Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3 TUTON

Nama : Panji Fajar Legowo Prodi : Teknologi Pangan


NIM : 042075476 Mata Kuliah : PANG4207 / Kimia Analitik

1. Jelaskan metode analisis tes DNA menggunakan teknik elektroforesis!


Elektroforesis adalah suatu analisa dengan teknik pemisahan suatu komponen dengan bantuan
arus listrik. Prinsip pemisahan dengan elektroforesis didasarkan pada perbedaan bentuk ,
ukuran dan muatan muatan komponen yang mengakibatkan perbedaan laju migrasi komponen
pada fasa pendukung. Teknik ini banyak digunakan untuk pemisahan partikel bermuatan dan
ion-ion makromolekul seperti polisakarida, protein serta asam nukleat. Menurut Ricardson dkk
(1986) dalam jurnal Pratiwi (2001) Bila arus listrikdialirkan pada suatu medium penyangga yang
telah berisi protein plasma maka komponenkomponen protein tersebut akan mulai bermigrasi.
Telah diketahui bahwa DNA merupakan serangkaian nukleotida yang terdiri dari bermacam
protein. Oleh karena itu pemisahan protein protein dalam DNA dengan teknik elektroforesis
adalah analisa yang tepat.

2. Apa pengaruh senyawa yang memiliki ikatan rangkap terkonjugasi pada pengukuran
spektroskopi UV-Vis? Berikan contoh kasusnya
Senyawa dengan ikatan rangkap terkonjugasi akan menyebabkan efek batokromik yaitu
pergeseran absorban ke daerah panjang gelombang yang lebih panjang. Atom dalam senyawa
menyerap energi dari cahaya untuk bereksitasi yaitu perpindahan elektron pada kulit terluar ke
energi yang lebih tinggi. Pada senyawa ikatan rangkap terkonjugasi hal ini memerlukan energi
lebih banyak dari keadaan dasarnya sehingga saat ada cahaya yang berenergi tinggi dilewatkan
maka energi akan diserap lebih banyak. Sehingga penyerapan terjadi pada panjang gelombang
yang lebih besar. Karena pergeseran absorban ini berarti analisa yang dilakukan menjadi tidak
akurat.
Contohnya : Asam benzoat adalah benzena yang mengandung satu substituen asam karboksilat.
Pada asam benzoat, gugus karbonil berkonjugasi dengan benzena, menghasilkan bertambahnya
konjugasi, akibatnya pita K bergeser ke λ 230 nm, sedangkan pita B (awalnya 254 nm) bergeser
ke λ 273 nm;
3. Absortivitas molar suatu kompleks berwarna pada panjang gelombang 300 nm adalah 3,5 x
103. Hitunglah absorbansi larutan dengan konsentrasi 5,2 x 10-5 M dan lebar sel 50 mm
Diket : 3,5 10
5,2 10
50 0
0,5

Jawab:
. .
3,5 10 5,2 10 0,5
9,1 10 0,091

Absorbansi larutan tersebut pada panjang gelombang 300 nm adalah 0,091

4. Jelaskan apa saja vibrasi yang terjadi dalam molekul senyawa organik!
Terdapat 2 jenis vibrasi molekul yaitu:
a. Vibrasi bending (Bond
Bond bending)
bending
Vibrasi ini bergerak naik turun sehingga mengakibatkan perubahan sudut ikatan antara dua
ikatan atau pergerakan dari sekelompok atom terhadap atom lainya.
lainya Vibrasi ini dibagi
menjadi 4 yaitu Scisorsing, Rocking, Waging dan twisting
b. Vibrasi Scretching (Bond
Bond Stretching)
Stretching
Vibrasi ini bergerak kedepan dan kebelakang atau dapat dikatakan meregang dan
mengkerut. Vibrasi mengakibatkan jarak antara atom bertambah atau atau berkurang. Ada 2
jenis vibrasi streching yaitu Symetric stretching dan Asymetric streching

5. Perhatikan kedua spektrum inframerah di bawah ini

Menurut Anda apakah kedua spektrum tersebut berasal dari 1 senyawa atau 2 senyawa yang
berbeda? Analisislah dan prediksikan senyawa apa pada spektrum tersebut

Dari kedua spektrum tersebut dapat dilihat ada perbedaan serapan pada 800 – 1100 cm-1 yang
dapat di prediksikan bahwa kedua spketrum tersebut berasal dari 2 senyawa berbeda. Pada
serapan 3100 – 3500 terdapat serapan yang kuat dapat diprediksi sebagai O-H
O stretching,
Sumber :

Dachriyanus. (2004) Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi. Lembaga


Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas : Sumatera
Barat

Suhartati, Tati. (2017) Dasar-dasar Spektrofotometri UV-VIS dan Spektrometri Massa untuk
penentuan struktur senyawa organik. AURA CV. Anugrah Utama Raharja : Bandar Lampung

Suarsa, Wayan. (2016) Spektra rotasi dan vibrasi. Universitas Udayana : Denpasar

Permanasari. Anna, dkk. (2008) BMP PEKI4207 Kimia analitik. Universitas Terbuka : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai