Gambar 1. Gua Gong di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jatim. Sumber : L
Darmawan/Mongabay Indonesia
Menurut KBBI, gua diartikan sebagai liang (lubang) besar (pada kaki gunung dan
sebagainya). Gua bisa diartikan juga sebagai sebuah lubang besar dan dalam yang alami berada
dalam bumi. Di Indonesia memiliki banyak gua seperti gua Gong yang berada di Pacitan, gua
Maharani di Lamongan, gua Pindul di Gunungkidul, dan masih banyak lagi. Di dalam gua-gua
itupun kita pasti akan menemukan batuan yang menjulang ke atas maupun yang menjulang
kebawah. Batuan tersebutlah yang menambah nilai estetika gua yang dikagumkan oleh para
wisatawan. Batuan tersebut dikenal sebagai stalagmit dan stalaktit. Lalu apa itu stalagmit dan
stalaktit?
Jadi, stalagmit dan stalaktit ini berada beriringan pada bagian lantai dan langit-langit gua.
Namun, ada juga stalagmit yang tidak memiliki stalaktit di atasnya. Stalagmit dan stalaktit
terbentuk secara alami serta dapat memperindah tampilan dalam gua. Stalaktit dan stalagmit
yang terindah di Asia Tenggara dapat kita temui di Gua Gong, Pacitan, Jawa Timur. Bagaimana
penjelasan tentang kimia dalam stalaktit dan stalagmit di atas? Menarik, bukan? Demikian
deskripsi dari kami, sampai jumpa.
Referensi
Muchtaridi dan Justiana, S.2007. KIMIA 2 SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira Quadra
Satrio., Sidauruk, P., Pratikno, B.2012. Studi Iklim dan Vegetasi Menggunakan Pengukuran
Isotop Alam Stalaktit Goa Seropan, Gunung Kidul-Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Aplikasi
Isotop dan Radiasi A Scientific Journal for The Applications of Isotopes and Radiation,8
(1): 43-52
Website:
Redaksi Ilmu Geografi. 2020. 4 Perbedaan Stalagtit dan Stalakmit. Ilmugeografi.com, diakses
pada tanggal 13 Juli 2020 pukul 13.29 melalui
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/perbedaan-stalaktit-dan-stalagmit