Referensi :
1. Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
2. Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
3. Heruman. (2010). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.
Bandung: Rosda.
4. Hudoyo dan Sutawijaya. (1998). Pendidikan Matematika I. Jakarta. Dirjen
Dikti Depdiknas.
5. Joyce, B., Weil, M., and Calhoun, E. (2011). Models of Teaching.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6. Kilpatrick, J., Swafford, J. and Findell, B. (2001). Helping Children Learn
Mathematics. National Academy Press: Washington, DC.
7. Lestari, K.E., dan Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung: Refika Aditama.
8. NCTM (2000). Assesment Standars for School Mathematics American. The
National Council of Teacher of Mathematics. Inc.
9. Reys, Robert E., et. al. (1998). Helping Children Learn Mathematic (5th
ed). Needham Hwight : Allyn & Bacon .
10. Rowland, T. & Ruthven, K. (2011).Mathematical Knowledge in Teaching.
Springer: Dordretch, The Netherlands.
11. Walle, J. A. V. D. (2008). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah
Dasar dan Menengah. Jakarta: Erlangga.
12. Winarni, E. S. dan Harmini, S. (2011). Matematika untuk PGSD. Bandung:
Rosda.
Tugas Mahasiswa :
Tugas 1 Menganalisis permasalahan pembelajaran matematiak di SD.
Tugas 2 Menganalisis konsep matematika di SD
Tugas 3 Merancang pembelajaran matematika realistik di SD
Tugas 4 Merancang model kooperatif pada pembelajaran matematika di SD
Tugas 5 Merancang pendekatan proses pada pembelajaran matematika di SD
Tugas 6 Merancang pendekatan proses pada pembelajaran matematika di SD
Merancang model pemecahan masalah Polya pada pembelajaran
Tugas 7
matematika di SD
Tugas 8 Mengembangkan LKS pada pembelajaran matematika SD
Tugas 9 Mengembangkan bahan ajar pada pembelajaran matematika SD
Tugas 10 Mengembangkan media pada pembelajaran matematika SD
Tugas 11 Mengembangkan instrumen pada pembelajaran matematika SD
Tugas 12 Mengembangkan RPP pada pembelajaran matematika SD
Catatan :
1. TM = Tatap muka, BT = Belajar terstruktur, BM = Belajar mandiri
2. {TM : 1x(3x50”)} dibaca = kuliah tatap muka 1 kali (minggu) x 3 sks x 50
menit = 150 menit (2,5 jam)
3. {BT+BM;1+1)x(3x70”)} dibaca = belajar terstruktur 1 kali (minggu) dan
belajar mandiri 1 kali (minggu) x 3 sks x 70 menit =420 menit (7 jam)