Anda di halaman 1dari 2

MAD Jaiz Munfasil merupakan satu dari 13 bagian Hukum Mad Far’i dalam ilmu tajwid.

Panjang mad jaiz melebihi panjang mad thabi’i. Hal itu disebabkan hamzah yang terdapat
setelahnya. Berikut pembahasan tentang mad jaiz munfashil secara menyeluruh.

1. Pengertian Mad Jaiz Munfashil Mad Jaiz adalah bacaan terpisah yang boleh dibaca
panjang, sama dengan bacaan Mad Wajib Muttasil atau seperti Mad Thabi'i. Namun, Mad
Jaiz Munfasil berbeda dengan Mad Wajib Muttasil yang terletak pada hamzah setelah mad
di Alquran. Mad Wajib Muttasil berada dalam satu kalimat, sedangkan Mad Jaiz Munfasil
berada di kalimat yang lain. Jika didefenisikan maka, akan menjadi ; Mad secara bahasa
artinya adalah tambahan atau bisa juga dimaknai dengan “panjang”. Jaiz artinya “boleh”.
Panjang bacaan mad ini, boleh dibaca 2, 4 atau 5 harakat. Sedangkan Munfashil berarti
terpisah, yaitu terpisahnya mad dengan hamzah (mad di akhir kata, sedangkan hamzah di
awal kata setelahnya).

2. Ketentuan yang benar untuk hukum bacaan mad jaiz munfashil / ciri-ciri Apabila terdapat
salah satu huruf mad yang bertemu hamzah/alif berbaris (‫ ُا‬،‫ ِا‬،‫ )َا‬yang terpisah atau tidak
dalam satu kalimat (kata), maka terjadilah hukum bacaan mad jaiz munfashil. Cara
membacanya panjang 4/5 harakat ketika washal dan 2 harakat ketika waqaf. Adapun huruf-
huruf mad adalah sebagai berikut: 1. Huruf berharakat fathah (‫ )َـ‬bertemu alif (‫)ا‬, 2. Huruf
berharakat kasrah (‫ )ِـ‬bertemu ya sukun ( ‫)ْي‬,

3. Huruf berharakat dhammah (‫ )ُـ‬bertemu wau sukun ( ‫)ْو‬. 3. Contoh Mad Jaiz Munfashil
Mari simak contoh mad jaiz munfashil berikut ini supaya lebih paham.

1. Potongan surah Al-Baqarah ayat 219 ‫َي ْس َٔـُلْو َن َك َع ِن اْلَخ ْم ِر َو اْلَمْيِس ِۗر ُقْل ِفْي ِه َم ٓا ِاْث ٌم َك ِبْيٌر َّو َم َن اِفُع ِللَّن اِۖس َو ِاْث ُمُهَم ٓا َاْك َب ُر‬
‫ ِمْن َّنْف ِع ِه َم ۗا‬Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi.
Katakanlah, ‘Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia.
Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.’ … “

2. Surah Al-Hajj ayat 22 ‫ ُكَّلَم ٓا َاَر اُد ْٓو ا َاْن َّي ْخ ُرُجْو ا ِم ْن َه ا ِمْن َغ ٍّم ُاِع ْيُدْو ا ِفْي َه ا َو ُذ ْو ُقْو ا َع َذ اَب اْلَح ِر ْي ِق‬Artinya: “Setiap
kali mereka hendak keluar darinya (neraka) karena tersiksa, mereka dikembalikan (lagi) ke
dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), “‘Rasakanlah azab yang membakar ini!’”
‫ٰۤل‬
3. Surah Saba’ ayat 5 ‫ َو اَّلِذْي َن َسَع ْو ِفْٓي ٰا ٰي ِتَن ا ُم ٰع ِج ِز ْي َن ُاو ِٕىَك َلُهْم َع َذ اٌب ِّمْن ِّر ْج ٍز َاِلْي ٌم‬Artinya: “Dan orang-orang
yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat
melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu akan memperoleh azab, yaitu azab
yang sangat pedih.”

4. Surah Al-Insyiqaq ayat 16 ‫ َفٓاَل ُاْق ِس ُم ِبالَّشَفِۙق‬Artinya: “Maka Aku bersumpah demi cahaya
merah pada waktu senja,”

5. Surah Al-Insyirah ayat 3 ‫ اَّلِذ ْٓي َاْن َقَض َظ ْه َر َۙك‬Artinya: “yang memberatkan punggungmu,” Nah,
itulah contoh-contohnya. Sebenarnya, ada banyak contoh lainnya dalam Alquran. Contoh di
atas hanya beberapa saja yang insya Allah dapat membantumu lebih memahami mad jaiz
munfasil ini. Selain ini, masih ada banyak hukum bacaan mad yang termasuk dalam mad
far’i yang perlu kita ketahui karena merupakan bagian dari ilmu tajwid. Dengan mempelajari
tajwid, kita dapat membaca Alquran dengan baik sesuai aturan.

4. Perbedaan mad jaiz munfashil dan mad wajib muttasil a. Apabila mad asli bertemu
dengan hamzah dalam satu kata, hukumnya adalah mad wajib muttasil. Sementara itu,
apabila mad asli bertemu dengan hamzah dalam dua kata, hukum tajwidnya adalah mad
jaiz munfasil. b. Setelah tanda layar, perhatikan tulisan hamzah nya apakah berbentuk
hamzah atau alif. Jika berbentuk hamzah maka Mad Wajib Muttashil dan jika bentuk alif
maka Mad Jaiz Munfashil. Perhatikan bentuk hamzah setelah tanda layar (tanda bendera)
dari Mad Wajib ‫ َج آَء‬- ‫( َس َو آٌء‬Bacaan latinnya: Sawaaun - Jaa a) Perhatikan bentuk hamzah
setelah tanda layar (tanda bendera) dari Mad Jaiz Munfashil berikut ini yang berbentuk alif :
‫( ِبما ُأْن ِز َل ِإَلْي َك‬Dibaca: bimaa unzila ilaika).

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/551429/pengertian-mad-jaiz-munfashil-
dan-contoh-bacaan

Anda mungkin juga menyukai