Anda di halaman 1dari 116

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………….. ii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………………………. iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………………….. v
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH………………………………………………………………. vi
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Pemindahan RSJ Provinsi Sulawesi Utara……………………. 1
1.2 Tujuan Pemindahan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang….. 3
BAB 2 KONDISI RSJ LAMA DAN RANCANGAN RSJ BARU………………………………….. 5
2.1 Sejarah Singkat………………………………………………………………………………….. 5
2.2 Kondisi RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Saat Ini………………………………. 6
2.3 Fungsi, Tugas, dan Fasilitas………………………………………………………………… 7
2.4 Bekas Rumah Dinas…………………………………………………………………………… 13
2.5 Rancangan RSJ Baru………………………………………………………………………….. 13
2.6 Respon Masyarakat terhadap Pembangunan RSJ yang Baru…………….. 16
BAB 3 KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI PEMANGKU KEPENTINGAN UTAMA…. 20
3.1 Kondisi Sosial dan Ekonomi Pasien RSJ dan Keluarga Pasien…………….. 20
3.2 Kondisi Sosial dan Ekonomi Tenaga Medis RSJ………………………………….. 22
3.3 Kondisi Sosial dan Ekonomi Pegawai RSJ…………………………………………… 23
3.4 Dampak Pemindahan RSJ …………………………………………………………………. 24
BAB 4 RANCANGAN PENYELENGGARAAN RSJ BARU…………………………………….. 26
4.1 Kebijakan Pemerintah Provinsi terhadap RSJ Baru……………………………. 26
4.2 Rancangan Penataan dan Pengelolaan RSJ Baru……………………………….. 27
4.2.1 Visi dan Misi RSJ…………………………………………………………………………. 28
4.2.2 Strategi RSJ…………………………………………………………………………….….. 29
4.2.3 Program RSJ……………………………………………………………………………….. 29
BAB 5 RENCANA KERJA PEMINDAHAN RSJ……………………………………………………. 32
5.1 Prinsip-prinsip Pemindahan RSJ………………………………………………………… 32

ii
5.2 Hak dan Kewajiban Pasien, Tenaga Medis, dan Pegawai RSJ…………….. 34
5.3 Tata Cara Pemindahan RSJ……………………………………………………………….. 35
5.4 Jadwal Pemindahan RSJ……………………………………………………………………. 36
BAB 6 RANCANGAN SOSIALISASI DAN KONSULTASI PEMINDAHAN RSJ………… 39
6.1 Prinsip-prinsip Sosialisasi dan Konsultasi………………………………………….. 39
6.2 Rancangan Sosialisasi dan Konsultasi………………………………………………. 40
6.3 Jadwal Sosialisasi dan Konsultasi……………………………………………………… 41
BAB 7 MEKANISME PENANGANAN KELUHAN………………………………………………. 43
7.1 Prosedur Pengajuan dan Penanganan Keluhan………………………………… 43
7.2 Organisasi Penanganan Keluhan………………………………………………………. 46
7.3 Penanganan Keluhan……………………………………………………………………….. 47
BAB 8 ORGANISASI PEMINDAHAN RSJ………………………………………………………….. 48
BAB 9 RANCANGAN MONITORING DAN EVALUASI SERTA KETERBUKAAN
INFORMASI…………………………………………………………………………………………………… 50
9.1 Maksud dan Tujuan Monitoring dan Evaluasi…………………………………… 50
9.2 Ruang Lingkup, Pendekatan, dan Metode Monitoring dan Evaluasi…. 51
9.3 Pelaksana Monitoring dan Evaluasi………………………………………………….. 53
9.4 Keterbukaan Informasi…………………………………………………………………….. 53
BAB 10 PEMBIAYAAN PEMINDAHAN RSJ………….………………………………………….. 54
BAB 11 PENUTUP……………………………………………………………………….………………… 55
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………… 56

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fasilitas pelayanan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang ......................... 7


Tabel 2.2 Sarana dan prasarana RSJ Prof Dr. V. L. Ratumbuysang ...................... 9
Tabel 2.3 Kapasitas Tempat Tidur RSJ Prof Dr. V. L. Ratumbuysang ................. 12
Tabel 3.1 Jumlah tenaga medis RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang .................... 23
Tabel 4.1 Indikator keberhasilan ...................................................................... 28
Tabel 4.2 Program Rumah Sakit Jiwa ............................................................... 30
Tabel 5.1 Jadwal pembangunan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang baru........... 36
Tabel 5.2 Jadwal Pemindahan RSJ .................................................................... 37
Tabel 6.1 Jadwal Sosialisasi dan Konsultasi Publik............................................ 42

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ruang rawat inap psikiatri perempuan dewasa ............................ 10


Gambar 2.2 Ruang rawat inap psikiatri laki-laki dewasa .................................. 10
Gambar 2.3 Ruang rawat inap kelas 1 .............................................................. 10
Gambar 2.4 Ruang rawat inap psikiatri laki-laki kelas 2 ................................... 11
Gambar 2.5 Instalasi kebidanan dan kandungan .............................................. 11
Gambar 2.6 Poliklinik ....................................................................................... 11
Gambar 2.7 Laboratorium................................................................................ 12
Gambar 2.8 Ruang kantor utama ..................................................................... 12
Gambar 2.9 Insinerator .................................................................................... 12
Gambar 2.10 Peta lokasi RSUD/RSJ lama dan lokasi RSJ baru .......................... 15
Gambar 7.1 Bagan alur pengajuan dan penanganan keluhan .......................... 45

v
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


ASN : Aparatur Sipil Negara
BRIMOB : Brigade Mobil, salah satu kesatuan dalam kepolisian
Dinkes : Dinas Kesehatan
Formatif-sumatif : Pendekatan dalam monitoring dan evaluasi yang
membedakan pelaksanaan kedua kegiatan dalam
sekuens waktu yang berbeda
IGD : Instalasi Gawat Darurat
IPSRS : Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
KAK : Kerangka Acuan Kegiatan
KARS : Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Kemenkes : Kementerian Kesehatan
Kfr : Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, salah satu
spesialisasi dalam kedokteran
NAPZA : Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif berbahaya
lainnya
Pemprov : Pemerintah Provinsi
Perda : Peraturan Daerah
PICU : Psychriatic Intensive Care Unit
Polda : Polisi Daerah
RPJMD : Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah
RSJ : Rumah Sakit Jiwa
RSU : Rumah Sakit Umum
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
SDM : Sumberdaya Manusia
SIM RS : Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
SK : Surat Keputusan
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
THL : Tenaga Harian Lepas
TT : Tempat Tidur
UPT : Unit Pelaksana Teknis
UPTD : Unit Pelaksanaan Teknis Daerah
UU : Undang-Undang
VCT : Voluntary Counseling and Testing, salah satu bagian
dari prosedur tes HIV

vi
1 BAB 1 PENDAHULUAN

Dokumen ini membahas rencana kerja pemindahan Unit Pelaksana Teknis


Daerah (UPTD) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Provinsi
Sulawesi Utara yang berlokasi di Kota Manado, ke RSJ bangunan baru yang
terletak di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Laporan terdiri dari 11 bab yang membahas secara rinci berbagai aspek terkait
proses pemindahan rumah sakit jiwa berserta dengan pasien dan sumber daya
manusia (SDM) rumah sakit (tenaga Kesehatan dan pegawai rumah sakit)
beserta sarana dan prasarana rumah sakit. Bab Pendahuluan menguraikan
latar belakang pemindahan dan tujuan pemindahan. Bab 2 memberikan
gambaran kondisi RSJ sebelum dipindahkan dan rancangan RSJ baru. Bab 3
memusatkan perhatian pada kondisi sosial dan ekonomi para pemangku
kepentingan yang terkait pemindahan RSJ, antara lain pasien dan keluarga
pasien serta SDM rumah sakit. Sementara Bab 4 membahas tentang
penyelenggaraan RSJ baru, Bab 5 memaparkan rencana pemindahan rumah
sakit jiwa berserta dengan pasien dan SDM rumah sakit. Dalam Bab 6 Laporan
menguraikan rancangan sosialisasi dan konsultasi terkait pemindahan RSJ ke
Kalasey. Bab 7 secara khusus menjelaskan tentang mekanisme penanganan
keluhan. Bab 8 dan Bab 9 membahas masing-masing organisasi pelaksana
pemindahan dan rancangan monitoring dan evaluasi pemindahan. Sebelum
Bab Penutup yang berisi kesimpulan dan saran, Bab 10 memaparkan
pembiayaan proses pemindahan.

1.1 Latar Belakang Pemindahan RSJ Provinsi Sulawesi Utara


Pemindahan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang ke RSJ yang sedang dibangun di
Desa Kalasey II dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama, kebutuhan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan bermutu
harus diberikan oleh setiap pemberi layanan. RSJ Prof. V. L. Ratumbuysang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara adalah UPTD Dinas Kesehatan
Daerah yang memberikan pelayanan di bidang kesehatan jiwa yang dituntut
untuk memberi pelayanan yang berkualitas dan bermutu. Sentra pelayanan
kesehatan jiwa sangat membutuhkan lokasi yang luas dan hijau. Lokasi
sekarang kurang memadai karena berada di tengah kota, tidak memungkinkan
baik untuk perluasaan fasilitas maupun pengadaan area hijau.

1
Sementara itu, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit umum
juga dirasakan kian meningkat. Pemprov belum memiliki Rumah Sakit Umum
(RSU) tipe B untuk pemenuhan sistem rujukan sebelum pasien diajukan ke
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R. D. Kandou sebagai pusat rujukan
tipe A. Mengacu pada data yang dimiliki Kementerian Kesehatan (Kemenkes),
satu-satunya RSU tipe B lainnya yang berlokasi di kota Manado merupakan
rumah sakit milik swasta dan belum mampu menampung alur rujukan dari
rumah sakit tipe di bawahnya. Akibatnya, kebutuhan akan adanya RSU tipe B
milik pemerintah bersifat sangat mendesak. RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
sendiri terletak di Jalan Raya Tana Wangko No. 56, Malalayang, Kota Manado.
Sejak 2015 RSUP ini secara resmi beroperasi sebagai RSU tipe A berdasarkan
Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.03./I/0824/2015.
Fasilitas pelayanan kesehatan utama RSUP Kandou terdiri dari empat unit
rawat intensif, 33 unit poliklinik untuk rawat jalan, empat unit gawat darurat
dan 32 unit instalasi untuk rawat inap. Berdasarkan dokumen Rencana
Strategis Bisnis Tahun 2015 – 2019 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado jumlah
tempat tidur RSUP ini adalah 741 unit dengan tingkat hunian 84,67%.

Menanggapi persoalan keterbatasan jumlah RSU tipe B, Pemprov Sulawesi


Utara pada bulan Maret 2018 memutuskan untuk membentuk Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Provinsi tipe B. Pemprov kemudian menyusun struktur
organisasi dan melantik pejabat sesuai dengan struktur yang dimaksud. RSUD
yang baru dibentuk berada satu lokasi dengan RSJ Prof. Dr. V. L.
Ratumbuysang. Pemprov menyeleksi dan mengangkat sejumlah pejabat RSJ
untuk menempati sebagian besar struktur organisasi tersebut. Pada bulan Mei
2018 Pemprov melakukan pembagian sumberdaya manusia antara RSJ dan
RSUD. Sekitar 40% dari total jumlah SDM dan sarana dan prasarana RSJ
dialihkan menjadi milik RSUD. Langkah selanjutnya adalah RSUD dipersiapkan
untuk melakukan pelayanan. Pada akhir tahun 2018 RSUD telah melaksanakan
pelayanan di area yang sama dengan RSJ di Jalan Bethesda nomor 77, Kota
Manado. Kebutuhan RSUD tidak bisa dielakkan. Namun keberadaan RSUD yang
berada satu lokasi dengan RSJ sejak 2018 menimbulkan situasi yang kurang
menguntungkan terhadap pelayanan kesehatan jiwa yang terus menunjukan
tanda-tanda mengkhawatirkan di masyarakat.

Pemprov Sulawesi Utara menyadari bahwa kesehatan jiwa merupakan salah


satu masalah mendesak yang sedang dihadapi. Jika mengacu pada data hasil
riset kesehatan dasar untuk tingkat provinsi (RISKESDAS tahun 2018),
prevalensi penderita skizofrenia (gangguan Jiwa berat) sebesar 7 per 1000
orang dan prevalensi gangguan mental emosional pada remaja di atas 15

2
tahun sebesar 9,8 % di Provinsi Sulawesi Utara. Angka ini sangat
mengkhawatirkan karena gangguan jiwa merupakan beban yang sangat besar
dari segi finansial dan sosial. Orang dengan gangguan jiwa akan ditanggung
seumur hidup oleh keluarga. Walaupun bisa ditangani dengan mengkonsumsi
obat-obatan, kemampuan menolong diri sendiri pasien sakit jiwa umumnya
telah berkurang secara drastis. Akibatnya, pasien tidak bisa mandiri seperti
sebelum mengalami gangguan dan untuk selamanya menjadi tanggung jawab
keluarga. Tanggung jawab yang dimaksud termasuk membiaya pengobatan
dan penanganan praktis untuk seumur hidupnya.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021


Pemprov telah menegaskan bahwa permasalahan kesehatan jiwa
menimbulkan beban kesehatan yang signifikan. Jika mencermati besaran
persoalan kesehatan jiwa tersebut, penyediaan fasilitas kesehatan yang lebih
memadai adalah hal yang tidak bisa ditunda. Seperti yang diamanatkan oleh
Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2014 penderita masalah dan gangguan
kejiwaan memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan
kesehatan yang layak. UU No. 18/2014 juga menegaskan bahwa penyediaan
fasilitas kesehatan, termasuk Rumah Sakit Jiwa, dalam rangka memenuhi hak
tersebut menjadi tanggung jawab baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Daerah.

Tegasnya, keberadaan dua rumah sakit di lokasi yang sama menciptakan


suasana yang tidak kondusif bagi penyelenggaraan RSJ maupun RSUD.
Pemberian pelayanan menjadi terganggu dan kurang optimal. Menanggapi
situasi ini Pemprov Sulawesi Utara memutuskan untuk menata keberadaan
kedua rumah sakit ini dilokasi yang berbeda. Di lokasi yang sekarang akan
dibangun RSUD. RSJ akan direlokasi ke Jalan Kalasey Sea, Desa Kalasey II,
Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara yang
berjarak sekitar 9,4 km dari lokasi RSJ di Jl. Bethesda sekarang.

1.2 Tujuan Pemindahan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang


Pemindahan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang ke RSJ baru di Kalasey bertujuan
sebagai berikut:
1. Mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
di bidang kesehatan, seperti yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021,
terutama penyelenggaraan layanan kesehatan jiwa kepada masyarakat.
2. Meningkatkan mutu layanan RSJ baik secara kualitas maupun kapasitas
mengingat RSJ Prof. V. L. Ratumbuysang saat ini adalah RSJ satu satunya

3
di Indonesia Timur bagian utara yang menjadi pusat rujukan tertinggi
untuk masalah kesehatan jiwa.
3. Menempatkan rumah sakit jiwa pada lokasi yang kondusif bagi
pelayanan kesehatan jiwa, termasuk pengobatan dan rehabilitasi,
sebagai persiapan pasien untuk beradaptasi dengan masyarakat ketika
pulang dari rumah sakit.
4. Menghadirkan rumah sakit umum tipe B milik pemerintah provinsi yang
komprehensif dan layak yang lokasinya terpisah dengan RSJ untuk
menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan dimaksud.

4
2 BAB 2 KONDISI RSJ LAMA DAN RANCANGAN RSJ BARU

Bab 2 membahas kondisi RSJ sebelum dipindahkan, rancangan RSJ baru dan
respon warga masyarakat terhadap pembangunan RSJ baru di Desa Kalasey II.
Pembangunan RSJ baru dirancang untuk menyediakan fasilitas fisik yang lebih
memadai. Pembangunan dan kehadiran RSJ baru tersebut tidak mendapatkan
penolakan dari warga masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi.

2.1 Sejarah Singkat


Menurut sejarahnya RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang berdiri sekitar tahun
1934 dengan nama “Doorgangshuis voor Krankzinnigen.” Saat itu RSJ berada
pada dua lokasi yang berbeda, yaitu di Sario untuk pasien laki-laki dan di
Wanea—yang berjarak dua kilometer dari Sario—untuk pasien perempuan. RSJ
yang disebut masyarakat setempat dengan “Rumah Putih” atau “Witte Huis”
ini memiliki kapasitas 46 tempat tidur (TT). Tenaga utama rumah sakit adalah
dokter tentara Belanda dan petugas Rumah Sakit Umum Manado. Rumah Putih
lebih berfungsi sebagai penampungan sementara para penderita gangguan
jiwa sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa Lawang.

Tak lama setelah Kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1951, Prof. Dr. V. L.
Ratumbuysang—seorang psikiater “putra daerah”—mengambil inisiatif
menggabungkan kedua lokasi menjadi satu dan memilih Jalan Bethesda
sebagai lokasi baru. Kapasitas rumah sakit pun ditingkatkan dengan perluasan
gedung dan penambahan jumlah tempat tidur menjadi menjadi 100 unit.
Berkat upayanya, Rumah Putih memperoleh status sebagai Rumah Sakit Jiwa
Manado dan Profesor Ratumbuysang diangkat sebagai direktur yang pertama.
Pada tahun 1954 RSJ mengadakan perluasan gedung yang disertai dengan
peningkatan kapasitas tempat tidur karena terjadi peningkatan jumlah pasien
yang harus dirawat. Dalam kurun waktu sepuluh tahun sejak 1954 RSJ
membuka tempat pendidikan Pembantu Perawat. Pada tahun 1964 sampai
1974 tempat pendidikan ini berubah menjadi pendidikan Juru Kesehatan dan
Penjenang Kesehatan. Sebagian besar lulusannya dipekerjakan di RSJ sebagai
tenaga perawat pasien gangguan jiwa.

Sejak saat itu RSJ mengalami beberapa perkembangan. Pada era sentralisasi
lembaga ini menggunakan nama resmi “Rumah Sakit Jiwa Manado Kelas A.”
Rumah sakit dikelola sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan berada di bawah

5
Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah pada awal tahun
2000an, kewenangan atas Rumah Sakit Jiwa Manado diserahkan kepada
Pemerintah Daerah. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sulawesi Utara Nomor
15 Tahun 2002 kemudian mengatur RSJ ini sebagai salah satu unsur penunjang
atau lembaga teknis daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2011 RSJ kembali berubah nama menjadi
“Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Sulawesi Utara.”

2.2 Kondisi RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Saat Ini


RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang saat ini berdiri di atas lahan seluas kurang
lebih 4,3 hektar dengan luas bangunan 8.283 meter persegi. RSJ berada dalam
satu lokasi yang sama dengan Rumah sakit Umum daerah (RSUD) Kota Manado
di Jalan Bethesda Nomor 77, Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota
Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Kedua rumah sakit tidak dipisahkan oleh tembok atau pagar pembatas. Area
terpisah kedua rumah sakit hanya pada ruang administrasi dan pelabelan
ruangan sebagai penanda ruang pelayanan RSJ atau RSUD. Ada beberapa
sarana seharusnya dimiliki oleh masing-masing rumah sakit tapi pada
kenyataan hanya dimiliki oleh RSJ seperti Laboratorium, Radiologi, Instalasi
Gizi, penatu/laundry, dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).

Keadaan ini dapat menurunkan pelayanan RSJ dan RSUD karena ruang-ruang
untuk perawatan rawat inap jiwa sementara ini berbagi dengan RSUD. Jumlah
pasien rawat inap jiwa perhari rata-rata 180 orang dengan berbagai klasifikasi
ruangan sesuai dengan diagnosa dan umur pasien. Sebagai contoh ruang rawat
inap laki-laki dewasa harus dipisah dari ruang untuk lansia, anak remaja dan
begitu juga ruang rawat inap untuk pasien perempuan. Selain itu, terdapat
kebutuhan akan ruang-ruang isolasi jiwa dan isolasi jika ada penyakit fisik yang
menyertai dan lain-lain klasifikasi yang harus dipenuhi.

Secara umum kondisi RSJ saat ini kurang dapat memenuhi standar pelayanan.
Apalagi dalam rangka peningkatan mutu RSJ Prof. V. L. Ratumbuysang telah
berusaha memberikan pelayanan maksimal dengan mengikuti standar
Akreditasi Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS). Pada bulan November 2019 RSJ telah mendapatkan sertifikat
Terakreditasi Madya. Diperlukan langkah-langkah pengelolaan RSJ untuk

6
mempertahankan standar akreditasi yang telah diperoleh tersebut dengan
kondisi adanya perpindahan lokasi ini.

Letak RSJ yang saat ini masih berada satu lokasi dengan RSUD dapat
mempengaruhi RSJ dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang optimal.
Ruang yang tersedia menjadi terbatas, kurang memenuhi standar, dan tidak
semua fasilitas tersedia. Sementara fasilitas yang ada, seperti ruangan-ruangan
untuk rawat inap dan ruangan lainnya, berada dalam kondisi yang kurang layak
dan merupakan bangunan-bangunan tua. Lokasi RSJ yang berada di tengah
kota cukup menghambat pengembangan fisik rumah sakit. RSJ memerlukan,
misalnya, ruang terbuka hijau yang cukup luas sebagai bagian dari proses
perawatan pasien jiwa. Pengunjung dan pasien yang membutuhkan pelayanan
RSUD juga merasakan ketidaknyamanan dengan letak di kawasan ramai
tersebut karena adanya stigma terhadap pasien jiwa sehingga membuat
mereka sedikit merasa tidak nyaman.

2.3 Fungsi, Tugas, dan Fasilitas


Sebagai lembaga teknis daerah tugas pokok RSJ Prof. V. L. Ratumbuysang
adalah melaksanakan upaya kesehatan secara efektif dan efisien. Upaya
tersebut dilakukan dengan memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif di bidang kesehatan jiwa dan napza dan kesehatan umum. RSJ
juga melakukan upaya rujukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Dengan tugas pokok yang demikian, RSJ menjalankan sejumlah fungsi


mendasar. Fungsi-fungsi tersebut, diantaranya, penyelenggaraan pelayanan
medik jiwa, napza dan umum; penyelenggaraan pelayanan dan asuhan
keperawatan; penyelenggaraan pelayanan rujukan; penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan; dan penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan.

Sementara fasilitas pelayanan yang disediakan mencakup tiga kategori


pelayanan, yaitu pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan
penunjang. Gambaran lebih rinci aktivitas pelayanan di tiga kategori fasilitas ini
bisa dilihat dalam Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Fasilitas pelayanan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang


No Fasilitas Pelayanan Jenis Pelayanan
1 Pelayanan Rawat Jalan A. Jiwa

7
No Fasilitas Pelayanan Jenis Pelayanan
Psikiatri anak dan remaja dan ketergantungan
napza
Ketergantungan NAPZA dan VCT
Psikologi
B. Non Jiwa
Penyakit Dalam
Kebidanan dan Kandungan
Anak
Saraf
Kulit dan Kelamin
Mata
Gigi dan Mulut
Rehabilitasi Medik/Fisioterapi
Konsultasi Gizi
2 Pelayanan Rawat Inap A. Jiwa dan NAPZA
Kesehatan Jiwa Dewasa
Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja
Kesehatan Jiwa Usia Lanjut
Ketergantungan NAPZA
B. Perawatan Non Jiwa
Rawat Darurat
Kebidanan dan Kandungan
Penyakit Dalam
Saraf
3 Pelayanan Darurat Gawat Darurat Jiwa
Gawat Darurat Medik
4 Rehabilitasi Kegiatan Okupasi Terapi Pasien Rehabilitasi
Psikososial (merangkai bunga, kesenian, olahraga,
menjahit, mengelola batu bata)
Kegiatan Ibadah Pasien
Kegiatan Pemulangan Pasien
5 Unit Pelayanan
Psikologi Terpadu
6 Pelayanan Penunjang Penunjang Diagnostik (radiologi, laboratorium,
psikometri)
Apotek/Farmasi
Dapur/Gizi
Laundry dan Linen

8
No Fasilitas Pelayanan Jenis Pelayanan
Instalasi Pemeliharaan Saranan Rumah Sakit
(IPSRS)
Pemulasaran

Dalam rangka mewujudkan fungsi, tugas dan fasilitas di atas, RSJ dilengkapi
sejumlah sarana dan prasarana. Informasi rinci tentang sarana dan prasarana
bisa dilihat dalam Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Sarana dan prasarana RSJ Prof Dr. V. L. Ratumbuysang


No Jenis Instalasi Luas Area
(dalam meter persegi)
1 Instalasi Rawat Inap Psikiatri 1.643
2 Instalasi Rawat Inap Medik Umum dan 329
Obsgin
3 Instalasi Rawat Darurat 381
4 Instalasi Gawat Darurat Psikiatri 470
5 Instalasi Rawat Jalan 318
6 Ruang Poli Gigi dan Mulut 112
7 Instalasi Rawat Inap Anak 275
8 Instalasi Farmasi 180
9 Instalasi Laboratorium 80
10 Instalasi Radiologi 72
11 Instalasi Gizi dan Dapur 228
12 Rehabilitasi Psikiatri 200
13 Laundry dan Linen 60
14 Gudang Perlengkapan 128
15 Ruang Kantor 1664
16 Ruang Kompleks 1590
17 Pos Jaga 24

Seperti yang bisa dilihat dalam beberapa gambar berikut, kondisi sarana dan
prasarana secara umum yaitu usia bangunan yang tua dan kurang memadai.
Ada beberapa bangunan yang tergolong baru atau masih bisa digunakan secara
layak seperti yang bisa dilihat dalam Gambar 2.1 sampai dengan Gambar 2.9.

9
Gambar 2.1 Ruang rawat inap psikiatri perempuan dewasa

Gambar 2.2 Ruang rawat inap psikiatri laki-laki dewasa

Gambar 2.3 Ruang rawat inap kelas 1

10
Gambar 2.4 Ruang rawat inap psikiatri laki-laki kelas 2

Gambar 2.5 Instalasi kebidanan dan kandungan

Gambar 2.6 Poliklinik

11
Gambar 2.7 Laboratorium

Gambar 2.8 Ruang kantor utama

Gambar 2.9 Insinerator

Sementara itu RSJ menyediakan 306 tempat tidur (TT). Secara lebih rinci
kapasitas TT bisa dilihat dalam Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Kapasitas Tempat Tidur RSJ Prof Dr. V. L. Ratumbuysang


No Jenis Fasilitas Kapasitas TT
1 Rawat Inap Psikiatri 250
2 Rawat Inap Medik Umum 15

12
No Jenis Fasilitas Kapasitas TT
3 Ruang Obsgin 20
4 Rawat Darurat 18
5 Gawat Darurat 3

2.4 Bekas Rumah Dinas


Dalam lokasi yang sama dengan RSJ dan RSUD juga pernah terdapat rumah
dinas yang diperuntukan bagi karyawan rumah sakit berjumlah 11 unit. Karena
rencana pembongkaran RSJ dan RSUD sudah lama dicanangkan, para penghuni
rumah dinas telah dihimbau untuk mengosongkan tempat tinggalnya melalui
proses sosialisasi dan konsultasi. Sejak tahun 2017 kewajiban membayar
retribusi sebesar Rp 100.000 per bulan bagi setiap penghuni dihentikan. Pada
bulan Oktober 2018 proses pembongkaran rumah dinas dimulai dan
berakhirnya pada Januari 2019.

Para penghuni rumah dinas yang telah dibongkar adalah generasi ketiga dari
para karyawan yang pertama kali menghuni fasilitas tersebut. Para karyawan
penghuni pertama seluruhnya telah pensiun. Para penghuni tersebut saat ini
sudah memiliki rumah di tempat lain. Umumnya rumah dinas digunakan
sebagai tempat tinggal “transit” untuk anak-anaknya yang masih bersekolah
dekat lokasi RSJ dan/atau karena dekat dengan tempat kerja—baik yang
bekerja di RSJ maupun di instansi lain yang letaknya dekat RSJ. Sebagian
penghuni hanya menempati rumah dinas selama beberapa jam dan selalu
pulang ke rumahnya di tempat lain setiap hari. Sebagian penghuni yang lain
menempati rumah dinas selama hari kerja dan baru pulang ke rumahnya di
akhir pekan.

Proses sosialisasi dan konsultasi, demikian halnya proses pembongkaran,


berjalan lancar. Dinas Kesehatan Provinsi Sulut juga menyediakan fasilitas
transportasi bagi para penghuni untuk mengangkut barang-barangnya yang
akan dipindahkan sebelum pembongkaran dimulai. Namun hampir semua
penghuni rumah dinas sudah mengosongkan fasilitas yang ditempatinya jauh-
jauh hari sebelum pembongkaran dan melakukan pemindahan secara mandiri.

2.5 Rancangan RSJ Baru


Lokasi RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang baru yang sedang dalam proses
pembangunan berada di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten

13
Minahasa. Bangunan RSJ yang terletak tidak jauh dari bangunan Brigade mobil
(BRIMOB) Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Utara masuk dalam area jalan linkar
(ringroad) III yang menghubungkan Kabupaten Minahasa dan Kota Manado.
Berdasarkan perencanaannya, bangunan dan fasilitas fisik RSJ akan menempati
lahan seluas enam hektar. Lahan ini merupakan bagian dari lahan milik
Pemprov Sulut seluas kurang lebih 150 hektar.

Tepatnya, lokasi RSJ baru berjarak sekitar 9,4 Km dari lokasi RSJ yang sekarang
di Jalan Bethesda. Jika ditempuh dengan menggunakan kendaran roda empat,
maka waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi tersebut sekitar 30 menit
perjalanan. Letak lokasi RSJ baru dan jarak dari lokasi RSJ lama bisa dilihat
dalam Gambar 2.10

14
Gambar 2.10 Peta lokasi RSUD/RSJ lama dan lokasi RSJ baru

15
Secara garis besar RSJ yang baru akan menyediakan semua fasilitas pelayanan
kesehatan yang sebelumnya sudah tersedia saat masih berada di lokasi Jalan
Bethesda, Kota Manado. Seperti yang sudah diuraikan di atas fasilitas
pelayanan yang dimaksud meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap dan
darurat; rehabilitasi psikososial; unit pelayanan psikologi terpadu; dan
pelayanan penunjang.

Untuk mendukung fasilitas pelayanan kesehatan tersebut, RSJ di Kalasey akan


dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut:
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap Perempuan
4. Instalasi Rawat Inap Laki-laki
5. Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja
6. Instalasi Rehabilitasi Mental
7. Instalasi Farmasi
8. Radiologi
9. Laboratorium
10. Instalasi Rekam Medis
11. Kantor Administrasi
12. Lahan Terapi Berkebun
13. Kamar Jenazah
14. Instalasi Gizi
15. Laundry
16. Rumah Genset
17. Rumah Ibadah
18. Lapangan Olahraga
19. Koperasi dan Restoran
20. Lapangan Upacara
21. Intalasi Pembuangan Air Limbah

Berdasarkan Master Plan pembangunan RSJ baru, dalam area RSJ tersebut
akan dibangun fasilitas tambahan. Fasilitas yang dimaksud adalah rumah dinas
bagi pegawai RSJ dan panti psikiatri.

2.6 Respon Masyarakat terhadap Pembangunan RSJ yang Baru


Secara garis besar masyarakat yang menggunakan layanan kesehatan RSJ dan
yang berada di sekitar Kalasey bisa menerima dengan baik kehadiran RSJ baru.
Karena menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan umum selain kesehatan

16
jiwa, manfaat kehadiran RSJ akan bisa langsung dirasakan oleh warga
masyarakat sekitar lokasi. Keberadaan RSJ lebih jauh akan berpeluang
menciptakan kegiatan ekonomi produktif seperti warung makan dan berbagai
usaha berskala kecil lainnya. Aktivitas ekonomi yang demikian pada gilirannya
berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bangunan RSJ baru akan berdiri di atas
lahan milik Pemprov di wilayah perbatasan Kabupaten Minahasa dan Kota
Manado (lihat lampiran sertifikat tanah). Pada era kepemimpinan Gubernur
C.J. Rantum (1985 – 1995) Pemprov mengizinkan warga masyarakat
memanfaatkan lahan ini untuk menanam pisang. Pemprov telah
memberitahukan dan meminta warga yang bersangkutan untuk
mengosongkan lahan yang dimaksud. Proses pengosongan lahan berjalan
dengan lancar. Artinya, dalam rangka pembangunan gedung baru Pemprov
tidak melakukan pembebasan lahan dan tidak menghadapi sengkarut klaim
hak atas lahan yang sering mengiringi proyek-proyek pembangunan
infrastruktur dalam wujud sengketa tanah. Pembangunan RSJ baru karenanya
tidak membuat masyarakat sekitar Desa Kalasey II merasa cemas akan adanya
konflik.

Seperti yang bisa dilihat dalam lampiran sertifikat tanah, luas tanah milik
Pemprov yang dimaksud adalah 2.252.673m2. Sekitar 10 hektar dari jumlah
tersebut akan digunakan untuk bangunan baru RSJ. Dalam area sekitar 10
hektar ini terdapat kebun milik 10 warga masyarakat seperti yang disinggung di
atas. Pemprov melakukan pembukaan lahan setelah mendapat persetujuan
dari para pemilik kebun dan membayarkan ganti rugi terhadap tanaman yang
ada. Proses pembukaan lahan juga baru dilakukan setelah terlebih dahulu
dipastikan tidak terdapat tanaman yang masih perlu dipanen.

Melalui proses pelelangan, penghitungan dan pembayaran ganti rugi dilakukan


oleh pihak ketiga. PT. Dinasti yang menang lelang lalu melakukan penaksiran
dan menetapkan harga tanaman berdasarkan perbandingannya dengan harga
tanaman serupa di wilayah yang sama. Setelah harga yang ditetapkan disetujui,
proses pembayaran dilakukan kepada pemilik kebun. Dua tabel berikut ini
menguraikan nama pemilik kebun, jumlah uang ganti rugi yang diterima dan
daftar tanaman.

17
Tabel 2.4 Nama Pemilik Kebun dan Jumlah Uang Ganti Rugi yang Diterima
Nama Pemilik Kebun Jumlah Ganti Rugi Waktu Pembayaran
(Rp)
Telmi Katihokang 47.913.750 2 November 2020; 3
November 2020; 5
Februari 2021
Vecky Imbang 75.152.250 3 November 2020; 2
Desember 2020
Christian M 7.500.000 3 November 2020
Alfrets G 64.088.750 3 November 2020; 26
November 2020
Hence B 8.774.000 2 Desember 2020
Yubert 8.620.000 26 November 2020
Anos 1.350.000 26 November 2020
Denny K 3.200.000 26 November 2020
Sarlis 5.000.000 5 Februari 2021
Stevan Ivan Tamara 4.500.000 5 Februari 2021

Tabel 2.5 Jenis dan Harga Tanaman


Jenis Tanaman Harga Per Pohon
(Rp)
Alpukat 30.000
Amu 30.000
Aren 30.000
Bambu 50.000
Coklat 93.750
Durian 35.000
Jati Kecil 62.500
Kayu Buah Rauh 150.000
Kayu Mawatu 125.000
Kayu Merah 50.000
Kayu Ngantu 50.000
Kayu Puith 50.000
Kayu Rupuh 50.000
Kelapa Besar 156.000
Kelapa Kecil 50.000
Langsa 50.000

18
Lemon 30.000
Mangga Besar 180.000
Mangga Kecil 50.000
Nenas 33.750
Pala 50.000
Pepaya 33.750
Pisang 50.000
Rambutan 50.000
Rica Bibit 6.000
Rumpun Ubi 200.000

19
3 BAB 3 KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI PEMANGKU
KEPENTINGAN UTAMA

Pemindahan RSJ menimbulkan dampak terhadap pemangku kepentingan


utama, yakni pasien, tenaga medis dan pegawai RSJ. Bab 3 memaparkan
kondisi sosial dan ekonomi para pemangku kepentingan tersebut. Uraian
dalam bab ini menyediakan data dasar yang berguna untuk memperkirakan
potensi dampak sosial dan ekonomi yang timbul akibat pemindahan; dan
langkah-langkah yang perlu diambil Pemprov dalam menanggapi dan
menanggulangi dampak tersebut. SDM rumah sakit dan keluarga pasien
sempat mengkhawatirkan letak RSJ baru yang belum memiliki akses
transportasi umum yang memadai. Tapi kekhawatiran ini bisa diatasi dengan
rencana RSJ menyediakan shuttle bus di lokasi yang sekarang yang akan
melayani rute menuju Kalasey. Selain itu, tidak jauh dari lokasi baru tersebut
Pemprov telah memulai pengerjaan konstruksi jalan lingkar III.

3.1 Kondisi Sosial dan Ekonomi Pasien RSJ dan Keluarga Pasien
Berdasarkan Pasal 46 Ayat 1 UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, informasi tentang identitas pasien (termasuk pasien RSJ) bersifat
rahasia dan tidak bisa digunakan untuk konsumsi publik. Data tersebut
tersimpan dalam rekam medis yang juga berisi informasi tentang pemeriksaan,
pengobatan dan tindakan yang dilakukan terhadap pasien. Dengan
mempertimbangkan UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran,
informasi dan data yang ditampilkan dalam dokumen ini tergolong informasi
dan data yang bersifat umum dan tidak terkait langsung dengan rekam medis
setiap pasien.

Sampai dengan saat dokumen ini dibuat jumlah pasien jiwa rawat inap di RSJ
Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang adalah 171 orang. Para pasien berasal dari
berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara. Hanya 11 orang yang
berasal dari luar Sulawesi Utara, yakni dari Provinsi Maluku Utara, Gorontalo
dan Sulawesi Tengah. Para pasien ini berada di bawah tanggung jawab
negara—yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara—
karena sudah tidak diakui atau dengan sengaja ditinggal oleh keluarganya
sendiri (lihat lampiran).

20
Sementara jumlah pasien rawat jalan dalam sebulan hampir mencapai angka
2000 orang. Tabel 3.1 menampilkan jumlah pasien rawat jalan dalam sebulan
pada tahun 2020 dan 2021.

Tabel 3.1. Jumlah Pasien Rawat Jalan Per Bulan Pada Tahun 2020 dan 2021
Pasien Laki-laki Pasien Perempuan
Bulan
2020 2021 2020 2021
Januari 1132 1130 738 65
Februari 1084 106 748 69
Maret 1107 1171 785 818
April 1038 747
Mei 1026 694
Juni 1080 695
Juli 1067 720
Agustus 1156 744
September 853 605
Oktober 1098 718
November 1165 761
Desember 1110 721

Berdasarkan tingkat kesehatan jiwa 171 pasien rawat inap bisa dikelompokan
ke dalam tiga kategori keterbantuan. Ketiga kategori tersebut adalah pasien
dengan keterbantuan minimal (39 orang), keterbantuan parsial (127 orang)
dan keterbantuan total (5 orang). Pasien dengan tingkat keterbantuan total
ditempatkan di Psychriatic Intensive Unit (PICU) dan IGD. PICU memiliki
kapasitas untuk 20 orang pasien. Sedangkan IGD hanya bisa menampung enam
orang pasien. Kategori keterbantuan tidak bersifat permanen. Pasien dengan
keterbantuan total bisa mengalami pemulihan dan menurun kategorinya.
Sebaliknya pasien keterbantuan minimal dan parsial bisa meningkat menjadi
keterbantuan total.

Selain pemilahan berdasarkan keterbantuan, pasien sakit jiwa RSJ Sulut juga
memiliki sejumlah pasien dengan beberapa kategori yang lain. Kategori lain
yang dimaksud adalah pasien dengan sakit fisik yang menular yang
memerlukan ruang tersendiri; pasien gaduh-gelisah yang bisa menganggu
pasien lain; dan pasien yang memiliki latar belakang khusus—seperti pasien
yang terkait kasus kriminal. Fasilitas isolasi yang tersedia untuk pasien dengan
penyakit menular adalah dua ruang besar terpisah untuk pasien perempuan
dan laki-laki masing-masing dengan jumlah TT sebanyak tiga unit. Kondisi
gaduh-gelisah umumnya dialami pasien dengan keterbantuan minimal dan

21
keterbantuan parsial. Ruang isolasi untuk pasien gaduh-gelisah terdapat di
setiap bangsal rawat inap dengan daya tampung masing-masing satu unit TT.
Sementara ruang isolasi untuk pasien yang memiliki latar belakang khusus
berjumlah dua unit untuk pasien laki-laki dan satu unit untuk pasien
perempuan.

Sebagian besar pasien tidak memiliki informasi latar belakang keluarga yang
cukup jelas karena dua alasan berikut ini. Pertama, sebagian besar keluarga
pasien telah dengan sengaja tidak mau lagi berhubungan dengan RSJ.
Umumnya para keluarga pasien masih menjaga kontak dan mengunjungi
saudaranya hanya pada satu tahun pertama setelah masuk RSJ. Setelah itu
pihak keluarga terkesan mengabaikan karena malu memiliki saudara yang
menderita gangguan jiwa; dan juga lantaran tidak sanggup membiayai terus
menerus perawatan kesehatan jiwa saudaranya. Pada dasarnya, sebagian
besar pasien RSJ akan berstatus sebagai pasien seumur hidup di rumah sakit ini
sehingga sebagian besar keluarga pasien merasakan biaya perawatan yang
relatif sulit dipenuhi.

Kedua, terdapat sejumlah kecil pasien yang pada mulanya berstatus


gelandangan. Para pasien ini “dijaring” oleh Dinas Sosial dan kemudian
diserahkan ke RSJ untuk menjalani perawatan. Karena berstatus gelandangan,
para pasien yang berjumlah 39 ini tidak bisa ditelusuri latar belakang
keluarganya. Setelah diserahkan oleh Dinas Sosial, para pasien secara otomatis
menjadi tanggung jawab RSJ.

Akibatnya, sejumlah pasien yang sudah memenuhi syarat dipulangkan tidak


bisa dikembalikan kepada keluarganya karena keberadaan keluarga yang tidak
diketahui atau keluarga yang bersangkutan dengan sengaja menghindari
kontak dengan RSJ. Dalam kondisi ini RSJ memutuskan untuk tetap
menampung pasien-pasien yang sesungguhnya secara klinis sudah dianggap
tidak lagi mememerlukan perawatan kejiawaan.

3.2 Kondisi Sosial dan Ekonomi Tenaga Medis RSJ


Tenaga medis utama RSJ adalah dokter yang mencakup dokter spesialis
kesehatan jiwa, dokter KFR, dan dokter umum. Selain dokter, pelayanan
kesehatan jiwa juga didukung oleh tenaga perawat, analis kesehatan,
radiografer, fisioterapis, apoteker, dan tenaga teknis farmasi. Secara lebih rinci
jumlah tenaga medis bisa dilihat dalam Tabel 3.2. Tabel ini menampilkan data

22
tenaga medis setelah pembagian dengan RSUD seperti disinggung di halaman
dua di atas.

Tabel 3.2 Jumlah tenaga medis RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang


No Jenis Tenaga Medis Jumlah Personil
1 Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa 7 orang
2 Dokter KFR 1 orang
3 Dokter Umum 14 orang
4 Perawat 113 orang
5 Analis Kesehatan (tenaga laboratorium) 4 orang
6 Radiografer 1 orang
7 Fisioterapis 5 orang
8 Apoteker 4 orang
9 Tenaga Teknis Farmasi 17 orang
Total 166 orang

3.3 Kondisi Sosial dan Ekonomi Pegawai RSJ


Jumlah keseluruhan pegawai RSJ termasuk tenaga medis yang diuraikan di atas
adalah 356 personil (lihat lampiran). Dari jumlah tersebut 230 diantaranya
adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak 106 termasuk dalam kategori
Tenaga Harian Lepas (THL). Sementara 20 personil sisanya adalah tenaga
kontrak. Sebagian besar ASN adalah pegawai Golongan III. Sedangkan pegawai
Golongan IV dan Golongan II dan I berjumlah masing-masing 47 dan 48
personil. Lebih dari separuh THL adalah pegawai administrasi. Posisi lainnya
meliputi sopir (8 personil), petugas keamanan atau satpam (6 personil),
petugas kebersihan (11 personil), juru masak (5 personil), perawat (15
personil), rekam medis (1 personil), fisioterapi (1 personil), analis kesehatan (1
personil) dan dokter (1 personil). Sementara itu, sebagian besar tenaga kontrak
adalah dokter.

Berdasarkan latar belakang pendidikan sekitar 30 persen pegawai RSJ


mengenyam pendidikan keperawatan pada berbagai tingkatan: sekolah
pendidikan keperawatan, diploma III keperawatan, sarjana keperawatan, dan
magister keperawatan. Di urutan kedua adalah para pegawai dengan latar
belakang pendidikan yang terkait pelayanan kesehatan selain kedokteran dan
keperawatan seperti pendidikan apoteker, kesehatan masyarakat, fisioterapi,
gawat darurat, kesehatan gigi, kebidanan dan gizi. Pegawai dengan latar
belakang pendidikan kedokteran berada pada urutan ketiga terbanyak. Selain

23
tiga kategori tersebut terdapat sejumlah pegawai lulusan sekolah menengah
atas atau yang sederajat; empat personil lulusan sekolah menengah pertama;
dan hanya satu orang lulusan sekolah dasar.

3.4 Dampak Pemindahan RSJ


Pemindahan RSJ menimbulkan dampak terhadap pasien maupun pegawai RSJ.
Dampak terhadap pasien terkait dengan keberadaan bangunan dan lingkungan
baru yang tentunya memerlukan proses penyesuaian. Walaupun demikian, RSJ
telah memiliki tenaga medis dan non-medis dengan keahlian dan keterampilan
yang sudah teruji untuk menangani situasi ini. RSJ secara seksama dan
sistematis akan membantu pasien beradaptasi dengan gedung dan lingkungan
baru.

Sementara itu bagi sebagian besar pegawai RSJ, lokasi gedung baru akan
berada dalam jarak tempuh yang lebih jauh dari biasanya. Selain persoalan
jarak, lokasi gedung baru belum termasuk dalam jalur angkutan umum. Akses
terdekat ke jalur yang dilewati angkutan umum adalah pertigaan jalan utama
menuju Desa Kalasey II dan Jalan Raya Manado-Minahasa. Satu-satunya
angkutan umum yang tersedia dari titik ini menuju lokasi gedung baru adalah
“ojek motor” dengan tarif kurang lebih Rp25.000 sekali jalan. Selain itu, jalan
menuju ke gedung baru dari arah pertigaan yang dimaksud masih tergolong
banyak pepohonan, jarang rumah penduduk dan belum dilengkapi penerangan
di malam hari. Kondisi seperti ini tampak kurang kondusif bagi keamanan
pegawai RSJ terutama yang mendapat jadwal kerja sore atau malam karena
akan melakukan perjalanan ke tempat kerja dan pulang ke tempat tinggal
melalui jalur jalan yang sepi dan gelap.

Sejak semula Pemprov Sulawesi Utara sudah menyadari kondisi lokasi RSJ baru
yang masih cenderung terisolasi. Namun dalam rencana tata ruangnya,
Pemprov telah merencanakan membangun jalur jalan lingkar III yang tidak jauh
dari lokasi. Pembangunan jalan lingkar pada gilirannya akan membuka isolasi
RSJ baru, termasuk mendorong terciptanya akses transportasi yang lebih baik.

Pembangunan jalan lingkar sudah dimulai sejak Bulan September 2021 dan
diperkirakan akan berakhir dalam enam bulan. Pengerjaan konstruksi dimulai
dari jalur jalan di Desa Kalasey I dan saat penulisan laporan ini pengerjaan telah
memasuki jalur di Desa Kalasey II. Jalur jalan tersebut akan berada di sisi timur
RSJ yang baru, berjarak sekitar 150 meter dari jalan utama saat ini (lihat
lampiran).

24
Sementara itu, terkait jarak yang lebih jauh dari tempat tinggal sebagian besar
pegawai, termasuk keluarga pasien, Pemprov dan RSJ telah
mempertimbangkan untuk mengadakan “angkutan pulang-pergi”—bisa berupa
kendaraan roda empat jenis bus. Angkutan ini akan disediakan di lokasi RSJ
yang sekarang—yang nantinya akan menjadi lokasi RSUD yang sedang
dibangun—dengan fungsi utama mengangkut pegawai RSJ ke Kalasey dan
sebaliknya. Jadwal operasi angkutan akan disesuaikan dengan jadwal dan
pergantian jam kerja pegawai RSJ. Sudah tentu pengadaan angkutan pulang-
pergi tidak akan memperpendek jarak tempuh ke RSJ baru. Tapi setidaknya
strategi ini memungkinkan para pegawai akan mengeluarkan biaya
transportasi yang sama—seperti yang sebelumnya disediakan untuk perjalanan
dari rumah ke Jalan Bethesda dan perjalanan pulang kembali ke rumah.
Sebagai tambahan, pengadaan sarana angkutan mengatasi persoalan
keamanan jalur jalan yang sepi bagi pegawai yang bertugas sore dan malam
hari.

25
4 BAB 4 RANCANGAN PENYELENGGARAAN RSJ BARU

Fokus pembahasan Bab 4 adalah rancangan penyelenggaraan RSJ baru. Bab ini
memaparkan dua topik utama: kebijakan Pemprov terhadap RSJ baru dan
rancangan penataan RSJ baru. Pemaparan bertujuan memberikan gambaran
umum tentang penyelenggaraan RSJ saat pengerjaan konstruksi telah
dirampungkan dan pemindahan telah selesai dilakukan.

4.1 Kebijakan Pemerintah Provinsi terhadap RSJ Baru


Sebagai unit kerja RSJ Prof Dr. V. L. Ratumbuysang berstatus SKPD penunjang
atau lembaga teknis daerah di lingkungan Pemprov Sulawesi Utara. Status ini
tidak akan berubah dengan pemindah RSJ ke lokasi dan gedung baru di
Kalasey. Sebaliknya pemindahan tersebut merupakan bagian penting dari
upaya Pemprov meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan jiwa.

Seperti yang sudah disinggung pada Bab 1 dan Bab 2 kondisi RSJ sebelum
dipindahkan sudah tidak cukup memadai. Kondisi tersebut dapat menghambat
RSJ dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang optimal. Selain
kapasitas rumah sakit yang sudah tidak mampu mengimbangi tuntutan
pelayanan kesehatan jiwa, RSJ saat ini juga memiliki keterbatasan dalam
sejumlah fasilitas mendasar atau memiliki fasilitas dengan kondisi yang buruk.
Pemindahan ke gedung baru dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas
rumah sakit, memperbaiki fasilitas yang sudah tersedia dan menambah fasilitas
dasar lain yang belum tersedia.

Upaya ini sejalan dengan kondisi masyarakat di wilayah provinsi Sulawesi Utara
pada umumnya. Di satu sisi perkembangan pesat Provinsi Sulawesi Utara
berkat pembangunan di berbagai bidang telah menghasilkan masyarakat yang
lebih maju dan sejahtera secara ekonomi dan sosial. Di sisi lain perkembangan
yang sama, misalnya kehidupan urban yang lebih dinamis, telah meningkatkan
tekanan dan beban psikis dan psikologis kepada masyarakat. Berdasarkan data
RISKESDAS tahun 2018, berbagai bentuk tekanan kejiwaan seperti stres dan
depresi menjadi kecenderungan yang kian menggejala di tengah masyarakat.
Tuntutan ekonomi dan sosial yang kian intensif berdampak pada peningkatan
beban mental. Begitu juga peningkatan harapan dan cita-cita, yang jika tidak
terpenuhi, berpotensi melahirkan deprivasi mental yang cukup serius. Semua

26
perkembangan ini membutuhkan perhatian Pemprov yang lebih seksama
terhadap upaya penyediaan layanan kesehatan jiwa.

4.2 Rancangan Penataan dan Pengelolaan RSJ Baru


Rumah sakit jiwa adalah rumah sakit yang disediakan khusus untuk memberi
pelayanan dan perawatan kesehatan jiwa dengan berbagai tujuan dan metode.
Beberapa rumah sakit jiwa mengkhususkan diri untuk memberi pelayanan dan
perawatan yang bersifat sementara dan jangka pendek, umumnya untuk
penderita gangguan jiwa yang tidak parah dan belum memerlukan penanganan
yang lama. Beberapa lainnya ditujukan untuk melayani penderita gangguan
jiwa yang lebih parah, bersifat permanen, dan memerlukan perawatan yang
intensif dengan lingkungan yang terkendali.

RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang yang baru di Kalasey disiapkan sebagai rumah
sakit jiwa yang memberi pelayanan kepada penderita gangguan jiwa yang
bersifat permanen maupun sementara. RSJ baru juga akan disiapkan untuk
menyediakan pelayanan kesehatan umum. Untuk itu keberadaan RSJ perlu
memenuhi sejumlah persyaratan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. Salah satu persyaratan yang sangat
penting adalah letak RSJ tidak boleh di wilayah terpencil dan cenderung
terisolasi dari sentra kehidupan masyarakat. Jarak rumah sakit dari pusat kota
dianjurkan untuk tidak lebih dari 15 kilometer. Selain itu RSJ wajib memiliki
fasilitas-fasilitas mendasar seperti sarana dan prasarana transportasi dan
komunikasi, jalur listrik dan telpon dan sumber air bersih. Bangunan RSJ juga
perlu berada di daerah datar dan tenang dan terbebas dari bencana seperti
banjir dan tanah longsor. Seperti yang sudah diuraikan dalam Bab 2 lokasi baru
RSJ berjarak kurang lebih 9 Km dari lokasi yang sekarang dan berada dalam
arena yang tidak terpapar bencana.

Secara garis besar rancangan penataan dan pengelolaan RSJ baru tertuang
dalam pernyataan visi dan misi RSJ, strategi untuk mewujudkan visi dan misi,
dan program untuk menerapkan strategi yang sudah dicanangkan. Bagian
berikut ini akan menguraikan satu per satu ketiga aspek tersebut.

27
4.2.1 Visi dan Misi RSJ

Visi RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang adalah “Terwujudnya Rumah Sakit yang
Bermutu dan Mandiri.” Misi yang diemban untuk mewujudkan visi yang
dimaksud bisa dilihat sebagai berikut:
1. Menjadi rumah sakit unggulan dalam pelayanan kesehatan dan sebagai
pusat rujukan di Bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa dengan menata
manajemen rumah sakit lebih efektif, efisien dan berdaya guna.
2. Melaksanakan pelayanan profesional dan berkualitas
3. Menciptakan lingkungan rumah sakit yang aman, nyaman, damai, dan
sehat.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi RSJ menerapkan sejumlah indikator
keberhasilan. Indikator ini tak lain dari sejumlah faktor yang bisa diukur dan
dijadikan pedoman untuk evaluasi. Secara lebih rinci indikator keberhasilan
dikategorikan berdasarkan empat perspektif, yakni perspektif keuangan,
perspektif pelanggan, perspektif proses internal pelayanan, dan perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan. Tabel 4.1 memaparkan rincian indikator
keberhasilan.

Tabel 4.1 Indikator keberhasilan


No Perspektif Indikator Keberhasilan
1 Keuangan Meningkatnya pendapatan rumah sakit
2 Pelanggan Meningkatnya kepuasan pelanggan
3 Proses Internal Tercapainya standar pelayanan minimal
Pelayanan Munculnya inovasi dalam pelayanan
Meningkatnya kemitraan dengan pihak ketiga
4 Pembelajaran dan Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumberdaya
Pertumbuhan manusia untuk meningkatkan kapasitas
pelayanan
Meningkatnya kapasitas dan kualitas manajemen
organisasi
Meningkatnya kepuasan karyawan
Terwujudnya SIM rumah sakit yang andal

Selanjutnya, visi dan misi yang hendak diwujudkan dengan indikator


keberhasilan yang spesifik yang menjadi arah penataan dan pengelolaan RSJ
berlandaskan pada sejumlah nilai dan keyakinan dasar. Nilai dan keyakinan
dasar mencakup delapan hal di bawah:

28
1. Belajar tanpa henti
2. Kesadaran berorganisasi
3. Bekerja secara profesional
4. Berpikir inovatif
5. Berpandangan jauh ke depan
6. Kerja sama tim
7. Bekerja secara aman
8. Menanamkan keyakinan bahwa bekerja adalah ibadah

4.2.2 Strategi RSJ


Pilihan dan penerapan strategi yang tepat menentukan keberhasilan
mewujudkan visi dan misi. Pilihan dan penerapan yang dimaksud merupakan
hasil dari analisis terhadap kondisi internal dan eksternal RSJ. Kedua kondisi ini
menyediakan peluang dan hambatan yang perlu diramu dalam sebuah
perencanan strategi dalam jangka waktu tertentu.

Rumusan strategi RSJ berdasarkan hasil analisis yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan pendapatan pelayanan dengan memanfaatkan
tersedianya pembiayaan dari penyedia asuransi kesehatan.
2. Mengoptimalkan tenaga dokter, sarana dan prasarana untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat atas jasa kesehatan.
3. Mengembangkan produk-produk baru.
4. Meningkatkan efektivitas proses bisnis pelayanan dan penunjang
pelayanan.
5. Mengupayakan keseimbangan proporsi antara tenaga medis dan
paramedis.
6. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
7. Meningkatkan kapasitas dan kualitas manajemen organisasi.
8. Meningkatkan kepuasaan pegawai.
9. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS).

4.2.3 Program RSJ


Kesembilan strategi di atas kemudian diterjemahkan ke dalam sepuluh
program utama RSJ. Sepuluh program utama dan uraiannya ditampilkan dalam
Tabel 4.2 berikut.

29
Tabel 4.2 Program Rumah Sakit Jiwa
No Program Uraian Program
1 Program Peningkatan Pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan
Kepuasaan Pelanggan berdampak positif terhadap kesetiaan
pelanggan sehingga jumlah pelanggan bisa
meningkat. Pertambahan jumlah pelanggan
akan dapat meningkatkan pendapatan rumah
sakit.
2 Program Peningkatan Peningkatan kesejahteraan merupakan salah
Kesejahteraan satu upaya strategis dalam meningkatkan
Karyawan motivasi pegawai. Dengan peningkatan motivasi
diharapkan kinerja pegawai bisa memenuhi
standar yang diharapkan.
3 Program Pengakuan pihak lain terhadap tercapainya
Pengembangan standar tertentu yang telah diakui publik
Manajemen Mutu merupakan faktor penentu keberlanjutan
pelayanan rumah sakit. Harapannya, dengan
diperolehnya sertifikat mutu kualitas pelayanan
rumah sakit akan meningkat
4 Program Pemenuhan Selain untuk memenuhi target-target yang
Standar Pelayanan belum tercapai sesuai dengan standar yang
Minimal sudah ditetapkan, program ini juga
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan lain yang
terkait dengan mutu pelayanan dan keamanan
pasien.
5 Program Program ini bertujuan memperbaiki dan
Pengembangan Sarana meningkatkan sarana pelayanan dengan
Pelayanan bersendikan standar mutu pelayanan minimal
dan keamanan pasien.
6 Program Program ini bertujuan untuk melahirkan inovasi
Pengembangan dalam pelayanan. Inovasi diharapkan
Layanan Unggulan memunculkan produk-produk baru yang bisa
dengan Pemanfaatan meningkatkan sumber pendapatan baru bagi
Teknologi Kedokteran rumah sakit.
7 Program Meningkatnya kompetisi antar rumah sakit
Pengembangan mendorong RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang
Promosi dan Kerjasama untuk membangun kemitraan dengan berbagai
dengan Mitra pihak dalam rangka pelayanan kesehatan
maupun usaha lain yang terkait.
8 Program Peningkatan Sasaran utama program ini adalah peningkatan

30
No Program Uraian Program
Sumber Daya Manusia kompetensi sumber daya manusia. Peningkatan
kompetensi di bidang kerja masing-masing
merupakan pendorong kinerja yang sangat
penting.
9 Program Selain untuk memperbaiki kualitas pelayanan,
Pengembangan pengembangan manajemen organisasi juga
Manajemen Organisasi terkait dengan upaya memenuhi tuntutan
peraturan yang berlaku.
10 Program Program ini bertujuan mengoptimalkan kinerja
Pengembangan SIM RS rumah sakit dengan memanfaatkan semaksimal
mungkin penggunaan teknologi informasi.
Harapannya SIM RS akan menciptakan
pelayanan kesehatan yang lebih efisien.

31
5 BAB 5 RENCANA KERJA PEMINDAHAN RSJ

Dalam Bab 5 diuraikan rencana kerja pemindahan RSJ. Dua bagian pertama
akan membahas prinsip-prinsip pemindahan RSJ serta hak dan kewajiban para
pemangku kepentingan utama. Sementara dua bagian terakhir menampilkan
tata cara pemindahan dan jadwal pemindahan. Tujuan bab ini adalah
menyediakan gambaran rencana pemindahan yang bisa dijadikan panduan
saat pemindahan dilakukan.

5.1 Prinsip-prinsip Pemindahan RSJ


Pertama-tama pemindahan RSJ harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
yang tidak merugikan para pemangku kepentingan utama, yakni pasien dan
keluarganya, tenaga medis dan pegawai RSJ. Prinsip yang berlaku universal
dalam setiap proyek pembangunan yang menimbulkan dampak pada manusia
adalah prinsip Free, Prior, Informed dan Consultation. Para pasien dalam hal ini
akan diwakilkan oleh keluarganya atau pihak lain yang bertindak sebagai wali
pasien.

Istilah free dalam prinsip ini menekankan bahwa para pemangku kepentingan
utama akan dipindahkan tanpa paksa dan atas kemauan sendiri. Untuk itu para
pemangku kepentingan utama dapat memahami bahwa kondisi RSJ sekarang
sudah tidak layak untuk terus digunakan. Pembangunan RSJ baru sangat
diperlukan dalam rangka menyediakan fasilitas kesehatan jiwa yang lebih
memadai.

Istilah prior terkait dengan kewajiban pelaksana proses pemindahan untuk


memastikan bahwa informasi tentang pemindahan RSJ disampaikan kepada
pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ sebelum kegiatan tersebut dilakukan.
Proses penyampaian informasi dalam bentuk sosialisasi dan konsultasi yang
dilakukan Pemprov tentang pemindahan RSJ kepada pasien (dan walinya),
tenaga medis, pegawai RSJ serta pihak yang berkepentingan lainnya, termasuk
warga yang tinggal di sekitar lokasi RSJ yang baru di daerah Kalasey.

Sementara dengan istilah informed prinsip ini menggarisbawahi hak para


pemangku kepentingan utama untuk memperoleh semua informasi penting
dan relevan terkait pemindahan sedini mungkin sebelum pemindahan.

32
Informasi tersebut disampaikan pada saat sosialisasi dan konsultasi dengan
para pemangku kepentingan tersebut.

Sedangkan consultation, yaitu pembangunan RSJ baru dan pemindahannya


hanya bisa dilakukan jika telah ada kesepakatan dari mereka yang dipindahkan
yang diperoleh setelah proses konsultasi (bisa lebih dari satu kali) dengan
pasien, keluarga/wali pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ. Terkait dengan
aspek yang terakhir, proses pemindahan RSJ lebih jauh akan berpegang pada
arti penting “konsultasi yang bermakna” (meaningful consultation). Pada
dasarnya konsultasi bermakna adalah bagian tak terpisahkan dari proses
partisipasi yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam pembuatan
keputusan selama proses formulasi dan pelaksanaan sebuah proyek atau
kegiatan. Konsultasi bermakna merupakan instrumen untuk mencapai tujuan
tertentu dan bukan tujuan itu sendiri. Sasaran utamanya adalah
mengoptimalkan proses merancang dan mengimplementasi kegiatan yang
efisien dan efektif. Karena itu konsultasi bermakna idealnya mencakup
sejumlah kesepakatan yang bisa diadaptasi dan dipantau selama pelaksanaan
kegiatan.

Beberapa hal berikut ini akan diperhatikan dan ditekankan dalam


mengimplementasikan konsultasi yang bermakna:
a. Konsultasi melibatkan semua pihak yang berkepentingan.
b. Konsultasi mensyaratkan pertukaran informasi, kerjasama dan saling
memahami antara semua pihak yang terlibat.
c. Konsultasi perlu disertai penyediaan informasi yang relevan tentang
kegiatan dalam bentuk yang mudah diakses dan dipahami.
d. Mekanisme yang dirancang untuk proses konsultasi memungkinkan
partisipasi langsung semua pihak terkait, membuka pilihan untuk tidak
sependapat dan memberi peluang untuk menyampaikan pendapat dan
usulan untuk dimasukkan dalam rancangan desain dan rencana
pemindahan.
e. Konsultasi bermakna tidak hanya berhenti pada kegiatan tatap muka
saja tapi memerlukan komunikasi terus menerus baik formal maupun
informal dengan semua pemangku kepentingan.

Selanjutnya, dalam pelaksanaannya sosialisasi dan konsultasi dengan


pemangku kepentingan utama menjadi aktivitas kunci sebagai langkah awal
memastikan prinsip-prinsip di atas bisa terwujud dalam proses pemindahan.
Untuk itu praktek sosialisasi dan konsultasi itu sendiri berpegang pada
beberapa prinsip dasar berikut ini:

33
1. Prinsip transparansi, yakni setiap kegiatan yang dilakukan terkait
pemindahan diinformasikan secara terbuka kepada kepada pasien (dan
keluarga atau walinya), tenaga medis, dan pegawai RSJ. Informasi
disampaikan melalui diskusi-diskusi yang melibatkan pemangku
kepentingan utama yang mendapatkan kesempatan yang cukup untuk
menggali semua informasi yang dianggap penting dan bertanya tentang
hal-hal yang dianggap belum jelas.

2. Prinsip partisipatif, yakni dalam sosialisasi dan konsultasi yang dilakukan,


rapat dan diskusi dengan pasien (dan walinya), tenaga medis dan
pegawai RSJ tidak berjalan satu arah, tapi dirancang untuk
memungkinkan para pemangku kepentingan utama berkontribusi,
berpendapat dan mengajukan kritik dan memberi masukan terhadap
proses pemindahan.

3. Prinsip adil terkait dengan perlakuan yang setara dan tidak diskriminatif
terhadap semua pemangku kepentingan utama. Semua pasien, tenaga
medis dan pegawai RSJ memiliki akses yang sama terhadap semua
informasi, berhak atas kompensasi jika ada kerugian yang timbul akibat
perpindahan dan memiliki hak dan kewajiban yang setara terkait proses
pemindahan.

4. Prinsip kesetaraan gender, yakni proses sosialisasi dan konsultasi wajib


memberikan akses yang setara dan sebanding kepada laki-laki dan
perempuan. Kesetaraan gender merupakan prinsip yang tak terelakkan
untuk memastikan proses sosialisasi dan konsultasi berjalan secara
partisipatif dan adil.

5.2 Hak dan Kewajiban Pasien, Tenaga Medis, dan Pegawai RSJ
Dalam rangka pemindahan para pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ
memiliki hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi. Hak-hak yang
dimaksud bisa dilihat sebagai berikut:

1. Pasien, keluarga/wali pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ berhak


memperoleh informasi tentang pembangunan RSJ baru dan perpindahan
ke RSJ baru, serta hak dan kewajibannya di RSJ yang baru.
2. Pasien, keluarga/wali pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ berhak
terlibat dalam merancang proses pemindahan RSJ.

34
3. Pasien, keluarga/wali pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ berhak
mengajukan keluhan terkait masalah-masalah yang muncul dalam
proses pemindahan RSJ dan memperoleh tindakan penanganan
terhadap keluhan yang diajukan.
4. Pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ yang memenuhi syarat berhak
dipindahkan ke RSJ baru.
5. Pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ yang memenuhi syarat untuk
dipindahkan berhak atas fasilitas pelayanan, sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan, serta sarana dan prasarana penunjang yang
tersedia di RSJ baru.

Selain hak-hak di atas, pasien, tenaga medis dan pegawai RSJ memiliki
sejumlah kewajiban yang bisa dilihat sebagai berikut:
1. Pasien, keluarga/wali pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ
berkewajiban mengikuti prosedur dan tata cara proses pemindahan
yang sudah dirancang dan disepakati.
2. Pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ berkewajiban menjaga dan
menggunakan fasilitas dan peralatan RSJ baru sesuai fungsi dan
peruntukannya.
3. Pasien, tenaga medis dan pegawai RSJ berkewajiban mematuhi tata
tertib RSJ baru yang berlaku.

5.3 Tata Cara Pemindahan RSJ


Proses pemindahan RSJ ke bangunan baru di Kalasey melalui tahap-tahapan
seperti yang bisa dilihat di bawah:
1. Penjelasan umum tentang rancangan prosedur dan tata cara
pemindahan kepada pasien dan keluarga/wali pasien, tenaga medis dan
pegawai RSJ.
2. Mendata semua pasien, tenaga medis dan pegawai RSJ yang akan
dipindahkan ke bangunan baru di Kalasey.
3. Mendata semua peralatan dan perlengkapan yang akan dipindahkan ke
RSJ baru.
4. Menyiapkan sarana transportasi untuk pemindahan.
5. Memindahkan perlatan dan peralatan secara bertahap ke RSJ baru.
6. Memindahkan pasien, tenaga medis dan pegawai RSJ secara bertahap
ke RSJ baru. Pemindahan pasien, tenaga medis dan pegawai RSJ baru
akan dilakukan jika bangunan dan semua infrastruktur serta fasilitas dan
utilitas pendukung RSJ telah memenuhi syarat minimal untuk dapat
beroperasi.

35
5.4 Jadwal Pemindahan RSJ
Berdasarkan rancangan saat dokumen ini dikerjakan pemindahan RSJ ke
bangunan baru di Kalasey akan dilakukan pada akhir tahun 2021. Pemindahan
dilakukan pada waktu tersebut karena pengerjaan konstruksi RSJ baru
diperkirakan telah mencapai syarat minimal keberadaan dan keberfungsian
sarana dan prasarana kesehatan dan fisik bagi penyelenggaraan rumah sakit
jiwa. Jadwal pembangunan RSJ baru bisa dilihat dalam Tabel 5.1.

Tabel 5.1 Jadwal pembangunan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang baru


Waktu Kegiatan dan Aktivitas

Agustus 2020 – Oktober 2020 Proses procurement pembangunan RSJ


baru
November 2020 – September Pembangunan RSJ Baru
2021
November 2020 – Desember Pematangan lahan
2020
Januari 2021 – September 2021 Pengerjaan konstruksi
Juli 2021 – Oktober 2021 Instalasi Peralatan RSJ dan Ujicoba Fungsi
November 2021 – Desember Pemindahan RSJ
2021

Sebelum pemindahan dilakukan, RSJ terlebih dahulu akan memberitahukan


dan menguraikan secara rinci prosedur dan tahapan proses pemindahan
kepada pemangku kepentingan utama, yakni pasien dan keluarganya, tenaga
medis dan pegawai RSJ (lihat lampiran). Proses sosialisasi yang terkait langsung
dengan rencana pemindahan akan dilakukan dalam kurun waktu Januari
sampai Juli 2021.

Keseluruhan proses pemindahan RSJ dilakukan berdasarkan perencanaan yang


dituangkan dalam dokumen ini. Penyelesaian Dokumen Rencana Kerja
Pemindahan akan dilakukan pada Bulan November sampai Desember 2020
untuk draft pertama. Finalisasi dokumen akan dilakukan dalam kurun waktu
Januari – Maret 2021. Penulisan dokumen didasarkan pada pengumpulan
informasi dan data terkait dan penyusunan materi yang dilakukan sejak Bulan
Maret 2020 dan selama proses penulisan berlangsung.

Dalam kurun waktu yang kurang lebih sama sosialisasi dan konsultasi publik
dilakukan terhadap para pemangku kepentingan utama dan warga masyarakat

36
di sekitar lokasi RSJ baru di Desa Kalasey II. Sosialisasi dan konsultasi publik
yang dimaksud bisa dilakukan setelah terbentuknya tim pemindahan RSJ. Tabel
5.2 berikut ini menguraikan jadwal pemindahan RSJ Prof. Dr. V. L
Ratumbuysang ke bangunan baru di Kalasey.

Tabel 5.2 Jadwal Pemindahan RSJ


Jadwal Kegiatan dan Aktivitas Pemindahan RSJ

Juni – Juli 2019 Pembentukan Tim Pemindahan RSJ


Agustus – Desember 2019 Sosialisasi dan Konsultasi Publik dengan
dan Maret – Desember pemangku kepentingan utama terkait
2020 pembangunan RSJ baru dan pemindahan RSJ ke
Kalasey
Januari – Februari 2020 Persiapan penulisan Laporan Rencana Kerja
Pemindahan RSJ
Maret – Juni 2020 Pengumpulan informasi dan data untuk materi
dokumen
Maret – April 2020 Sosialisasi dan konsultasi publik dengan warga
masyarakat sekitar lokasi gedung baru di Kalasey
tentang rencana keberadaan RSJ baru
Juli – September 2020 Proses penyiapan bahan dan materi dokumen
Oktober – Desember 2020 Proses penulisan dan penyelesaian draft pertama
dokumen
Januari – Maret 2021 Proses finalisasi dokumen berdasarkan reviu
terhadap draft pertama
Januari – Juni 2021 Sosialisasi prosedur dan tahap pemindahan RSJ
dengan pemangku kepentingan utama dan warga
masyarakat sekitar lokasi RSJ baru
Juli 2021 – September Sosialisasi kepada publik tentang rencana
2021 pemindahan RSJ
November 2020 – Pengerjaan konstruksi RSJ baru sampai mencapai
September 2021 tahap pemenuhan syarat minimal kelayakan dan
keberfungsian sarana dan parasarana bagi
penyelenggaraan RSJ
November 2021 Pemindahan ke RSJ baru di Kalasey

Dalam rangka sosialisasi pemindahan RSJ, pada Bulan Juli 2021 RSJ
mengadakan soft opening. Acara dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara dan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (lihat gambar di lampiran).
Karena situasi pandemi, kehadiran fisik dalam soft opening dibatasi sesuai

37
protokol kesehatan yang berlaku. Publikasi kegiatan ini dilakukan secara dalam
jaringan (daring). Sedangkan kehadiran warga masyarakat setempat diwakilkan
kepada Kepala Desa Kalasey II dan Ketua Jemaat Gereja setempat—pendeta
GMIM Philia Kalasey. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan lagi
kehadiran RSJ sebagai upaya Pemprov meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa
bagi masyarakat (lihat lampiran).

38
6 BAB 6 RANCANGAN SOSIALISASI DAN KONSULTASI
PEMINDAHAN RSJ

Sebelum pemindahan RSJ dilakukan, Pemprov berkewajiban melakukan


sosialisasi dan berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan utama.
Sosialisasi dan konsultasi dimaksudkan untuk memastikan proses pemindahan
dilakukan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif serta menghormati
hak-hak pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ. Tujuan utama Bab 6 adalah
memaparkan rancangan sosialisasi dan konsultasi pemindahan RSJ tersebut.
Pembahasan akan dimulai dengan menguraikan prinsip-prinsip sosialisasi dan
konsultasi. Setelah memaparkan rancangan sosialisasi dan konsultasi,
pembahasan akan diakhiri dengan menampilkan jadwal pelaksanaan sosialisasi
dan konsultasi.

6.1 Prinsip-prinsip Sosialisasi dan Konsultasi


Informasi tentang rencana pembangunan RSJ baru dan pemindahan RSJ ke
Kalasey akan disampaikan kepada para pemangku kepentingan utama dan
warga masyarakat terkait lainnya. Penyampaian informasi akan dilakukan
melalui sosialisasi berupa pertemuan-pertemuan dan kegiatan-kegiatan yang
melibatkan para pemangku kepentingan; serta dialog dan konsultasi informal
dengan pasien dan keluarganya, tenaga medis, pegawai RSJ dan warga
masyarakat di sekitar lokasi RSJ yang baru. Sosialisasi juga perlu dilakukan
untuk publik, agar keberadaan layanan RSJ Kalasey dapat diketahui secara luas
bagi yang nanti memerlukannya di kemudian hari. Sosialisasi bertujuan untuk
menyampaikan semua informasi penting dan relevan tentang pembangunan
RSJ, rancangan pengoperasian RSJ yang baru dan rencana pemindahan RSJ.

Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya sosialisasi akan dilakukan dengan


memenuhi prinsip-prinsip yang menghormati hak-hak pasien, tenaga medis,
pegawai RSJ dan warga masyarakat yang terdampak. Karena itu sosialisasi akan
dilakukan secara transparan, bersifat dialogis, memberikan kesempatan yang
besar kepada para pemangku kepentingan untuk menyampaikan pikiran dan isi
hatinya dan dalam rangka menemukan solusi bersama dalam mengatasi
masalah-masalah yang muncul. Sosialisasi juga akan didokumentasikan secara
rapi dan lengkap sehingga proses ini bisa menjadi rujukan untuk hal-hal yang
terkait pemindahan RSJ ke lokasi yang baru.

39
Dalam sosialisasi tersebut juga akan dilakukan konsultasi. Proses konsultasi
terutama akan berlangsung pada saat sesi tanya jawab dengan para pemangku
kepentingan utama dan warga masyarakat terkait lainnya. Dalam sesi tanya
jawab para pemangku kepentingan akan diberikan kesempatan yang luas
untuk menyampaikan keluhan ataupun masukan terkait pembangunan dan
penyelenggaraan Rumah Sakit Jiwa dan proses pemindahannya. Seperti yang
sudah ditekankan dalam bab sebelumnya prinsip konsultasi bermakna akan
menjadi pegangan utama dalam pelaksanaan konsultasi dengan para
pemangku kepentingan utama dan warga masyarakat terkait lainnya.

Pelaksanaan sosialisasi merupakan tanggung jawab Pemprov Sulawesi Utara.


Dalam pelaksanaannya Pemprov akan diwakili oleh Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Utara yang bekerja sama dengan tim yang berasal dari RSJ Prof. Dr. V.
L. Ratumbuysang dan unit kerja – unit kerja lain yang relevan.

6.2 Rancangan Sosialisasi dan Konsultasi


Sosialisasi dan konsultasi dalam rangka pemindahan RSJ ke gedung baru di
Desa Kalasey II akan dirancang dengan tujuan, materi, metode, dan kelompok
sasaran tertentu. Pertama, sosialisasi dan konsultasi bertujuan memberikan
informasi yang rinci dan menyeluruh terkait rencana pemindahan RSJ kepada
para pemangku kepentingan utama. Sosialisasi dan konsultasi juga
memungkinkan partisipasi dan urun rembug para pemangku kepentingan
utama dalam merancang proses pemindahan.

Kedua, materi utama sosialisasi dan konsultasi mencakup semua hal yang
terkait pembangunan gedung dan fasilitas RSJ di Kalasey, pemindahan RSJ dan
penyelenggaraan RSJ baru. Secara lebih rinci, dalam proses ini tim RSJ akan
berdialog dengan para pemangku kepentingan utama tentang kebijakan
Pemprov membangunan RSUD di Jalan Bethesda dan pembangunan RSJ di
Kalasey; mekanisme, syarat dan tata tertib proses pemindahan RSJ; dan
penyelenggaraan RSJ baru dan hak dan kewajiban pasien (dan keluarganya),
tenaga medis, dan pegawai RSJ.

Ketiga, sosialisasi dan konsultasi akan menerapkan metode yang


memungkinkan proses dialog yang bersifat transparan, akuntabel, dan
partisipatif bisa berlangsung secara optimal. Untuk itu, secara ideal metode
utama yang sebaiknya diterapkan adalah tatap muka langsung dalam
pertemuan antara tim sosialisasi dan konsultasi dengan para pemangku

40
kepentingan utama. Pertemuan akan bersifat dua arah dengan memberi
kesempatan yang luas kepada para pemangku kepentingan untuk
berpendapat, memberikan masukan atau mengajukan keberatan terhadap isu-
isu tertentu. Namun model ideal ini tidak bisa diterapkan karena situasi
Pandemi Covid 19. Selain keharusan menjaga jarak, pertemuan yang
melibatkan banyak orang juga dihindari selama masa pandemi.

Untuk itu metode yang sudah dan akan diterapkan tidak bersifat tatap muka
yang mengumpulkan banyak orang sekaligus. Sebagai gantinya RSJ melakukan
sosialisasi dan konsultasi melalui kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan
gratis, mendistribusikan materi sosialisasi dan konsultasi kepada pemangku
kepentingan utama dan pada saat melaksanakan home visit atau kunjungan
rutin ke rumah keluarga pasien.

Keempat, kelompok sasaran utama sosialisasi dan konsultasi adalah pasien dan
keluarga pasien RSJ, tenaga medis RSJ, dan pegawai RSJ. Sosialisasi dan
konsultasi juga ditujukan untuk, dan melibatkan, warga masyarakat di Kalasey,
terutama kelompok yang terdampak langsung dengan kehadiran gedung baru
RSJ serta publik secara luas agar mengetahui keberadaan layanan ini.

6.3 Jadwal Sosialisasi dan Konsultasi


Sosialisasi dan konsultasi ditujukan untuk memberikan informasi dan berdialog
dengan pemangku kepentingan terkait pembangunan RSJ baru dan rencana
pemindahan RSJ. Sosialisasi dan konsultasi dilakukan dalam kurun waktu yang
cukup memadai dan menggunakan berbagai metode yang disesuaikan dengan
kelompok sasaran. Secara lebih rinci rancangan jadwal pelaksanaan kegiatan
ini bisa dilihat dalam Tabel 6.1.

Dalam kurun waktu Januari sampai Desember 2020 RSJ telah melakukan
sosialisasi dan konsultasi kepada para pemangku kepentingan utama terkait
rencana pembangunan gedung baru RSJ dan pemindahan RSK ke Desa Kalasey
II (lihat lampiran). Karena pandemi sosialisasi dan konsultasi yang sedianya
akan dilakukan dalam bentuk tatap muka diganti dengan distribusi informasi
rencana pembangunan dan pemindahan RSJ dalam bentuk tertulis. Sosialisasi
dan konsultasi juga dilakukan RSJ saat melakukan home visit (lihat lampiran).

Selain itu, RSJ melakukan bakti sosial pada Bulan Maret 2020 dalam bentuk
pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Desa Kalasei II dan sekitarnya.
Bakti sosial ini digunakan sekaligus untuk mensosialisasikan dan

41
mengkonsultasikan rencana pembangunan gedung RSJ baru kepada warga
sekitar. Warga sekitar menyambut baik rencana pembangunan tersebut dan
tidak menunjukkan keberatan terhadap kehadiran RSJ di dekat area
pemukimannya. Bakti sosial dalam bentuk pemeriksaan kesehatan gratis ini
dikoordinasikan secara langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dan
melibatkan bukan saja RSJ Prof. V. L. Ratumbuysang, tapi juga Rumah Sakit
Mata dan RSUD (lihat lampiran).

Tabel 6.1 Jadwal Sosialisasi dan Konsultasi Publik


Topik Jadwal Kelompok Metode
Sasaran
Rencana Januari – Pasien dan Mendistribusikan materi
pembangunan Desember Keluarga tertulis kepada keluarga
gedung baru 2020 Pasien pasien dan home visit
dan Pegawai dan Mendistribusikan materi
pemindahan karyawan RSJ tertulis ke semua anggota
RSJ kelompok sasaran
Maret – Warga Kegiatan sosial
Desember masyarakat
2020 sekitar lokasi
RSJ baru
Proses dan Januari – Pasien dan Mendistribusikan materi
prosedur Juni 2021 keluarga tertulis kepada keluarga
pemindahan pasien pasien dan home visit
RSJ Pegawai dan Mendistribusikan materi
Karyawan RSJ tertulis kepada semua
anggota kelompok sasaran

42
7 BAB 7 MEKANISME PENANGANAN KELUHAN

Dalam rangka melindungi hak para pemangku kepentingan dan memastikan


pemindahan RSJ tidak menimbulkan akibat yang merugikan terhadap pasien,
tenaga medis dan pegawai RSJ proses pemindahan perlu dilengkapi dengan
Mekanisme Penanganan Keluhan. Mekanisme ini memungkinkan semua
keluhan yang muncul terkait pemindahan bisa disampaikan dan disalurkan
kepada Pemprov, diproses dan direspon secara memadai. Bab 7 memusatkan
perhatiannya pada mekanisme penanganan keluhan. Bagian pertama
membahas prosedur pengajuan dan penanganan keluhan. Bagian kedua
menguraikan pengorganisasian mekanisme penanganan keluhan.

7.1 Prosedur Pengajuan dan Penanganan Keluhan


Pengajuan keluhan dan penanganannya merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari proses pemindahan RSJ ke lokasi baru di Kalasey. Dalam hal ini
pasien (dan keluarganya), tenaga medis dan pegawai RSJ berhak dan
mendapat kesempatan untuk mengajukan dan menyampaikan keluhan mereka
tentang masalah-masalah yang mereka alami terkait pemindahan. Keluhan
disampaikan kepada tim penanganan keluhan secara langsung melalui saluran
yang disediakan. Tim penanganan keluhan akan menanggapi dan menangani
keluhan sesuai batas kewenangan yang dimilikinya. Keluhan dan masalah
diupayakan diselesaikan secepat mungkin di tempat sepanjang memungkinkan
dan juga diteruskan ke tingkatan pemerintahan yang lebih tinggi atau unit
kerja terkait di Provinsi Sulawesi Utara jika diperlukan, untuk direspon dan
ditindaklanjuti.

Mekanisme penanganan keluhan menggunakan dan menerapkan mekanisme


yang sudah ada selama ini di RSJ. Mekanisme ini dirancang secara sistematis,
mencakup tiga aspek mendasar proses penanganan keluhan, yakni alur
penanganan keluhan, organisasi penanganan keluhan dan pihak-pihak yang
bisa dihubungi saat mengajukan keluhan. Informasi tentang Mekanisme
Penanganan Keluhan disampaikan seperti dalam bentuk baliho atau lainnya
yang dipasang di lokasi RSJ lama dan lokasi RSJ yang baru. Pemasangan
dilakukan pada tempat yang bisa dilihat oleh semua pemangku kepentingan
utama.

43
Seperti yang bisa dilihat dalam Gambar 7.1 alur penanganan keluhan dimulai
ketika pemangku kepentingan mengajukan keluhannya terkait proses
pemindahan RSJ. Tim penanganan keluhan kemudian mempelajari dan
mempertimbangkan keluhan yang diajukan dan mencatat keluhan yang
diajukan dalam logbook yang sudah disiapkan.

Langkah berikutnya tim penanganan keluhan mengambil tindakan


Penanganan Tingkat Pertama terhadap keluhan dengan beberapa
kemungkinan tindakan sebagai berikut:

a. Mengajak bicara pihak yang mengajukan keluhan, terutama untuk


mendengarkan dan menunjukkan kepedulian terhadap keluhannya.
Tindakan ini merupakan tindakan utama jika ternyata keluhan yang
diajukan tidak termasuk jenis keluhan yang perlu ditangani. Dalam hal
ini, pihak yang mengajukan keluhan kemungkinan hanya ingin
didengarkan atau lainnya. Proses mendengarkan ini adalah tindakan
yang menunjukan kepedulian.
b. Keluhan yang diajukan diteruskan ke unit kerja yang terkait untuk
mengambil tindakan selanjutnya dan mengatasi masalah yang menjadi
inti keluhan.
c. Tim penanganan keluhan segera mengambil tindakan yang bersifat
respon cepat dan sementara terhadap jenis-jenis keluhan yang bersifat
darurat seperti perkelahian atau kebakaran. Disaat bersamaan masalah
yang menjadi inti keluhan tetap diteruskan ke unit kerja terkait untuk
mengambil tindakan yang tidak bersifat sementara dan parsial.

Selanjutnya, tim penanganan keluhan mengkomunikasikan tindakan


Penanganan Tingkat Pertama kepada pihak yang mengajukan keluhan.
Sementara, keluhan yang ditindaklanjuti dan diteruskan ke unit kerja terkait
mulai ditangani. Dalam hal ini unit kerja terkait mengatasi masalah yang
menjadi inti keluhan; sedangkan tim penanganan keluhan melakukan
monitoring terhadap masalah yang sedang ditangani.

Pada tahap akhir, tim penanganan keluhan mengkomunikasikan hasil


penanganan keluhan kepada pihak yang mengajukan keluhan. Tim juga
mencatat secara rapi dan sistematis keseluruhan Mekanisme Penanganan
Keluhan.

44
Gambar 7.1 Bagan alur pengajuan dan penanganan keluhan

1. Pengajuan Keluhan

2. Mempelajari dan Mempertimbangkan Keluhan yang


diajukan.

3. Penanganan Tingkat Pertama:

a. Mengajak b. Melanjutkan c. Penanganan


Bicara Keluhan Darurat

4. Komunikasikan Kondisi Penanganan Kepada Pihak yang


Mengajukan Keluhan

5. Penanganan Tingkat Kedua;


(a) Keluhan diatasi unit kerja terkait; (b) Monitoring
penanganan oleh unit kerja terkait keluhan.

6. Komunikasikan Kondisi Terakhir Kepada PIhak Yang


Mengajukan Keluhan dan Catat Keseluruhan Mekanisme
Penanganan Keluhan.

45
7.2 Organisasi Penanganan Keluhan

Setelah menguraikan langkah-langkah penanganan keluhan, bagian ini akan


memaparkan bagaimana proses tersebut diorganisasi. Pertama, RSJ
membentuk tim untuk menjalankan mekanisme penanganan keluhan. Tim
yang dibentuk bisa berupa unit baru dalam struktur organisasi RSJ maupun
menggunakan unit yang sudah ada dengan tambahan tugas dan fungsi
penanganan keluhan.

Kedua, tim yang sudah dibentuk menjalankan fungsi dan tugas yang spesifik.
Fungsi dan tugas sebagai berikut:
a. Tim menerima dan mencatat keluhan yang diajukan termasuk mencatat
secara rinci informasi terkait identitas pihak yang mengajukan keluhan.
b. Tim melakukan Penanganan Tingkat Pertama: melakukan pembahasan
awal secara detail terkait keluhan yang diajukan dengan pihak yang
mengajukannya, menangani jenis keluhan yang bisa langsung ditangani
atau meneruskan keluhan ke unit kerja yang relevan.
c. Tim mencatat Penanganan Tingkat Pertama dan mengkomunikasikannya
dengan pihak yang mengajukan keluhan dan memastikan pihak yang
dimaksud bisa selalu memantau perkembangan penanganan
keluhannya.
d. Tim meneruskan keluhan ke unit kerja terkait dan mengambil tindakan
sementara dalam situasi keluhan yang bersifat darurat dan memerlukan
penanganan segera.
e. Tim melakukan monitoring Penanganan Tingkat Kedua yang dilakukan
unit kerja terkait.
f. Tim mencatat hasil penanganan dan mengkomunikasikannya kepada
pihak yang mengajukan keluhan.

Ketiga, keluhan bisa diajukan dalam bentuk lisan maupun tertulis. Pihak yang
hendak mengajukan keluhan bisa melakukannya sendiri maupun
mewakilkannya ke pihak lain dengan cara mendatangi langsung tim
penanganan keluhan atau menggunakan saluran komunikasi yang disediakan
seperti saluran telepon, short message services atau aplikasi whatsapp. Pihak
yang mengajukan keluhan akan mendapatkan bukti yang menunjukan
keluhannya telah diterima dan dicatat. Pihak yang dimaksud juga akan

46
memperoleh akses untuk mengetahui dan memantau proses penanganan
keluhan.

Keempat, semua keluhan yang diterima dan ditangani akan dicatat secara
rapih dalam daftar penanganan keluhan atau logbook. Dokumen ini berisi
daftar keluhan dan penanganannya yang dilakukan dalam setiap kurun waktu
tertentu. Dokumen yang lengkap juga akan mencantumkan secara rinci pihak
yang mengajukan keluhan, informasi detail terkait waktu pengajuan keluhan,
jenis penanganan keluhan dan tindakan yang diambil, penanggung jawab
tindakan yang diambil, dan informasi detail waktu penanganan keluhan.
Logbook bisa diakses oleh publik tapi tanpa informasi detail terkait identitas
pihak yang mengajukan keluhan.

7.3 Penanganan Keluhan


Selama ini RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang sudah melakukan mekanisme
penanganan keluhan. Seperti yang sudah disinggung di atas, saat proses
pembangunan dan pada saat nanti proses pemindahan dilakukan, RSJ
menerapkan mekanisme dan menggunakan saluran merespon dan menangani
keluhan yang sudah ada. Nomor kontak yang disediaan RSJ untuk mengajukan
keluhan adalah 082192651241. Nomor ini bisa digunakan untuk telepon dan
mengirim pesan SMS dan WA. RSJ mempekerjakan staf yang secara khusus
bertugas menerima dan mencatat semua keluhan yang masuk. Staf tersebut
mendistribusikan keluhan ke unti kerja yang terkait untuk ditangani lebih
lanjut.

Mekanisme penangan keluhan tidak disiapkan dan dimaksudkan untuk


menangani perkara hukum. RSJ memiliki unit kerja tersendiri untuk menangani
tuntutan hukum yang dilakukan pemangku kepentingan. Unit yang dimaksud
adalah Medico-Legal yang dikelola seorang dokter yang memiliki kapasitas
khusus di bidang hukum kesehatan. RSJ tidak diwajibkan memeiliki dokter
dengan kategori ini sebagai pegawai tetap dan karenanya bisa mengontrak
dokter dari rumah sakit lain. Kontrak dilakukan untuk jangka waktu setahun
dan bisa diperpanjang. Saat ini yang mengelola Medico-Legal RSJ adalah
seorang dokter dari RSUP Kandou.

47
8 BAB 8 ORGANISASI PEMINDAHAN RSJ

Bab 8 membahas organisasi pemindahan RSJ. Dalam rangka melaksanakan


proses pemindahan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang telah membentuk sebuah
tim pada bulan Februari 2020 dengan SK Nomor 800/RSJ/SK/16/2020 (lihat
lampiran). Tim ini diberi nama “Tim Penyiapan dan Perpindahan Pasien pada
UPTD Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara.” Tugas utama tim ini adalah menyelenggarakan proses
pemindahan RSJ dan menyiapkan Laporan Rencana Kerja Pemindahan RSJ.

Secara garis besar struktur tim ini terdiri dari Penanggung Jawab, Ketua,
Sekretaris dan Anggota Tim. Secara lebih rinci struktur yang dimaksud beserta
personilnya bisa dilihat sebagai berikut:

Penanggung Jawab : Wakil Direktur Umum dan Keuangan


Ketua : Kepala Bidang Keperawatan
Sekretaris : Kepala Bagian Tatausaha

Anggota Tim :
1. Kepala Bidang Pelayanan Medis
2. Kepala Bidang Penunjang Medis dan Pengembangan Rumah Sakit
3. Kepala Bagian Keuangan
4. Kepala Seksi tenaga dan Sarana Keperawatan
5. Kepala Seksi Pelayanan Medis
6. Kepala Seksi Asuhan dan Mutu Keperawatan
7. Kepala Sub Bidang Pelayanan Rekam Medis
8. Kepala Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian
9. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
10. Kepala Sub Bagian Pengolahan Data dan Pelaporan
11. Kepala Seksi Penunjang Medis
12. Koordinator Seksi Pengembangan Rumah Sakit
13. Koordinator Seksi Akuntansi dan Verifikasi
14. Koordinator Seksi Perbendaharaan
15. Kepala Instalasi Rawat Jalan
16. Kepala Instalasi Poliklinik NAPZA
17. Kepala Instalasi Rawat Inap
18. Kepala Instalasi Laboratorium
19. Kepala Instalasi Rehabilitasi Mental

48
20. Kepala Dokter IGD
21. Kepala Ruangan Rehabilitasi Psikososial
22. Kepala Ruangan Katrili
23. Kepala Ruangan Cakalele
24. Kepala Ruangan Maengket
25. Kepala Ruangan Kabela
26. Kepala Ruangan Bunaken
27. Kepala Ruangan Alabadiri
28. Kepala Ruangan Waraney
29. Kepala Instalasi Gizi
30. Kepala Instalasi Farmasi
31. Kepala Instalasi IPSRS
32. Kepala Prawatan IGD
33. Koordinator IP2JK
34. Penanggung jawab Poli Rawat jalan

49
9 BAB 9 RANCANGAN MONITORING DAN EVALUASI SERTA
KETERBUKAAN INFORMASI

Seperti yang sudah disinggung terutama sejak Bab 5 penyelenggaraan


pemindahan RSJ dirancang agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
para pemangku kepentingan utama. Dalam rangka megukur dan menilai
dampak tersebut proses pemindahan dilengkapi dengan kegiatan monitoring
dan evaluasi (monev). Pembahasan dalam Bab 9 ditujukan untuk menampilkan
rancangan monev. Pembahasan diawali dengan memaparkan maksud dan
tujuan monev. Pembahasan berikutnya menampilkan ruang lingkup,
pendekatan dan metode monev. Bab ini ditutup dengan pembahasan tentang
pelaksana monev.

9.1 Maksud dan Tujuan Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi dirancang dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:

1. Mengetahui apakah proses pemindahan RSJ dilakukan sesuai rencana


dan mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung selama
proses pemindahan berlangsung.
2. Mengetahui apakah proses pemindahan RSJ telah mencapai tujuannya,
yakni terselenggaranya aktivitas pelayanan kesehatan jiwa secara
berkelanjutan kepada para pasien dengan memperhatikan hak-hak para
pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan proses pemindahan RSJ
berjalan sesuai/tidak sesuai dengan rencana.
4. Mengetahui dampak yang terjadi akibat pemindahan RSJ, terutama
dampak sosial dan ekonomi terhadap para pasien, tenaga medis, dan
pegawai RSJ.
5. Mengetahui dampak pemindahan terhadap pengguna RSJ; apakah
pemindahan tersebut mempermudah, mempersulit, atau tidak
mengubah akses pengguna ke RSJ dan proses pelayanan kesehatan.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan proses pemindahan RSJ
berhasil/tidak berhasil mencapai tujuannya.
7. Memberikan rekomendasi kepada tim pemindahan dalam rangka
perbaikan proses pemindahan RSJ.

50
8. Memberikan rekomendasi kepada RSJ dan Dinas Kesehatan Provisni
Sulawesi Utara terkait kebijakan yang perlu diambil Pemerintah Provinsi
Sulawesi Utara dalam rangka melindungi kesejahteraan dan hak-hak
pasien, tenaga medis, pegawai RSJ dan dan warga masyarakat sekitar
RSJ.
9. Memberikan rekomendasi kepada RSJ dan Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Utara terkait kebijakan yang perlu diambil Pemerintah Provinsi
Sulawesi Utara beserta pemangku kepentingan terkait dalam rangka
penyelenggaraan RSJ yang baru.

9.2 Ruang Lingkup, Pendekatan, dan Metode Monitoring dan Evaluasi


Pada dasarnya Monitoring dan Evaluasi (monev) dimaksudkan untuk
menyediakan informasi bagi Pemprov Sulawesi Utara untuk membuat
keputusan terkait pemindahan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang ke Kalasey.
Karena itu monev akan meliputi empat aspek proses pemindahan, yakni (1)
perencanaan pemindahan, (2) pelaksanaan pemindahan, (3) hasil pemindahan,
dan (4) dampak yang ditimbulkan akibat pemindahan.

Kegiatan monev akan mengadopsi model yang dikenal dengan istilah “formatif-
summatif.” Model ini membedakan monev menjadi dua jenis aktivitas:
monitoring terhadap kegiatan atau program yang sedang berjalan dan evaluasi
saat program atau kegiatan sudah berakhir.

Monitoring dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti


berikut:
a. Apakah kegiatan pemindahan sudah berjalan sesuai rencana?
b. Apakah komponen-komponen yang bertugas menyelenggarakan
pemindahan sudah menjalankan fungsi dan wewenangnya?
c. Apakah terdapat keluhan-keluhan terkait dengan proses pemindahan
RSJ maupun kondisi pelayanan kesehatan di lokasi dan bangunan RSJ
yang baru? Bagaimana pemangku kepentingan menanggapi berbagai
keluhan yang masuk?
d. Apa perubahan atau modifikasi yang perlu dilakukan terhadap proses
pemindahan RSJ?

Sedangkan target utama evaluasi adalah merespon pertanyaan-pertanyaan


seperti berikut:
a. Sejauh mana tujuan kegiatan pemindahan RSJ tercapai?

51
b. Apakah proses pemindahan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang
teridentifikasi sebelum proses dimulai?
c. Apa perubahan yang ditimbulkan setelah proses pemindahan selesai
dilakukan, terutama aspek sosial dan ekonomi pasien, tenaga medis, dan
pegawai RSJ?

Selain model formatif-sumatif, monev akan menerapkan pendekatan survei.


Pendekatan survei memungkinkan monev menghasilkan gambaran umum
kondisi proses pemindahan RSJ. Pendekatan ini juga memungkinkan monev
menyediakan penjelasan terhadap masalah-masalah yang muncul selama
ataupun setelah berakhirnya proses pemindahan.

Uraian lebih detail tentang variabel dan indikator monev tidak disampaikan
dalam dokumen ini. Pemprov akan menyeleksi dan memilih tim independen
yang akan bertugas menyusun variabel dan indikator yang dimaksud. Selain
untuk memastikan independensi, Pemprov akan mensyaratkan instrumen
monev (yang nantinya akan berisi variabel dan indikator) sebagai salah satu
faktor yang menentukan apakah tim yang mengajukan diri untuk
melaksanakan kegiatan ini bisa lolos seleksi dan terpilih. Sebelum seleksi dan
pemilihan tim independen dilakukan, Pemprov akan mempublikasikan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Monev sebagai panduan.

Monev terhadap proses pemindahan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang akan


mengumpulkan informasi dan data dengan menggunakan beberapa instrumen
di bawah ini:
1. Survei : pengumpulan data dilakukan dengan cara
responden menjawab pertanyaan yang sudah
disusun sebelumnya dalam daftar pertanyaan
atau kuesioner.
2. Observasi : pengumpulan data dilakukan dengan
mengamati langsung kejadian atau peristiwa di
lapangan.
3. Kuesioner/wawancara : pengumpulan data dilakukan dengan cara
bertanya secara langsung kepada responden
untuk mendalami isu-isu atau topik-topik
tertentu yang muncul dalam hasil survei.
4. Studi dokumen : pengumpulan data dilakukan terhadap data-
data yang sudah dikumpulkan atau ditulis oleh
sumber-sumber lain.

52
9.3 Pelaksana Monitoring dan Evaluasi
Untuk mendapatkan hasil yang obyektif dan melalui proses yang transparan
dan akuntabel, kegiatan monev akan dilakukan oleh pihak eksternal yang
bersifat independen. Pemprov akan membuka pengajuan usulan monev bagi
pihak eksternal dan melakukan seleksi terhadap proposal yang masuk. Adapun
ruang lingkup, pendekatan dan metode yang akan dilaksanakan oleh tim
independen tersebut sesuai dengan hal-hal yang telah dibahas di sub-bab
sebelumnya.

Selain itu, Pemprov yang dalam hal ini akan diwakili Dinas Kesehatan Provinsi
dan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang juga akan melakukan monev internal.
Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk melengkapi monev yang dilakukan secara
independen. Monve internal juga akan menyediakan data dan informasi yang
bersifat cepat bagi kepentingan perbaikan dan peningkatan pelayanan.

Monev akan dilaksanakan setelah proses pemindahan RSJ selesai dilakukan.


Tim independen yang sudah diseleksi dan dipilih akan diberi waktu selama 6-12
bulan untuk melakukan monev dan menyampaikan laporannya. Monev yang
dilakukan baik oleh tim independen maupun secara internal akan mengamati,
menelaah dan menilai keseluruhan proses sejak proses pembangunan,
perencanaan pemindahan dan pelaksanaan pemindahan.

9.4 Keterbukaan Informasi


Hasil monitoring dan evaluasi akan dipublikasikan untuk umum. Hasil tersebut
akan ditampilkan dalam laman situs Pemprov dan laman situs lain, seperti yang
dimiliki PT. SMI, agar bisa diakses secara luas.

53
10 BAB 10 PEMBIAYAAN PEMINDAHAN RSJ

Bab 10 membahas pembiayaan terhadap pemindahan RSJ. Dalam hal ini proses
pemindahan RSJ memerlukan mobilisasi sumberdaya finansial. Sumber utama
pembiayaan proses tersebut adalah APBD Provinsi Sulawesi Utara yang
disalurkan melalui Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

54
11 BAB 11 PENUTUP

Laporan Rencana Kerja Pemindahan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang


dimaksudkan untuk menyediakan rancangan proses pemindahan RSJ yang
akan dilakukan setelah pengerjaan konstruksi gedung baru di Kalasey sudah
selesai atau setidaknya memenuhi batas minimal pengeoperasian rumah sakit.
Seperti yang sudah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, dokumen ini
memaparkan rencana sejumlah kegiatan dan aktivitas yang perlu dilakukan
dalam rangka memastikan proses pemindahan berjalan dengan lancar.
Laporan Rencana Kerja Pemindahan karenanya berfungsi sebagai pedoman
bagi Tim Penyiapan dan Pemindahan RSJ untuk melaksanakan tugasnya.

Kehati-hatian perlu diutamakan dalam membuat rencana pemindahan.


Rencana pemindahan ini telah disusun dengan mempertimbangkan seoptimal
mungkin hak-hak dan kewajiban para pemangku kepentingan utama, yakni
pasien (dan keluarganya), tenaga medis, dan pegawai RSJ. Pada akhirnya,
seperti yang sudah diuraikan dalam Bab Pendahuluan, Dokumen Rencana Kerja
Pemindahan RSJ disiapkan untuk memastikan proses pemindahan bisa
dilakukan tanpa mengganggu kegiatan pelayanan kesehatan baik saat masih di
lokasi lama di Jalan Bethesda Kota Manado, maupun saat nanti sudah berada
di lokasi baru di Desa Kalasey Dua, Kabupaten Minahasa. Proses pemindahan
juga bisa berjalan dengan lancar dan tanpa menimbulkan dampak negatif
terhadap pasien, tenaga medis, dan pegawai RSJ serta masyarakat yang tinggal
di sekitar lokasi bangunan baru.

55
LAMPIRAN

1. Data Pegawai dan Pasien Rawat Inap RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang
2. Sertifikat Tanah Milik Pemprov Sulawesi Utara
3. Peta Pembangunan Jalan Lingkar III
4. Berita Acara Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Home Visit
dalam rangka Sosialisasi Pemindahan RSJ
5. Dokumentasi Kegiatan Pemeriksaan Gratis
6. Dokumentasi Home Visit
7. Sambutan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara
8. Dokumentasi Soft Opening
9. SK Tim Pemindahan RSJ
10. Struktur Organisasi RSJ
11. Prosedur Pemindahan Pasien
12. Prosedur Pemindahan Alat Kesehatan
13. Prosedur Pemindahan Barang

56
DAFTAR TENAGA HARIAN LEPAS (THL)
PADA UPTD RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. V.L. RATUMBUYSANG
DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2020

TAHUN
JENIS
NO NAMA THL USIA PENDIDIKAN TERAKHIR PENGANGKATAN JABATAN UNIT PENEMPATAN
KELAMIN
AWAL SEBAGAI THL

1 HINDRA MADUNDANG, Amd.Kep 32 THN L D-III KEPERAWATAN 2013 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN WARANEY

2 ANGGA WAYONGKERE, Amd.Kep 25 THN P D-III KEPERAWATAN 2016 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN IGD

3 Ns. HELMI WALUJAN, S.Kep 31 THN P S-1 KEPERAWATAN 2010 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN IGD

4 Ns. WAN MARIO MAKALARE, S.Kep 29 THN L S-1 KEPERAWATAN 2012 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN CAKALELE

5 Ns. RANIA L.M. KONDOJ, S.Kep. M.Kes 29 THN P S-2 KEPERAWATAN 2012 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN BUNAKEN

6 NANSY MANGUNDAP, Amd.Kep 32 THN P D-III KEPERAWATAN 2017 PROFESI MEDIS / PERAWAT POLIKLINIK JIWA

7 WINDY KENNY MENDE, Amd.Kep 32 THN P D.III KEPERAWATAN 2018 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN BUNAKEN

8 JORDAN E. PALAR, S.Kep 23 THN L S1 KEPERAWATAN 2018 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN WARANEY

9 Ns. FEYSI MAKANONENG, S.Kep 27 THN P S1 KEPERAWATAN, Ns 2018 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN CAKALELE

10 IMELDA KAIRUPAN, S.Kep 24 THN P S1 KEPERAWATAN 2018 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN MAENGKET

11 MELINDA WATUSEKE, S.Kep 23 THN P S1 KEPERAWATAN 2018 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN MAENGKET

12 RICKARD A. LASUT 28 THN L S1 KEPERAWATAN 2018 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN IGD

13 JAKIA HIMRAN, Amd.Kep 29 THN P D.III KEPERAWATAN 2018 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN MAENGKET

14 FRILIA R.A. MUNDUNG, Amd.Kep 22 THN P D.III KEPERAWATAN 2018 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN MAENGKET

15 LIDIA PETONENGAN, Amd.Kep 26 THN P D.III KEPERAWATAN 2018 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN IGD

INSTALASI PENGELOLAAN PASIEN


16 MAYVANDO G. KAYAYANG, S.Kep 27 THN L S1 KEPERAWATAN 2019 PROFESI MEDIS / PERAWAT
JAMINAN KESEHATAN (IP2JK)

17 Ns. FEHNI V. DOLONGSEDA, S.Kep 23 THN P S1 KEPERAWATAN 2019 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN WARANEY

18 RALDY WALEWANGKO, Amd.Kep 30 THN L D.III KEPERAWATAN 2019 PROFESI MEDIS / PERAWAT RUANGAN KATRILI

PROFESI MEDIS/ANALIS
19 RAYMOND MASSIE, S.Si 38 THN L S-1 KIMIA 2005 INSTALASI LABORATORIUM
KESEHATAN
TAHUN
JENIS
NO NAMA THL USIA PENDIDIKAN TERAKHIR PENGANGKATAN JABATAN UNIT PENEMPATAN
KELAMIN
AWAL SEBAGAI THL
PROFESI MEDIS/ANALIS
20 ARTHUR KUNTAG, S.Si 36 THN L S-1 SAINS 2005 INSTALASI LABORATORIUM
KESEHATAN
PROFESI MEDIS/ANALIS
21 RIZKI WEWENGKANG, AMAK 27 THN L D-III ANALIS KESEHATAN 2014 INSTALASI LABORATORIUM
KESEHATAN
PROFESI MEDIS/ANALIS
22 ASRI KURNIA SANGI, Amd.AK 26 THN P D-III ANALIS KESEHATAN 2017 INSTALASI LABORATORIUM
KESEHATAN
PROFESI
23 JIMMY DANI PANGKEY, Amd.Ft 33 THN L D-III FISIOTERAPI 2011 POLIKLINIK FISIOTERAPI
MEDIS/FISIOTERAPI
PROFESI MEDIS /
24 BERRY A.K. GOSAL, Amd.Ft 30 THN L D.III FISIOTERAPI 2018 POLIKLINIK FISIOTERAPI
FISIOTERAPI
PROFESI
25 SURIANI, Amd.Rad 26 THN P D-III ATRO 2015 INSTALASI RADIOLOGI
MEDIS/RADIOGRAFER

26 LEONARDO PETRUS, S.Psi 30 THN L S1 PSIKOLOG 2018 PROFESI MEDIS / PSIKOLOG INSTALASI FARMASI

27 LADY KALENGKONGAN 33 THN P SMK 2013 PETUGAS KEBERSIHAN INSTALASI GIZI

28 SESKA K.R. TOMBEG 44 THN P SMP 2005 PETUGAS KEBERSIHAN PETUGAS KEBERSIHAN

29 JIMIE SAHENTOMBAGE 44 THN L SMP 2005 PETUGAS KEBERSIHAN PETUGAS KEBERSIHAN

30 ARTHUR SINGKOH 40 THN L SMU 2013 PETUGAS KEBERSIHAN PETUGAS KEBERSIHAN

31 MEIKE ROMPAS 43 THN P SMP 2013 PETUGAS KEBERSIHAN INSTALASI GIZI

32 IRVANE SILVIA TULANGOW 34 THN P SMA 2009 PETUGAS KEBERSIHAN PETUGAS KEBERSIHAN

33 MAIKEL SUPARDI 38 THN L SMA 2013 PETUGAS KEBERSIHAN PETUGAS KEBERSIHAN

34 NOVRI RENGKUAN 23 THN L SMA 2019 PETUGAS KEBERSIHAN PETUGAS KEBERSIHAN

35 PEBRI MONINGKA 45 THN L SMA 2005 PENGEMUDI PENGEMUDI

36 HERBY PONGKORUNG 41 THN L SMA 2012 PENGEMUDI PENGEMUDI

37 BOBY M.P. JACOBUS 40 THN L SMU 2014 PENGEMUDI PENGEMUDI

38 DEIBY H. LENDO 45 THN L STM ELEKTRO 2005 PENGEMUDI PENGEMUDI

39 RONALD KARUNDENG 37 THN L SMA 2013 PENGEMUDI PENGEMUDI

40 MARIO D. TUMILANTOUW, SE 28 THN L S1-EKONOMI 2018 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN (LOKET)

41 WANDY A. JERMIAS 26 THN L SMA 2019 PENGEMUDI PENGEMUDI

42 LIA MERDEKAWATI DATO 45 THN L SMA 2019 PENGEMUDI PENGEMUDI


TAHUN
JENIS
NO NAMA THL USIA PENDIDIKAN TERAKHIR PENGANGKATAN JABATAN UNIT PENEMPATAN
KELAMIN
AWAL SEBAGAI THL

43 DONNY PALIT 39 THN L SMA 2006 PETUGAS KEAMANAN PETUGAS KEAMANAN

44 DELERS TUMILANTOW 36 THN L SMA 2015 PETUGAS KEAMANAN PETUGAS KEAMANAN

45 UMAR 49 THN L SMA 2015 PETUGAS KEAMANAN PETUGAS KEAMANAN

46 ADRIN R.P. HASANUDIN 35 THN L SMK 2018 PETUGAS KEAMANAN PETUGAS KEAMANAN

47 KRISNA W.H. JUNAIDI 34 THN L SMA 2018 PETUGAS KEAMANAN PETUGAS KEAMANAN

48 ALEXANDER YOHANES 23 THN L SMA 2018 PETUGAS KEAMANAN INSTALASI GIZI

49 ELVANA TULUNG 48 THN P SMA 2005 JURU MASAK INSTALASI GIZI

50 TRESYE MANOPPO 45 THN P SMKK 2005 JURU MASAK INSTALASI GIZI

51 NOVA N. LOLAROH 53 THN P SMA 2005 JURU MASAK INSTALASI GIZI

52 MICHAEL MANUPUTTY, SKM 23 THN L S1 KESEHATAN MASYARAKAT 2018 JURU MASAK BAGIAN UMUM & PERLENGKAPAN

53 YUNITA F. TAROREH 33 THN P SMA 2018 JURU MASAK INSTALASI GIZI

54 STEVEN TATALI 45 THN L SMA 2005 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI REKAM MEDIK

55 GRENDY MUAJA 35 THN L SMK 2013 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN

56 HANNY RAMPENGAN, S.Pd 44 THN L S-1 PENDIDIKAN 2005 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI NAPZA

57 LINDA M.O WATUSEKE, S.Psi 37 THN P S-1 PSIKOLOGI 2005 OPERATOR KOMPUTER POLIKLINIK PSIKOLOGI

58 DONA D.J KAUNANG, Amd.Ak 36 THN L D-III AKUNTANSI 2005 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI REKAM MEDIK

59 JEYFIE F. MINTJE, SH 41 THN P S-1 HUKUM 2005 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI REKAM MEDIK

60 MARTHIN WALANGITAN 23 THN L SMK 2015 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN (LOKET)

61 MICHAEL DAVID FREDERICK AGU 25 THN L SMA 2016 OPERATOR KOMPUTER POLIKLINIK PSIKOLOGI

INSTALASI PENGELOLAAN PASIEN


62 CHRISTIAN TEMPONBUKA 38 THN L SMEA 2005 OPERATOR KOMPUTER
JAMINAN KESEHATAN (IP2JK)
INSTALASI PENGELOLAAN PASIEN
63 FRETS NOFRI SUALANG, SH 33 THN L S-1 HUKUM 2005 OPERATOR KOMPUTER
JAMINAN KESEHATAN (IP2JK)

64 ERICK PANGEMANAN, SE 33 THN L S-1 EKONOMI 2005 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN HUKUM & KEPEGAWAIAN

65 JESICA MUNTUUNTU 28 THN P SMK 2015 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN (LOKET)
TAHUN
JENIS
NO NAMA THL USIA PENDIDIKAN TERAKHIR PENGANGKATAN JABATAN UNIT PENEMPATAN
KELAMIN
AWAL SEBAGAI THL

66 MARIO SAMBOW 26 THN L SMA 2013 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN HUKUM & KEPEGAWAIAN

67 JOYNER SAMPELAN, SE 29 THN P S-1 EKONOMI 2015 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN HUKUM & KEPEGAWAIAN

68 NANCY IRMA LANDJANG, SE 29 THN P S-1 EKONOMI 2013 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN HUKUM & KEPEGAWAIAN

69 MERIAM MANGILALENG, SH 27 THN P S-1 HUKUM 2015 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI REKAM MEDIK

70 WIDYA YESIKA WOWOR 27 THN P SMA 2016 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN (LOKET)

71 VANNY PANAWAR 32 THN P SMK 2005 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI GIZI

72 BRIAN X. MANOPPO 42 THN L SMA 2005 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI GIZI

73 HERTO ELUNGAN 29 THN L STM 2013 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI SARANA & PRASARANA RS

74 WAILAN PURUKAN 23 THN L SMA 2017 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI FARMASI

75 EFRAIM MAHADUR, Amd.Far 28 THN L D-III FARMASI 2015 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI FARMASI

76 VERONIKA Y. TIELUNG, Amd.Far 29 THN P D-III FARMASI 2013 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI FARMASI

77 ANNITA E. LAHUNGKASIANG 35 THN P SMK MANAJEMEN 2005 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI RAWAT INAP

S-1 KESEHATAN
78 FRANCIN LINELEJAN, SKM 28 THN P 2017 OPERATOR KOMPUTER RUANGAN ALABADIRI
MASYARAKAT

79 SILVANA KANIA JOCOM, S.Sos 32 THN P SARJANA SOSIAL 2015 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN UMUM & PERLENGKAPAN

80 LENDA WOWOR 30 THN P SMK 2013 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI NAPZA

S-1 KESEHATAN
81 MALINDA J. WATANIA, SKM 24 THN P 2016 OPERATOR KOMPUTER BIDANG PELAYANAN MEDIK
MASYARAKAT

82 MELINNA KUMONTOY, S.Pd 33 THN P S-1 PENDIDIKAN 2015 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN (LOKET)

83 LIA MERDEKAWATI DATO 32 THN L D-III GIZI - OPERATOR KOMPUTER INSTALASI LABORATORIUM

84 ELVINA PONTOH 43 THN P SEKOLAH MENENGAH ATAS 2005 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN UMUM & PERLENGKAPAN

85 RIBKA KENDA, S.Kom 30 THN P S-1 KOMPUTER 2012 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI FARMASI

86 INTAN MONGAN, SE 29 THN P SARJANA EKONOMI 2012 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN

87 RAHMAWATY HALIM, ST 35 THN P S-1 TEKNIK 2015 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN

88 DEBBY F. MANOPPO 39 THN P SMK 2005 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI REKAM MEDIK
TAHUN
JENIS
NO NAMA THL USIA PENDIDIKAN TERAKHIR PENGANGKATAN JABATAN UNIT PENEMPATAN
KELAMIN
AWAL SEBAGAI THL

89 JULI A.B. KAPARANG 40 THN P SMK 2005 OPERATOR KOMPUTER REHABILITASI MEDIK

90 DEISY HELTY BERTHA DIAS, SS 38 THN P S-1 SASTRA INGGRIS 2016 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN PERENCANAAN

91 FRISTIA M.F. GOSAL 29 THN P SMK 2018 OPERATOR KOMPUTER BIDANG PELAYANAN MEDIK

92 ANTONIUS MANANGKODA 22 THN L SMK 2018 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN UMUM & PERLENGKAPAN

93 YUNIANTI RAWUNG 24 THN P SMA 2018 OPERATOR KOMPUTER RUANGAN KABELA

INSTALASI PENGELOLAAN PASIEN


94 HENDRO PUSUNG 25 THN L SMA 2018 OPERATOR KOMPUTER
JAMINAN KESEHATAN (IP2JK)

95 ALEN IMBANG, SE 31 THN L S1 EKONOMI 2018 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN

96 EMILLIO E. MANDAGI, S.IK 25 THN L S1 ILMU KOMUNIKASI 2018 OPERATOR KOMPUTER RUANGAN KATRILI

97 CLIFT WANSUMAD 36 THN L SMA 2018 OPERATOR KOMPUTER BIDANG KEPERAWATAN

98 JESICA G. KOROMPIS, SKM 26 THN P S1 KESEHATAN MASYARAKAT 2018 OPERATOR KOMPUTER BIDANG PENUNJANG MEDIK

99 GABRIELA E. TUDUS, SKM 24 THN P S1 KESEHATAN MASYARAKAT 2019 OPERATOR KOMPUTER INSTALASI REKAM MEDIK

100 ENJEL MANDEY 18 THN P SMA 2019 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN HUKUM & KEPEGAWAIAN

D.III KESEHATAN
101 FATHIA Z. ASNAWI, Amd.KL 25 THN P 2018 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN PERENCANAAN
LINGKUNGAN

102 HENDRO PONGANTUNG 22 THN L S1 EKONOMI 2018 OPERATOR KOMPUTER BIDANG PELAYANAN MEDIK

103 YOSUA R.E. SAUD 19 THN L SMA 2018 OPERATOR KOMPUTER BIDANG KEPERAWATAN

104 ROBERTUS LOLONLUN 22 THN L SMA 2019 OPERATOR KOMPUTER BAGIAN TATA USAHA

105 DEDDY RANTUNG 27 THN L SMA 2019 JURU MASAK INSTALASI GIZI

D-III TEKNOLOGI PROFESI MEDIS/ANALIS


106 DWI MEGA Ch. RAMBI 21 THN P 2019 INSTALASI LABORATORIUM
LABORATORIUM MEDIS KESEHATAN

MANADO, DESEMBER 2019


KEPALA DINAS KESEHATAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA

dr. DEBIE K.R. KALALO, MSc.PH


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 196411031996022001
LAMPIRAN : DAFTAR PERUBAHAN TENAGA HARIAN LEPAS (THL)
PADA UPTD RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. V.L. RATUMBUYSANG
DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2020

UNTUK DIGANTI :

TAHUN
NO JENIS
NAMA THL USIA PENDIDIKAN TERAKHIR PENGANGKATAN JABATAN UNIT PENEMPATAN
URUT KELAMIN
AWAL SEBAGAI THL

42 LIA MERDEKAWATI DATO 32 THN P DIII- GIZI - JURU MASAK INSTALASI GIZI

DIGANTIKAN OLEH :

TAHUN
NO JENIS
NAMA THL USIA PENDIDIKAN TERAKHIR PENGANGKATAN JABATAN UNIT PENEMPATAN
URUT KELAMIN
AWAL SEBAGAI THL

105 DEDDY RANTUNG 27 THN L SMA 2019 JURU MASAK INSTALASI GIZI

MANADO, JANUARI 2020


a.n. DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR UMUM & KEUANGAN

Drs. JOHANIS TUMILANTOUW, MAP


PEMBINA Tk. I
NIP. 196307111986011005
DAFTAR TENAGA KERJA ASN

NAMA GOL JNS


NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
S.1 KEDOKTERAN UMUM +
dr. SAMUEL A.R. MALINGKAS, Sp.M IV/a
1 43 Thn L KRISTEN Non SPESIALIS MATA DIREKTUR
19751127200312 1007 01-10-2016
30-01-2017
S-2 MAGISTER
Drs JOHANIS TUMILANTOUW MAP IV/b ADMINISTRASI KEBIJAKAN
2 56 Thn L KRISTEN IIIB WADIR UMUM DAN KEUANGAN
196307111986011005 01-10-2018 PUBLIK
17-07-2012
KEPALA BAGIAN TATA USAHA RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR.
Ns NOFIE ALTJE RUMAMPUK S.Kep IV/a S.1 KEPERAWATAN + NERS
3 49 Thn P KRISTEN III B V. L. RATUMBUYSANG DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI
196911031995032004 01-04-2014 15-03-2008
SULAWESI UTARA
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN RUMAH SAKIT JIWA PROF.
NS MARKUS G. WANGANIA S.Kep IV/a S.1 ILMU KEPERAWATAN
4 50 Thn L KRISTEN III B DR. V. L. RATUMBUYSANG DINAS KESEHATAN DAERAH
196803011994021004 01-10-2015 13-04-2010
PROVINSI SULAWESI UTARA
S-2 ILMU KESEHATAN KEPALA BIDANG PENUNJANG MEDIS DAN PENGEMBANGAN
dr ENRICO HENCE RAWUNG, MARS IV/B
5 47 Thn L KRISTEN III B MASYARAKAT RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG DINAS
197203052001121006 01-04-2016
14-11-2013 KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIS RUMAH SAKIT JIWA
Dr LINDA AGNES MATALI IV/b
6 42 Thn P KRISTEN III B KEDOKTERAN PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG DINAS KESEHATAN
197608122005012011 01-04-2014
DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
KEPALA BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR.
DECKY RITNO SAUD SE III/d S.1 EKONOMI
7 56 Thn L KRISTEN III B V. L. RATUMBUYSANG DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI
196307051985031025 01-10-2013 08-12-2008
SULAWESI UTARA
KEPALA SUB BAGIAN HUKUM DAN KEPEGAWAIAN PADA
JOULA M.S.M SUMILAT SH, M.Si III/d S.2 MAGISTER SAINS BAGIAN TATA USAHA RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L.
8 49 Thn P KRISTEN IVA
196912181998032003 01-10-2009 13-11-2014 RATUMBUYSANG DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI
SULAWESI UTARA
KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN BAGIAN
HERTHO JOKENG KATUCHE S.Psi III/d S.1 PSIKOLOGI TATA USAHA RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L.
9 48 Thn L KRISTEN IVA
197010221991031006 01-04-2014 24-09-1997 RATUMBUYSANG DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI
SULAWESI UTARA
S-2 MAGISTER
KEPALA SUB BAGIAN PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN
PENGELOLAAN
ELIS RATNAWATI S.Psi, MSi IV/a PADA BAGIAN PERENCANAAN DAN PROGRAM RUMAH SAKIT
10 57 Thn P ISLAM IVA SUMBERDAYA
196206211997032003 01-04-2013 JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG DINAS KESEHATAN
PEMBANGUNAN
DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
19-12-2007
KEPALA SEKSI TENAGA DAN SARANA KEPERAWATAN PADA
Ns. MELANIA LANY LUMENO S.Kep III/d S.1 KEPERAWATAN + NERS BIDANG KEPERAWATAN RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L.
11 49 Thn P KATOLIK IVA
196908091991012003 01-04-2016 18-04-2010 RATUMBUYSANG
19-01-2017
KEPALA SEKSI PELAYANAN REKAM MEDIS PADA BIDANG
ARMAN S.P. BUKASA, Amd.Kep III/d SARJANA MUDA PELAYANAN MEDIS RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L.
12 56 Thn L ISLAM IVA
196208011986031030 01-04-2016 09-08-2014 RATUMBUYSANG DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI
SULAWESI UTARA
KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIS PADA BIDANG PELAYANAN
dr MEYTHA PETRA CORRY PENGEU III/d S.1 KEDOKTERAN UMUM
13 33 Thn L KRISTEN IVA MEDIS RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG
198605182011022001 01-10-2016 01-07-2010
DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
KEPALA SEKSI ASUHAN DAN MUTU KEPERAWATAN PADA
Ns. WIDYANTI DEYSI WUNGKAR S.KEP III/c S.1 KEPERAWATAN BIDANG KEPERAWATAN RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L.
14 38 Thn P KRISTEN IVA
198012292005012017 01-10-2016 11-02-2010 RATUMBUYSANG DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI
SULAWESI UTARA
KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIS BIDANG PENUNJANG
S-2 ILMU KESEHATAN
LANNY M. D. WOLAH S.Si, M.Kes III/c MEDIS DAN PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT PADA RUMAH
15 40 Thn P KRISTEN IVA MASYARAKAT
197903072000122002 01-10-2016 SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG DINAS
22-08-2013
KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA

dr FRIDA MAGDALENA AGU, Sp.KJ IV/b S-1 SPESIALIS I PSIKIATRI


16 58 Thn P KRISTEN IIIA DOKTER MADYA
196102101991032001 01-04-2009 12-03-2000
dr AUDREY RITHA PANGKEREGO DK IV/a S.1 DOKTER UMUM
17 58 Thn P KRISTEN III B DOKTER MADYA
196102221998032001 01-04-2006 01-07-1993
NAMA GOL JNS
NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
S.1 ILMU KEPERAWATAN +
Ns. HENNY NANCY HARSONO S.Kep IV/c PERAWAT MADYA
18 52 Thn P KATOLIK Non NERS
196707311989032003 01-04-2019 01-10-2013
15-03-2008
S.1 ILMU KEPERAWATAN +
Ns, SERLINA KADJU RAPALANGI, S.Kep KLEAK LINGK. I, KEC. IV/a PERAWAT MADYA
19 42 Thn P KRISTEN Non NERS
197609231997032002 MALALAYANG 01-10-2017 04-12-2013
03-07-2013
Ns. FRANSISCUS NICOLAAS LAKI S.Kep, M.M.Kes IV/c S-2 MANAJEMEN KESEHATAN PERAWAT MADYA
20 TIKALA, MANADO 50 Thn L KATOLIK Non
196811051990031007 01-10-2017 28-08-2012 31-05-2012

Ns. CORIE SILFIA NGANTUNG S.Kep TEMPANG JAGA III, IV/c S.1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MADYA
21 51 Thn P KRISTEN Non
196707131991012002 LANGOWAN UTARA 01-04-2017 07-04-2009 01-10-2009
S.1 ILMU KEPERAWATAN +
Ns JULIANA KANDOWANGKO S.KEP PERUM CHT SEA I, KEC. IV/a PERAWAT MADYA
22 48 Thn P KRISTEN Non NERS
197007121991032010 PINELENG 01-10-2016 16-08-2012
23-03-2007
ANHONATJE CHERLIE TANGKILISAN AMK III/b D.III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
23 53 Thn P KRISTEN Non
196509141989102001 01-04-2000 06-09-1988 04-10-2000
Ns. WILHELMINA DORKAS PAREDE S.Kep, M.M.Kes IV/c S-2 MAGISTER MANAJEMEN PERAWAT MADYA
24 PINELENG, MINAHASA 51 Thn P KRISTEN Non
196709191991032009 01-04-2019 16-04-2012 01-04-2013

NOORTJE D. SUPIT,S.Kep, Ns
III/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
25 196511011987032007 TATELU RONDOR 53 Thn P KRISTEN Non
01-10-2009 03-09-1997 01-10-2009

UCE III/b SMK LISTRIK PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN


26 52 Thn L KRISTEN Non
196410301997031002 01-04-2016 04-05-1986 01-04-2012
Drs. DHIDHIK ROHMAD BASUKI. Apt IV/b S.1 APOTEKER APOTEKER
27 51 Thn L ISLAM Non
196712041993121001 01-10-2011 16-09-1991 01-04-2009
NOVERITA MARIAM KAWULUR, ST.Gizi IV/a D-IV GIZI (NUTRISIONIS) NUTRISIONIS MADYA
28 51 Thn P KRISTEN Non
196711101991022002 01-04-2015 21-08-1989 01-04-2012
dr. SUDJASMAN DANIEL WATUTUMOU JAGA IV, KEC. IV/e S.1 KEDOKTERAN UMUM DOKTER UTAMA
29 55 Thn L ISLAM Non
196109231989101001 KALAWAT 01-10-2016 17-10-1988 10-03-2009
dr DOLFI FELI RORING IV/d S.1 KEDOKTERAN UMUM DOKTER UTAMA
30 59 Thn L KRISTEN Non
195912041997031001 01-10-2013 02-07-1993 01-04-2008
Drs YAN FALZA Apt IV/c S.1 APOTEKER APOTEKER MADYA
31 56 Thn L ISLAM Non
196201061991031007 01-10-2013 24-03-1990 13-04-2010
dr LAURY MARIA GEERTRUIDA KOROBU IV/d S.1 KEDOKTERAN UMUM DOKTER UTAMA
32 51 Thn P KRISTEN Non
196704091999032004 01-04-2017 29-12-1994 01-10-2011
dr EARLYNA OMBUH IV/A S.1 KEDOKTERAN DOKTER MADYA
33 39 Thn P KATOLIK Non
197801172005012011 01-04-2016 05-06-2002 01-02-2017
dr JANNY IBRAHIM ADAM IV/D S.1 KEDOKTERAN UMUM DOKTER UTAMA
34 48 Thn L KRISTEN Non
196901292000121002 01-04-2016 08-12-1997 09-11-2010
dr CHRISTIAN DAVID KOROMPIS IV/A S.1 KEDOKTERAN UMUM DOKTER MADYA
35 35 Thn L KRISTEN Non
198308152011021002 01-10-2018 24-11-2005 15-08-2013
dr ANEKE BUDIMAN IV/c S.1 KEDOKTERAN UMUM DOKTER MADYA
36 42 Thn P KRISTEN Non
197604092006042004 01-10-2015 12-12-2005 01-10-2013
dr. YELLI KARTINI RARES IV/A S.1 KEDOKTERAN UMUM DOKTER MADYA
37 39 Thn P KRISTEN Non
197908182010012006 01-10-2018 01-05-2008 02-10-2016
S-2 KESEHATAN
dr CHAIRUNNISA MOZIN, MPH IV/c DOKTER MADYA
38 45 Thn P ISLAM Non MASYARAKAT
197307132002122012 01-10-2016 01-10-2012
25-04-2012
dr ADELHEID KOAGOW S.1 KEDOKTERAN UMUM
39 IV/A P KRISTEN Non DOKTER MADYA
197610232106042003 01-05-2008
dr MAYLAN MAMUDI S.1 KEDOKTERAN UMUM
40 IV/A P KRISTEN Non DOKTER MADYA
197712122009022002 01-05-2008
dr ESTER WOWOR, M.Kes S.1 KEDOKTERAN UMUM
41 IV/A P KRISTEN Non DOKTER MADYA
197807182005012018 01-05-2008
dr MARIA RUTH KEREH, Sp.KJ IV/b S-1 KEDOKTERAN UMUM + DOKTER MADYA
42 44 Thn P KRISTEN Non
197412302005012006 01-10-2014 SPESIALIS I PSIKIATRI 01-10-2013
Ns MARLIT MAKANONENG S.Kep IV/c S.1 ILMU KEPERAWATAN PERAWAT MADYA
43 RANOMUUT, PERKAMIL 51 Thn L KRISTEN Non
196703081990031008 01-04-2019 15-03-2008 01-04-2013
ANNY BOJOH Amd.Kep IV/c S.1 ILMU KEPERAWATAN PERAWAT MADYA
44 WINANGUN 56 Thn P KATOLIK Non
196209281987112002 01-04-2019 22-06-2013 01-10-2007
NAMA GOL JNS
NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
PERUM WALE LESTARI,
Ns ALTRALINA OLVA TUSANG S.KEP IV/c D-III KEPERAWATAN PERAWAT MADYA
45 LINGK IV WONASA KAPLENG, 50 Thn P KRISTEN Non
196807181990012001 01-04-2019 04-06-2011 01-10-2007
SINGKIL
Ns. ALTJE R LONTOH S.KEP PERUM WENWIN, SEA II KEC, S.1 ILMU KEPERAWATAN PERAWAT MADYA
46 51 Thn IV/b P KATOLIK Non
196704241987022006 PINELENG 26-06-2013 01-04-2008
RESMIN SETIAWATI SANGKIDE ST.GIZI IV/a D-IV GIZI NUTRISIONIS MADYA
47 50 Thn P KRISTEN Non
196809281994032016 01-04-2015 11-09-2014 01-10-2012
S-2 MAGISTER ILMU
EKLESIANA HENDRYETHA TITAHELUW SKM IV/a ADMINISTATOR KESEHATAN MADYA
48 51 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN MASYARAKAT
196704141990032007 01-10-2016 01-10-2009
30-08-2012

Ns FERDINAND WOWILING S.Kep S.1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MADYA


49 41 Thn IV/b L KRISTEN Non
197702202000031001 18-02-2008 31-01-2013

Ns. CHARLY PONOMBAN, S.Kep S.1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MUDA


50 38 Thn III/d P KRISTEN Non
198009142000032002 01-07-2015 15-05-2012
SEKOLAH PERAWAT
JOOVA M. J. WAROKA III/d PERAWAT PENYELIA
51 MALALAYANG, MANADO 56 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
196212251989112002 01-10-2009 01-10-2009
12-06-1982
Ns. MAGRITHA MARYKE DAYRINE TAMBOTO, III/d D.III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
52 SEA TUMPENGAN JAGA II 54 Thn P KRISTEN Non
S.Kep 01-10-2010 17-04-2009 01-10-2010
Ns. ANNIE MANGANGANTUNG, S.Kep III/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
53 53 Thn P KRISTEN Non
196504041986032013 01-10-2010 17-04-2009 01-10-2010
MEIDYE KALALO Amd.Kep III/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
54 MALALAYANG BARAT 52 Thn L KRISTEN Non
196605201989111001 01-04-2011 27-10-2004 16-05-2011
S.1 ILMU KESEHATAN
ADRIE WILGEMARGU TUMANGKENG SKM III/d NUTRISIONIS PENYELIA
55 52 Thn L KATOLIK Non MASYARAKAT
196608231991021002 01-10-2011 01-04-2009
30-08-2004
S-2 ILMU KESEHATAN
Ns DOLFI BULURAN S.Kep, M.Kes PERAWAT MADYA
56 47 Thn IV/a L KRISTEN Non MASYARAKAT
197110151994031005 19-04-2010
22-08-2013
LERY LOUNA TUERAH Amd.Kep MALALAYANG I TIMUR LINGK III/d SARJANA MUDA PERAWAT PENYELIA
57 51 Thn P KRISTEN Non
196709201991032007 IV 01-10-2011 17-09-2009 01-10-2011
FREDERIK PARUNTU Amd.Kep III/d D.III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
58 MANADO 54 Thn L KRISTEN Non
196402111988031006 01-04-2012 03-11-2000 01-04-2012
SEKOLAH PERAWAT
Ns. JAMALUDDIN, S.Kep KOMBOS BARAT LINGK IV, III/d PERAWAT MADYA
59 49 Thn L ISLAM Non KESEHATAN
196908251990021001 KEC. SINGKIL 01-04-2012 01-04-2012
27-06-1988
ASNA J. BAIKU III/d PERAWAT PENYELIA
60 ASRAMA SPN POLDA SULUT 46 Thn P ISLAM Non KEPERAWATAN
197211061994032003 01-04-2013 01-04-2011
AUDIE VERNIE BOJOH Amd.Kep KLEAK LINGK. I, KEC. III/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
61 49 Thn L KRISTEN Non
196905101992031008 MALALAYANG 01-04-2013 01-11-2002 07-07-2011
DETTY SJULTJE PITOY AMG III/d D-III GIZI NUTRISIONIS PENYELIA
62 48 Thn P KRISTEN Non
197010031997032005 01-10-2013 17-11-1994 07-09-2012
Ns. MYSKE PALANDUNG S.Kep IV/a S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MADYA
63 50 Thn P KRISTEN Non
196806211988032010 01-04-2018 28-08-2012 01-04-2015
BRUR HASTON KOROMPIS SH III/d S.1 ILMU HUKUM PENGADMINISTRASI REKAM MEDIS DAN INFORMASI
64 44 Thn L KRISTEN Non
197412072002121011 01-04-2014 04-02-2002 06-03-2007
SMK FARMASI / FARMASI
JENNY MAKDALENA SEGE III/d PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN PENYELIA
65 50 Thn P KATOLIK Non INDUSTRI
196906051990032008 01-04-2014 01-04-2007
05-06-1988
PERUM KAIRAGI PERMAI,
HEFNY L. N. DOTULONG Amd.Kep III/d D.III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
66 KAIRAGI II LINGK X, 48 Thn P KRISTEN Non
197002191992032002 01-04-2014 04-06-2011 10-04-2012
MAPANGET
SEKOLAH PERAWAT
VENY VESTINA JOHANNIS III/d PERAWAT PENYELIA
67 DESA SEA II, KEC. PINELENG 49 Thn P KATOLIK Non KESEHATAN
196911171993032004 01-04-2014 15-05-2012
30-06-1990
Ns HELMIJ REGINA KAAWOAN S.Kep SEA II, JAGA III KEC. IV/a S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MADYA
68 50 Thn P KRISTEN Non
196807111993032013 PINELENG 01-04-2017 23-07-2013 15-05-2012
D III AKADEMI PENILIK
SRI SETYAWATI AMKL III/d SANITARIAN PENYELIA
69 44 Thn P KATOLIK Non KESEHATAN
197412142000032004 01-04-2015 13-02-2013
01-11-1997
NAMA GOL JNS
NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
dr LINNY GRASIANA MARIA LIANDO Sp.KJ S-1 SPESIALIS I PSIKIATRI DOKTER MADYA
70 44 Thn IV/a P KRISTEN Non
197411302010012007 26-04-2007 01-04-2013

Ns. JULLITA RATNA TEMPONBUKA S.Kep S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MADYA
71 43 Thn IV/a P KRISTEN Non
197507251998032004 30-10-1997 01-10-2013
HENDYK KRISTANTO S.PSI RANOWANGKO LING IV, KEC. III/d S.1 PSIKOLOGI PERAWAT PENYELIA
72 40 Thn L ISLAM Non
197812261998031003 TONDANO TIMUR 01-04-2016 09-04-2010 01-10-2011

JUMLIA RASUBALA III/d SMA PERAWAT PENYELIA


73 JALAN SEA 40 Thn P KRISTEN Non
197803242002122008 01-04-2016 29-05-1996 01-10-2011

LEVINA CHRISTINE RAWIS S.Psi III/d SMP ASISTEN APOTEKER PENYELIA


74 42 Thn P KRISTEN Non
197606151997032004 01-10-2016 05-06-2992 01-10-2012
FELMA MUNAISECHE S.Kep, Ners IV/a S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MADYA
75 42 Thn P KRISTEN Non
197611011998032005 01-10-2018 22-02-2011 01-10-2012
ASRA DEWI M KIAYI A.Md. Kep III/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
76 40 Thn P ISLAM Non
197804022005012018 01-10-2016 28-09-2002 29-05-2015
JANSEN ROBERTO MAWIKERE S.Psi, M.Psi III/c S-2 MAGISTER PSIKOLOGI PSIKOLOG KLINIS PERTAMA
77 47 Thn L KRISTEN Non
197101081994031004 01-10-2012 31-08-2012 01-09-2014
JOHAN FRESLIY DJENNI E WALANGITAN SE III/d S.1 EKONOMI VERIFIKATOR KEUANGAN
78 55 Thn L KRISTEN Non
196306081991031011 01-04-2017 28-10-2204 01-02-2017
S.1 ILMU KESEHATAN
SARIRE. SKM III/d BENDAHARA PENERIMAAN
79 39 Thn L ISLAM Non MASYARAKAT
197905152005011020 01-04-2018 01-04-2009
18-12-2002
Ns. JOHNY DJOLY NAJOAN, S.Kep RURUKAN LING IX. KEC. III/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
80 46 Thn L KRISTEN Non
197207041995031004 TOMOHON TIMUR 01-04-2017 04-06-2011 01-10-2009
SEKOLAH PERAWAT
HENRIK BRAMWEL PIRING SEA II JAGA III, KEC PERAWAT PENYELIA
81 46 Thn III/d L KATOLIK Non KESEHATAN
197203261992031009 PINELENG 01-04-2011
29-06-1991
RIANDY ESTRADA HENDA KAWATU Amd.Kep D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
82 DESA SEA II, KEC. PINELENG 46 Thn III/d L KRISTEN Non
197207151992031010 04-06-2011 01-04-2010
S-2 ILMU EKONOMI
HENGKIE DEKKY ROTIKAN, B.Sc, M.M.Kes III/d TEKNIK ELEKTROMEDIS PENYELIA
83 50 Thn L KRISTEN Non MANAJEMEN KESEHATAN
196812231990031002 01-04-2017 01-04-2012
28-08-2012
Ns. OCTAVIANA FRANSINETI SINTA KOLOAY
III/c S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MUDA
84 S.Kep SARIO, MANADO 33 Thn P KATOLIK Non
01-04-2015 27-07-2009 18-12-2014
198510022010012007
NETY DAUD KARAENG S.Si.Apt III/c S.1 SAINS/APOTEKER APOTEKER MUDA
85 36 Thn P KRISTEN Non
198211132011022002 01-04-2016 14-09-2006 01-04-2011
WAYAN R. N. LAPIAN AMD.KEP DESA SEA TUMPENGAN JAGA III/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
86 38 Thn P KRISTEN Non
198008212005012013 II, PINELENG 01-10-2018 29-04-2003 01-01-2007
Ns ROBBY .Y. ENGKA S.Kep DESA SEA MITRA JAGA IV, III/d S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MUDA
87 39 Thn L KRISTEN Non
197911202006041010 KEC PINELENG, MINAHASA 01-10-2018 21-05-2012 01-10-2011
IVANA TUPAN III/c D.III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
88 MANEMBONEMBO, BITUNG 37 Thn P KRISTEN Non
198110262005012010 01-10-2016 24-10-2003 01-10-2012
SEKOLAH PERAWAT
HEROCE VENN TINTINGON DIMEMBE JAGA VI, KEC. III/d PERAWAT PENYELIA
89 41 Thn L KATOLIK Non KESEHATAN
197703271996021003 DIMEMBE 01-10-2018 01-10-2012
01-07-1995
KILAT NOVRI ASSA III/b PENATA KENDARAAN DINAS
90 56 Thn L KRISTEN Non SMA
196210251984021001 24-03-2004 01-04-2011
PAUL BERNHARD BARUCH TAMPI Amd.Kep III/c D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
91 MINANGA, MALALAYANG 45 Thn L KRISTEN Non
197304171994021003 01-04-2017 04-06-2011 01-04-2008
HASMINA III/b D-I GIZI NUTRISIONIS PELAKSANA LANJUTAN
92 50 Thn P ISLAM Non
196812311991032033 01-04-2009 10-09-1990 01-04-2009
JOULA LISYE AGNES BATAS SE.AK III/c S.1 EKONOMI PENGADMINISTRASI KEUANGAN
93 47 Thn P KRISTEN Non
197107152009022003 01-04-2017 04-03-2000 01-04-2012
SEKOLAH PERAWAT
GERARDUS PILANDO III/b PERAWAT MAHIR
94 SEA I, KEC. PINELENG 54 Thn L KATOLIK Non KESEHATAN
196412271988031012 01-04-2014 25-02-2000
11-07-1986
NAMA GOL JNS
NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
SEKOLAH PERAWAT
BERTY KOMBONG TAMBALA KEC. TOMBARIRI. III/b PERAWAT MAHIR
95 53 Thn L KRISTEN Non KESEHATAN
196505191988031013 MINAHASA 01-04-2014 02-04-2008
11-07-1986
JEINNER JENRY RAWUNG S.psi III/c S.1 PSIKOLOGI PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN
96 39 Thn L KRISTEN Non
197901232010011004 01-04-2018 12-08-2011 01-10-2013
Ns. DAILI LINEKE KOSU, S.Kep III/d S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MUDA
97 40 Thn P KRISTEN Non
197809252002122007 01-10-2018 23-10-2007 14-06-2011

Ns. JULIANA CHRISTINE MAGDA SINJAL S.Kep III/c S.1 KEPERAWATAN+NERS PERAWAT MUDA
98 PANIKI 30 Thn P KRISTEN Non
198807162011022001 01-10-2018 31-08-2010 31-12-2015
AGNES ADELEIDA PAKASI, AMK III/c AKADEMI PERAWAT PERAWAT PENYELIA
99 51 Thn P KRISTEN Non
196708031993032006 01-04-2017 04-06-2011 21-04-2008
DEMERSIS LUMI Amd.Kep III/c D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
100 44 Thn P KATOLIK Non
197405101999032007 01-04-2017 04-06-2011 09-11-2010
FRANCIN FIDELIA OLIVIA LUMI III/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
101 MANEMBONEMBO, BITUNG 46 Thn P KATOLIK Non
197210041997032006 01-04-2017 04-05-2011 24-05-2013
LIDYA IVANNA RORIMPANDEY AMG III/c D-III GIZI NUTRISIONIS PENYELIA
102 36 Thn P KRISTEN Non
198201192006042019 01-04-2017 01-11-2002 31-05-2013
LIDIA LANTEMONA AMd.Kep III/c D.III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
103 36 Thn P KRISTEN Non
198202232002122001 01-10-2018 01-05-2010 01-10-2013
RATNO ROBERT RIUNG S.Kep, Ns III/b S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT PERTAMA
104 33 Thn L KRISTEN Non
198511112008031001 01-10-2016 01-07-2014 01-04-2011
TARA PRISCILLA WILLEM Amd.Kep III/C D.III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
105 31 Thn P KRISTEN Non
198702082009022001 01-10-2018 25-09-2007 14-06-2011
SEKOLAH PERAWAT
SOFIAJANE MARIE SIWI KAROMBASAN UTARA LINGK. III/b PERAWAT PENYELIA
106 50 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
196809111992032004 IV 01-10-2016 01-10-2011
01-07-1987
SHINTA S. C. PRANG Amd.Kep KLEAK LINGK. I, KEC. III/b D-III KEPERAWATAN PERAWAT PELAKSANA LANJUTAN/MAHIR
107 34 Thn P KRISTEN Non
198409072009022004 MALALAYANG 01-10-2016 31-10-2006 01-10-2012
YUVENTA FRISMIA Amd.Kep III/c D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
108 34 Thn P KRISTEN Non
198403162009022001 01-10-2018 28-08-2008 01-10-2012
LIFEYSTE VEEY WALANDA III/a ASISTEN APOTEKER PELAKSANA LANJUTAN
109 41 Thn P KRISTEN Non SMF FARMASI
197706201999032005 01-04-2014 01-04-2011
JOHANIES ANTHONIUS ANDREAS III/b S.1 EKONOMI VERIFIKATOR KEUANGAN
110 43 Thn L KRISTEN Non
HEYDEMANS,SE.Ak 01-12-2017 31-08-2004 01-12-2012
SARTIKA SIGAR Amd.Kep TUMINTING LINGK VI, KEC. III/b D-III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
111 31 Thn P KRISTEN Non
198701062009022001 TUMINTING 01-10-2017 23-10-2007 01-10-2013
STEVEN WILYAM PAREDA Amd. Kep MATUNGKAS, MINAHASA III/b D-III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
112 30 Thn L KRISTEN Non
198807302010011001 UTARA 01-10-2017 09-09-2009 01-10-2016
YUBILINE CATHARINE MARUSYA SAJOW III/b SPK PERAWAT MAHIR
113 SENDANGAN KEC. SONDER 34 Thn P KRISTEN Non
198406202005012001 01-10-2018 15-06-2002 01-04-2011
SONNY AMBROSIUS PIOH AMD.KEP III/a D-III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
114 TOMOHON 35 Thn L KATOLIK Non
198302222010011009 01-10-2016 25-09-2007 01-04-2011
ELISABETH EMY PARETTA Amd.Kep III/b D-III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
115 WANEA, MANADO 41 Thn P KRISTEN Non
197707092011022001 01-10-2018 06-07-2010 01-04-2011
SEKOLAH PERAWAT
SALOME RAUHANG III/b PERAWAT MAHIR
116 SINDULANG II 51 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
196702071989032013 01-10-2018 01-04-2012
05-05-1986
CHRISTANTY LANNY TOGELANG Amd.Kep III/a D-III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
117 DESA MAUMBI JAGA III 31 Thn P KRISTEN Non
198711172009022001 01-04-2017 06-10-2008 16-10-2012
LUCI SARIU A.Md. Kep II/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT TERAMPIL
118 32 Thn P KRISTEN Non
198607252010012007 01-04-2013 02-11-2007 10-04-2013
MARCELLINO RAYSLLE LAURENS AMd. Kep DIMEMBE JAGA II, KEC. III/a D-III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
119 30 Thn L KATOLIK Non
198807192011021002 DIMEMBE 01-04-2017 28-08-2009 01-09-2012
ALFIANI LIKE RATULANGI, Amd.Kep III/d D.III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
120 37 Thn P KRISTEN Non
198104152005012013 01-10-2018 28-09-2002 15-05-2012
MEILIKE MEISKE LAHENGKO Amd.Kep II/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT TERAMPIL
121 40 Thn P KRISTEN Non
197805302009072001 06-07-2010 01-10-2010
IRIANTY MEYTHA KOLEBA AMD.KEP PANIKI BAWAH LING VIII, II/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT TERAMPIL
122 34 Thn P KRISTEN Non
198405272009032002 KEC. MAPANGET 01-10-2016 06-07-2010 01-04-2011
NAMA GOL JNS
NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
SEKOLAH PERAWAT
AGGREYNE NAFRATILOFA MATHEOS III/a PERAWAT MAHIR
123 KOMBOS TIMUR, LINGK II 33 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
198511152009032001 01-10-2018 01-04-2011
06-06-2003
FANDY ABRAHAM KUMAJAS AMd.Kep II/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
124 31 Thn L KRISTEN Non
198704222011021001 01-10-2016 18-10-2008 01-09-2012
RIANNY ENJELIN TAARAE Amd. Far III/a D-III FARMASI ASISTEN APOTEKER PELAKSANA LANJUTAN
125 31 Thn P KRISTEN Non
198706182010012005 01-10-2018 15-10-2008 29-09-2015
D-3 AKADEMI KESEHATAN
CHRISTINA TANIB. AMKL III/b BENDAHARA PENGELUARAN
126 MALENDENG, KEC. PAAL II 39 Thn P KRISTEN Non LINGKUNGAN
197911112006042010 01-10-2018 11-08-2013
30-08-2000
FEBRIAN VICTOR PAPULING A.Md III/a D III TEKNIK ELEKTRO PENGOLAH DAFTAR GAJI
127 34 Thn L KRISTEN Non
198402292010011005 30-04-2018 09-11-2004 28-11-2011
JENSI PANGKEY AMd.Kep III/a D-III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
128 WOLOAN, TOMOHON 30 Thn P KRISTEN Non
198801132011022001 01-04-2017 20-09-2008 01-09-2012
SEKOLAH PERAWAT
DEISY MARGARETHA RORONG ASRAMA POLISI WEWELEN, II/c PERAWAT TERAMPIL
129 36 Thn P ISLAM Non KESEHATAN
198203082003122003 KEC. TONDANO BARAT 01-10-2014 01-04-2009
12-06-1999
GREIS HATIBAE II/a SMK KEPERAWATAN PERAWAT PEMULA
130 PANIKI 33 Thn P KRISTEN Non
198508242011022001 01-01-2013 04-06-2003 01-01-2013
SEKOLAH PERAWAT
HELEN SOPHIAH KASIHA II/d PERAWAT TERAMPIL
131 WANGURER UTARA LINGK IV. 38 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
198008272009022001 01-10-2018 27-04-2010
31-07-1999
DESA PASLATEN JAGA IV, SEKOLAH PERAWAT
RIBERTO NATANAEL OKTAVIANUS II/c PERAWAT TERAMPIL
132 KEC. KAUDITAN, MINAHASA 39 Thn L KRISTEN Non KESEHATAN
197911172010011010 01-10-2016 01-03-2011
UTARA 08-08-1998
RITA LIDIA RONDONUWU Amd.Kep II/d D-III KEPERAWATAN PERAWAT TERAMPIL
133 KLEAK, KEC. MALALAYANG 37 Thn P KRISTEN Non
198109252010012005 01-10-2018 06-07-2010 01-03-2011
SMK FARMASI / FARMASI
STEVIE ANGREYNI TUMIWANG II/d ASISTEN APOTEKER PELAKSANA
134 38 Thn P KRISTEN Non INDUSTRI
198009172011022001 01-10-2018 01-04-2011
29-07-1998
SEKOLAH PERAWAT
MARHARETHA KAHIKING II/d PERAWAT TERAMPIL
135 BATUKOTA, MANADO 40 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
197803282010012002 01-10-2018 01-10-2012
04-11-1996
SEKOLAH MENENGAH
TABITA RONGKONUSA II/d ASISTEN APOTEKER PELAKSANA
136 39 Thn P KRISTEN Non FARMASI
197904292011022002 01-10-2018 29-09-2015
01-08-1997
SIEN HERMIN MANTIRI II/d SMEA PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
137 46 Thn P KRISTEN Non
197210152006042007 01-04-2018 22-05-1995 01-04-2010
SEKOLAH PERAWAT
DOROTHEA STEVI RANTUNG DESA KOHA, KEC II/b PERAWAT PEMULA
138 39 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
197912212003122006 MANDOLANG 01-10-2010 11-10-2010
29-07-1998
SEKOLAH PERAWAT
DEIBY ALEN KAUNANG PINELENG I JAGA IV, KEC. PERAWAT TERAMPIL
139 37 Thn II/c P KRISTEN Non KESEHATAN
198104232011022001 PINELENG 01-01-2014
26-07-1999
FERLY F. FAIZAL II/c SLTA UMUM PENGADMINISTRASI UMUM
140 39 Thn L KRISTEN Non
197908032008011011 01-10-2018 19-07-2001 01-01-2008
MARIA OKTAVIA KARUNDENG KEMBES II JAGA I, KEC II/c SPK PERAWAT TERAMPIL
141 40 Thn P KRISTEN Non
197810212009022001 TOMBULU 01-04-2017 01-08-1997 01-05-2010
SEKOLAH PERAWAT
ALFIAN SENDOW II/b PERAWAT PEMULA
142 WIAU LAPI, TARERAN 37 Thn L KRISTEN Non KESEHATAN
198104222011021001 01-04-2015 01-09-2012
26-07-1999
DILTJE MUNDE II/b SMA BINATU RUMAH SAKIT
143 52 Thn P KRISTEN Non
196612012012122002 01-11-2017 05-05-1986 01-04-2011
SEKOLAH PERAWAT
HENOLISYE TELVI YULCE LEGI II/b PERAWAT PEMULA
144 38 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
198004022012122001 01-02-2017 30-11-2012
29-07-1998
SEKOLAH PERAWAT
ARLEYNE WALANDA II/c PERAWAT TERAMPIL
145 MAUMBI, MINAHASA UTARA 34 Thn P KATOLIK Non KESEHATAN
198408162011022001 01-04-2017 01-09-2012
15-06-2002
MICHAEL KOMIMBIN II/b SMK TEKNIK ELEKTRO PENGADMINISTRASI REKAM MEDIS
146 34 Thn L KRISTEN Non
198407302012121001 01-12-2017 15-06-2002 01-04-2010
HELLEN YOULANDA OKTAVIANI RAMPENGAN DESA KOHA, KEC II/b SPK PERAWAT PELAKSANA
147 38 Thn P KRISTEN Non
198010292012122002 MANDOLANG 01-04-2017 04-06-2011 01-12-2012
NAMA GOL JNS
NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
FRANS OPIT II/b SMA PENGOLAH MAKANAN
148 49 Thn L KATOLIK Non
196902032012121002 01-12-2017 13-05-1988 01-12-2012
MARGARETHA MEILEN PINONTOAN II/b SPK PERAWAT PELAKSANA
149 TOMBULUAN JAGA II 35 Thn P KATOLIK Non
198305142012122001 01-04-2017 04-06-2011 01-12-2012
VERONICA CAROLINE TAMBOTO Amd.Kep III/c D-III KEPERAWATAN PERAWAT PENYELIA
150 KAROMBASAN, KEC. WANEA 42 Thn P KATOLIK Non
197602011997032004 01-10-2016 01-10-2002 01-08-2016
SPGLB+SERTIFIKAT
WELMINA RUMENGAN II/b PENGADMINISTRASI REKAM MEDIS
151 48 Thn P KRISTEN Non KEAHLIAN
197005192012122002 01-12-2017 01-12-2012
12-05-1989
SELFIE WANTA II/b SMEA PENGELOLA GUDANG
152 46 Thn P KRISTEN Non
197209072012122001 01-12-2017 04-06-1991 25-01-2013
CHRISDIANE ANGGRENY LUMUNDER II/a SMU IPS PENGADMINISRASI UMUM
153 34 Thn P KRISTEN Non
198408122014122001 01-12-2014 15-06-2002 01-12-2014
MASYE MARNY PANGEMANAN II/b SPK PERAWAT PELAKSANA
154 KOMBOS 38 Thn P KRISTEN Non
198003202012122001 01-04-2017 29-07-1998 30-09-2015
SEKOLAH PERAWAT
JEFRY LODEWIK DATU DESA SEA I, KEC. PINELENG. II/c PERAWAT TERAMPIL
155 37 Thn L KRISTEN Non KESEHATAN
198106182011021001 MINAHASA 01-04-2017 01-09-2012
29-07-2000
SEKOLAH PERAWAT
MANLY DEYVIS PONDAAG MALALAYANG I LINGK II, II/c PERAWAT TERAMPIL
156 35 Thn L KRISTEN Non KESEHATAN
198312182011021001 KEC. MALALAYANG 01-04-2017 01-09-2012
16-06-2001
DONNI YOHANES MELLI KARINDA S.Kep, Ners DESA SEA II JAGA IV, KEC III/d S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MUDA
157 40 Thn L KATOLIK Non
197812281999031003 PINELENG, MINAHASA 01-10-2018 01-07-2012 01-10-2011
SISKA PRECILIA SAHAMBANGUN S.Kep, Ns III/b S.1 KEPERAWATAN PERAWAT MUDA
158 31 Thn P KRISTEN Non
198712302010012005 01-10-2015 06-04-2009 09-09-2018
Ns. TRESYE YULIE MAMESAH, S.Kep TINOOR I LINGK I, III/d D-III ILMU KEPERAWATAN PERAWAT MADYA
159 43 Thn P KRISTEN Non
197506301997032003 TOMOHON UTARA 01-04-2017 04-06-2011 13-02-2013
NOFA JOSINA KAPUGU I/d SMP BINATU RUMAH SAKIT
160 49 Thn P ISLAM Non
196911262012122001 01-12-2017 18-05-1985 01-12-2012
YANI YAN WINOKAN I/d SMP PENGELOLA GUDANG
161 33 Thn L KRISTEN Non
198506192012121001 01-12-2017 22-06-2002 01-12-2014
ALFIAN ADRI RENGKUAN I/b PAKET C PENGADMINISTRASI UMUM
162 43 Thn L KRISTEN Non
197504112012121002 01-12-2017 04-08-2012 01-10-2012
CHRISTINE IRINE MONINGKA II/d SMEA TATA BUKU PENGADMINISTRASI REKAM MEDIS
163 51 Thn P KRISTEN Non
196706292002122001 01-04-2015 02-06-1987 01-04-2011
HEISYE MALONDA III/b SMA PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
164 45 Thn P KRISTEN Non
197311181995032002 01-10-2018 24-05-1993 16-03-2009
STENLY YOUDY WOWILING SPd III/c S.1 PENDIDIKAN VERIFIKATOR KEUANGAN
165 41 Thn L KRISTEN Non
197710272009021001 01-04-2017 14-10-2002 01-01-2014
NOVY MARTHEN R. POLI II/d SMA PENGADMINISTRASI KEUANGAN
166 51 Thn L KRISTEN Non
196711232002121001 01-04-2015 05-05-1986 18-04-2011
NANCY GRACE OROH A.Md III/a D-III FISIOTERAPI FISIOTERAPIS PELAKSANA LANJUTAN
167 36 Thn P KRISTEN Non
198201142010012005 01-04-2017 15-12-2003 01-04-2011
S.1 MANAJEMEN
TEDDY ADRIAN RAMPENGAN S.SOS DESA KOHA, KEC III/D VERIFIKATOR KEUANGAN
168 45 Thn L KATOLIK Non PEMBANGUNAN DAERAH
197304041995031003 MANDOLANG 01-04-2016 01-10-2012
24-04-2003
DONALD VICTOR ERUNGAN A.Md III/a D III EKONOMI PENGOLAH DAFTAR GAJI
169 43 Thn L KRISTEN Non
197510112010011001 01-03-2018 16-09-2000 01-01-2014
RAMENDA BR BARUS S.SOS III/D S.1 ILMU SOSIAL PENGADMINISTRASI KEUANGAN
170 54 Thn P KATOLIK Non
196404201986032017 01-04-2011 18-05-1998 01-04-2011
AGUSTINA TELAH II/C SMA PENGADMINISTRASI KEUANGAN
171 55 Thn P KRISTEN Non
196308172007012012 01-04-2015 11-04-1991 01-04-2011
HELENA ANNA SINGKOH SST IV/c D-IV KEPERAWATAN PERAWAT MADYA
172 55 Thn P KRISTEN Non
196307041984122008 01-04-2016 01-03-2010 01-04-2013
Ns LUSIA MANTOW S.Kep TANAWANGKO, KEC. III/D S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MADYA
173 48 Thn P KATOLIK Non
197009201997032005 TOMBARIRI 01-10-2016 06-04-2009 13-04-2010
SEKOLAH PERAWAT
ANITA AGUSTINA LONGDONG DESA KOHA, KEC II/d PERAWAT TERAMPIL
174 35 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
198308022010012009 MANDOLANG 01-10-2018 01-03-2011
16-06-2001
NAMA GOL JNS
NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
SEKOLAH PERAWAT
SILVIANA IMELDA PALIT II/d PERAWAT TERAMPIL
175 PANIKI II, KEC MAPANGET 34 Thn P KRISTEN Non KESEHATAN
198411092010012008 01-10-2018 01-03-2011
06-06-2003
LYDIA MARIA SANDEHANG III/b D-III KEPERAWATAN PERAWAT MAHIR
176 KAKASKASEN, TOMOHON 34 Thn P KATOLIK Non
198404092009032002 01-10-2018 03-10-2006 01-01-2015

Ns. NATALIA CHRISTIN SAIKAT, S.Kep III/b S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MAHIR
177 39 Thn P KRISTEN Non
197712242005012007 01-10-2018 03-04-2010 01-04-2012

Ns. YENNY MARTHA RORIMPADEY S.Kep IV/A S-1 KEPERAWATAN + NERS


178 PAAL II, MANADO 52 Thn P KRISTEN Non PERAWAT MADYA
196605071988022003 01-10-2015 01-07-2013
FERRY TOMBEG I/b PAKET B TEKNISI SARANA DAN PRASARANA
179 47 Thn L KRISTEN Non
197102142012121001 01-04-2017 03-08-2009 01-12-2012
D-IV KESEHATAN
CHRISAL NOVRI JOZEF RENGKUNG, S.T.KL III/B SANITARIAN PERTAMA
180 31 Thn L KRISTEN Non LINGKUNGAN
198711232010011004 01-10-2018 15-08-2013
31-01-2018
SYANE MURYEL MAMBU AMG III/D D-III GIZI NUTRISIONIS PENYELIA
181 42 Thn P KRISTEN Non
197609232003122006 01-04-2016 03-10-2000 01-10-2013
AGUSTINA USSU II/A SLTA UMUM PENGOLAH MAKANAN
182 44 Thn P ISLAM Non
197408052012122001 01-12-2014 15-06-2002 01-12-2014
SMK FARMASI / FARMASI
PAULA GRACE RUMAGIT III/b ASISTEN APOTEKER PELAKSANA LANJUTAN
183 44 Thn P KRISTEN Non INDUSTRI
197410072005012009 01-10-2018 01-04-2012
22-07-1994
S.1 PENDIDIKAN
FREDIE FRANS S.Si. Ap IV/A APOTEKER MADYA
184 46 Thn L KATOLIK Non MATEMATIKA DAN IPA
197210171997031006 01-10-2014 01-04-2011
25-08-2006
SMK FARMASI / FARMASI
THAMRIN TAHA III/C ASISTEN APOTEKER PENYELIA
185 41 Thn L ISLAM Non INDUSTRI
197706031996031001 01-04-2014 01-04-2012
28-07-1995
FEIBY FRANSISKA ENGOLODU III/A D-III FARMASI ASISTEN APOTEKER PELAKSANA LANJUTAN
186 40 Thn P KRISTEN Non
197802222000122003 01-04-2016 01-07-2013 27-11-2011
SMK FARMASI / FARMASI
JOICE YOHANA RUMIMPUNU III/c ASISTEN APOTEKER PENYELIA
187 39 Thn P KRISTEN Non INDUSTRI
197901131998032002 01-04-2018 01-04-2011
31-07-1996
SEKOLAH MENENGAH
MULIA MARWAN III/C ASISTEN APOTEKER PENYELIA
188 39 Thn P ISLAM Non FARMASI
197901181997032001 01-10-2014 10-04-2012
31-07-1996
SMK FARMASI / FARMASI
IVONY DEVI WUISAN III/D ASISTEN APOTEKER PENYELIA
189 48 Thn P KRISTEN Non INDUSTRI
197006261991032011 01-04-2015 01-04-2011
05-07-1988
STEFANO CHRISTEN MERAY A.Md III/a D.III TEKNIK ELEKTRO PENGELOLA KEPEGAWAIAN
190 MALENDENG, KEC. PAAL II 31 Thn L ISLAM Non
198709142010011001 01-04-2014 17-09-2009 01-04-2011
STENLY STEVEN KUMENAP II/d SMK MESIN TEKNISI SARANA DAN PRASARANA
191 40 Thn L KRISTEN Non
197807052006041013 01-04-2018 05-06-1997 01-04-2010
ANEKE NONTJE ANTE III/D SMA PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN PENYELIA
192 52 Thn P KRISTEN Non
196509191986032017 01-10-2012 05-05-1984 01-04-2010
HERRY HERMAN TANI. AMAK DIPLOMA III PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN PENYELIA
193 43 Thn III/c L KRISTEN Non
197511241998031005 11-08-2008 01-04-2012
RONNY WUATEN SST D IV ANALIS KESEHATAN PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN MUDA
194 44 Thn III/c L KATOLIK Non
197406042000121001 01-06-2012 01-10-2015
YEMIMA HALUANG S.Si S.1 MIPA KIMIA PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN MUDA
195 32 Thn III/c P KRISTEN Non
198607192011022001 17-12-2007 11-08-2013
INGRIANY KUKUS Amd.Ft III/b D-III FISIOTERAPI FISIOTERAPIS PELAKSANA LANJUTAN
196 36 Thn P KRISTEN Non
198201022006042032 15-12-2003 22-03-2010
JULITE DIANE ROTINSULU II/b SLTA UMUM ASISTEN APOTEKER PELAKSANA
197 54 Thn P KRISTEN Non
197407171993032006 01-04-1998 02-02-1994 01-10-2012
SMK FARMASI / FARMASI
BANON MATRINY JOHANNIS III/b ASISTEN APOTEKER PENYELIA
198 49 Thn P KRISTEN Non INDUSTRI
196903161989032003 01-04-2013 01-04-2010
05-07-1988
SUYANTI, S.Si S.1 SAINS PENGADMINISTRASI UMUM
199 32 Thn III/c P ISLAM Non
198612102010012003 10-12-2008 10-03-2014
SYENNY SYLKE MOKOROWU A.Md.Keb SEA II JAGA IV, KEC III/b D-III KEBIDANAN BIDAN MAHIR
200 37 Thn P KRISTEN Non
197907032005012013 PINELENG 01-10-2018 14-10-2009 10-09-2013
NAMA GOL JNS
NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
RIEDELS S. B. TULANGOUW, Amd.Kep
201 II/d L KRISTEN Non D III PERAWAT PERAWAT TERAMPIL
198106122009021001
DANIEL M. SEPPA, S.Pd
202 III/d L S 1 PENDIDIKAN PENGADMINISTRASI REKAM MEDIS
196912121991031015
HERY LAHENGKING, SE III/c
203 L Non S 1 EKONOMI PENGELOLA KEPEGAWAIAN
197009132009021001 01-10-2018
ANIDAH III/d ASISTEN APOTEKER PENYELIA
204 47 Thn P KATOLIK Non SMF FARMASI
196909211992032008 01-10-2015 01-05-2013
RENIE A. ONIBALA III/b SMEA PENGADMINISTRASI UMUM
205 49 Thn P KRISTEN Non
196804261992032007 01-10-2013 05-05-1986 01-10-2013
FRICILIA F. MEKEL, Amd.Kep II/b PERAWAT TERAMPIL
206 KOLONGAN JAGA VII 32 Thn P KRISTEN Non D III PERAWAT
198502022005012001 01-10-2013 01-01-2007
JERMY IGNATIUS J. ISMONO, Amd.Ft III/b FISIOTERAPI MAHIR/PELAKSANA LANJUTAN
207 37 Thn L KRISTEN Non FISIOTERAPI
198204082008031004 01-10-2018 01-10-2018
LENY KAENDO, S.Kep III/B S-1 KEPERAWATAN PERAWAT PERTAMA
208 38 Thn P KRISTEN Non
198104142010012008 01-10-2016 09-09-2013 01-04-2016
SRI LASIYAH KABONTE, SST PERUM MALALAYANG PERMAI III/C D IV PROMOSI KESEHATAN NUTRISIONIS MUDA
209 39 Thn P ISLAM Non
197908152009032002 MINANGA, MALALAYANG 01-10-2018 09-09-2013 29-02-2019

FRILIAN EYKTI MEMEY BENTELU, S.Kep, Ns III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS
210 26 Thn P KRISTEN Non
199305082019032022 01-03-2019 29-12-2016 01-03-2019

VILLIA RIBKA WOKAS, S.Kep, Ns III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS


211 24 Thn P KRISTEN Non
199502152019032016 01-03-2019 28-02-2018 01-03-2019

LUSIANA LIUNSANDA, S.Kep, Ns III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS


212 33 Thn P KATOLIK Non
198510162019032011 01-03-2019 08-08-2016 01-03-2019

VIONA ALFONSA BATMANLUSSY, S.Kep, Ns III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS


213 25 Thn P KATOLIK Non
199311182019032025 01-03-2019 08-08-2016 01-03-2019

VIVIANY ANGELA KANDARI, S.Kep, Ns III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS


214 MOKUPA JAGA III 31 Thn P KATOLIK Non
198708082019032011 01-03-2019 31-08-2010 01-03-2019

ANDRE SEALDY OHY, S.Kep, Ns III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS


215 25 Thn L KRISTEN Non
199311062019031006 01-03-2019 19-05-2016 01-03-2019

PRATIKA VIOLETA, S.Kep, Ns JLN KRIDA MALALAYANG I III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS
216 29 Thn P KRISTEN Non
198911202019032018 TIMUR, KEC. MALALAYANG 01-03-2019 13-11-2012 01-03-2019

GRISELA AGUSTINA POLII, S.Kep, Ns POLITEKNIK INDAH, KAIRAGI III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS
217 29 Thn P KATOLIK Non
198908282019032014 II 01-03-2019 21-09-2011 01-03-2019

ASNI KAUNANG, S.Kep, Ns KELURAHAN WOLOAN III, III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS
218 25 Thn P KATOLIK Non
199309092019032020 LINGK X 01-03-2019 19-02-2018 01-03-2019

YIYIN YULIANTY PATRICIA SIWI, S.Kep, Ns JLN KENARI, WINANGUN I, III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS
219 33 Thn P KRISTEN Non
198606092019032011 LINGK IV 01-03-2019 13-11-2012 01-03-2019

FLORENSIA LINDA SIWU, S.Kep, Ns NOONGAN III, LANGOWAN III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS
220 24 Thn P KRISTEN Non
199502082019032015 BARAT, MINAHASA 01-03-2019 06-02-2018 01-03-2019

JUFRI YANTO LA MANE, S.Kep, Ns III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS


221 29 Thn L ISLAM Non
199004092019031010 01-03-2019 09-04-1990 01-03-2019

FIDELIS I WAYAN HENDRA, S.Kep, Ns III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS


222 25 Thn L KATOLIK Non
199402112019031007 01-03-2019 09-08-2017 01-03-2019

SUJIYANTO SUBRATA, S.Kep, Ns III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS


223 28 Thn L KRISTEN Non
199011292019031011 01-03-2019 20-06-2017 01-03-2019
FANDRO ALFA CHRISTSELA KOWOMBON, S.Kep,
III/a S-1 KEPERAWATAN + NERS CPNS
224 Ns 27 Thn L KRISTEN Non
01-03-2019 05-09-2014 01-03-2019
199202062019031014
NAMA GOL JNS
NO ALAMAT UMUR AGAMA ESELON PENDIDIKAN JABATAN
NIP TMT KLMN
FIKE CHINTYA MITZY WOWOR, A.Md.Fis II/c D III FISIOTERAPI CPNS
225 34 Thn P KRISTEN Non
198503052019032003 01-03-2019 15-09-2012 01-03-2019
HARE KARDANATH, A.Md.Rad II/c D III RADIODIAGNOSTIK CPNS
226 23 Thn L HINDU Non
199405162019031005 01-03-2019 10-11-2015 01-03-2019
DWI CAHYANTO Z. AZIZ, Amd.RMIK II/c D III REKAM MEDIS CPNS
227 28 Thn L ISLAM Non
199011092019031004 01-03-2019 12-09-2014 01-03-2019
Ns. DEBORA KRISTIPUTRI RAMBI, S.Kep III/d S-1 KEPERAWATAN + NERS PERAWAT MUDA
228 34 Thn P KRISTEN Non
198510282011022001 01-10-2018 22-09-2007 01-03-2019
MERCIANI PONTO, S.Kep
229 P KRISTEN Non S-1 KEPERAWATAN
198510282011022001
dr. FELLY RAWA
230 P KRISTEN Non
198504022011022001
TENAGA KONTRAK

NAMA

DANIEL MAMENGKO
MARCELINO F.K. MUSUNG
ZULFIKRI BUKASA, S.Kom
WAHYUNINGSIH LAUMA
ANUNG HIDAYAT, A.Md.RMIK
YOUSI TENDEAN, A.Md.RMIK
dr. BANGUN DONDOKAMBEY
dr. NIA LAHIDA
dr. ROY JOHANES
dr. ANGGI K. WORANG
drg. DONNAMEY APLITULEY
dr. GERALD DONI, Sp.PD
dr. LIDYA M. WANTALANGI, Sp.KFR
dr. MAJA SAMPURNO, Sp.S
dr. SHINTASARI SUSANTO, M.Sc, Sp.PK
dr. LIESBETH F.J. KANDOW, Sp.KJ
dr. ANITA E. DUNDU, Sp.KJ
dr. IREINE S.C. ROOSDY, M.Kes, Sp.KJ
dr. BOBBY PAAT, Sp. Rad
Dr. dr. ERWIN KRISTANTO, SH, Sp.FM (K)
DAFTAR PASIEN

NO RUANGAN NO MR PEMBIAYAAN ALAMAT

1 WARANEY 25010 PBI KOTAMOBAGU UTARA

2 WARANEY 12776 PBI SINGKIL I, LINK. 1 MANADO

3 WARANEY 24189 PBI GUAAN DUSUN V (BOLTIM)

4 WARANEY 25014 PBI JL. LINTAS HALMAHERA VI, HALMAHERA TIMUR

5 WARANEY 24975 PBI JL. PERUM ASRI DANOWUDU BITUNG

6 WARANEY 22348 PBI MANEMBO-NEMBO LINK.V MATUARI BITUNG

7 KATRILI 8995 PBI AIRMADIDI, MINUT

8 KATRILI 1330 NON PBI SINGKIL, MANADO

9 KATRILI 3441 PBI KAUDITAN, MINUT

10 KATRILI 13991 NON PBI TATAARAN, MINAHASA

11 KATRILI 2415 PBI POLITEKNIK KAYUWATU, MANADO

12 KATRILI 40 NON PBI TIKALA, MANADO

13 KATRILI 3367 PBI KLEAK, MANADO

14 KATRILI 18485 GELANDANGAN

15 KATRILI 3124 NON PBI KAMANGTA, MINAHASA

16 KATRILI 12403 GELANDANGAN

17 KATRILI 8230 NON PBI KLEAK, MANADO

18 KATRILI 18714 NON PBI WAWALI, RATAHAN, MITRA

19 KATRILI 16566 PBI PAPAKELAN, MINAHASA

20 KATRILI 18148 PBI MARIRI, BOLMONG

21 KATRILI 7317 NON PBI KAROMBASAN, MANADO

22 KATRILI 18917 PBI TEMPANG, LANGOWAN

23 KATRILI 248 NON PBI KUWIL, MINUT

24 KATRILI 11620 GELANDANGAN PAAL 2

25 KATRILI 24191 NON PBI BOLMUT

26 KATRILI 2860 GELANDANGAN TIKALA BARU, MANADO

27 KATRILI 2065 NON PBI AIRMADIDI, MINUT

28 KATRILI 879 NON PBI RANOMUUT, MANADO

29 KATRILI 7434 GELANDANGAN TONDANO, MINAHASA

30 KATRILI 485 NON PBI KAIRAGI II, MANADO

31 KATRILI 16598 PBI TARA-TARA TOMOHON


NO RUANGAN NO MR PEMBIAYAAN ALAMAT

32 KATRILI 23765 NON PBI WOSIA TOBELO HALMAHERA

33 KATRILI 4972 NON PBI AIRMADIDI MINUT

34 KATRILI GELANDANGAN

35 KATRILI PBI TANAWANGKO, MINAHASA

36 KATRILI 3713 PBI BELANG, MINSEL

37 CAKALELE 23112 PBI BATU ANGUS, TERNATE UTARA

38 CAKALELE 11959 PBI MAUMBI MINUT

39 CAKALELE 9784 NON PBI URONGO, MINAHASA

40 CAKALELE 5472 NON PBI TATAARAN II MINAHASA

41 CAKALELE 11677 NON PBI TATAARAN II MINAHASA

42 CAKALELE 12406 PBI KAKASKASEN TOMOHON

43 CAKALELE 12020 PBI KOLONGAN ATAS SONDER, MINAHASA

44 CAKALELE 19500 PBI SENDANGAN, MINAHASA

45 CAKALELE 17719 PBI LAHENDONG, TOMOHON SELATAN

46 CAKALELE 18009 PBI KENDAHE, SANGER

47 CAKALELE 20913 NON PBI PAAL 2, LINK V

48 CAKALELE 16671 PBI POIGAR, MARIRI I

49 CAKALELE 2185 PBI ATEP, LANGOWAN 1

50 CAKALELE 3369 PBI MADIDI, BITUNG

51 CAKALELE 6237 PBI WUSA, TALAWAAN

52 CAKALELE 18312 NON PBI PANGU 2, RATAHAN TIMUR

53 CAKALELE 9957 NON PBI BAHU, MALALAYANG

54 CAKALELE 2030 PBI MAPANGET, LINK.VIII

55 CAKALELE 11580 PBI LIMEA UI, GORONTALO

56 CAKALELE 17719 PBI WIOI 1, RATAHAN

57 CAKALELE 4251 PBI PANGU 1, RATAHAN

58 CAKALELE 16101 PBI BELENGANG, SANGIHE UTARA

59 CAKALELE 19128 PBI TOBELEU, TERNATE UTARA

60 CAKALELE 81355 PBI BAHU, MALALAYANG

61 CAKALELE 19439 NON PBI PAAL IV, TIKALA

62 CAKALELE 24079 NON PBI SIMPASAI, WOJA

63 CAKALELE 16493 NON PBI SEA, PINELENG


NO RUANGAN NO MR PEMBIAYAAN ALAMAT

64 CAKALELE 22664 PBI PAKUWERU, TENGA

65 CAKALELE 4460 NON PBI PICUAN, MOTOLING TIMUR

66 CAKALELE 19711 PBI PONDANG, AMURANG TIMUR

67 CAKALELE 7830 PBI TAWAANG

68 CAKALELE 18632 NON PBI POOPO UTARA JAGA I. RANOYAPO

69 CAKALELE 1540 NON PBI WINANGUN 1, LINK V

70 CAKALELE 16937 GELANDANGAN

71 CAKALELE 22774 GELANDANGAN

72 CAKALELE 3522 GELANDANGAN

73 CAKALELE 24315 GELANDANGAN

74 CAKALELE 2431 GELANDANGAN

75 CAKALELE 24533 GELANDANGAN

76 CAKALELE 24744 GELANDANGAN

77 CAKALELE 12407 GELANDANGAN

78 ALABADIRI 10502 NON PBI MALALAYANG, MANADO

79 ALABADIRI 118539 PBI KOMBI, MINAHASA

80 ALABADIRI 5557 NON PBI BAILANG, BUNAKEN

81 ALABADIRI 17262 PBI LEBOTO, GORONTALO UTARA

82 ALABADIRI 12323 NON PBI KLEAK, MALALAYANG

83 ALABADIRI 6678 NON PBI KAMANTA, TOMBULU

84 ALABADIRI 20962 PBI PAAL IV, TIKALA

85 ALABADIRI 18721 PBI RANOMERUT, ERIS

86 ALABADIRI 7748 PBI RURUKAN, TOMOHON

87 ALABADIRI 13649 PBI KALAWAT, MINUT

88 ALABADIRI 20004 NON PBI KAMANTA, TOMBULU

89 ALABADIRI 1253 NON PBI DUMOGA, BOLMONG

90 ALABADIRI 11806 NON PBI SAWANGAN 1, AIRMADIDI

91 ALABADIRI 15806 NON PBI LOMPAT, RANOYAPO

92 ALABADIRI 15084 PBI TOMPASO, MINAHASA

93 ALABADIRI 21266 NON PBI MAASING, TUMINTING

94 ALABADIRI 4164 NON PBI MALALAYANG, MANADO

95 ALABADIRI 19859 PBI BENDUNGAN, GORONTALO


NO RUANGAN NO MR PEMBIAYAAN ALAMAT

96 ALABADIRI 13523 PBI KOLONGAN 1, TOMOHON

97 ALABADIRI 17195 NON PBI KLEAK, LINK 1. MALALAYANG

98 ALABADIRI 21639 NON PBI BUNKO, KOTAMOBAGU

99 ALABADIRI 15306 PBI RENOMERUT, ERIS

100 ALABADIRI 12324 PBI KARINBOW, MOTOLING TIMUR

101 ALABADIRI 14000 PBI JAGA 3, WATUDAMON, KAUDITAN

102 ALABADIRI 20591 NON PBI TERNATE UTARA

103 ALABADIRI 21486 PBI TABUKAN UTARA, SANGIHE

104 ALABADIRI 14863 NON PBI BAHU, MALALAYANG

105 ALABADIRI 7579 NON PBI KLEAK, MALALAYANG

106 ALABADIRI 14904 PBI BEO TIMUR, TALAUT

107 ALABADIRI 12071 PBI LALOYAN, BOLMONG

108 ALABADIRI 7452 PBI LANGOWAN UTARA, MINAHASA

109 ALABADIRI 14763 PBI MELONGUANE, TALAUT

110 ALABADIRI 13926 NON PBI MADIDI URE, BITUNG

111 ALABADIRI 10831 GELANDANGAN

112 ALABADIRI 9443 GELANDANGAN

113 ALABADIRI 8358 GELANDANGAN

114 ALABADIRI 6565 GELANDANGAN

115 BUNAKEN 13845 PBI TOTOYAN, PINOLOSIAN

116 BUNAKEN 20875 PBI WINANGUN 1, LINK 1, MALALAYANG

117 BUNAKEN 15135 PBI KLEAK, MALALAYANG

118 BUNAKEN 4392 PBI MAHAKERET TIMUR LINK 1, MANADO

119 BUNAKEN 23409 PBI TOBOKO, TERNATE SELATAN

120 BUNAKEN NON PBI PAKOWA, WANEA, MANADO

121 KABELA 7772 PBI TALIKURAN, SONDER

122 KABELA 15987 PBI BITUNG

123 KABELA 12125 PBI PINOKALAN BITUNG

124 KABELA 6579 PBI SAMPIRI

125 KABELA 19371 PBI MAHTEHAGE TINONGKO WORI

126 KABELA 17667 PBI PINOKALAN RANOWULU

127 KABELA 6997 GELANDANGAN


NO RUANGAN NO MR PEMBIAYAAN ALAMAT

128 KABELA 23388 GELANDANGAN

129 KABELA 24221 GELANDANGAN

130 KABELA 20660 GELANDANGAN

131 KABELA GELANDANGAN

132 KABELA 2248 GELANDANGAN

133 KABELA 24216 GELANDANGAN

134 KABELA 15150 WORI

135 KABELA 1640 KALI, PINELENG

136 KABELA 17614 PACEDA BITUNG

137 KABELA 320144 KAYU MERAH, FLAMBOYAN

138 KABELA 17234 RANOLAMBOT

139 KABELA 9571 WANGURER BARAT, LINK III

140 KABELA 12876 PBI JL. STADION KLABAT, LINK III

141 KABELA 2479 PBI REMBOKEN

142 KABELA 22126 PBI BANOWUDU, LINK III

143 KABELA 20708 PBI GELANDANGAN

144 KABELA 18660 PBI SINGKIL, LINK III

145 KABELA 10615 PBI TELING ATAS, LINK III

146 KABELA 6649 PBI MAKAWIDEY, LINK III

147 KABELA 11240 PBI SARONSONG, LINK III

148 KABELA 9628 PBI RUMOONG ATAS, TARERAN

149 KABELA 24182 PBI GALO-GALO, MAROTAI SELATAN

150 KABELA 11528 PBI MAASING, TUMINTING

151 KABELA 13578 PBI TERNATE BARU, SINGKIL

152 MAENGKET 1313 PBI AMURAN, UWURAN I

153 MAENGKET 2028 PBI TIKALA ARES, LINK II

154 MAENGKET 35833 PBI KAROMBASAN UTARA, LINK III

155 MAENGKET 12270 PBI WONGKAI JAGA I

156 MAENGKET 1756 NON PBI RANOTANA LINK X

157 MAENGKET 863 NON PBI BITUNG BARAT 2 LINK II

158 MAENGKET 21392 NON PBI TOMPASO 2, JAGA III

159 MAENGKET 3979 PBI TIKALA ARES LINK I


NO RUANGAN NO MR PEMBIAYAAN ALAMAT

160 MAENGKET 3820 PBI KOLONGAN JAGA II

161 MAENGKET 19112 GELANDANGAN GORONTALO, BIYONGA

162 MAENGKET 11314 PBI

163 MAENGKET 10078 PBI TONDANO, TU’UNTU LINK III

164 MAENGKET 23633 PBI SAWANGAN JAGA II

165 MAENGKET 24276 PBI LIMBOTO BARAT

166 MAENGKET 4092 GELANDANGAN AMURANG, UWURAN I

167 MAENGKET 597 PBI KAMANGA TOMPASO

168 MAENGKET 13466 PBI ERIS JAGA IV

169 MAENGKET 1684 PBI TOULIANG OKI, TONDANO

170 MAENGKET 15972 GELANDANGAN PALU, POSSO

171 MAENGKET 15375 GELANDANGAN TONDANO


RSJ PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG DI KALASEY (Jarak dari jalan Trans Sulawesi Kalasey Satu ke RSJ: kira-kira 2,5 kilometer)
Pembangunan Ring Road 3 dimulai dari Kalasey I dan sekarang sudah sampai Kalasey II berdekatan dengan RSJ
RSJ PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG (sekarang RSUD PROV.SULUT)
FOTO-FOTO PEMERIKSAAN GRATIS 21 Februari 2021
DOKUMENTASI HOME VISIT
SAMBUTAN
GUBERNUR SULAWESI UTARA
PADA ACARA SOFT OPENING
RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. V.L. RATUMBUYSANG
Senin, 26 Juli 2021, Pukul: 10.00 WITA
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang
Desa Kalasey 2, Kec. Mandolang, Kab. Minahasa
Shaloom,
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Yang Saya hormati:
- Anggota FORKOPIMDA Provinsi Sulawesi Utara;
- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara;
- Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara;
- Para Pimpinan Instansi Vertikal;
- Direktur RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang;
- Para Pimpinan Rumah Sakit di Sulawesi Utara;
1
- Para Pimpinan Organisasi Profesi dan Asosiasi di
Bidang Kesehatan;
- Bapak/Ibu, Hadirin, dan Saudara-Saudara sekalian.
Kita bersyukur kepada Tuhan, karena berkat,
anugerah dan tuntunan-Nya, sehingga kita boleh
merampungkan pembangunan Rumah Sakit Jiwa
(RSJ) Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang, dan pada hari ini
kita lakukan Soft Opening untuk tahap operasionalnya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada
segenap pihak yang telah mendukung setiap tahapan
pembangunan RSJ ini hingga dapat selesai sesuai
dengan rencana, dan kini tinggal kita lengkapi
sarana prasarana di dalamnya, untuk nanti dapat
dioperasionalkan melayani masyarakat, bahkan
menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa di
Indonesia Bagian Timur.
Bapak/Ibu, Hadirin yang Saya hormati,
Rampung dan hadirnya RSJ ini di Desa Kalasey 2,
membuktikan bahwa kebersamaan dan persatuan
kita sangat kuat dalam meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jika
menoleh kebelakang, banyak sekali rintangan dan
tantangan dalam pembangunan RSJ ini. Puji Tuhan,
pembangunannya dapat berjalan dengan baik, tanpa
hambatan yang berarti.
Sebagaimana niat baik dan tekad kita, RSJ ini
dibangun karena keinginan untuk memberikan

2
pelayanan yang lebih maksimal lagi kepada
masyarakat. Mengiringi niat baik itu, tentunya
pengelolaan terlebih layanan yang kita berikan
kepada semua masyarakat tanpa terkecuali, nanti
harus prima dan konsisten. Tidak hanya diawal-awal,
tetapi seterusnya.
Terkait dengan itu, Saya berharap kesatuan
tekad, komitmen, kebersamaan serta persatuan kita
akan terus terpelihara hingga operasional penuh
RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang, khususnya untuk
menopang pencapaian sasaran pembangunan sektor
kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara.
Dengan telah berdiri dan akan beroperasinya
RSJ ini, bukan berarti upaya kita sudah selesai
dalam mewujudkan ketersediaan infrastruktur dan
fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang sesuai
SPM kesehatan, dan mewujudkan akses pelayanan
kesehatan Sulawesi Utara yang berkualitas.
Kedepan, kita punya prioritas pembangunan
di sektor kesehatan, antara lain: memperbanyak
fasilitas pelayanan kesehatan di daerah ini, serta
meningkatkan kapasitas Tenaga Medis. Bahkan
dalam upaya pencapaian misi pertama yakni
“Peningkatan Kualitas Manusia Sulawesi Utara”,
peningkatan kualitas dan pemerataan layanan
kesehatan, menjadi strategi utama.
Melalui momentum sukacita ini, Saya
mengajak kita semua untuk terus bersinergi

3
dalam menyediakan infrastruktur dan fasilitas
pelayanan kesehatan promotif dan preventif bagi
masyarakat.
Kita senantiasa pahami bahwa eksistensi
Rumah Sakit termasuk RSJ, merupakan representasi
pengembangan sumber daya kesehatan masyarakat,
serta memiliki fungsi yang sentral dalam konteks
pembangunan berkelanjutan.
Bapak/Ibu, Hadirin yang Saya hormati,
Demikian sambutan Saya dalam kesempatan
yang berbahagia ini. Mari terus bersinergi membangun
fasilitas kesehatan di daerah Bumi Nyiur Melambai
untuk Sulut yang lebih sehat, dan Sulut yang lebih
hebat.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
menuntun kerja keras, pengabdian dan pelayanan
kita bagi masyarakat. Menyertai langkah kita semua
dalam melanjutkan pembangunan untuk kemajuan
bangsa dan daerah.
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh,
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om,
Saddhu, Saddhu, Saddhu,
Shaloom.
GUBERNUR SULAWESI UTARA
OLLY DONDOKAMBEY, SE
4
Keterangan: (berdiri dari kiri ke kanan)

1. Kepala Dinas Perkimtan Daearah


2. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan
3. Wakil Gubernur
4. Gubernur
5. Sekretaris Daerah
6. Kepala Dinas Kesehatan Daerah
7. Camat Mandolang
8. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra
9. Asisten III Bidang Administrasi Umum
10. Kepala Biro Pembangunan
11. Kepala Dinas PUPR Daerah
12. Pendeta Ketua Jemaat GMIM Philia Kalasey (pakai kemeja putih)
13. Kepala Desa Kalasey Dua
NODOKUMEN よすケ REVISI HALAMAN i

N騒謡霞 UP丁DRSJPROF,dr.V,L, RATUMBUYSANG PROSEDUR PEMINDAHANPASI EN/REしOKAS量

王0.拭一王も毛/ u「 ヽ r,SuelA。R,Malinqkas.SD,M
S巾ANDARPROSEDUR OPERASIONAL(SPO) 丁anggaIterbit: DitetapkanOieh:

N工P,197与11272003121007

Penge巾an Pe「pindahanpasienda「iLokasi什empat/「uanganyangbe「beda.
Tujuan Mengaturalurpe「pindahanpasien,
Kebijakan SuratKeputusanDirekturRSJProf,dr,V.L,Ratumbuysang
Nomor:800/RSJ/SK/01/2021perihaIPembentukanTim
Pe「pindahanPasien,BarangdanAset
RuangLingkup 1,WakilDirektu「 PeiayananMedisdanKeperawatan
2.KepaIaBidangPeIayananMedis
3,KepaiaBidangKepe「awatan
4.KepalaSeksi dibawahda「ibidangdi atas
5.Kepalainstala Si「awatinap/rawatja an
6,Kepalainstala SIgaWatda「u「at
7,KepalaRuangan
Unitterkait KepaIaSubBagianUmumdanPerlengkapan
Prosedur /Sosialisasiperpin dahanpasiendariTim PerPindahandanbidang
terkaitkePenanggungjawab「uangperawatan.
/Penanggungjawab「uanganmembe「ikansosiaIisasikepada
Pasiendankelua rgauntukprosespe「pindahan.
/Setelahmenerimasosialisasidaripenanggungjawabruangan,
keIuarga pasienwajib menandatang aniIemba「pe「setujuan

Pindahiokas肌empat/「uanganperawatan,
/BidangPe案ayanan/Kepe「awatanbe「ko Ordinasidenganbagian
te「kaituntukp「OSeSPe「Pindahan.
/Pasien dipindahkan apabile Lokasi 丑empat/「uangan sudah
memenuhistanda「peIayanan.
/P「OSeS PerPindahan pasien tidak mengganggu jaiannya

Pelayanante「hadappasien.
/P「oses perpindahan pasien mengikutip「otokoikesehatan
PandemicCovid
PERBEKAしANFARM AS量
NODOKUMEN ユγう REVISI HALAMAN ふっ† 子∴、

怒ミミ鎖憂裟渚 UP丁DRSJPROF.dr.∨,L. RATUMBUYSANG PROSEDURP EMINDAHANAしA丁KESEHATANDAN

30_09一也のむ u「 ヽ d「。SamueIA,R,Ma!inakas.SD。M
SIANDARPROSEDUR OPERASIONAL(SPO) 丁anggaiterbit: DitetapkanOIeh:

N重P.197与11272003121007

Penge巾an 丁atacarapemindaha naIatkesehatandanperbeka!ankesehatan

yangdipindahkansecaratetappadatempatyangberbeda/ruangan
yangberbeda/lokasi yangberbeda.
丁ujuan 1.Keseragaman Pelaksanaand=apangan,
2,Keberadaana atkesehatandanperb ekalanfarmasidapat
terustepantau.
3.Kondisialatkesehatandanperbeka ankesehatanterpantau,
4.Te巾badminis trasi.
Kebijakan SuratKeputusanDirekturRSJProf〃dr・∨“L“Ratumbuysang
Nomor:800/RSJ/SK/01/2021perihalPembentukanTim
PerpindahanPasien,BarangdanAset
Prosedur 1。KepaIaunit/ins taiasimengi「imkanpe rmintaanpemindahan
aIatkesehatandanperbekalanfarmasikepadaPengurus
Barang。
2.Pengurusbarangmenerimasuratpe「mintaanpemindahan
a看atkesehatandanperbekalanfarmasi,dicatatdaiambuku

Pemindahana atkesehatandanperbekaIanfarmasi。
3" Pengurusbarangmembuatberitaacarapemindahanalat
kesehatandanperbeka看anfarmasi,S eIanjutnyadiiaksanakan

Pe面ndahana atkesehatandanperb ekaIanfarmasi.


4,KepaIaUniVIn StaiasidanPengurusbarangmenandatangani
beritaacarapemindahanalatkesehatandanperbekaIan
farmasi.
5.PengurusBarangmerevis=nventaris alatkesehatandan
bukuinventari Salatkesehatan,
6“Pengurusbarangmelapo「kansecaratertu=sperihal

Pemindahana atkesehatandanperb ekalanfarmasikepada


Pimpinan,
Unitterkait 1,InstaiasiLaboratorium
2.InstaIasiRadio Ogi
3.InstalasiFarmasi
4,Rehab掴tasiMe dik
5.SubBagianUmumdanPeriengkapan
NODOKUM主N 久γ良 REVISI HALAMAN t

UPTDRSJPROF.dr.V,L, RA丁UMBUYSANG PROS EDURPEMINDAHAN BARANG

3〇・〇8一之e也I 「e u
STANDARPROSEDUR OPERASIONAL(SPO) Tanggalterbit: itetapkanOleh:

dr。 muelA,R,Malinakas.SD,M
NIP,197与11272003121007

Penge巾an 丁atacarapemindahanbarangyangdipinda hkansecaratetappada


tempatyangberbeda/ruanganyangberbe da/Iokasiyangberbeda,
Tujuan 1,Keseragaman Pelaksanaand=apangan,
2.Keberadaanbarang-barangdapatterustepantau,
3,Kondisibarangterpantau,
4.Te巾badministrasi.
Kebijakan SuratKeputusanDirekturRSJProf,dr,V,L,Ratumbuysang
Nomo「:800/RSJ/SK/01/2021perihalPembentukanTim
PerpindahanPasien,BarangdanAset
Prosedur 1.Kepalaunit/in Stalasimengirimkanpermintaanpemindahan
barang-ba「angkepadaPengurusBarang,
2.Pengurusbarangmenerimasuratpermintaanpemindahan
barang-ba「ang,dicatatdalambuku Pemindahanbarang,
3,Pengurusbarangmembuatberitaacarapemindahanbarang,
SeIanjutnyadi aksanakanpemindahanbarang.
4,KepalaUniVIn S由IasidanPengurusbarangmenandatangani
beritaacarapemindahanba「ang.
5.PengurusBarangmerevis=nventarisbarangruangandan
bukuinventarisbarang.
6,Pengurusbarangmelaporkansecarate血Iisperihai
Pemindahanbarangkepadapimpinan,
Unitterkait 1,Ruangan
2,SubBagianUmumdanPerlengkapan

Anda mungkin juga menyukai