A. Komponen Umum
h. Layanan valet
2
6. Sarana dan : f. alat dan bahan: Laptop, projector,
Prasarana g. Materi: Housekeeping
h. Sumber belajar:
Buku Housekeeping Kelas XI
Buku Public Area kelas XI
Buku Laundry XI
i. Sumber lain bahan ajar lain yang relevan
B. Kompetensi Inti
Pertemuan 3
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
4
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 4
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran
Pertemuan 5
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 6
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran
Pertemuan 7
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
5
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 8
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran
Pertemuan 9
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 10
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran
Pertemuan 11
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
6
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 12
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang akan
ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
8
Menangani Pakaian Tamu
Pelayanan laundry untuk tamu hotel merupakan suatu
kegiatan yang penuh dengan resiko. Di samping itu
produk laundry dapat meningkatkan atau menurunkan
kesan tamu terhadap citra hotel. Sehingga membutuhkan
profesionalisme dalam penanganannya
9
C. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke I dan 3
Kegiatan
15 menit Pendahuluan
10
Pertemuan ke 4 s/d 6
Kegiatan
15 menit Pendahuluan
Pertemuan ke 6 s\d 9
Kegiatan
11
15 menit Pendahuluan
Pertemuan ke 10 s\d 13
Kegiatan
15 menit Pendahuluan
12
240 menit Inti
Kegiatan
15 menit Pendahuluan
15 menit Penutup
13
terhadap pembelajaran yang baru selesai
dilaksanakan
c. Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan selanjutnya
14
D. sesmen Diagnostik
1. Asesmen Diagnostik Non kognitif
Daftar pertanyaan Asesmen Diagnostik Non kognitif
a. Bagaimana kabar kalian?
b. Bagaimana keadaan keluarga?
c. Apa yang kalian harapkan pada pembelajaran kali ini?
15
Assesmen Formatif & Sumatif
LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN
Rubrik Penilaian
16
KRITERIA PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN
Roomattendant
1. SIKAP
a. Grooming
Indikato SKOR
r
Kebersihan, kerapian dan kelengkapan sesuai dengan 95 – 100
SOP yang berlaku
Indikato SKOR
r
Sikap kerja dilakukan dengan sopan, sabar dan teliti 95 – 100
Sikap kerja dilakukan dengan sangat tidak sopan, sabar dan >75
teliti
c. Bertanggung Jawab
Indikato SKOR
r
Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas 95 – 100
individu dan kelompok serta penyelesaian tugas sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
17
Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas individu dan 85 – 94
kelompok serta penyelesaian tugas kurang sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
18
Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas individu 75 – 84
dan kelompok serta penyelesaian tugas tidak sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
2. KETERAMPILAN
a. Langkah kerja
Indikato SKOR
r
Langkah kerja dilakukan dengan benar. Lengkap dan sesuai 95 – 100
dengan perencanaan.
b. Pengucapan
Indikato SKOR
r
Mudah dipahami dan memiliki aksen penutur asli. 95 – 100
19
c. Tata Bahasa
Indikato SKOR
r
Tidak ada atau sedikit kesalahan tata bahasa. 95 – 100
d. Kelancaran
Indikato SKOR
r
Lancar seperti penutur asli. 95 – 100
e. Pemahaman
Indikato SKOR
r
Memahami smuanya walau ada pengulangan pada bagian 95 – 100
tertentu.
Memahami sbeagian besar apa yang dikatakan bila 85 – 94
biacara agak diperlambat walau ada pengulangan.
f. Pemecahan Masalah
Indikato SKOR
r
Dapat memecahkan masalah dengan lugas dan solusi yang 95 – 100
tepat.
20
Dapat memecahkan masalah dengan lugas namun solusi 85 – 94
kurang tepat
Ragu dalam memecahkan masalah. 75 – 84
Daftar Pertanyaan
1. Apa yang di maksud dengan housekeeping?
2. Siapa saja yang bekerja di housekeping?
3. Apa bedanya roomboy dan roomaid?
4. Bagaimana pendapat anda tentang housekeeping?
5. Bagaimana kriteria seorang housekeeping?
6. Apa saja pekerjaan housekeeping?
kali ini?
21
22
E. Materi
GARDENER & FLORIST
GARDENER
Gardener adalah bagian yang bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan tanaman
dan kebun yang ada di Hotel.
Gardener Bertanggung Jawab dalam hal penyedian bunga atau kembang untuk
dekorasi di kamar maupun di area hotel yang lainnya seperti Loby, Restoran, Rest
Room. Gardener juga membibit atau mencangkok bunga untuk keperluan regenerasi
tamanan. kerapian dan keindahan taman sangat tergantung dari sentuhan seorang
gardener. tugas lainnya adalah memupuk dan menyiram semua tanaman yang ada
di Hotel. Seorang Gardener memiliki Duties and Responsibilities terhadap hasil dan
kinerjana sesuai Job Description yang sudah ditetapkan oleh atasannya
atau Supervisor Gardener.
FLORIST
a. a Memeriksa secara teliti atas kamar-kamar yang akan digunakan hari itu
berdasarkan Expected Arrival List dan mencatat jumlah kamar yang
memerlukan penataan bunga.
b. Menyiapkan rangkaian bunga untuk kamar-katnar, terutama untuk VIP dan
yang mendapat catatan khusus.
c. Memeriksa kondisi dekorasi rangkaian bunga di lobby, restaurant, koridor
lantai, valet parking desk, GRO desk, Executive Office dan tempat lain yang
ditentukan, bila perlu menggantinya dengan yang baru dan segar.
d. Melakukan permintaan (order) bunga hias/dekorasi sesuai dengan jadwal dan
kebutuhan.
e. Bertanggung jawab terhadap seni keindahan dan estetika dekorasi dengan
bunga.
f. Memenuhi permintaan khusus untuk penataan dekorasi bunga untuk acara-
acara banquet bila diperlukan.
g. Menghadiri program pelatihan (training prograni) yang diadakan secara rutin.
h. h. Menghadiri briefing rutin setiap hari atau handing over, dan
pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan.
i. Selalu memperhatikan kebersihan dan kerapian ruang kerja florist setiap saat.
j. Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik
untuk kepentingan tamu, orang lain dan diri sendiri.
k. Menjalankan tugas khusus yang diberikan oleh pimpinan.
24
SENI MERANGKAI BUNGA
Rangkaian bunga bisa diaplikasikan pada berbagai bentuk. Ada yang dibuat
dalam vas bunga/pot bunga, rangkaian bunga dalam keranjang, rangkaian bunga
tangan, bunga papan, karangan bunga pernikahan, bunga duka cita dan lain-lain.
Rangkaian bunga yang dibuat dalam pot bunga, ada yang memakai media air dana
ada yang memakai media gabus/busa. Untuk itu, sebelum Anda masuk pada tahap-
tahap selanjutnya dalam aktifitas merangkai bunga terlebih dahulu diperkenalkan
berbagai bahan-bahan dan ala-alat yang digunakan untuk merangkai bunga.
1.Bunga
Pertama-tama, bahan yang perlu kita siapkan tentunya bunga.Ada banyak jenis
bunga yang bisa dibuat untuk rangkaian bunga, misalnya aster, mawar,anggrek dan
lain-lain. Beraneka ragam jenis tanamanbisa dipakai untuk campuran dalam
merangkai bunga, meskipun jenis tanaman tersebut tidak lazim dipakai untuk
dekorasi bunga pada umumnya. Misalnya saja dalam gaya wild menyuguhkan aneka
daun, buah atau bunga liar yang tumbuh dikebun, taman, serta hutan. Ketika anda
baru membeli bunga sebaiknya letakan bunga dan daun yang baru saja dibeli pada
ember yang telah diberi air agar tetap dalam keadaan segar, namun jangan biarkan
air yang ternedam daun digunakan kembali, karena mengandung CO2 yang dapat
mematikan bunga.
Ada emapt jenis bunga yang dibedakan menurut fungsinya dalam rangkaian,
yaitu.
a.Line Flowers
Bunga yang disebut dengan jenis line flowers adalah bnga yang tangkai bungannya
hanya satu dan panjang dengan kuntum bunga pada berbagai tingkat
perkembangan. Bunga jenis ini berfungsi membentuk kerangka desain vertikal dan
mengunjukkan tinggi dan lebar rangkaian, biasanya efektif digunakan/diletakan pada
bagian luar rangkaian,. bunga yang termasuk jenis line flower antara lain
snapdragons, gladiolus, sedap malam, dan lain-lain.
b.Mass Flowers
Bunga dengan jenis mass flower berfungsi untuk memberikan kesan menggiring
pandangan ke titik perhatian (fokal point) dan menambah kesan banyak dan berat
dari suatu desain. Selain itu, bunga jenis ini dapat digunakan untuk mengisi bunga
yang kosong dari rangkaian. Ciri-cirinya adalah satu kuntum bunga utama yang
tumbuh dan berkembang pada ujung satu tangkai bunga dan berbebntuk bundar.
25
Yang termasuk dalam jenis ini adalah bunga Carnation (anyelir), mawar,krisan, dan
lain-lain.
c.Form Flowers
Form Flower adalah bunga-bunga dengan penampilan unik, baik warna maupun
bentuknya . Bunga-bunga dengan jenis ini bisa berfungsi sebagai aksen, atau titik
yang mencuri perhatian yang termasuk dalam jenis ini antara lain Erythronium,
Helikonia (bird of paradise), anggrek dan lain-lain.
d.Filler Flowers
Bunga dengan jenis filler flower adalah bunga yang memilki cabang yang banyak dan
menyebar, di maisng-masing cabang tumbuh bunga. Biasanya bunga jenis ini berupa
bunga-bunga yang lebat. Sesuai dengan namanya, bunga jemis filler flowers
berfungsi untuk mengisi ruang kosong, dan biasanya juga dimanfaatkan untuk
menutupi kawat kerangkai desain. Yang termasuk dalam jenis bunga ini antara lain
Hypericum Berries, Statice, Baby's Breath, aster dan lain-lain.
26
2.Pisau Tajam.Digunakan untuk memotong Foam/busa
3.kawat,baik kawat halus maupun kawat kasar, kawat halus digunakan untuk
mengikat bunga. Untuk kawat kasar (ukuran 20), biasanya digunakan untuk melilit
tangkai bunga supaya lebih kuas dan untuk membentuk tangkai bunga menjadi lurus
atau bengko sesuia dengan kebutuhan.
5.Pita berbagai ukuran/bentuk dan warna. Pita ini nantinya digunakan untuk
membalut kawat dan untuk menghias rangkaian bunga.
6.Floral tape.Digunakn untuk membungkus batang bunga jika diperlukan, atau untuk
melilit kaps basah pada tangkai rangkaian bunga tangan.
8.Berbagai alat penunjang seperti akar-akaran, batu atau kayu rotan sebagai
penghias.
9.Lilin atau malam. Digunakan untuk merekatkan busa ke vas/pot agar tidak
bergeser.
Untuk membuat susunan bunga yang indah dan seimbang, Anda harus mengetahui
prinsip-prinsip desain bunga. Tidaklah cukup untuk sekedar tahu apa jenis bunga
untuk dimasukkan ke dalam rangkaian. Anda perlu memiliki beberapa panduan.
Berikut adalah prinsip-prinsip utama desain bunga untuk meningkatkan bunga Anda
mengatur keterampilan. Ini hanyalah panduan dan bisa ditafsirkan secara berbeda
untuk menciptakan desain yang indah.
1. Aksen
Aksen adalah seperti hal yang dimasukkan ke dalam rangkaian Anda untuk
membuatnya lebih menarik kepada orang yang melihat. Aksen berfungsi sebagai
bantuan untuk pengaturan Anda. Hal ini meningkatkan atau memperkuat tampilan.
Rangkaian bunga Anda tidak selalu tentang aksen, gunakan dengan bijaksana dan
tepat.
2. Harmoni
Harmoni adalah semua elemen untuk menciptakan tampilan yang terpadu untuk
rangkaian Anda. Harmony memberikan kesenangan. Semua hal dari rangkaian
tersebut harus seimbang. Kombinasi bahan, warna, tekstur proporsi, dll
27
3. Keseimbangan
Apakah pengaturan Anda simetris atau asimetris?
Jika simetris, harus terlihat sama di sudut mana Anda melihatnya. Itu adalah desain
simetris baik. Ada sebuah garis sumbu imajiner dan ada jumlah yang sama berat di
setiap sisi pengaturan. Jika asimetris, meskipun materi atau warna berbeda dari
setiap sisi, tetap harus seimbang secara keseluruhan.
4. Proporsi
Proporsi adalah jumlah bunga yang ingin Anda gunakan termasuk bahan lain yang
anda sukai untuk digunakan dalam sebuah rangkaian. Satu bunga berkaitan dengan
lainnya dalam beberapa cara, termasuk ukuran, warna dan bentuk. Sebuah karangan
bunga yang baik memiliki proporsi yang baik.
5. Irama
Irama adalah gerakan sederhana. Sebuah karangan bunga dapat berisi gerakan,
yang dapat dilihat atau tidak terlalu jelas. Hal ini dicapai dengan menempatkan bahan
yang secara alami membawa fitur ini, seperti anggur atau memiliki cabang
melengkung.
6. Komposisi
Komposisi adalah kumpulan bahan individu untuk membuat karangan bunga
lengkap. Ini adalah keseluruhan penampilan akhir dari susunan bunga.
7. Kesatuan
Semua bahan individu dalam susunan bunga harus melengkapi satu sama lain dan
melengkapi wadah rangkaian seperti vas atau pot.
a. Hogart curve
Rangkaian bunga dengan type S, type ini di buat oleh seorang seniman Inggris,
William Hogarth, pada periode Baroque.
b. Right Angle
Type right angle yakni rangkaian bunga yang bikin sudut siku-siku.
c. Crescent
Rangkaian bunga yang bikin 1/2 lingkaran seperti bentuk bln. sabit.
e. Horizontal
Rangkaian bunga yang melebar bikin garis horizontal.
f. Segitiga (Triangle)
Rangkaian bunga yang bikin segitiga.
g. Bundar (Round)
Rangkaian bunga yang berbentuk bundar.
28
h. Lonjong (Ovale)
Rangkaian bunga yang berbentuk lonjong/oval
i. Vertikal
Rangkaian bunga yang bikin garis vertikal.
j. Kipas (Fan)
Rangkaian bunga yang berbentuk kipas
k. Invented-T
Rangkaian bunga yang bikin huruf T terbalik
l. Diagonal
Rangkaian bunga yang berbentuk garis diagonal miring.
Tips #1 : Air
Letakkan bunga di air segera setelah Anda membelinya. Isi ember dengan air
hangat, tambahkan sedikit pengawet, dan kemudian letakkan bunga.
29
Tips #6: Pilih Dan Pilah Bunga
Letakkan bunga yang berukuran besar dan berat dalam proses perangkaian untuk
memastikan penempatan di semua sisi. Tambahkan dengan bunga yang lebih kecil
dan setengah mekar sehingga meninggalkan cukup ruang antara batang.
1. Basing (pembuatan dasar) Basing merupakan istilah yang umum untuk teknik-
teknik yang dipakai dalam melukiskan suatu dasar desain. Dalam dunia seni, istilah
basing berlaku untuk stabilitas fisik yang diberikan pada sebagian pahatan pada
dasarnya.
5. Focal Area (daerah pusat perhatian) Suatu titik focal (focal yang menjadi pusat
perhatian) secara tradisional adalah suatu titik khususdimana semua bahannya
bertemu dan berangkat. Titik itu biasnya ditempati oleh bunga khusus.Desainer
30
kontemporer telah memperluas definisi titk khusus itu dan menciptakan ungkapan
“focalarea”. Suatu fokal area tersusun dari lebih dari satu bahan dan memperoleh
perhatian dari orangyang melihatnya.
3. Laundry Section
Peran seksi laundry dalam cuci-mencuci. Hotel akan memberikan fasilitas laundry
kepada para tamunya, seksi ini yang akan bertanggung jawab terkait hal tersebut.
Selain itu, kebersihan peralatan setiap kamar seperti sprei dan handuk menjadi peran
seksi laundry. Pada beberapa hotel, seragam karyawan juga termasuk menjadi
tanggung jawab seksi laundry.
Bagian yang bertanggung jawab untuk segala urusan terkait :
o Uniform laundry : cucian pakaian karyawan
o Guest laundry : cucian pakaian tamu
o Linen laundry : cucian linen – linen hotel
4. Linen Section
Seksi linen bertugas mendistribusikan peralatan kain dari laundry ke kamar-kamar
tamu. Dalam menjalankan tugasnya, seksi linen harus memastikan setiap kamar
telah mendapatkan sprei dan handuk tanpa ada yang terlewat.
Apabila seksi linen mengalami keterlambatan maka otomatis ruangan tidak akan
mendapatkan berbagai handuk dan kain bersih lainnya dengan cepat
31
E. Glosarium :
GLOSARIUM 1
Term Explanation
32
Manual handling The act of pushing, pulling or lifting
33
Term Explanation
34
Daftar Pustaka
https://salamadian.com/pengertian-hotel/
https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-housekeeping
https://prospeku.com/artikel/housekeeping-adalah---3329
35