Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA

“ASAM URAT”

Dosen Pembimbing : Nova Nurwinda Sari, S.Kep.,Ns.,M.Kep

KELOMPOK 1:

1. Silvina Wulandari 205140001


2. Khairunnisa 205140007
3. Vivian Meika Arly 205140008
4. Jeriyan 205140024
5. Santi Sopharina 205140028

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2023
PENDAHULUAN

1. Pendahuluan
Asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh yang kadarnya
tidak boleh berlebih. Hiperurisemia terjadi apabila konsentrasi urat serum pada
laki-laki melebihi 7.0 mg/dl dan perempuan lebih dari 6.0 mg/dl. Gangguan asam
urat terjadi bila kadar tersebut sudah mencapai lebih dari 12 mg/dl (Sustrani, L,
Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2004).
Berdasarkan data World Health Organization (WHO, 2017), prevalensi
gout arthritis di dunia sebanyak 34,2%. Gout arthritis sering terjadi di negara maju
seperti Amerika. Prevalensi gout arthritis di Negara Amerika sebesar 26,3%. Dari
total penduduk. peningkatan gout arthritis tidak hanya di negara maju saja tetapi
juga di negara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan (Riskesdas, 2013)
prevalensi penyakit sendi di Indonesia 11,9 % dan berdasarkan diagnosis atau
gejala 24,7 %.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Angriani, Dewi, &
Novayelinda, 2018) menunjukkan bahwa dari 93 responden masyarakat Melayu
menunjukkan sebanyak 59% (55 orang) memiliki asupan purin tinggi dan 40,9%
(38 orang) memiiliki asupan purin yang rendah. Sedangkan dilihat dari kejadian
gout arthritis sebanyak 58,1% (54 orang) memiliki asupan purin tinggi dan
mengalami gout arthritis.
Berdasarkan hasil asuhan keperawatan pada keluarga Tn.M di desa
Jatimulyo Tn.M menderita penyakit Asam Urat, Tn.M mengatakan sering sakit
pada bagian kaki di area lutut dan betis terutama saat setelah beraktivitas. Tn.M
tidak ada pantangan makan, dan Tn.M suka makan kacang rebus. Keluarga
mengatakan belum mengetahui secara jelas apa penyebab Asam Urat dan
bagaimana cara mengatasinya.
2. Proses keperawatan
A. Diagnosa keperawatan
Resiko Meningkatnya Penyakit Asam Urat Pada Keluarga Tn. M
khususnya Tn. M Berhubungan Dengan Kurangnya Pengetahuan Tentang
penyakit Asam Urat
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan asuhan keperawatan keluarga selama 3x
kunjungan diharapkan Asam Urat pada keluarga Tn.M khususnya Tn.M
tidak terjadi lagi
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan diharapkan keluarga Tn.M
khususnya Tn.M dapat mengenal masalah dan adanya peningkatan
Pengetahuan tentang penyakit Asam Urat.

3. Sasaran
Keluarga Tn.M

4. Rancangan Kegiatan
A. Nama Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan tentang penyakit Asam Urat di Desa Jatimulyo
B. Hari, Tanggal, Tempat
Hari/tanggal : Sabtu, 15 Juli 2023
Waktu : 30 menit (15.30-16.00WIB)
Tempat : Rumah Tn.M
C. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
D. Media
- Lembar Balik
5. Pelaksanaan
A. Pengorganisasian

a. Penyaji : Vivian Meika Arly


b. Moderator : Santi Sopharina
c. Fasilitator : Jeriyan
d. Observer : Silvina Wulandari
Khairunnisa
e. Audience : Keluarga Tn.M

B. Setting Tempat

6. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur, meliputi :
Persiapan :
- Tempat kondusif dan mudah di jangkau
- Alat dan media yang disiapkan berfungsi dengan baik
- Peserta penyuluhan mengerti dan mampu menyebutkan kembali sebagian
materi yang disampaikan
2. Evaluasi Proses, meliputi :
- Waktu pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan
- Keaktifan peserta saat mengikuti diskusi
- Peserta hadir dari awal sampai akhir kegiatan
- Uraian tugas masing-masing anggota kelompok sesuai dengan perannya
masing-masing
3. Evaluasi Hasil, meliputi :
Masyarakat Mengerti dan memahami informasi kesehatan tentang
penyakit Asam Urat yang disampaikan oleh mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai