Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
Garam diazonium aromatic, umumnya garam diazonium disintesis dengan tujuan untuk
digunakan sebagai zat-antara di dalam sintesis senyawa yang lebih berguna, seperti zat pewarna.
Diazonium terbentuk melalui reaksi antara suatu amina aromatik primer atau sekunder dengan
asam nitrit dalam kondisi asam kuat. Salah satu keistimewaan yang dimiliki ion diazonium di
dalam sintesis adalah kemudahannya melepaskan nitrogen dan digantikan dengan suatu
nukleofil. Melalui pemanfaatan sifat tersebut, berbagai jenis senyawa telah dibuat. Di samping
itu, berbagai senyawa juga telah disintesis melalui reaksi kopling antara ion diazonium dengan
nukleofil yang diaktifkan oleh suatu gugus lain yang ada di dalam inti aromatik. Produk reaksi
ini secara sederhana disebut produk kopling. Uraian berikut membahas tentang reaksi
pembentukan garam diazonium dan reaksi-reaksi yang dapat dijalaninya sebagai zat-antara di
dalam sintesis, meliputireaksi substitusi dan reaksi kopling. Mekanisme kedua reaksi tersebut
dituliskan secara lengkap dan logik.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui identifikasi senyawa amina primer, sekunder, dan tersier.
2. Mengetahui klasifikasi dan tata nama amina
3. Mengetahui pembuatan diazonium dari amina dan manfaatnya