pemberian makan KU 5 hari DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
1. Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan
Hari dan Tanggal : 22-11-2022
Tempat Praktik : BPM Bd A
Pathway Kasus Kebidanan
Nama Balita : An. R Tanda / Gejala / keluhan
Usia : 3 tahun dengan yang dialami pasien : demam dan tidak mau makan ibu Mengatakan anaknya demam Tanda / Gejala / keluhan sudah 5 hari (buku secara teori : Bagan Manajemen Demam : Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / keluhan Terpadu Balita Sakit Terapa panas yang dialami pasien) 2022) Suhu lebih dari 37,5 ºC Demam terjadi karena adanya suatu zat yang dikenal (buku Bagan Manajemen dengan nama pirogen. Pirogen adalah zat yang dapat Terpadu Balita Sakit 2022) menyebabkan demam. Pirogen terbagi dua yaitu pirogen eksogen adalah pirogen yang berasal dari luar tubuh pasien. contoh dari pirogen eksogen adalah produk mikroorganisme seperti toksin atau mikroorganisme seutuhnya. Salah satu pirogen eksogen klasik adalah endotoksin lipopolisakarida yang dihasilkan oleh bakteri gram negatif. Jenis lain dari pirogen adalah pirogen endogen yang merupakan pirogen yang berasal dari dalam tubuh pasien. contoh dari pirogen endogen antara lain IL-1, IL-6, TNF-α, dan IFN11. Sumber dari pirogen endogen ini pada umumnya adalah monosit, neutrofil, dan limfosit walaupun sel lain dapat mengeluarkan pirogen endogen jika terstimulasi. Proses terjadinya demam dimulai dari stimulasi sel-sel darah putih (monosit, limfosit, dan neutrofil) oleh pirogen eksogen baik berupa toksin, mediator inflamasi, atau reaksi imun. Sel-sel darah putih tersebut akan mnegeluarkan zat kimia yang dikenal dengan pirogen endogen (IL-1, IL-6, TNF-α, dan IFN11). Pirogen eksogen endotelium hipotalamus untuk membentuk prostaglandin. Prostaglandin yang terbentuk kemudian akan meningkatkan patokan termostat di pusat termoregulasi hipotalamus. Hipotalamus akan menganggap suhu sekarang lebih rendah dari suhu patokan yang baru sehingga ini memicu mekanismemekanisme untuk meningkatkan panas antara lain menggigil, vasokontriksi kulit dan mekanisme volunter seperti memakai selimut. Sehingga akan terjadi peningkatan produksi panas dan Asuhan yang diberikan : Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan : Memberikan paracetamol Memberikan Paracetamol diketahui dapat bekerja sirup 5 ml dosis pertama pada pusat pengaturan suhu yang ada di otak untuk Obati penyebab lain dari menurunkan suhu tubuh saat seseorang sedang demam mengalami demam. Selain itu, paracetamol juga Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam bisa menghambat pembentukan prostaglandin, Menilai pemberian makan yaitu senyawa yang memicu nyeri dan bengkak Melakukan skrining ketika terjadi kerusakan atau cedera pada jaringan perkembangan sesuai tubuh. dengan SIDTK Mengobati penyebab lain dari demam karna Nasehati kapan hari kembali mungkin saja demam tersebut berasal dari infeksi (buku Bagan Manajemen Terpadu penyakit lain Balita Sakit 2022) Karna gizi anak kurang maka perlu diketahui penyebabnya dan menilai cara pemberian makanan dapat mengetahui apakah cara pemberian makan anak sudah sesuai atau belim Melakukan skring SDIDTK diperlukan karna gizi anak kurang ditakutkan ada pertumbuhan anak yang terhambat Dengan memberitahu ibu kapan harus kembali supaya tidak terjadi masalah baru pada bayi Kunjungan ulang hari jika tidak ada perbaikan (buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit.2022)
Evaluasi asuhan yang diberikan :
Ibu sudah mengerti cara pemberian obat yang diberikan Ibu ngatakan akan mengganti menu makanan agar anak tidak cepat bosen terhadap makanan yang diberikan Ibu sudah paham kapan harus kembali
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau ha