Silabus Ekonomi X

SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : ..............

Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.
Kegiatan Alokasi Sumber/ Karakter Siswa

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Penilaian yang Diharapkan
Pembelajaran Waktu Bahan/Alat
1.1 Mengidentifikasi • Pengertian • Mencari informasi • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Bernalar
kebutuhan manusia. kebutuhan. tentang pengertian pengertian • Tugas individu untuk SMA/ MA • Jujur
• Jenis kebutuhan kebutuhan manusia kebutuhan. • Tugas kelompok Kelas X, • Demokratis
manusia. melalui berbagai • Mengidentifikasi • Uji kompetensi terbitan PT
Pegangan Guru Ekonomi Kelas X SMA/MA
• Faktor-faktor yang macam sumber. jenis-jenis Masmedia

memengaruhi • Mengidentifikasi kebutuhan Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
kebutuhan. bermacam-macam manusia. • Laporan hasil • Buku Ekonomi
• Alat pemuas kebutuhan manusia di • Mengidentifikasi diskusi lainnya yang
kebutuhan. daerah setempat. hal-hal yang • Tes tertulis relevan
• Mendiskusikan memengaruhi pilihan ganda • Modul Kerja
kebutuhan manusia di kebutuhan. • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
daerah setempat yang • Mengidentifikasi • Gambar atau
paling dominan. pengertian benda foto berbagai
• Mengklasifikasikan pemuas kebutuhan
berbagai jenis kebutuhan. manusia dan
kebutuhan. • Mendeskripsikan alat pemuas
• Mendiskusikan macam-macam kebutuhan.
berbagai jenis dan benda pemuas
kegunaan benda kebutuhan.
pemuas kebutuhan. • Mendeskripsikan
kegunaan
benda pemuas
kebutuhan.
7
8
1.2 Mendeskripsikan • Sumber ekonomi • Berdiskusi tentang • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Komunikatif
berbagai sumber yang langka dan kelangkaan. pengertian • Tugas individu untuk SMA/ MA • Kerja sama
ekonomi yang kebutuhan yang • Mendiskusikan faktor kelangkaan. • Tugas kelompok Kelas X,
langka dan tidak terbatas. penyebab kelangkaan • Mengidentifikasi • Uji kompetensi terbitan PT
kebutuhan manusia di daerah setempat faktor-faktor Masmedia
yang tidak terbatas. dan sekitarnya. penyebab Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
• Mengidentifikasi kelangkaan. • Laporan hasil • Buku Ekonomi
berbagai sumber • Mengidentifikasi diskusi lainnya yang
ekonomi yang langka sumber daya • Tes tertulis relevan
dan kebutuhan untuk memenuhi pilihan ganda • Modul Kerja
manusia yang tidak kebutuhan • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
terbatas melalui manusia. • Gambar atau

studi pustaka di foto berbagai
daerah setempat dan sumber daya
sekitarnya. ekonomi
1.3 Mengidentifikasi • Masalah pokok • Mengidentifikasi • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Mandiri
masalah pokok ekonomi. barang-barang apa, barang apa yang • Tugas individu untuk SMA/ MA
ekonomi, yaitu bagaimana cara diproduksi. • Tugas kelompok Kelas X,
tentang apa, memproduksi dan • Mendeskripsikan • Uji kompetensi terbitan PT
bagaimana dan untuk siapa barang bagaimana cara Masmedia
untuk siapa barang diproduksi melalui memproduksi Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
diproduksi. studi lapangan di barang. • Laporan hasil • Buku Ekonomi
suatu daerah. • Mendeskripsikan diskusi lainnya yang
untuk siapa barang • Tes tertulis relevan
diproduksi. pilihan ganda • Modul Kerja
• Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
1.4 Mengidentifikasi • Biaya peluang • Mengkaji referensi • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Bernalar
hilangnya (opportunity cost) tentang masalah pengertian biaya • Tugas individu untuk SMA/ MA • Kerja sama
kesempatan pada ekonomi untuk peluang. • Tugas kelompok Kelas X,
tenaga kerja bila menemukan konsep • Menunjukan contoh • Uji kompetensi terbitan PT
melakukan produksi biaya peluang. biaya peluang Masmedia
di bidang lain. • Menjelaskan pada tenaga kerja Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
pengertian dan contoh bila melakukan • Laporan hasil • Buku Ekonomi
biaya peluang. produksi di bidang diskusi lainnya yang
• Mendiskusikan contoh lain. • Tes tertulis relevan
biaya peluang pada • Menggambar kurva pilihan ganda • Modul Kerja
tenaga kerja bila kemungkinan • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
melakukan produksi di produksi.

bidang lain.
• Menggambar kurva
kemungkinan
produksi.
1.5 Mengidentifikasi • Sistem ekonomi • Menjelaskan • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Kerja sama
sistem ekonomi pengertian sistem pengertian sistem • Tugas individu untuk SMA/ MA • Saling
untuk memecahkan ekonomi. ekonomi. • Tugas kelompok Kelas X, menghargai
masalah ekonomi. • Menyebutkan berbagai • Mendeskripsikan • Uji kompetensi terbitan PT
sistem ekonomi yang ciri-ciri, kebaikan, Masmedia
ada di dunia. dan keburukan Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
• Mengidentifikasi sistem ekonomi • Laporan hasil • Buku Ekonomi
sistem ekonomi dan tradisional. diskusi lainnya yang
cara memecahkan • Mendeskripsikan • Tes tertulis relevan
masalah ekonomi ciri-ciri, kebaikan, pilihan ganda • Modul Kerja
melalui diskusi dan keburukan sistem • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
kelompok dan studi ekonomi pasar.
kepustakaan. • Mendeskripsikan
ciri-ciri, kebaikan,
dan keburukan sistem
ekonomi komando.
• Mendeskripsikan ciri-
ciri, kebaikan, dan
keburukan sistem
ekonomi campuran.
9
10 SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : ..............
Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.

2.1 Mendeskripsikan • Perilaku • Menjelaskan tentang • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Bernalar
pola perilaku konsumen. nilai barang. nilai suatu barang. • Tugas individu untuk SMA/ MA • Jujur
konsumen dan • Perilaku produsen. • Menyebutkan berbagai • Menyebutkan • Tugas kelompok Kelas X,
produsen dalam jenis nilai barang. berbagai macam • Uji kompetensi terbitan PT
kegiatan ekonomi. • Mengidentifikasi teori teori nilai. Masmedia

nilai. • Mendeskripsikan Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
• Menjelaskan tentang perilaku konsumen • Laporan hasil • Buku Ekonomi
pemenuhan kebutuhan dan produsen. diskusi lainnya yang
konsumsi manusia. • Mendeskripsikan • Tes tertulis relevan
• Mengidentifikasi teori teori perilaku pilihan ganda • Modul Kerja
perilaku konsumen. konsumen (tabel • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
• Menjelaskan tentang dan grafik). • Gambar atau
teori dan fungsi • Mendeskripsikan foto berbagai
produksi. teori perilaku perilaku
• Mendeskripsikan produsen (tabel konsumen dan
perilaku produsen dan grafik). produsen.
melalui diskusi
kelompok dan studi
kepustakaan.
2.2 Mendeskripsikan • Arus lingkar • Menjelaskan arus • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Kerja sama
Circulair Flow kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi arus kegiatan • Tugas individu untuk SMA/ MA
Diagram. (circular flow masyarakat dalam ekonomi • Tugas kelompok Kelas X,
diagram). perekonomian masyarakat. • Uji kompetensi terbitan PT
sederhana (2 sektor). • Menggambar Masmedia
• Menggambar diagram diagram interaksi Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
arus kegiatan pelaku ekonomi • Laporan hasil • Buku Ekonomi
perekonomian (Circulair Flow diskusi lainnya yang
sederhana (2 sektor). Diagram). • Tes tertulis relevan
• Menjelaskan arus pilihan ganda • Modul Kerja
kegiatan ekonomi • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
masyarakat dalam
perekonomian tertutup
(3 sektor).
• Menggambar diagram
arus kegiatan
perekonomian tertutup
(3 sektor).
• Menjelaskan arus
kegiatan ekonomi
masyarakat dalam
perekonomian terbuka
(4 sektor).
• Menggambar diagram
arus kegiatan
perekonomian terbuka
(4 sektor)
11
12 Kegiatan Alokasi Sumber/ Karakter Siswa
2.3 Mendeskripsikan • Peran konsumen • Mendeskripsikan peran • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Bernalar
peran konsumen dan dan produsen. rumah tangga peran pelaku • Tugas individu untuk SMA/ MA • Peduli
produsen. konsumsi (konsumen) ekonomi • Tugas kelompok Kelas X,
dalam kegiatan (konsumen, • Uji kompetensi terbitan PT
ekonomi. produsen, Masmedia
• Mendeskripsikan pemerintah, dan Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
peran rumah tangga masyarakat luar • Laporan hasil • Buku Ekonomi
produksi (produsen) negeri). diskusi lainnya yang
dalam kegiatan • Memberi contoh • Tes tertulis relevan
ekonomi. peran pelaku pilihan ganda • Modul Kerja
• Mendeskripsikan ekonomi di • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
peran rumah tangga masyarakat

negara (pemerintah) (konsumen,
dalam kegiatan produsen,
ekonomi. pemerintah, dan
• Mendeskripsikan masyarakat luar
peran masyarakat luar negeri).
negeri dalam kegiatan
ekonomi.
• Menunjukan contoh
peran pelaku ekonomi
di masyarakat
(konsumen, produsen,
pemerintah, dan
masyarakat luar
negeri) melalui diskusi
di kelas.
Nama Sekolah : ..............
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar.

3.1 Mengidentifikasi • Permintaan dan • Mendeskripsikan • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Bernalar
faktor-faktor yang penawaran. pengertian permintaan pengertian • Tugas individu untuk SMA/ MA • Jujur
mempengaruhi dan penawaran permintaan dan • Tugas kelompok Kelas X, • Mandiri
permintaan dan melalui studi pustaka penawaran. • Uji kompetensi terbitan PT • Kerja sama
penawaran. dan diskusi. • Mendeskripsikan Masmedia

• Mengidentifikasi faktor-faktor yang Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
faktor-faktor yang mempengaruhi • Laporan hasil • Buku Ekonomi
memengaruhi permintaan dan diskusi lainnya yang
permintaan dan penawaran. • Tes tertulis relevan
penawaran terhadap • Membuat contoh pilihan ganda • Modul Kerja
barang. tabel dan kurva • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
• Mendeskripsikan tabel permintaan dan
dan kurva permintaan. penawaran.
• Mendeskripsikan • Menjelaskan fungsi
fungsi permintaan. permintaan dan
• Mendeskripsikan tabel penawaran serta
dan kurva penawaran. pemakaiannya.
• Mendeskripsikan • Menggambar kurva
fungsi penawaran. permintaan dan
• Menggambar kurva penawaran.
permintaan dan
penawaran dari satu
daftar transaksi.
13
3.2 Menjelaskan hukum • Hukum • Mendeskripsikan • Menjelaskan hukum Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Kerja sama
permintaan dan permintaan dan hukum permintaan permintaan dan • Tugas individu untuk SMA/ MA • Mandiri
hukum penawaran penawaran. serta asumsi- penawaran serta • Tugas kelompok Kelas X,
serta asumsi yang • Elastisitas. asumsinya. asumsi- asumsinya • Uji kompetensi terbitan PT
mendasarinya. • Mendeskripsikan • Memberikan contoh Masmedia
hukum penawaran penerapan hukum Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
serta asumsi- permintaan dan • Laporan hasil • Buku Ekonomi
asumsinya. penawaran dalam diskusi lainnya yang
• Menunjukkan kehidupan di • Tes tertulis relevan
penerapan hukum masyarakat. pilihan ganda • Modul Kerja
permintaan • Mendeskripsikan • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
dan penawaran pengertian

terhadap barang elastisitas
dalam kehidupan di permintaaan dan
masyarakat. penawaran serta
• Merumuskan jenis-jenisnya.
pengertian elastisitas • Menghitung
permintaaan dan elastisitas
penawaran serta permintaan dan
jenis-jenisnya. penawaran dengan
• Menghitung elastisitas menggunakan tabel,
permintaan dan grafik dan
penawaran dengan matematis.
menggunakan tabel,
grafik dan matematis.
• Menentukan elastisitas
permintaan dan
penawaran melalui
pengkajian referensi.
3.3 Mendeskripsikan • Harga • Memberi contoh • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Mandiri
pengertian harga keseimbangan. proses terbentuknya proses • Tugas individu untuk SMA/ MA • Kerja sama
dan jumlah harga dan jumlah terbentuknya • Tugas kelompok Kelas X, • Cermat
keseimbangan. keseimbangan dari harga dan jumlah • Uji kompetensi terbitan PT • Teliti
suatu transaksi jual keseimbangan dan Masmedia
beli. menggambarkan Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
• Mendeskripsikan grafiknya. • Laporan hasil • Buku Ekonomi
harga dan jumlah • Mendefinisikan diskusi lainnya yang
keseimbangan. harga • Tes tertulis relevan
• Mendeskripsikan keseimbangan. pilihan ganda • Modul Kerja
proses terbentuknya • Menghitung • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
harga di pasar. jumlah dan harga

• Mengidentifikasi keseimbangan.
perubahan harga dan • Menggambar
jumlah keseimbangan. pergeseran kurva
• Mengidentifikasi permintaan dan
pergeseran harga dan penawaran.
jumlah keseimbangan. • Menghitung
• Menentukan harga dan harga dan jumlah
jumlah keseimbangan keseimbangan
dengan menggunakan dengan
tabel, kurva, dan menggunakan
matematis. tabel, kurva, dan
matematis.
15
3.4 Mendeskripsikan • Struktur pasar. • Mengidentifikasi • Menyebutkan jenis Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Demokratis
berbagai bentuk • Ciri-ciri dan struktur pasar. pasar menurut • Tugas individu untuk SMA/ MA • Bernalar
pasar barang. contoh berbagai • Mendeskripsikan strukturnya. • Tugas kelompok Kelas X, • Mandiri
bentuk pasar. pengertian, ciri- • Mengidentifikasi • Uji kompetensi terbitan PT • Peduli
• Pasar barang ciri, kebaikan, dan ciri-ciri berbagai Masmedia • Kerja sama
keburukan berbagai bentuk pasar. Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
bentuk pasar melalui • Mengidentifikasi • Laporan hasil • Buku Ekonomi
pengamatan dan kebaikan dan diskusi lainnya yang
referensi. keburukan • Tes tertulis relevan
• Mendeskripsikan berbagai bentuk pilihan ganda • Modul Kerja
tentang pasar barang pasar. • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
(bursa komoditi). • Memberi contoh

berbagai bentuk
pasar
• Menyebutkan
definisi pasar
barang (bursa
komoditi).
• Menjelaskan jenis
barang dan
transaksi dalam
pasar barang
(bursa komoditi).
3.5 Mendeskripsikan • Pasar input. • Mendeskripsikan • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Kerja sama
pasar input. pengertian pasar input. berbagai bentuk • Tugas individu untuk SMA/ MA
• Mendeskripsikan pasar input. • Tugas kelompok Kelas X,
tentang pasar faktor • Uji kompetensi terbitan PT
produksi tanah. Masmedia
• Mendeskripsikan Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
tentang pasar faktor • Laporan hasil • Buku Ekonomi
produksi modal. diskusi lainnya yang
• Mendeskripsikan • Tes tertulis relevan
tentang pasar faktor pilihan ganda • Modul Kerja
produksi tenaga kerja. • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
• Mendeskripsikan
tentang pasar
faktor produksi
kewirausahaan.
Nama Sekolah : ..............
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Standar Kompetensi : 4. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi

4.1 Mendeskripsikan • Ekonomi makro • Mendeskripsikan • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Bernalar
perbedaan antara dan ekonomi pengertian ekonomi pengertian • Tugas individu untuk SMA/ MA • Peduli
ekonomi mikro dan mikro. mikro dan ekonomi ekonomi mikro dan • Tugas kelompok Kelas X,
ekonomi makro. makro melalui kajian ekonomi makro. • Uji kompetensi terbitan PT
referensi. • Mendeskripsikan Masmedia

• Mendiskusikan per- perbedaan Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
bedaan ekonomi mikro ekonomi mikro dan • Laporan hasil • Buku Ekonomi
dan ekonomi makro. ekonomi makro. diskusi lainnya yang
• Menunjukkan contoh • Memberi contoh di • Tes tertulis relevan
di masyarakat tentang masyarakat tentang pilihan ganda • Modul Kerja
ekonomi mikro dan ekonomi mikro • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
ekonomi makro (misal usaha
melalui diskusi. industri kecil) dan
• Menyimpulkan hasil ekonomi makro
diskusi tentang (misal inflasi
ekonomi mikro dan atau pendapatan
ekonomi makro. nasional).
4.2 Mendeskripsikan • Masalah yang • Mengidentifikasi • Mengidentifikasi Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Santun
masalah-masalah dihadapi masalah-masalah berbagai • Tugas individu untuk SMA/ MA • Kerja sama
yang dihadapi pemerintah di yang dihadapi permasalahan • Tugas kelompok Kelas X, • Mandiri
pemerintah di bidang bidang ekonomi. pemerintah Indonesia ekonomi yang • Uji kompetensi terbitan PT
ekonomi. • Kebijakan di bidang ekonomi dihadapi Masmedia
pemerintah di melalui pengamatan pemerintah Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
bidang ekonomi. di lingkungan sekitar Indonesia. • Laporan hasil • Buku Ekonomi
(kemiskinan dan • Mendeskripsikan diskusi lainnya yang
pengangguran). berbagai kebijakan • Tes tertulis relevan
• Mencari pemecahan pemerintah pilihan ganda • Modul Kerja
masalah-masalah yang untuk mengatasi • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
dihadapi pemerintah di masalah-masalah • Berbagai infor-
bidang ekonomi dalam di bidang ekonomi. masi dari artikel
diskusi. dan kasus yang
• Mengkomunikasikan ada di media
hasil diskusi. massa.
17
Nama Sekolah : ..............
Standar Kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB),
Pendapatan Nasional (PN).

5.1 Menjelaskan konsep • Konsep • Merumuskan • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Bernalar
PDB, PDRB, PNB, pendapatan pengertian PDB, konsep PDB, • Tugas individu untuk SMA/ MA • Jujur
PN. nasional. PDRB, PNB, PN(NNI), PDRB, PNB, PNN, • Tugas kelompok Kelas X, • Mandiri
PI, pendapatan PI, pendapatan • Uji kompetensi terbitan PT • Kerja sama

disposibel (DI) melalui disposibel Masmedia
kajian referensi. (disposible income). Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
• Mendefinisikan • Menyebutkan • Laporan hasil • Buku Ekonomi
pendapatan nasional. definisi pendapatan diskusi lainnya yang
nasional. • Tes tertulis relevan
pilihan ganda • Modul Kerja
5.2 Menjelaskan • Metode • Mengidentifikasi cara • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Gigih
manfaat perhitungan perhitungan menghitung cara menghitung • Tugas individu untuk SMA/ MA • Kerja sama
pendapatan pendapatan pendapatan nasional. pendapatan nasional • Tugas kelompok Kelas X,
nasional. nasional. • Mendiskusikan dengan metode pen- • Uji kompetensi terbitan PT
• Manfaat perbedaan dapatan, produksi, Masmedia
perhitungan perhitungan dan pengeluaran. Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
pendapatan pendapatan nasional. • Menghitung pen- • Laporan hasil • Buku Ekonomi
nasional. • Memberi contoh dapatan nasional diskusi lainnya yang
penghitungan menggunakan • Tes tertulis relevan
pendapatan nasional. pendekatan produksi, pilihan ganda • Modul Kerja
• Mengidentifikasi pendapatan, dan • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
manfaat perhitungan pengeluaran
pendapatan nasional • Membedakan metode
dengan mengkaji perhitungan
sumber referensi di pendapatan nasional
kelas. dengan pendekatan
pendapatan, produksi,
dan pengeluaran.
• Mengidentifikasi
manfaat perhitungan
pendapatan nasional.
5.3 Membandingkan • Perbandingan • Mengakses internet • Memahami PDB Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Gigih
PDB dan PDB dan untuk mencari beberapa negara. • Tugas individu untuk SMA/ MA • Bernalar
pendapatan per pendapatan per besarnya PDB • Memahami • Tugas kelompok Kelas X,
kapita Indonesia kapita Indonesia Indonesia dan negara pendapatan per • Uji kompetensi terbitan PT
dengan negara lain. dengan negara lain. kapita beberapa Masmedia
lain. • Mengakses internet negara. Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
untuk mencari • Membandingkan • Laporan hasil • Buku Ekonomi
besarnya pendapatan PDB dan diskusi lainnya yang
per kapita Indonesia pendapatan per • Tes tertulis relevan
dan negara lain. kapita Indonesia pilihan ganda • Modul Kerja
• Mendiskusikan dengan negara lain • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
hubungan antara • Memahami tentang

pendapatan nasional, ketimpangan
jumlah penduduk, dan distribusi
pendapatan per kapita. pendapatan
• Membandingkan nasional.
PDB dan pendapatan
per kapita Indonesia
dengan negara lain.
• Mendeskripsikan
ketimpangan distribusi
19
5.4 Mendeskripsikan • Inflasi dan indeks • Mendeskripsikan • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 4 x 45 menit • Buku Ekonomi • Kerja sama
indeks harga dan harga. pengertian inflasi. pengertian dan • Tugas individu untuk SMA/ MA
inflasi. • Mengidentifikasi jenis-jenis inflasi. • Tugas kelompok Kelas X,
beberapa jenis dan • Mengidentifikasi • Uji kompetensi terbitan PT
sumber inflasi. penyebab, Masmedia
• Mendeskripsikan dampak, dan cara- Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
beberapa teori inflasi. cara mengatasi • Laporan hasil • Buku Ekonomi
• Menghitung laju inflasi. inflasi. diskusi lainnya yang
• Mengidentifikasi • Mengidentifikasi • Tes tertulis relevan
dampak inflasi sebab-sebab pilihan ganda • Modul Kerja
terhadap ekonomi. timbulnya inflasi. • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
• Mengidentifikasi cara- • Mengumpulkan

cara mengatasi inflasi. informasi terhadap
• Mengumpulkan pegawai negeri
informasi terhadap dan swasta untuk
pegawai negeri dan mengetahui
swasta di lingkungan dampak inflasi.
sekitar siswa untuk • Mendeskripsikan
mengetahui dampak pengertian indeks
inflasi yang mereka harga dan indeks
alami. harga konsumen.
• Mendeskripsikan • Menghitung laju
pengertian indeks inflasi dengan
harga dan indeks indeks harga
harga konsumen. produsen dan
• Mencari data tentang konsumen.
perkembangan harga
kebutuhan pokok di
lingkungan siswa,
dan menghitung
inflasi dengan indeks
harga produsen dan
konsumen.
Nama Sekolah : ..............
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsumsi dan investasi.

6.1 Mendeskripsikan • Konsumsi dan • Mendeskripsikan • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Mandiri
fungsi konsumsi dan tabungan. fungsi konsumsi dan fungsi konsumsi • Tugas individu untuk SMA/ MA
fungsi tabungan. tabungan. dan tabungan. • Tugas kelompok Kelas X,
• Menggambar kurva • Mendeskripsikan • Uji kompetensi terbitan PT
fungsi konsumsi dan hasrat konsumsi Masmedia

tabungan. dan tabungan. Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
• Membaca kurva kon- • Menghitung • Laporan hasil • Buku Ekonomi
sumsi dan tabungan. besarnya konsumsi diskusi lainnya yang
• Mendeskripsikan dan tabungan. • Tes tertulis relevan
hubungan antara kon- • Menggunakan pilihan ganda • Modul Kerja
sumsi dan tabungan. fungsi konsumsi • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
• Mendeskripsikan dan cara meng-
faktor-faktor yang me- gambarkannya.
mengaruhi konsumsi • Menggunakan
dan tabungan. fungsi tabungan
• Menentukan MPC, dan cara meng-
APC, MPS, dan gambarkannya
APS dengan fungsi
matematis serta
menggunakan kurva.
6.2 Mendeskripsikan • Investasi. • Mendeskripsikan • Menyebutkan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Mandiri
kurva permintaan • Hubungan antara pengertian dan jenis definisi dan jenis- • Tugas individu untuk SMA/ MA • Bernalar
investasi. pendapatan investasi. jenis investasi. • Tugas kelompok Kelas X, terbitan • Kerja sama
nasional, • Mengidentifikasi • Menyebutkan • Uji kompetensi PT MBP
konsumsi, faktor-faktor yang bebagai faktor • Buku Ekonomi
tabungan, dan memengaruhi yang dapat Bentuk Instrumen: lainnya yang
investasi. investasi. memengaruhi • Laporan hasil relevan
• Mendeskripsikan investasi. diskusi • Modul Kerja
fungsi investasi. • Mengidentifikasi • Tes tertulis Siswa Cerdas
• Menggambarkan fungsi dan kurva pilihan ganda • Berbagai infor-
fungsi investasi. investasi. • Tes tertulis uraian masi dari artikel
• Membaca kurva dan kasus yang
investasi. ada di media
massa.
21
Nama Sekolah : ..............
Standar Kompetensi : 7. Memahami uang dan perbankan.

7.1 Menjelaskan konsep • Permintaan dan • Menjelaskan sejarah • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 4 x 45 menit • Buku Ekonomi • Kerja sama
permintaan dan penawaran uang. perkembangan uang. sejarah • Tugas individu untuk SMA/ MA • Jujur
penawaran uang. • Menjelaskan perkembangan • Tugas kelompok Kelas X,
pengertian uang. uang. • Uji kompetensi terbitan PT
• Menjelaskan fungsi • Mendeskripsikan Masmedia

uang. pengertian dan Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
• Menjelaskan jenis- jenis uang. • Laporan hasil • Buku Ekonomi
jenis uang. • Mengidentifikasi diskusi lainnya yang
• Mengidentifikasi faktor syarat-syarat uang. • Tes tertulis relevan
yang memengaruhi • Menyebutkan pilihan ganda • Modul Kerja
permintaan dan fungsi asli dan • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
penawaran uang. fungsi turunan
• Menjelaskan tentang uang.
teori nilai uang. • Mengidentifikasi
• Menjelaskan tentang faktor-faktor yang
standar moneter. memengaruhi
permintaan dan
penawaran uang.
teori nilai uang.
standar moneter.
7.2 Membedakan peran • Perbankan. • Mendeskripsikan • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Kerja sama
bank umum dan pengertian bank. pengertian dan • Tugas individu untuk SMA/ MA
bank sentral. • Mengidentifikasi jenis jenis bank. • Tugas kelompok Kelas X,
bank. • Menguraikan • Uji kompetensi terbitan PT
• Menjelaskan tugas tugas bank sentral, Masmedia
bank sentral, bank bank umum, bank Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
umum, bank syariah, syariah, dan bank • Laporan hasil • Buku Ekonomi
dan bank perkreditan perkreditan rakyat. diskusi lainnya yang
rakyat. • Mengidentifikasi • Tes tertulis relevan
• Mendiskusikan produk produk-produk pilihan ganda • Modul Kerja
bank dalam kehidupan perbankan. • Tes tertulis uraian Siswa Cerdas
sehari-hari melalui • Mengidentifikasi

kajian referensi/studi cara-cara
lapangan. memanfaatkan
• Mendeskripsikan cara produk bank
memanfaatkan produk dalam kehidupan
perbankan bagi siswa sehari-hari.
dan pengusaha melalui
diskusi dan studi
lapangan.
7.3 Mendeskripsikan • Kebijakan • Menjelaskan definisi • Mendeskripsikan Jenis Tagihan: 2 x 45 menit • Buku Ekonomi • Bernalar
kebijakan pemerintah di dan tujuan kebijakan kebijakan moneter • Tugas individu untuk SMA/ MA
pemerintah di bidang bidang moneter. moneter. yang diambil • Tugas kelompok Kelas X,
moneter. • Mendeskripsikan jenis pemerintah. • Uji kompetensi terbitan PT
kebijakan moneter • Mengidentifikasi Masmedia
kuantitatif. jenis kebijakan Bentuk Instrumen: Buana Pustaka
• Mendeskripsikan jenis moneter. • Laporan hasil • Buku Ekonomi
kebijakan moneter diskusi lainnya yang
kualitatif. • Tes tertulis relevan
pilihan ganda • Modul Kerja
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia.
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan manusia.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan.
4. Mendeskripsikan alat pemuas kebutuhan manusia.
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 x 45 menit)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
2. Mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan manusia.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan.
4. Mengidentifikasi alat pemuas kebutuhan manusia.
* Karakter Siswa yang Diharapkan

Demokratis, komunikatif, mandiri
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian kebutuhan.
2. Jenis kebutuhan manusia.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan.
4. Alat pemuas kebutuhan.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, penugasan, diskusi
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal
Apersepsi dan Motivasi
a. Guru mengingatkan dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang contoh kebutuhan
siswa.
b. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menyampaikan materi pokok tentang pengertian kebutuhan, macam-macam kebutuhan
manusia, faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan, dan alat pemuas kebutuhan.
b. Elaborasi
1) Siswa dikelompokkan menjadi enam kelompok untuk berdiskusi. Masing-masing kelompok
terdiri atas 5-6 orang (disesuaikan dengan jumlah siswa). (demokratis dan komunikatif)
2) Kelompok I berdiskusi tentang pengertian kebutuhan.
3) Kelompok II berdiskusi tentang jenis-jenis kebutuhan.
4) Kelompok III berdiskusi tentang faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan.
24 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 24
(RPP)
Nama Sekolah :..........................
Mata Pelajaran :Ekonomi
Kelas/Semester :X/1
Standar Kompetensi :1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi
5) Kelompok IV berdiskusi kebutuhan
tentang manusia.
pengertian benda pemuas kebutuhan.
25 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 25
6)
Kelompok V berdiskusi tentang macam-macam benda pemuas kebutuhan.
7)
Kelompok VI berdiskusi tentang kegunaan benda pemuas kebutuhan.
8)
Masing-masing kelompok mempresentasikan tugasnya di depan kelas, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
c. Konfirmasi
1) Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan.
2) Membuat laporan kelompok berdasarkan hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir
a. Guru bersama siswa merangkum materi pembelajaran.
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menuliskan 5 contoh masing-masing jenis
kebutuhan. (mandiri)
E. Sumber Belajar
1. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X, Supriyanto, PT Masmedia Buana Pustaka, 2012. Halaman 1-10.
2. Gambar atau foto berbagai kebutuhan manusia
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas individu, ulangan, diskusi kelompok.
2. Bentuk instrumen : pilihan ganda, uraian singkat.
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
.................................. ..................................
NIP. NIP.
26 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 26
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas.
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian kelangkaan.
2. Mengidentifikasi penyebab kelangkaan.
3. Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya ekonomi.
1. Mendeskripsikan pengertian kelangkaan.
2. Mengidentifikasi penyebab kelangkaan.
3. Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya ekonomi.

Percaya diri, gigih, dan mandiri
Sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan yang tidak terbatas.
Ceramah bervariasi, penugasan, diskusi.

1. Kegiatan Awal
a. Guru dan siswa membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya.
c. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru menyampaikan materi pokok tentang kelangkaan sumber ekonomi.
2) Guru memberi contoh kelangkaan sumber ekonomi.
b. Elaborasi
1) Siswa dikelompokkan menjadi empat kelompok, di mana masing-masing kelompok terdiri
atas 5-6 orang (disesuaikan dengan jumlah siswa).
2) Kelompok I berdiskusi tentang pengertian kelangkaan.
3) Kelompok II berdiskusi tentang faktor-faktor penyebab kelangkaan.
4) Kelompok III berdiskusi tentang pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat
bagi rakyat banyak.
5) Kelompok IV berdiskusi tentang kelangkaan yang terjadi di daerah setempat dan
sekitarnya.
26 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 26
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 1.2
6) Masing-masing Mendeskripsikan berbagai sumber
kelompok mempresentasikan ekonomi
hasil diskusiyang langka
di depan dan sedangkan
kelas, kebutuhan
kelompok yang lain menanggapi. (percaya diri)
27 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 27
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
a. Guru bersama siswa merangkum materi pembelajaran.
b. Guru menilai hasil diskusi kelompok.
c. Guru memberi post test untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja
dipelajari.
d. Siswa diberi tugas untuk mencari artikel di koran, majalah, atau internet yang berkaitan
dengan kelangkaan. (gigih dan mandiri)
E. Sumber Belajar
2. Gambar atau foto berbagai kelangkaan.
3. Berbagai informasi dari artikel dan kasus yang ada di media massa.
F. Penilaian:
2. Bentuk instrumen : pilihan ganda, uraian singkat
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
28 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 28
3. RENCANA
Kegiatan Akhir PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.
Kompetensi Dasar : 1.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana
dan untuk siapa barang diproduksi.
Indikator : Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, seperti barang apa, bagaimana cara
memproduksi, dan untuk siapa barang diproduksi.
Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, seperti barang apa, bagaimana cara memproduksi,
dan
untuk siapa barang diproduksi.

Komunikatif, kerja sama, bernalar
Masalah pokok ekonomi.

1. Kegiatan Awal
b. Guru mengulas kembali pembahasan materi yang lalu tentang kelangkaan.
c. Guru mengaitkan kelangkaan dengan masalah ekonomi tentang apa, bagaimana, dan untuk
siapa barang diproduksi.
d. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menyebutkan dan menjelaskan pokok permasalahan ekonomi modern.
b. Elaborasi
1) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengidentifikasi masalah ekonomi,
seperti barang apa, bagaimana cara memproduksi, dan untuk siapa barang diproduksi.
(komunikatif)
2) Beberapa perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan
kelompok lain memberikan tanggapan. (kerja sama)
c. Konfirmasi
28 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 28
3. RENCANA
(RPP)
a. Guru bersama
Nama Sekolah : siswa merangkum materi pembelajaran.
..........................
b. Guru
Mata Pelajaran menilai
: hasil
Ekonomi diskusi kelompok.
c. Guru
Kelas/Semester memberi
: X/1 test untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja
post
dipelajari.
Standar Kompetensi : (bernalar)
1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
d. Siswa diberi tugasmanusia, untuk mengunjungi
kelangkaan dan
dan menanyakan berbagai permasalahan ekonomi
sistem ekonomi.
yang sering dihadapi perusahaan yang ada di sekitar tempat tinggal.
E. Sumber Belajar
F. Penilaian:
2. Bentuk instrumen : pilihan ganda, uraian singkat
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
29 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 29
3. RENCANA
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 1.4 Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan
produksi di bidang lain.
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang.
2. Mengidentifikasi ciri-ciri biaya peluang.
3. Menunjukkan contoh biaya peluang pada tenaga kerja bila melakukan
produksi di bidang lain.
1. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang.
2. Mengidentifikasi ciri-ciri biaya peluang.
3. Menunjukkan contoh biaya peluang pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain.

Bernalar, jujur, mandiri
Biaya peluang (opportunity cost).

1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menyampaikan materi pokok tentang biaya peluang dan kurva kemungkinan
produksi. b. Elaborasi
1) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi tentang kasus biaya peluang
pada tenaga kerja, guru memantau dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
(bernalar)
2) Guru meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan
kelompok lain memberikan tanggapan. (jujur)
c. Konfirmasi
30 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 30
3. RENCANA
(RPP)
a. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan.
Nama Sekolah : ..........................
b. Guru memberi post test untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja
dipelajari. (mandiri)
c. Guru memberikan tugas untuk mengamati dan mengidentifikasi berbagai jenis pengorbanan
beberapa orang di lingkungan sekitar siswa dalam memilih suatu pekerjaan.
E. Sumber Belajar
2. Berbagai informasi dari artikel dan kasus yang ada di media massa
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
31 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 31
3. RENCANA
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 1.5 Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi.
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi.
2. Mengidentifikasi berbagai sistem ekonomi.
3. Mengidentifikasi ciri-ciri, kebaikan, dan keburukan berbagai sistem ekonomi.
1. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi.
2. Mengidentifikasi berbagai sistem ekonomi.
3. Mengidentifikasi ciri-ciri, kebaikan, dan keburukan berbagai sistem ekonomi.

Percaya diri, kerja sama, bernalar
Sistem ekonomi

1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru memberi penjelasan tentang pentingnya sistem ekonomi, macam-macam sistem
ekonomi, dan cara memecahkan masalah ekonomi melalui sistem ekonomi yang dianut.
b. Elaborasi
1) Siswa dikelompokkan menjadi lima kelompok, di mana masing-masing kelompok terdiri
2) Kelompok I berdiskusi tentang sistem ekonomi tradisional.
3) Kelompok II berdiskusi tentang sistem ekonomi pasar.
4) Kelompok III berdiskusi tentang sistem ekonomi komando.
5) Kelompok IV berdiskusi tentang sistem ekonomi campuran.
6) Kelompok V berdiskusi tentang sistem ekonomi Pancasila.
7) Masing-masing kelompok mempresentasikan tugasnya di depan kelas, sedangkan
32 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 32
c. Konfirmasi
2) Membuat laporan kelompok berdasarkan hasil diskusi. (kerja sama)
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi latihan atau ulangan akhir bab. (bernalar)
c. Guru memberikan gambaran umum materi pada pertemuan yang akan datang.
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
33 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 33
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi
konsumen dan produsen.
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan
ekonomi.
Indikator : 1. Mendeskripsikan nilai suatu barang.
2. Mengidentifikasi perilaku konsumen dan produsen.
3. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen.
4. Mendeskripsikan teori perilaku produsen.
1. Mendeskripsikan nilai suatu barang.
2. Mengidentifikasi perilaku konsumen dan produsen.
3. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen.
4. Mendeskripsikan teori perilaku produsen.

Jujur, percaya diri, bernalar
1. Perilaku konsumen.
2. Perilaku produsen.

1. Kegiatan Awal
a. Guru mengulas kembali materi yang lalu secara sekilas.
b. Guru dan siswa melihat tayangan yang berhubungan dengan perilaku konsumen dan
produsen.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru memberi penjelasan tentang perilaku konsumen dan produsen.
2) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami. (jujur)
b. Elaborasi
1) Siswa dikelompokkan menjadi enam kelompok, di mana masing-masing kelompok
terdiri atas 5-6 orang (disesuaikan dengan jumlah siswa).
2) Kelompok I berdiskusi tentang pengertian konsumsi dan nilai suatu barang.
3) Kelompok II berdiskusi tentang perilaku konsumen berdasarkan pendekatan kardinal.
34 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 34
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
4) konsumen tentang
Kelompok III berdiskusi dan produsen.
perilaku konsumen berdasarkan pendekatan ordinal.
35 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 35
5)
Kelompok IV berdiskusi tentang pengertian produksi, fungsi produksi, dan faktor produksi.
6)
Kelompok V berdiskusi tentang produksi total, produksi marjinal, dan produksi rata-rata.
7)
Kelompok VI berdiskusi tentang hukum tambahan hasil marjinal yang semakin menurun.
8)
c. Konfirmasi
2) Membuat laporan kelompok berdasarkan hasil diskusi
3. Kegiatan Akhir
dipelajari. (bernalar)
c. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendeskripsikan perilaku konsumen dan
produsen dalam kegiatan ekonomi berdasarkan hasil pengamatan di sekitar tempat tinggal
siswa.
E. Sumber Belajar
2. Gambar atau foto perilaku konsumen dan produsen
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
36 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 36
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram.
Indikator : 1. Membuat model Circular Flow Diagram.
2. Mendeskripsikan arus kegiatan para pelaku ekonomi.
1. Membuat model Circular Flow Diagram.
2. Mendeskripsikan arus kegiatan para pelaku ekonomi.

Teliti, mandiri, komunikatif, dan demokratis
Arus lingkar kegiatan ekonomi (circular flow diagram).

1. Kegiatan Awal
b. Guru dan siswa membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru memberi penjelasan tentang Circular Flow Diagram serta kegiatan ekonomi
antarpelaku ekonomi.
2) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami.
b. Elaborasi
1) Guru membimbing siswa untuk menggambar Circular Flow Diagram. (teliti dan mandiri)
2) Mendiskusikan secara kelompok tentang arus lingkaran kegiatan ekonomi, yang
meliputi perekonomian sederhana, perekonomian tertutup, dan perekonomian terbuka.
(komunikatif dan demokratis)
3) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan kelompok lain
memberikan tanggapan.
c. Konfirmasi
2) Membuat laporan kelompok berdasarkan hasil diskusi
36 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 36
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberikan gambaran umum materi pada pertemuan yang akan datang.
c. Guru memberikan tugas untuk mengamati dan mengidentifikasi interaksi kegiatan ekonomi
rumah tangga dengan perusahaan yang terdapat di sekitar tempat tinggal siswa.
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
37 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 37
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 2.3 Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.
Indikator : 1. Mendeskripsikan peran rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi.
2. Mendeskripsikan peran rumah tangga produsen dalam kegiatan ekonomi.
3. Mendeskripsikan peran rumah tangga negara (pemerintah) dalam kegiatan
ekonomi.
4. Mendeskripsikan peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi.
1. Mendeskripsikan peran rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi.
2. Mendeskripsikan peran rumah tangga produsen dalam kegiatan ekonomi.
3. Mendeskripsikan peran rumah tangga negara (pemerintah) dalam kegiatan ekonomi.
4. Mendeskripsikan peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi.

Kerja sama, bernalar
Peran konsumen dan produsen

1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru memberi penjelasan yang singkat dan jelas tentang hal-hal penting yang berkaitan dengan
peran konsumen dan produsen.
b. Elaborasi
1) Siswa dikelompokkan menjadi empat kelompok, di mana masing-masing kelompok
2) Kelompok I berdiskusi tentang peran rumah tangga konsumen.
3) Kelompok II berdiskusi tentang peran rumah tangga produsen.
4) Kelompok III berdiskusi tentang peran rumah tangga negara (pemerintah).
5) Kelompok IV berdiskusi tentang peran masyarakat luar negeri.
38 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 38
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
6) Masing-masing konsumen
kelompok dan produsen.
mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan kelompok lain
memberikan tanggapan. (kerja sama)
39 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 39
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
c. Guru memberikan latihan atau ulangan akhir bab. (bernalar)
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
40 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 40
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,
penawaran, harga keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.
3. Menjelaskan fungsi permintaan dan penawaran.
4. Menggambar kurva permintaan dan penawaran.
1. Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.
3. Menjelaskan fungsi permintaan dan penawaran.
4. Menggambar kurva permintaan dan penawaran.

Bernalar, teliti, peduli
Permintaan dan penawaran
Ceramah bervariasi, penugasan

1. Kegiatan Awal
a. Guru memperlihatkan sebuah tayangan yang berhubungan dengan permintaan dan
penawaran. b. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan
dengan materi yang
akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru memberi penjelasan tentang konsep permintaan dan
penawaran. b. Elaborasi
1) Siswa secara berkelompok mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran
melalui studi pustaka.
2) Siswa secara berkelompok mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
permintaan
dan penawaran. (bernalar)
3) Siswa secara berkelompok menggambar kurva permintaan dan penawaran berdasarkan
satu skedul transaksi. (teliti)
c. Konfirmasi
40 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 40
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
2) Penilaian gambarpenawaran,
kurva yang harga keseimbangan,
telah dibuat siswa. dan pasar.
41 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 41
3. Kegiatan Akhir
c. Guru memberikan tugas untuk mengamati dan mengidentifikasikan berbagai faktor yang dapat
memengaruhi permintaan dan penawaran barang di sekitar tempat tinggal siswa. (peduli)
E. Sumber Belajar
2. Video/gambar tentang permintaan dan penawaran
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
42 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 42
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang
mendasarinya.
Indikator : 1. Mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta
asumsi-asumsinya
2. Memberikan contoh penerapan hukum permintaan dan penawaran.
3. Mendeskripsikan pengertian elastisitas.
4. Mendeskripsikan macam-macam elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
5. Menghitung elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
1. Mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya
2. Memberikan contoh penerapan hukum permintaan dan penawaran.
3. Mendeskripsikan pengertian elastisitas.
4. Mendeskripsikan macam-macam elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
5. Menghitung elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.

Komunikatif dan bernalar
1. Hukum permintaan dan penawaran.
2. Elastisitas.
Ceramah bervariasi, diskusi, penugasan

1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru memberi penjelasan tentang hukum permintaan dan penawaran. Kemudian guru
menguraikan dengan jelas isi dan asumsi dalam hukum permintaan dan penawaran.
b. Elaborasi
1) Mengkaji referensi untuk merumuskan hukum permintaan dan hukum penawaran.
2) Mengkaji referensi untuk merumuskan pengertian elastisitas dan macam-macam
elastisitas (misal: elastisitas barang-barang elektronik dan barang kebutuhan pokok).
42 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 42
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
3) Mendiskusikan penawaran,
hasil kajianharga keseimbangan,
macam-macam dan pasar.
elastisitas. (komunikatif).
43 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 43
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
c. Guru memberikan gambaran umum materi pada pertemuan yang akan datang
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
44 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 44
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 3.3 Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan.
Indikator : 1. Mendefinisikan harga keseimbangan.
2. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan jumlah keseimbangan
serta menggambarkan kurvanya.
3. Menghitung jumlah dan harga keseimbangan menggunakan pendekatan
tabel, kurva, dan matematis.
1. Mendefinisikan harga keseimbangan.
2. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan jumlah keseimbangan serta menggambarkan
kurvanya.
3. Menghitung jumlah dan harga keseimbangan menggunakan pendekatan tabel, kurva, dan
matematis.

Kerja sama, mandiri, bernalar
Harga keseimbangan.
Ceramah bervariasi, diskusi, penugasan

1. Kegiatan Awal
b. Guru mengajak siswa untuk melihat tayangan transaksi jual beli di suatu pasar.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru memberi penjelasan tentang harga dan jumlah
keseimbangan. b. Elaborasi
1) Dengan tanya jawab, guru menjelaskan tentang harga pasar.
2) Guru menjelaskan cara membuat tabel dan kurva harga dan jumlah keseimbangan.
3) Guru menjelaskan cara menentukan harga dan jumlah keseimbangan dengan
fungsi
matematis.
4) Dengan tanya jawab, guru menjelaskan tentang pengaruh pergeseran kurva permintaan
ataupun penawaran terhadap harga dan jumlah keseimbangan.
44 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 44
5)
Secara berkelompok, siswa membahas harga dan jumlah keseimbangan, guru
memantau dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. (kerja sama)
kelompok lain memberikan tanggapan.
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi tugas untuk mengamati dan membuat laporan pertemuan antara permintaan
dan penawaran suatu barang di pasar sehingga dapat membentuk harga pasar. (mandiri)
d. Guru memberikan gambaran umum materi pada pertemuan yang akan datang.
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
45 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 45
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang.
Indikator : 1. Menyebutkan jenis pasar menurut strukturnya.
2. Mendeskripsikan tentang pasar barang.
1. Menyebutkan jenis pasar menurut strukturnya.
2. Mendeskripsikan tentang pasar barang.

Percaya diri, peduli, bernalar
1. Struktur pasar.
2. Ciri-ciri dan contoh berbagai bentuk pasar.
3. Pasar barang.
Ceramah bervariasi, diskusi, penugasan.

1. Kegiatan Awal
b. Guru mengajak siswa untuk melihat tayangan kegiatan berbagai bentuk pasar.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru menjelaskan tentang pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar
monopolistik, dan pasar oligopoli.
2) Guru menjelaskan tentang pasar barang (bursa komoditi).
b. Elaborasi
2) Kelompok I berdiskusi tentang ciri-ciri, kebaikan dan keburukan, serta contoh pasar
persaingan sempurna.
3) Kelompok II berdiskusi tentang tentang ciri-ciri, kebaikan dan keburukan, serta contoh
pasar monopoli.
4) Kelompok III berdiskusi tentang tentang ciri-ciri, kebaikan dan keburukan, serta contoh
pasar oligopoli.
46 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 46
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
5) Kelompok IV penawaran,
berdiskusi tentang harga keseimbangan,
tentang ciri-ciri, dan pasar.dan keburukan, serta contoh
kebaikan
pasar persaingan monopolistik.
47 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 47
6)
Kelompok V berdiskusi tentang tentang ciri-ciri serta contoh pasar barang (bursa
komoditi).
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
c. Guru memberi tugas untuk mengamati dan mengidentifikasi berbagai faktor yang dapat
mendorong terjadinya monopoli di Indonesia. (peduli)
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
48 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 48
3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Akhir
a. Guru membimbing siswa untuk merangkum
(RPP) materi yang baru saja disajikan.
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 3.5 Mendeskripsikan pasar input.
Indikator : 1. Mengidentifikasi pasar faktor produksi tanah.
2. Mengidentifikasi pasar faktor produksi tenaga kerja.
3. Mengidentifikasi pasar faktor produksi modal.
4. Mengidentifikasi pasar faktor produksi kewirausahaan.
1. Mengidentifikasi pasar faktor produksi tanah.
2. Mengidentifikasi pasar faktor produksi tenaga kerja.
3. Mengidentifikasi pasar faktor produksi modal.
4. Mengidentifikasi pasar faktor produksi kewirausahaan.

Komunikatif, mandiri
Pasar input.

1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
c. Guru dan siswa membahasa tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang pasar input dan menguraikan perbedaan pasar input dengan
pasar barang.
b. Elaborasi
1) Secara berkelompok, siswa membahas contoh pasar input serta teori yang berkaitan
dengan berbagai faktor produksi. (komunikatif)
kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan
jawaban yang benar).
c. Konfirmasi
48 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 48
Kegiatan Akhir
a. Guru membimbing siswa untuk merangkum
(RPP) materi yang baru saja disajikan.
Nama Sekolah :
b. Guru memberi..........................
latihan atau ulangan akhir bab. (mandiri)
Standar Kompetensi
E. Sumber Belajar : 3. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,
1. Ekonomi untuk SMA/MA penawaran, harga keseimbangan,
Kelas X, Supriyanto, PT Masmediadan pasar.
Buana Pustaka, 2012. Halaman 130-142.
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
49 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 49
Kegiatan Akhir
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Standar Kompetensi : 4. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro.
2. Menjelaskan perbedaan antara ekonomi makro dan ekonomi mikro.
3. Memberikan contoh di masyarakat tentang ekonomi mikro dan ekonomi
makro.
1. Mendeskripsikan pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro.
2. Menjelaskan perbedaan antara ekonomi makro dan ekonomi mikro.
3. Memberikan contoh di masyarakat tentang ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Kerja keras, saling menghargai, bernalar, dan teliti.
Ekonomi makro dan ekonomi mikro

1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang pembagian ilmu ekonomi menjadi ekonomi mikro dan makro.
Kemudian guru menguraikan pengertian ekonomi mikro dan makro serta perbedaan antara
keduanya.
b. Elaborasi
1) Siswa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar (disesuaikan dengan jumlah siswa).
2) Kelompok I berdiskusi tentang definisi serta pokok pembahasan ekonomi mikro. (Kerja
keras)
3) Kelompok II berdiskusi tentang tentang definisi serta pokok pembahasan ekonomi
makro.
kelompok yang lain menanggapi. (saling menghargai)
c. Konfirmasi
50 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 50
Kegiatan Akhir
(RPP)
Nama Sekolah :
b. Guru memberi ..........................
tugas untuk mengamati dan mengidentifikasikan permasalahan ekonomi mikro
yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari siswa. (bernalar dan teliti)
Kelas/Semester :
c. Guru memberikanX/2 gambaran umum materi pada pertemuan yang akan datang.
Kompetensi Dasar
E. Sumber Belajar : 4.1 Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro.
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
51 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 51
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 4.2 Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
ekonomi.
Indikator : 1. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
ekonomi.
2. Mendeskripsikan berbagai kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.
1. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.
2. Mendeskripsikan berbagai kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.

Kerja keras, mandiri, gigih, bernalar
1. Masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.
2. Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.

1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru memberikan penjelasan tentang masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
ekonomi serta berbagai kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.
b. Elaborasi
Siswa diberi tugas untuk mengumpulkan informasi tentang masalah ekonomi yang dihadapi
pemerintah melalui studi pustaka. Kemudian siswa membuat esai tentang masalah ekonomi
yang dihadapi pemerintah. (Kerja keras dan mandiri)
c. Konfirmasi
2) Beberapa siswa secara acak maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil esai.
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi tugas untuk membuat kliping tentang kebijakan pemerintah yang digunakan
untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia. (gigih)
52 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 52
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
53 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 53
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Standar Kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional
Bruto
Kompetensi Dasar : (PDRB), Pendapatan
5.1 Menjelaskan Nasional
konsep PDB, Bruto
PDRB, (PNB),
PNB, PN. Pendapatan Nasional (PN).
Indikator : 1. Menjelaskan definisi pendapatan nasional.
2. Mendeskripsikan konsep PDB, PDRB, PNB, PNN, PN, PI, DI.
3. Mendeskripsikan komponen-komponen pendapatan nasional.
1. Menjelaskan definisi pendapatan nasional.
2. Mendeskripsikan konsep PDB, PDRB, PNB, PNN, PN, PI, DI.
3. Mendeskripsikan komponen-komponen pendapatan nasional.

Saling menghargai, kerja sama, mandiri.
Konsep pendapatan nasional

1. Kegiatan Awal
b. Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang pendapatan nasional
dengan cara menghubungkannya dengan pendapatan orang tuanya atau pendapatan
masyarakat sekitar.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang pendapatan nasional dan berbagai istilah yang berkaitan dengan
b. Elaborasi
2) Kelompok I diberi tugas untuk menjelaskan tentang konsep PDB.
3) Kelompok II diberi tugas untuk menjelaskan tentang konsep PDRB.
4) Kelompok III diberi tugas untuk menjelaskan tentang konsep PNB.
5) Kelompok IV diberi tugas untuk menjelaskan tentang konsep PN.
54 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 54
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi tugas untuk mencari besarnya PDB Indonesia dan PDRB beberapa provinsi di
Indonesia melalui media cetak ataupun elektronik. (mandiri)
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
55 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 55
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Bruto
Kompetensi Dasar : 5.2 (PDRB),
Menjelaskan manfaat Nasional
Pendapatan perhitungan pendapatan
Bruto nasional. Nasional (PN).
(PNB), Pendapatan
Indikator : 1. Membedakan metode perhitungan pendapatan nasional dengan
pendekatan pendapatan, produksi, dan pengeluaran.
2. Menghitung pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi,
pendapatan, dan pengeluaran.
3. Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional.
1. Membedakan metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan,
produksi, dan pengeluaran.
2. Menghitung pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan, dan
pengeluaran.
3. Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional.

Kerja sama, tanggung jawab, bernalar
1. Metode perhitungan pendapatan nasional.
2. Manfaat perhitungan pendapatan nasional

1. Kegiatan Awal
b. Guru mengulas kembali secara singkat materi yang lalu tentang konsep pendapatan
nasional.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang beberapa metode yang digunakan dalam perhitungan
b. Elaborasi
2) Kelompok I diberi tugas untuk menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan
pendapatan.
56 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 56
3)
Kelompok II diberi tugas untuk menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan
produksi.
4) Kelompok III diberi tugas untuk menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan
pengeluaran.
5) Kelompok IV diberi tugas untuk mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan
nasional.
kelompok yang lain menanggapi. (kerja sama)
c. Konfirmasi
2) Membuat laporan kelompok berdasarkan hasil diskusi. (tanggung jawab)
3. Kegiatan Akhir
c. Guru memberikan gambaran umum materi pada pertemuan yang akan datang
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
57 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 57
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Bruto
Kompetensi Dasar : 5.3 (PDRB),
Membandingkan PDBNasional
Pendapatan dan pendapatan
Bruto (PNB),per kapita Indonesia
Pendapatan dengan
Nasional (PN).
negara lain.
Indikator : 1. Memahami PDB beberapa negara.
2. Memahami pendapatan per kapita beberapa negara.
3. Membandingkan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dengan
negara lain.
1. Memahami PDB beberapa negara.
2. Memahami pendapatan per kapita beberapa negara.
3. Membandingkan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dengan negara lain.

Cermat, bernalar, kerja sama, mandiri
Perbandingan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dengan negara lain.

1. Kegiatan Awal
a. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang besarnya Produk Domestik Bruto dan pendapatan per kapita
beberapa negara di dunia.
b. Elaborasi
1) Secara berkelompok, siswa membahas tentang besarnya Produk Domestik Bruto
dan pendapatan per kapita beberapa negara di dunia serta faktor-faktor yang dapat
memengaruhinya, guru memantau dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
(cermat dan bernalar)
kelompok lain memberikan tanggapan.
c. Konfirmasi
58 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 58
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi tugas untuk mencari besarnya PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dan
beberapa negara di Asia Tenggara melalui internet. (mandiri)
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
59 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 59
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Bruto
Kompetensi Dasar : 5.4 Mendeskripsikan
(PDRB), Pendapatan indeks harga dan
Nasional Brutoinflasi.
(PNB), Pendapatan Nasional (PN).
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian dan jenis-jenis inflasi.
2. Mengidentifikasi penyebab, dampak, dan cara mengatasi inflasi.
3. Menghitung laju inflasi.
4. Mendefinisikan dan menghitung angka indeks.
1. Mendeskripsikan pengertian dan jenis-jenis inflasi.
2. Mengidentifikasi penyebab, dampak, dan cara mengatasi inflasi.
3. Menghitung laju inflasi.
4. Mendefinisikan dan menghitung angka indeks.

Percaya diri, kerja sama, gigih, teliti, tanggung jawab, mandiri.
Inflasi dan indeks harga.

Pertemuan pertama
1. Kegiatan Awal
b. Guru mengajak siswa untuk melihat tayangan yang berhubungan dengan inflasi.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan inflasi, antara lain
definisi,
jenisnya, faktor penyebabnya, dan cara mengatasinya.
b. Elaborasi
2) Kelompok I berdiskusi tentang definisi dan jenis inflasi.
3) Kelompok II berdiskusi tentang penyebab inflasi.
4) Kelompok III berdiskusi tentang teori inflasi.
5) Kelompok IV berdiskusi tentang cara mengatasi inflasi.
6) Kelompok V berdiskusi tentang dampak inflasi.
60 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 60
7)
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi tugas untuk mengamati dan mencatat beberapa kenaikan harga beserta
pengaruhnya terhadap harga barang lain. (gigih dan teliti)
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
b. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang indeks harga dan cara menghitung laju inflasi.
b. Elaborasi
1) Secara berkelompok, siswa membahas tentang indeks harga, hal-hal yang berkaitan
dengan indeks harga, serta cara menghitung laju inflasi, guru memantau dan mengarahkan
siswa yang mengalami kesulitan.
2) Guru meminta beberapa perwakilan mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi latihan atau ulangan akhir bab. (mandiri)
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
61 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 61
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan.
Indikator : 1. Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan tabungan.
2. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi dan tabungan.
3. Mendeskripsikan hasrat konsumsi dan tabungan.
4. Menghitung besarnya konsumsi dan tabungan.
5. Menggambarkan fungsi konsumsi dan tabungan.
1. Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan tabungan.
2. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi dan tabungan.
3. Mendeskripsikan hasrat konsumsi dan tabungan.
4. Menghitung besarnya konsumsi dan tabungan.
5. Menggambarkan fungsi konsumsi dan tabungan.

Komunikatif, kerja sama, cermat, bernalar
Konsumsi dan tabungan.

1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang fungsi matematis dalam ekonomi serta fungsi konsumsi dan
tabungan.
b. Elaborasi
1) Secara berkelompok, siswa membahas tentang fungsi konsumsi dan fungsi
tabungan
serta hal-hal yang berkaitan dengan fungsi tersebut. (komunikatif)
2) Guru meminta beberapa perwakilan mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan
kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban
yang benar).
c. Konfirmasi
62 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 62
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar
2) Membuat6.1
: Mendeskripsikan
laporan fungsi konsumsi
kelompok berdasarkan dan fungsi
hasil diskusi. tabungan.
(kerja sama)
63 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 63
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi tugas untuk menghitung besarnya pendapatan, konsumsi, dan tabungan
keluarga siswa, lalu disusun dalam bentuk tabel dan menggambarkan kurvanya. (cermat
dan bernalar)
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
64 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 64
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 6.2 Mendeskripsikan kurva permintaan investasi.
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian investasi.
2. Menjelaskan jenis-jenis investasi.
3. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi investasi.
4. Mendeskripsikan fungsi investasi.
5. Mendeskripsikan kurva permintaan investasi.
1. Mendeskripsikan pengertian investasi
2. Menjelaskan jenis-jenis investasi.
3. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi investasi.
4. Mendeskripsikan fungsi investasi
5. Mendeskripsikan kurva permintaan investasi.

Tanggung jawab, bernalar, mandiri
1. Investasi.
2. Hubungan antara pendapatan nasional, konsumsi, tabungan, dan investasi.

1. Kegiatan Awal
b. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang fungsi investasi dan beberapa hal yang berkaitan dengan
investasi.
b. Elaborasi
1) Secara berkelompok, siswa membahas tentang investasi dan beberapa faktor yang
dapat
memengaruhinya serta fungsi matematisnya, guru memantau dan mengarahkan
siswa yang mengalami kesulitan.
64 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 64
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 6.2 Mendeskripsikan
2) Guru meminta kurva permintaan
beberapa perwakilan investasi. hasil diskusi, sedangkan
mempresentasikan
65 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 65
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi tugas untuk membuat karangan singkat tentang pengaruh tingkat suku
bunga terhadap tingkat investasi berdasarkan hasil pengamatan siswa di media massa.
(bernalar dan mandiri)
c. Guru memberi latihan atau ulangan akhir bab.
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
66 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 66
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 7.1 Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang.
Indikator : 1. Menjelaskan sejarah perkembangan alat tukar.
2. Menjelaskan pengertian, fungsi, jenis, dan nilai uang.
3. Mengidentifikasi syarat-syarat dan fungsi uang.
4. Menjelaskan teori nilai uang.
5. Mendeskripsikan permintaan uang.
6. Mendeskripsikan penawaran uang.
7. Menjelaskan berbagai macam standar moneter.
1. Menjelaskan sejarah perkembangan alat tukar.
2. Menjelaskan pengertian, fungsi, jenis, dan nilai uang.
3. Mengidentifikasi syarat-syarat dan fungsi uang.
4. Menjelaskan teori nilai uang.
5. Mendeskripsikan permintaan uang.
6. Mendeskripsikan penawaran uang.
7. Menjelaskan berbagai macam standar moneter.

Saling menghargai, kerja sama, jujur, bernalar, tanggung jawab.
Permintaan dan penawaran uang.

Pertemuan pertama
1. Kegiatan Awal
b. Guru mengajak siswa untuk melihat tayangan yang berhubungan dengan uang.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang sejarah perkembangan uang, pengertian uang, fungsi uang, jenis-
jenis uang, syarat-syarat uang, dan teori nilai uang.
b. Elaborasi
66 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 66
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Standar Kompetensi
2) Kelompok7.I berdiskusi
: Memahami uang sejarah
tentang dan perbankan.
perkembangan uang.
67 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 67
3) Kelompok II berdiskusi tentang pengertian dan fungsi uang.
4) Kelompok III berdiskusi tentang jenis-jenis uang.
5) Kelompok IV berdiskusi tentang syarat-syarat uang.
6) Kelompok V berdiskusi tentang teori nilai uang.
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi tugas untuk mencatat penggunaan uang yang dilakukan siswa setiap hari dan
diklasifikasikan menurut fungsinya. (jujur)
c. Guru memberi post test untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja
Pertemuan kedua
1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang berbagai faktor yang dapat memengaruhi permintaan dan
penawaran uang serta standar moneter.
b. Elaborasi
1) Secara berkelompok, siswa membahas tentang berbagai faktor yang dapat memengaruhi
permintaan dan penawaran uang dalam kehidupan sehari-hari. (kerja sama)
2) Guru meminta beberapa perwakilan mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan kelompok
lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang
benar).
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
68 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 68
.................................. ..................................
NIP. NIP.
69 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 69
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 7.2 Membedakan peran bank umum dan bank sentral.
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian bank.
2. Mendeskripsikan jenis-jenis bank.
3. Menguraikan fungsi dan kegiatan bank sentral, bank umum, bank syariah,
bank perkreditan rakyat.
4. Mengidentifikasi produk-produk perbankan.
1. Mendeskripsikan pengertian bank.
2. Mendeskripsikan jenis-jenis bank.
3. Menguraikan fungsi dan kegiatan bank sentral, bank umum, bank syariah, bank perkreditan rakyat.
4. Mengidentifikasi produk-produk perbankan.

Percaya diri, tanggung jawab, kerja keras, dan mandiri.
Perbankan.

1. Kegiatan Awal
b. Guru mengajak siswa untuk siswa untuk melihat tayangan yang berhubungan dengan
kegiatan bank.
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang bank sentral, bank umum, bank syariah, dan bank perkreditan
rakyat, serta tentang produk perbankan.
b. Elaborasi
2) Kelompok I berdiskusi tentang pengertian dan tugas bank sentral.
3) Kelompok II berdiskusi tentang pengertian dan tugas bank umum.
4) Kelompok III berdiskusi tentang pengertian dan tugas bank syariah.
68 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 68
5)Kelompok IV berdiskusi tentang pengertian dan tugas bank perkreditan rakyat.
6)Kelompok V berdiskusi tentang produk perbankan.
7)
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengadakan penelitian di sebuah bank umum
tentang produk perbankan yang ditawarkan bank tersebut. (kerja keras dan mandiri)
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
69 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 69
(RPP)
Nama Sekolah : ..........................
Kompetensi Dasar : 7.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter.
Indikator : 1. Menjelaskan definisi kebijakan moneter.
2. Mengidentifikasi jenis kebijakan moneter.
3. Mendeskripsikan instrumen kebijakan moneter yang diambil pemerintah.
1. Menjelaskan definisi kebijakan moneter.
2. Mengidentifikasi jenis kebijakan moneter.
3. Mendeskripsikan instrumen kebijakan moneter yang diambil pemerintah.

Saling menghargai, kerja sama, mandiri
Kebijakan pemerintah di bidang moneter.

1. Kegiatan Awal
yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang berbagai kebijakan pemerintah di bidang moneter.
b. Elaborasi
2) Kelompok I berdiskusi tentang kebijakan moneter pasar terbuka.
3) Kelompok II berdiskusi tentang kebijakan moneter diskonto.
4) Kelompok III berdiskusi tentang kebijakan moneter cadangan kas.
5) Kelompok IV berdiskusi tentang kebijakan moneter himbauan moral.
c. Konfirmasi
70 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 70
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberi latihan atau ulangan akhir bab. (mandiri)
c. Guru mengulang materi-materi yang telah dipelajari dengan memberikan latihan ulangan
umum.
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Mengetahui
.................................. ..................................
NIP. NIP.
71 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 71
KUNCI
Ekonomi Kelas X
Bab 1 Permasalahan Ekonomi 3. Kebutuhan individu setiap orang berbeda-beda, karena ada
A. Pilihan Ganda banyak faktor yang memengaruhinya, seperti berikut.
1. a. kebutuhan yang tidak sebanding dengan jumlah alat a. Keadaan alam.
pemuas kebutuhan b. Tingkat peradaban.
Pembahasan: c. Adat istiadat.
Kelangkaan dapat diartikan sebagai suatu keadaan d. Agama dan kepercayaan.
dimana kebutuhan manusia sangat tidak terbatas, 4. Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan manusia dapat
sedangkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dibedakan menjadi dua macam yaitu kebutuhan sekarang
tersebut sangat terbatas jumlahnya. dan kebutuhan yang akan datang.
2. b. substitusi a. K e b u t u h a n s e k a r a n g a d a l a h k e b u t u
3. a. apa yang diproduksi h a n y a n g pemenuhannya tidak dapat ditunda lagi,
Pembahasan: sehingga harus dipenuhi saat ini/sekarang. Contoh:
Untuk dapat menentukan barang/jasa yang harus minuman bagi orang yang haus.
dibuat, maka produsen harus mengetahui barang/jasa b. Kebutuhan yang akan datang adalah jenis kebutuhan
apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat yang pemenuhannya dilakukan pada waktu yang
dengan cara melakukan survei pasar. akan datang atau dapat ditunda. Contoh: menabung,
4. b. kebutuhan mengikuti asuransi kesehatan.
Pembahasan: 5. Perbedaan adat istiadat di satu daerah dengan daerah lain
Kebutuhan adalah sesuatu yang mutlak harus menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap barang-
dipenuhi. Jika kebutuhan tidak terpenuhi maka akan barang tertentu juga berbeda. Misalnya adat pernikahan di
mengganggu kualitas hidup atau bahkan bisa Palembang berbeda dengan adat pernikahan di Jawa
mengancam hidup. Tengah, sehingga barang-barang yang dibutuhkan akan
5. e. komplementer berbeda pula.
6. a. hak milik perorangan diakui 6. Ketiga masalah pokok di bidang ekonomi seperti berikut.
8. c. tradisional a. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi (What?),
Pembahasan: yang berkaitan dengan jenis dan jumlah barang/jasa
Sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan
yang cara hidupnya masih tradisional. masyarakat serta berapa banyak barang tersebut
9. a. dasar diproduksi.
10. b. terpusat b. Bagaimana barang dan jasa diproduksi (How?), yang
Pembahasan: berkaitan dengan bagaimana cara memproduksi
Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi terpusat. barang atau jasa yang sudah diputuskan untuk dibuat.
a. Hak milik setiap orang tidak diakui. c. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (For Whom?),
b. Seluruh aktivitas ekonomi dilakukan oleh yang berkaitan dengan tentang siapa yang nanti akan
pemerintah. menikmati barang/jasa yang diproduksi.
c. S e m u a f a k t o r p r o d u k s i d a n m o d 7. Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah
al dimiliki sistem ekonomi Pancasila, yaitu sistem ekonomi yang
pemerintah. dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya
d. Pemerintah bertanggung jawab terhadap terkandung makna demokrasi ekonomi, yaitu kegiatan
keputusan produksi, konsumsi, dan distribusi. ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama
11. d. sistem ekonomi Pancasila berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari,
Pembahasan: oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan
Landasan sistem ekonomi Pancasila antara lain sila- pemerintah.
sila dalam Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan UUD 8. Nilai guna bentuk adalah perbedaan nilai guna suatu barang
1945 pasal 27, 33, dan 34. akibat adanya perbedaan bentuk (perubahan bentuk karena
12. e. pengorbanan ekonomi untuk memproduksi barang lain adanya proses produksi). Contohnya meja, kursi, dan
13. c. masyarakat bebas berusaha dan berkreasi almari memiliki manfaat dan harga yang lebih tinggi bila
14. e. akan datang dibandingkan dengan kayu yang berupa gelondongan.
15. e. cara memproduksi barang 9. Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi pasar/liberal.
Pembahasan: a. Hak milik setiap orang diakui, bahkan diberi kebebasan
Pertanyaan “how” berkaitan dengan bagaimana cara untuk memiliki barang modal.
memproduksi barang atau jasa yang sudah diputuskan b. Seluruh aktivitas ekonomi dilakukan oleh swasta atau
untuk dibuat. masyarakat.
c. Pemerintah tidak campur tangan dalam mekanisme
pasar. d. Terjadi persaingan secara bebas.
B. Uraian
10. Biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya yang
1. Kebutuhan adalah sesuatu yang mutlak harus dipenuhi.
dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan
2. Manusia memiliki kebutuhan yang sangat banyak atau tidak
tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya
terbatas. Namun sumber daya untuk mencukupi kebutuhan
karena tidak menggunakan untuk tujuan lain. Contoh: Siska
manusia terbatas jumlahnya, maka akan menimbulkan
kelangkaan (scarcity).
72 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 72
memilih untuk melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi
daripada bekerja. KUNCI
73 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 73
untuk dapat memuaskan kebutuhan manusia pada umumnya.
Bab 2 Perilaku Konsumen dan Produsen
A. Pilihan Ganda
1. c. memeroleh kepuasan
Pembahasan:
Konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
guna memeroleh kepuasan. Jadi dapat disimpulkan
bahwa tujuan akhir kegiatan dalam konsumsi adalah
kepuasan.
2. b. produksi
3. c. membuat nasi goreng
4. b. form utility
5. d. saling berpotongan
6. c. faktor produksi
Pembahasan:
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang digunakan
untuk menciptakan nilai tambah atau nilai guna suatu
barang. Faktor produksi meliputi faktor produksi alam,
tenaga kerja, modal dan kewirausahaan.
7. b. hukum Gossen II
Pembahasan:
Hukum Gossen II berbunyi: “Manusia akan berusaha
untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya
sampai pada tingkat intensitas yang sama”. Artinya
yaitu manusia akan membagi-bagi pengeluaran
uangnya sedemikian rupa sehingga semua
kebutuhannya akan terpenuhi secara seimbang.
8. d. produsen
9. c. 3
Pembahasan:
Pada saat penggunaan tenaga kerja ke-2, produksi
marjinal sebanyak 7 kuintal. Pada saat penggunaan
tenaga kerja ke-3, produksi marjinal sebanyak 11
kuintal. Pada saat penggunaan tenaga kerja ke-4,
produksi marjinal sebanyak 9 kuintal. Pada saat
penggunaan tenaga kerja ke-5, produksi marjinal
sebanyak 7 kuintal. Jadi, kenaikan hasil yang semakin
menurun terjadi pada saat tenaga kerja sebanyak 3
orang.
10. a. konsumen akan berusaha memaksimalkan
kepuasannya dengan tunduk pada anggaran
11. c. Adam Smith, David Ricardo, dan Karl Marx
Pembahasan:
Teori nilai objektif menyelidiki tentang terjadinya nilai
terhadap barang atau jasa. Tokoh yang
mengemukakan teori nilai objektif, antara lain: Adam
Smith, David Ricardo, dan Karl Marx, Carey, David
Humme, dan John Locke.
12. c. circular flow diagram
13. e. 2, 3, dan 4.
14. c. rumah tangga produsen
15. c. 1, 2, dan 5
B. Uraian
1. Produksi adalah kegiatan menambah dan atau menciptakan
manfaat (utility) suatu barang. Contoh: membuat kursi dan
meja dari rotan.
2. Ralat:
Soal seharusnya:
Jelaskan tentang macam-macam nilai pakai barang!
Jawab:
Nilai pakai dibedakan menjadi dua macam, yaitu nilai pakai
subjektif dan nilai pakai objektif.
a. Nilai pakai subjektif, adalah nilai/arti yang diberikan
oleh seseorang pada suatu barang karena barang
tersebut dapat memenuhi kebutuhannya.
b. Nilai pakai objektif, adalah kemampuan suatu
barang
3. Faktor produksi meliputi faktor produksi alam, tenaga 8. Fungsi produksi adalah fungsi atau persamaan yang
kerja, menunjukkan hubungan fungsional antara kombinasi
modal, dan kewirausahaan. penggunaan input dengan tingkat output yang dihasilkan.
a. Faktor produksi alam (natural resources), misalnya Secara matematis, fungsi produksi dapat dirumuskan sebagai
tanah, udara, angin, sinar matahari, serta flora dan berikut.
fauna. Q = f (R, L, C, T)
b. Faktor produksi tenaga kerja (human resources),
misalnya buruh, mandor, guru, dokter, dan
sebagainya.
c. Faktor produksi modal (capital resources), misalnya
mesin, gedung, alat-alat kantor, kendaraan, bahan
mentah, uang deposito.
d. Faktor produksi kewirausahaan (entrepreneurship
resources), yang berupa kemampuan seseorang
untuk dapat mengelola faktor produksi alam, tenaga
kerja, dan modal.
4. Pendekatan kardinal menyatakan bahwa kepuasan
konsumen yang diperoleh dari kegiatan konsumsi barang
dan jasa dapat diukur secara kuantitatif. Pendekatan
ordinal menyatakan bahwa guna (utility) tidak bisa diukur
dengan angka-angka secara absolut, melainkan hanya
dapat dibandingkan.
5. Peranan rumah tangga konsumen dalam kegiatan
ekonomi sebagai berikut.
a. Menyediakan faktor-faktor produksi bagi perusahaan,
berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan
keahlian/skill.
b. Menerima imbalan jasa dari penggunaan faktor-faktor
produksi yang dimilikinya, berupa upah, bunga,
sewa, dan laba.
c. Melakukan kegiatan konsumsi, yaitu membeli
dan menggunakan barang dan jasa hasil produksi.
d. Membayar pajak kepada pemerintah atau negara.
Peranan rumah tangga produsen (RTP) dalam

kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Membayar imbalan jasa atas penggunaan faktor-
faktor produksi kepada rumah tangga konsumen,
berupa pembayaran upah atau gaji, sewa, bunga,
dan laba atau keuntungan.
b. Mengelola faktor-faktor produksi dan melakukan kegiatan
produksi barang dan jasa.
c. Menjual dan mendistribusikan barang hasil produksi.
d. Menerima pendapatan atas penjualan barang dan
jasa. e. Membayar pajak kepada negara.
6. Total Utility (TU) adalah kepuasan total yang diperoleh
dari mengonsumsi seluruh barang. Adapun Marginal
Utility (MU) adalah tambahan atau penurunan kepuasan
yang diperoleh karena menambah konsumsi satu unit
barang tertentu.
7. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi konsumsi
seseorang,
seperti berikut.
a. Besar atau kecilnya pendapatan.
b. Pendapatan yang mungkin diterima di masa depan.
c. Pendapatan tertinggi yang pernah dicapai di
masa lampau.
d. Tingkat bunga.
e. Harga barang dan jasa.
f. Adat istiadat dan kebiasan konsumen.
g. Barang
substitusi. h.
Jumlah penduduk.
i. Banyaknya barang konsumsi yang tahan lama
dalam masyarakat.
j. Ramalan akan adanya perubahan
harga. k. Selera konsumen.
12. d. Q = -10 + 0,5P
9. Pembahasan:
P - P1 Q - Q1
=
-
P2 P1 Q 2 - Q1
P - 60 = Q - 20
80 - 60 30 - 20
-
P - 60 = Q 20
10
20
10P - 600 = 20Q - 400
20Q = -200 + 10P
Q = -10 + 0,5P
13. b. E < 1
Pembahasan:
10. Peranan rumah tangga negara (pemerintah) dalam
kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut. Q 2 - Q 1 # P1
a. Membeli barang dan jasa untuk keperluan pemerintah, P2 - P1 Q1
yang dikenal dengan sebutan belanja barang dan
5000 - 3000 2000
pegawai. #
3500 - 2000 3000
b. Menerima pajak dari para wajib pajak, baik perorangan
maupun badan usaha. 2000 2000
#
c. Melakukan produksi barang dan jasa melalui Badan 1500 3000
Usaha Milik Negara (BUMN).
d. Menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui kebijakan- 40
= 0,89 artinya E<1
kebijakan ekonomi dalam bidang fiskal dan moneter. 45
e. M e m b u a t u n d a n g - u n d a n g b e r s a m a D 14. c. harga naik dan jumlah keseimbangan naik
PR yangberhubungan dengan perek 15. c. Rp6.000,00
o n o m i a n n a s i o n a l . Misalnya, Undang-Undang
Pembahasan:
Perbankan, Undang-Undang Perpajakan, dan Undang-
Keseimbangan pasar dicapai pada saat jumlah
Undang Antimonopoli.
penawaran sama dengan jumlah permintaan, yaitu
sebanyak 7 kg, sehingga harga keseimbangan sebesar
Rp6.000,00.
Bab 3 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan
A. Pilihan Ganda
B. Uraian
1. a. negatif
1. Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang dibeli oleh
Pembahasan: konsumen pada berbagai kemungkinan harga selama periode
Kurva permintaan umumnya memiliki kemiringan (slope) tertentu dengan asumsi faktor-faktor lainnya dianggap tetap
negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. (ceteris paribus). Penawaran adalah jumlah barang atau
Kurva ini bermakna bahwa semakin tinggi harga suatu jasa yang tersedia untuk dijual/diserahkan pada berbagai
barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu
barang tersebut. dengan asumsi faktor-faktor lainnya dianggap tetap (ceteris
2. b. turun paribus).
3. a. penawaran 2. Kurva permintaan umumnya memiliki kemiringan (slope)
4. c. semakin tinggi harga, semakin rendah pembelian negatif karena pada harga yang tinggi banyak pembeli yang
Ralat: sebenarnya berminat membeli barang tersebut menjadi tidak
Pilihan (d) seharusnya : semakin rendah harga, mampu membeli, sehingga permintaan terhadap barang
semakin sedikit pembelian tersebut menjadi berkurang/sedikit. Kurva penawaran memiliki
5. a. potensial kemiringan (slope) positif karena pada harga yang tinggi
6. b. surplus banyak penjual yang mampu menjual barangnya sehingga
Pembahasan: penawaran barang tersebut menjadi bertambah.
Excess supply atau kelebihan jumlah barang yang 3. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan seperti
ditawarkan (surplus) akan menekan harga untuk turun. berikut.
7. e. titik keseimbangan (jumlah dan harga keseimbangan) a. Harga barang tersebut.
8. b. peningkatan pendapatan konsumen b. Harga barang lain yang mempunyai hubungan erat
9. b. inelastis c. Selera konsumen
Pembahasan: d. Pendapatan konsumen
Permintaan inelastis terjadi kalau perubahan harga e. Jumlah penduduk
kurang berpengaruh terhadap perubahan kuantitas f. Intensitas kebutuhan
barang yang diminta. Dapat dikatakan bahwa g. Ekspektasi (harapan) konsumen
persentase perubahan jumlah yang diminta relatif 4. Barang kebutuhan pokok pada umumnya bersifat inelastis
lebih kecil dibanding persentase perubahan harga. tehadap harga karena tidak begitu terpengaruh oleh
10. c. penawaran berkurang kenaikan atau penurunan harga. Hal ini karena berapa pun
11. b jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus kenaikannya, orang tetap membeli kebutuhan pokok.
dengan harga
74 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 74
Demikian pula ketika harganya turun, orang-orang tidak
kemudian memborong
75 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 75
beras sebanyak-banyaknya. Ia akan membeli sesuai Syarat keseimbangan tejadi kalau Qd = Qs
dengan besarnya kebutuhan keluarga dalam waktu Qd = Qs
tertentu. 36 – 0,008 P = -16 + 0,011 P
5. Kelebihan permintaan (excess demand) adalah suatu 52 = 0,019 P
kondisi dimana dengan penetapan harga mengakibatkan P = 2736,84
kuantitas permintaan lebih besar daripada kuantitas dibulatkan menjadi Rp2736 (Pe = harga keseimbangan)
penawaran sehingga terjadi pengalokasian sumber
ekonomi yang tidak optimum karena kuantitas yang Q = 36 – 0,008 P
sebenarnya diminta pasar lebih besar daripada yang Q = 36 – 0,008 (2736)
ditawarkan. Q = 36 – 21,88
6. Penawaran elastis sempurna terjadi jika ada perubahan Qe = 14,12
jumlah yang ditawarkan meskipun tidak ada perubahan dibulatkan menjadi 14 (Qe = jumlah keseimbangan)
harga, atau Qs = ada perubahan, meskipun ΔP = 0. Secara
matematis ΔQs = Ada, ΔP = 0.
7. Hukum penawaran menyatakan bahwa “Jumlah produk Bab 4 Pasar Barang dan Pasar Input
yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga produk
tersebut”. Artinya apabila harga suatu produk naik/tinggi A. Pilihan Ganda
maka jumlah produk yang ditawarkan cenderung 1. c. pasar cabai
naik/tinggi, atau sebaliknya bila harga suatu produk 2. a. persaingan sempurna
cenderung turun/rendah maka jumlah produk yang 3. a. perusahaan kecil
ditawarkan juga cenderung turun atau rendah. Pembahasan:
8. Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap Pada pasar persaingan sempurna tetap diperlukan
suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya campur tangan pemerintah, misal dalam bentuk subsidi
beli. Permintaan potensial adalah permintaan terhadap atau kemudahan-kemudahan fasilitas lain sehingga
suatu barang dan jasa yang sudah didukung oleh daya beli, perusahaan kecil bisa tetap berdiri.
tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa
tersebut.
Q 2 - Q 1 # P1 4. b. persaingan monopolistis
9. Es =
P2 - P1 Q 1 5. b. adanya kesamaan produk
6. d. operasi pasar
12 - 16 8000 7. d. monopsoni
= #
6000 - 8000 16 8. e. 1 dan 5
-4 9. c. oligopoli
= # 8000 10. c. bunga
- 2000
16 11. e. Schumpeter
-4 12. c. inelastis sempurna
= = 1, artinya E = 1 bersifat elastis uniter Pembahasan:
-4
Kebutuhan tanah semakin meningkat, sedangkan jumlah
tanah yang tersedia tidak dapat ditambah sehingga
10. Berdasarkan data pada tabel, misalnya dipakai kondisi saat
penawaran tanah akan bersifat inelastis sempurna
harga Rp2.000 dan Rp4.000, yaitu (20, 2000) dan (4,
(berbentuk garis lurus vertikal).
4000), maka persamaan permintaan seperti berikut.
13. a. terdapat beberapa pembeli
P - P1 Q - Q1 Pembahasan:
=
P2 - P1 Q 2 - Q1 Ciri–ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut.
a. Terdapat beberapa penjual yang menguasai
P - 2000 = Q - 20 pangsa pasar.
4000 - 2000 4 - 20 b. Produk yang diperdagangkan bersifat homogen
Q - 20 (sejenis) atau berbeda, namun dengan ciri khas
P - 2000 =
- 16 (misal: pembedaan merk, kemasan, kualitas).
2000 c. Timbul kepemimpinan harga (price leader) oleh
perusahaan yang terbesar.
-16 P + 32000 = 2000 Q- d. Terdapat rintangan untuk memasuki industri
40000 oligopoli.
2000 Q = 72000 - 16 P e. Keputusan harga yang diambil oleh suatu
Qd = 36 – 0,008 P (Persamaan Permintaan) perusahaan harus dipertimbangkan oleh
perusahaan yang lain dalam industri.
Berdasarkan data pada tabel, misalnya dipakai kondisi saat f. Melakukan promosi melalui iklan.
harga Rp2.000 dan Rp4.000, yaitu (6, 2000) dan (28, 14. d. pencari kerja
4000), maka persamaan penawaran seperti berikut.
P - P1 Q - Q1 15. b. J. M. Keynes
=
P2 - P1 Q 2 - Q1
B. Uraian
P - 2000 = Q - 6 1. Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang jumlah
4000 - 2000 28 - 6 penjual dan pembeli sangat banyak sehingga tidak ada satu
- pun penjual atau pembeli yang bisa memengaruhi harga.
P - 2000 = Q 6
22 2. Pasar monopsoni adalah kondisi di mana penawaran
2000 produk berasal dari banyak penjual, tetapi permintaan
terhadap
22 P - 44000 = 2000 Q - 12000 produk tersebut dalam pasar dikuasai oleh pembeli tunggal.
2000 Q = -32000 + 22 P Contoh pasar monopsoni adalah penjualan perangkat
Qs = -16 + 0,011 P (Persamaan Penawaran) kereta api yang hanya dibeli oleh PT Kereta Api Indonesia
(KAI).
3. Teori upah wajar (alami) berpendapat bahwa upah yang 3. d. kelangkaan sumber daya dan kebutuhan manusia
wajar pemberian upah yang didasarkan pada biaya-biaya
adalah yang
tidak terbatas
hidup pekerja beserta keluarganya. Pembahasan:
4. Berikut ini ciri-ciri pasar monopoli. Kebutuhan manusia pada umunya tidak terbatas,
a. Hanya terdapat satu produsen/penjual di pasar yang sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia pada
menguasai produk tertentu. umumnya tersedia dalam jumlah terbatas, sehingga
b. Produk yang dijual tidak ada produk substitusinya. akan menimbulkan masalah berupa kelangkaan
c. Ada hambatan masuk ke industri tersebut, yang (scarcity).
disebabkan karena faktor regulasi atau faktor alamiah. 4. b. jasmani dan rohani
d. Perusahaan/produsen mempunyai kekuatan untuk 5. d. siapa yang melaksanakan proses produksi
memengaruhi dan menentukan harga jual produknya. 6. b. 2 dan 3
5. Pasar barang (bursa komoditi) adalah suatu pasar yang 7. c. biaya peluang
kegiatannya mempertemukan penjual dan pembeli untuk 8. d. impor
melaksanakan transaksi jual atau beli barang/komoditi 9. d. pasar output
tertentu. Barang yang diperjualbelikan, misalnya kopi, Pembahasan:
kedelai, kakao, gula, jagung, tembakau, karet, CPO (crude Rumah tangga produsen akan menjual barang dan
palm oil), emas, perak, dan tembaga. jasa yang dihasilkan kepada rumah tangga konsumen
6. Pasar oligopoli mempunyai kebaikan seperti berikut. melalui pasar barang (pasar output).
a. Jika di antara produsen melakukan persaingan bukan 10. d. marginal utility
dalam harga (seperti kualitas dan service/pelayanan) 11. a. sewa, upah, bunga, dan laba
maka ada kecenderungan konsumen mendapatkan 12. d. rumah tangga produsen
mutu produk dan pelayanan secara baik. 13. e. persediaan bahan baku
b. Jika produsen melakukan persaingan dalam harga, 14. b. positif
maka konsumen cenderung untuk mendapatkan harga 15. b. peningkatan pendapatan konsumen
yang stabil atau menurun. 16. b. jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus
c. Oligopolis umumnya perusahaan besar, sehingga dengan harga
mempunyai dana untuk penelitian dan pengembangan. 17. c. harga naik dan jumlah keseimbangan naik
d. Suasana persaingan menimbulkan dorongan untuk 18. b. inelastis
Pembahasan:
melakukan inovasi proses produksi baru, penemuan Q 2 - Q 1 # P1
produk baru dan penurunan biaya produksi agar
P -P Q1
menguntungkan konsumen. 2 1
Pasar oligopoli mempunyai keburukan seperti berikut. 4500 - 5000 7500
#
a. Cenderung terjadi pemborosan penggunaan sumber 5000
6500 - 7500
daya ekonomi, karena produsen tidak beroperasi pada
biaya rata-rata. - 500 7500
#
b. Dalam jangka panjang, produsen oligopoli cenderung - 1000 5000
mendapatkan keuntungan berlebih.
75
c. Sering terjadi eksploitasi terhadap konsumen maupun = 0,75 artinya E<1
100
pemilik faktor produksi.
7. Pasar input (pasar faktor produksi) adalah interaksi sehingga penawaran bersifat
antara inelastis
permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi. 19. d. penawaran
8. Pasar persaingan monopolistis adalah suatu pasar di mana 20. d. konstan/tetap
terdapat banyak penjual (produsen), tetapi ada perbedaan 21. e. mengikuti harga pasar
produk (diferensiasi produk) sehingga penjual mampu Pembahasan:
memengaruhi harga. Pada pasar persaingan sempurna, produsen hanya
9. Bentuk transaksi dalam bursa komoditas, sebagai berikut. sebagai pengambil atau penganut harga (price
a. Perdagangan fisik (physical trading), yang disertai taker). Penjual tidak bisa memengaruhi harga secara
penyerahan barang dari penjual kepada pembeli secara individual karena kuantitas yang ditawarkan oleh
fisik pada waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian penjual secara individual terlalu kecil dibanding pasar
jual beli. secara keseluruhan.
b. Perdagangan berjangka (future trading), dimana 22. c. Q = -100 + 0,25 P
transaksi tidak secara langsung dengan penyerahan Pembahasan:
barang dan jasa secara fisik. Penyerahan dilakukan
P - P1 Q - Q1
beberapa saat kemudian atau sesuai dengan waktu =
yang
telah ditentukan dengan tingkat harga yang tetap. P2 - P1 Q 2 - Q1
10. Price maker artinya perusahaan mempunyai peranan untuk P - 1000 Q - 150
menentukan harga pasar. Price taker artinya perusahaan =
1200 - 1000 200 - 150
tidak mempunyai peranan untuk menentukan harga,
sehingga hanya menerima harga yang ditentukan oleh P - 1000 = Q - 150
pasar. 200 50
1. a. primer
Evaluasi Akhir Semester 1 2. a. lebih sedikit dibandingkan yang dibutuhkan
A. Pilihan Ganda manusia
76 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 76
50P - 50000 = 200Q - 30000
200Q = -20000 + 50P Q = -
100 + 0,25P
77 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 77
23. d. operasi pasar (penawaran tenaga kerja) dengan pihak yang
memerlukan tenaga kerja
24. b. oligopsoni
Pembahasan:
Pasar oligopsoni adalah suatu kondisi di mana
dalam pasar hanya terdapat beberapa pembeli yang
menghadapi banyak penjual. Penjual atau produsennya
biasanya para petani kecil atau industri kecil,
sedangkan para pembelinya adalah
pedagang/produsen yang relatif besar.
25. a. produk yang dijual tidak ada produk substitusinya
B. Uraian
1. Kebutuhan menurut intensitas dapat dikelompokkan
tiga macam, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
menjadi
a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus
dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidup
secara layak. Contoh: pangan, papan, sandang,
pendidikan, dan kesehatan.
b. Kebutuhan sekunder akan muncul setelah kebutuhan
primer terpenuhi, misalnya televisi, kulkas, mesin cuci,
dan sebagainya.
c. Kebutuhan tersier muncul setelah kebutuhan primer
dan sekunder telah terpenuhi, misalnya mobil mewah,
perhiasan emas dan berlian.
2. Biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya yang
dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan
tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya
karena tidak menggunakan untuk tujuan lain.
3. Peranan rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi
sebagai berikut.
a. Menyediakan faktor-faktor produksi bagi perusahaan,
berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan keahlian/skill.
b. Menerima imbalan jasa dari penggunaan faktor-faktor
produksi yang dimilikinya, berupa upah, bunga, sewa,
dan laba.
c. Melakukan kegiatan konsumsi, yaitu membeli dan
menggunakan barang dan jasa hasil produksi.
d. Membayar pajak kepada pemerintah atau negara.
4. Total Utility (TU) adalah kepuasan total yang diperoleh dari
mengonsumsi seluruh barang.
5. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan seperti
berikut.
a. Harga barang tersebut.
b. Harga barang lain yang mempunyai hubungan erat
c. Selera konsumen
d. Pendapatan konsumen
e. Jumlah penduduk
f. Intensitas kebutuhan
g. Ekspektasi (harapan) konsumen
6. Sistem ekonomi pasar mempunyai kelebihan seperti
berikut.
a. Terjadi efisiensi dan efektivitas yang tinggi, karena
semua
tindakan dilandasi motif ekonomi.
b. Kreativitas masyarakat berkembang karena diberi
kebebasan berusaha, memilih peker
j a a n , d a n menentukan konsumsi.
c. Barang-barang yang ada di pasar bermutu tinggi
karena barang yang kurang bermutu tidak diterima
oleh pasar.
d. Perseorangan dan badan swasta bebas memilih dan
memiliki alat produksi.
7. Equilibrium price adalah tingkat harga yang terjadi
berdasarkan kesepakatan antara pembeli (permintaan) dan
penjual (penawaran).
8. Pasar tenaga kerja adalah suatu pasar yang
mempertemukan antara pihak yang mencari pekerjaan
(permintaan/pembeli tenaga kerja). Penawaran tenaga Pembahasan:
kerja berasal dari rumah tangga konsumen, sedangkan Jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang beredar
permintaan tenaga kerja berasal dari rumah tangga di masyarakat, maka dilakukan kebijakan moneter
perusahaan atau produsen. kontraktif atau yang lebih dikenal sebagai kebijakan
9. Pasar oligopoli mempunyai kebaikan seperti berikut. uang ketat (tight money policy), yang bertujuan
a. Jika di antara produsen melakukan persaingan menurunkan tingkat inflasi.
bukan dalam harga (seperti kualitas dan
service/pelayanan) maka ada kecenderungan
konsumen mendapatkan mutu produk dan pelayanan
secara baik.
b. Jika produsen melakukan persaingan dalam harga,
maka konsumen cenderung untuk mendapatkan
harga yang stabil atau menurun.
c. Oligopolis umumnya perusahaan besar,
sehingga mempunyai dana untuk penelitian dan
pengembangan.
d. Suasana persaingan menimbulkan dorongan
untuk melakukan inovasi proses produksi baru,
penemuan produk baru dan penurunan biaya
produksi agar menguntungkan konsumen.
Pasar oligopoli mempunyai keburukan seperti
berikut.
a. Cenderung terjadi pemborosan penggunaan
sumber daya ekonomi, karena produsen tidak
beroperasi pada biaya rata-rata.
b. Dalam jangka panjang, produsen oligopoli
cenderung mendapatkan keuntungan berlebih.
c. Sering terjadi eksploitasi terhadap konsumen
maupun
pemilik faktor
produksi.
10. Pasar persaingan monopolistis adalah suatu pasar di
mana terdapat banyak penjual (produsen), tetapi ada
perbedaan produk (diferensiasi produk) sehingga
penjual mampu memengaruhi harga. Beberapa produk
yang pasarnya dapat dikatakan mendekati pasar
monopolistis, antara lain: produk sampo, pasta gigi, sabun
mandi, dan produk kosmetik.
Bab 5 Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi

A. Pilihan Ganda
1. e. 2, 4, dan 5
2. c. kebijakan fiskal
Pembahasa
n:
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang
mengatur tentang penerimaan dan pengeluaran
negara. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah
pajak (T = tax) dan pengeluaran negara (G =
government expenditure).
3. a. sektor rumah tangga dan perusahaan
Pembahasa
n:
Fokus analisis teori ekonomi mikro adalah
mengenai perilaku individu seperti perusahaan
(produsen), tenaga kerja, dan sektor rumah tangga.
4. e. rendahnya angka pengangguran
5. e. kebijakan yang melarang warga Indonesia menjadi TKI
6. c. kelangkaan sumber daya, sedangkan
kebutuhan manusia tidak terbatas
7. e. meningkatkan daya saing pelaku ekonomi
dalam negeri
8. a. penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET)
9. a. naiknya harga secara keseluruhan secara
terus- menerus
10. d. moneter kontraktif
11. b. John Maynard Keynes
9. Contoh kebijakan pengembangan ekspor yang diambil oleh
Pembahasan:
pemerintah antara lain pembebasan dan keringanan pajak
John Maynard Keynes berpendapat bahwa kelemahan
ekspor, serta penyediaan fasilitas khusus kredit perbankan
teori klasik adalah lemahnya asumsi tentang pasar
bagi eksportir.
yang dianggap terlalu idealis dan terlalu menekankan
10. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan
masalah ekonomi dari sisi penawaran. Keynes
ekonomi jika jumlah produksi barang dan jasa meningkat
berpendapat untuk pemulihan dilakukan dengan
daripada tahun sebelumnya.
memasukkan peranan pemerintah dalam
perekonomian dalam rangka menstimulus sisi
permintaan. Pokok pikiran Keynes telah membawa
Bab 6 Pendapatan Nasional
perubahan dalam ilmu ekonomi, dan berkembang
menjadi ilmu ekonomi makro. A. Pilihan Ganda
12. e. bertambahnya daya beli masyarakat 1. b. Rp1.710.000,00
13. d. meningkatkan pajak Pembahasan:
Pembahasan: Pendapatan nasional = r + w + i + p
Kebijakan fiskal kontraktif adalah bentuk kebijakan = Rp1.000.000,00 + Rp500.000,00 + Rp200.000,00 +
fiskal yang dilakukan pada saat perekonomian Rp10.000,00
mencapai kesempatan kerja penuh atau = Rp1.710.000,00
menghadapi inflasi. Tindakan yang dilakukan adalah 2. b. pendapatan neto terhadap luar negeri
mengurangi pengeluaran pemerintah atau memperbesar 3. c. pendapatan perseorangan dikurangi pajak langsung
tingkat pajak. Pembahasan:
14. b. kenaikan harga barang-barang ekspor Pendapatan bebas atau Disposable Income (DI)
15. a. konsumen adalah pendapatan yang diterima seseorang yang siap
digunakan untuk keperluan konsumsi maupun untuk
ditabung.
B. Uraian
Pendapatan ini dirumuskan sebagai berikut.
1. Program yang dilaksanakan pemerintah untuk mengatasi
DI = pendapatan perseorangan - Pajak Langsung
kemiskinan antara lain:
4. a. $ 710 juta
a. BLT (Bantuan Langsung tunai)
Pembahasan:
b. BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
Personal Income (PI) = NNI + Transfer Payment –
c. Subsidi beras untuk masyarakat miskin (Raskin)
(Laba yang tidak dibagikan + Pajak Perseroan+
d. Program Keluarga Harapan (PKH)
Jaminan Sosial)
2. Kajian ekonomi mikro mengenai perilaku individu seperti
= $ 900 juta + $ 40 juta – ($150 juta + $ 50 juta + $ 30
perusahaan (produsen), tenaga kerja, dan konsumen dalam juta)
konteks yang lebih terbatas (industri). Sementara dalam = $ 940 juta – $ 230 juta
teori ekonomi makro, kajiannya tentang perilaku rumah = $ 710 juta
tangga swasta, pemerintah, dan perdagangan luar negeri
5. c. penerima upah tetap
(ekspor- impor) dalam konteks keseluruhan (agregat).
6. b. cost push inflation
3. Tujuan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara
Pembahasan:
kestabilan nilai rupiah, yang dilakukan antara lain melalui Berdasarkan gambar kurva dapat diketahui bahwa
pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku bunga. pada awalnya kenaikan biaya produksi akan
4. Kebijakan fiskal ekspansif merupakan kebijakan menyebabkan kurva penawaran bergeser dari S ke S
yang . Hal ini akan
dilakukan ketika terjadi tingkat pengangguran yang tinggi 1 2
dalam 1 2
perekonomian. Kebijakan ini berupa penambahan belanja berakibat pada naiknya harga dari P ke P dan
negara atau pengurangan pajak terhadap masyarakat. menurunkan jumlah produksi dari Q1 ke Q2 . Hal ini akan
5. Kebijakan harga tertinggi (ceilling price) merupakan batas menyebabkan terjadi inflasi.
tertinggi harga penjualan yang harus dipatuhi oleh 7. a. Keynes
produsen. Kebijakan penetapan harga maksimum ini 8. b. menurunkan suku bunga
bertujuan untuk melindungi konsumen, agar konsumen 9. c. 4,96%
dapat menikmati harga yang tidak terlalu tinggi. Pembahasan:
6. Seseorang yang menganggur tentunya tidak memiliki IHKbulan^nh - IHKbulan^n -
pekerjaan, sehinga tidak memeroleh pendapatan. Hal itu Laju inflasi = 1h # 100
menyebabkan penganggur tidak dapat memenuhi berbagai
IHKbulan^n - 1h
kebutuhannya sehingga lama-kelamaan akan berasa pada
130,42 - 124,26
kondisi yang disebut kemiskinan. = # 100
124,26
7. Inflasi disebabkan karena seluruh atau hampir seluruh
industri
dalam perekonomian mengalami kelebihan permintaan. b. Jumlah
6,
Selain tekanan permintaan, inflasi dapat terjadi karena penduduk yang terus 1
dorongan biaya, yaitu kenaikan biaya produksi yang bertambah. 6
=
berdampak pada naiknya harga barang dan jasa. c. Ketidakseimbangan antara #
8. Berikut ini faktor penyebab tingginya pengangguran jumlah pencari kerja dengan
1
di 0
0
Indonesia.
a. Tingkat pendidikan yang masih rendah.
78 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 78
124,26
= 4,96
10. a. jumlah uang yang beredar banyak 42000

11. d. U
Pembahasan:
lowongan kerja. Pendapatan per kapita negara R : = 350
120
78000
Pendapatan per kapita negara S :
150 = 520
79 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 79
2. Gross Domestic Product (GDP) yaitu nilai barang dan jasa
96000
Pendapatan per kapita negara T : = 600 yang diproduksi masyarakat suatu negara dalam periode
160 tertentu, biasanya satu tahun. Gross National Product
(GNP)
130000 adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan
Pendapatan per kapita negara U : = 1300 masyarakat selama satu tahun termasuk di dalamnya
100
jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat negara
180000 tersebut yang bekerja di luar negeri, tetapi tidak termasuk
Pendapatan per kapita negara V : = 600
300 barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat asing yang
bekerja di dalam negeri.
3. Manfaat perhitungan pendapatan nasional, seperti berikut.
Jadi, pendapatan per kapita tertinggi terdapat pada
a. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara.
negara U.
b. Merumuskan kebijakan pemerintah.
12. d. pendapatan per kapita akan meningkat
c. Membandingkan tingkat perkembangan ekonomi dari
13. b. 1 dan 6
waktu ke waktu.
Pembahasan: d. Membandingkan perekonomian antarnegara atau
Berdasarkan pendapatan per kapita pada tahun 2010, antardaerah.
Bank Dunia mengelompokkan negara di dunia dalam 4 4. Untuk menghindari perhitungan ganda dalam penghitungan
kategori berikut. pendapatan nasional, maka dalam perhitungan PDB
No. Kelompok Negara Pendapatan per dengan metode produksi, yang dijumlahkan yaitu nilai
Kapita (US$) tambah (value added) setiap sektor.
5. Berdasarkan kriteria Bank Dunia (World Bank), tingkat
1 Berpendapatan rendah (low Kurang dari 1,005 ketimpangan distribusi pendapatan nasional diukur dengan
income) besarnya bagian pendapatan yang dinikmati oleh 40%
2 Berpendapatan menengah ke 1,006 – 3,975 penduduk yang berpendapatan terendah dengan batasan
bawah (lower middle income) sebagai berikut.
a. Tingkat ketimpangan rendah, jika 40% penduduk
berpendapatan terendah menerima lebih dari 17%
3 Berpendapatan menengah 3,976 – 12,275 jumlah pendapatan.
tinggi (upper middle income) b. Tingkat ketimpangan sedang, jika 40% penduduk
4 Berpendapatan tinggi (high lebih dari 12,276 berpendapatan terendah menerima antara 12% - 17%
income) jumlah pendapatan.
c. Tingkat ketimpangan tinggi, jika 40% penduduk
14. c. rendah berpendapatan terendah menerima kurang dari 12%
Pembahasan: jumlah pendapatan.
Berdasarkan kriteria Bank Dunia (World Bank), tingkat 6. Pendapatan bebas atau Disposable Income (DI) adalah
ketimpangan distribusi pendapatan nasional diukur pendapatan yang diterima seseorang yang siap digunakan
dengan besarnya bagian pendapatan yang dinikmati untuk keperluan konsumsi maupun untuk ditabung.
oleh Pendapatan ini dirumuskan sebagai berikut.
40% penduduk yang berpendapatan terendah dengan DI = pendapatan perseorangan - Pajak Langsung
batasan sebagai berikut. 7. Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation)
a. Tingkat ketimpangan rendah, jika 40% penduduk timbul sebagai efek dari terjadinya inflasi di luar negeri.
berpendapatan terendah menerima lebih dari 17% Misalnya beberapa barang di luar negeri yang menjadi faktor
jumlah pendapatan. produksi di suatu negara, harganya meningkat, maka
b. Tingkat ketimpangan sedang, jika 40% penduduk mengakibatkan meningkatnya harga barang di dalam
berpendapatan terendah menerima antara 12% - negeri. Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic
17% jumlah pendapatan. inflation) terjadi karena ada beberapa permasalahan yang
c. Tingkat ketimpangan tinggi, jika 40% penduduk ada di dalam negeri, baik yang disengaja (kebijakan)
berpendapatan terendah menerima kurang dari maupun yang tidak disengaja, misal ada bencana alam,
12% jumlah pendapatan. gagal panen, kebijakan pemerintah mencetak uang baru
15. b. Koefisien Gini untuk menutup defisit anggaran, kebijakan uang longgar.
Pembahasan: 8. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, seperti
Besar koefisien Gini dimulai dari 0 sampai dengan 1. berikut.
Jika koefisien Gini sebesar 0 atau mendekati 0, artinya a. Jumlah uang yang beredar di masyarakat tidak
distribusi pendapatan merata dan sempurna. seimbang dengan jumlah peredaran barang (jumlah
Sementara itu, jika koefisien Gini menunjukkan uang lebih banyak daripada jumlah barang).
angka 1 atau mendekati angka 1, artinya terjadi b. Pencetakan uang baru oleh pemerintah sehingga
ketimpangan dalam distribusi pendapatan nasional. menambah jumlah uang beredar.
c. Desakan dari golongan tertentu untuk memeroleh
kredit murah sehingga akan mendorong peningkatan
B. Uraian
jumlah uang beredar dan kestabilan harga tidak
1. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan memengaruhi
terjamin.
tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang
d. Fluktuasi dari sektor luar negeri (ekspor atau impor),
bersangkutan. Selain itu, jumlah penduduk juga akan
investasi, tabungan, dan penerimaan negara.
memengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara.
Besarnya pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan
nasional suatu negara pada tahun tertentu dibagi dengan
jumlah penduduk negara tersebut.
9. Perhatikan kurva demand pull inflation berikut ini. 5. d. dissaving
6. e. setiap tambahan pendapatan Rp100, akan
menyebabkan
tambahan konsumsi Rp75
7. c. Rp291,7 triliun
Pembahasan:
Pendapatan keseimbangan: S = I
–50 triliun + 0,6 Y = 125 triliun
0,6 Y = 175 triliun
Y = 291,7 triliun
8. b. 0,4
Pembahasan:
3 C
MPC =
3Y
600
MPC = = 0,6
1000
MPC + MPS =1
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa MPS = 1 – MPC
permintaan naik dari Q1 ke Q2, sehingga kurva permintaan MPS = 1 – 0,6
total akan bergeser naik dari D1 D1 ke D
2 D
2 , akibatnya tingkat
MPS = 0,4
harga umum juga naik dari P1 ke P2. Kenaikan harga ini 9. e. 5
menunjukkan terjadinya inflasi. Pembahasan:
10. Pihak yang dirugikan akibat adanya inflasi, antara lain: C = 300 + 0,80Y
a. Masyarakat yang berpenghasilan tetap.
1
b. Pembeli/konsumen. Koefisien multiplier ^ k h
c. Kreditur/pemberi pinjaman. = 1-b
d. Penyimpan kekayaan dalam bentuk uang tunai. 1
e. Investor berupa obligasi k =
1 - 0,80
k = 5
Bab 7 Konsumsi dan Investasi 10. c. Rp121 juta
A. Pilihan Ganda Pembahasan:
1. e. 350.000 FV = PV (1 + r)n
Pembahasan: FV = 100 juta (1 + 0,1)2
Fungsi konsumsi: C = a + b Y FV = 100 juta (1,21)
Jika diketahui: b= MPC = 0,6 FV = 121 juta
Maka cara menentukan ”a” yaitu menggunakan data 11. c. naik dengan jumlah yang lebih kecil
pada tabel. Pembahasan:
C =a+bY Jika terjadi kenaikan pendapatan, maka konsumsi
200000 = a + 0,6 (100000) meningkat dengan jumlah yang lebih kecil dibanding
200000 = a + 60000 kenaikan pendapatan karena ada sebagian kenaikan
a = 140000 pendapatan yang akan digunakan sebagai tabungan.
Jadi, fungsi konsumsi: C = 140000 + 0,6 Y 12. c. autonomous consumption
Break Even Point terjadi saat Y = C 13. b. antara 0 dan 1
Y = 140000 + 0,6 Y 14. b. –200 + 0,2Y
Y - 0,6 Y = 140000 Pembahasan:
0,4 Y = 140000 Fungsi konsumsi : C =200 + 0,8Y
Y = 350000 Fungsi tabungan dapat ditulis seperti berikut.
2. a. Rp2.280 miliar S=–a+(1–b)Y
Pembahasan: S = – 200 + ( 1 – 0,8 ) Y
Fungsi konsumsi : C = 120 miliar + 0,6 Y S = – 200 + 0,2 Y
Fungsi tabungan : S = – a + ( 1 – b ) Y 15. a. naik
S = – 120 miliar + ( 1 – 0,6 ) Y Pembahasan:
S = – 120 miliar + 0,4 Y Jika suku bunga pinjaman turun, maka akan
mendorong investor untuk meminjam modal untuk
Jika Y = Rp6.000 miliar, maka: melakukan investasi, sehingga investasi makin
S = – 120 miliar + 0,4 (6.000 miliar) meningkat.
S = – 120 miliar + 2400 miliar
S = – 120 miliar + 2400 miliar B. Uraian
S = 2280 miliar 1. MPS (Marginal Propensity to Save) adalah perbandingan
3. e. tingkat keuntungan perusahaan antara bertambahnya tabungan dengan bertambahnya
4. e. S = – a + (1 – b)Y pendapatan yang mengakibatkan bertambahnya tabungan.
Pembahasan: MPC (Marginal Propensity to Consume) yaitu angka yang
C=a+bY menunjukkan besarnya tambahan konsumsi yang
S=–a+(1–b)Y diakibatkan adanya tambahan pendapatan.
80 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 80
2. Rumus: C = a + b Y digunakan untuk menilai dana yang dimiliki saat ini bila
Untuk menentukan fungsi “C”, maka perlu menentukan dihitung di masa yang datang.
“b“
terlebih dulu.
C - C1
b = 2
Y2 - Y1
150 - 80
=
200 - 100
70
=
100
b = 0,7
Setelah b ditemukan yaitu b = 0,7; maka langkah
selanjutnya adalah menentukan “a”, dengan cara
menggunakan salah satu titik atau kondisi.
C =a+bY
80 = a + 0,7 (100)
80 = a + 70
a = 10
maka persamaan konsumsinya dapat diketahui, yaitu:
C = 10 + 0,7 Y
Fungsi tabungan dapat ditulis seperti berikut.
S=–a+(1–b)Y
S = – 10 + ( 1 – 0,7 ) Y
S = – 10 + 0,3 Y
3. Fungsi konsumsi: C = 100 + 0,80 Y
Break Even Point terjadi saat Y = C
Y = 100 + 0,80 Y
Y - 0,80 Y = 100
0,2 Y = 100
Y = 500
4. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi
konsumsi
seseorang.
a. Pendapatan rumah tangga.
b. Kekayaan rumah tangga.
c. Tingkat bunga.
d. Perkiraan tentang masa depan.
e. Faktor-faktor demografi (kependudukan).
f. Jumlah penduduk.
g. Komposisi penduduk.
5. Tingkat suku bunga merupakan faktor utama yang
menentukan tingkat investasi, karena sebagian besar
investasi dibiayai dari pinjaman bank. Semakin tinggi
tingkat bunga, biaya investasi semakin mahal, akibatnya
minat berinvestasi makin menurun.
6. Konsumsi otonom adalah besarnya konsumsi pada saat
pendapatan sebesar nol.
7. Tidak, karena jika terjadi kenaikan pendapatan, maka
konsumsi meningkat dengan jumlah yang lebih kecil
dibanding kenaikan pendapatan. Selain itu, ada sebagian
kenaikan pendapatan yang akan digunakan sebagai
tabungan.
8. Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran yang
bertujuan untuk menambah atau mempertahankan
persediaan kapital (capital stock). Contohnya yaitu
pembelian barang maupun jasa seperti gedung, mesin, dan
peralatan.
9. Pendapatan keseimbangan: S=I
-120 + 0,25 Y = 30
0,25 Y = 150
Y = 600
Jadi, pendapatan keseimbangan sebesar 600
10. Present value (nilai sekarang) adalah besarnya jumlah
uang pada saat sekarang atas dasar tingkat bunga tertentu
dari sejumlah uang yang baru akan diterima pada waktu
yang akan datang. Konsep nilai mendatang (future value)
Bab 8 Uang dan Perbankan f. Memiliki satu kualitas saja (uniformity), artinya kualitas
benda yang dijadikan uang tersebut sama.
A. Pilihan Ganda
1. e. bahannya bagus dan mahal
2. e. 3 dan 4
Pembahasa
n:
Fungsi uang dikategorikan menjadi dua, yaitu:
a. Fungsi asli (primer), yang meliputi alat tukar
(medium of exchange) dan alat satuan hitung
(unit of account).
b. Fungsi turunan (sekunder), yang meliputi alat
pembayaran utang, alat penimbun kekayaan,
alat pemindah kekayaan, dan alat pembentuk
modal serta pendorong kegiatan ekonomi.
3. b. berjaga-jaga
4. d. kecepatan peredaran uang, tingkat harga barang,
jumlah barang yang diperdagangkan
Pembahasa
n:
Menurut Irving Fisher, daya beli uang (permintaan
uang) ditentukan oleh jumlah uang yang beredar.
Jumlah uang yang beredar identik dengan tingkat
harga-harga umum yang berlaku. Kesimpulan ini baru
akan berlaku jika tingkat kecepatan peredaran uang
(V) dan volume perdagangan bersifat tetap (T).
5. a. token money
6. c. uang kartal menjadi uang giral
7. e. pincang
8. d. kembar
Pembahasa
n:
Hukum Gresham yang berbunyi “Bad money always
drives out good money” yang artinya jika suatu
negara menganut standar kembar sedangkan
perbandingan antara emas dan perak berbeda,
maka logam yang bernilai rendah (perak) akan
mendesak logam yang bernilai tinggi (emas) dari
peredaran.
10. d. alat pembayaran (a standard of payment)
11. a. 1 dan 3
12. a. operasi pasar terbuka
13. b. menjual surat berharga
14. e. transfer
15. e. menyalurkan kredit usaha kecil
B. Uraian
1. Benda yang dijadikan uang harus memenuhi syarat-
syarat seperti berikut.
a. Dapat diterima oleh masyarakat umum
(acceptability), artinya jika benda tersebut tidak
diterima maka uang tersebut tidak dapat beredar ke
seluruh kalangan masyarakat.
b. Tidak berkurang nilainya (stability of value), artinya
jika benda itu tidak dipakai dan dibiarkan saja maka
nilainya tidak akan berkurang.
c. Tahan lama dan tidak mudah rusak (durability),
artinya benda yang dijadikan uang harus tahan jika
disimpan dalam waktu yang lama, dan tidak mudah
rusak.
d. Mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-
mana (portability), artinya benda yang dijadikan uang
harus mudah jika akan disimpan, dibawa, dan
dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
e. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (disability),
artinya jika benda itu dipecah ke dalam beberapa
bagian maka nilai keseluruhan benda yang dibagi-
bagi tersebut akan tetap.
g. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan, artinya Evaluasi Akhir Semester 2
jika jumlahnya tidak terbatas dan mudah dipalsukan A. Pilihan Ganda
maka setiap orang dapat memiliki benda tersebut 1. e. kebijakan fiskal
dengan jumlah yang tidak terbatas, sehingga peran dan 2. b. sektor rumah tangga dan perusahaan
fungsi uang menjadi tidak dapat dijalankan. 3. e. meningkatkan perlindungan bagi pekerja secara
2. Uang kartal yaitu mata uang logam dan kertas yang langsung
dikeluarkan bank sentral. Uang giral yaitu dana yang 4. d. kualitas SDM masih rendah
disimpan pada bank dan sewaktu-waktu dapat digunakan 5. a. inflasi
sebagai alat pembayaran dengan perantaraan cek atau 6. b. pendekatan produksi
giro/bilyet giro. 7. d. Disposable Income
3. Fungsi asli (fungsi primer) seperti berikut. 8. b. Rp1.710.000,00
a. Uang sebagai alat tukar (medium of exchange) Pembahasan:
Uang dapat dipertukarkan dengan segala sesuatu Pendapatan nasional = r + w + i + p
yang dibutuhkan seseorang, yang berupa barang atau = Rp1.000.000,00 + Rp500.000,00 + Rp200.000,00 +
jasa. contohnya, Siska memiliki uang Rp10.000,00, Rp10.000,00
lalu uang tersebut dapat ditukarkan dengan sebuah = Rp1.710.000,00
buku gambar yang dibutuhkan. 9. c. pendapatan perseorangan dikurangi pajak langsung
b. Uang sebagai alat satuan hitung (unit of exchange) Pembahasan:
Fungsi uang ini dapat digunakan untuk mengukur dan Pendapatan bebas atau Disposable Income (DI)
menentukan nilai suatu barang. Contohnya, harga adalah pendapatan yang diterima seseorang yang
sebuah buku tulis Rp5.000,00, sedangkan harga siap digunakan untuk keperluan konsumsi maupun
sebuah buku gambar Rp10.000,00. untuk ditabung. Besarnya pendapatan bebas adalah
4. Nilai intrinsik merupakan nilai uang berdasarkan pada pendapatan perseorangan dikurangi pajak langsung
bahan yang digunakan untuk membuat mata uang itu. Nilai (misal pajak penghasilan).
nominal adalah nilai uang yang tertulis atau tertera pada 10. c. 270 miliar
setiap mata uang. Pembahasan:
5. Standar tunggal adalah suatu sistem di mana emas atau NNP = GNP – Penyusutan
perak digunakan sebagai standar keuangan suatu negara. = 350 miliar - 35 miliar
Standar tunggal terdiri atas: standar emas penuh, standar = 315 miliar
inti emas, standar wesel emas. NNI = NNP - Pajak Tidak Langsung
6. Bank umum merupakan bank yang melaksanakan kegiatan = 315 miliar - 65 miliar
usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip = 250 miliar
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam
PI = NNI + Transfer Payment
lalu lintas pembayaran.
= 250 miliar + 20 miliar
7. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan Bank Perkreditan
= 270 miliar
Rakyat seperti berikut.
11. c. Rp2.500
a. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam
Pembahasan:
lalu lintas pembayaran.
C = 200 miliar + 0,7 Y
b. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.
Maka fungsi tabungan: S = -200 miliar + 0,3 Y
c. Melakukan penyertaan modal.
Jika Y= 9.000 miliar, maka:
d. Melakukan usaha perasuransian.
S = -200 miliar + 0,3 (9.000 miliar)
8. Bank Indonesia sebagai penguasa moneter memiliki tugas
S = -200 miliar + 2700 miliar
berikut.
S = 2500 miliar
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
12. c. Rp 250 juta
b. M e n g a t u r d a n m e n j a g a k e l a n c a r a n
Pembahasan:
s i s t e m pembayaran.
c. Mengatur dan mengawasi bank. 1
k =
9. Produk kredit pasif adalah tabungan, giro, deposito, deposit 1 - MPC
on call, sertifikat deposito, dan loan deposit. 1
10. Kebijakan moneter kuantitatif dibedakan menjadi tiga k =
1 - 0,6
jenis
kebijakan seperti berikut. 1
k = = 2,5
a. Operasi pasar terbuka, merupakan kebijakan pemerintah 0,4
untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dengan Setelah “k” diketahui, maka dapat dihitung DY
cara membeli atau menjual surat-surat berharga milik 3 Y
pemerintah. Surat berharga pemerintah antara lain k =
b. Sertifikat
Tingkat diskonto, adalah pengaturan jumlah 3I
Bank Indonesia (SBI) dan Suratuang yang
Berharga
beredar
Pasar dengan
Uang cara menaikkan atau menurunkan
(SBPU). 3Y = k#3 I
tingkat bunga bagi bank umum yang meminjam dana
ke bank sentral. = 2,5 # 100 juta
c. Rasio cadangan wajib, adalah kebijakan untuk
mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara = 250 juta
menaikan atau
menurunkan jumlah dana cadangan perbankan yang
harus dipenuhi bank umum.
82 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 82
13. d. 0,4 4. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, seperti
Pembahasan: berikut.
3 C a. Jumlah uang yang beredar di masyarakat tidak
MPC =
3Y seimbang dengan jumlah peredaran barang (jumlah
600 uang lebih banyak daripada jumlah barang).
= = 0,6 b. Pencetakan uang baru oleh pemerintah sehingga
1000
menambah jumlah uang beredar.
MPS = 1 - MPC c. Desakan dari golongan tertentu untuk memeroleh
kredit murah sehingga akan mendorong peningkatan
= 1 - 0,6
jumlah uang beredar dan kestabilan harga tidak
= 0,4 terjamin.
d. Fluktuasi dari sektor luar negeri (ekspor atau impor),
14. c. autonomous consumption
investasi, tabungan, dan penerimaan negara.
15. a. C = 200.000 + 0,5 Y
5. Untuk menentukan fungsi konsumsi, maka perlu menentukan
Pembahasan:
”b” terlebih dulu.
Untuk menentukan fungsi konsumsi, maka
perlu C - C1
b = 2
menentukan ”b” terlebih dulu. Y2 - Y1
C 2 - C1 155 - 90
b = =
Y2 - Y1 200 - 100
65
800000 - 600000 =
= 100
1200000 - 800000
(misal TKI atau TKW yang bekerja di luar negeri) tidak ikut
200000 diperhitungkan.
=
400000
b = 0,5
C=a+bY
600000 = a + 0,5 (800000)
600000 = a + 400000
a = 200000
maka persamaan konsumsinya dapat diketahui, yaitu:
C = 200000 + 0,5 Y
16. d. moneter
17. d. operasi pasar terbuka
18. a. teori ekonomi makro
19. c. alat tukar dan ukuran harga
20. c. giro
21. e. standar kembar
22. a. transfer uang
23. c. kredit aksep
Pembahasan:
Kredit aksep adalah pinjaman yang diberikan dengan
cara mengeluarkan wesel serta dapat diperdagangkan
oleh pemegangnya.
24. c. full bodied money
25. b. sistem bunga dan bagi hasil
B. Uraian
1. Ilmu ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari perilaku
ekonomi sebagai keseluruhan tentang kehidupan ekonomi.
2. Masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
antara lain: kemiskinan, inflasi, pengangguran dan lapangan
kerja, serta pertumbuhan ekonomi.
3. Gross Domestic Product (GDP) atau disebut juga Produk
Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah seluruh produksi
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu
negara selama satu tahun, termasuk di dalamnya barang
dan jasa yang dihasilkan oleh orang asing dan perusahaan
asing yang beroperasi di dalam negeri. Berdasarkan definisi
tersebut, maka barang dan jasa yang dihasilkan oleh
masyarakat negara tersebut yang bekerja di luar negeri
83 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 83
b =
0,65
C =a+bY
90 = a + 0,65
(100)
90 = a +
65 a =
25
maka persamaan konsumsinya,
yaitu:
C = 25 + 0,65 Y
Fungsi tabungan dapat ditulis seperti berikut.
S = – a + (1 – b) Y
S = – 25 + (1 – 0,65) Y
S = – 25 + 0,35 Y
6. Fungsi konsumsi: C = 300 + 0,70 Y
Break Even Point terjadi saat Y =
C
Y = 300 + 0,70 Y
Y - 0,70 Y = 300
0,3 Y = 300
Y = 1000
Jadi, pendapatan pada saat break even point sebesar
1000.
7. J.M. Keynes menyatakan bahwa motif seseorang
untuk memiliki uang tunai (liquidity preference) didorong
oleh tiga motif, yaitu untuk bertransaksi, berjaga-jaga, dan
spekulasi. a. Motif transaksi (transaction motive),
yaitu untuk
mempermudah dalam membiayai konsumsi sehari-hari.
b. Motif berjaga-jaga (precautionary motive), yaitu untuk
membiayai keadaan darurat, misal ketika ada kondisi
yang sifatnya mendadak (tiba-tiba sakit).
c. Motif spekulasi (speculation motive), yaitu untuk
memeroleh keuntungan.
8. Fungsi turunan (sekunder), meliputi alat pembayaran
utang, alat penimbun kekayaan, alat pemindah kekayaan,
dan alat pembentuk modal serta pendorong kegiatan
ekonomi.
9. Berikut ini tugas Bank Indonesia untuk menjaga
kestabilan nilai rupiah.
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter.
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran. c. Mengatur dan mengawasi bank.
10. Kebijakan moneter kuantitatif dibedakan menjadi tiga
jenis
kebijakan seperti
berikut.
a. Operasi pasar
terbuka. b. Tingkat
diskonto.
c. Rasio cadangan
wajib.
84 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 84
Evaluasi Akhir Tahun LCD projektor, buku, laptop, dan sebagainya. Sementara itu
seorang petani memerlukan traktor, pupuk, cangkul, pestisida,
A. Pilihan Ganda dan benih tanaman.
1. a. form utility
2. a. primer
3. b. rent
4. b. harga barang tersebut
5. c. semakin tinggi harga semakin rendah pembelian
Ralat:
Pilihan (d) seharusnya semakin rendah harga semakin
sedikit pembelian.
6. e. titik keseimbangan (jumlah dan harga keseimbangan)
7. d. pendapatan per kapitanya akan meningkat
8. a. tinggi
Pembahasan:
Berdasarkan kriteria Bank Dunia (World Bank), tingkat
ketimpangan distribusi pendapatan nasional diukur
dengan besarnya bagian pendapatan yang dinikmati
oleh
40% penduduk yang berpendapatan terendah dengan
batasan sebagai berikut.
a. Tingkat ketimpangan rendah, jika 40% penduduk
berpendapatan terendah menerima lebih dari 17%
jumlah pendapatan.
b. Tingkat ketimpangan sedang, jika 40% penduduk
berpendapatan terendah menerima antara 12% -
17% jumlah pendapatan.
c. Tingkat ketimpangan tinggi, jika 40% penduduk
berpendapatan terendah menerima kurang dari
12% jumlah pendapatan.
9. c. tingkat kemakmuran masyarakat
10. e. setiap tambahan pendapatan Rp100, akan
menyebabkan tambahan konsumsi Rp80
11. b. 0,30
12. c. pendapatan = konsumsi
13. b. moral persuasion
14. c. token money
15. c. produksi
16. c. pemerintah turut serta menentukan harga
17. e. produsen
18. b. 1 dan 3
19. d. (140,240)
Pembahasan:
Keseimbangan terjadi saat Pd = Ps
800 – 4 Q = -600 + 6 Q
800 + 600 = 6 Q + 4Q
1400 = 10 Q
Q = 140
Besarnya “P” dihitung dengan menggunakan salah
satu persamaan.
P= 800 – 4 Q
P= 800 – 4 (140)
P= 800 – 560
P= 240
20. e. tingkat harga umum
21. e. penghapusan kredit likuiditas
22. a. menaikkan pajak
23. b. konsumsi
24. a. menciptakan uang giral
25. a. Bank Perkreditan Rakyat
B. Uraian
1. Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang
diperuntukkan bagi individu atau perorangan. Contoh
kebutuhan seorang guru dengan seorang petani tentu
akan berbeda. Guru memerlukan alat-alat seperti spidol,
84 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 84
2. Sistem ekonomi pasar atau sistem ekonomi kapitalis adalah
sistem ekonomi ketika sektor perekonomian diserahkan
sepenuhnya pada permintaan dan penawaran di masyarakat
(mekanisme pasar). Sistem ekonomi campuran adalah sistem
ekonomi yang merupakan perpaduan antara sistem ekonomi
pasar dan sistem ekonomi komando dengan derajat
campuran yang berbeda-beda.
3. Peranan rumah tangga produsen (RTP) adalah sebagai
berikut.
a. Membayar imbalan jasa atas penggunaan faktor-faktor
produksi kepada rumah tangga konsumen, berupa
pembayaran upah atau gaji, sewa, bunga, dan laba atau
keuntungan.
b. Mengelola faktor-faktor produksi dan melakukan kegiatan
produksi barang dan jasa.
c. Menjual dan mendistribusikan barang hasil produksi.
d. Menerima pendapatan atas penjualan barang dan
jasa.
e. Membayar pajak kepada negara.
4. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan memengaruhi
tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang
bersangkutan. Selain itu, jumlah penduduk juga akan
memengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara.
Besarnya pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan
nasional suatu negara pada tahun tertentu dibagi dengan
jumlah penduduk negara tersebut.
5. Untuk menghindari perhitungan ganda (double-counting), nilai
PDB dihitung dengan cara menjumlahkan nilai tambah setiap
sektor (bukan pada nilai outputnya).
6. Konsumsi otonom adalah konsumsi pada saat pendapatan
sebesar nol.
7. Jika suku bunga pinjaman turun, maka akan mendorong
investor untuk meminjam modal untuk melakukan investasi,
sehingga investasi makin meningkat. Begitu pula sebaliknya.
8. Keseimbangan pasar terjadi saat Qd = Qs
400 – 8P = 40 + 10P
400 + 40 = 10P + 8P
440 = 18P
P = 24,44 (dibulatkan menjadi 24)
Jika harga sudah diketahui, maka langkah selanjutnya adalah
menentukan jumlah keseimbangan.
Qd = 400 – 8P Qd
= 400 – 8(24) Qd
= 400 – 192
Qd = 208
Maka keseimbangan pasar terjadi saat harga Rp24 dan
berjumlah 208.
9. Ciri–ciri pasar oligopoli secara umum adalah sebagai
berikut.
a. Terdapat beberapa penjual yang menguasai pangsa
pasar.
b. Produk yang diperdagangkan bersifat homogen
(sejenis) atau berbeda, namun dengan ciri khas (misal:
pembedaan merk, kemasan, kualitas).
c. Timbul kepemimpinan harga (price leader) oleh
perusahaan yang terbesar.
d. Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoli.
e. Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan
harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam
industri.
f. Melakukan promosi melalui iklan.
10. Kebutuhan tanah semakin meningkat, sedangkan jumlah
tanah yang tersedia tidak dapat ditambah sehingga
penawaran tanah akan bersifat inelastis sempurna (berbentuk
garis lurus vertikal).
85 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 85
11. Imu ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari 14. Jenis uang berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya
keputusan-keputusan individu pada sektor rumah tangga dapat dibedakan menjadi uang kertas dan uang giral.
maupun perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya a. Uang kartal yaitu mata uang logam dan kertas yang
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ilmu ekonomi makro dikeluarkan bank sentral.
adalah ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi sebagai b. Uang giral yaitu dana yang disimpan pada bank
keseluruhan tentang kehidupan ekonomi. dan sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai alat
12. Program yang dilaksanakan pemerintah untuk mengatasi pembayaran dengan perantaraan cek atau giro/bilyet
kemiskinan antara lain: giro.
a. BLT (Bantuan Langsung tunai). 15. Berikut ini wewenang Bank Indonesia sebagai bank sentral.
b. BOS (Bantuan Operasional Sekolah). a. Wewenang memberikan izin (right to license), yaitu
c. Subsidi beras untuk masyarakat miskin (Raskin). kewenangan untuk menetapkan tatacara perizinan dan
d. Program Keluarga Harapan (PKH). pendirian suatu bank.
13. Kebijakan moneter kuantitatif dibedakan menjadi tiga b. Wewenang untuk mengatur (right to regulate), yaitu
jenis kewenangan untuk menetapkan ketentuan yang
kebijakan seperti berikut. menyangkut aspek usaha dan kegiatan perbankan
a. Operasi pasar terbuka, merupakan kebijakan pemerintah dalam rangka menciptakan perbankan sehat yang
untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dengan mampu memenuhi jasa perbankan yang diinginkan
cara membeli atau menjual surat-surat berharga milik masyarakat.
pemerintah. Surat berharga pemerintah antara lain c. Wewenang untuk mengawasi (right to control), yaitu
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga kewenangan melakukan pengawasan bank melalui
Pasar Uang (SBPU). pengawasan langsung (on-site supervision) dan
b. Tingkat diskonto, adalah pengaturan jumlah uang yang pengawasan tidak langsung (off-site supervision).
beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan d. Wewenang untuk mengenakan sanksi (right to impose
tingkat bunga bagi bank umum yang meminjam dana sanction), yaitu kewenangan untuk menjatuhkan sanksi
ke bank sentral. sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
c. Rasio cadangan wajib, adalah kebijakan untuk terhadap bank apabila suatu bank kurang atau tidak
mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara memenuhi ketentuan.
menaikan atau menurunkan jumlah dana cadangan
perbankan yang harus dipenuhi bank umum.
86 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 86
Catatan
86 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 87
Catatan
87 Pegangan
PeganganGuru
GuruEkonomi
EkonomiKelas
KelasXXSMA/MA
SMA/MA 87
Catatan
88 Pegangan Guru Ekonomi Kelas X SMA/MA

Silabus Ekonomi X

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus Ekonomi X

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ..............

Kegiatan Alokasi Sumber/ Karakter Siswa

• Faktor-faktor yang macam sumber. jenis-jenis Masmedia

terbatas melalui manusia. • Gambar atau

melakukan produksi di produksi.

Kegiatan Alokasi Sumber/ Karakter Siswa

kegiatan ekonomi. • Mengidentifikasi teori teori nilai. Masmedia

peran rumah tangga masyarakat

Kegiatan Alokasi Sumber/ Karakter Siswa

penawaran. dan diskusi. • Mendeskripsikan Masmedia

dan penawaran pengertian

harga di pasar. jumlah dan harga

(bursa komoditi). • Memberi contoh

Kegiatan Alokasi Sumber/ Karakter Siswa

referensi. • Mendeskripsikan Masmedia

Kegiatan Alokasi Sumber/ Karakter Siswa

PI, pendapatan PI, pendapatan • Uji kompetensi terbitan PT • Kerja sama

hubungan antara • Memahami tentang

• Mengidentifikasi cara- • Mengumpulkan

Kegiatan Alokasi Sumber/ Karakter Siswa

fungsi konsumsi dan hasrat konsumsi Masmedia

Kegiatan Alokasi Sumber/ Karakter Siswa

• Menjelaskan fungsi • Mendeskripsikan Masmedia

sehari-hari melalui • Mengidentifikasi

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

* Karakter Siswa yang Diharapkan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran