Anda di halaman 1dari 35

1

A. Komponen Umum

1. Identitas Sekolah : a. Sekolah : SMK Negeri 2 Batam


b. Tahun : 2022
c. Kelas : F
d. Alokasi waktu : 72 Jam
e. Jumlah pertemuan : 12 pertemuan
2. Elemen : Housekeeping dan Laundry

3. Capaian Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan


Pembelajaran tugas menyediakan layanan housekeeping untuk tamu,
membersihkan lokasi/area dan peralatan, dan
merangkai bunga sesuai pedoman dasar. Peserta didik
mampu menyiapkan kamar untuk tamu, menangani
kehilangan dan penemuan barang. Peserta didik
mampu menangani linen, pakaian seragam karyawan
dan tamu, melaksanakan proses laundry, dan layanan
laundry valet
4. Profil Pelajar : Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Pancasila
5. Materi a. Pengertiaan Public area
Pembelajaran b. Tugas dan layanan Housekeping
c. Kelompok Area Internal dan Eksternal
d. Merangkai bunga sesuai prosedur dasar
e. Menyiapkan kamar untuk tamu

f. Prosedur Menangani barang kehilangan

g. Penanganan linen tamu

h. Layanan valet

2
6. Sarana dan : f. alat dan bahan: Laptop, projector,
Prasarana g. Materi: Housekeeping
h. Sumber belajar:
 Buku Housekeeping Kelas XI
 Buku Public Area kelas XI
 Buku Laundry XI
i. Sumber lain bahan ajar lain yang relevan

7. Target : - Jumlah peserta didik 40 orang


Peserta didik
- Peserta didik cerdas berbakat dengan pencapain tinggi
(HOTS)
8. Model : Problem Base Learning
Pembelajaran yang
digunakan

9. Metode Pembelajaran Discussion, presentation, praktek

10. Penilaian Non Cognitive and Cognitive Assessment

11. Sumber Belajar E-Book, Modul, You tube, media digital.

12. Media Pembelajaran LCD, PPT, Video You Tube

B. Kompetensi Inti

13. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menyebutkan pengertian


Housekeeping
2. Peserta didik mampu menguraikan tugas dan tanggung
jawab housekeeping
3. Peserta didik mampu mendeskripsikan Jenis-jenis
peralatan membersihkan area hotel
4. Peserta didik mampu merangkai bunga sesuai dengan
pedoman dasar hotel
5. Peserta didik mampu mempraktekkan teknik penyiapan
kamar tamu
6. Peserta didik mamapu memaparkan prosedur
menangani kehilangan barang tamu
7. Peserta didik mampu menjelaskan Karakteristik linen
pakaian tamu
8. Peserta didik mampu menyebutkan prosedur pik up
pakaian tamu
3
9. Peserta didik mampu memahami proses pencuncian dan
pressing pakaian tamu
Pemahaman bermakna 1. Mendeskripsikan tugas dan layanan housekeeping
dengan memahami jenis-jenis peralatan dan area di
hotel
2. Mampu merangkai bunga dengan berbagai model
3. Mempersentasikan penyiapan kamar untuk tamu
4. Memahami proses pencucian linen karyawan dan tamu
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah tugas dan layanan housekeeping ?
2. Apa saja yang termasuk ke area umum hotel ?
3. Seperti apa peralatan yang dipakai dalam
membersihkan area umum hotel ?
4. Bagaimana cara merangkai bunga sesuai pedoman
dasar hotel ?
5. Bagaimana tahapan-tahapan penyiapan kamar untuk
tamu ?
6. Apa yang harus dilakukan housekeeping dalam
penanganan kehilangan barang tamu ?
7. Seperti apa proses pencucilan pakaian tamu ?
8. Apa tugas dari seorang valte laundry ?
Persiapan Pembelajaran Pertemuan 1
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 2
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran

Pertemuan 3
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
4
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 4
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran

Pertemuan 5
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 6
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran

Pertemuan 7
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
5
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 8
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran

Pertemuan 9
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 10
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran

Pertemuan 11
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
6
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 12
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Pengkondisian siswa 1. Individu


2. Berkelompok
Materi ajar
1. Tugas dan layanan Housekeeping
Jabatan : Order Taker
Departemen Housekeeping
Bertanggung jawab : Houseman Supervisor
Tugas Pokok: Bertanggungjawab terhadap administrasi,
operasional Housekeeping dan menerima, mencatat serta
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tamu
Membaca log book, functions sheet, expected arrival dan
expected departure
Membagikan kunci kepada room boy sesuai dengan
sectionnya
Menindaklanjuti informasi-informasi yang diterima dari tamu
maupun dari departemen lain seperti: tamu check out,
expected departure, expected arrivel dan lain-lain
Mencatat seluruh informasi yang diterima pada log book
Memberikan informasi mengenai status kamar kepada room
boy
Bertanggung jawab atas pengeluaran ekstra item untuk tamu
Membuat work order untuk diteruskan kepada engineering
sesuai dengan kondisi kerusakan yang dilaporkan room boy
Mengerjakan administrasi dan pembukuan atas pengeluaran
item-item dan guest supplies secara detail
Mengontrol penggunaan guest supplies dan pengambilannya
ke gudang
Mengorder guest supplies dan item lainnya berasarkan
7
kebutuhan operasional
Mengorder bunga untuk keperluan front office dan sesuai
permintaan
Menerima dan menyimpan master key yang diserahkan oleh
room boy pada akhir shift
Menyampaikan informasi-informasi penting melalui log book
kepada shift berikutnya
Memberikan perhatian khusus kepada tamu VIP long staying
guest, house use
Membina hubungan baik dengan departemen lain.

2. Kamar Romantis dengan Bunga Mawar

3. Peralatan membersihkan area


Bagian Housekeeping Department
sapu (broom/ sweeper)
mop (pel)
sikat (brush) yang terbagi atas berbagai macam keperluan.
penampung debu (dust pan)
tempat sampah (bucket/ dust bin)
penjebak debu (lobby duster)
semproten (gun sprayer)
pembesih kaca (glass cleaner)
4. Layanan Laundry
Melayani Penanganan Linen dan Pakaian Tamu

8
Menangani Pakaian Tamu
Pelayanan laundry untuk tamu hotel merupakan suatu
kegiatan yang penuh dengan resiko. Di samping itu
produk laundry dapat meningkatkan atau menurunkan
kesan tamu terhadap citra hotel. Sehingga membutuhkan
profesionalisme dalam penanganannya

9
C. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke I dan 3

Kegiatan

15 menit Pendahuluan

a. Guru memasuki ruangan


b. Siswa memulai pembelajaran dengan berdoa
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
d. Guru melakukan assesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
240 menit Inti

a. Guru menjelaskan tentang layanan housekeeping


b. Siswa menyebutkan tugas layanan housekeeping
c. Siswa secara bersama-sama menganalisis tugas dan
layanan housekeeping
d. Guru secara acak memberikan asesmen formatif kepada siswa
e. Guru dan siswa menyebutkan tugas layanan housekeeping
f. Siswa secara bergantian menganilisis tugas layanan
housekeeping
g. Guru mengkoreksi jawaban siswa dan menyampaikan materi
singkat tugas layanan housekeeping
h. Guru memberikan perubahan terhdap siswa dalam cara
berdoa dan penyampaian salam terhdap guru
i. Guru secara acak memberikan asesmen sumatif kepada siswa
15 menit Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi


terhadap pembelajaran yang baru selesai
dilaksanakan
b. Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan selanjutnya

10
Pertemuan ke 4 s/d 6

Kegiatan

15 menit Pendahuluan

a. Guru memasuki ruangan


b. Siswa berdoa dan memberikan salam dengan berdiri
(salam sapta pesona)
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
d. Guru melakukan assesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
240 menit Inti

a. Guru menjelaskan tentang Area dan peralatan di hotel


b. Guru menjelaskan tentang fungsi-fungsi peralatan public area
c. Siswa menyebutkan area umum di hotel
d. Guru secara acak memberikan asesmen formatif kepada siswa
e. Guru dan siswa menyebutkan fungsi-fungsi peralatan public
area
f. Siswa secara bergantian menganilisis fungsi-fungsi peralatan
public area
g. Guru mengkoreksi jawaban siswa dan menyampaikan materi
singkat tentang Area dan peralatan di hotel
h. Guru secara acak memberikan asesmen sumatif kepada siswa
15 menit Penutup

c. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi


terhadap pembelajaran yang baru selesai
dilaksanakan
d. Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan selanjutnya

Pertemuan ke 6 s\d 9

Kegiatan

11
15 menit Pendahuluan

a. Guru memasuki ruangan


b. Siswa berdoa dan memberikan salam dengan berdiri
(salam sapta pesona)
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
d. Guru melakukan assesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
240 menit Inti

a. Guru menjelaskan tentang merangkai bunga di hotel untuk tamu


hanymoon
b. Guru menjelaskan perbendaan perbedaan jenis-jenis
merangkai bunga di hotel untuk tamu hanymoon
c. Guru secara acak memberikan asesmen formatif kepada siswa
d. Siswa menyebutkan ienis-jenis merangkai bunga di hotel untuk
tamu hanymoon
e. Siswa menyebutkan ienis-jenis merangkai bunga di hotel untuk
tamu hanymoon
f. Guru mengkoreksi jawaban siswa dan menyampaikan materi
singkat tentang ienis-jenis merangkai bunga di hotel untuk tamu
hanymoon
g. Guru secara acak memberikan asesmen sumatif kepada siswa
15 menit Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi


terhadap pembelajaran yang baru selesai
dilaksanakan
b. Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan selanjutnya

Pertemuan ke 10 s\d 13

Kegiatan

15 menit Pendahuluan

a. Guru memasuki ruangan


b. Siswa berdoa dan memberikan salam dengan berdiri
(salam sapta pesona)
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
d. Guru melakukan assesmen diagnostik non kognitif dan kognitif

12
240 menit Inti

a. Guru menjelaskan tentang penyiapan kamar tamu


b. Guru menjelaskan tentang Penanganan barang kehilangan
c. Guru secara acak memberikan asesmen formatif kepada siswa
d. Siswa menyebutkan Prosedur penyiapan kamar tamu
e. Guru mengkoreksi jawaban siswa dan menyampaikan materi
singkat tentang penyiapan kamar tamu dan Penanganan
barang kehilangan
f. Guru secara acak memberikan asesmen sumatif kepada siswa
15 menit Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi


terhadap pembelajaran yang baru selesai
dilaksanakan
b. Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan selanjutnya
Pertemuan ke 14 s\d 18

Kegiatan

15 menit Pendahuluan

a. Guru memasuki ruangan


c. Siswa berdoa dan memberikan salam dengan berdiri (salam
sapta pesona)
d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
e. Guru melakukan assesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
240 menit Inti

g. Guru menjelaskan tentang penanganan pakaian tamu dan


valet
h. Guru menjelaskan tentang penanganan pakaian tamu dan
valet
i. Guru secara acak memberikan asesmen formatif kepada siswa
j. Siswa menyebutkan penanganan pakaian tamu dan valet
k. Guru mengkoreksi jawaban siswa dan menyampaikan materi
singkat tentang penanganan pakaian tamu dan valet
l. Guru secara acak memberikan asesmen sumatif kepada siswa

15 menit Penutup

b. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi

13
terhadap pembelajaran yang baru selesai
dilaksanakan
c. Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan selanjutnya

14
D. sesmen Diagnostik
1. Asesmen Diagnostik Non kognitif
Daftar pertanyaan Asesmen Diagnostik Non kognitif
a. Bagaimana kabar kalian?
b. Bagaimana keadaan keluarga?
c. Apa yang kalian harapkan pada pembelajaran kali ini?

2. Asesmen Diagnostik kognitif


Daftar pertanyaan Asesmen Diagnostik kognitif
1. Apa yang di maksud dengan housekeeping?
2. Siapa saja yang bekerja di housekeping?
3. Apa bedanya roomboy dan roomaid?
4. Bagaimana pendapat anda tentang housekeeping?
5. Bagaimana kriteria seorang housekeeping?
6. Apa saja pekerjaan housekeeping?

15
Assesmen Formatif & Sumatif

LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN

MataPelajaran : Kejuruan Perhotelan


Kelas/Semester : XI / 1
Materi : Pengertian Housekeeping
Hari/ Tanggal :
Pertemuan Ke :

Rubrik Penilaian

NO Kriteria Penilaia Hasil


n
1 Sikap >75 75-84 85-94 96-100 K TK
a. Grooming
b. Sopan
c. Sabar
d. Teliti
e. Bertanggung jawab
2 Keterampila
n
1. Langkah kerja
2. Pengucapan
3. Tata Bahasa
4. Kelancaran
5. Pemahaman
6. Pemecahan masalah
3 Total Nilai

16
KRITERIA PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN

Roomattendant
1. SIKAP
a. Grooming

Indikato SKOR
r
Kebersihan, kerapian dan kelengkapan sesuai dengan 95 – 100
SOP yang berlaku

Kebersihan, kerapian dan kelengkapan kurang sesuai 85 – 94


dengan SOP yang berlaku

Kebersihan, kerapian dan kelengkapan tidak sesuai dengan 75 – 84


SOP yang berlaku

Kebersihan, kerapian dan kelengkapan sangat tidak >75


sesuai sesuai dengan SOP yang berlaku

b. Sopan, sabar dan teliti

Indikato SKOR
r
Sikap kerja dilakukan dengan sopan, sabar dan teliti 95 – 100

Sikap kerja dilakukan dengan kurang sopan, sabar dan teliti 85 – 94

Sikap kerja dilakukan dengan tidak sopan, sabar dan teliti 75 – 84

Sikap kerja dilakukan dengan sangat tidak sopan, sabar dan >75
teliti

c. Bertanggung Jawab

Indikato SKOR
r
Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas 95 – 100
individu dan kelompok serta penyelesaian tugas sesuai
dengan waktu yang ditentukan.

17
Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas individu dan 85 – 94
kelompok serta penyelesaian tugas kurang sesuai dengan
waktu yang ditentukan.

18
Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas individu 75 – 84
dan kelompok serta penyelesaian tugas tidak sesuai dengan
waktu yang ditentukan.

Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas individu dan >75


kelompok serta penyelesaian tugas sangat tidak sesuai
dengan waktu yang ditentukan.

2. KETERAMPILAN
a. Langkah kerja

Indikato SKOR
r
Langkah kerja dilakukan dengan benar. Lengkap dan sesuai 95 – 100
dengan perencanaan.

Langkah kerja dilakukan dengan kurang benar. Lengkap dan 85 – 94


kurang sesuai dengan perencanaan.

Langkah kerja dilakukan dengan tidak benar. Lengkap dan 75 – 84


tidak sesuai dengan perencanaan.

Langkah kerja dilakukan dengan sangat tidak benar. >75


Lengkap dan sangat tidak sesuai dengan perencanaan.

b. Pengucapan

Indikato SKOR
r
Mudah dipahami dan memiliki aksen penutur asli. 95 – 100

Mudah dipahami meskipun dengan aksen tertentu. 85 – 94

Sulit dipahami karena ada masalah pengucapan, sering 75 – 84


diminta mengulang.

Masalah pengucapan serius sehingga tidak bisa dipahami. >75

19
c. Tata Bahasa

Indikato SKOR
r
Tidak ada atau sedikit kesalahan tata bahasa. 95 – 100

Kadang-kadang membuat kesalahan tata bahasa 85 – 94


tetapi tidak mempengaruhi makna.

Sering membuat kesalahan tata bahasa yang mempengaruhi 75 – 84


makna.
Kesalahan tata bahasa begitu parah sehingga sulit dipahami. >75

d. Kelancaran

Indikato SKOR
r
Lancar seperti penutur asli. 95 – 100

Kelancaran tampak sedikit terganggu oleh masalah bahasa. 85 – 94

Kelancaran agak banyak terganggu oleh masalah bahasa. 75 – 84

Bicara terputus-putus dan terhenti sehingga >75


percakapan tidak mungkin terjadi.

e. Pemahaman

Indikato SKOR
r
Memahami smuanya walau ada pengulangan pada bagian 95 – 100
tertentu.
Memahami sbeagian besar apa yang dikatakan bila 85 – 94
biacara agak diperlambat walau ada pengulangan.

Susah memahami apa yang dikatakan. 75 – 84

Tidak bias meahami walaupun percakapan sederhana. >75

f. Pemecahan Masalah
Indikato SKOR
r
Dapat memecahkan masalah dengan lugas dan solusi yang 95 – 100
tepat.
20
Dapat memecahkan masalah dengan lugas namun solusi 85 – 94
kurang tepat
Ragu dalam memecahkan masalah. 75 – 84

Tidak bisa memecahkan masalah dan memberikan solusi. >75

Daftar Pertanyaan
1. Apa yang di maksud dengan housekeeping?
2. Siapa saja yang bekerja di housekeping?
3. Apa bedanya roomboy dan roomaid?
4. Bagaimana pendapat anda tentang housekeeping?
5. Bagaimana kriteria seorang housekeeping?
6. Apa saja pekerjaan housekeeping?

7 Pengayaan :  Bagi yang dapat memahami tentang pengertian


housekeeping dilanjutkan dengan mendeskripsikan
tugas layanan housekeeping
?
 Setelah memahami tentang jenis-jenis hotel,
sekarang jelaskan tentang departemen-
departemen hotel?
 Sebutkan jenis keaman kerja yang ada di hotel?

8 Remedial : Menjelaskan sapta pesona Indonesia

9 Refleksi Siswa : Bagaimana pembelajaran hari ini?

Bagaimana materi pada pertemuan

kali ini?

Apa kendala selama pembelajaran?


9 Refleksi Guru : Bagaimana pemahaman siswa

bagaimana penanganan siwa yang belum mengerti

21
22
E. Materi
GARDENER & FLORIST

GARDENER

Gardener adalah bagian yang bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan tanaman
dan kebun yang ada di Hotel.

Gardener Bertanggung Jawab dalam hal penyedian bunga atau kembang untuk
dekorasi di kamar maupun di area hotel yang lainnya seperti Loby, Restoran, Rest
Room. Gardener juga membibit atau mencangkok bunga untuk keperluan regenerasi
tamanan. kerapian dan keindahan taman sangat tergantung dari sentuhan seorang
gardener. tugas lainnya adalah memupuk dan menyiram semua tanaman yang ada
di Hotel. Seorang Gardener memiliki Duties and Responsibilities terhadap hasil dan
kinerjana sesuai Job Description yang sudah ditetapkan oleh atasannya
atau Supervisor Gardener.

Tugas - Tugas atau Job Description Gardener.

1.Memelihara keindahan Taman dan Kebun Hotel.


2.Menjaga kebersihan area taman.
3.Memupuk dan menyiram kebun sesuai jadwal.
4.Mengganti dan Merawat bunga- bunga yang ada di area Loby Hotel.
5.Responsibilities dalam Menyediakan Bunga atau Kembang untuk staff Office
Housekeeping untuk keperluan Dekorasi.
6. Memelihara bunga yang ada si sepanjang koridor hotel.
7. Merawat bunga atau anggrek yang ada si Restoran.
8. Mendekorasi Rest Room dengan bunga segar.
Standar Kerja Gardener.
1. Membaca log Book untuk mendapatkan informasi terbaru.
2. Menghadiri Briefing setiap saat.
3. Menjaga standar dan kualitas kerja.
4. Efisiensi menggunakan Bahan-bahan.
5. Menjaga ketersediaan bunga untuk dekorasi
6. Melaporkan segalah hal yang diperlukan oleh atasan.
7. Melaksanakan Tugas-Tugas tambahan dari atasan.
8. Memiliki List atau daftar Tools alat dan perlengkapan gardener.
23
9. Florist section

FLORIST

Bertanggung jawab terhadap penyediaan bunga-bunga dekorasi untuk public area,


seperti di lobby, FO counter, restaurant, kamar tamu dan lain-lain.

Uraian tugas Florist adalah sebagai berikut :

a. a Memeriksa secara teliti atas kamar-kamar yang akan digunakan hari itu
berdasarkan Expected Arrival List dan mencatat jumlah kamar yang
memerlukan penataan bunga.
b. Menyiapkan rangkaian bunga untuk kamar-katnar, terutama untuk VIP dan
yang mendapat catatan khusus.
c. Memeriksa kondisi dekorasi rangkaian bunga di lobby, restaurant, koridor
lantai, valet parking desk, GRO desk, Executive Office dan tempat lain yang
ditentukan, bila perlu menggantinya dengan yang baru dan segar.
d. Melakukan permintaan (order) bunga hias/dekorasi sesuai dengan jadwal dan
kebutuhan.
e. Bertanggung jawab terhadap seni keindahan dan estetika dekorasi dengan
bunga.
f. Memenuhi permintaan khusus untuk penataan dekorasi bunga untuk acara-
acara banquet bila diperlukan.
g. Menghadiri program pelatihan (training prograni) yang diadakan secara rutin.
h. h. Menghadiri briefing rutin setiap hari atau handing over, dan
pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan.
i. Selalu memperhatikan kebersihan dan kerapian ruang kerja florist setiap saat.
j. Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik
untuk kepentingan tamu, orang lain dan diri sendiri.
k. Menjalankan tugas khusus yang diberikan oleh pimpinan.

24
SENI MERANGKAI BUNGA

I. PENGERTIAN MERANGKAI BUNGA


Merangkai Bunga adalah seni mengorganisasikan elemen desain pada bahan
tanaman, wadah(vas) dan aksesoris lainnya sesuai dengan prinsip desain.

II. ALAT DAN BAHAN MERANGKAI BUNGA

Rangkaian bunga bisa diaplikasikan pada berbagai bentuk. Ada yang dibuat
dalam vas bunga/pot bunga, rangkaian bunga dalam keranjang, rangkaian bunga
tangan, bunga papan, karangan bunga pernikahan, bunga duka cita dan lain-lain.
Rangkaian bunga yang dibuat dalam pot bunga, ada yang memakai media air dana
ada yang memakai media gabus/busa. Untuk itu, sebelum Anda masuk pada tahap-
tahap selanjutnya dalam aktifitas merangkai bunga terlebih dahulu diperkenalkan
berbagai bahan-bahan dan ala-alat yang digunakan untuk merangkai bunga.

A.BAHAN MERANGKAI BUNGA

1.Bunga
Pertama-tama, bahan yang perlu kita siapkan tentunya bunga.Ada banyak jenis
bunga yang bisa dibuat untuk rangkaian bunga, misalnya aster, mawar,anggrek dan
lain-lain. Beraneka ragam jenis tanamanbisa dipakai untuk campuran dalam
merangkai bunga, meskipun jenis tanaman tersebut tidak lazim dipakai untuk
dekorasi bunga pada umumnya. Misalnya saja dalam gaya wild menyuguhkan aneka
daun, buah atau bunga liar yang tumbuh dikebun, taman, serta hutan. Ketika anda
baru membeli bunga sebaiknya letakan bunga dan daun yang baru saja dibeli pada
ember yang telah diberi air agar tetap dalam keadaan segar, namun jangan biarkan
air yang ternedam daun digunakan kembali, karena mengandung CO2 yang dapat
mematikan bunga.
Ada emapt jenis bunga yang dibedakan menurut fungsinya dalam rangkaian,
yaitu.

a.Line Flowers
Bunga yang disebut dengan jenis line flowers adalah bnga yang tangkai bungannya
hanya satu dan panjang dengan kuntum bunga pada berbagai tingkat
perkembangan. Bunga jenis ini berfungsi membentuk kerangka desain vertikal dan
mengunjukkan tinggi dan lebar rangkaian, biasanya efektif digunakan/diletakan pada
bagian luar rangkaian,. bunga yang termasuk jenis line flower antara lain
snapdragons, gladiolus, sedap malam, dan lain-lain.

b.Mass Flowers
Bunga dengan jenis mass flower berfungsi untuk memberikan kesan menggiring
pandangan ke titik perhatian (fokal point) dan menambah kesan banyak dan berat
dari suatu desain. Selain itu, bunga jenis ini dapat digunakan untuk mengisi bunga
yang kosong dari rangkaian. Ciri-cirinya adalah satu kuntum bunga utama yang
tumbuh dan berkembang pada ujung satu tangkai bunga dan berbebntuk bundar.

25
Yang termasuk dalam jenis ini adalah bunga Carnation (anyelir), mawar,krisan, dan
lain-lain.

c.Form Flowers
Form Flower adalah bunga-bunga dengan penampilan unik, baik warna maupun
bentuknya . Bunga-bunga dengan jenis ini bisa berfungsi sebagai aksen, atau titik
yang mencuri perhatian yang termasuk dalam jenis ini antara lain Erythronium,
Helikonia (bird of paradise), anggrek dan lain-lain.

d.Filler Flowers
Bunga dengan jenis filler flower adalah bunga yang memilki cabang yang banyak dan
menyebar, di maisng-masing cabang tumbuh bunga. Biasanya bunga jenis ini berupa
bunga-bunga yang lebat. Sesuai dengan namanya, bunga jemis filler flowers
berfungsi untuk mengisi ruang kosong, dan biasanya juga dimanfaatkan untuk
menutupi kawat kerangkai desain. Yang termasuk dalam jenis bunga ini antara lain
Hypericum Berries, Statice, Baby's Breath, aster dan lain-lain.

2.Wadah atau pot bunga


Bahan selanjutnya yang perlu disiapkan adalah pot atau vas bunga yang digunakan
sebagai wadah atau tempat rangkaian bunga. Sebelumnya digunakan , cuci wadah
hingga bersih sebelum mulai mengatur bahan tanaman.
Pilih wadah dengan ukuran yang sesuai dengan rangkaian yang akan dibentuk.
Semakin besar wadah, bahan tanaman yang dibutuhkan tentu lebih banyak.
Hindari pot atau vas yang memiliki hiasan banyak, karena dapt mengurangi atau
menganggu daya tarik rangkaian bunga itu sendiri. Sebaiknya pilih wadah yang
berwarna netral, seperti coklat dan abu-abu atau hijau untuk menyelaraskan dengan
bahan dan latar belakang. Anda juga dapat menggunkan wadah dengan berbagi
macam bahan, seperti wadah dalam kaca, tanah liat/tembikar, porselein dan logam.
Wadah kaca biasanya dimaksudkan untuk memperlihatkan batang dari bunga.

3.Floral Foam (Gabus)


Floral foam atau gabus biasanya disebut dengan oase. Bahan ini digunakan untuk
tempat menancapkan bunga, biasanya sebagai media untuk bunga meja atau pot
tanpa air. Sebelumnya digunakan , rendam floral foam dalam ember air. Sampai
hampir mengapung, ini untuk memastikan meresapnya air dengan cukup.
Gabus atau oase ini tersedia dalam dua bentuk, bentuk basah dan kering; bentuk
oase basah sebaiknyanya sekali pakai saja, karena lubang yang ada di busa tidak
akan memasok air kebatang tanaman bunga. Floral foam ini murah dan bisa dibeli
dari toko yang menjual aksesoris merangkai bunga atau pedagan bunga.
Untuk menjaga supaya air pada floral foam tidak merembes keman-mana, Anda
bisa membungkusnya dengan alumunium foil.

B. ALAT MERANGKAI BUNGA

1.Gunting.Ada beberapa jenis gunting yang diperlukan dalam merangkai bunga,


Yaitu; gunting bunga,gunting daun,gunting kawat dan gunting kertas.

26
2.Pisau Tajam.Digunakan untuk memotong Foam/busa

3.kawat,baik kawat halus maupun kawat kasar, kawat halus digunakan untuk
mengikat bunga. Untuk kawat kasar (ukuran 20), biasanya digunakan untuk melilit
tangkai bunga supaya lebih kuas dan untuk membentuk tangkai bunga menjadi lurus
atau bengko sesuia dengan kebutuhan.

4.Tang potong.gunanya untuk memotong kawat.

5.Pita berbagai ukuran/bentuk dan warna. Pita ini nantinya digunakan untuk
membalut kawat dan untuk menghias rangkaian bunga.

6.Floral tape.Digunakn untuk membungkus batang bunga jika diperlukan, atau untuk
melilit kaps basah pada tangkai rangkaian bunga tangan.

7.Selotape. Digunakan untuk merekatkan/menyambunga tangkai bunga, merekat


kerta, dan lain-lain.

8.Berbagai alat penunjang seperti akar-akaran, batu atau kayu rotan sebagai
penghias.

9.Lilin atau malam. Digunakan untuk merekatkan busa ke vas/pot agar tidak
bergeser.

10.Alat penyemprot bunga.

III. Prinsip Dasar Mendesain Tanaman Hias

Untuk membuat susunan bunga yang indah dan seimbang, Anda harus mengetahui
prinsip-prinsip desain bunga. Tidaklah cukup untuk sekedar tahu apa jenis bunga
untuk dimasukkan ke dalam rangkaian. Anda perlu memiliki beberapa panduan.
Berikut adalah prinsip-prinsip utama desain bunga untuk meningkatkan bunga Anda
mengatur keterampilan. Ini hanyalah panduan dan bisa ditafsirkan secara berbeda
untuk menciptakan desain yang indah.

1. Aksen
Aksen adalah seperti hal yang dimasukkan ke dalam rangkaian Anda untuk
membuatnya lebih menarik kepada orang yang melihat. Aksen berfungsi sebagai
bantuan untuk pengaturan Anda. Hal ini meningkatkan atau memperkuat tampilan.
Rangkaian bunga Anda tidak selalu tentang aksen, gunakan dengan bijaksana dan
tepat.

2. Harmoni
Harmoni adalah semua elemen untuk menciptakan tampilan yang terpadu untuk
rangkaian Anda. Harmony memberikan kesenangan. Semua hal dari rangkaian
tersebut harus seimbang. Kombinasi bahan, warna, tekstur proporsi, dll

27
3. Keseimbangan
Apakah pengaturan Anda simetris atau asimetris?
Jika simetris, harus terlihat sama di sudut mana Anda melihatnya. Itu adalah desain
simetris baik. Ada sebuah garis sumbu imajiner dan ada jumlah yang sama berat di
setiap sisi pengaturan. Jika asimetris, meskipun materi atau warna berbeda dari
setiap sisi, tetap harus seimbang secara keseluruhan.

4. Proporsi
Proporsi adalah jumlah bunga yang ingin Anda gunakan termasuk bahan lain yang
anda sukai untuk digunakan dalam sebuah rangkaian. Satu bunga berkaitan dengan
lainnya dalam beberapa cara, termasuk ukuran, warna dan bentuk. Sebuah karangan
bunga yang baik memiliki proporsi yang baik.

5. Irama
Irama adalah gerakan sederhana. Sebuah karangan bunga dapat berisi gerakan,
yang dapat dilihat atau tidak terlalu jelas. Hal ini dicapai dengan menempatkan bahan
yang secara alami membawa fitur ini, seperti anggur atau memiliki cabang
melengkung.

6. Komposisi
Komposisi adalah kumpulan bahan individu untuk membuat karangan bunga
lengkap. Ini adalah keseluruhan penampilan akhir dari susunan bunga.

7. Kesatuan
Semua bahan individu dalam susunan bunga harus melengkapi satu sama lain dan
melengkapi wadah rangkaian seperti vas atau pot.

IV. Type-model basic/basic Merangkai Bunga Hias, sebagai berikut :

a. Hogart curve
Rangkaian bunga dengan type S, type ini di buat oleh seorang seniman Inggris,
William Hogarth, pada periode Baroque.

b. Right Angle
Type right angle yakni rangkaian bunga yang bikin sudut siku-siku.

c. Crescent
Rangkaian bunga yang bikin 1/2 lingkaran seperti bentuk bln. sabit.

e. Horizontal
Rangkaian bunga yang melebar bikin garis horizontal.

f. Segitiga (Triangle)
Rangkaian bunga yang bikin segitiga.

g. Bundar (Round)
Rangkaian bunga yang berbentuk bundar.

28
h. Lonjong (Ovale)
Rangkaian bunga yang berbentuk lonjong/oval

i. Vertikal
Rangkaian bunga yang bikin garis vertikal.

j. Kipas (Fan)
Rangkaian bunga yang berbentuk kipas

k. Invented-T
Rangkaian bunga yang bikin huruf T terbalik

l. Diagonal
Rangkaian bunga yang berbentuk garis diagonal miring.

V. 10 TIPS DALAM MERANGKAI BUNGA


Rangkaian bunga tentunya bisa berguna sebagai ornamen yang mempercantik
ruangan. Nuansa yang berbeda bisa terpancar dari keindahan rangkaian bunga yang
Anda miliki. Merangkai bunga memang tidak mempunyai aturan yang baku dan ketat
dalam mendapatkan hasil yang indah. Namun, Anda perlu memperhatikan cara dan
teknik merangkai bunga agar bisa mendapatkan hasil yang cantik. Berikut beberapa
tips bagi Anda untuk mempercantik ruangan.

Tips #1 : Air
Letakkan bunga di air segera setelah Anda membelinya. Isi ember dengan air
hangat, tambahkan sedikit pengawet, dan kemudian letakkan bunga.

Tips #2 : Harus dipotong


Potong sekiranya satu inci dari batang dengan menggunakan pisau atau gunting
tajam, terutama jika bunga direndam beberapa saat sebelum dirangkai. Potongan
bunga yang segar akan membantu batang dalam menyerap air lebih baik.

Tips #3 : Suhu Air Berpengaruh


Air hangat membantu kepala bunga yang erat tertutup, seperti bunga mawar atau
ranunculus, untuk membuka atau mekar sepenuhnya. Tinggalkan bunga dalam air
selama sehari atau dua hari sebelum dirangkai.

Tips #4 : Gunakan busa


Gunakan busa untuk menjaga bunga agar tidak terhidrasi terus menerus dan bisa
bertahan lebih lama. Rendam busa selama 15 menit sebelum dipotong sesuai
dengan container atau wadah bunga. Siram busa setiap dua hari sekali.

Tips #5 : Pangkas, Pangkas


Potong kembali batang bunga sebelum menyusunnya di rangkaian. Potong daun
agar tidak terendam di bawah garis air.

29
Tips #6: Pilih Dan Pilah Bunga
Letakkan bunga yang berukuran besar dan berat dalam proses perangkaian untuk
memastikan penempatan di semua sisi. Tambahkan dengan bunga yang lebih kecil
dan setengah mekar sehingga meninggalkan cukup ruang antara batang.

Tips #7 : Atur Ketinggian Bunga Dan Vasnya


Pastikan bunga Anda lebih tinggi sekitar satu setengah kali dari tinggi kontainer atau
vasnya. Seimbangkan juga lebar rangkaian bunga beserta kontainernya.

Tips #8 : Warna Bunga Yang Serupa


Campur bunga yang memiliki warna dan tekstur yang berbeda untuk membuat
rangkaian monokromatik yang menarik dilihat. Warna bunga yang serupa atau tidak
terlalu mencolok perbedaannya akan membuat rangkaian bunga semakin menarik.

Tips #9 : Penuhi Rangkaian


Gunakan batang dan daun untuk memenuhi vas atau kontainer. Efek penuh pada
rangkaian akan membuat lebih menarik.

Tips #10 : Penempatan yang tepat


Jauhkan rangkaian bunga dari sinar matahari dan ventilasi secara langsung. Potong
ulang batang dan sering tambahkan air di vas.

VI. Teknik Rangkaian Bunga

1. Basing (pembuatan dasar) Basing merupakan istilah yang umum untuk teknik-
teknik yang dipakai dalam melukiskan suatu dasar desain. Dalam dunia seni, istilah
basing berlaku untuk stabilitas fisik yang diberikan pada sebagian pahatan pada
dasarnya.

2. Terracing (pembuatan teras) Terracing adalah suatu teknik pembuatan


dasar/basing. Bahan-bahan yang sama yang kadang-kadang diberi peringkat ukuran
ditempatkan pada suatu urutan anak tangga mendatar, dari depan belakang. Teknik
ini dapat diterapkan untuk bunga-bunga, daun-daunan segar, dan bahan-
bahankering, atau sebenarnya bahan apapun yang digunakan pada komposisi bunga

3. Grouping (pengelompokan) Pengelompokan digunakan untuk menciptakan suatu


perasaan yang terencana dan teroganisir.Bahan-bahan yang ditempatkan dalam
kelompok-kelompok punya pengaruh lebih besar daripada bahan-bahan “polka
dotted” (terbintik-bintik) di segenap desain.

4. Sequencing (pengurutan) Pengurutan adalah teknik desain yang menyajikan


bahan-bahan dari yang terkecil sampai yanglebih besar, dari warna yang lebih terang
sampai ke yang lebih gelap, atau dari bunga-bunga yangkuncup sampai bunga yang
terbuka penuh

5. Focal Area (daerah pusat perhatian) Suatu titik focal (focal yang menjadi pusat
perhatian) secara tradisional adalah suatu titik khususdimana semua bahannya
bertemu dan berangkat. Titik itu biasnya ditempati oleh bunga khusus.Desainer
30
kontemporer telah memperluas definisi titk khusus itu dan menciptakan ungkapan
“focalarea”. Suatu fokal area tersusun dari lebih dari satu bahan dan memperoleh
perhatian dari orangyang melihatnya.

6. Zoning (pemilihan area yang dikembangkan). Istilah zoning sering digunakan


untuk suatu area yang lebih luas daripada komposisi sederhana bunga segar. Teknik
ini menggunakan prinsip yang sama dengan komunitas atau kota yang dibagi-bagi,
bunga- bunga dapat dibagi-bagi menurut jenis atau warna ke dalam bagian-bagian
khusus yang lebih luas.

7. Framing (pembuatan kerangka). Framing adalah teknik penempatan bahan yang


memusatkan mata orang-orang yang melihat pada area tertentu saja pada rangkaian
bunga. Kadang teknik ini bisa digunakan untuk memisahkan satu bahan tertentu
dalam satu rangkaian.

8. Banding (pembalutan) Teknik banding dipakai untuk menekankan atau menarik


perhatian pada bahan tertentu. Dalam bentuknya yang paling murni, banding tidak
punya tujuan fungsional, semata-mata hanya penghias.Banding digunakan sebagai
penghias seperti halnya orang memakai gelang

9. Paralelisme. Paralelisme adalah suatu metode penempatan bahan dalam


komposisi bunga. Garis-garis yang sama jaraknya mungkin tegak, mendatar ataupun
diagonal. Dalam bentuk orisinil, paralelisme tampak dingin dan lebih terstruktur.

3. Laundry Section
Peran seksi laundry dalam cuci-mencuci. Hotel akan memberikan fasilitas laundry
kepada para tamunya, seksi ini yang akan bertanggung jawab terkait hal tersebut.
Selain itu, kebersihan peralatan setiap kamar seperti sprei dan handuk menjadi peran
seksi laundry. Pada beberapa hotel, seragam karyawan juga termasuk menjadi
tanggung jawab seksi laundry.
Bagian yang bertanggung jawab untuk segala urusan terkait :
o Uniform laundry : cucian pakaian karyawan
o Guest laundry : cucian pakaian tamu
o Linen laundry : cucian linen – linen hotel
4. Linen Section
Seksi linen bertugas mendistribusikan peralatan kain dari laundry ke kamar-kamar
tamu. Dalam menjalankan tugasnya, seksi linen harus memastikan setiap kamar
telah mendapatkan sprei dan handuk tanpa ada yang terlewat.
Apabila seksi linen mengalami keterlambatan maka otomatis ruangan tidak akan
mendapatkan berbagai handuk dan kain bersih lainnya dengan cepat

31
E. Glosarium :
GLOSARIUM 1

Term Explanation

A product, normally in liquid format, used


Chemical
to clean a surface

Clean Free from dirt; unsoiled; unstained

To remove, disguise, or absorb the odour of,


Deodoriser
esp. when unpleasant
Substantial cleaning used to remove more than
Deep cleaning
surface dirt, stains and grime

Defect A shortcoming, fault, or imperfection

Any chemical agent used chiefly on


Disinfectant
inanimate objects to destroy or inhibit the
growth of harmful organisms

Fabric A cloth made by weaving, knitting, or felting


fibres
Fittings Anything provided as equipment, parts, supply

Furnishings Furniture, carpeting, etc., for a house or room


The movable articles, as tables, chairs,
Furniture desks or cabinets, required for use or
ornament in an area

Garbage Litter, refuse, junk, rubbish


The maintenance of a
Housekeeping house or domestic
establishment
A condition or practice conducive to the
Hygiene
preservation of health, as cleanliness
Articles of clothing, linens, etc that have been
Laundry
or are to be washed
The skin of an animal, with the hair
removed, prepared for use by tanning or
Leather a similar process designed to preserve it
against decay and make it pliable or supple
when dry

32
Manual handling The act of pushing, pulling or lifting

Occupational Safety and Health. In some


OSH countries the term OHS ‘Occupational Health
and Safety’ is used. The concept is identical and
relates to workplace safety and health policies,
procedures and practices

33
Term Explanation

Policy A rule, a definite course of action

To make smooth and glossy, especially


Polish
by rubbing or friction

PPE Personal protection equipment

Activities to be completed before actual cleaning


Preparatory cleaning
functions takes place

Procedure A particular course or mode of action

Any location within a hotel that all customers


Public area have access to and can use, not for the
exclusive use of one particular customer
The state of being safe; freedom from the
Safety
occurrence or risk of injury, danger, or loss
A transport vehicle used in housekeeping to
Trolley
move supplies from area to area

Upholstery The materials used to cushion and cover


furniture

Mengetahui, Batam Januari 2023


Kepala SMK Negeri 2 Batam Guru Mata Pelajaran

Nursya’bani, M. Pd Sondang Pangaribuan, S.Pd


NIP. 19701012 199703 2 006 NIP.19782406 200903 2 005

34
Daftar Pustaka

https://salamadian.com/pengertian-hotel/

buku housekeeping Kelas XI

https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-housekeeping

https://prospeku.com/artikel/housekeeping-adalah---3329

35

Anda mungkin juga menyukai