Terjemahan Water Treatment Lecture
Terjemahan Water Treatment Lecture
PENGOLAHAN AIR
Langkah ke
Air Konvensional
Langkah ke
Air Konvensional
Perlakuan
Dr SK Weragoda
Insinyur Pabrik
Instalasi Pengolahan Air Kandy South
Dewan Penyediaan Air dan Drainase Nasional
(skwera@yahoo.com, +94773648451)
1
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
Halaman 2
Tujuan Pengobatan
Untuk melindungi kesehatan
konsumen (bakteriologis aman)
Membuatnya dapat diterima oleh
konsumen (estetika: penglihatan,
rasa, bau dan warna)
Alasan ekonomis - untuk mencegah
penskalaan dan
korosi pada saluran pipa & kain
pewarnaan selama
hal
G
G
pencucian
Dalam beberapa kasus - perlu
kekurangan make-up di beberapa
Dalam beberapa kasus perlu menutupi
kekurangan dalam beberapa hal
kualitas dalam air
Menambahkan Fluoride ke air kota untuk
melindungi gigi anak
Menambahkan Fluoride ke air kota untuk
melindungi gigi anak
Oksigen dengan aerasi
3
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 4
halaman 6
halaman 7
Layar
Tujuan:
R
jika
tutup (saya
F
D
aku
Pembuangan padatan kasar (potongan
kayu, plastik,
kertas, kain, daun, akar, dll.)
P t ti
F
aku
saya tahu
Saya
II
Perlindungan pompa, katup, saluran
pipa, impeler
Klasifikasi Berdasarkan:
F
Ukuran pembukaan: Kasar, Sedang,
Halus
Konfigurasi: Layar batang, layar Mesh
Metode Pembersihan: Manual, Mekanik,
Digaruk, Air jet
G
J
Permukaan layar: Tetap, Bergerak
8
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 9
halaman 10
Aerasi
HAI
2
Mn +2
Mn +4
Fe +2
Fe +3
HS
Fe
Fe
H
2
S,
CH
4
,
dll
10
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
dll
halaman 11
Pra-klorinasi
klorinasi
Menyuntikkan Cl
2
, dosis tinggi (2-5 mg/L)
Sebuah id di
T
itu
D
menyala (
D
T)
Dihindari di perairan dengan kualitas baik
(air tanah)
Selama periode penuh dalam WTP - Cl
2
ikut
Peran Pra-klorinasi
Oksidasi Presipitasi Fe dan Mn
Oksidasi Fe dan Mn - Pengendapan
Membunuh alga dan bakteri (jangka waktu
kontak yang lama)
Mengurangi masalah warna dan bau
Mengurangi pembentukan lendir
+
Klorin
11
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
+
halaman 12
Prinsip dalam
Penghapusan SS
Pengendapan:
Penggunaan langsung gravitasi dalam
bentuk lurus ke depan
sedimentasi - di mana faktor penentunya
adalah:
Ukuran partikel
(
) 2
D
G
V
L
S
S
ρ
ρ-
=
Berat jenis ( ρ
S
/ρ
L
)
(
)
18
D
V
L
S
S
ρ
ρ
μ
=
Hubungan antara Ukuran Partikel dan Waktu
Pengendapan
Diameter partikel
Waktu penyelesaian
mm
(melalui 1 m)
10 mm
Kerikil
1 detik
Jenis Partikel
G
10 mm
Kerikil
1 detik
1,0 mm
Pasir
10 detik
0,1 (100 m)
Pasir Halus
2 menit
0 01 (10
)
Cl
2 jam
0,01 (10 m)
Tanah liat
2 jam
0,001 (1 m)
Bakteri
8 hari
0,0001 (0,1 m)
Partikel Koloid
2 tahun
Tidak dapat menghapus
hanya dengan
12
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
0,00001 (0,01 m)
Partikel Koloid
20 tahun
Gravitasi
halaman 13
C
lt
Pembekuan
Koagulasi-Flokulasi
Flokulasi
alkalinitas
koagulan
(Tawa atau Besi)
Bantuan koagulan
(polimer)
AIR MENTAH
untuk menyaring
Tangki pengendapan
Destabilisasi Koloid
Destabilisasi
Generasi flok
13
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
PEMBEKUAN
FLOKULASI
PENGENDAPAN
halaman 14
Flokulator
14
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 15
halaman 17
Pengendapan
Sedimentasi- Rencana
Cekungan Sedimentasi
Rencanakan Cekungan
Sedimentasi
Cekungan Sedimentasi
Instalasi Pengolahan Air Kuala Jelai, Malaysia
17
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
Flokulator Hidrolik
halaman 18
Pengendapan
Sedimentasi-
Clariflocculator
Klariflokulator
Instalasi Pengolahan Air Malaysia
18
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
Instalasi Pengolahan Air, Malaysia
halaman 19
Pengendapan
Sedimentasi- Pemukim
Lemla
pemukim lemla
Instalasi Pengolahan Air Malaysia
19
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
Instalasi Pengolahan Air, Malaysia
halaman 20
Pengendapan
Sedimentasi- Pulsatube
pulsa
20
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 21
halaman 22
Filter - Pencucian
Belakang
Pencucian kembali
Tutup saluran masuk
Biarkan air
Saring
gerusan udara
Udara + Air
(Blower udara+
(
pompa tunggal)
Cuci punggung
hanya dengan air
(02 Jumlah
24
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
(02 Jumlah
Backwash
pompa)
halaman 25
adsorpsi
Objektif
Untuk mengumpulkan zat terlarut yang berada
dalam larutan pada zat terlarut
Untuk mengumpulkan zat terlarut yang berada
dalam larutan pada zat terlarut
antarmuka
Prinsip
Fenomena Perpindahan Massa: polusi fase / gas
cair untuk
polusi fase padat.
Kemampuan bahan tertentu untuk menempel pada
permukaan padat atau cair
matriks.
Fase cair
Pori
Fase penyerap
25
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
Fase penyerap
halaman 26
Dasar pemilihan
disinfektan
Pembunuhan yang efektif
Bekerja di bawah kondisi
lingkungan normal
Produk akhir/residu harus tidak
beracun
Biaya rendah
Residu yang tepat harus
disediakan
Mudah, aman untuk disimpan,
diangkut, dan disebarkan.
Mudah dalam menganalisis dosis,
residu.
Air yang diolah harus tidak
korosif
26
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
Pemilihan Desinfektan
Jenis pemilihan disinfektan yang
tepat
h ld b
db
D
harus dibuat berdasarkan;
jenis air baku
persyaratan kualitas air olahan
27
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 28
proses
halaman 29
Klorinasi Gas
29
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 30
Efektivitas Cl pada
Patogen
Jenis Virus
Cl /ppm (selama 30 menit
waktu kontak pada pH 7)
Virus poliomielitis
0.1
virus hepatitis
04
virus hepatitis
0.4
Kista dari E.histolytica
3.0
(disentri amuba)
Organisme tuberkulosis
3.0
virus coxsaickie
21 – 138
30
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 31
Kimia Desinfektan
Ozon
Oksidan paling kuat
d di iftt
dan desinfektan
Paling cocok dengan konjungsi
dengan desinfektan sekunder
kamu
seperti klorin atau kloramin
31
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 32
Kimia Desinfektan
Ozon
TEGANGAN TINGGI
ELEKTRODA
OKSIGEN
DIELEKTRIK
OZON
ELEKTRODA
RUANG PENGIRIMAN
OZON +
OKSIGEN
AIR PENDINGIN
SKEMA PROSES PRODUKSI OZON
32
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
Sistem Ozonasi
Gambar 4: A cl se up f
fi
3 Vi i id
berbeda saya
hb
th
Gambar 4: Tampilan close-up a
Diffuser beroperasi
33
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
Gambar 3: Lihat di dalam ruang difusi,
gas ozon memasuki ruangan melalui diffusers
halaman 34
Kimia Desinfektan
Radiasi ultraviolet
Radiasi elektromagnetik di
rentang panjang gelombang yang
lebih pendek dari
rentang panjang gelombang yang
lebih pendek dari
spektrum 265 nm
Menyebabkan kematian
mikroorganisme dan
tidak meninggalkan radiasi residu
dalam air
Sensitivitas organisme
UV
Sensitivitas organisme
bervariasi tergantung pada
mereka
resistensi terhadap penetrasi UV
34
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
Disinfektan lainnya
S li ht il
Indo
D
Sinar matahari juga dianggap
sebagai
salah satu desinfektan yang efektif.
Demikian pula perak juga
ditemukan
Demikian pula perak juga
ditemukan
akan digunakan untuk desinfeksi.
Kalium Permanganat
digunakan di masyarakat
pedesaan
35
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 36
Mekanisme Desinfeksi
Penghancuran atau kerusakan
dari
organisasi struktural seluler
Gangguan energi-
menghasilkan metabolisme
Gangguan bio-
menghasilkan metabolisme
Gangguan dengan bio
sintesis dan pertumbuhan
Kombinasi dari mekanisme ini
dapat bertanggung jawab untuk
desinfeksi,
tergantung jenis mikronya
36
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 38
halaman 39
Faktor pembentukan
THM
Konsentrasi klorin awal,
Konsentrasi organik total,
Jenis prekursor organik,
yp
G
P
,
pH: Peningkatan pH, meningkatkan
konsentrasi THM,
Temperat re: Peningkatan suhu
meningkat
Suhu: Kenaikan suhu, meningkat
pembentukan THM,
id ll
tingkat bromida,
waktu reaksi,
absorbansi UV-254.
39
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan
halaman 40
Pengolahan air
Pengolahan Air- Pemantauan
SCADA
Pemantauan SCADA
40
Disarikan dari catatan kuliah Prof C Visvanathan