Anda di halaman 1dari 9

D.

Intervensi Keperawatan

NO Perencanaan
Diagnosa Keperawatan Rasional Implementasi Evaluasi
NOC NIC
1. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan ( Cardiac Care) - Pengaturan  Bekerjasama dengan S:
berhubungan dengan tindakan - Atur periode periode keluarga pasien - pasien mengatakan
perubahan volume keperawatan 2x 14 istirahat istirahat yang dalam menentukan masih lemas,
sekuncup yang ditandai jam pasien untuk cukup akan pembatasan - sesak berkurang
dengan diharapkan menghindari mengurangi aktivitas yang akan setelah diberikan O2,
DS ( cardiac Pump kelelahan beban kerja membuat pasien - Pasien mengatakan
 Pasien mengeluh Efective ) dengan - Monitor jantung kelelahan cemas sedikit
lemas kriteria: Toleransi - Degan  Seperti : intruksikan berkurang
 Pasien mengatakan  Lemas teratasi Aktivitas memonitor keluarga untuk O:
mudah cape bila  Sesak Pasien toleransi selalu mendekatkan - pasien masih terlihat
beraktifitas berkurang - Intruksikan aktivitas pispot kepada pasien lemas,
 Pasien mengatakan dengan kepada pasien, dan mengindari - TD: 110/80 mmHg
sesak nafas Respirasi 20- keluarga diharapkan secara langsung - Nadi 82x/menit

 Pasien mengatakan 24x/menit bahwasanya petugas pasien pergi - RR 26x/menit

batuk berdahak  Sesak teratasi pasien harus dapat kekamar mandi,

18
banyak memberikan hindari respon A:
DO beristirahat therapy yang valsava ( mengejan Masalah Belum Teratasi
 Pasien terlihat lemas - Berikan O2 tepat. saat defekasi dan P:
 Pasien terlihat sesak sesuai advis - kebutuhan menahan nafas Lanjutkani ntervensi

 TD 100/70mmHg dokter oksigen juga selama berubah

 RR 28X/menit - Monitor peningkatan posisi.

e. efektivitas kelelahan  Respon : Pasien/


pemberian dan keluarga/ dapat
obat kelemahan menerima intruksi
- Kolaborasi - Istirahat yang diberikan
dengan dapat petugas
dokter untuk memperinga  Memonitor toleransi
pemberian n beban kerja aktivitas pasien,
Obat digoxin jantung dengan cara
tablet - Pemberian menanyakan kepada
O2 berguna keluarga pasien,
untuk “apa saja yang
mengurangi membuat pasien
sesak nafas mudah lelah selama

19
- Memonitor di RS?”
obat yang RK: Keluarga pasien
diberikan menjawab “pasien
kepada mudah lelah ketika
pasien melangkah ke kamar
penting mandi”
untuk  Memberikan
mengetahui pengarahan kepada
sejauh mana keluarga bahwa
efektivitas pasien harus banyak
obat yang beristirahat
diberikan.  Respon : pasien
menerima intruksi
dari petugas
2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan (Airway - Menurunkan - Memposisikan S:
bersihan jalan nafas tindakan management) konsumsi pasien semifowler - Pasien mengatakan
berhubungan dengan keperawatan 2x14 - Posisikan oksigen 30-45 derajat sesak berkurang
produksi secret berlebih jam pasien pasien untuk - Membersihk - RK: pasien mau - Pasien mengatakan
ditandai dengan : diharapkan memaksimalk an jalan dilakukan tindakan dapat mengeluarkan

20
DS respiratory status an ventilasi nafas dan posisi tidur dahak dengan batuk
- Pasien mengeluh Ventilation dengan - Ajarkan teknik mempermud semifowler efektif.
sesak criteria : batuk efektik ah - Mendemonstrasikan - Pasien mengatakan
- Pasien mengeluh Mendemonstrasika untuk pengeluaran kepada pasien untuk dahaknya sudah tidak
batuk berdahak n batuk efektif mengeluarkan sekret dan latihan batuk efektif terlalu banyak.
DO Suara nafas bersih secret memudahkan dengan cara tarik O:
- Pasien terlihat Tidak ada dispneu - Berikan O2 aliran nafas tahan 3 detik - pasien terlihat tidak
sesak Tidak ada suara sesuai advice oksigen dan batukkan terlalu sesak
- Pasien terlihat nafas tambahan dokter - Oksigen - RK : pasien mau - TD: 110/80 mmHg
batuk berdahak - Monitor berguna melakukan apa yang - Nadi 82x/menit
warna putih respirasi dan untuk telah di ajarkan oleh - RR 26x/menit
- Terdengar suara status O2 mengatasi petugas A:
ronchi sesak nafas - Menghitung RR Pasien terlihat sudah bisa
- RR 28x/menit sehingga dengan hasil mengeluarkan dahak
e. dapat 28x/menit dengan teknik batuk
menurunkan efektif
risiko 22 Maret 2014 P:
kongesti paru 09:00 WIB Masalah teratasi
- Dengan

21
memonitor
respirasi dan
status O2
diharapkan
petugas
mampu
untuk
mengetahui
respirasi dan
status O2
3 Intoleran aktivitas Setelah dilakukan Energy - Hipotensi - Mengukur TTV S:
berhubungan dengan tindakan management ortostastik Sebelum dan - pasien mengatakan
ketidakseimbangan suplai keperawatan 2x14 - Periksa TTV dapat terjadi Sesudah Aktivitas masih lemas
dan kebutuhan oksigen jam pasien sebelum dan dengan - Sebelum aktivitas
ditandai dengan : diharapkan energy setelah aktivitas - Batuk Efektif O:
conservation aktivitas karena efek - TD : 100/70 mmHg - Pasien masih
DS dengan criteria : - Observasi obat - Pulse : 78 x/ Menit terlihat lemas
- Pasien mengatakan Berpartisipasi adanya (vasodilatasi, - RR : 28x/Menit - TD: 110/80 mmHg
merasa lemas dan dalam aktivitas pembatasan pengaruh - Suhu 36,7 C - Nadi 82x/menit

22
letih setelah fisik tanpa disertai klien dalam fungsi - Setelah Aktivitas - RR 26x/menit
beraktivitas peningkatan melakukan jantung ) TD : 100/60 mmHg A:
- Pasien mengatakan tekanan darah, nadi aktivitas fisik - Dengan - P 82x/menit Masalah teratasi Sebagian
sesak dan RR - Monitor tidur mengobserva - RR 28x/menit P:
DO dan lamanya si - Suhu 36,6 C Lanjutkan Intervensi.
- Pasien terlihat lemas tidur / istirahat pemabatasan - Mengobservasi
dan letih pasien. aktivitas pembatasan aktivitas
- TD 100/70 mmHg - Activity terapy klien fisik klien dengan
- RR 28X/menit - Bantu pasien / diharapkan cara menanyakan
- Pulse 78x/menit keluarga untuk beban kerja kepada keluarga
e. mengidentifik jantung pasien “apakah
asi kekurangan Pengkajian aktivitas fisik pasien
dalam factor yang sudah di batasi?” &
beraktivititas dapat memberikan
- Monitor menyebabkan pendidikan
respon fisik, kelelahan kesehatan dengan
emosi , social merupakan hal cara
dan spiritual. yang penting memberitahukan
- Monitor dalam batasan aktivitas

23
adanya penentuan fisik kepada
dispneu, diagnostic. keluarga pasien.
fatique - Memonitor
tidur dan 22 Maret 2014
lamanya 07:00 WIB
tidur
merupakan Floria Kyan Sukmaya
indicator
seberapa Mencatat lamanya tidur
lama pasien pasien dari kemarin tadi
bisa malam sampai pagi
beristrahat RK: pasien
- Identifikasi mengatakan bisa tidur
kekurangan selama kurang lebih 7
pasien dalam jam
berkatifitas
dapat 22 Maret 2014
menjadi 07:30 WIB
acuan

24
aktivitas apa Gungun Heri
yang
seharunya
bisa dibantu
oleh keluarga
atau petugas
- Dengan Memotivasi keluarga,
memonitor untuk membantu pasien
respon fisik, melakukan aktivitas
emosi, social dengan bantuan
dan spiritual R: pasien dan keluarga
pasien mau mecoba melakukan
diharapkan apa yaMemonitor
petugas respon fisik, emosi,
dapat social dan spiritual dan
mengetahui melaporkan oleh
keadaan keluarga bila ada
psikologis perubahan itu.
pasien.

25
- Dengan
mengamati
masih ada
atau tidaknya
gejala sesak
nafas dan
kelemahan
bisa
memberikan
penilaian
apakah
intoleran
aktivitas
sudah
teratasi atau
belum

26

Anda mungkin juga menyukai