Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TABUNGANEN
Jln. Kerokan RT 06 No. 10 Desa Tabunganen Kecil
Kec. Tabunganen 70567

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

1. Latar Belakang
Untuk meningkatkan keselamatan pasien di Puskesmas sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan pasien terhadap pelayanan Puskesmas
2. Tujuan
Umum:

Meningkatkan mutu layanan Puskesmas melalui suatu sistem dimana Puskesmas membuat
asuhan pasien lebih aman.

Khusus:

a) Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas


b) Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
c) Terlaporkannya KTD, KPC dan KNC di Puskesmas
d) Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KPC dan KNC tidak terulang

3. Sasaran
a) Ketepatan identifikasi pasien;
b) Peningkatan komunikasi yang efektif;
c) Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
d) Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
e) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
f) Pengurangan risiko pasien jatuh.

4. Kegiatan
a) Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Puskesmas yang tertuang dalam instrumen
Akreditasi Puskesmas.
b) Membentuk Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas yang
bertugas untuk:
i. Menyusun kebijakan dan prosedur KPP
ii. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC
iii. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
iv. Melakukan perencanaan kegiatan, dll
v. Melaksanakan rapat koordinasi, dll.

5. JADWAL KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Memilih dan menetapkan
indikator mutu pelayanan
Ö
klinis dan sasaran
keselamatan pasien.
2. Menyusun panduan
Ö
penilaian kinerja klinis
3. Melaksanakan penilaian
Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö
kinerja pelayanan klinis.
4. Melakukan analisis kinerja
Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö
pelayanan klinis.
5. Melaksanakan tindak lanjut
hasil analisis kinerja Ö
pelayanan klinis.
6. Membuat panduan system
pencatatan dan pelaporan
Ö
insiden keselamatan
pasien.
7. Memonitor capaian
sasaran keselamatan Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö
pasien.
8. Melaksanakan pencatatan
dan pelaporan KTD, KTC, Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö
KNC, KPC
9. Melakukan analisis KTD,
Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö
KTC, KNC, KPC.
10. Melakukan tindaklanjut
Ö
KTD, KTC, KNC, KPC.
11. Melaksanakan identifikasi
Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö
risiko pelayanan obat.
12. Melakukan analisis risiko
Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö
pelayanan obat.
13. Menyusun rencana
Ö Ö Ö Ö Ö
tindaklanjut.
14. Melaksanakan tindaklanjut. Ö Ö Ö Ö Ö
15. Permintaan kedinkes untuk Ö
pelaksanaan diklat PMKP.
16. Identifikasi resiko
Ö Ö Ö Ö Ö
pelayanan laboratorium.
17. Analisis dan tindaklanjut. Ö Ö Ö Ö Ö
18. Pemantauan penggunaan
Ö Ö Ö Ö Ö
APD di laboratorium.
20. Kalibrasi alat di
laboratoriumt tiap 1 tahun
sekali.
21. Mengikuti pelatihan atau
seminar tentang Ö
pelaksanaan laboratorium.
22. Identifikasi risiko pelayanan
Ö Ö
obat.
23. Analisis resiko dan
Ö Ö
tindaklanjut.
24. Pemantauan pelaksanaan
prosedur ANC dilakukan Ö Ö Ö Ö Ö
oleh tenaga bidan.
25. Permintaan keDinkes untuk
Ö
pelatihan GDON
26 Sosialisasi pelaksanaan
Ö
PPI
27 Monitoring Pelaksanaan
Ö Ö Ö Ö Ö
hand hygiene
28 Monitoring Penggunaan
Ö Ö Ö Ö Ö
APD
29 Pembinaan dan
pengawasan sanitasi Ö Ö Ö Ö Ö
lingkungan
30 Pembuatan
rambu/tandakeselamatan, Ö
penyediaan APD
31 Pelatihan Penanggulangan
Ö
Kebakaran

6. Rencana Evaluasi
a) Setiap bulan Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien di unit kerja.
b) Setiap 6 bulan Tim Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien membuat laporan
pelaksanaan kegiatan keselamatan untuk Kepala Puskesmas.
c) Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan setiap
akhir tahun.

7. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus KTD, KTC, KPC atau KNC.
Pelaporan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

8. Dokumen terkait
Form Pencatatan dan Pelaporan KTD, KTC, KPC dan KNC

Ditetapkan di Tabunganen

Pada tanggal : 2020

KEPALA

UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TABUNGANEN

Abdul Rahim, S.Kep, Ners


NIP. 197111091992021001

Anda mungkin juga menyukai