Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. NY.

S DENGAN COB (ICH) DI


RUANG GAWAT DARURAT RS PERKEBUNAN JEMBER
PERIODE 29 MARET - 3 APRIL 2021

Dosen Pembimbing

Ns. Cipto Susilo, S.Pd., S.Kep., M.Kep

NAMA : DEBIE SAKTYANA IRIAWANDANI

NIM : 2001032012

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020/2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Cedera Otak Berat (COB) di
IGD Rumah Sakit Perkebunan Jember

Oleh
Nama : Debie Saktyana Iriawandani
NIM : 2001032012

Jember, 3 April 2021


Mahasiswa

Debie Saktyana I, S.Kep


NIM. 2001032012
PJMK Keperawatan Gadar Pembimbing Akademik
Fikes Unmuh Jember Fikes Unmuh Jember

Ns. Cipto Susilo, SPd., M.Kep Ns. Cipto Susilo, SPd., M.Kep
NPK. 9305832 NPK. 9305832
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI NERS
Jl. Karimata No. 49 Telp.(0331) 336728 Fax. 337957 Kotak Pos 104
Jember 68121 Website : http://www.unmuhjember.ac.id, E-mail :
Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT


DARURAT

Tgl/Jam MRS : Rabu, 31 Maret 2021


Ruang : IGD RS Perkebunan
Nomor Register : 333467
Diagnosa Medis : COB – ICH (Intra Cerebral Hematoma)

A. Identitas Klien
Nama : Ny S.A Suami/Istri/Orang Tua :
Umur : 45 tahun Nama : Tn. G
Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Petani
Agama : Islam Alamat : Curahnongko
Tempurejo
Suku/bangsa : Madura .
Bahasa : Madura
Pendidikan :.SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Alamat : Curahnongko Tempurejo

B. Kasus Trauma
→ Subyektif
Keluhan Utama
Px rujukan dari puskesmas Curahnongko post kecelakaan sepeda
motor. Keluarga mengatakan kejadian kecelakaan nya jam 16.00 di
Curahnongko, pasien dibawa ke Puskesmas Curahnongko, di
puskesmas muntah darah berwarna hitam 2x dan di ambulans 1x dan
selanjutnya di bawa kerumah sakit Jember Klinik dengan kondisi GCS
1 2 4, pasien ngorok , keluar darah dari mulut dan hidungnya.
→ Obyektif
1. Airway
Ngorok (+), Gurgling (+), rhonki+/-, wheezing-/- ,lidah jatuh terpasang
mayo +
2. Breathing
Pergerakan dada simetris, krepitasi di tulang klavikula dekstra (+),
nafas teratur , RR 30 x/menit, dengan O2 NRM 10 lpm , SpO2 100%
3. Circulation
Tekanan darah 145/90 mmHg , nadi, : 86 x/menit, teratur tekanan kuat,
CRT 2 detik akral hangat merah dan kering, suhu 36,70C
4. Disability
GCS 1 2 4, pupil isokor ukuran 3mm/3mm, reflek cahaya +/+, , tidak
kejang
5. Exposure/Environtmental Control
Keadaan umum lemah, posisi head up 30⁰,
Pemeriksaan CT Scan kesan Cedera Otak Berat – Intracranial
Haemoragi,
Foto thorak dalam batas normal
Terapi:
Terpasang infus PZ 14 tpm
Manitol 6x100 ml
Santagesic 3x 1gr
Ranitidin 2 x 50mg
Ondancetron 3 x 4mg

Head To Toe Assesment


I. Kepala
i. Bentuk Kepala
‫ ۝‬Simetris√ ‫ ۝‬Asimetris ‫۝‬
Dolikhosefalus
‫ ۝‬Brakhiosefalus ‫ ۝‬Hidrosefali ‫۝‬
Mikrosefali
ii. Kulit Kepala
‫ ۝‬Luka√ ‫ ۝‬Benjolan ‫ ۝‬Tidak
ada kelainan
iii. Rambut
‫ ۝‬Alopesia ‫ ۝‬Penyebaran Tidak Merata
‫ ۝‬Berbau ‫ ۝‬Kotor ‫ ۝‬tidak
ada kelaian√
iv. Wajah
‫ ۝‬Pucat ‫ ۝‬Kemerahan ‫۝‬
Asimetris
‫ ۝‬Simetris ‫ ۝‬Sembab ‫ ۝‬Tidak
ada kelainan
v. Ubun-ubun
‫ ۝‬Datar ‫ ۝‬Cekung ‫۝‬
Cembung
‫ ۝‬terdapat benjolan ‫ ۝‬Tidak ada kelainan√
II. Mata
i. Mata
‫ ۝‬Semetris√ ‫۝‬Asimetris
ii. Kelopak mata
‫ ۝‬Edema ‫ ۝‬Lesi ‫۝‬
Peradangan
‫ ۝‬Benjolan ‫ ۝‬Ptosis ‫۝‬
Ektropion
‫ ۝‬Entropion ‫ ۝‬Bulu mata rontok ‫ ۝‬Brill
Hematom
iii. Konjungtiva
‫ ۝‬Anemis ‫ ۝‬Kemerahan√ ‫ ۝‬Tidak
ada kelainan
iv. Sklera
‫ ۝‬Icterus ‫ ۝‬Kemerahan ‫ ۝‬Tidak
ada kelainan√
v. Pupil
Reflek cahaya : Langsung : ‫ ۝‬Positif√ ‫ ۝‬Negatif
Konsensual : ‫ ۝‬Positif ‫ ۝‬Negatif
Diameter : ‫ ۝‬Isokor√ ‫ ۝‬Anisokor
‫ ۝‬Miosis ‫ ۝‬Midriasis
vi. Kornea dan Iris
‫ ۝‬Terdapat lesi ‫ ۝‬Terdapat tanda
peradangan
vii. Pergerakan bola mata
‫ ۝‬Keenam arah
‫۝‬Kelainan..........................
.....
viii. Lain-lain...px penurunan kesadaran
III. Hidung
i. Tulang hidung dan posisi septum nasi
‫ ۝‬Terdapat deviasi ‫ ۝‬Tidak ada kelainan√
ii. Lubang hidung
‫ ۝‬Rinorea √ ‫ ۝‬Sumbatan
Mukosa : ‫ ۝‬Kering ‫ ۝‬Basah ‫۝‬
Lembab
iii. Lain-lain...................
IV. Telinga
i. Bentuk telinga
‫ ۝‬Simetris√ ‫ ۝‬Asimetris
ii. Lubang telinga
‫ ۝‬Otorea ‫ ۝‬Corpus
alienum
iii. Prosesus mastoideus
‫ ۝‬Nyeri tekan ‫ ۝‬Battle sign
iv. Lain-lain.....................
V. Mulut dan Faring
i. Bibir
‫ ۝‬Sianosis ‫ ۝‬Jejas
‫ ۝‬Kering√ ‫ ۝‬basah
ii. Gigi dan Gusi
‫ ۝‬Perdarahan ‫ ۝‬Gigi lepas
iii. Lidah
‫ ۝‬Warna merah merata ‫ ۝‬Kotor
‫ ۝‬Luka ‫ ۝‬Bercak-bercak
putih
iv. Rongga Mulut
‫ ۝‬Napas berbau ‫ ۝‬Peradangan ‫۝‬
Luka
‫ ۝‬Sekret ‫ ۝‬Perubahan fonasi
v. Lain-lain..............................
VI. . Leher
i. Trakea
‫ ۝‬Simetris ‫ ۝‬Deviasi ‫۝‬
Pembesaran kel. tiroid
ii. Vena jugularis√
‫ ۝‬Distensi ‫ ۝‬Tidak ada
kelainan
iii. Lain-lain
.............................................................................................
........................
VII. Thorax / Paru
i. Bentuk
‫ ۝‬Normal chest√ ‫ ۝‬Pigeon chest ‫۝‬
Funnel chest
‫ ۝‬Barrel chest ‫ ۝‬Kifosis ‫۝‬
Skoliosis
ii. Pernapasan
‫ ۝‬Dyspnea√ ‫ ۝‬Retraksi
intercosta
‫ ۝‬Retraksi supra sternal ‫ ۝‬Pernapasan
cuping hidung
‫ ۝‬Sianosis ‫ ۝‬Pola napas
takhipnea..
iii. Suara napas
‫ ۝‬Bronkial ‫ ۝‬Bronkovesikuler ‫۝‬
Vesikuler
‫ ۝‬Ronchi ‫ ۝‬Wheezing ‫۝‬
Friction rubs
‫ ۝‬Stridor√ ‫ ۝‬Gurgling
iv. Perkusi
‫ ۝‬Sonor ‫ ۝‬Redup ‫۝‬
Pekak
‫ ۝‬Hipersonor ‫ ۝‬Timpani
v. Palpasi (fremitus)
‫ ۝‬Kanan = Kiri ‫ ۝‬Kanan >> ‫۝‬
Kiri >>
vi. Lain-lain
.............................................................................................
........................
VIII. Jantung
i. Inspeksi
‫ ۝‬Pulsasi ‫ ۝‬jejas
ii. Palpasi ictus cordis
‫ ۝‬Tidak teraba ‫ ۝‬Teraba
di.................................diameter ...........................................................cm
iii. Suara jantung
‫ ۝‬BJ I & II tunggal ‫ ۝‬Bising/Mur-
mur

iv. Perkusi
‫ ۝‬Batas jantung normal ‫ ۝‬Kardiomegali
v. Lain-lain

IX. Abdomen
i. Bentuk abdomen
‫ ۝‬Flat√ ‫ ۝‬Scapoid ‫۝‬
Rounded
‫ ۝‬Protuberans ‫ ۝‬Spyder navy
ii. Peristaltik usus
‫ ۝‬Tidak ada ‫ ۝‬Ada,12x/menit
iii. Benjolan/massa pada abdomen
‫ ۝‬ada ‫ ۝‬Tidak ada√ ‫ ۝‬Nyeri
tekan
iv. Turgor kulit
‫ ۝‬Normal√ ‫ ۝‬Menurun
v. Perkusi
‫ ۝‬Sonor ‫ ۝‬Redup ‫ ۝‬Pekak

‫ ۝‬Timpani ‫ ۝‬Shifting dullness ‫۝‬


Undulasi
vi. Lain-lain...............................

X. Ektremitas
i. Tulang
‫ ۝‬Simetris ‫ ۝‬Asimetris
ii. Range of Motion
‫ ۝‬Terbatas ‫ ۝‬Tidak terbatas
iii. Palpasi
‫ ۝‬Pitting edema ‫ ۝‬Non pitting
edema
‫ ۝‬Krepitasi ‫ ۝‬Nyeri tekan
‫ ۝‬Hangat ‫ ۝‬Dingin
‫ ۝‬Lembab ‫ ۝‬Kering
iv. Jejas
‫ ۝‬Contusio ‫ ۝‬Abratio ‫۝‬
Laserasi pedis D
v. Kekuatan otot
11111 44444

11111 44444

vi. Tanda-tanda fraktur


Fraktur klavikula sinistra
vii. Lain - lain........
XI. Pelvis dan Genetalia
‫ ۝‬Jejas ‫ ۝‬Benjolan ‫ ۝‬Luka
‫ ۝‬Pembengkakan ‫ ۝‬Perdarahan ‫۝‬
Hematuria
‫ ۝‬Lain-lain .........................................

6. Inspect Posterior Surface


Tidak ada kelainan tulang belakang

C. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Lab.
Hb: 12,3
KGA : 157 mg/dl
Lekosit 28.100
Trombosit 276.000
PCV 34%
BT 3 menit
CT 7 menit
Golongan Darah O
Rhesus positif
SGPT 63
Creatinin 1,16
BUN 19, 58
Kalium 3,63
Natrium 141, 6

2. Radiologi/USG/CT-Scan/MRI
CT Scan kesan Intracranial Haemorhagi – Cedera Kepala Berat
Foto torak kesan Pulmo Normal, Cor cardiomegaly, Fraktur klavikula
dekstra
3. Elektrokardiografi
ECG : normo sinus rhytme

Jember,31 Maret 2021


Mahasiswa,

Debie Saktyana I
NIM.20010320012
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Keluarga mengatakan Penurunan Bersihan jalan nafas
pasien ngorok kesadaran tidak efektif
DO : RR: 30x/mnt
Ronki+/- Hipersekresi jalan
Gurgling (+), nafas
Wheezing-/- ,
Stridor (+)
2
Trauma (CKB) Penurunan kapasitas
DS: Keluarga mengatakan pasien adaptif intracranial
muntah darah di puskesmas 2x, Intracerebral
di ambulans 1x hematoma
DO : GCS : 1 2 4
TD : 145/ 90 mmHg
N : 86x/mnt
T :37.5x/menit
Lekosit :28.100
CT Scan kesan ICH- CKB
3 Penurunan kesadaran Risisko aspirasi

Penurunan reflex
DS: - muntah dan batuk
DO: CT Scan : ICH – CKB
Mulut tampak kotor, terdapat
bekas cairan hitam sisa muntahan
GCS 1 2 4
Pupil isokor 3mm/3mm, rc +/+
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
SESUAI PRIORITAS

Tanggal No DIAGNOSA KEPERAWATAN

Rabu, 31 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan nafas s.t
Maret 2021 post cedera kepala berat- intracerebral hematoma d.d gurgling (+), stridor (+)
Jam 10.00
2 Penurunan kapasitas adaptif intracranial berhubungan dengan intracerebral hematoma
d.d tekanan darah 145/90 mmHg, GCS 1 2 4, respon pupil sinistra melambat

3 Risiko aspirasi berhubungan dengan penurunan kesadaran, penurunan reflek muntah


dan batuk

Prodi Ners
Unmuh Jember
RENCANA KEPERAWATAN KEPERAWATAN

TGL/JA DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF


M KEPERAWAT KRITERIA HASIL
AN
31 -02- Bersihan jalan nafas Bersihan jalan nafas px 1. Management Bersihan jalan nafas
2021 tidak efektif kembali efektif stelah tidak efektif : 1. Penatalaksanaan yang baik menjamin
diberikan asuhan a. Pertahankan hidrasi kuat keberhasilan
Jam10.00 keperawatan dalam waktu 1x b. Pertahankan mayo a. Pemantauan tekanan intrakranial
30 menit c. Lakukan perkusi atau claping Menjaga kenyamanan pasien
KH: d. Suctiion bila perlu b. Oksigen diperlukan untuk
1. RR:16- 20x/mnt menambah pemasokan oksigen
2. Ronkhi - 2. Monitor dalam darah
3. Jalan nafas bebas a. Suara nafas 2. Monitoring dan evaluasi mendeteksi
4. Tidak ada cianosis b. RR, irama . perubahan mengetahui kondisi pasien
c. Adanya sianosis dan mempermudah perencanaan
tindakan
3. Jelaskan pada keluarga tentang a. TTV dilakukan untuk mengetahui
penyebab sesak px pelebaran tekanan nadi maupun
4. Laksanakan kolaborasi pemberian tekanan darah
O2 b. Kesadaran indicator perubahan
status
c. Indicator perubahan TIK
d. Mengetahui kondisi O2 di perifer
3. Keluarga mengerti pentingnya
pemantauan dan prosedur tindakan serta
mengurangi ansietas pada keluarga
4. Profesionalisme meningkatkan
keberhasilan

Prodi Ners
Unmuh Jember
Penurunan kapasitas adaptif Kapasitas adaptif intracranial 1. Manajemen tingkat kapasitas 1. Manajemen yang baik menjamin
intracranial pasien meningkat adapti intrakranial keberhasilan
setelah diberikan asuhan a. Lakukan pemantauan tekanan a. Bradikardi, hipertensi dan takipneu,
keperawatan selama 1 x Intracranial muntah projektil salah satu tanda
60menit b. Pertahankan posisi kepala dan peningkatan tekanan intracranial
menit dengan leher netral b. Posisi kepala dan leher netral mencegah
Kriteria Hasil: c. Berikan terapi oksigen cidera servikal
1. GCS meningkat 2. Lakukan monitoring dan evaluasi c. Membantu meningkatkan oksigenasi
2. HR 60-80x/mnt a. Tensi, nadi otak
3. Suhu 36-37,50C b. Tingkat kesadaran 2. Tingkat kapasitas adaptif intrakranial dapat
4. SpO2 bertahan 96-100% c. Ukuran dan Respon pupil dimonitor melalui : tensi, nadi, tingkat
d. SpO2 kesadaran, pupil dan ukurannya beserta
3. Berikan edukasi pada keluarga saturasi oksigen nya
mengenai prosedur tindakan dan 3. Edukasi dapat mengubah perilaku sehat
pemantauan menjadi lebih baik
4. Kolaborasi dengan dokter dan 4. Profesionalisme lebih tepat
farmasi a. Mencegah perdarahan
a. Asam traneksamat b. Mengurangi edema cerebri
b. Manitol

Prodi Ners
Unmuh Jember
31-02-2021 Resiko aspirasi Risiko aspirasi pasien dapat 1. Lakukan manajemen risiko aspirasi : 1. Manajemen yang baik menjamin
10.00 diturunkan setelah diberikan a. Pertahankan kepatenan jalan napas keberhasilan
asuhan keperawatan dalam b. Lakukan pemasangan NGT 2. Lakukan monitoring dan evaluasi :
waktu 2. Lakukan monitoring dan evaluasi : a. GCS menurun dapat menurunkan reflek
20 menit a. Tingkat kesadaran batuk dan muntah sehingga potensial
Kriteria Hasil: b. TTV terjadi regurgitasi cairan masuk paru
a. Dapat bernapas dengan c. Jalan napas b. parameter hemodinamik dan oksigenasi
mudah 3. Berikan edukasi pada keluarga dalam dapat diukur
b. Frekuensi nafas normal proses pemantauan dan prosedur c. mengetahui adanya obstruksi parsial
c. Kesadaran composmentis tindakan atau total
d. TTV dalam batas normal 3. Pasien dan keluarga memahami prosedur
(TD : 120/90 mmHg, N : tindakan dan kondisi pasien
60-90x/menit, S: 36,5 –
37
o
C, RR: 16-24x/menit)

Prodi Ners
Unmuh Jember
IMPLEMENTASI

TGL/JAM Dx. TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF


31-03- 1,3 1. Melakukan maneuver jaw thrust, memasang Debie
2021 collar neck
Jam 10.30 3 2. Mempertahankan posisi kepala dan leher
netral, head up 30⁰
1 3. Mempertahankan kepatenan jalan
napas,dengan memasang mayo
1,3
4. Memberikan O2 10 lpm dengan NRM
1
1,2,3 5. Melakukan suction ,secret kental
6. Mempertahankan hidrasi dengan memasang
infus tangan kanan no. 18 sekaligus
mengambil sampel darah utnuk pemeriksaan
DL, SGOT/SGPT, Golongan darah dan
rhesus, Serum elektrolit, Creatinin dan BUN ,
memasang dower kateter no. 16 untuk
memonitor cairan dan memasang NGT pro
1,2 decompresi ukuran 16 frank
7. Melakukan pemantauan tekanan Intracranial
Monitor RR : 30x/menit, takipneu, vesikuler,
Monitor bunyi napas tambahan, ronki +/-
Memonitor Tensi 135/90 mmHg, nadi
100x/menit, irama sinus rhytme, suhu 37.10C
2 Memonitor tingkat kesadaran coma GCS 1 1 2
8. Memonitor Ukuran pupil 3mm/3mm dan
1,2,3 reflek cahaya +/+
9. Menjelaskan pada keluarga tentang penyakit
pasien dan prosedur perawatan lanjutan
10. Melakukan perawatan luka di dahi kiri dan
1,2,3 heacting situasional luka laserasi pedis S
11. Monitor intake dan output cairan
12. Pastikan pengaman tempat tidur terpasang
dengan baik dan restrain pasien, lakukan
persetujuan ke keluarga untuk prosedur
Prodi Ners 1,2,3
restrain
Unmuh Jember
13. Kolaborasi dalam pemberian Manitol 200 cc,
Injeksi Ondancetron 4 mg, Antrain 1 gram,
Ranitidin 50 mg,
14. Mengantar pasien CT Scan Kepala
EVALUASI

TGL/JAM DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN PARAF


KEPERAWATAN
31-03-2021 Bersihan jalan nafas S:-
12.30 tidak efektif O: RR:26 x/mnt
Rhonki +/-
Jalan nafas bebas ,terpasang mayo
Stridor (-)
Tidak ada cianosis
A: Bersihan jalan napas teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi Debie
I : Monitor suara napas tambahan
Lakukan suction berkala dengan prinsip
atraumatik, asianotik dan aseptik
E : Bersihan jalan napas tidak efektif masih
terjadi
R : Tujuan tercapai sebagian, lanjutkan
intervensi di kamar operasi, pasien
direncanakan operasi trepanasi cito

Debie
Penurunan kapasitas S:-
adaptif intracranial O: O:
GCS: 1 2 4
Pupil 3 mm/ 3 mm, reaksi cahaya +/+,
Respon pupil kiri melambat
N:90x/mnt
Tensi 139/ 79mmHg
T :370C SpO2: 97 %
P: Lanjutkan intervensi
I: Monitor tingkat kesadaran, tanda
peningkatan tekanan intracranial (bradi,
hipertensi dan takipneu)
Monitor adanya kejang
E: Penurunan kapasitas adaptif intracranial
masih terjadi
Prodi Ners R : Tujuan tercapai sebagian, lanjutkan
Unmuh Jember intervensi di kamar operasi, pasien
direncanakan operasi trepanasi cito

Debie
Risiko aspirasi S:-
O:
Pasien tampak diposisikan head up 30⁰
GCS 1 2 4

A: Resiko aspirasi belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi
I: Monitor tingkat kesadaran
Monitor adanya muntah proyektil
Monitor pupil
Kolaborasi dalam pemberian manitol 200cc
Ranitidin 50mg
E: Tujuan tercapai sebagian, lanjutkan
intervensi di kamar operasi
DISCHARGE PLANNING

S - Tidak bisa dievaluasi

O - Keadaan umum lemah


- GCS 1 2 4
- tanda vital :
T: 145/ 90 mmhg,
nadi 88x/menit
RR 27 x/menit
Suhu 37.10C
Ronki +/-
Stridor (-)
Gurgling (-)
A Bersihan jalan nafas tidak efektif
Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
Risiko aspirasi
P Monitor tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial/
trias cushing, suara napas tambahan
Edukasi keluarga tentang kondisi px,
Kolaborasi pemberian tx lanjutan dan operasi trepanasi cito untuk evakuasi hematoma
intracerebral
I Mengobservasi vital sign, kesadaran, suara napas tambahan
Memberikan edukasi terminal(kolaborasi)
Melakukan persiapan operasi cito : puasa, sedia darah WB 3 kolf, konsul dr. anastesi dan
jantung
E Bersihan jalan nafas tidak efektif teraatasi sebagian
Penurunan kapasitas adaptif intracranial belum teratasi
Risiko aspirasi teratasi sebagian
R Lanjutkan intervensi di kamar operasi

Nama
Prodi pasien
Ners : Ny S A
Jenis kelamin
Unmuh Jember : perempuan
Tgl/Jam MRS : 31-02-2021, jam 10.00 WIB
Dx Medis : Cedera Kepala Berat, Intracerebral Hematoma (ICH)

Telah diberikan tindakan keperawatan diatas. Untuk itu perlu dilakukan cito
operasi trepanasi evakuasi hematoma jam 14.00 WIB di kamar operasi
Terapi : Infus PZ 2000cc/ 24 jam, Manitol 200cc, Antrain 1 gram, Ranitidin 1gr dan
Ondancetron 4 mg
Anjuran : Keluarga dianjurkan berdoa
Keterangan :
Jember, 31-02-2021
Mahasiswa,

Debie Saktyana I

Anda mungkin juga menyukai