Anda di halaman 1dari 14

Indikator dan Materi mata Pelajaran SKI

Tujuan

“Dibuat untuk Memenuhi Tugas”

Mata Kuliah Pembelajaran SKI

Penyusun
Kelompok 3 ( Tiga )

- Karina
- Khadijah
- Lestari Aryani Akhyar
- Melisa
- M. Andrian
Semester : V-A Tarbiyah
Dosen Pengempu: H.M.Zaini Al-Luthfi.MA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


JAM’IYAH MAHMUDIYAH (STAI.JM)
TANJUNG PURA - LANGKAT
T.A: 2017
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas
ridho dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah ini
dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan terselesaikannya
tugas ini dapat memberi pelajaran positif bagi kita semua.
Selanjutnya penulis juga ucapkan terima kasih kepada bapak H.M.Zaini Al-
Luthfi.MA , mata kuliah Pembelajaran Sejarah Peradaban Islam yang telah
memberikan tugas Makalah ini kepada kami sehingga dapat memicu motifasi kami
untuk senantiasa belajar lebih giat dan menggali ilmu lebih dalam khususnya
mengenai “Indikator dan Materi Mata Pelajaran SKI” sehingga dengan kami dapat
menemukan hal-hal baru yang belum kami ketahui.
Terima kasih juga kami sampaikan atas petunjuk yang di berikan sehingga
kami dapat menyelasaikan tugas Makalah ini dengan usaha semaksimal mungkin.
Terima kasih pula atas dukungan para pihak yang turut membantu terselesaikannya
laporan ini, ayah bunda, teman-teman serta semua pihak yang penuh kebaikan dan
telah membantu penulis.
Terakhir kali sebagai seorang manusia biasa yang mencoba berusaha sekuat
tenaga dalam penyelesaian Makalah ini, tetapi tetap saja tak luput dari sifat
manusiawi yang penuh khilaf dan salah, oleh karena itu segenap saran penulis
harapkan dari semua pihak guna perbaikan tugas-tugas serupa di masa datang.

Tanjung Pura, September 2017

Tim Penyusun
Kelompok 2 (Dua )

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I.............................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................................1

c. Tujuan Pembahasan............................................................................................1

BAB II...........................................................................................................................2

PEMBAHASAN............................................................................................................2

A. Konsep Membuat Rumusan Indikator................................................................2

B. Contoh Pengemmabangan Indikator pada mata pelajaran SKI..........................5

C. Pengembangan Materi SKI.................................................................................5

BAB III........................................................................................................................10

PENUTUP...................................................................................................................10

A. Kesimpulan.......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan bagian dari Pendidikan
Agama Islam. Berhubungan dengan hal tersebut, Sejarah Kebudayaan Islam juga
memiliki peran penting dalam pencapaian Pendidikan Agama Islam. Mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam digunakan di sekolah-sekolah umum. Materi
pelajarannyapun masuk dalam pelajaran Agama Islam. Namun pada Madarasah
Aliyah (MA) materi Sejarah Kebudayaan Islam dibahas terpisah dari pelajaran
Pendidikan Agama Islam. Dengan begitu pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
merupakan pelajaran tersendiri.
Mata pelajaran ini disajikan oleh guru dengan mengacu pada pada buku ajar
yang berjudul Sejarah Kebudayaan Islam.
Sebelum mengajarkan materi Sejarah Kebudayaan Islam, guru dituntut untuk
menganalisis buku tersebut terlabih dahulu. Hasil analisis berupa kelebihan-kelebihan
dan manfaat buku tersebut agar pembelajaran tercapai semaksimal mungkin. Adapun
kekurangannya dapat diperbaiki dengan mencari materi dari sumber lain. Dalam
makalah ini akan diuraikan analisis terhadap materi dari buku Sejarah Kebudayaan
Islam.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Rumusan dan Pengembangan Indikator Mata Pelajaran SKI?
b. Bagaimana Materi pengembangan Mata pelajaran SKI?

c. Tujuan Pembahasan
a. Bagaimana Rumusan dan Pengembangan Indikator Mata Pelajaran SKI?
b. Bagaimana Materi pengembangan Mata pelajaran SKI?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Konsep Membuat Rumusan Indikator
Indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan
atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu .
Langkah awal guru dalam merancang prosedur pengajaran adalah merupakan
tujuan instruksional khusus (Indikator). Indikator pada dasarnya merupakan rumusan
tentang bentuk perilaku atau kemampuan- kemampuan yang diharapkan dimiliki
peserta didik setelah mereka mengikuti pengajaran.
Suatu rumusan Indikator tentang kemampuan-kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik itu harus memenuhi syarat berikut:1

 Spesifik artinya mengandung satu penafsiran (tidak menimbulkan penafsiran


yang bermacam-macam).
 Operasional artinya mengandung satu perilaku yang dapat diukur untuk
memudahkan penyusunan alat evaluasi.

Indicator dalam pengembangan silabus berfungsi sebagai petunjuk tentang


perubahan prilaku yangakan dicapai oleh peserta didik sehubungan dengan kegiatan
beajar yang dilakuakan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standart yang
dikaji indikator ini bisa berupa pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Indikator
pencapain hasil belajar berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya
perubahan prilaku pada diri peserta didik. Jika serangkain indicator hasil belajar
sudah nampak pada diri peserta didik maka target kompetensi dasar tersebut sudah
terpenuhi atau tercapai.
Merumuskan indicator keberhasilan adalah sebagai berikut:

1 E. Mulyasa. Prof. Dr. H. M.Pd.I, kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (kemandirian


guru dan kepala sekolah). (Jakarta, Bumi Aksara, 2009) hlm, 132

2
1. indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjukkan tanda-
tanda perbuatan dan respons yang dilakukan atau di tampilkan oleh peserta didik

2. indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi


daerah, dan peserta didik

3. indikator dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang dapat diukur dan
diobservasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan alat
penilaian.

Berikut disajikan kata-kata oprasional yang dapat digunakan untuk indikator


kompetensi baik yang menyangkut kognitif, afektif, maupun psikomotorik (moore,
2001: 92-94, rosyada, 2004: 140-142).2

No Aspek Kompetensi Indikator kompetensi


01 kognitif Knowledge - menyebutkan, menuliskan, menyatakan,
(pengetahuan) mengurutkan, mengidentifikasi,
mencocokkan, memberi nama, memberi
label, melukiskan.
- menerjemahkan, mengubah,
Comprehension mengeneralisasi, menguraikan, menulis
(pemahaman) kembali, merangkum, membedakan,
mempertahankan, menyimpulkan,
mengemukakan pendapat, dan
menjelaskan.
- mengoprasikan, menghasilkan,
Application mengubah, mengatasi, menggunakan ,
(penerapan) menunjukkan, mempersiapkan, dan
menghitung.
- menguraikan, membagi- bagi, memilih

2 Ibid, hlm, 140-142

3
dan membedakan.
Analysis - merancang, merumuskan,
(analisis) mengorganisasikan, menerapkan,
Synthesis memadukan, merencanakan.
(sintesis) - mengkritisi, menafsirkan, mengadili dan
memberikan evaluasi
Evaluation
(evaluasi)
02 Afektif Receiving - mempercayai, memilih, mengikuti,
(penerimaan) bertanya dan mengalokasikan.
Responding - konfirmasi, menjawab, membaca,
(menanggapi) membantu, melaksanakan, melaporkan dan
menanggapi.
Valuing - menginisiasi, mengundang, melibatkan,
(penanaman nilai) mengusulkan dan melakuakan.
- memverifikasi, menyusun, menyatukan,
Organization menghubungkan dan nmempengaruhi.
(pengorganisasian) - menggunakan nilai-nilai sebagai
pndangan hidup, mempertahankan nilai-
Characterization nilai yang sudah diyakini.
(karakterisasi)
03 Psychomotor Observing - mengamati proses, memberi perhatian
(gerak jiwa) (pengamatan) pada tahap- tahap sebuah perbuatan,
memberi perhatian pada sebuah artikulasi.
- melatih, mengubah, membongkar sebuah
Imitation struktur, membangun kembali sebuah
(peniruan) struktur, dan menggunakan sebuah model.
- membiasakan prilaku yang sudah

4
dibentuknya, mengotrol kebiasaan agar
Practicing tetap konsisten.
(pembiasaan) - menyesuaikan model, mengembangkan
model, dan menerapkan model
Adapting
(penyesuaian)

B. Contoh Pengemmabangan Indikator pada mata pelajaran SKI


Dari tabel diatas guru bisa mengidentifikasi kata- kata oprasional untuk
mengisi indikator yang sesuai dengan karakteristi peserta didik, kebutuhan derah, dan
kondisi satuan pendidikan masing- masing. Setelah indikator kompetensi dari
kompetensi dasar dasar yang akan diajarkan telah diidentifikasi, selanjutnya
dikembangkan dalam kalimat indikator yang merupakan karakteristik kompetensi
dasar,contohnya sebagai berikut:
Standar kompetensi Kompetensi dasar Indikator
memahami 1.1 Menjelaskan siswa dapat :
perkembangan islam perkembangan islam Menjelaskan perkembangan
pada masa pada masa modern. islam pada masa modern.
modern/masa Menyebutkan proses-proses
kebangkitan (1800- perkembangan islam pada masa
sekarang) modern.
Menyebutkan ciri-ciri
perkembangan islam pada masa
modern.

C.Pengembangan Materi SKI

Struktur Materi Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah


Standart Kompetensi/Kompetensi Dasar Sejarah Kebudayaan Islam MA
Kelas IIX/Semester Genap

5
Standar kompetensi Kompetensi dasar
1. memahami perkembangan 1.1 Menjelaskan perkembangan islam
islam pada masa modern/masa pada masa modern.
kebangkitan (1800-sekarang) 1.2 mengidentifikasi peristiwa-peristiwa
penting dalam perkembangan islam pada
masa modern.
1.3 Mengambil ibrah dari peristiwa
perkembangan islam pada masa modern.

2.8 Materi Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayan Islam


Kelas/Semester : IIX MA/2 Genap
Standar kompetensi: 1. Memahami Perkembangan Islam Pada Masa Modern /Zaman
Kebangkitan (1800-Sekarang).
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan perkembangan islam pada masa modern.

1.2 Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam


perkembangan islam pada masa modern.
1.3 Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan islam pada
masa modern.
Materi Pokok : Perkembangan Islam Pada Masa Modern /Zaman Kebangkitan
3
(1800-Sekarang).
1. Pemikiran Peradaban Islam Masa Modern
A. Masa Pembebasan Dari Kolonial Barat
Setelah islam mengalami kemunduran pada abad 13M hingga 18M, dunia
islam bangkit dari kemunduran dan kelemahan secara budaya maupun politik
setelah eropa menjajah negara-negara mereka. Eropa bisa menjajah karena
keberhasilanya dalam menerap[kan strategi ilmu pengetahuan dan teknologi serta

3 Daud Ali, Mumahammad, Sejarah Peradapan Islam Kelas XII , Jakarta RosdaKarya hlm,
365.

6
mengelola strategi ilmu pengetahuan dan tegnologi serta mengelola berbagai
lembaga pemerintahan yang mereka kembangkan dari dunia islam.
Akibat keterbelakanga umat islam dal;am berbagai aspek khidupan, negara-negara
islam menjadi negeri jajahan bangsa eropa. Terjadinya penetrasi kolonial barat
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor intern dan faktor ektern kekuatan
politik negara islam menurun, perekonomian mereka merosot sebagai akibat
monopoli perdagangan antara timur dan barat tidak lagi ditangan mereka. Di
samping itu,pengetahuan di dunia muslim dalam kondisi stagnasi. Tharekat-
tharekat diliputi suasana khurafat. Umat islam dipengarui oleh sikap fatalistik
Di sisi lain, eropa dalam waktu yang sama menggunakanmetode berfikir
rasional dan disana tumbuh kelompok intelektual yang melepaskan diri dari
ikatan–ikatan gereja; barat memasuki abat renaisance. Sementara dalam bidang
ekonomi dan perdagangan, mereka telah mengalami kemajuan pesat dengan
ditemukannya tanjung harapan sebagai jalur perdagangan maritim langsung ke
timur, demikian pula penemuan benua Amerika. Dengan dua temuan ini, Eropa
memperoleh kemajuan dalam dunia perdagangan karena tidak bergantung lagi
pada jalur lama yang dikuasai islam.
Pada awal 18 M inilah hampir disemua negeri muslim tumbuh kesadaran
nasionalisme yang menghasilkan negara-negara nasional. Tetapi persoalan
mendasar yang dihadapi adalah keterbelakangan umat muslim, terutama
menyangkut kemampuan menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan
sebagai alat paling penting dalam mempertahankan hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, tanpa mengenyampingkan agama, politik dan ekonomi.
Upaya kearah itu tidak lepas dari pembaharuan pemikiran yang dapat
mengantarkan umat islam terlepas dari cengkraman kolonialisme barat.
Potret Dunia Islam Abad Ke-204
Kemajuan-kemajuan Barat dalam bidang industri, teknologi, tatanan politik
dan militer tidak hanya meluluh lantakkan pemerintahan pada negara-negara muslim
4 Ibid, hlm, 367

7
yang ada pada masa itu akan tetapi lebih jauh dari itu bahkan mereka menjajah
negara-negara muslim yang ditaklukannya sehingga pada akhir abad ke-19 tidak ada
sebuah negara muslimpun yang tidak terkontaminasi penetrasi kolonial barat.
Pembebasan Diri Dari Kolonial Barat
Pada pertengahan abad ke-20 terjadi perang dunia ke-2 yang melibatkan
seluruh negara kolonialis. Seluruh dataran eropa dilanda peperangan hal ini
dimanfaatkan oleh negara muslim untuk melepaskan diri, diantaranya adalah
Indonesia, Syiria, yordan, lebanon, pakistan,irak, dll
Dampak penjajahan
Adapun dampak penjajahan barat atas dunia dalam bidang ekonomi, sosial, dan
politik dalah sebagai berikut:5
a.) Dampak penjajahan dalam bidang ekonomi
Mereka berusaha memonopoli perdagangan dengan cara merebutbandar-bandar
pelabuhan besar yang sebelumnya merupakan jalur perdagangan umat muslim.
b.) Dampak penjajahan dalam bidang sosial
Dampak penjajahan dalam bidang sosial adalah mereka sengaja menciptakan
jurang pemisah antara kaum bangsawan dan rakyat kecil, sehingga terjadi
perpecahan
c.) Dampak penjajahan dalam bidang politik
Penjajah barat telah menyebabkan hancurnya sendi-sendi politik bangsa yang
dijajah dengan mengkondisikannya tidak mampu memimpin banmgsanya sendiri
dengan jalan menjauhkannya dari perkembangan dunia luar, dengan politik belah
bambu, pembodohan, pemiskinan dan mereka juga melakukan politik kapitalisme
sehingga membuat negara yang dijajah semakin terpuruk

B. Perkembangan Ajaran Islam Dan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Modern.


Pada masa ini islam mulai mengalami perkembangan yang diantaranya adalah
dibidang agama, hal ini di karenakan pada masa itu banyak sekali ajaran-ajaran islam
5 Ibid, hlm, 369

8
yang menyimpang dari sumbernya (al-qur’an dan hadits), sehingga mendorong para
cendikiawan muslim untuk meluruskan ajaran islam kembali yang sesuai dengan
alqur’an dan hadits.
Ilmu Pengetahuan dan teknologi dapat berkembang denga pesat terutama
dinegara-negara islam yang berada diwilayah Benua Afrika, seperti turki dan mesir,
ini direalisasikan oleh Raja Turki Utsmaniyakni Sultan Muhammad II dengan
melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
a. Melakukan modernitas dibidang pendidikan dengan memasukkan kurikulum
pengetahuan umum pada lembaga-lembaga pendidikan islam
b. Mendirikan lembaga pendidikan “ Maktabi Ma’arif” untuk mencetak tenaga
yang ahli dibidang administrasi dan penerjemah.
c. Mendirikan perguruan tinggi dibidang kedokteran, militer dan teknologi.
C. Hikmah mempelajari Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Moddern
Hikmah atau pelajaran yang dapat di ambil dari peristiwa-pwristiwa yang
terjadi pada masa modern, sebagai berikut:
1. Kita dapat memahami perkembangan islam sebelum dan sesudah masa
pembaruan sehingga dengan pengalaman ini dapat dijadikan sebagai paendorong
untuk melakukan pengalaman islam untuk saat ini.
2. Kita dapat memahami seluk-beluk seni dalam islam,seperti kaligrafi dan sastra.
3. Kita dapat mengerti perintis seni sastra,seni lukis yang berasal dari kalangan
umat islam yang pantas untuk kita kenang dan kita gunakan.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwasanya :
Indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan
atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.
Mata pelajaran SKI adalah salah satu bagian mata pelajaran pendidikan agama
Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, untuk
menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah
kebudayaan Islam yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan penggunaan pengalaman dan
pembiasaanMateri.
Hikmah atau pelajaran yang dapat di ambil dari peristiwa-pwristiwa
yang terjadi pada masa modern, sebagai berikut: Kita dapat memahami
perkembangan islam sebelum dan sesudah masa pembaruan sehingga dengan
pengalaman ini dapat dijadikan sebagai paendorong untuk melakukan pengalaman
islam untuk saat ini, Kita dapat memahami seluk-beluk seni dalam islam,seperti
kaligrafi dan sastra, Kita dapat mengerti perintis seni sastra,seni lukis yang berasal
dari kalangan umat islam yang pantas untuk kita kenang dan kita gunakan.

10
DAFTAR PUSTAKA
E. Mulyasa. Prof. Dr. H. M.Pd.I, kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (kemandirian

guru dan kepala sekolah). Jakarta, Bumi Aksara, 2009

E. Mulyasa. Prof. Dr. H. M.Pd.I, kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (suatu

panduan praktis), Bandung, PT Remaja Rusda Karya, 2010

Daud Ali, Mumahammad, 2008. Sejarah Peradapan Islam Kelas XII , Jakarta
RosdaKarya.

11

Anda mungkin juga menyukai