Indikator Dan Materi Mata Pelajaran SKI
Indikator Dan Materi Mata Pelajaran SKI
Tujuan
Penyusun
Kelompok 3 ( Tiga )
- Karina
- Khadijah
- Lestari Aryani Akhyar
- Melisa
- M. Andrian
Semester : V-A Tarbiyah
Dosen Pengempu: H.M.Zaini Al-Luthfi.MA
Tim Penyusun
Kelompok 2 (Dua )
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
c. Tujuan Pembahasan............................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................2
BAB III........................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................10
A. Kesimpulan.......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan bagian dari Pendidikan
Agama Islam. Berhubungan dengan hal tersebut, Sejarah Kebudayaan Islam juga
memiliki peran penting dalam pencapaian Pendidikan Agama Islam. Mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam digunakan di sekolah-sekolah umum. Materi
pelajarannyapun masuk dalam pelajaran Agama Islam. Namun pada Madarasah
Aliyah (MA) materi Sejarah Kebudayaan Islam dibahas terpisah dari pelajaran
Pendidikan Agama Islam. Dengan begitu pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
merupakan pelajaran tersendiri.
Mata pelajaran ini disajikan oleh guru dengan mengacu pada pada buku ajar
yang berjudul Sejarah Kebudayaan Islam.
Sebelum mengajarkan materi Sejarah Kebudayaan Islam, guru dituntut untuk
menganalisis buku tersebut terlabih dahulu. Hasil analisis berupa kelebihan-kelebihan
dan manfaat buku tersebut agar pembelajaran tercapai semaksimal mungkin. Adapun
kekurangannya dapat diperbaiki dengan mencari materi dari sumber lain. Dalam
makalah ini akan diuraikan analisis terhadap materi dari buku Sejarah Kebudayaan
Islam.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Rumusan dan Pengembangan Indikator Mata Pelajaran SKI?
b. Bagaimana Materi pengembangan Mata pelajaran SKI?
c. Tujuan Pembahasan
a. Bagaimana Rumusan dan Pengembangan Indikator Mata Pelajaran SKI?
b. Bagaimana Materi pengembangan Mata pelajaran SKI?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Konsep Membuat Rumusan Indikator
Indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan
atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu .
Langkah awal guru dalam merancang prosedur pengajaran adalah merupakan
tujuan instruksional khusus (Indikator). Indikator pada dasarnya merupakan rumusan
tentang bentuk perilaku atau kemampuan- kemampuan yang diharapkan dimiliki
peserta didik setelah mereka mengikuti pengajaran.
Suatu rumusan Indikator tentang kemampuan-kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik itu harus memenuhi syarat berikut:1
2
1. indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjukkan tanda-
tanda perbuatan dan respons yang dilakukan atau di tampilkan oleh peserta didik
3. indikator dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang dapat diukur dan
diobservasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan alat
penilaian.
3
dan membedakan.
Analysis - merancang, merumuskan,
(analisis) mengorganisasikan, menerapkan,
Synthesis memadukan, merencanakan.
(sintesis) - mengkritisi, menafsirkan, mengadili dan
memberikan evaluasi
Evaluation
(evaluasi)
02 Afektif Receiving - mempercayai, memilih, mengikuti,
(penerimaan) bertanya dan mengalokasikan.
Responding - konfirmasi, menjawab, membaca,
(menanggapi) membantu, melaksanakan, melaporkan dan
menanggapi.
Valuing - menginisiasi, mengundang, melibatkan,
(penanaman nilai) mengusulkan dan melakuakan.
- memverifikasi, menyusun, menyatukan,
Organization menghubungkan dan nmempengaruhi.
(pengorganisasian) - menggunakan nilai-nilai sebagai
pndangan hidup, mempertahankan nilai-
Characterization nilai yang sudah diyakini.
(karakterisasi)
03 Psychomotor Observing - mengamati proses, memberi perhatian
(gerak jiwa) (pengamatan) pada tahap- tahap sebuah perbuatan,
memberi perhatian pada sebuah artikulasi.
- melatih, mengubah, membongkar sebuah
Imitation struktur, membangun kembali sebuah
(peniruan) struktur, dan menggunakan sebuah model.
- membiasakan prilaku yang sudah
4
dibentuknya, mengotrol kebiasaan agar
Practicing tetap konsisten.
(pembiasaan) - menyesuaikan model, mengembangkan
model, dan menerapkan model
Adapting
(penyesuaian)
5
Standar kompetensi Kompetensi dasar
1. memahami perkembangan 1.1 Menjelaskan perkembangan islam
islam pada masa modern/masa pada masa modern.
kebangkitan (1800-sekarang) 1.2 mengidentifikasi peristiwa-peristiwa
penting dalam perkembangan islam pada
masa modern.
1.3 Mengambil ibrah dari peristiwa
perkembangan islam pada masa modern.
3 Daud Ali, Mumahammad, Sejarah Peradapan Islam Kelas XII , Jakarta RosdaKarya hlm,
365.
6
mengelola strategi ilmu pengetahuan dan tegnologi serta mengelola berbagai
lembaga pemerintahan yang mereka kembangkan dari dunia islam.
Akibat keterbelakanga umat islam dal;am berbagai aspek khidupan, negara-negara
islam menjadi negeri jajahan bangsa eropa. Terjadinya penetrasi kolonial barat
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor intern dan faktor ektern kekuatan
politik negara islam menurun, perekonomian mereka merosot sebagai akibat
monopoli perdagangan antara timur dan barat tidak lagi ditangan mereka. Di
samping itu,pengetahuan di dunia muslim dalam kondisi stagnasi. Tharekat-
tharekat diliputi suasana khurafat. Umat islam dipengarui oleh sikap fatalistik
Di sisi lain, eropa dalam waktu yang sama menggunakanmetode berfikir
rasional dan disana tumbuh kelompok intelektual yang melepaskan diri dari
ikatan–ikatan gereja; barat memasuki abat renaisance. Sementara dalam bidang
ekonomi dan perdagangan, mereka telah mengalami kemajuan pesat dengan
ditemukannya tanjung harapan sebagai jalur perdagangan maritim langsung ke
timur, demikian pula penemuan benua Amerika. Dengan dua temuan ini, Eropa
memperoleh kemajuan dalam dunia perdagangan karena tidak bergantung lagi
pada jalur lama yang dikuasai islam.
Pada awal 18 M inilah hampir disemua negeri muslim tumbuh kesadaran
nasionalisme yang menghasilkan negara-negara nasional. Tetapi persoalan
mendasar yang dihadapi adalah keterbelakangan umat muslim, terutama
menyangkut kemampuan menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan
sebagai alat paling penting dalam mempertahankan hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, tanpa mengenyampingkan agama, politik dan ekonomi.
Upaya kearah itu tidak lepas dari pembaharuan pemikiran yang dapat
mengantarkan umat islam terlepas dari cengkraman kolonialisme barat.
Potret Dunia Islam Abad Ke-204
Kemajuan-kemajuan Barat dalam bidang industri, teknologi, tatanan politik
dan militer tidak hanya meluluh lantakkan pemerintahan pada negara-negara muslim
4 Ibid, hlm, 367
7
yang ada pada masa itu akan tetapi lebih jauh dari itu bahkan mereka menjajah
negara-negara muslim yang ditaklukannya sehingga pada akhir abad ke-19 tidak ada
sebuah negara muslimpun yang tidak terkontaminasi penetrasi kolonial barat.
Pembebasan Diri Dari Kolonial Barat
Pada pertengahan abad ke-20 terjadi perang dunia ke-2 yang melibatkan
seluruh negara kolonialis. Seluruh dataran eropa dilanda peperangan hal ini
dimanfaatkan oleh negara muslim untuk melepaskan diri, diantaranya adalah
Indonesia, Syiria, yordan, lebanon, pakistan,irak, dll
Dampak penjajahan
Adapun dampak penjajahan barat atas dunia dalam bidang ekonomi, sosial, dan
politik dalah sebagai berikut:5
a.) Dampak penjajahan dalam bidang ekonomi
Mereka berusaha memonopoli perdagangan dengan cara merebutbandar-bandar
pelabuhan besar yang sebelumnya merupakan jalur perdagangan umat muslim.
b.) Dampak penjajahan dalam bidang sosial
Dampak penjajahan dalam bidang sosial adalah mereka sengaja menciptakan
jurang pemisah antara kaum bangsawan dan rakyat kecil, sehingga terjadi
perpecahan
c.) Dampak penjajahan dalam bidang politik
Penjajah barat telah menyebabkan hancurnya sendi-sendi politik bangsa yang
dijajah dengan mengkondisikannya tidak mampu memimpin banmgsanya sendiri
dengan jalan menjauhkannya dari perkembangan dunia luar, dengan politik belah
bambu, pembodohan, pemiskinan dan mereka juga melakukan politik kapitalisme
sehingga membuat negara yang dijajah semakin terpuruk
8
yang menyimpang dari sumbernya (al-qur’an dan hadits), sehingga mendorong para
cendikiawan muslim untuk meluruskan ajaran islam kembali yang sesuai dengan
alqur’an dan hadits.
Ilmu Pengetahuan dan teknologi dapat berkembang denga pesat terutama
dinegara-negara islam yang berada diwilayah Benua Afrika, seperti turki dan mesir,
ini direalisasikan oleh Raja Turki Utsmaniyakni Sultan Muhammad II dengan
melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
a. Melakukan modernitas dibidang pendidikan dengan memasukkan kurikulum
pengetahuan umum pada lembaga-lembaga pendidikan islam
b. Mendirikan lembaga pendidikan “ Maktabi Ma’arif” untuk mencetak tenaga
yang ahli dibidang administrasi dan penerjemah.
c. Mendirikan perguruan tinggi dibidang kedokteran, militer dan teknologi.
C. Hikmah mempelajari Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Moddern
Hikmah atau pelajaran yang dapat di ambil dari peristiwa-pwristiwa yang
terjadi pada masa modern, sebagai berikut:
1. Kita dapat memahami perkembangan islam sebelum dan sesudah masa
pembaruan sehingga dengan pengalaman ini dapat dijadikan sebagai paendorong
untuk melakukan pengalaman islam untuk saat ini.
2. Kita dapat memahami seluk-beluk seni dalam islam,seperti kaligrafi dan sastra.
3. Kita dapat mengerti perintis seni sastra,seni lukis yang berasal dari kalangan
umat islam yang pantas untuk kita kenang dan kita gunakan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwasanya :
Indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan
atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.
Mata pelajaran SKI adalah salah satu bagian mata pelajaran pendidikan agama
Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, untuk
menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah
kebudayaan Islam yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan penggunaan pengalaman dan
pembiasaanMateri.
Hikmah atau pelajaran yang dapat di ambil dari peristiwa-pwristiwa
yang terjadi pada masa modern, sebagai berikut: Kita dapat memahami
perkembangan islam sebelum dan sesudah masa pembaruan sehingga dengan
pengalaman ini dapat dijadikan sebagai paendorong untuk melakukan pengalaman
islam untuk saat ini, Kita dapat memahami seluk-beluk seni dalam islam,seperti
kaligrafi dan sastra, Kita dapat mengerti perintis seni sastra,seni lukis yang berasal
dari kalangan umat islam yang pantas untuk kita kenang dan kita gunakan.
10
DAFTAR PUSTAKA
E. Mulyasa. Prof. Dr. H. M.Pd.I, kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (kemandirian
Daud Ali, Mumahammad, 2008. Sejarah Peradapan Islam Kelas XII , Jakarta
RosdaKarya.
11