Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR JAWAB

TUGAS TUTORIAL KE
1

Nama : IKA FITRIANI

NIM : 857751543

Semester : 3 (Tiga)

Prodi/Pokjar : S1 PGSD/ Kota Pekalongan

Kode/Mata Kuliah : PDGK4204/ Pendidikan Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Oktober 2023

Tutor : Dra. Hj. Nur Khafifah, M.Hum

POKJAR KOTA PEKALONGAN


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN
2023/2024
1. Apakah yang dimaksud dengan belajar?
Jawab : Belajar adalah proses di mana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan,
pemahaman, atau pengalaman baru melalui studi, pengamatan, pengalaman, atau
interaksi dengan lingkungan atau sumber-sumber pengetahuan. Ini adalah proses
aktif di mana seseorang mengembangkan pemahaman atau keterampilan baru yang
dapat diterapkan dalam berbagai konteks.

2. Jelaskan bagaimana siswa belajar!


Jawab : Cara siswa belajar dapat berbeda-beda dari satu individu ke individu lainnya, dan
dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti gaya belajar, preferensi pribadi dan
lingkungan belajar mereka. Adapun cara siswa belajar dapat dilakukan dengan
sebagai berikut:
a. Siswa dapat belajar dengan menerima informasi melalui berbagai saluran
indera, seperti penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaan.
Ini berarti siswa bisa belajar melalui membaca, mendengarkan penjelasan,
berinteraksi dengan materi fisik, atau melalui pengalaman langsung.
b. Siswa dapat belajar dengan melakukan praktik dan latihan karena penting
dalam pembelajaran. Siswa seringkali memerlukan waktu untuk memperkuat
pemahaman dan keterampilan baru melalui pengulangan dan latihan.
c. Siswa dapat bekerja sama dengan teman-teman atau guru juga dapat
memperkaya pengalaman belajar siswa. Berdiskusi, berbagi ide, dan bekerja
sama dalam kelompok dapat membantu memahami konsep dengan lebih baik.
d. Siswa dapat belajar dengan dukungan guru dan sumber belajar karena peran
guru, sumber belajar, dan lingkungan belajar juga mempengaruhi bagaimana
siswa belajar. Dukungan guru dalam memberikan arahan, motivasi, dan umpan
balik sangat penting.

3. Setujukah anda bahwa anak belajar bahasa melalui strategi uji coba. Jelaskan pendapat
anda!
Jawab : Iya saya setuju bahwa anak-anak belajar bahasa melalui strategi uji coba karena
penggunaan bahasa adalah proses pembelajaran yang sangat aktif, terutama pada
tahap awal perkembangan bahasa. Pada proses percobaan anak-anak cenderung
mencoba berbicara dan menggunakan kata-kata yang mereka dengar dalam
lingkungan sekitarnya. Anak-anak mencoba mengucapkan kata-kata dan frasa
baru, dan jika mereka membuat kesalahan mereka belajar dari pengalaman itu.
Dalam proses ini, anak-anak menggali berbagai suara dan pola kalimat untuk
memahami bahasa. Namun, pendekatan uji coba tidak berarti bahwa anak-anak
belajar bahasa tanpa bimbingan atau aturan. Penting bagi orang dewasa untuk
memberikan dukungan dan bimbingan dalam proses belajar bahasa anak-anak,
tetapi secara umum, uji coba adalah komponen penting dalam perkembangan
bahasa anak.

4. Jelaskan perbedaan pengertian bahasa pertama (BI) dan bahasa kedua (B2)!
Jawab: BI adalah bahasa pertama yang dikuasai dengan alami sejak dini dan memiliki
kedalaman yang sangat dalam. B2 adalah bahasa tambahan yang dipelajari setelah
bahasa pertama, dan tingkat penguasaan bisa bervariasi tergantung pada waktu,
usaha, dan eksposur kepada bahasa tersebut. Perbedaan utama antara BI dan B2
adalah waktu pemerolehan dan kedalaman pemahaman. Bahasa Pertama (BI)
sering disebut sebagai "L1" (Language 1), adalah bahasa asli atau bahasa ibu
seseorang. Ini adalah bahasa yang pertama kali dipelajari dan digunakan sejak
lahir atau selama masa kanak-kanak. Bahasa pertama biasanya dikuasai dengan
sangat alami dan tanpa usaha karena individu terpapar pada bahasa tersebut dalam
lingkungan keluarga dan sehari-hari sejak dini. Sedangkan Bahasa Kedua (B2)
merupakan bahasa bahasa yang dipelajari setelah bahasa pertama atau bahasa ibu,
ini adalah bahasa tambahan yang seseorang pelajari, biasanya setelah masa kanak-
kanak. Pembelajaran bahasa kedua bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti
belajar bahasa asing di sekolah, belajar bahasa kedua sebagai alat komunikasi di
lingkungan yang berbeda, atau bahkan sebagai bagian dari perkembangan karier.

5. Apakah B2 saudara? Jelaskan bagaimana anda mempelajari B2 tersebut!


Jawab: B2 adalah penilaian tentang kemahiran bahasa dalam bahasa kedua, B2 juga
merupakan bahasa tambahan yang dipelajari setelah bahasa pertama, dan tingkat
penguasaan bisa bervariasi tergantung pada waktu, usaha, dan eksposur kepada
bahasa tersebut. B2 dapat dipelajari dengan cara seperti mengikuti kursus bahasa,
berlatih berbicara dengan penutur asli atau berbicara dengan orang-orang yang
fasih dalam bahasa tersebut bisa juga dengan membaca buku dan artikel dalam
bahasa kedua, menulis dan terlibat dalam situasi komunikasi sehari-hari yang
memerlukan waktu, latihan dan eksposur yang konsisten terhadap bahasa kedua.
Pembelajaran bahasa kedua bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti belajar
bahasa asing di sekolah, belajar bahasa kedua sebagai alat komunikasi di
lingkungan yang berbeda, atau bahkan sebagai bagian dari perkembangan karier.

6. Menurut pendapat siapakah, bahwa pemebelajaran yang tidak memiliki motivasi yang kuat
akan sulit menguasai B2!
Jawab : Banyak ahli pendidikan dan psikologi pendidikan sepakat bahwa motivasi adalah
faktor kunci dalam kesuksesan pembelajaran bahasa, terutama dalam mencapai
tingkat kefasihan seperti B2. Beberapa para ahli yaitu sebagai berikut:
a. Abraham Maslow: Dalam teorinya tentang Hierarki Kebutuhan, Maslow
menunjukkan bahwa motivasi berperan penting dalam memotivasi individu untuk
mencapai potensi penuh mereka. Dalam konteks pembelajaran bahasa, kebutuhan
untuk merasa kompeten, memiliki hubungan sosial, dan mencapai tingkat
kefasihan bahasa dapat menjadi sumber motivasi.
b. Edward Deci dan Richard Ryan: Mereka mengembangkan Teori Motivasi
Otonom, yang menyoroti pentingnya motivasi yang berasal dari dalam individu.
Ketika seseorang memiliki motivasi otonom untuk belajar bahasa, mereka
cenderung lebih gigih dan berkomitmen dalam mencapai kefasihan dalam bahasa
tersebut.
c. Carol Dweck: Dweck dikenal karena Teori Mindsetnya, yang membedakan
antara mindset tetap dan mindset berkembang. Dalam konteks pembelajaran
bahasa, orang dengan mindset berkembang lebih mungkin untuk mengatasi
kesulitan dan mempertahankan motivasi untuk mencapai tingkat B2 atau tingkat
kefasihan yang lebih tinggi.
Jadi, banyak pendapat yang setuju bahwa motivasi yang kuat adalah faktor kunci
dalam mencapai tingkat B2 dalam pembelajaran bahasa. Tanpa motivasi yang
memadai, individu mungkin cenderung menyerah atau tidak melakukan usaha
maksimal dalam mempelajari bahasa kedua. Motivasi dapat berasal dari berbagai
sumber, termasuk keinginan untuk mencapai tujuan pribadi, kebutuhan untuk
komunikasi dalam konteks tertentu, atau bahkan keinginan untuk mencapai
prestasi akademik.
7. Apakah yang dimaksud pendekatan dalam konteks pembelajaran bahasa?
Jawab : Pendekatan dalam konteks pembelajaran bahasa mengacu pada kerangka kerja atau
cara pendekatan yang digunakan untuk merancang, mengajar, dan memahami
proses pembelajaran bahasa. Pendekatan ini membantu mengarahkan cara guru
mengajar, materi yang dipilih, dan interaksi antara guru dan siswa. Terdapat
beberapa pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran bahasa, dan pilihan
pendekatan tertentu dapat memengaruhi cara siswa belajar bahasa dan bagaimana
mereka mencapai tujuan pembelajaran mereka. Ada beberapa pendekatan dalam
pembelajaran bahasa yaitu pendekatan komunikatif, pendekatan gramatikal
tradisional, pendekatan berbasis teks, pendekatan audio lingual, pendekatan
berbasis tugas dan pendekatan berbasis proyek.

8. Sebutkan prinsip prinsip aliran rasionalist!


Jawab : Prinsip-prinsip aliran rasionalisme sebagai berikut :
a. Kepercayaan pada Akal: Aliran rasionalisme meletakkan kepercayaan yang
kuat pada akal sebagai alat untuk mencapai pengetahuan. Ini berarti bahwa akal
manusia dianggap sebagai sumber pengetahuan yang paling penting, bahkan
lebih penting daripada pengamatan atau pengalaman.
b. Pemikiran Deduktif: Rasionalisme cenderung menggunakan metode pemikiran
deduktif, di mana kesimpulan ditarik dari prinsip-prinsip atau premis yang
sudah ada melalui penalaran logis. Ini menghasilkan argumentasi yang kuat
dan kokoh.
c. Universalitas Pengetahuan: Aliran rasionalisme cenderung memandang
pengetahuan sebagai sesuatu yang bersifat universal dan mungkin berlaku
untuk semua orang dan semua tempat. Pengetahuan yang diperoleh melalui
penalaran rasional dianggap tidak tergantung pada pengalaman pribadi atau
budaya.
d. Ketegasan Konsep: Rasionalisme menekankan pentingnya definisi yang jelas
dan konsep yang ketat. Definisi yang tepat dan konsep yang baik adalah dasar
bagi pembentukan pengetahuan yang baik.
e. Penekanan pada Matematika: Aliran rasionalisme seringkali menganggap
matematika sebagai contoh utama pengetahuan rasional. Matematika dianggap
sebagai ilmu yang paling rasional, dengan aturan dan konsep yang ketat.
f. Skepticisme Terhadap Pengamatan: Rasionalisme seringkali skeptis terhadap
pengamatan indera sebagai sumber pengetahuan yang andal. Ini adalah
perbedaan utama antara rasionalisme dan empirisme, aliran yang menekankan
pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan.

9. Jelaskan perbedaan pengertian metode dan teknik!


Jawab : Metode adalah pendekatan atau strategi yang digunakan dalam suatu proses
pembelajaran atau penelitian untuk mencapai tujuan tertentu. Metode adalah
kerangka kerja atau rencana umum yang digunakan untuk mengatur pembelajaran
atau kegiatan penelitian. Cakupan metode lebih luas dan mengacu pada
pendekatan atau rencana umum dalam pengajaran atau penelitian yang melibatkan
konsep abstrak tentang cara mencapai tujuan. Contoh metode pembelajaran
termasuk metode ceramah, metode diskusi, metode eksperimen, atau metode studi
kasus.
Teknik adalah langkah-langkah spesifik atau tindakan yang diambil dalam
pelaksanaan metode, alat atau pendekatan konkret yang digunakan untuk
mengimplementasikan metode. Teknik lebih spesifik dan terbatas dalam
cakupannya seperti langkah-langkah, strategi, atau prosedur konkret yang
digunakan dalam pelaksanaan metode. Contoh teknik dalam metode pembelajaran
ceramah meliputi penggunaan presentasi slide, penggunaan studi kasus dalam
metode studi kasus, atau penggunaan percakapan berpasangan dalam metode
belajar berpasangan. Jadi, perbedaan metode adalah rencana umum atau strategi
yang digunakan untuk mencapai tujuan, sedangkan teknik adalah langkah-langkah
atau tindakan konkret yang digunakan dalam pelaksanaan metode tersebut.

10. Apa yang disebut Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)? Sebutkan!


Jawab : Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah suatu pendekatan dalam
pengembangan kurikulum pendidikan yang menekankan pada pengembangan
keterampilan dan kompetensi kunci siswa sebagai prioritas utama. Dalam KBK,
tujuan utama adalah memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang
mendalam tentang materi pembelajaran dan mampu mengaplikasikan
pengetahuan mereka dalam situasi nyata. KBK mendorong pendidikan yang
lebih kontekstual dan berorientasi pada penerapan pengetahuan. KBK
merupakan pendekatan yang telah banyak diadopsi di berbagai sistem
pendidikan di seluruh dunia dan bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk
sukses dalam kehidupan nyata dengan mempertimbangkan lebih dari sekadar
pengetahuan akademik. Dengan mengutamakan pengembangan keterampilan
dan kompetensi, KBK bertujuan untuk menciptakan pembelajar yang siap
menghadapi berbagai tantangan dalam masyarakat modern.

Anda mungkin juga menyukai