MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN (LAPTOP-MKAUABF1's Conflicted Copy 2022-10-13)
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN (LAPTOP-MKAUABF1's Conflicted Copy 2022-10-13)
DISUSUN OLEH:
1) ADE LATORA (A1B021241)
2) ADIKA PARANATA (A1B021243)
3) ALFIA SHABIRA (A1B021251)
4) BAIQ.NINI PRATIWI ANGGRAENI (A1B021264)
5) BINTANG SYUKURILLAH (A1B021270)
6) BQ. AMANDA ORIEN RAHMADINA (A1B021271)
7) DIAN RAHMAWATI (A1B021275)
8) DIANA WIDIA WARDANI (A1B021277)
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun makalah manajamen
keuangan ini dengan baik serta tepat waktu. Tugas ini kami buat untuk
memberikan ringkasan tentang ruang lingkup dari manajemen keuangan. Mudah-
mudahan makalah yang kami buat ini dapat dijadikan pengetahuan kita lebih luas
lagi. Oleh karena itu, kritik dan anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami ucapkan terimakasih kepada ibu
Laila wardani SE, MM mata kuliah manajemen keuangan. kepada pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian dan waktunya kami
ucapkan terimakasih.
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan..................................................................................... iii
1.1 Latar Belakang.......................................................................... iii
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... iii
1.3 Tujuan....................................................................................... iii
Bab 2 Pembahasan...................................................................................... 1
2.1 Definisi Manajemen Keuangan................................................. 1
2.2 Tujuan manajemen keuangan.................................................... 1
2.3 Fungsi manajemen keuangan.................................................... 2
2.4 Prinsip-prinsip manajemen keuangan....................................... 2
2.5 Kebijakan manajemen keuangan............................................... 3
2.6 Perkembangan Teori Manajemen Keuangan............................ 4
Bab 3 Penutup............................................................................................. 7
Kesimpulan...................................................................................... 7
Saran................................................................................................. 7
Daftar pustaka................................................................................................... 8
ii
Bab 1
Pendahuluan
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi manejemen keuangan
2. Unutuk mengetahui tujuna dari manejemen keuangan
3. Untuk mengetahui fungsi dari adanya menejemen keuangan
4. Mengetahui apa saja prinsip dari manajemen keuangan
5. Mengetahui kebijakan dalam menajemen keuangan
6. Untuk mengetahui bagimana perkembangan teori menejemen keungan
iii
Bab 2
Pembahasan
1
2.3 Fungsi manajemen keuangan
Manajemen keuangan dalam suatu perusaan sangat berperan penting dalam
menjalaskan fungsinya dan berbagai kegiatan keuangan. Fungsi-fungsi manajemen
keuangan sbb:
1. Perencanaan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan
pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan
keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan, maka perusahaan dapat menggunakan
dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mecari dan mengeksploitasi
sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
2
Akuntabilitas adalah kewajiban normal atau hukum, yang melekat pada individu,
kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia
menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggung
jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerimaan manfaat.
3. Transparansi
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi
berkaitan dengan rencana aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk
didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu
serta dengan mudah dapat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima
manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal
yang disembunyikan.
4. Kelangsungan hidup
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun operasional
harus sejalan atau di sesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup
merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5. Integritas
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya individu yang terlibat harus
mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap
dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6. Pengelolaan
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan
menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
7. Standar akuntansi
Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan
prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum.
3
2. Kebijakan investasi merupakan langkah awal untuk menentukan jumlah aktiva
yang dibutuhkan perusahaan secara keseluruhan. Dalam hubungannya dengan
nilai perusahaan, maka setiap keputusan investasi yang dibuat oleh manager
keuangan akan berdampak pada harga saham perusahaan tersebut.
3. Kebijakan dividen merupakan salah satu kebijakan yang harus diambil
manajemen untuk memutuskan apakah laba yang diperoleh oleh perusahaan
selama satu periode akan dibagi semua atau dibagi sebagian untuk dividen
atau sebagian lagi tidak dibagikan.
4
perlunya menyeimbangkan konflik yang mungkin akan muncul. Dimana,
membayar dividen akan memberikan dampak kepada kesejahteraan pemegang
saham dan kemampuan perusahaan untuk menahan labanya yang akan
digunakan untuk pertumbuhan perusahaan. Karena, baik pendanaan, investasi
dan keputusan dividen saling terkait (Pruitt dab Gitman, 1991). Miller dan
Modigliani (1961) selanjutnya disingkat dengan MM memberikan analisis
menangani hubungan antara kebijakan dividen, pertumbuhan dan penilaian
saham dengan asumsi bahwa pasar modal sempurna (tidak ada pajak, tidak
ada biaya transaksi dan agensi serta informasi tersedia secara bebas untuk
semua orang). MM mengemukakan mengenai dividen yang tidak relevan
(irrelevant dividend). Dalam pasar modal yang sempurna, kebijakan investasi
adalah salah satu penentu nilai perusahaan. Oleh karena itu, jika manajer
focus pada membuat pilihan investasi yang baik, kebijakan pembayaran dan
struktur modal akan diabaikan.
5
berbeda-beda. Sehingga, sebuah teori tidak mampu untuk menjelaskan
terjadinya merger, akuisisi dan pengambilalihan perusahaan. Terdapat
beberapa teori yang melatarbelakangi terjadinya merger dan akuisisi yaitu
teori penyelarasan strategis, teori under valuasi, teori informasi dan
pensinyalan, teori permasalahan agensi, teori manajerialisme, teori arus kas
bebas, teori kekuatan pasar, teori pertimbangan pajak, teori redistribusi dan
hipotesis hubris. Merger didefinisikan sebagai pengintegrasian dua atau lebih
perusahaan ke dalam satu kesatuan hukum. Sedangkan akuisisi adalah dua
atau lebih perusahaan bergabung bersama, tetapi perusahaan target tidak
terintegrasi ke dalam perusahaan uang mengakuisisi, melainkan tetap sebagai
anak perusahaan tanpa kehilangan keberadaannya (Shim dan Okamuro, 2011).
Merger atau akuisisi adalah transaksi dimana dua atau lebih perusahaan
digabungkan untuk berubah menjadi perusahaan single (satu perusahaan).
Merger adalah penggabungan kepentingan dua perusahaan menjadi
perusahaan baru yang membutuhkan persetujuan dari pemegang saham kedua
perusahaan. Akuisisi adalah pembelian oleh satu perusahaan untuk sebagian
besar aset atau sekuritasnya untuk tujuan merestrukturisasi entitas operasi
yang diakuisisi.
6
Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai
pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal,
dan dengan adanya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di
inginkan dengan langkah yang tepat.
Manajemen keuangan adlah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang di miliki
oleh organisasi atau organisai untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan
menggunakan se efektif-efektifnya untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, manajemen keuangan adlah tindakan yang di ambil dalam
rangka menjaga kesehtan keuangan organisasi atau perusahaan. Untuk itu dalam
membangun sistem manajemen keuangan yang baik perlu kita untuk mengidentifikasi
prinsip manajemen keuangan yang baik.
Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan pembaca. Akan tetapi makalah ini masih banyak terdapat kesalahan baik itu
penulisan ataupun kesalahan dalam pembahasan, oleh karena itu diharapkan keritik dan
saran yang membangun.
7
Daftar pustaka
https://www.studocu.com/id/document/universitas-hasanuddin/manajemen-keuangan-
dan-akuntansi-rs/makalah-manajemen-keuangan-docx/8971180
https://jurnal.ibmt.ac.id/index.php/jeksekutif/article/download/141/133#:~:text=kebijakan
%20yang%20diambil.-,Tiga%20kebijakan%20utama%20dalam%20manajemen
%20keuangan%20adalah%20kebijakan%20pendanaan%2C%20kebijakan,yang
%20dibutuhkan%20perusahaan%20secara%20keseluruhan
26 | Teori Keuangan (Sebuah Kajian Literatur) DAFTAR PUSTAKA Chen, J. M., &
Chen, J. M. (2016). Postmodern Portfolio Theory. In Postmodern Portfolio Theory.
https://doi.org/10.1057/978-1-137-54464-3_3Coleman, L. (2016). Applied Investment
Theory. In Applied Investment Theory. https://doi.org/10.1007/978-3-319-43976-
1Rubinstein, M. (2006). A history of the theory of investments: My annotated
bibliography.
https://vt.tiktok.com/ZSRko4Jd5/
K. L., Khan, A. Q., & Ramirez, G. G. (1993). Determinants of Corporate Dividend
Policy: A Factorial Analysis. Financial Review, 28(4), 523–547.
https://doi.org/10.1111/j.1540-6288.1993.tb01361.x Bradley Michael, Capozza Dennis R,
S. P. J. (1998). Dividend Policy and CashFlow Uncertainty. Real Estate Economics, 4,
555–580. Baker, H. K. (2009). Dividends And Diviidend Policy. John Wiley & Sons, Inc.
Denis, D. J. (2013). Dividend Policy. The New Palgrave Dictionary of Economics, 2012
Version. https://doi.org/10.1057/9781137336583.0418 E.S, Mehdi, N. M. (2014).
Asymmetric Information and Dividend Payout Policy : Indian Journal of Fundamental
and Applied Life Sciences, 4, 30–35.Modigliani, Franco, and Merton Miller. 1958.
“The Cost of Capital, Corporation Finance, Grullon, Gustavo, Roni Michaely, and
Bhaskaran Swaminathan. 2002. “Are Dividend Changes a Sign of Firm Maturity?”
Journal of Business 75:3, 387–424. Grullon, Gustavo, Roni Michaely, Shlomo Benartzi,
and Richard H. Thaler. 2005. “Divi- dend Changes Do Not Signal Changes in Future
Profitability.” Journal of Business 78:5, 1659–1682. Jensen, Michael C. 1986. “Agency
Costs of Free Cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers.” American Economic
Review 76:2, 323–329. Jensen, Michael C., and William H. Meckling. 1976. “Theory of
the Firm: Managerial Behav- ior, Agency Costs and Ownership Structure.” Journal of
Financial Economics 3:4, 305–360. Modigliani, Franco, and Merton Miller. 1958.
“The Cost of Capital, Corporation Finance, and the Theory of Investment.” American
Economic Review 48:3, 261–297. Modigliani, Franco, and Merton H. Miller. 1963.
“Corporate Income Taxes and the Cost of Capital: A Correction.” American
Teori Struktur Modal | 57 DAFTAR PUSTAKA Bierman, H. (2003). The Capital
Structure Decision. In The Capital Structure Decision. https://doi.org/10.1007/978-1-
4615-1037-6Drake, P. P., & Fabozzi, F. J. (2011). The Corporate Financing Decision.
The Basics of Finance, 155–183. https://doi.org/10.1002/9781118267790.ch8 Frank, M.
Z., & Goyal, V. K. (2007). Trade-Off and Pecking Order Theories of Debt. In Handbook
of Empirical Corporate Finance SET (Vol. 1, Issue 06). Woodhead Publishing Limited.
8
https://doi.org/10.1016/B978-0-444-53265-7.50004-4 Miglo, A. (2016). Capital Structure
in the Modern World. In Capital Structure in
Ahern, K.R. and Weston, J.F. (2007). M&As: the good, the bad, and the ugly. Journal of
Applied Finance, Vol. 17, No. 1, pp. 5–20 Gaughan, P.A. (2007). Merger strategy.
Mergers, Acquisitions, and Corporate Restructuring. Fourth ed. New Delhi: Wiley India
Edition, pp. 117–165. Jensen, M.C. (1986). Agency costs of free cash flow, corporate
finance and takeovers. American Economic Review, Vol. 76, pp. 323–329. Jensen, M.C.
and Meckling, W.H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and
ownership structure. Journal of Financial Economics, Vol. 3, No. 4, pp. 305-360. Jensen,
M.C. (1988). Takeovers: Their causes and consequences. The Journal of Economic
Perspectives, Vol. 2, No. 1, pp. 21-48. Manne, H.G. (1965). Mergers and the market for
corporate control. The Journal of Political Economy, pp. 110- 120. Mueller, D.C. (1969).
A theory of conglomerate mergers. The Quarterly Journal of Economics, pp. 643-659.
Reuer, J.J. and Ragozzino, R. (2012). The choice between joint ventures and acquisitions:
Insights from signaling theory. Organization Science, Vol. 23, No. 4, pp. 1175-1190.
Roll, R. (1986). The hubris hypothesis of corporate takeovers. Journal of Business, Vol.
59, pp. 197–216. Kumar, B.R. and Rajib, P. (2007c). Mergers and corporate performance
in India: an empirical study. Decision, Vol. 34, No. 1, pp.121–147 Weston, J.F., Mitchel,
M.L., Mulherin, J.H. and Salwan, P. (2010). Takeovers, restructuring, and corporate
governance. Fourth ed. Delhi: Pearson Education. Weston and Copeland (1992).
Managerial Finance. The Dryden Press, New York. Weston et al. (2011). Mergers,
Restructuring, and Corporate Control.Prentice Hall. Leepsa, N. M., & Mishra, C. S.
(2016). Theory and Practice of Mergers and Acquisitions: Empirical Evidence from
Indian Cases. IIMS Jo