Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN AKHIR

KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA


NON KKNT MBKM
MAGANG MANDIRI

INOVASI PRODUK TEH HITAM CTC DI PTPN XII WONOSARI


DENGAN PEMBUATAN CINNAMON TEA

Oleh:
ARDHIA PUTRI AMELIA SOFIANTY
TEKNOLOGI PANGAN
20033010039

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2023
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM MBKM
KKN

1. Judul Program : Inovasi Pengembangan Produk Teh Hitam CTC


di PTPN XII Wonosari melalui Pembuatan
Cinnamon Tea
2. Pelaksana : Ardhia Putri Amelia Sofianty
(Teknologi Pangan/20033010039)
(20033010039@student.upnjatim.ac.id)
082143567076
3. Nama PIC/ : Achmad Irfan Fauzi, S.TP / 089667909204
Supervisor Mitra
4. Nama Dosen : Dr. Dra. Jariyah, MP (Teknologi Pangan/
Pendamping NIP. 19650403 199103 2001)
(jariyah.tp@upnjatim.ac.id / 082257470910)
5. Lokasi : PT. Perkebunan Nusantara XII Wonosari, Dusun
Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari,
Kabupaten Malang, Jawa Timur

Menyetujui Surabaya, 11 Juli 2023


Dosen Pendamping MBKM Prodi Pelaksana,

(Dr. Dra. Jariyah, MP) (Ardhia Putri A. S.)


NIP. 19650403 199103 2001 NPM. 20033010039

Mengetahui,
Koordinator Prodi Teknologi Pangan

(Dr. Rosida, S.TP., M.P.)


NIP 19710219 202121 2004

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Wonosari Malang berada di

Dusun Wonosari RT.004/ RW.007, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari,

Kabupaten Malang, Jawa Timur, 65153. Kebun Teh Wonosari terletak pada

ketinggian 950 – 1250 mdpl, sedangkan pabrik teh wonosari terletak pada

ketinggian 950 mdpl. Denah lokasi PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun

Teh Wonosari Malang dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1. Denah Lokasi PTPN XII Kebun Teh Wonosari Malang

Sumber : PT Perkebunan Nusantara XII (2022)

PT. Perkebunan Nusantara XII Wonosari memiliki luas 1.144.32 Ha

yang letak geografisnya berada di lereng Gunung Arjuna dan memiliki

topografi perbukitan. Secara administratif Kebun Wonosari termasuk dalam

wilayah dengan dua kecamatan yaitu Kecamatan Singosari dan Lawang,

1
Kabupaten Malang. Bangunan pabrik pengolahan teh hitam CTC terletak di

areal Wisata Agro Wonosari yang terdiri dari gedung utama, gedung

produksi, dan gudang, serta Kantor RA (Rainforest Alliance) dan HACCP.

Letak Pabrik teh Wonosari yang berada di areal Wisata Agro Wonosari

membuat pabrik teh Wonosari memanfaatkan para pengunjung sebagai

sasaran pasar pada produknya. Produk yang dijual oleh Pabrik teh Wonosari

adalah teh hitam celup dan teh hitam bubuk ber merek Rolas Tea.

B. Identifikasi Permasalahan Mitra

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap produk yang dijual oleh pabrik

teh Wonosari, diketahui jika Rolas Tea kurang dapat bersaing dengan teh

celup lainnya dipasaran. Beberapa faktor yang menyebabnya Rolas Tea tidak

bisa bersaing dengan teh lainnya adalah kurangnya inovasi dalam

pengembangan produk baik mulai dari tampilan produknya, variasi

produknya, hingga strategi pemasaran produknya. Pabrik teh Wonosari

sendiri tidak memiliki tim Research and Development (RnD) karena hanya

membuat 1 jenis produk saja yaitu teh hitam asli tanpa ada tambahan aroma

ataupun rasa dari bahan lainnya. Hal itulah yang menyebabkan Rolas Tea

yang dijual sebagai teh celup tidak bisa masuk ke pasar yang lebih luas,

hanya dipasarkan pada masyarakat lokal saja.

C. Rencana Program

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan produk

Rolas Tea, diantaranya yaitu mencipatakan inovasi produk baru dengan

tambahan bahan baru dengan memaksimalkan strategi pemasaran sebagai

upaya Rolas Tea dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pembuatan produk

2
baru yang dipilih adalah pembuatan teh hitam bubuk dengan penambahan

kayu manis atau yang disebut Cinnamon Tea. Produk dibuat dengan

mencampur bahan-bahan yaitu teh hitam bubuk dan kayu manis bubuk

dengan formulasi yang terbaik. Setelah itu, bahan dikemas dengan kemasan

primer aluminium foil dan kemasan sekundernya terbuat dari kertas kemas.

3
BAB II

SOLUSI PERMASALAHAN

Pabrik teh Wonosari memiliki permasalahan yaitu kurang adanya inovasi

dalam pengembangan produk yang merambat pada kurangnya strategi pemasaran

yang ada di Pabrik teh Wonosari. Hal ini disebabkan karena kurangnya

pemahaman Sumber Daya Manusia terkait dengan strategi pemasaran. Tingkat

akhir pendidikan yang kurang memadai juga turut menjadi penghambat Sumber

Daya Manusia dalam memikirkan sebuah inovasi baru.

Sebagai upaya dalam peningkatan daya tarik produk dimata konsumen, hal

yang dapat dilakukan adalah mengembangkan produk baru sebagai pembaruan

strategi pemasaran produk terhadap konsumen. Strategi pemasaran ini bisa

dimulai dengan menentukan formulasi terbaik dari produk Cinnamon Tea.

Sebelum menentukan formulasi terbaik, perlu melakukan riset atau survey pada

para konsumen tentang minat konsumen pada Cinnamon Tea. Kegiatan ini

dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan MBKM Magang Mandiri

mulai dari bulan Februari – Juni 2023. Hasil dari program ini nantinya akan di

upload sebagai luaran KKN dalam bentuk video di platform Youtube, di platform

sosial media Instagram, dalam bentuk artikel online, dan dalam bentuk pembuatan

jurnal.

4
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Permasalahan yang terjadi adalah terkait kurangnya inovasi produk pada

mitra. Sehingga, metode pelaksanaan yang digunakan yaitu dengan melakukan

survey dan wawancara untuk mengetahui minat konsumen terhadap produk baru.

Untuk pelaksanaan dilakukan selama program MBKM Magang Mandiri yang

berdurasi satu semester, namun tetap melakukan KKN yang berdurasi atau setara

dengan KKN 2 SKS.

Kegiatan magang yang dilaksanakan merupakan kegiatan Program MBKM

Magang Mandiri Industri yang bertempat di PT. Perkebunan Nusantara XII

Kebun Teh Wonosari Malang yang berada di Dusun Wonosari RT.004/ RW.007,

Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 65153.

Waktu pelaksanaan Magang dan KKN dilakukan dalam rentang waktu dari bulan

Februari – Juni 2023.

Sebagai upaya dalam peningkatan daya tarik produk dimata konsumen, hal

yang dapat dilakukan adalah mengembangkan produk baru sebagai pembaruan

strategi pemasaran produk terhadap konsumen. Strategi pemasaran ini bisa

dimulai dengan menentukan formulasi terbaik dari produk Cinnamon Tea.

Sebelum menentukan formulasi terbaik, perlu melakukan riset atau survey pada

para konsumen tentang minat konsumen pada Cinnamon Tea.

Setelah survey dilakukan, maka melakukan rancangan formulasi Cinnamon

Tea dengan berbagai sampel sebagai pengujian sampel manakah yang memiliki

kesukaan tertinggi sebagai formulasi terbaik dan layak untuk dipasarkan atau di

5
launching. Sampel dengan hasil formulasi terbaik selanjutnya akan menjadi

produk final yang siap diproduksi dan dipasarkan.

Pengembangan produk adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan

melalui pengenalan peluang pasar, perbaikan pada aspek teknis produksi dengan

adanya inovasi dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen atau

pelanggan [1]. Secara umum, proses pengembangan produk dibagi menjadi enam

tahapan (fase) pengembangan produk. Enam fase tersebut menurut yaitu [2]:

1. Fase 0. Perencanaan
2. Fase 1. Pengembangan Konsep
3. Fase 2. Perancangan Tingkatan Sistem
4. Fase 3. Perancangan Rinci
5. Fase 4. Pengujian dan Perbaikan
6. Fase 5. Peluncuran Produk
Perlu diperhatikan juga faktor pendukung dan faktor penghambat dalam

mengembangkan suatu produk. Beberapa faktor di luar perusahaan akan

mempercepat pengembangan dan usaha memperkenalkan produk baru, faktor-

faktor pendukung ini antara lain [1]:

1. Kemajuan Teknologi
2. Perubahan Kebutuhan Konsumen
3. Meningkatnya Persaingan Pasar Internasional
4. Meningkatnya Permintaan akan Keamanan Pangan dan Pangan
yang Sehat
5. Memberikan Transparansi pada Kompleksitas Sistem pada
Bidang Pangan
6. Perubahan Gaya Hidup Masyarakat Perkotaan
7. Pemenuhan Kaidah Etika Sosial

6
BAB IV

JADWAL PELASANAAN

Februari Maret April Mei Juni


Kegiatan
4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Bimbingan awal dan
orientasi perusahaan
Pengenalan proses,
peralatan kerja serta
pemeliharaannya,
dan utilitas pabrik
Aktivitas pada bidang
kerja magang
Analisa kegiatan
Pengumpulan data
Pembuatan laporan

7
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan magang yang dilaksanakan merupakan kegiatan Program MBKM

Magang Industri yang bertempat di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh

Wonosari Malang yang berada di Dusun Wonosari RT.004/ RW.007, Desa

Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 65153.

Kegiatan magang yang dilakukan oleh mahasiswa nantinya akan dikonversikan

kedalam 20 SKS dengan rincian 2 SKS untuk konversi KKN, 10 SKS untuk mata

kuliah wajib, 2 SKS untuk mata kuliah pilihan, dan 6 SKS untuk mata kuliah

softskill.

Pada magang ini dilakukan beberapa kegiatan yaitu ikut serta dalam proses

pemetikan pucuk daun teh, ikut serta dalam proses pemeliharaan tanaman teh, ikut

serta dalam proses produksi Teh Hitam CTC, mempelajari sertifikasi Internasional

dan Sertifikasi Halal pada PTPN XII Wonosari, ikut serta dalam pengujian

organoleptik mutu teh, meninjau penerapan GMP (Good Manufacturing

Practices) dan SSOP (Standard Sanitation Operation Procedure) pada PT.

Perkebunan Nasional XII Wonosari.

Kegiatan magang dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni dengan

pembagian waktu penempatan magang yang berbeda. Pada tanggal 27 Februari

2023 sampai 11 Maret 2023, mahasiswa ditempatkan di kebun teh wonosari untuk

mempelajari dasar-dasar tentang teh sebelum ditempatkan di pabrik. Pada tanggal

13 Maret mahasiswa mulai ditempatkan magang di pabrik dengan rincian sebagai

berikut:

8
No
Tanggal Penempatan Kegiatan
.
Pengarahan dan pembekalan sebelum
13 Maret 2023 Pabrik memulai magang di pabrik oleh
mandor
Mempelajari SOP, melakukan
15 Maret – Penerimaan penerimaan pucuk, mengambil
20 Maret 2023 Pucuk sampel, melakukan analisa pucuk,
dan pembukuan hasil analisa pucuk.
Mempelajari SOP, metode pada
pelayuan pucuk, pengambilan
23 Maret –
Pelayuan sampel, pembalikan, spesifikasi dan
29 Maret 2023
fungsi alat-alat, program sanitasi,
menggunakan moisture meter.
Mempelajari alat-alat pengolahan,
menggunakan moisture analyze, alur
30 Maret –
Pengolahan pengolahan (turun layu, penggilingan
05 April 2023
CTC, oksidasi enzimatis, hingga
pengeringan).
Mempelajari SOP, alur sortasi,
11 April – mengikuti kegiatan sortasi bubuk teh
Sortasi
15 April 2023 untuk menentukan grade mutu,
mempelajari sanitasi di sortasi.
Mempelajari SOP, alur pengemasan,
02 Mei – spesifikasi dan fungsi alat di sortasi,
Pengemasan
06 Mei 2023 sistem penggudangan, spesifikasi
pengemas.
Mempelajari SOP, alur cup test,
aspek standar organoleptik teh,
fungsi alat-alat di cup test,
monitoring bubuk teh hasil produksi,
pengujian kadar air dengan moisture
07 Mei –
Cup Test meter, melakukan cup test dengan
23 Mei 2023
melihat kenampakan bubuk teh,
kenampakan ampas teh setelah
diseduh, kenampakan air seduh, dan
rasanya, melakukan pengemasan
sampel teh untuk calon pembeli.

9
Kegiatan magang mandiri MBKM selama satu semester ini memberikan

berbagai macam pengalaman bagi mahasiswa. Pengalaman ini dapat dijadikan

suatu pembelajaran baru yang bermanfaat bagi mahasiswa. Selain itu, mahasiswa

juga dapat memperoleh bekal untuk terjun dalam dunia kerja dengan ikut serta

dalam rangkaian proses produksi. Beberapa pembelajaran lain yang diperoleh

mahasiswa antara lain:

1) Mengetahui cara dan jenis pemetikan pucuk daun teh

2) Mengetahui cara pemeliharaan tanaman teh

3) Mengetahui proses produksi Teh Hitam CTC secara langsung

4) Mengetahui cara sertifikasi Internasional dan Halal pada PT.

Perkebunan Nusantara XII Wonosari

5) Mengetahui bagaimana pengujian organoleptik mutu teh

6) Mengetahui pengaruh kualitas petikan terhadap mutu akhir teh

7) Membuat inovasi produk baru yaitu cinnamon tea

Mahasiswa melakukan pengembangan produk dengan membuat produk teh

dengan penambahan kayu manis atau yang disebut “Cinnamon Tea”. Sebelum

membuat produk, telah dilakukan riset minat pasar terhadap Cinnamon Tea untuk

mengetahui seberapa banyak peluang produk akan bertahan di pasaran. Setelah itu

melakukan penentuan bahan apa saja yang akan digunakan, adapun bahan yang

akan digunakan yaitu bubuk teh hitam dan bubuk kayu manis. Selanjutnya

melakukan penentuan formulasi terbaik dan menerapkannya untuk pembuatan

produk. Adapun tahap-tahap pembuatan produk Cinnamon Tea yaitu:

10
Mempersiapkan bahan

Membersihkan kayu manis

Mengeringkan kayu manis

Menggiling kayu manis sampai halus

Mengayak kayu manis

Mencampur kayu manis bubuk
dengan teh hitam bubuk

Cinnamon Tea

Gambar 2.1 Diagram Alir Pembuatan Cinnamon Tea

Sebelum membuat produk final, Cinnamon Tea yang dibuat harus diujikan

dan melakukan survey kepada konsumen terkait formulasi manakah yang

memiliki tingkat kesukaan tertinggi. Formulasi pembuatan Cinnamon Tea yang

diujikan pada konsumen terdapat 3 formulasi yaitu dengan kadar kayu manis 7%,

11%, dan 15%. Survey dilakukan pada 20 konsumen dan parameter yang diuji

adalah aroma, rasa, dan warna. Hasil survey kesukaan Cinnamon Tea

menunjukkan bahwa pada Cinnamon Tea dengan kadar kayu manis 15% memiliki

tingkat kesukaan tertinggi, sehingga sampel tersebut dijadikan produk final yang

akan dikembangkan.

Setelah membuat produk, Cinnamon Tea yang telah jadi dapat dikemas

dengan aluminium foil untuk kemasan primer dan kemasan sekunder

menggunakan kertas kemas. Penggunaan aluminium foil yaitu agar teh dapat

memiliki umur simpan yang lebih lama. Keuntungan menggunakan alumunium

foil adalah kedap cahaya dan gas, thermotis, dan fleksibel [3].

11
Fungsi kemasan yaitu untuk menyimpan dan melindungi produk. Fungsi

kemasan dibedahkan kedalam tiga jenis yaitu kemasan primer merupakan

kemasan paling dalam yang berfungsi guna melindungi produk serta sebagai

wadah. Yang kedua yaitu kemasan sekunder yaitu kemasan yang melindungi

kemasan primer, dan yang terakhir yaitu kemasan tersier merupakan kemasan

yang berguna untuk melindungi kemasan primer dan sekunder terutama

melindungi produk dalam proses pendistribusian jarak jauh [4]

Setelah kemasan, pemasaran produk dapat dilakukan dengan menjualnya di

lingkup Wonosari terlebih dahulu, lebih tepatnya di minimarket atau di Rolas Tea

Café yang telah ada. Jika terjadi peningkatan pembeli dan permintaan dari

konsumen. Maka, dapat dilakukan penambahan produksi Cinnamon Tea sesuai

permintaan konsumen.

Diharapkan dari kegiatan inovasi pengembangan produk bagi PT.

Perkebunan Nusantara XII Wonosari berupa produk Cinnamon Tea, terjadi

kenaikan minat pasar dan konsumen. Selain itu juga dapat menaikkan wisatawan

yang berkunjung di PTPN XII Wonosari.

BAB VI

PENUTUP

12
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Magang Mandiri Industri

di PTPN XII Wonosari yaitu:

1) Mahasiswa dapat mempelajari ilmu baru tentang sertifikasi Rainforest


Alliance dan proses produksi teh hitam CTC.
2) Mahasiswa melakukan kegiatan KKN untuk menguatkan GMP pada
karyawan dan perusahaan.
3) Mahasiswa melakukan inovasi pengembangan produk berupa
Cinnamon Tea
4) Mahasiswa melakukan praktik evaluasi sensoris dengan tujuan untuk
mengetahui organoleptik pada Cinnamon Tea

DAFTAR PUSTAKA

13
[1] E. Waluyo., W. Perdana., N. Ma’rifat., D. Andriani., & I. Sabarisman,
“Inovasi dan Pengembangan Produk Pangan,” Universitas Brawijaya
Press., 2021, https://shorturl.at/fiqsD
[2] M. Irvan, “FASE PENGEMBANGAN KONSEP PRODUK DALAM
KEGIATAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
PRODUK,” Faktor Exacta, vol. 4, no. 3, pp. 261–274, 2023, doi:
https://doi.org/10.30998/faktorexacta.v4i3.55.
‌[3] I. Panggalih, “Pengaruh Jenis Kemasan dan Suhu Penyimpanan pada Umur
Simpan Teh Hijau,” Skripsi Sarjana Teknologi Pertanian. Fakultas
Teknologi Pertanian, Bogor, 2010, https://shorturl.at/buKY9
[4] S. Rizka and S. Siswahyudianto, “Strategi Pemasaran Dalam Pengembangan
Brand Awareness pada Sentra Olahan Salak Kunara Desa Kedungrejo
Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang,” vol. 5, no. 3, pp. 327–340, May
2022, doi: https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v5i3.233.

LAMPIRAN

14
Lampiran 1. Peta Lokasi Mitra

Peta Lokasi Mitra di yang bertempat di PT. Perkebunan Nusantara XII

Kebun Teh Wonosari Malang yang berada di Dusun Wonosari RT.004/ RW.007,

Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 65153.

Lampiran 2. Artikel Jurnal Penelitian

Sudah Submit di JPMI https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi

Jurnal yang di Submit di JPMI

15
Lampiran 3. Screenshot Video Youtube dan Link

16
Link: https://youtu.be/9bWUur8ynFA

Lampiran 4. Artikel Berita Kegiatan MBKM

Link: https://www.1minute.id/2023/07/06/magang-mbkm-mahasiswa-upn-
veteran-jawa-timur-mengenal-rainforest-alliance-untuk-menjaga-hutan-dan-
alam/

Lampiran 5. Logbook Individu

17
LOGBOOK KEGIATAN MBKM

Nama : Ardhia Putri Amelia Sofianty


NPM : 20033010039
Nama Program MBKM : Magang Mandiri
Nama Mitra : PTPN XII Kebun Wonosari
Program Studi : Teknologi Pangan
Lokasi Magang : PTPN XII Kebun Teh Wonosari, Desa Toyomarto,
Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa
Timur.
Waktu Magang : 27 Februari – 30 Juni 2023

No. Tanggal Nama dan Deskripsi Kegiatan Dokumentasi


Pembahasan proposal dan rencana
1. 21/02/2023
rekognisi mata kuliah
1. Melakukan revisi proposal
22/02/2023 dan rekognisi mata kuliah
2. – 2. Mengumpulkan hardfile
23/02/2023 proposal, surat penerimaan,
dan draft MoU
Mendatangi kantor induk Kebun
Teh Wonosari untuk menemui Ibu
3. 24/02/2023 Ita dengan tujuan mengonfirmasi
tanggal mulai magang yaitu pada
27 Februari 2023

18
Pengenalan Kantor Afdeling
Wonosari
1. Mempelajari susunan
organisasi pada afdeling
Wonosari
2. Pemberian arahan untuk
mengenal kebun teh
Wonosari
4. 27/02/2023 Pemetikan Mesin di Kebun III-
T/77 (Mandor: Pak Kasmadi)
1. Penjelasan mengenai alat
serta mekanisme alat yang
digunakan untuk pemetikan
2. Penjelasan mengenai
keamanan alat dan bahan
bakar yang digunakan untuk
mesin
5. 28/02/2023
Pemetikan Manual di Kebun
No. 103 (Mandor: Bu Yanti)
dan No. 105 (Mandor: Bu
Sulyana)
1. Penjelasan tentang: teknik
pemetikan yang baik, periode
pemetikan, sistem kerja,
jumlah tenaga kerja, target
pemetikan, penyakit dan
hama yang menyerang
tanaman teh, upaya
pengendalian penyakit cacar
pada teh yang disebabkan
oleh kabut.
2. Penimbangan hasil petik dan

19
pengangkutan dengan truck
Konsultasi dengan Asisten
Afdeling
(Pak Dhonny)
1. Berkonsultasi tentang cara
pengurusan MoU dan
rencana konversi mata kuliah

Pemetikan Manual di Kebun


Blok
IV-U/114 (Mandor: Bu
Pujiasih)
1. Pembahasan mengenasi jenis

6. 01/03/2023 pemetikan (halus, medium,


kasar), teknik pemetikan
yang benar, hasil analisa
petik beserta harganya
2. Penimbangan hasil petik dan
pengangkutan dengan truck

Pemangkasan Jenis Produksi


Secara Manual di Kebun Blok
66 (Mandor: Pak Yoyong)
1. Penjelasan tentang jenis-jenis
7. 02/03/2023 dan teknik pemangkasan,
periode pemangkasan, sistem
kerja, target pemangkasan,
tanaman teh sebelum dan
sesudah pemangkasan.

20
Konsultasi Rekognisi Mata
Kuliah
Berkonsultasi dengan Asisten
8. 03/03/2023 Teknik dan Pengolahan untuk
membahas tentang rencana
rekognisi mata kuliah selama
kegiatan magang.
9. 04/03/2023 Pemeliharaan Kebun dengan
Chemist di Kebun II-T/57
(Mandor: Pak Karmawan)
1. Penjelasan tentang alat,
bahan, prosedur, dan APD
untuk melakukan
penyemprotan secara
chemist, bahan aktif dan
mekanisme round up dalam
menekan gulma, efek chemist
terhadap tanaman the dan
kesehatan manusia jika
berkontak langsung
2. Pembahasan tentang kendala
dalam melakukan
pemeliharaan secara chemist,
sistem kerja, jumlah tenaga
kerja, tarket pemeliharaan
chemist, dan jam kerja
Penyiangan Manual di Kebun
III-T/89 (Mandor: Pak Abu)
1. Penjelasan tentang alat
penyiangan manual,
ketersediaan alat, metode
penyiangan dan indeks

21
prestasinya, periode
penyiangan, sistem kerja, dan
target penyiangan
Pengendalian Penyakit di
Kebun III-R/67 (Mandor: Pak
Ivan)
1. Penjelasan tentang alat-alat
yang digunakan, jenis
pestisida (meliputi bahan
aktif penyusunnya), serta
10. 06/03/2023 mekanisme dalam mencegah
penyakit pada daun teh,
prosedur pengendalian
penyakit (dosis, pengenceran,
tekanan penyemprotan, dan
cara penyemprotan), jumlah
tenaga kerja, jam kerja, dan
target penyemprotan
11. 07/03/2023 Penggarpuan di Kebun
IV-U/116
(Mandor: Pak Mariono)
1. Penjelasan tentang cara kerja,
alat penggarpuan, tujuan
penggarpuan, tenaga kerja,
jam kerja, jumlah alat, dan
target kerja
2. Praktek penggarpuan
Pemetikan Mesin di Kebun III-
T/70 (Mandor: Pak Wasis)
1. Penjelasan tentang cara
pengoperasian mesin,
ketinggian pemetikan pucuk

22
teh dengan mesin (TP 1, TP
2, dan TP 3), tenaga kerja,
dan target pemetikan

Pemupukan Lewat Akar


(Mandor: Bu Ovi, Bu Dar, dan
Pak Mariono)
1. Penjelasan tentang macam-
macam pupuk yang
digunakan, dosis pupuk,
pencampuran pupuk (urea,
KCl, kiesrite, dan SP-36),
fungsi masing-masing pupuk,
cara melakukan puleta
(pencangkulan, penaburan
12. 08/03/2023
pupuk, penguburan), periode
pemupukan, jumalh tenaga
kerja, dan target pemupukan.
Praktek pemupukan.

Petik Mesin di Kebun 18 TP 2


(Mandor: Pak Galih)
1. Mempelajari cara
pemangkasan mesin yang
didasarkan pada kondisi
tanaman teh (TP 1, TP 2, TP
3, hingga TP 4)
13. 09/03/2023
Pemangkasan Mesin di Kebun
61
(Narsum: Pak Buhan)
1. Mempelajari tentang
spesifikasi alat, pemeliharaan
alat, bahan bakar, dan cara

23
penggunaan alat
Pelorongan di Kebun
1. Mahasiswa mempelajari
spesifikasi alat, cara
penggunaan, pemeliharaan
alat, dan bahan bakar.
2. Mahasiswa melakukan
praktek pelorongan
menggunakan alat

Pengendalian Penyakit dan


Pupuk Daun di Kebun II-U/121
dan 122 (Mandor: Pak Ivan)
14. 10/03/2023 Mempelajari bahan, alat, dan
prosedur untuk penyemprotan
pupuk lewat daun dan
pengendalian penyakit.

Pemetikan Manual di Kebun


III-U/94 dan 88 (Mandor: Bu
11/03/2023 Puji)
Mahasiswa melakukan pemetikan
secara manual di kebun 94 dan 88.
15. 13/03/2023
Konsultasi Kegiatan di Pabrik
Mahasiswa mendapatkan
pembekalan serta informasi
mengenai tata tertib, etika, jadwal
magang, logbook, serta pemberian
tugas laporan dimulai dari proses
penerimaan pucuk, pelayuan,
pengolahan (penggilingan,

24
okaidasi enzimatis, pengeringan),
sortasi, pengemasan, dan cup test.
Penyuluhan & Pemeriksaan
Kanker Payudara
Mahasiswa mengikuti penyuluhan
16. 14/03/2023 serta melakukan pemeriksaan
kanker payudara yang
diselenggarakan oleh Bali Pink
Ribbon dan Siloam Hospital.
Penerimaan Pucuk
Mahasiswa mengamati prosedur
17. 15/03/2023 yang berjalan mulai dari
penimbangan, pengambilan
sampel, dan Analisa pucuk
Penerimaan Pucuk
Mahasiswa menerima penjelasan
18. 16/03/2023 terkait SOP yang harus
dilaksanakan saat penerimaan
pucuk.

Penerimaan Pucuk
Mahasiswa melakukan

19. 17/03/2023 penerimaan pucuk, mengambil


sampel, melakukan analisa pucuk,
dan pembukuan hasil analisa
pucuk.
Penerimaan Pucuk
Mahasiswa melakukan
penerimaan pucuk, mengambil
20. 18/03/2023
sampel, melakukan analisa pucuk,
dan pembukuan hasil analisa
pucuk.
21. 20/03/2023 Penerimaan Pucuk

25
Mahasiswa melakukan
penerimaan pucuk, mengambil
sampel, melakukan analisa pucuk,
dan pembukuan hasil analisa
pucuk.

Pelayuan

22. 23/03/2023 1. Mahasiswa mengamati


prosedur kerja untuk proses
pelayuan

Pelayuan
Mahasiswa mempelajari metode
23. 24/03/2023 pembalikan yang tepat supaya
pelayuan dapat merata dan
menghindari over layu.

Pelayuan
Membahas SOP untuk pelayuan,
24. 25/03/2023 mulai dari monitoring,
pembalikan, hingga pengambilan
sampel.

Pelayuan
Mempelajari program sanitasi
25. 27/03/2023
yang harus diterapkan di ruang
lingkup pelayuan

26
Pelayuan
Mempelajari spesifikasi, fungsi,
26. 28/03/2023
dan cara kerja alat- alat yang
digunakan untuk pelayuan

Pelayuan
Mempelajari cara mengukur kadar
27. 29/03/2023 air pucuk teh layu menggunakan
moisture meter untuk mengetahui
waktu turun layu

Pengolahan

28. 30/03/2023 Pengenalan alat-alat pengolahan


dan pemberian materi mengenai
SOP pengolahan oleh Pak Ari

Pengolahan
Pembahasan dan diskusi
mengenai SOP pengolahan,
29. 31/03/2023
mempelajari tentang moisture
analyze oleh Bu Ani.

27
Pengolahan
Memahami dan mengikuti alur
pengolahan mulai dari turun layu,
30. 01/04/2023
penggilingan, oksidasi enzimatis,
hingga pengeringan yang
dijelaskan oleh Pak Ari.

Pengolahan

31. 04/04/2023 Mahasiswa mempelajari materi


tambahan terkait SOP dan alat-
alat pengolahan oleh Pak Tamuji.

Pengolahan
Mahasiswa menerima materi
32. 05/04/2023
tambahan terkait alat-alat
pengolahan oleh Pak Tamuji.

Penulisan Laporan
Mahasiswa melakukan pengerjaan

33. 06/04/2023 laporan tentang proses


pemeliharaan di kebun dan proses
pengolahan yang terdapat di
pabrik

Sortasi
34. 11/04/2023 Mempelajari prosedur sortrasi
yang sesuai berdasarkan SOP

28
Sortasi
Memahami alur sortasi serta
35. 12/04/2023
spesifikasi alat, fungsi, cara kerja
alat yang terdapat di ruang sortasi

Sortasi
Mengikuti kegiatan sortasi bubuk
teh untuk menentukan grade mutu
36. 13/04/2023
yang dihasilkan serta mempelajari
sanitasi yang dilakukan di ruang
lingkup sortasi

Sortasi
Mempelajari tentang sanitasi
37. 14/04/2023
pekerja, sanitasi alat, dan sanitasi
ruangan pada proses sortasi teh

Sortasi
38. 15/04/2023 Mempelajari tentang mutu teh
yang diproduksi

Konsultasi SOP dan SSOP


Pabrik
Mahasiswa mempelajari tentang
39. 18/04/2023 SOP dan SSOP yang ada di pabrik
mulai dari proses penerimaan
pucuk hingga cup test dan
penyimpanan kemasan
19 – 30 Mahasiswa Libur Merayakan
40.
/04/2023 Idul Fitri

29
Sertifikasi dan Legislasi
Mahasiswa melakukan
41. 26/04/2023 pembelajaran dan pemahaman
mengenai proses legislasi dan
sertifikasi Rainforest Alliance

Perteknikan
Mahasiswa melakukan
pembelajaran dan pemahaman
42. 27/04/2023
tentang perteknikan di pabrik
(spesifikasi alat, perbaikan alat,
pemeliharaan alat).

Pengumpulan Data untuk


Pembuatan Artikel
43. 28/04/2023 Mahasiswa melakukan
pengumpulan data mengenai
artikel yang akan dibuat.

Pengemasan
Mahasiswa melakukan tur dan
pengenalan terhadap proses
44. 02/05/2023
pengemasan serta memerhatikan
alat-alat yang terdapat di ruang
pengemasan.

Pengemasan
Mahasiswa melakukan
45. 03/05/2023 pembelajaran dan diskusi
mengenai SOP yang terdapat pada
proses pengemasan oleh mandor
Pak Riyadi.

30
Pengemasan
Mahasiswa melakukan
46. 04/05/2023
pemahaman terhadap alur proses
pengemasan.

Pengemasan
Mahasiswa melakukan
pembelajaran mengenai
47. 05/05/2023
spesifikasi alat, fungsi, cara kerja
alat yang terdapat pada ruang
pengemasan

Pengemasan
Mahasiswa mempelajari tentang
48. 06/05/2023
sistem penggudangan serta sistem
pengendalian hama di gudang

Cup Test
Mahasiswa mendapatkan
49. 07/05/2023
penjelasan mengenai SOP Cup
Test

31
Cup Test
50. 08/05/2023 Mahasiswa mempelajari alur Cup
Test pada sampel teh

Cup Test
Mahasiswa mempelajari aspek
51. 09/05/2023
yang digunakan sebagai standar
organoleptik teh.

Cup Test
52. 10/05/2023 Mahasiswa mempelajari alat-alat
yang digunakan untuk Cup Test

Cup Test
Mahasiswa melakukan monitoring
bubuk teh hasil pengeringan dan
53. 11/05/2023
mengambil sampel setiap 20
menit untuk diuji kadar airnya
dengan moisture meter.

Cup Test
Mahasiswa melakukan cup test
dengan melihat kenampakan
54. 12/05/2023
bubuk teh, kenampakan ampas teh
setelah diseduh, kenampakan air
seduh, dan rasanya.

32
Cup Test
Mahasiswa melakukan
pembelajaran dan berdiskusi
55. 13/05/2023
mengenai standar operasional
prosedur yang terdapat pada
proses cup test

Bimbingan Rancangan
Rekognisi Mata Kuliah 20 SKS
Mahasiswa melakukan bimbingan
56. 15/05/2023 secara offline di kampus bersama
dosen pembimbing untuk
membahas dan mengirim tentang
rancangan konversi mata kuliah

Mempelajari Audit
Mahasiswa mempelajari
57. 16/05/2023
mengenai audit halal beserta form
untuk audit.

Cup Test
Mahasiswa melakukan pengujian
Cup Test dengan mengamati
58. 17/05/2023 parameter kenampakan bubuk teh,
ampas teh setelah diseduh,
kenampakan air seduh, dan rasa
teh.

33
Cup Test
Mahasiswa membantu melakukan
59. 19/05/2023 persiapan pengemasan sampel teh
yang akan diberikan pada calon
pembeli.

Cup Test
Mahasiswa melakukan pengujian
Cup Test dengan mengamati

60. 20/05/2023 parameter kenampakan bubuk teh,


ampas teh setelah diseduh,
kenampakan air seduh, dan rasa
teh.

Cup Test
Mahasiswa melakukan pengujian
Cup Test dengan mengamati
61. 22/05/2023 parameter kenampakan bubuk teh,
ampas teh setelah diseduh,
kenampakan air seduh, dan rasa
teh.
Cup Test
Mahasiswa melakukan pengujian
Cup Test dengan mengamati
62. 23/05/2023 parameter kenampakan bubuk teh,
ampas teh setelah diseduh,
kenampakan air seduh, dan rasa
teh.
63. 24/05/2023 Mempelajari Sertifikasi
Mahasiswa mempelajari beberapa
sertifikasi yang ada yaitu Halal,
HACCP, dan Rainforest Alliance

34
oleh Pak Bambang.
Mempelajari Layout
Mahasiswa mempelajari tatanan
ruang dan lay out pabrik teh
wonosari oleh Pak Bambang

Bimbingan Evaluasi Sensoris


64. 25/05/2023 Bimbingan bersama dosen
pengampu mata kuliah evaluasi
sensoris yaitu Ibu Rosida melalui
platform G-meet untuk membahas
teknis konversi mata kuliah
evaluasi sensoris
Pelayuan Pucuk
Membantu pelaksanaan pelayuan
65. 26/05/2023 yaitu pengukuran kadar air dan
mengambil foto alat untuk
dimasukkan kedalam laporan.

Pengemasan
66. 27/05/2023 Melengkapi foto dan mempelajari
sistem penggudangan

Chemist di Kebun No.113


Melakukan kegiatan chemist
67. 29/05/2023
bersama Pak Karmawan di kebun
nomor 113

35
Petik Mesin di Kebun No.23
Melakukan kegiatan petik mesin
68. 30/05/2023
bersama Pak Kasmadi di Kebun
No.23
Pengumpulan Data Foto untuk
Laporan
69. 31/05/2023 Melakukan pengumpulan data
foto yang diperlukan untuk
laporan pabrik.

Pengumpulan Data KKN


Mahasiswa melakukan
70. 01/06/2023
pengumpulan data untuk KKN
(Jurnal)

Pembuatan Laporan
71. 02/06/2023 Mahasiswa menyusun laporan
hasil magang

Penerimaan Pucuk
Mahasiswa membantu melakukan
72. 03/06/2023 penimbangan pucuk serta mendata
nama mandor di setiap withering
trough

Menjaga Sanitasi
Mahasiswa membantu melakukan
menjagaan kebersihan sanitasi
73. 05/06/2023
lingkungan pabrik sebagai
perwujudan dalam penjaminan
mutu teh

36
Analisa Pucuk
Mahasiswa membantu melakukan
kegiatan analisa pucuk teh mulai
74. 06/06/2023 dari pengambilan sampel hingga
penentuan pucuk yang memenuhi
syarat dan yang tidak memenuhi
syarat
Cup Test
Mahasiswa melakukan
pengambilan sampel secara
berkala untuk diuji kadar air,
densitas, dan organoleptiknya

75. 07/06/2023 Mengumpulkan Laporan Hasil


Magang
Mahasiswa mengumpulkan
laporan hasil magang
dikumpulkan di pabrik guna
menjadi tugas mahasiswa selama
4 bulan melakukan magang

Menyusun Luaran KKN


(Instagram)
76. 08/06/2023 Mahasiswa melakukan pembuatan
dan penyusunan post Instagram
terkait MBKM.

Menyusun Luaran KKN


(Jurnal)
77. 09/06/2023
Mahasiswa mulai menyusun
jurnal sebagai luaran KKN.

37
Revisi Laporan
Mahasiswa melakukan revisi
78. 10/06/2023
laporan hasil magang bersama
mandor 1 dan Astekpol

Cup Test
Melakukan pengujian cup test
dengan melihat kenampakan
79. 12/06/2023
bubuk teh, kenampakan ampas teh
setelah diseduh, kenampakan air
seduh, dan rasa
Mengumpulkan Data untuk
Revisi
Mahasiswa melakukan
80. 13/06/2023
pengumpulan data untuk
pemenuhan revisi laporan
magang.
Mengumpulkan Data
Tambahan untuk Luaran KKN
81. 14/06/2023 Mahasiswa mengumpulkan data
tambahan untuk luaran KKN
(jurnal dan video)
Menyusun Laporan yang
Direvisi
82. 15/06/2023 Mahasiswa menyusun dan
memperbaiki laporan yang
direvisi

38
Menyusun Luaran KKN
(Youtube)
Mahasiswa melakukan
83. 16/06/2023
pengonsepan dan penyusunan
video sebagai luaran KKN untuk
di upload di Youtube.

Menyusun Laporan MBKM


84. 17/06/2023 Mahasiswa mulai menyusun
laporan MBKM

Mengurus Surat Peminjaman


Laboratorium Uji Inderawi
85. 19/06/2023 Mahasiswa mengurus surat
peminjaman lab untuk melakukan
evaluasi sensoris.

Menjadi Panelis
86. 20/06/2023 Mahasiswa menjadi panelis dalam
praktek evaluasi sensoris.

Persiapan Sampel untuk


Evaluasi Sensoris
Mahasiswa melakukan persiapan
87. 21/06/2023 sampel untuk diujikan pada
laboratorium uji indrawi UPN
Veteran Jatim melakukan
konversi evaluasi sensoris

39
Kegiatan Evaluasi Sensoris
Mahasiswa melakukan kegiatan
evaluasi sensoris di laboratorium
88. 22/06/2023
uji inderawi dengan produk
pengembangan produk yaitu
Cinnamon Tea
Mengolah Data Hasil Evaluasi
Sensoris
89. 23/06/2023 Mahasiswa mengolah data hasil
eval sensori lengkap dengan
perhitungan serta kesimpulannya

Memberikan Laporan Hasil


Magang yang Telah Direvisi
90. 24/06/2023 Mahasiswa mengumpulkan dan
mempresentasikan laporan hasil
magang yang telah di revisi

Mengerjakan Laporan MBKM


91. 26/06/2023 Mahasiswa mengerjakan laporan
MBKM

Revisi Laporan Hasil Magang


92. 27/06/2023 Mahasiswa memperbaiki laporan
hasil magang yang telah direvisi

Mengerjakan Luaran KKN


93. 28/06/2023 Mahasiswa mengerjakan luaran
KKN

40
Penutupan Kegiatan Magang
94. 30/06/2023 Mahasiswa berpamitan dengan
mitra

1 - 6 Juli Mahasiswa mengerjakan dan


95.
2023 menyelesaikan Laporan MBKM
dan Luaran KKN.

Surabaya, 11 Juli 2023

Mengetahui, Menyetujui,
Dosen Pembimbing MBKM Mitra

Dr. Dra. Jariyah, MP


NIP. 19650403 199103 2001

41

Anda mungkin juga menyukai