Disusun oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat limpahan
rahmat dan hidayah-Nya kepda kami. Makalah ini bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang
diharapkan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perilaku Konsumen.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih banyak kesalahan yang perlu
diperbaiki, untuk itu kritik dan sarannya perlu untuk disampaikan kepada kami. Agar penulisan
makalah selanjutnya akan lebih baik dan sekaligus sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan
dimasa yang akan datang.
Akhirnya kurang dan lebihnya kami ucapkan banyak terima kasih, penulis berharap
makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan kepada seluruh pembaca.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................................................4
Latar Belakang...........................................................................................................................................4
Rumusan Masalah......................................................................................................................................5
Tujuan Penelitian.......................................................................................................................................5
BAB II............................................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI.....................................................................................................................................6
Perilaku Konsumen....................................................................................................................................6
Teori Perilaku Konsumen..........................................................................................................................6
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen.....................................................................................7
Keputusan Pembelian.................................................................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................................9
METODE PENELITIAN...............................................................................................................................9
Jenis Penelitian...........................................................................................................................................9
Lokasi Pabrik Wardah................................................................................................................................9
BAB IV........................................................................................................................................................10
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...........................................................................................10
Sejarah Panjang Perusahaan....................................................................................................................10
Visi dan Misi............................................................................................................................................11
Kelebihan dan Kekurangan......................................................................................................................11
Macam-Macam Produk Wardah..............................................................................................................12
BAB V.........................................................................................................................................................15
KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................................................................15
Kesimpulan..............................................................................................................................................15
Saran........................................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Banyak hal mengenai ajaran syariah, salah satunya adalah dalam mengkonsumsi suatu
produk. Pemahaman yang semakin baik terhadap agama, makin membuat konsumen menjadi
selektif dalam pemilihan produk yang dikonsumsi salah satunya adalah produk kosmetik.
Kosmetik merupakan produk yang unik karena selain produk ini memiliki kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan mendasar wanita akan kecantikan sekaligus seringali menjadi sarana
konsumen untuk memperjelas identitas dirinya secara sosial dimasyarakat.
Kosmetik merupakan salah satu kebutuhan bagi wanita yang digunakan sehari-hari agar
terlihat menarik. Kosmetik menjadi jawaban bagi para perempuan untuk tampil cantik dengan
menggunakan bahan yang halal dan sesuai dengan syariat, namun sebagai seorang muslim sudah
sepatutnya untuk memilih kosmetik hendaknya harus berhati-hati. Oleh karena itu, kosmetik
halal menjadi jawaban bagi wanita muslimah yang ingin tampil cantik namun tidak melanggar
aturan agama kosmetik wardah merupakan perusahaan kosmetik wanita khususnya muslimah.
Produk kosmetik Wardah merupakan produk kecantikan yang sangat berkualitas, tidak
ada efek samping karena bahan-bahan yang digunakan berasal dari bahan yang sama. Dari segi
harga produk Wardah sangat terjangkau untuk semua kalangan.
Produk yang dikeluarkan dan diproduksi Wardah terdiri dari empat kategori, yaitu produk
perawatan kulit khususnya wajah (skincare), perawatan tubuh (bodycare), perawatan rambut
(haircare), perawatan tubuh (bodycare), dan make up. Produk-produk perawatan kulit dari
Wardah meliputi, toner, serum, pembersih wajah, sabun wajah, pelembab, micellar, masker
wajah, scrub wajah, krim wajah, krim mata, serta essence.
4
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk (2000), mengatakan bahwa teori ini adalah studi tentang
bagaimana seseorang membuat sebuah keputusan untuk membelanjakan sumber daya yang
mereka punya misalnya uang, waktu, dan tenaga mereka untuk mendapatkan produk yang akan
dikonsumsi.
Menurut Kotler dan Keller (2008), keduanya sepakat bahwa teori perilaku konsumen
adalah sebuah studi yang mempelajari individu, kelompok, maupun organisasi dalam memilih,
membeli, menggunakan, dan mengevaluasi produk untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka.
Menurut John C. Mowen dan Michael Minor, menyampaikan tentang perilaku seorang
konsumen sebagai studi unit dan proses pembuatan keputusan seseorang dalam menerima,
menggunakan, membeli, dan menentukan produk.
Swastha dan Handoko (2000:27), membagi teori perilaku konsume menjadi empat jenis, yaitu:
Dalam teori ini menjelaskan bahwa keputusan untuk membeli merupakan hasil perhitungan
ekonomis rasional yang sadar. Pembeli individual berusaha menggunakan barang-barang yang
akan memberikan kegunaan (kepuasan) paling banyak, sesuai dengan selera dan harga-harga
relatif.
2. Teori Psikologis
6
Teori ini mendasari faktor-faktor psikologis individu untuk selalu dipengaruhi oleh kekuatan-
kekuatan lingkungan, yang merupakan penerapan dari teori-teori bidang psikologis dalam
menganalisa perilaku konsumen.
3. Teori Sosiologis
Teori ini lebih menitik beratkan pada hubungan dan pengaruh antara individu-individu yang
dikaitkan dengan perilaku mereka jadi lebih mengutamakan perilaku kelompok dari pada
perilaku individu.
4. Teori Anthropologis
Teori ini sama dengan teori sosiologis, teori ini juga menekankan pada tingkah laku pembelian
dari suatu kelompok tetapi kelompok yang diteliti adalah kelompok masyarakat luas antara lain:
kebudayaan (kelompok paling besar), sub kultur (kebudayaan daerah) dan kelas-kelas sosial.
1. Sosial
Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah aspek lingkungan sosial. Tidak
hanya peran dan status sosial seseorang, faktor ini juga meliputi pengaruh yang dibawa oleh
kelompok-kelompok di sekitar konsumen.
2. Budaya
Latar belakang budaya seseorang juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku
lonsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan. Tidak jarang, seorang konsumen menjadikan
aspek ini sebagai proritas mereka dalam memilih sebuah produk. Aspek budaya yang dimaksud
bisa meliputi adat, agama, ras, hingga stratifikasi sosial.
3. Pribadi (Personal)
7
Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah berasal dari pribadi konsumen itu sendiri.
Beberapa variabel yang berkaitan dengan personal konsumen adalah aspek demografis yaitu
usia, jenis kelamin, besar pendapatan dan lainnya.
4. Psikologis
Sikap dan kepribadian seseorang termasuk dalam faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
dari sisi psikologis untuk mengambil keputusan terhadap sebuah produk. Salah satu variabel
yang berkaitan dengan faktor psikologis adalah gaya hidup.
Keputusan Pembelian
Berikut pengertian keputusan pembelian menurut para ahli:
Menurut Kotler dan Amstrong (2014), keputusan pembelian adalah tahap dalam proses
pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2014), keputusan pembelian didefinisikan sebagai
sebuah pilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan.
Menurut Tjiptono (2012), keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen
mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan
mengevaluasi secara baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan
masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Pengertian penelitian kualitatif menurut Denzin dan Linchon dalam Yusuf (2014:329)
menekankan bahwa dalam penelitian kualitatif menggunakan dua pendekatan, yaitu interpretatif
dan naturalistik, ini berarti mempelajari sesuatu dalam setting alami mereka, dan mencoba
membuat pengertian atau interpretasi fenomena dalam konteks mereka.
Wardah memiliki area pabrik dan Research & Innovation Center yang sangat luas, di
Kawasan Industri Jatake Tangerang. Luasnya diperkirakan sekitar 20 hektar.
Luas tersebut dibagi ke dalam tujuh lokasi. Ada empat pabrik besar yang dibagi
berdasarkan tekstur produk seperti pabrik produk liquid, semisolid, dan powder.
9
BAB IV
Setelah lulus, Ibu Nurhayati kemudian berencana untuk membuka apotek sendiri di
kampung halamannya, Padang. Tapi sayangnya, cita-cita ini pupus karena terkendala modal. Ibu
Nurhayati lalu memulai karirnya sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Padang.
Kemudian ia pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik Wella, sebagai staf
quality control. Dari sinilah ia mencoba berinisiatif untuk berbisnis sendiri. Pada tahun 1985, ia
memulai usahanya dari industri rumahan dengan memproduksi sampo bermerek Putri.
Usahannya ini tentu saja datang dengan halangan dan rintangan. 5 tahun setelahnya, Ibu
Nurhayati ditimpa musibah. Pabrik yang baru dibangunnya habis terbakar. Hal ini hampir bikin
Ibu Nurhayati menyerah karena hutang di Bank yang menumpuk.
Pada tahun 1999, Ibu Nurhayati mendirikan brand kosmetik dengan konsep yang sangat
unik pada zamannya. Dia mengambil konsep kosmetik halal yang menargetkan konsumen
muslimah. Brand ini kemudian di beri nama Wardah.
Karena konsepnya yang unik, Wardah kemudian berkembang dengan pesat. Pada tahun
1999-2003, penjualan produk Wardah meningkat dratis. Dengan cepat Wardah menjadi salah
satu icon brand kosmetik lokal di Indonesia.
10
Sampai sekarang, Wardah perkembangannya pesat dan bisa dibilang Wardah adalah
brand kosmetik lokal nomor 1 di Indonesia. Bahkan, perkembangan Wardah tidak berhenti
sampai disini saja. Wardah juga telah melebarkan pasarnya sampai ke negara lain, seperti
Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan lain-lain.
Pada tahun 1999, World Halal Council menobatkan Wardah sebagai pelopor kosmetik
halal di Indonesia. Pada tahun 2015, Wardah menjadi pertama dan satu-satunya yang masuk ke
“Global Fastest Growing Brand 2014-2015”.
Visi:
Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang di berbagai
bidang dengan menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin.
Misi:
Mengembangkan karyawan yang kompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik
untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.
Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek. Secara
berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi sserta memenuhi
kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang baik.
Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan berinovasi demi
kepuasan peelanggan. Mengembangkan berbagai unit usaha secara literal.
11
Perusahaan terus mengikuti perkembangan tren kosmetik dengan tidak meninggalkan
kredibilitas kehalalan produk
Jenis barang yang ditawarkan bervariasi.
Memiliki wangi yang lembutdan aman digunakan.
Harga yang terjangkau namun tetap memiliki kualitas yang premium.
Pemilihan brand ambassador yang berhijab menjadi daya tarik produk Wardah.
Wardah didirikan untuk memenuhi kebutuhan wanita asia yang memiliki kulit yang lebih
tipis dan sensitive yang rentan terhadap unsur-unsur yang ada dalam kosmetik jadi Wardah
selalu mengedepankan bahan-bahan yang cocok untuk wanita asia.
Kekurangan:
Kemasan produk Wardah yang kurang menarik karena hampir semua produk Wardah
memiliki kemasan yang hampir mirip satu sama lain.
Sejauh ini Wardah hanya berorientasi pada segmen wanita, sehingga sulit untuk
mengembangkan lini produk pada segmen pria.
Jarangnya pemberin diskon dan cashback pada setiap pembelian produk.
Masyarakat mempresepsikan Wardah sebagai lower income sehingga kualitasnya
diragukan.
Kurang mengikuti tren di kalangan remaja.
Kurangnya team sales dan team promosi yang siap untuk mengikuti strategi pemasaran.
12
Untuk mengatasi jerawat membandel, ada baiknya memulai perawatan rutin dengan Wardah
Pure Foaming Cleanser. Mengandung formula anti irritant dan keratolytic, produk ini mampu
membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat proses persembuhan jerawat. Setelah itu,
penting juga untuk memberikan nutrisi pada kulit di malam hari dengan Wardah Night
Treatment Moisturizer. Rangkaian perawatan ini tidak berhenti sampai disitu saja, sebab setelah
membersikan wajah, perlu produk Wardah Pure Refining Toner untuk menjaga kelembapan
kulit.
Produk Lightening
Selain mengeluarkan produk untuk perwatan kulit berjerawat, Wardah juga mengeluarkan
rangkaian lightening yang membuat wajah lebih glowing dan bercahaya. Wardah memiliki
beberapa produk lightening seperti, krim siang malam, serum, face mask, face toner, face wash
hingga milk cleanser.
Penggunaan toner dan masker secara teratur diformulasikan untuk mencerahkan, menutrisi
dan melembabkan kulit wajah. Krim siang dan malam dapat digunakan sebagai rangkaian
produk yang melembabkan serta melindungi kulit wajah setiap saat. Dengan begitu, wajah
menjadi lebih glowing dan flawless. Serum pada Wardah juga mengandung hyaluronic acid dan
vitamin B3 yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit wajah. Sedangkan produk face wash
dilengkapi dengan pH balance dan non soap yang beguna untuk membersikan kulit sekaligus
melembapkan.
Produk Renew You yang direkomendasikan untuk skin care secara rutin yaitu Wardah
Treatment Essence. Skin care ini bekerja dengan efektif untuk melawan garis halus pada usia
muda. Selain itu, formulasi di dalamnya juga dapat mengencangkan kulit wajah menjadi halus
serta lebih elastis.
13
Produk Nature Daily
Untuk perawatan kulit sehari-hari, Wardah meluncurkan skin care Nature Daily yang terdiri
dari beberapa rangkaian. Produk ini tersedia dalam bentuk pembersih, toner, facial scrub, facial
wash, face mask, pelembab, serum, dan micellar water.
Setiap produk diformulasikan untuk mengatasi masalah kulit wajah yang cukup berbeda dan
kegunaan produk Wardah yang bervariasi. Untuk menghidrasi kulit wajah, maka penggunaan
face mask sangat diperlukan. Sebab, produk ini terdiri dari varian Aloe Vera dan Mask Rice
yang merupakan bahan alami. Sedangkan, Nature Daily with Hazel Purifying Moisturizer Gel
berguna untuk merawat semua jenis kulit.
Sementara, produk pembersih dan serum berguna untuk meringkas pori-pori kulit wajah.
Rangkaian produk selanjutnya berupa toner digunakan untuk menyamarkan pori-pori wajah agar
tidak mudah terkena masalah kulit. Sedangkan facial wash dan facial scrub digunakan untuk
treatment pembersih wajah sampai ke pori-pori.
White Secret
Pada varian Wardah White Secret memiliki beberapa rangkaian produk yang memberikan
tampilan kulit wajah lebih bersinar. Tersedia Wardah Pure Brightening Cleanser, White Secret
Pure Treatment, Essence, dan Wardah Exfoliating Lotion yang mampu mempercepat proses
regenerasi kulit. Masing-masing produk mengandung pH balance, formula Crystal White, dan
AHA yang mampu memutihkan wajah.
Defence
Produk Wardah lainnya yang dapat digunakan yaitu C Defence. Dari namanya saja sudah terlihat
jika skin care ini memiliki banyak kandungan vitamin C. Kegunaan produk Wardah ini dapat
melindungi wajah dari radikal bebas dan melindungi kulit lebih sehat.
14
BAB V
Kesimpulan
Perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk kosmetik Wardah
secara garis besar adalah faktor sosial dan faktor pribadi dilihat dari segi kualitas produk Wardah
itu sendiri. Sehingga konsumen secara pribadi lebih memilih untuk memakai jenis produk
Wardah karena terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak memiliki kandungan zat kimia yang
berbahaya dan harganya juga sangat terjangkau.
Saran
Dari banyaknya persaingan produk kosmetik sebaiknya Perusahaan Wardah
mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas produk yang sudah ada saat ini. Dengan
perkembangan dunia yang sangat cepat, maka kebutuhan pengguna kosmetik dapat berubah
dengan sangat cepat. Perusahaan Wardah semoga cepat tanggap dalam merespon keinginan dan
kebutuhan pengguna produk kosmetik Wardah.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/44815/2/BAB%201.pdf
http://repo.uinsatu.ac.id/9792/6/BAB%20III
https://info.populix.co/articles/perilaku-konsumen/
https://medium.com/@indotesis/pengertian-dan-faktor-yang-mempengaruhi-perilaku-
konsumen-5c6c56d179f7
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wardah
https://www.idntimes.com/life/career/amp/christ-bastian-waruwu/sejarah-pt-paragon-c1c2?
page=all#page-2
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Wardah
https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4513361/pertamakalinya-wardah-ungkap-
isi-pabriknya-yang-hasilkan-135-juta-kosmetik#:~:text=Wardah%20memiliki%20area%20pabrik
%20dan,di%20Kawasan%20Industri%20Jatake%20Tangerang
https://www.coursehero.com/file/p1effue/ANALISIS-SWOT-STRENGTH-KEKUATAN-Label-Halal-
membuat-pangsa-pasar-Wardah-luas/#:~:text=%EF%82%B7WEAKNESS%20(KELEMAHAN)%EF
%82%B7Kemasan,lini%20produk%20pada%20segmen%20pria
https://id.scribd.com/document/340712523/Tugas-Megik-1-Analisa-Visi-Misi-Wardah-Kosmetik
https://m.liramedia.co.id/read/sejarah-panjang-kosmetik-wardah-hingga-sukses-jadi-brand-
ternama-
https://www.beautyhaul.com/blog/mengenal-macam-macam-produk-wardah-dan-
kegunaannya
http://etheses.uin-malang.ac.id/744/9/10510025%20bab%205.pdf
16
17