Anda di halaman 1dari 2

7.

MANFAAT APRESIASI SASTRA ANAK


Mempelajari sesuatu hal dengan sungguh-sungguh tentu ada manfaatnya bagi kehidupan
manusia. Ada sesuatu yang kita dapat darinya, berupa nilai-nilai, sejumlah manfaat yang lainnya.
Setidak-tidaknya terdapat lima manfaat bagi kehidupan ketika mengapresiasi sastra anak, yaitu
manfaat:

1. Estetis;

2. Pendidikan;

3. Kepekaan batin atau sosial;

4. menambah wawasan;

5. Pengembangan kejiwaan atau kepribadian.

Estetika artinya ilmu tentang keindahan atau cabang filsafat yang membahas tentang keindahan
yang melekat dalam karya seni. Kata estetis artinya indah, tentang keindahan atau mempunyai
nilai keindahan. Manfaat estetis dalam apresiasi sastra anak adalah manfaat tentang keindahan
yang melekat pada sastra anak.

Mendidik artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran) mengenai akhlak, budi pekerti, dan
kecerdasan piker. Manfaat penddikan pada apresiasi sastra anak adalah memberi berbagai
informasi tentang proses pengubahan sikap dan tata laku sesseorang atau kelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan latihan.

Peka artinya mudah terasa, mudah tersentuh, mudah bergerak, tidak lalai, dan tajam menerima
atau meneruskan pengaruh dari luar. Manfaat kepekaan batin atau sosial dalam
mengapresiasikan sastra anak adalah upaya untuk selalu mengasah batin agar mudah tersentuh
oleh hal-hal yang bersifat batiniah ataupun sosial .

Wawasan artinya hasil mewawas, tinjauan atau pandangan. Manfaat menambah wawasan dalam
mengapresiasi sastra anak artinya memberi tambahan infprmasi, pengetahuan, pengalaman
hidup, dan pandangan-pandangan tentang kehidupan.

Manfaat pengembangan kejiwaan atau kepribadian dari apresiasi sastra anak adalah mampu
menghaluskan budi pekerti seseorang apresiator. Dari banyak membaca karya sastra tentu
banyak pula hal-hal tentang ajaran budi pekerti yang diperolehnya. Seperti dicontohkan dalam
puisi Kupinta Lagi Karya J.E. Tetengkeng diatas, apa yang diminta oleh manusia itu bukan harta,
bukan benda, bukan kekayaan, dan bukan pula kepangkatan, melainkan agar kembalinya
keimanan yang pernah hilang.

Apresiasi sastra anak adalah penghargaan terhadap sastra anak setelah terlebih dahulu
memahami, baik dari segi bentuk maupun isi, sastra anak itu sendiri.
Kegiatanapresiasi sastra anak dapat dilakukan dengan kegiatan secara lansung, (a) membaca
sastra anak, (b) mendengar sastra anak, dan (c)menonton pertunjukan sastra anak.

Ada tinkatan dalam apresiasi sastra anak, yaitu (a) apresiator terlibat langsung mengalami
suasana yang ada dalam cipta sastra anak,artinya ia terlibat secara emosional, intelektual, dan
imajinatif; (b) daya intelektual apresiator lebih giat lagi bekerja mencari dadan menemukan arti
kata-kata yang tersurat dalam cipta sastra anak; dan (c) apresiator sudah menyadari bahwa ada
hubungan antra cipta sastra anak yang dibaca, didengar, dan ditontonnya dengan dunia yang ada
diluar sastra sehingga pemahaman dan penikmatannya itu lebih luas dan mendalam.

Setidaknya ada ima manfaat apresiasi sastra anak, yaitu (a) manfaat estetis, (b) manfaat
pendidikan, (c) manfaat kepekaan batin dan social, (d) manfaat menambah wawasan, dan (e)
manfaat pengembangan kejiwaan atau kepribadian.

Anda mungkin juga menyukai