DIAJUKAN SEBAGAI
TUGAS KULIAH TARIKH ADAB AL-MU’ASIRAH
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongannya tentunya kami tidak
akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Yang kita
nantikan syafaatnya di hari akhir nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat- sehatNya, baik itu
berupa fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu menyelesaikan pembuatan makalah
dari mata kuliah TARIKH ADAB AL-MUASIRAH dengan judul
)هيئة األدب العربي فى عصر اإلنحطا ط ( العوامل المؤثرة فى إنحطا طه
Masih banyak terdapat kesalahan serta kesalahan didalamnya, untuk itu kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah lebih baik lagi dari. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikianlah makalah ini kami buat, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Terimakasih
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sastra Arab mengalami perkembangan dari masa ke masa. Bahkan sastra arab
sudah dikenal sebelum Islam masuk ke jazirah Arab. Sehingga sastra Arab memiliki
karakteristik dan ciri tertentu pada masanya. Seperti masa dinasti Abbasiyah, yakni
salah satu daulah yang pernah mengalami kejayaan. pada masa dinasti Abbasiyah,
sastra Arab mengalami perkembangan yang pesat mulai dari tema, karakteristik bahasa,
hingga gaya bahasa yang digunakan.
Dalam sejarah kebudayaan Islam, puncak kejayaan umat Islam terjadi pada
masa dinasti Abbasiyah, yang dikenal dengan masa keemasan Islam (golden age). Hal
ini ditandai oleh kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan
peradaban. Demikian juga ada yang menyatakan bahwa zaman Abbasiyah merupakan
puncak kegemilangan dalam sejarah Islam. Pada masa ini banyak kesuksesan yang
diperoleh Bani Abbasiyah, baik itu dibidang ekonomi, politik dan ilmu pengetahuan.
Hal inilah yang perlu ketahui sebagai acuan semangat bagi generasi umat Islam, bahwa
peradaban umat Islam itu pernah memperoleh masa keemasan yang melampaui
kesuksesan negara-negara Eropa.
Dengan mengetahui bahwa dahulu peradaban umat Islam diakui oleh seluruh
dunia, maka akan memotivasi sekaligus menjadi ilmu pengetahuan mengenai sejarah
peradaban umat Islam sehingga kita akan mencoba untuk mengulangi masa keemasan
itu kembali nantinya oleh generasi umat Islam saat ini. Seperti yang telah diketahui,
bahwa zaman Abbasiyah berlangsung dari tahun 750-1258 M. Setelah itu, baru telah
masuk ke zaman kemunduran ( )العشر الهنتطاتdari tahun 1258-1798 M. Untuk itu akan
muncul pada pemikiran kita tentang kondisi sosial pada masa dinasti Abbasiyah dan
karakteristik sastra Arab pada masa dinasti Abbasiyah serta siapa-siapa saja sastrawan
arab pada masa dinasti Abbasiyah sehingga kita bisa mengetahui bagaimana kondisi
sosial, karakteristik sastra arab dan sastrawan arab pada masa dinasti Abbasiyah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kondisi masyarakat Arab pada masa kemunduran?
2. Bagaimana perkembangan sastra Arab di era abbasiyah akhir?
3. Bagaimana pengaruh perpindahan kekuasaan terhadap perkembangan sastra
Arab?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui kondisi masyarakat Arab pada masa kemunduran
2. Untuk mengetahui perkembangan sastra Arab di era abbasiyah akhir
3. Untuk mengetahui pengaruh perpindahan kekuasaan terhadap perkembangan
sastra Arab
1
BAB II
PEMBAHASAN
1 Abdul azis,Makalah Sejarah Fase Kemunduran Sastra Arab Dosen Pengampu 2020
2 Asriyah. (2016). Perkembangan Sejarah Sastra Arab.Jurnal Rihlah Vol. V No.2/2016 , 91-92.
2
natsar ‘ilmiy. Natsr fanny terbagi dalam dua bentuk, yaitu tulisan administrasi dan surat
pribadi. Sedangkan natsr ‘ilmiy pada masa ini adalah tulisan-tulisan di berbagai bidang
keilmuan, terutama bidang bahasa, sejarah, dan ilmu hitung.
3 Bustam,Betty Mauli Rosa. 2015. Sejarah Sastra Arab Dari Beragam prespektif.
Yogyakarta:Deepublish.
4 Fakhuri, Hanna. 1987. Tarikh Al-Adab Al-Arabiy. Maktabah Al-Bulisiyyah.
3
D. Tokoh Sastra Arab Era Kemunduran
Setelah melewati Masa Keemasan, kesusastraan Arab kemudian memasuki masa
kemunduran, yang sering juga disebut sebagai zaman pertengahan, zaman Mamluk,
atau zaman Turki.Secara umum kemunduran ini disebabkan oleh mulai timbulnya
instabilitas politik.bahasa Arab saat itu bahkan bisa dikatakan telah hancur di hadapan
bahasa resmi, Turki.Meski namanya zaman kemunduran, namun tidak sedikit para
sastrawan ternama muncul pada masa ini.adapun tokoh sastra arab pada fase
kemunduran, antara lain yaitu;5
5 Ghufron, Abdul Hamid., dkk.2019. Makalah Sastra arab di masa kemunduran islam
4
hayatnya beliau wafat di negara Mesir. Beliau memiliki karya yaitu sebuah buku
yang diterbitkan di Mesir dan Beirut pada tahun 1905 M.dan beliau memiliki
buku kecil yang isinya meliputi al-Muayyad yaitu qasidah-qasidah memuji
Shahib Ummah dan beberapa buku lainnya.
قضى ولم يقض من إدراكها وطرا- ومن أراد العال عفوا بال تعب
5
F. Faktor – Faktor Penyebab Runtuhnya Dinasti Abbasiyah
Daulah Abbasiyah adalah salah satu Daulah Islam yang pernah berjaya karena
memiliki peran memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan umat
Islam sehingga dapat dikategorikan sebagai daulah yang terkokoh pada masa itu. Akan
tetapi pada masa pemerintahan khalifah ke-8 yakni Al-Mu’tashim, mulai muncul
berbagai penyebab kemunduran, yakni:
6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sastra arab sudah dikenal sebelum islam masuk ke jazirah arab sehingga memiliki
karakteristik dan ciri tertentu pada masanya seperti masa dinasti Abbasiyah yang mengalami
perkembangan pesat mulai dari tema, karakteristik bahasa hingga gaya bahasa yang
digunakan. Zaman Abbasyiah berlangsung dari tahun 750-1258 dan mengalami kemunduran
)(العشر الهنتطات
dari tahun 1258-1798. Akan tetapi, sebelum masuk ke zaman kemunduran, ada juga
yang menyebutkan zaman perak (silver age), di antara tahun 1055-1258. Sekitar tahun 1258-
1798 mulai memasuki zaman transisi. Ada yang menyebutnya zaman kemunduran, depresi,
Mamluk atau zaman Turki.
Adapun Faktor – Faktor Penyebab Runtuhnya Dinasti Abbasiyah diantaranya ; 1)
Kurang berkembangnya ilmu pengetahuan karena pada saat itu, khalifah al- Mu’tashim lebih
mengembangkan bidang kemiliteran dan pembangunan kota; 2) Kurangnya pembinaan
pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah yang diberi tugas menaklukan suatu wilayah;
3) Perpecahan antara suku arab dan non-arab yang bahkan memunculkan dinasti-dinasti kecil
di sekeliling pusat pemerintahan Daulah Abbasiyah; 4) Dominasi bangsa arab yang memudar
seiring berjalannya waktu; 5) Munculnya penjajah dari luar kekuasaan Dinasti Abbasiyah
yakni Bangsa Mongol yang kala itu dipimpin oleh Hulagu Khan.
Ada tiga faktor yang menyebabkan runtuhnya Kesultanan Turki Usmani. Pertama,
munculnya konflik intern yang tidak dapat diselesaikan. Kedua, serangan pasukan negara-
negara Eropa. Ketiga, gerakan makar politik Zionis dan Freemasonry terhadap Kesultanan
Turki usmani. Diantara tiga faktor itu maka faktor yanag terakhirlah yang memainkan
peranan paling penting sebagai penyebab utama runtuhnya kesultanan Turki Usmani.
Walaupun konflik dan serangan militer negara-negara eropa membuat kesultanan Turki
Usmani lemah adalah hasil dari usaha gerakan-gerakan politik yang muncul di Turki yaitu
Gerakan Turki Muda, Gerakan Ijtihad Wattaroqqi dan Gerakan politik yang dipimpin oleh
Mustafa Kemal Pasha.
7
DAFTAR PUSTAKA
Abdul azis,Makalah Sejarah Fase Kemunduran Sastra Arab Dosen Pengampu 2020
Asriyah. (2016). Perkembangan Sejarah Sastra Arab.Jurnal Rihlah Vol. V No.2/2016 , 91-92.
Bustam,Betty Mauli Rosa. 2015. Sejarah Sastra Arab Dari Beragam prespektif.
Yogyakarta:Deepublish.
Ghufron, Abdul Hamid., dkk.2019. Makalah Sastra arab di masa kemunduran islam