Topik 3-AKSI NYATA-RIZKI MAULANI
Topik 3-AKSI NYATA-RIZKI MAULANI
1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah
dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan
Hasil observasi mengenai tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses
pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan di SD
Negeri Ciputat 06 yakni telah Nampak mengenai proses pembelajaran tentang penghargaan
dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan. Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan
agama peserta didik yakni agama islam dan agama Kristen. Dengan adanya keragaman dari
agama justru mengajarkan arti toleransi terhadap sesama dan saling menghargai antar umat
beragama sehingga hal tersebut juga dapat di jadikan contoh terhadap peserta didiknya bahwa
pentingnya saling menghargai.
Banyak pula simbol penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan
sebagai bentuk penguatan identitas Manusia Indonesia yang ada di sekolah. Di SD Negeri
Ciputat 06, yang menunjukkan identitas Manusia Indonesia. Misalnya di setiap ruang kelas
memiliki foto Garuda Pancasila yang dipasang di atas papan tulis bagian tengah dan
disampingnya adalah foto presiden dan wakil presiden yang
menjabat saat ini. Ini merupakansalah satu bentuk sekolah menjunjung tinggi lambang negara
yang digunakan sebagai tuntunan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Warga sekolah diingatkan bahwa Garuda Pancasila merupakan lambang negara sekaligus
identitas kita sebagai warga negara Indonesia. Di dinding-dinding kelas terdapat tempelan
gambar pemangku agama dan tempat ibadah yang ada di Indonesia, pakaian adat daerah, rumah
adat, senjata tradisional dan lain-lain. Ini merupakan salah satu bentuk pengenalan kepada
peserta didik bahwa kita sebagai Manusia Indonesia memiliki keanekaragaman suku, adat,
budaya, bahasa dan lain-lain. Membiasakan menyanyikan lagu nasional, salaman dengan
bapak ibu guru setiap pagi diterapkan setiap hari. Ini juga merupakan bentuk atau simbol yang
menunjukkan bahwa Manusia Indonesia adalah orang yang sopan, santun, ramah, cinta
tanah air dan lain-lain yang sudah dibiasakan kepada anak sejak kecil. Pembelajaran yang
memberikan kebebasan pesertadidik untuk berpendapat sesuai dengan nilai Pancasila sila ke-
4. Hal ini juga sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini yaitu Kurikulum Merdeka yang
menjunjung tinggi merdeka belajar.
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah
menguatkan identitas manusia Indonesia