LAPORAN PENDAHULUAN
FEBRIS
YUDI ISMAIL
1018031134
Dehidrasi
Penurunan cairan
intrasel
Demam
Peningkatan suhu tubuh
Peningkatan evaporasi
Hipertermi
Pertahanan tubuh
Imunisasi lengkap/tidak lengkap
Struktur fisik
1) Penampilan umum
Tingkat kesadaran: GCS
Postur tubuh:
2) Pengukuran antropometri
LD: cm
LK: cm
PB: cm
BB: kg
3) Pengkajian tanda-tanda viral
Tekanan darah: mmHg
Suhu: °C
Nadi: /menit
Resspirasi: /menit
4) Struktur fisik
Kepala
Rambut
Leher
Mulut dan faring
Mata
Hidung
Telinga
Toraks, jantung dan paru
Payudara dan aksila
Abdomen
Ekstermitas
Genitalia
Tempramen
Respon hospital
Menyatakan keinginan
Mengatasi masalah
Kemampuan menyelesaikan tugas
Keyakinan untuk sembuh
Riwayat perkembangan ( kemandirian dan bergaul, kemampuan
motoric halus, motoric kasar, kemampuan bahasa)
h. Pemeriksaan diagnostik
2. Diagnosis Keperawatan
DO:
Penurunan
Suhu tubuh lebih
cairan
dari 37,8°C oral intrasel
atau 38,8°C rektal.
Kulit terasa hangat. Peningkatan suhu
Hipertermia
2 DS: Resiko
Dehidrasi
Orang tua pasien Hipovolemia
mengatakan demam b.d
Tubuh Kekurangan
sudah 2 hari tidak
kehilangan
turun-turun. cairan intake cairan,
Orang tua pasien evaporasi,
mengatakan Penurunan cairan peningkatan
kurangnya minum intrasel suhu tubuh
karena sedang (SDKI hal.85)
mengikuti kegiatan Peningkatan suhu
pramuka yang tubuh
dilaksanakan diluar
gedung sekolah. Demam
Jadi kurang
pengawasan dari
orang tua. Peningkatan
DO: evaporasi
3. Intervensi Keperawatan