Anda di halaman 1dari 3

NAMA.

: NANA MIRANDA AYU SAPUTRI


NIM : 043435169
MATA KULIAH : EKMA4565 / MANAJEMEN PERUBAHAN

TUGAS 2

1. Manajemen perubahan memiliki peran krusial dalam kesuksesan dan keberlanjutan suatu
organisasi. pentingnya manajemen perubahan dalam konteks organisasi:

- Adaptasi Terhadap Lingkungan yang Dinamis, Lingkungan bisnis seringkali berubah dengan
cepat. Manajemen perubahan memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dan merespons
perubahan lingkungan eksternal, termasuk perkembangan pasar, teknologi, dan regulasi.
- Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi, Perubahan yang dikelola dengan baik dapat membawa
inovasi, perbaikan proses, dan peningkatan efisiensi. Ini dapat memberikan dampak positif pada
produktivitas dan kinerja organisasi.
- Keberlanjutan dan Daya Saing, Organisasi yang mampu mengelola perubahan dengan baik lebih
mungkin untuk tetap berkelanjutan dan bersaing di pasar yang terus berubah. Ketidakmampuan
beradaptasi dapat menyebabkan ketertinggalan dan penurunan daya saing.
- Kepuasan Karyawan, Manajemen perubahan yang efektif melibatkan keterlibatan dan komunikasi
yang baik dengan karyawan. Ini dapat meningkatkan kepuasan karyawan karena mereka merasa
terlibat, terinformasi, dan memiliki peran dalam proses perubahan.
- Inovasi dan Kreativitas, Perubahan dapat merangsang inovasi dan kreativitas di antara anggota
organisasi. Ketika karyawan merasa bahwa organisasi memberikan dukungan untuk ide-ide baru
dan perubahan positif, ini dapat menciptakan lingkungan yang dinamis.
- Manajemen Risiko, Manajemen perubahan membantu organisasi dalam mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan mengelola risiko yang terkait dengan perubahan. Ini dapat meminimalkan
dampak negatif dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan.
- Pemenuhan Tuntutan Pelanggan, Perubahan dalam respons terhadap perubahan kebutuhan dan
preferensi pelanggan. Manajemen perubahan memastikan bahwa organisasi dapat secara fleksibel
merespons dan memenuhi ekspektasi pelanggan.
- Pemeliharaan Reputasi Perusahaan, Organisasi yang mampu mengelola perubahan dengan
transparan dan memberikan nilai tambah dapat memelihara atau meningkatkan reputasi mereka di
mata karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis.
- Pengembangan Kepemimpinan, Manajemen perubahan dapat menjadi platform untuk
pengembangan kepemimpinan di dalam organisasi. Pemimpin yang efektif dalam mengelola
perubahan dapat memberikan contoh yang baik dan memotivasi karyawan.
- Efektivitas Strategi Bisnis, Organisasi sering mengalami perubahan sebagai bagian dari
implementasi strategi bisnis baru. Manajemen perubahan membantu memastikan bahwa perubahan
tersebut mendukung dan meningkatkan efektivitas strategi organisasi.
Dalam keseluruhan, manajemen perubahan tidak hanya diperlukan untuk mengatasi tantangan
perubahan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan daya adaptasi, inovasi, dan kesejahteraan
organisasi secara keseluruhan.
2. perbandingan dan analisis dari paradigma emosi Yakni :

A. paradigma baru
Asumsi tentang emosi:
a. emosi memegang peranan penting dalam interpretasi dan konstruksi makna
dalam perubahan organisasi.
b. Emosi berkaitan dengan interpretasi kejadian kejadian yang relevan selama
proses perubahan
c. Emosi mengarahkan tindakan dan motivasi serta membantu proses penyu
Sayan terhadap dampak perubahan

Asumsi mengenai emosi dan perubahan


a. emosi merupakan bagian penting dari pengalaman perubahan sendiri
b. Memberikan insight terhadap pengalaman perubahan itu sendiri dari perspektif
individu dalam suatu konteks tertentu.

Asumsi peran emosi dalam proses perubahan


a. emosi mendorong perilaku individu
b. Emosi constitute individual and social change story ( Maeaning of change)

implikasi penanganan emosi dalam organisasi dan perubahan


a. mengakui emosi dan menanganinya secara serius sesuai dengan perspektif
individu dan konteks organisasi
b. analisa emosional landscape untuk men diferensiasi kan tindakan manajerial

B. paradigma lama
Asumsi tentang emosi
a. emosi adalah irasional
b. Emosi dan kognisi merupakan dua hal Yang bertentangan
c. Emosi negatif akan berdampak negatif terhadap organisasi

Asumsi mengenai emosi dan berubah


a. Fear and stress mendominasi proses perubahan
b. Emosi identik dengan penolakan atau Resistansi
c. Emosional muncul secara bertahap

Asumsi peran emosi dalam proses perubahan


a. emosi bersifat dysfunctional dalam organisasi dan perubahannya
b. Emosi akan menghambat perubahan organisasi

Implikasi penanganan emosi dalam organisasi dan perubahan


a. Manage emotion away
b. Usahakan agar Fase emosional sebanyak mungkin
c. Hindarkan munculnya emosi negatif

3. berikut karakteristik organisasi


karakteristik organisasi sebagaimana dikemukakan oleh Harvey & Brown (1996:4-5)
a. perubahan terencana, perubahan bersifat terencana yang dilakukan seorang manajer
untuk mencapai tujuan organisasi
b. Pendekatan kolaboratif, perubahan dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan
melibatkan banyak pihak terkait

Secara keseluruhan menurut Mclean karakteristik organisasi yaitu


a. merupakan bidang kajian yang menggunakan pendekatan multi disiplin dng pijakan
utama disiplin ilmu perilaku terapan ( applied behavioral science) disiplin lain yang juga
mendukung dan terlihat dalam proses organisasi termasuk: perilaku organisasi,
manajemen, bisnis, psikologi, sosiologi, antropologi, ekonomi pendidikan, konseling dan
administrasi publik
b. tujuan utama organisasi, meski tidak eksklusif, adalah meningkatkan efektivitas
organisasi disamping tujuan line seperti tingkat kesehatan organisasi

Anda mungkin juga menyukai