Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

AQIDAH AKHLAK DI SEKOLAH DASAR KELAS 4,5, DAN 6


Makalah ini Di Susun Untuk Memenuh Tugas Mata Kuliah Aqidah Akhlak di
Madrasah/Sekolah
Dosen Pengampu : Dian Permana, M.Pd

Di Susun Oleh :
Eva Nurhanifah : 210110045
Rizki Citra H : 210110048
Siti Nurhaliza : 210110002

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL HUDA AL AZHAR
(STAIMA) KOTA BANJAR

TAHUN AJARAN 2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Aqidah Akhlak di Sekolah Dasar Kelas
4, 5, dan 6 . Dalam kesempatan ini , penulis mengucapan terimakasih kepada bapak Dian
Permana S.Pd.I., M.Pd.I selaku dosen Mata Kuliah yang telah memberikan tugas makalah ini.
Serta terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah berkenan membantu pada tahap
peyusunan hingga selesainya tulisan ilmiah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna
dikarenaan terbatasnya ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Oleh, karena itu penulis
membutuhan kritik dan saran bagi pembaca yang bersifat membangun untuk lebih
meningkatkan kualitas di kemudian hari. Penulis berharap makalah ini dapat memberi
manfaat bagi segenap pembaca terutama bagi perkembangan pendidikan.

Mangunjaya, 16 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan penulisan.............................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Materi Aqidah Akhlak di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6.........................................3
B. Perkembangan Psikologis Peserta Didik di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6...........12
C. Analisis Materi di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6..................................................15
BAB III.....................................................................................................................................18
PENUTUP................................................................................................................................18
A.
Kesimpulan………………………………………………………………………………
………………………………………18
B.
Saran……………………………………………………………………………………
………………………………………….19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akidah Akhlak merupakan cabang dari pendidikan Agama Islam, menurut


Zakiyah Daradjat pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan
mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara
menyeluruh. Lalu menghayati tujuan yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta
menjadikan Islamsebagai pandangan hidup.
Pembelajaran aqidah akhlak sebagai suatu proses pengembangan potensi
kreatifitas siswa, bertujuan untuk mewujudkan manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah SWT, cerdas terampil, memiliki etos kerja yang tinggi berbudi pekerti
luhur, mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya, bangsa, dan negara serta
agama.
Apabila ditinjau dari ranah tujuan pembelajaran yang ingin dituju, maka
pendidikan Aqidah Akhlak juga harus mencapai sasaran kognitif, afektif dan
psikomotorik. Untuk mencapai sasaran kognitif mungkin cukup dengan metode
ceramah, diskusi dan hafalan, tetapi untuk mencapai sasaran afektif dan psikomotorik
maka akan lebih tepat jika metode yang digunakan sosiodrama, karya wisata dan bakti
sosial dan sebagainya. Dengan metode-metode semacam ini, peserta didik akan
terlibat langsung dengan pengalaman nyata dalam kehidupannya. Dengan demikian,
maka secara tidak langsung, peserta didik akan dibawa kepada pola pendekatan
emosional dan praktikal.1

B. Rumusan Masalah

1 Apa materi Aqidah Akhlak di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6 ?


2 Bagaimana Perkembangan Psikologis Peserta Didik di Sekolah Dasar Kelas 4, 5,
dan 6 ?
3 Bagaimana Analisis Materi di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6 ?

1
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Konsep Implementasi
Kurikulum 2004), Bandung Remaja Rosda Karya: 2005, hal. 130 >Di akses pada tanggal 26 Oktober|
pkl:13.15

1
C. Tujuan penulisan

1 Menjelaskan materi Aqidah Akhlak di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6


2 Menjelaskan Perkembangan Psikologis Peserta Didik di Sekolah Dasar Kelas 4,
5, dan 6
3 Memaparkan Analisis Materi di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Materi Aqidah Akhlak di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6


1. Pemaparan Materi Akidah Akhlak kelas 4
a. Kalimat Tayyibah “Alhamdulillah” dan Takbir “Allohu Akbar”
Pada Kalimat Tayyibah “Alhamdulillah” Penulis dapat menganalisis
Alhamdulillah disebut dengan bacaan tahmid yang juga dikenal sebagai
kalimat thayyibah dalam Islam. Kalimat ini sangat dianjurkan untuk
diamalkan dalam keseharian. Alhamdulillah adalah bacaan dzikir yang
dimaksudkan untuk memuji keagungan Allah SWT. Selain itu, kalimat ini
biasa dibaca sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kita atas setiap nikmat yang
diberikan Allah pada kita Selain diamalkan sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Allah, kalimat tahmid rupanya juga termasuk ke dalam salah satu
bacaan yang dianjurkan untuk diamalkan setelah sholat.2
Kalimat tahmid termasuk salah satu kalimat yang disukai Allah SWT.
Kalimat tahmid ini memiliki keutamaan yaitu setiap kalimat tahmid yang
diucapkan memiliki nilai pahala yang setara dengan shodaqoh. cara Penerapan
atau pengaplikasian “Alhamdulillah” di kelas 4 SD yaitu sebagai berikut :
1) Mulailah setiap kelas dengan Doa singkat atau pembacaan
Alhamdulillah untuk mengungkapkan rasa Syukur atas kesempatan
belajar dan berkumpul.
2) Mendorong Siswa Untuk Mengucapkan Alhamdulillah Ketika mereka
mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan suatu tugas.
3) Gunakan Alhamdulillah sebagai alat penguatan positif dengan memuji
siswa yang menunjukkan perilaku atau kemajuan akademis yang baik.
4) Ajari Siswa Arti makna Alhamdulillah dan dorong mereka untuk
menggunakannya dalam kehidupan sehari hari di luar sekolah.

2
Subkhiatin, Akidah Akhlak MI Kelas IV (Jakarta: Direktor Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama,
2020).

3
Sedangkan pada kalimat Takbir “Allohu Akbar” Allohu Akbar artinya
Alloh Maha Besar yag di sebut juga bacaan takbir. Alloh SWT adalah Dzat
Yang Maha Besar. Penciptaan alam semesta dan seluruh isinya telah cukup
menjadi bukti kebesaran Alloh SWT.mengagungkan kebesaran Alloh SWT
menjadi kewajiban setiap Muslim. Mengingat kebesaran Alloh SWT dapat
menghindarkan manusia dari sifat sombong. Salah satu cara mengingat
kebesaran Alloh SWT adalah dengan membiasakn diri mengucaokan Allohu
Akbar. Alloh SWT sanggup menjadikan segala hal yang tidak mungkin
menurut kita menjadi mungkin. Bagi Alloh SWT, sangatlah mudah
menjadikan hal tersebut. Alloh SWT berfirman dalam surat Yaasin Ayat 82

‫ِاَّن ۤا َاۡم ُر ۤٗه ِاَذ ۤا َاَر اَد َش ً۬ٴ‬


‫ْیــــا َاۡن َّيُقۡو َل َلٗه ُكۡن َفَيُك ۡو ُن‬ ‫َم‬

Artinya :

Sesungguhya Uruusan-Nya apabila ia menghendaki sesuatu Dia


hanya berkata kepadanya,”Jadilah !” Maka jadilah sesuatu itu.
(Q.S Yasin Ayat 82)3.

b. Mengenal Kitab-kitab Alloh SWT


1) Kitab Taurat
Taurat artinya syariat/perintah, diturunkan kepada Nabi Musa As
berisi tentang: keyakinan untuk menyembah Alloh SWT serta larangan
menyembah berhala. Taurat juga menjelaskan perihal tentang kabar
gembira atas kedatangan Nabi Muhammad SAW.
2) Kitab Zabur
Zabur artinya tulisan , Di turunkan kepada Nabi Daud As berisi
tentang : beberapa dzikir, pengajaran dan hikmah. Kitab Zabur merupakan
petunjuk atau wahyu dari Alloh untuk bani israil.
3) Kitab Injil
Injil artinya kabar gembira, diturunkan kepada Nabi Isa As
berbahasa Yunani berisi tentang: keterangan dan ajaran ajaran yang
membenarkan atau memperkuat ajaran yang terdapat pada kitab kitab
sebelumnya.
4) Kitab Al-Quran
3
‘Q.S Yasin Ayat 82’, Sindonew.Com <https://kalam.sindonews.com/ayat/82/36/yasin-ayat-82>. Diakses
Pada Tanggal 24 Oktober 2023 Pukul 21:00 WIB.

4
Al-Quran artinya bacaan, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,
berbahasa arab berisi tentang: aqidah dan keimanan, ibadah, penciptaan
manusia, kisah kisah, hubungan manusia dengan Alloh SWT dan petunjuk
untuk keluarga, bermasyarakat dan bernegara.
Beriman Kepada Kitab-kitab Alloh SWT , merupakan Rukun Iman yang
ke tiga. Kitab- kitab Alloh adalah kitab kitab Alloh SWT. Kepada Rasul-
rasilNya sebagai rahmat dan hidayah bagi seluruh umat manusia agar mencapai
kebahagiaan di dunia dan akhirat. Alloh SWT berfirman dalam Al Qur’an Surah
An Nisaa Ayat 136 :

‫َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ۟ا َء اِم ُنو۟ا ِبٱِهَّلل َو َر ُسوِلِهۦ َو ٱْلِكَٰت ِب ٱَّلِذ ى َنَّز َل َع َلٰى َر ُسوِلِهۦ َو ٱْلِكَٰت ِب ٱَّلِذٓى َأنَز َل ِم ن َقْبُل‬
‫َٰٓل‬
‫َو َم ن َيْكُفْر ِبٱِهَّلل َو َم ِئَك ِتِهۦ َو ُكُتِبِهۦ َو ُرُس ِلِهۦ َو ٱْلَيْو ِم ٱْل َء اِخ ِر َفَقْد َض َّل َض َٰل اًۢل َبِع يًدا‬

Artinya :

Wahai orang orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Alloh SWT
dan Rasul Nya dan kepada kitab yang Alloh Turunkan kepada
RasulNya serta kitab yang Alloh turunkan sebelumnya. Barang siapa
yang kafir kepada Alloh, malaikat malaikatNya, kitab kitabNya Rasul
rasul Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauhnya. (Q.s An-Nisaa 4: 136)4.

Menyakini kitab-kitab Alloh SWT berarti mempercayai bahwa Alloh


SWT menurunkan ajaran ajarannya dalam sebuah kitab kepada para Nabi dan
Rasul untuk dijadikan petunjuk bagi umat manusia. Kewajiban manusia
terhadap kitab kitab Alloh SWT diantaranya adalah:

a) Mempercayai adanya kitab kitab Alloh SWT


b) Mempercayai bahwa seluruh kitab tersebut datangnya dari Alloh SWT.
c) Membenarkan berita berita tentang kitab kitab terdahulu.
d) Mengamalkan hukum hukum dari Al Quran.
Kitab yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul, menjadi petunjuk bagi
umatnya masing masing. Namun setelah datangnya Al Quran maka semua umat
manusia harus mengikuti Al Quran, karena Al Quran merupakan penyempurna

4
‘Q.S An-Nisa Ayat 136’, Tafsirweb <https://tafsirweb.com/1668-surat-an-nisa-ayat-136.html>. Diakses
Pada Tanggal 25 Oktober 2023 Pukul 20:17 WIB.

5
syariat dan ajaran umat umat sebelumnya. Hikmah beriman kepada kitab kitab
Alloh SWT diantaranya:
a) Menyadari bahwa Alloh SWT sangat sayang pada kita sehingga harus
banyak bersyukur.
b) Selalu melaksanakan perintah Alloh SWT dan menjauhi segala
larangan laranganNya, karena kita tahu hukum hukum yang ditetapkan
Alloh SWT.
c) Meyakinkan kita bahwa islam adalah agama untuk seluruh umat
manusia. Mengetahui kebesaran dan keagungan Alloh SWT, melalui
kitab kitab yang di turunkan Nya.

2. Pemaparan Materi Akidah Akhlak kelas 5


Pembahasan akidah akhlak ini siswa diharapkan dapat mengenal para nabi dan
rosul beserta tugas-tugasnya. Dikutip dari buku 'Juz 'Amma' karya Tim Genta Hidayah,
perbedaan Nabi dan Rasul terletak pada penyampaian wahyu. Diketahui, nabi dan rasul
sama-sama diutus oleh Allah ke dunia dan menerima wahyu. amun bedanya, Nabi tidak
diwajibkan menyampaikan wahyu kepada umat. Sedangkan, Rasul wajib
menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada umat yang dipimpinnya.
Setiap Rasul pasti lah Nabi. Tapi, tidak semua Nabi adalah Rasul. Artinya, Nabi
adalah manusia yang diberi wahyu oleh Allah tetapi tidak wajib disampaikan kepada
umatnya. Sementara, Rasul adalah seseorang yang mendapat wahyu dari Allah dan
wajib menyampaikan kepada umatnya.
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 164:

‫َو ُرُس اًل َقْد َقَص ْص َٰن ُهْم َع َلْيَك ِم ن َقْبُل َو ُرُس اًل َّلْم َنْقُصْص ُهْم َع َلْيَك ۚ َو َك َّلَم ٱُهَّلل ُم وَس ٰى َتْك ِليًم ا‬

Artinya:

"Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan
tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan
tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan
langsung." (QS Surat An Nisa: 164).5

5
‘Q.S An-Nisa Ayat 64’, Merdeka.Com <https://www.merdeka.com/quran/an-nisa/ayat-164>. Diakses
Pada Tanggal 25 Oktober 2023 Pukul 19:10 WIB.

6
a. 25 nama-nama Nabi dan Rasul6 yaitu sebagai berikut :
1) Nabi Adam As adalah manusia dan khalifah pertama yang diciptakan oleh Allah
SWT.
2) Nabi Idris As adalah keturunan Nabi Adam yang dieknal dengan
kecerdasannya. Ia adalah nabi pertama yang dapat menulis dan membaca.
3) Nabi Nuh As masuk ke dalam golongan Ulul Azmi yang artinya memiliki
cobaan berat namun mampu menghadapinya dengan penuh kesabaran. Nuh
mendapatkan mulkjizat yaitu mempu membuat perahu yang besar untuk
menyelamatkan manusia dan hewan dari banjir bandang.
4) Nabi Hud As yakni mampu menurunkan hujan atas izin Allah, di saat kaum 'Ad
dilanda kekeringan hingga tanaman mati dan tak ada sumber air.
5) Nabi Shaleh As yakni nabi yang memunculkan unta betina yang hamil 10 bulan
dari batu besar yang terbelah.
6) Nabi Ibrahim As memiliki mukjizat tetap hidup meski dibakar dengan api,
setelah menghancurkan berhala dan tak ingin mengakui Raja Namrud sebagai
Tuhan.
7) Nabi Luth As merupakan keponakan Nabi Ibrahim As. Allah SWT
mengutusnya untuk kaum Sodom dan Gomorrah yang memiliki perilaku seks
yang menyimpang.
8) Nabi Ismail As yaitu nabi yang menerima perintah Allah untuk disembelih
ayahnya sendiri. Namun ketika Nabi Ibrahim mengarahkan benda tajam untuk
menyembelihnya, Allah menggantikan Nabi Ismail dengan kambing. Ini
menjadi awal mula qurban pada Hari Raya Idul Adha.
9) Nabi Ishaq As nabi yang memiliki ilmu, akhlak, dan perbuatan yang baik.
10) Nabi Yaqub As yaitu nabi yang digambarkan pribadi yang memiliki karakter
yang kuat dan keimanan yang luar biasa.
11) Nabi Yusuf As, nabi yang pernah bermimpi kalau bulan, matahari, dan bintang
bersujud padanya. Sejak itulah, Nabi Yaqub mengetahui bahwa putranya akan
menjadi orang besar.
12) Nabi Ayyub As yaitu Nabi tersabar ini diuji oleh Allah SWT melalui
penderitaan panjang dengan penyakit kulit hingga hartanya habis namun tetap
taat kepada Allah SWT.
6
Lusiana Mustinda, ‘25 Nama-Nama Nabi Dan Rasul Beserta Tugasnya’, Detiknews, 2021
<https://news.detik.com/berita/d-5345189/25-nama-nama-nabi-dan-rasul-beserta-tugasnya-bisa-
dikenalkan-sejak-dini/amp>. Diakses Pada Tanggal 25 Oktober 2023 Pukul 18:10 WIB.

7
13) Nabi Syu'aib As yang diutus untuk kaum Madyan, kaum ini ingkar dan menolak
ajakan Nabi Syuaib As untuk menyembah kepada Allah SWT. Karena tetap
ingkar dan tak mengikuti Nabi Syuaib, maka Allah memberikan ujian berupa
badai panas, mendatangkan awan hitam, hingga gempa bumi yang
membinasakan.
14) Nabi Musa As yaitu mampu membelah lautan ketika dikejar Raja Fir'aun.
15) Nabi Harun As, dikaruniai kemampuan berbahasa yang luar biasa.
16) Nabi Zulkifli As adalah anak satu-satunya dari Nabi Ayyub As yang selamat
dari reruntuhan rumah.
17) Nabi Daud As, memiliki mukjizat kitab Zabur. Nabi Daud juga bisa
berkomunikasi dengan burung, memiliki suara merdu dan bisa melunakkan besi
dengan tangan kosong.
18) Nabi Sulaiman As nabi yang terkenal sebagai raja yang kaya raya dan berkuasa.
Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman As adalah bisa bicara dengan binatang, serta
memiliki bala tentara dari kalangan manusia, jin, dan hewan.
19) Nabi Ilyas As merupakan utusan Allah SWT bagi kaum Bani Israil yang gemar
menyembah patung yang diberi nama Ba'al.
20) Nabi Ilyasa As yang diberikan tugas untuk melanjutkan dakwah Nabi Ilyas
untuk Bani Israil. Salah satu mukjizat Nab Ilyasa As adalah menghidupkan
orang mati atas izin Allah SWT.
21) Nabi Yunus As adalah tetap selamat ketika ditelan ikan Paus.
22) Nabi Zakaria As adalah keturunan Nabi Daud As dan Nabi Sulaiman As.
23) Nabi Yahya As adalah anak dari Nabi Zakaria As yang lahir ketika usianya
sudah sangat tua. Nabi Yahya As ialah seorang yang berprinsip, integritasnya
tinggi serta benar-benar menegakkan kebenaran.
24) Nabi Isa As nabi yang terlahir dengan mukjizat Allah SWT dari seorang
perempuan suci bernama Maryam. Beliau mendapatkan mukjizat kitab Injil dan
menjadi nabi dari umat Nasrani.
25) Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir sekaligus penutup. Mukjizat Nabi
Muhammad SAW adalah kitab suci Al-Qur'an, sebagai penyempurna kitab-
kitab sebelumnya yang diturunkan oleh Allah SWT.

b. Sifat-sifat wajib bagi Rasul

8
Selanjutnya siswa kelas 5 Sekolah Dasar ini dalam akidah akhlak siswa diminta
untuk memahami,mengetahui dan mengamalkan sifat-sifat wajib bagi Rasul. Siswa
dituntut untuk dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sifat dan akhlak
Rosul Muhammad SAW, dalam agama Islam dijelaskan Rosulullah Muhammad
mempunyai empat sifat, yakni Shiddiq (Jujur), manah (dapat dipercaya), Tabligh
(menyampaikan amanah), dan Fathonah (cerdas). Sebagai berikut :
1) Arti SidiqArti sidiq adalah jujur.
As-sidiq sebagai sifat wajib rasul berarti selalu benar. Rasul tak mungkin
berbohong kepada Allah maupun kepada orang lain.Sebagai seorang rasul,
bahkan kejujuran Nabi Muhammad SAW tak hanya terkenal di kalangan
sahabat, tapi juga para musuh. Hal tersebut sesuai hadis yang diriwayatkan Ali
RA bahwa Abu Jahal pernah berkata kepada Rasulullah SAW:
"Kami tidak menganggap engkau dusta, tapi menganggap dusta ajaran
yang engkau bawa."
Kejujuran ini juga dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS kepada ayahnya
yang menyembah berhala. Nabi Ibrahim berusaha mengajak bapaknya untuk
meninggalkan sesembahan tersebut. Al-Quran pun merekam peristiwa
tersebut:
"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab
(Alquran), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan
seorang nabi." (QS Maryam: 41).

2) Amanah
Amanah adalah terpercaya. Sifat ini wajib dimiliki oleh rasul, sebab jika
tidak tugas-tugasnya yang sangat berat tak mungkin terlaksana.Sebagai
contoh, saat kaum nabi Nuh AS mendustakan Allah, Allah pun berfirman
untuk menegaskan bahwa Nuh AS merupakan orang yang terpercaya melalui
QS. Asy-Syu'ara ayat 106-107:

"Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, 'Mengapa kamu tidak
bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus)
kepadamu."

3) Tabligh

9
Tabligh adalah menyampaikan. Rasul harus menyampaikan perintah dan
larangan Allah SWT. Tak ada sesuatu yang disembunyikan Nabi Muhammad
SAW, segalanya disampaikan kepada umat. Terdapat sebuah riwayat yang
diceritakan Ali bin Abi Talib ketika ditanya tentang wahyu yang tak ada dalam
Al-Quran. Ali menegaskan ayat dalam Al-Quran berikut ini:

"Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika


tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak
menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan)
manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir".
(QS. Al-Maidah: 67)

4) Fathonah
Fathonah adalah cerdas. Rasul merupakan manusia pilihan yang
memiliki kecerdasan tinggi. Kecerdasan tersebut dibutuhkan untuk
menjalankan tugas dari Allah SWT. Beliau menyampaikan ribuan ayat Al-
Quran, menjelaskan dalam puluhan ribu hadis, menjelaskan firman-firman
Allah, dan dituntut memiliki kemampuan berdebat dengan orang kafir
dengan cara sebaik mungkin. Oleh karena itu, wajar jika Rasulullah pun
punya banyak peran semasa hidup. Beliau berperan sebagai tokoh Islam,
pemimpin, pebisnis, panglima perang, hingga politisi. 7

3. Pemaparan Materi Akidah Akhlak Kelas 6


a. Akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercelak
Akhlak terpuji (mahmudah) adalah perbuatan yang dibenarkan oleh agama
(Allah dan RasulNya). Akhlak ini yang diridai oleh Allah SWT, akhlak yang baik itu
dapat diwujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu dengan mematuhi
segala perintahnya dan meninggalkan semua larangannya, mengikuti ajaran-ajaran
dari sunnah Rasulullah, mencegah diri kita untuk mendekati yang ma’ruf dan
menjauhi yang munkar8. Berikut ini contoh akhlak terpuji9 yakni sebagai berikut :
7
‘Arti Fathonah, Sidiq, Amanah, Dan Tabligh, Sifat Wajib Rasul Yang Penuh Teladan’, Kapanlagi.Com, 2022
<https://plus.kapanlagi.com/amp/arti-sidiq-amanah-tabligh-dan-fatonah-sifat-wajib-rasul-yang-penuh-teladan-
69d6fe.html>. Diakses Pada Tanggal 25 Oktober 2023 Pukul 21:10 WIB.
8
siti nurjannah, ‘Akhalak Terpuji Dan Akhlak Tercela’, Unknown, 2023
<https://sn18940.blogspot.com/2016/05/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela.html>. Diakses Pada Tanggal 25
Oktober 2023 Pukul 18:20 WIB.
9
Sri Mulyani, Buku Pendamping Pelajaran, Dewi Masit (Jakarta: Putra Nugraha, 2022).

10
1) Pemaaf
2) Bertanggung jawab
3) Adil
4) Bijaksana
Sedangkan Akhlak tercela (mazmumah) adalah perbuatan yang tidak
dibenarkan oleh agama (Allah dan RasulNya). Akhlak ini berasal dari penyakit hati
yang keji seperti iri hati, ujub, dengki, sombong, nifaq (munafik), hasud, suudzaan
(berprasangka buruk), dan penyakit-penyakit hati yang lainnya, akhlak yang buruk
dapat mengakibatkan berbagai macam kerusakan baik bagi orang itu sendiri, orang
lain yang di sekitarnya maupun kerusakan lingkungan sekitarnya.10 Berikut ini contoh
akhlak tercela11 yakni sebagai berikut :
1) Pemarah
2) Fasik
3) Pilih kasih

b. Belajar Iman kepada Qada dan Qadar


Qada dan qadar merupakan rukun iman yang ke enam yang harus kita imani.
Qada adalah putusan Allah SWT sejak zaman azali mengenai suatu hal yang terjadi.
Sedangkan, qadar adalah reliasasi Allah SWT atas qada terhadap diri manusia sesuai
kehendak-Nya. Jadi qada dan qadar merupakan suatu kehendak Allah SWT yang akan
terjadi kelak kemudian hari.12 Firman Allah SWT. Q.S At-Taubah ayat 51 yaitu :

‫ُقْل َّلْن ُّيِص ْيَبَنٓا ِااَّل َم ا َكَتَب ُهّٰللا َلَنۚا ُهَو َم ْو ٰل ىَنا َو َع َلى ِهّٰللا َفْلَيَتَو َّك ِل اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن‬
Artinya :
Katakanlah (Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang
telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada
Allah bertawakallah orang-orang yang beriman.” (Q.S At-Taubah : 51 ).13

10
siti nurjannah.
11
Mulyani.
12
Mulyani.
13
‘Q.S At-Taubah Ayat 51’, Merdeka.Com <https://www.merdeka.com/quran/at-taubah/ayat-51>. Diakses Pada
Tanggal 26 Oktober 2023 Pukul 22:18 WIB.

11
Rukun iman yang keenam ini berarti percaya dan yakin bahwa Allah SWT
telah mengatur ketentuan dan ketetapan manusia dan semua makhluknya di alam
semesta. Takdir dan ketetapan Allah dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Takdir mubram, yaitu ketentuan atau kepastian Allah yang berlaku, tidak
dapat dihindari. Contohnya, takaran rezeki dan kematian.
2) Takdir muallaq, yaitu takdir yang masih menggantung, enyngkut kepada
sesuatuyang lain (‘alaqah), belum diketahui oleh manusia, belum terjadi dan
dapat diubah dengan ikhtiar dan doa.
Dengan mengimani pada qada dan qadar maka banyak sekali hikmah dan
memunculkan sikap optimisme dan tawakal. Hikmah mengimani qada dan qadar
Allah SWT, sebagi berikut :
1) Membangkitkan semangat manusia untuk berusaha
2) Selalu rida dan ikhlas atas keputusan Allah SWT
3) Selalu bersyukur dan bertawakal atas semua takdir yang Allah berikan
Dalam kehidupan sementara ini, kita harus menerima bahwa Allah SWT
memiliki kendali atas segala sesuatu di sekitar kita. Allah SWT memiliki kendali atas
tangan kita, hidup kita, dan perputaran dunia. Allah SWT memiliki kendali atas
segalanya. Tapi Allah SWT memberi kita kehendak bebas, sehingga kita bisa
membuat pilihan kita sendiri. Dimana pilihan yang baik adalah percaya Allah SWT
atau melawan Allah SWT. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui dan Dia mengetahui
pilihan apa yang kita buat. Dengan pemahaman bahwa Allah SWT memiliki kendali
atas segalanya, itu berarti kita tidak memiliki kendali atas apapun. Namun hal ini
bukan berarti berhenti berusaha, itu hanya berarti menyerahkan diri kepada Yang
Maha Kuasa. Serahkan hatimu kepada Allah SWT. Yang bisa kita lakukan hanyalah
bersabar dan percaya kepada Allah SWT dan rencana Allah SWT bagi kita.

B. Perkembangan Psikologis Peserta Didik di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6


1 Perkembangan Kognitif
Pada usia 10-12 tahun mengalami perkembangan kognitif periode peralihan
dari tahap ke tahap operasi konkret. Perubahan ini memungkinkan anak untuk
melakukan secara mental sesuatu yang sebelumnya dilakukan secara fisik dan
membalik tindakan tersebut secara mental.14 Seiring dengan kemampuan

14
Robert E. Slavin, Psikologi Pendidikan Teori & Praktek Edisi Kedelapan. Terjemahan Oleh Marianto
Samosir (Jakarta, 2008).

12
berpikirnya anak mengalami perkembangan kemampuan bahasa lisan, membaca,
dan menulis yang dipengaruhi oleh pengalaman belajar selama di sekolah dasar.
2 Perkembangan Afektif
Perkembangan afektif mencakup perkembangan sosial anak meliputi
kondisi emosi dan kemampuan penyesuaian diri anak. Emosi adalah suatu
kegiatan atau pengelolaan pikiran, perasaan, nafsu setiap keadaan mental yang
hebat dan meluap-luap. Emosi dapat terbentuk oleh adanya komponen kognitif,
komponen psikis, dan komponen perilaku. Komponen kognitif termasuk perasaan
subjektif memiliki aspek-aspek evaluasi.
Pada usia sekolah (khususnya di kelas tinggi seperti kelas 4, 5 dan 6) anak
mulai menyadari bahwa pengungkapan emosi secara kasar tidaklah diterima atau
tidak disenangi oleh orang lain. Oleh karena itu, dia mulai belajar untuk
mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosinya.15
Pada usia ini adalah proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-
norma kelompok, tradisi dan moral agama. Perkembangan sosial pada anak-anak
Sekolah Dasar ditandai dengan adanya perluasan hubungan, disamping dalam
keluarga dia juga mulai membentuk ikatan baru dengan teman sebaya (pergroup)
atau teman sekelas, sehingga ruang gerak hubungan sosialnya telah bertambah
luas. Mulai memiliki kesanggupan menyesuaikan diri sendiri kepada sikap yang
kooperatif (bekerja sama) atau sosiosentris (mau memperhatikan kepentingan
orang lain).
Dalam proses belajar di sekolah, kematangan perkembangan sosial ini dapat
dimanfaatkan atau dimaknai dengan memberikan tugas-tugas kelompok, baik
yang membutuhkan tenaga fisik (seperti membersihkan kelas dan halaman
sekolah, maupun tugas yang membutuhkan pikiran.

3 Perkembangan Psikomotorik
Perkembangan psikomotorik merupakan kondisi perubahan aktivitas fisik
berupa gerakan-gerakan yang diiringi dengan proses psikologis dalam
pelaksanaannya. Unsur-unsur yang menentukan ialah otot, saraf, dan otak. Ketiga
unsur itu melaksanakan masing-masing peranannya secara “interaksi positif”,
artinya unsur-unsur yang satu saling berkaitan, saling menunjang, saling
15
Syamsu Yusuf, Perkembangan Peserta Didik (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011).

13
melengkapi dengan unsur yang lainnya untuk mencapai kondisi motoris yang
lebih sempurna keadaanya. Selain mengandalkan kekuatan otot, rupanya
kesempurnaan otak juga turut menentukan keadaan. Anak yang pertumbuhan
otaknya mengalami gangguan tampak kurang terampil menggerak-gerakkan
tubuhnya.
Ada gerakan yang merupakan akibat dari kemauan, ada gerakan yang
terjadi di luar kemauan dan biasanya kurang disadari karena ia berjalan otomatis
karena banyak gerakan yang di lakukan anak-anak, agar lebih mudah mengenali
gerakan dibagi -dalam tiga golongan seperti berikut ini :
a Motorik statis yaitu gerakan tubuh sebagai upaya untuk memperoleh
keseimbangan, misalnya keserasian gerakan tangan dan kaki pada waktu
kita sedang berjalan.
b Motorik ketangkasan yaitu gerakan untuk melaksanakan tindakan yang
berwujud ketangkasan dan keterampilan, misalnya gerak melempar,
menangkap, dan sebagainya.
c Motorik penguasaan yaitu gerakan untuk mengendalikan otot-otot, roman
muka, dan sebagainya.16

Anak sering pula melakukan gerakan-gerakan yang berlebih-lebihan . hal


ini dapat dilihat pada waktu mereka bermain-main. Mereka melakukan gerakan
itu selalu berlebihan dari secukupnya. Mereka tampak berlari-lari, berteriak-
teriak, dan sebagainya yang sebenarnya tidak perlu. Hal inilah, yang
menyebabkan mengapa pada kehidupan anak-anak itu sering terjadi ribut-ribut,
yang bagi orang tua yang kurang mengerti, mereka sangat mengganggu dan
merepotkan.

Hal ini pulalah yag menyebabkan mengapa anak lebih senang kepada
permainan yang menggunakan banyak gerakangerakan, dari pada permainan yang
hanya dilakukan dengan duduk-duduk. Sebagai imbangan dari perkembangan
motorik yang bersifat fisis ini, pada anak berkembang pula sesuatu yang bersifat
psikis, yaitu perkembangan bahasa.17

16
Zulkifli L, Psikologi Perkembangan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1986).
17
Agus Sujanto, Psikologi Perkembangan (Jakarta: Rineka Cipta, 1996).

14
C. Analisis Materi di Sekolah Dasar Kelas 4, 5, dan 6
1 Analisis Materi Kelas 4
Berdasarkan pemaparan yang sudah disampaikan penting untuk dicatat
bahwa konsep dalam Materi Kalimat Tayyibah “Allohu Akbar” penulis dapat
menganalisis penerapan Kalimat “Allohu Akbar” pada kelas 4 SD, Guru
mengajarkan Apabila kejadian kejadian yang menakjubkan seharusnya membuat
siswa ingat akan kebesaran Alloh SWT. Sesungguhnya semua hal yang terjadi di
dunia akan terwujud atas kehendak Alloh SWT. Apabila kita mau berfikir
tentunya banyak bukti yang menumbuhkan bahwa Alloh SWT itu Maha Besar.
Misalnya, penviptaan alam semesta dengan seluruh isimya, penciptaan matahari
dan bulan, keduanya berfungsi berjalan pada orbitnya masing-masing dan tidak
pernah berbenturan. Guru juga mengingatkan kepada siswa Allohu Akbar Sering
di teriakan oleh pahlawan yang berjuang menegakkan agama Alloh SWT,
Misalnya para pahlawan yang melawan penjajahan Belanda. Teriakan Allohu
Akbar dapat membangkitkan Semangat juang melawan kezaliman. Di
penghujung puasa ramadhan, pada malam hari raya idul fitri seluruh umat islam
mengagungkna agama alloh swt dengna gema takbir selain itu kalimat tayyibah
allohu akbar juga di ucapkan ketika mengumandangkan Adzan dan iqomah.
Pada materi Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan aspek
fundamental pendidikan Islam dan diajarkan kepada siswa dari segala usia. Oleh
karena itu, penting bagi guru untuk mempertimbangkan tahap perkembangan
siswanya ketika merancang rencana pembelajaran. Siswa kelas empat biasanya
berusia antara 9 dan 10 tahun dan berada dalam tahap berpikir operasional
konkrit, yang berarti mereka mampu berpikir logis tentang objek dan peristiwa
konkrit namun mungkin kesulitan dengan konsep abstrak. Oleh karena itu, guru
mungkin ingin menggunakan contoh dan kegiatan konkrit untuk membantu siswa
memahami konsep “beriman kepada kitab-kitab Allah”.Secara keseluruhan,
meskipun sulit untuk menentukan apakah materi kitab Allah cocok untuk siswa
kelas empat berdasarkan perkembangan psikologisnya, guru dapat menggunakan
pengetahuannya tentang tahap perkembangan siswanya untuk merancang rencana
pembelajaran yang efektif yang membantu siswa memahami materi.
2 Analisis Materi Kelas 5

15
Berdasarkan hasil paparan materi di atas mengenai materi nama-nama
nabi dan rasul serta sifat-sifatnya ini. Secara garis besar penulis menjabarkan
berdasarkan tujuan pencapaian materi akidah akhlak di kelas 5, peserta didik
diharapkan mampu mengenali dan mengetahui nama-nama nabi dan rasul serta
dapat mengamalkan sifat-sifat rasul di kehidupan sehari-hari.
Seperti yang kita ketahui bahwa di umur 10-11 taun ini anak sudah bisa di
ajak berpikir logis yang berdasarkan pada maniuplasi fiksi objek-objek, berpikir
secara sistematis untuk memecahkan masalah, memiliki objektivitas yang tinggi ,
masa menyelidiki, mencoba, bersperimen yang distimulasi oleh dorongan-
dorongan rasa ingin tahu yang besar, masa pemusatan dan penimbunan tenaga
untuk berlatih, menjelajah, dan bereksplorasi.
Dengan adanya teori menghapal, memahami, dan mengapal ini tentunya
untuk umur 10-11 tahun ini sudah cocok, sebagaimana kita ketahui bahwa anak di
usia ini sudah mampu berpikir logis dan beresksplorasi. Tentunya teori
menghapal nama-nama nabi dan di terapkan di usia anak kelas 5 SD ini dan untuk
sifat-sifat rasul dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana anak
diusia ini suka bereksplorasi maka dengan itu anak akan dengan mudah
mengembangkan sifat-sifat baik dalam dirinya dikehidupan sehari-hari.

3 Analisis Materi Kelas 6


Berdasarkan pemaparan diatas pada materi kelas 6 mengenai akhlak terpuji
dan menghindari akhlak tercela. Penulis menjabarkan Secara garis besar penulis
menjabarkan berdasarkan tujuan pencapaian materi akidah akhlak di kelas 6,
peserta didik diharapkan mampu menunjukan, menerapkan dan
mengomunikasikan akhlak terpuji pada kehidupan sehari-hari. Pada usia 11-12
tahun ini, Peserta didik mampu memahami dan mengerti baik dan tidaknya suatu
tindakan pada dirirnya dan orang sekitarnya, antara yang baik dan yang
dilarangan Allah SWT.

Pada pembahasan materi qada dan qadar diharapkan peserta didik


menerima adaya ketentuan Allah SWT. Pada usia 12 tahun ini peserta didik
diajarkan sikap patuh dan tanggung jawab sebagai wujud mengimani qada dan
qadar. Mampu menganalisis dan menyajikan contoh-contoh qada dan qadar pada
kehidupan sehari-hari.

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1 .Materi Kelas 4 SD

Alhamdulillah” dan “Allahu Akbar” merupakan “kalimat tayyibah” atau ungkapan


yang baik dalam Islam. Ungkapan ini sering digunakan untuk mengungkapkan rasa
syukur dan pujian kepada Allah.

“Alhamdulillah” berarti “segala puji bagi Allah” sedangkan “Allahu Akbar” berarti
“Allah Maha Besar”

iman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu bagian dari rukun iman dan
harus dijadikan pedoman hidup agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan
akhirat. Kitab-kitab Allah SWT diturunkan kepada para nabi dan rasul sebagai
petunjuk hidup bagi umat manusia. Kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan antara
lain Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT harus
dilakukan dengan penuh keyakinan dan pengamalan, serta harus memahami hikmah
di balik ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

2 Materi Kelas 5 SD

Kisah 25 nabi dan rasul mengajarkan ketauhidan kepada Allah dan mengajak
manusia untuk beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya,
kitab-kitab-Nya, dan hari qiyamat. Setiap nabi dan rasul mempunyai tugas dan misi
yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk
membimbing manusia agar beribadah kepada Allah SWT dan menjalankan ajaran-
Nya. Nabi Adam AS adalah manusia pertama di bumi dan diangkat menjadi nabi
oleh Allah SWT, sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir dan
penutup para nabi dan rasul sebelumnya.

Sifat sifat Wajib bagi Rasul : Sidiq,Amanat, Tabligh, Fathonah.

3 Materi Kelas 6 SD

Akhlak terpuji adalah sikap dan tingkah laku yang baik dan mulia, sedangkan akhlak
tercela adalah sikap dan tingkah laku yang buruk dan tercela. Contoh akhlak terpuji
antara lain jujur, amanah, sabar, tawadhu', dan kasih sayang, sedangkan contoh
akhlak tercela antara lain sombong, iri hati, dengki, hasad, dan suka
memfitnah. Akhlak terpuji harus dijadikan sebagai pedoman hidup dan diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan akhlak tercela harus Dihindari karena dapat
merusak kehidupan manusia.

iman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang wajib bagi umat
Islam. Qada dan qadar Merujuk pada ketetapan Allah SWT terhadap segala sesuatu
yang ada di dunia, baik itu ketetapan baik maupun buruk. Beriman kepada qada dan

17
qadar dapat membantu seseorang untuk menerima segala ketetapan Allah SWT
dengan lapang dada dan tetap bersyukur dalam segala keadaan. Iman kepada qada
dan qadar juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan ketakwaannya
kepada Allah SWT dan memperbaiki akhlaknya. Dalam beriman kepada qada dan
qadar, seseorang harus tetap berusaha dan berdoa kepada Allah SWT untuk
memperoleh hasil yang terbaik. Beriman kepada qada dan qadar juga harus
diimbangi dengan usaha dan tindakan yang baik, karena Allah SWT tidak akan
mengubah keadaan suatu kaum kecuali mereka mau mengubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri.

B. Saran

.Penulis Sadari bahwasannya dalam penulisan makalah ini pastinya banyak


tersimpan kekeliruan dari segi manapun. Maka dari itu saya pastinya sangat
mengharapkan partisipasi dari teman-teman semua untuk perbaikan makalah ini.

C.

18
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sujanto, Psikologi Perkembangan (Jakarta: Rineka Cipta, 1996)

‘Arti Fathonah, Sidiq, Amanah, Dan Tabligh, Sifat Wajib Rasul Yang Penuh Teladan’,
Kapanlagi.Com, 2022 <https://plus.kapanlagi.com/amp/arti-sidiq-amanah-tabligh-
dan-fatonah-sifat-wajib-rasul-yang-penuh-teladan-69d6fe.html>

Lusiana Mustinda, ‘25 Nama-Nama Nabi Dan Rasul Beserta Tugasnya’, Detiknews, 2021
<https://news.detik.com/berita/d-5345189/25-nama-nama-nabi-dan-rasul-beserta-
tugasnya-bisa-dikenalkan-sejak-dini/amp>

Mulyani, Sri, Buku Pendamping Pelajaran, Dewi Masit (Jakarta: Putra Nugraha, 2022)

‘Q.S An-Nisa Ayat 136’, Tafsirweb <https://tafsirweb.com/1668-surat-an-nisa-ayat-


136.html>

‘Q.S An-Nisa Ayat 64’, Merdeka.Com <https://www.merdeka.com/quran/an-nisa/ayat-


164>

‘Q.S At-Taubah Ayat 51’, Merdeka.Com


<https://www.merdeka.com/quran/at-taubah/ayat-51>

‘Q.S Yasin Ayat 82’, Sindonew.Com <https://kalam.sindonews.com/ayat/82/36/yasin-


ayat-82>

Robert E. Slavin, Psikologi Pendidikan Teori & Praktek Edisi Kedelapan. Terjemahan
Oleh Marianto Samosir (Jakarta, 2008)

siti nurjannah, ‘Akhalak Terpuji Dan Akhlak Tercela’, Unknown, 2023


<https://sn18940.blogspot.com/2016/05/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela.html>

Subkhiatin, Akidah Akhlak MI Kelas IV (Jakarta: Direktor Jendral Pendidikan Islam


Kementerian Agama, 2020)

Syamsu Yusuf, Perkembangan Peserta Didik (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011)

Zulkifli L, Psikologi Perkembangan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1986)

19

Anda mungkin juga menyukai