Anda di halaman 1dari 20

Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta

Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. D DENGAN MASALAH

“ BRONKOPNEUMONIA “

RENDAH GARAM PADA HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :

ASTIYA NINGSIH 1720210004

SHERLY ANGELINA PUTRI 1720210023

SRI DWI RAHMAWATI PUTRI 1720210025

AMANDA MEZZALUNA 1720210026

RIZKA ANGGARAINI 1720210034

TIARA ARYA DITA 1720210048

DIVA RANUM JELITA 1720210051

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM ASY’SYAFI-IYAH

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATA N KELUARGA

I. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga : Tn. D


2. Alamat dan Telepon : JL Melati III Rt 03/05
Perumahan Sakura Regency, Bekasi
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : S1 Manajemen
5. Komposisi Keluarga :

Hub. Status Imunisasi


No Nama JK dgn Umur Pendd BCG Polio DPT Hepatitis Cam Ket
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pak
1. Ny. R P Istri 45 S1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

2. An. L L Anak 22 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

3. Nn. D P Anak 20 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

4. Nn. S P Anak 14 SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

Genogram :

Keluarga Tn.D Keluarga Ny.R

Keluarga inti
Tn.D dan Ny.R

6. Tipe Keluarga : keluarga inti atau nuclear karena


terdiri dari suami dan istri serta anak.
7. Suku Bangsa : Jawa
2
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

8. Agama : Semua keluarga Tn. D dan Ny. R beragama islam dan

menjalankan ibadah dirumah dan dimasjid. Keyakinan agama yang

berhubungan dengan kesehatan yaitu keluarga Tn. D dan Ny. R percaya

bahwa Do’a merupakan sarana agar orang sakit cepat sembuh.

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Tn. D bekerja sebagai wiraswasta dan


selama ini mencari nafkah dengan bekerja di perkantoran sebagai
karyawan swasta. Penghasilan Tn. D sebulan sebesar Rp. 7.000.000
tetapi uang tersebut di berikan kepada Ny. R untuk keperluan sehari-hari
dan biaya kuliah serta sekolah anak-anak Tn. D dan Ny. R. Menurut Ny.
R pengeluaran sehari-hari rumah tangganya berupa belanja kebutuhan
dapur sebesar 200.000/hari, menurut Ny. R jumlah uang tersebut cukup
untuk memenuhi kebutuhan keluargnya. Keluarga bersyukur karena
dapat mengatur keuangan selama sebulan dengan cukup baik.

10. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Aktivitas rekreasi Keluarga Tn. D dan


Ny. R mengatakan semenjak pandemi rekreasi hanya ke tempat wisata
yang tidak terlalu jauh dari rumah dan selalu menyempatkan dalam 2
minggu sekali untuk berekreasi keluar rumah.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Tn. D dan Ny. R mempunyai 3

anak dan masih tinggal dalam satu rumah sehingga keluarga Tn. D

termasuk tipe keluarga nuclear.

12. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi : Tahap

perkembangan keluarga Tn.D yang belum terpenuhi yaitu belum

menikahkan ketiga anaknya dan ingin anaknya kerja dan lulus dengan

baik.
3
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

13. Riwayat Keluarga inti : Tn.D menikah dengan Ny. R karena saling

mencintai. Ketika menikah, Ny. R berusia 23 tahun dan Tn. D 25 tahun.

Setelah menikah keduanya merantau ke Jakarta dan tinggal di Jakarta

sampai sekarang. Tn. D dan Ny. R memiliki tiga orang anak yang

semuanya lahir dan dibesarkan di Jakarta. Ketika ditanya keluhan yang

dirasakan Tn. D pada saat dilakukan pengkajian, Tn. D mengatakan sering

demam naik turun dalam setiap bulan dengan suhu 38,4°C, Batuk, Pilek,

dan dahak yang sulit dikeluarkan dan sesak napas.

14. Riwayat Keluarga sebelumnya : Tn. D mengatakan bapak dan ibunya

meninggal pas usia sekolah SMP untuk penyebab nya bapak kurang tahu.

Ny. R mengatakan bapaknya meninggal waktu masih bersekolah SD.

untuk penyebabnya meninggalnya bapak dari Ny. R juga tidak tau

penyebabnya

III. Lingkungan

15. Karakteristik rumah : Karakteristik rumah termasuk Gambar Denah

Rumah, pahami kriteria rumah sehat sesuai Depkes RI.

a. 8 jendela dan 3 ruang terdiri dari ruang tamu, ruang dapur dan

kamar mandi.

b. Lantai keramik

c. Langit langit kayu

d. Pencahayaan cukup

e. Tersedia sarana air bersih

4
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

f. Tersedia jamban

16. Denah :

Keterangan :

1 : Ruang tamu
4
2 : Tempat tidur

3 : Tempat tidur

4 : Dapur & ruang makan

5 : Tempat tidur

6 : Kamar mandi

Rumah yang ditempati oleh Tn. D merupakan rumah Permanen milik

sendiri dengan luas 6x7 m2, yang terdiri dari 3 kamar tidur, ruang

tamu, tempat makan serta dapur menjadi satu, dan kamar mandi.

Lantai kramik dan atap menggunakan genteng. Keadaan cukup rapi.

Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari hari berasal dari PDAM,

memiliki jamban, ventilasi didalam rumah cukup dan terdapat lubang

angin , penerangan menggunakan listrik, untuk pembuangan sampah

masih dibakar.

17. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Hubungan dengan

tetangga akrab/rukun terkadang Tn. D Terlihat ketika mahasiswa

berkunjung ke rumah, keluarga Tn.D sedang bercengkerama dengan

tetangga. Jarak rumah keluarga Tn.D dengan tempat pelayanan kesehatan

lumayan dekat. Lingkungan sekitar rumah terlihat cukup bersih.

5
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

18. Mobilisasi geografis keluarga : Dari menikah sampai

melahirkan ketiga anaknya Ny. R menempati rumah/ikut bersama dengan

suaminya dan tidak pernah berpindah tempat.

19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Tn. D

mengatakan sebelum sakit sering mengikuti kegiatan disekitar rumahnya.

Tn. D sering berinteraksi dengan tetangganya dan di saat waktu senggang

berbincang-bincang atau mengobrol.

20. Sistem pendukung keluarga : Keluarga Tn. D terdiri dari suami, istri, dan

tiga anak dan memiliki fasilitas penunjang kesehatan BPJS. Ny. R

mengatakan jika anggota keluarganya ada yang sakit pertama ditangani

dengan obat Apotek terlebih dahulu, jika tidak kunjung sembuh dibawa

ke puskesmas atau rumah sakit.

IV. Struktur Keluarga

21. Pola komunikasi keluarga : Komunikasi dalam keluarga Tn. D baik,

biasanya menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Bila ada

permasalahan dimusyawarahkan secara terbuka dengan anggota

keluarganya.

22. Struktur kekuatan keluarga : Kekuatan keluarga lebih cenderung

dipegang oleh Tn. D karena sebagai kepala keluarga dan tetap

bermusyawarah ketika akan mengambil keputusan.

23. Struktur peran : Tn. D sebagai kepala rumah tangga

berperan mencari nafkah untuk keluarga, Ny. R sebagai Istri berperan

6
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

menjadi ibu rumah tangga dan anaknya berperan sebagai anak-anak dari

Tn. D dan Ny. R.

24. Nilai dan Norma Keluarga : Sebagai bagian dari

masyarakat jawa dan beragama islam. Keluarga Tn. D memiliki nilai-

nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami, istri

dan orang tua serta sayang kepada anaknya. Keluarga Tn. D menerapkan

aturan untuk membaca do’a sebelum makan dan harus mencuci tangan

sebelum makan.

V. Fungsi Keluarga

25. Fungsi Afektif : Keluarga Tn. D terlihat saling

menyayangi, terlihat akrab harmonis.

26. Fungsi Sosial : Keluarga Tn. D mampu


bersosialisasi dengan baik dengan tetangganya.
27. Fungsi Perawatan Kesehatan : Ny. R mengatakan suaminya
mempunyai riwayat Bronkopneumonia dan sudah berlangsung sekitar 3
tahun. Ny. R juga mengatakan bahwa Tn. D jarang berolahraga, kegiatan
fisik yang dilakukannya hanya saat dirinya mengerjakan tugas rumah. Ny.
R juga mengatakan bahwa Tn.D tidak bekerja terlalu berat dan jika Tn. D
mengalami kelelahan dan pusing Tn. D langsung beristirahat
28. Fungsi Reproduksi : Tn. D dan Ny. R mempunyai 3 orang
anak yaitu An. A, Nn. D, dan Nn. S. Dan saat ini, Ny. R memakai PIL
KB.
29. Fungsi Ekonomi : Tn. D bekerja Karyawan Swasta,

sedangkan Ny. R bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. untuk penghasilan

Tn. D kurang lebih Perbulanya sekitar 7.000.000 untuk makan sehari –

harinya dan keperluan biaya kuliah dan sekolah anaknya.

7
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

VI. Stress dan Koping Keluarga

30. Stresor jangka pendek dan panjang : Tn. D mengatakan tidak

ada masalah yang sangat serius, hanya terkadang berfikir tentang

kesehatannya. Tn. D mengatakan selama ini tidak ada masalah yang berat

dalam keluarganya, paling hanya masalah terkait ekonomi keluarga, itu

juga dianggap wajar karena setiap keluarga pasti mempunyai masalah

yang berkaitan dengan ekonomi.

31. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor : Apabila ada

masalah keluarga maka Tn. D dan keluarga selalu membahas dan

menyelesaikan masalah tersebut secara bersama.-sama.

32. Strategi koping yang digunakan : Keluarga Tn. D dalam

menghadapi permasalahan selalu mendiskusikannya dengan anggota

keluarga terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

33. Strategi adaptasi disfungsional : Keluarga Tn. D apabila ada

masalah dalam keluarga tidak menggunakan kekerasan, tetapi akan

dibicarakan dengan baik-baik dan berkumpul bersama untuk mencari solusi

dan memecahan masalahnya.

VII. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Head To Toe


Pemeriksaan Fisik Tn.D
Kepala Bersih, tidak ada ketombe, mulai ada
uban dan berambut cepak
Konjungtiva An Anemis/ Normal
Hidung Bersih tidak ada polip
Mulut Bersih dan belum ada gigi yang tanggal

8
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

Leher Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid


Abdomen Simetris, tidak ada nyeri tekan
TTV TD : 110/80
N : 75x / menit
S : 38, 2
RR : 22x / menit

VIII. Harapan Keluarga


Tn. D berharap keluarganya selalu dalam keadaan sehat dan juga berharap
petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat dan cepat
kepada siapa saja yang membutuhkan.

IX. Data Tambahan

34. Nutrisi : Tn. D makan 3x sehari dengan menu yang

seimbang , yaitu, nasi, sayuran, serta lauk pauk seperti tahu tempe, telur

dan ayam. Tetapi asupan garam pada masakan belum dibatasi

35. Eliminasi : Tn.D mengatakan untuk BABnya lancar

1x sehari dan BAK 5-6x sehari dan Tn.D tidak mempunyai gangguan

eliminasi.

36. Aktifitas sehari-hari : Bekerja mencari nafkah


37. Istirahat dan tidur : Tn.D mengatakan mulai tidur pukul
21.00 WIB kadang-kadang sampai jam 22.30 karena kebiasaan nonton tv
38. Analisa Data

Ds : - Tn. D mengatakan
masih batuk Akumulasi secret masuk (D.0001) Bersihan Jalan
- Tn. D mengatakan di bronkus Napas Tidak Efektif
tidak bisa
mengeluarkan
dahak
- Ny. R mengatakan
saat tertidur
terdengar suara
menggorok
Do : - Tn. D tampak batuk
sesekali
- Terdengar suara
ronki
Ds : - Tn. D Mengatakan
9
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

tidak memahami masalah Kompleksitas program (D.0115) Manajemen


kesehatannya perawatan/pengobatan kesehatan keluarga tidak
- Tn. D mengatakan efektif
kesulitan
menjalani
perawatan
Do : - Tn. D tampak
jarang melakukan
aktivitas berolahraga
Ds : - Tn. D mengatakan
kurangnya penetapan (D.0090) Kesiapan
kesehatan di dalam Kesiapan untuk Peningkatan Koping
keluarganya meningkatkan kesehatan Keluarga
- Tn. D mengatakan keluarga
ingin menetapkan
sasaran kesehatan
di dalam keluarga
Do : -

39. skoring

10
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

1. (D.0001) Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif


No Kriteria Bobot Perhitungan Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : 1 3/3 x 1 1 Karena Tn. D tidak
3 aktual mengetahui
2 resiko tindakan batuk
1 potensial efektif
2. Kemungkinan 2 ½x2 1 Masalah dapat
masalah dapat teratasi dengan
diubah mendemonstrasikan
2 tinggi kepada Tn.D cara
1 sedang mengeluarkan
0 rendah dahak
3. Potensi masalah 1 2/3 x 1 0,7 Masalah dapat
untuk di cegah : dicegah dengan
3 tinggi memberikan
2 cukup penjelasan tentang
1 rendah pentingnya gaya
hidup sehat
4. Menonjolnya 1 2/1 x 1 2 Tn. D menyadari
masalah : masalah dan ingin
2 masalah berat sembuh
1 ada masalah
tetapi perlu
ditanggapi
0 masalah tidak
dirasakan
Total nilai 4,7

11
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

2. (D.0115) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

No Kriteria Bobot Perhitungan Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah : 1 2/3 x 1 2/3 Karena Tn. D tidak
Ancaman mengetahui
kesehatan tindakan batuk
efektif
2. Kemungkinan 2 ½x2 1 Masalah dapat
masalah dapat teratasi dengan
diubah mendemonstrasikan
kepada Tn.D cara
penkes
3. Potensi masalah 1 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat
untuk di cegah : dicegah dengan
cukup memberikan
penjelasan tentang
pentingnya gaya
hidup sehat
4. Menonjolnya 1 ½ x1 ½ Tn. D menyadari
masalah : masalah dan ingin
ada masalah sembuh
tetapi perlu
ditanggapi

Total nilai 2 5/6

12
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

3. (D.0090) Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga

No Kriteria Bobot Perhitungan Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah : 1 1/3 x 1 0,5 Tn. D mengatakan
Ancaman koping keluarga
kesehatan saat ini dalam
keadaan sejahtera
kesehatan
keluarga dapat
ditingkatkan
2. Kemungkinan 2 ½x2 1 Tn. D mengatakan
masalah dapat koping keluarga
diubah dapat diubah
menjadi lebih baik
lagi
3. Potensi masalah 1 2/3 x 1 1 Masalah koping
untuk di cegah : keluarga yang
cukup efektif memiliki
potensi yang
cukup untuk
dicegah
4. Menonjolnya 1 ½ x1 0,5 Masalah tersebut
masalah : dirasakan namun
ada masalah tetapi tidak perlu
perlu ditanggapi ditangani segera

Total nilai 2,8

40. Diagnosa Keperawatan

1.(D.0001) Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b/d Akumulasi secret masuk di
bronkus
2. (D.0115) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d Kompleksitas program
perawatan/pengobatan
3. (D.0090) Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga b/d Kesiapan untuk
meningkatkan kesehatan keluarga

13
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Keluarga : Tn. D Nama Mahasiswa :


Alamat : JL Melati III Rt 03/05 Perumahan Sakura Regency, Bekasi

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI RENCANA INTERVENSI


KELUARGA UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon kognitif 1. Jelaskan kepada keluarga
1. (D.0001) Bersihan Jalan Napas asuhan keperawatan pertemuan : tentang pengertian, faktor
Tidak Efektif b/d Akumulasi 2 kali setiap minggu sebanyak 3 X 50 a.Keluarga a. Bersihan resiko, penyebab, tanda
secret masuk di bronkus diharapkan bersihan menit diharapkan mampu jalan napas dan gejala bersihan jalan
jalan napas tidak keluarga mengetahui tidak efektif napas tidak efektif secara
efektif menurun mampu : pengertian adalah sederhana dan mudah
Produksi sputum bersihan jalan ketidakmam dimengerti.
menurun, napas tidak puan sekret 2. Diskusikan kepada
wheezing efektif jalan napas keluarga tentang hal yang
menurun, untuk belum dimengerti.
frekuensi napas mempertaha 3. Berikan kesempatan
membaik nkan jalan bertanya kepada
napas. keluarga.
4. Minta keluarga untuk
b. keluarga b. berkurang lebih mengenali faktor
mampu luasnya resiko.
menjelaskan alveoli serta 5. Berikan pujian atas
minimal dari peningkatan keberhasilan keluarga
faktor resiko produksi dalam mengenali dan
penyakit sputum memahami.
tersebut 6. Anjurkan asupan cairan

14
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

2000 ml/hari
c. keluarga c. batuk 7. Anjurkan teknik batuk
mampu tidak efektif.
menyebutkan efektif, 8. Kolaborasi pemberian
tanda dan gejala sputum bronkodilator,
berlebih, ekspektoran, dan
suara napas mukolitik.
mengi atau
wheezing

2. (D.0115) Manajemen kesehatan Setelah dilakukan a.Keluarga a.manjemen


keluarga tidak efektif b/d asuhan keperawatan Setelah dilakukan mampu kesehatan 1. Jelaskan kepada keluarga
Kompleksitas program 2 kali setiap minggu pertemuan mengetahui keluarga tentang pengertian, faktor
perawatan/pengobatan diharapkan sebanyak 3 X 50 pengertian adalah pola resiko, penyebab, tanda
manajemen menit diharapkan manajemen penanganan dan gejala Manajemen
kesehatan keluarga manajemen kesehatan masalah kesehatan keluarga tidak
tidak efektif kesehatan kesehatan efektif secara sederhana
meningkat keluarga dalam dan mudah dimengerti.
meningkat : keluarga
Kemampuan yang tidak 2. Diskusikan kepada
menjelaskan memuaskan keluarga tentang hal yang
masalah belum dimengerti.
kesehatan b. keluarga b.
meningkat mampu ketidakmam 3. Berikan kesempatan
menjelaskan puam bertanya kepada
Aktivitas minimal dari koping keluarga.
keluarga faktor resiko keluarga
meningkat penyakit dan 4. Minta keluarga untuk
tersebut pemeliharaa lebih mengenali faktor
Tindakan untuk n kesehatan resiko.
15
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

mengurangi tidak efektif


faktor resiko 5. Berikan pujian atas
meningkat keberhasilan keluarga
c. keluarga dalam mengenali dan
mampu memahami.
menyebutkan
tanda dan gejala 6. Informasikan kemajuan
pasien secara berkala

7. Informasikan fasilitas
perawatan kesehatan
yang ada

a.pola 8. Rujuk untuk terapi


3. (D.0090) Kesiapan Peningkatan Setelah dilakukan a.Keluarga adaptasi keluarga
Koping Keluarga b/d Kesiapan asuhan keperawatan Setelah dilakukan mampu anggota
untuk meningkatkan kesehatan 2 kali setiap minggu pertemuan mengetahui keluarga 1. Jelaskan kepada keluarga
keluarga diharapkan kesiapan sebanyak 3 X 50 pengertian dalam tentang pengertian, faktor resiko,
peningkatan koping menit diharapkan kesiapan mengatasi penyebab, tanda dan gejala
keluarga meningkat status koping peningkatan situasi yang kesiapan peningkatan koping
keluarga dialami keluarga secara sederhana dan
membaik : klien secara mudah dimengerti.
Tolenrasi efektif
membaik b. keluarga 2. Diskusikan kepada
mampu b. keluarga keluarga tentang hal yang belum
Perilaku menjelaskan tidak dapat dimengerti.
persetujuan minimal dari mengatasi
membaik faktor resiko masalah 3. Berikan kesempatan
penyakit kesehatan bertanya kepada keluarga.
Perilaku sehat tersebut tersebut
16
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

membaik 4. Minta keluarga untuk


c. keluarga lebih mengenali faktor resiko.
mampu c.
menyebutkan keinginnan 5. Berikan pujian atas
tanda dan gejala untuk keberhasilan keluarga dalam
meningkatk mengenali dan memahami.
an
kesehatan
keluarga

17
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

FORMAT PELAKSANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA TUJUAN KHUSUS TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI


1. (D.0001) Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b/d Setelah dilakukan 26-10-23 - Memonitor pola S : Tn. D mengatakan
Akumulasi secret masuk di bronkus pertemuan sebanyak napas dan bunyi batuk masih ada tapi
3 X 50 menit tambahan jarang
diharapkan keluarga - Melakukan
mampu : auskultasi pada O : Tn. D tampak lebih
Produksi sputum dinding dada nyaman, ronkhi masih
menurun, wheezing - Mengukur tanda- terdengar, irama teratur
menurun, frekuensi tanda vital
napas membaik A : masalah teratasi
sebagian

P : intervensi dilanjutkan

2. (D.0115) Manajemen kesehatan keluarga tidak Setelah dilakukan 26-10-23 - Mengindentifikasi S : Tn. D mengatakan
efektif b/d Kompleksitas program pertemuan sebanyak respon emosional sudah dapat mencari
perawatan/pengobatan 3 X 50 menit terhadap kondisi informasi tentang
diharapkan saat ini kesehatannya
manajemen kesehatan - Mengidentifikasi
keluarga meningkat : pemahaman tentang O : Tn. D tampak lebih
Kemampuan keputusan dalam paham
menjelaskan masalah keluarga
kesehatan meningkat - Menginformasikan A : masalah teratasi
kemajuan pasien P : intervensi dilanjutkan
Aktivitas keluarga - Menginformasikan
meningkat fasilitas kesehatan

18
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

keluarga
Tindakan untuk
mengurangi faktor
resiko meningkat

Setelah dilakukan - Mengindentifikasi


3. (D.0090) Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga pertemuan sebanyak 26-10-23 respon emosional S : Tn. D mengatakan
b/d Kesiapan untuk meningkatkan kesehatan 3 X 50 menit terhadap kondisi sudah dapat mencari
keluarga diharapkan status saat ini informasi tentang
koping keluarga - Mengidentifikasi kesehatannya
membaik : pemahaman tentang
Tolenrasi membaik keputusan dalam O : Tn. D tampak lebih
keluarga paham
Perilaku persetujuan - Menginformasikan
membaik kemajuan pasien A : masalah teratasi
- Menginformasikan P : intervensi dilanjutkan
Perilaku sehat fasilitas kesehatan
membaik keluarga

19
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Praktek Keperawatan Komunitas II dan Keperawatan Keluarga Tahun 2018/2019

20

Anda mungkin juga menyukai