Disusun Oleh:
Kelompok I
Miwi Yulianti (2241312058) Nur Azizah Putri (2241312090)
Laras Hayuning Astuti (2241312059) Desri Yola R. (2241312091)
Syamila Adina (2241312057) Nanda Amelia (2241312096)
Aulia Tri Ananda (2241312022) Yessica Carmelia (2241312076)
Tari Rahmadiya (2241312079) Laila Sa’adah (2241312064)
Nilam Septia Erwanda (2241312015) Natasya (2241312067)
Pembimbing Akademik
Gusti Sumarsih, S.Kep, M.Biomed
Pembimbing Klinik
Ns. Shuci Putri Hayu, S.Kep
C. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
D. Media
1. Leaflet
2. Powerpoint
E. Setting Tempat
Keterangan :
:Observer
: Peserta
: Fasilitator
: Media
F. Pengorganisasian
Uraian Tugas
a. Moderator
- Bertanggungjawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
- Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
- Menyepakati bahasa yang digunakan selama penyuluhan
- Menyampaikan kontrak waktu
- Merangkum semua audien sesuai kontrak
- Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
b. Penyaji
- Bertanggungjawab menyampaikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Mengeksplore pengetahuan audien mengenai sehat jiwa lansia
- Menjelaskan materi terkait sehat jiwa lansia dengan bahasa yang mudah
dipahami
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
c. Fasilitator
- Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal
acara
- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada
moderatorjika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi baik dalam
mengajukan maupun menjawab pertanyaan
- Membagikan leaflet di akhir acara
d. Observer
- Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target keluarga
- Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
- Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
G. Strategi Pelaksanaan
H. Evaluasi
1. Proses
a. Diharapkan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
A B C
3. Berjalan Tandem
4. Melangkah Zig-zag
a. Berdiri tegak lurus, pandangan ke depan, kedua kaki rapat.
b. Langkahkan kaki kiri menyilang kedepan,
c. Kemudian disusul kaki kanan dan kedua kaki tetap dalam
posisi rapat.
d. Kemudian langkahkan kaki kanan ke belakang, disusul kakikiri
dan kaki rapat.
e. Ulangi latihantersebut sebanyak 3-5 kali.
Ashar, PH. 2016. Gambaran Persepsi Faktor Risiko Jatuh Pada Lansia Di Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan. (Skripsi).
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Ambardini, RL. 2009. Aktivitas Fisik Pada Lanjut Usia. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.
staff.uny.ac.id/sites/default/files/132256204/Aktivitas%20Fisik%20Lansia.p
df aktivitas fisik lansia uny pdf. Diunduh tanggal 02 Februari 2023
Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Penduduk Lanjut usia 2019. Subdirektorat
Statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial. Badan Pusat Statistik
Gunawan, JDA. 2016. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Risiko Jatuh Pada
Lanjut Usia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura. (Skripsi). Surakarta:
UMS.
Manik, J.W.H., Rahmansyah, B., Bisa maksimus, Anggiat L., Budhyanti
W.Lisnaini. 2019. Pemeriksaan gerak dan fungsi dan penanganan
fisioterapi pada lansia di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Danau Bogor.
Jurnal ComunitaServitio vol 1 (2) : 109-119.
Rizky, SM. 2011. Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Aktivitas Fisik Dengan
Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Kelurahan Darat. (Tesis). Medan: USU
Stanley, M. dan Beare, PG. 2007. Buku Ajar Keperawatan Gerontik
(Gerontological Nursing: a Health Promotion Protection Approach).
Jakarta: EGC. Dialih bahasakan Nety J. dan Kurnianingsih
PENYEBAB JATUH DARI
PROFESI
LINGKUNGAN
KEPERAWATAN
Pencahayaan yang UNAND
buruk (terlalu gelap
atau menyilaukan) KELOMPOK I
Lantai yang licin
Tempat tidur atau toilet
yang tinggi
Lipatan karpet
Pijakan yang buruk
Keset yang
JATUH
tebal/menekuk
pinggirnya Jatuh adalah suatu kejadian
Tidak tersedianya yang dilaporkan penderita atau
pegangan disekitar saksi mata yang melibatkan
dinding seseorang mendadak terbaring
atau terduduk di lantai atau
tempat yang lebih rendah atau
PENCEGAHAN JATUH: tanpa kehilangan kesadaran
MEMODIFIKASI atau luka.
LINGKUNGAN
PENYEBAB JATUH DALAM
Taruhlah barang-barang DIRI LANSIA
yang diperlukan berada
dalam jangkauan tanpa
harus berjalan dulu.
Perhatikan kualitas
Kelemahan pada kaki
Nyeri pada kaki
PENCEGAHAN
penerangan di rumah. Tidur yang kurang
Pusing
JATUH PADA
Singkirkan barang-barang
yang bisa membuat Penglihatan kabur
Penggunaan obat-obatan
LANSIA
terpeleset dari jalan yang
dengan efek samping
biasa untuk melintas. mengantuk KEPERAWATAN GERONTIK
Latihan Keseimbangan
Our Vision
MELANGKAH ZIG-ZAG BERJALAN KESAMPING
MELANGKAH ZIG-ZAG
BERJALAN TANDEM