Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHAN AJAR MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


Landasan Filosofis, Penggunaan Media Pembelajaran
Dosen Pengampu :
Kiky Chandra S.A Sos., M.Pd

Disusun Oleh :
1. Komsatun Ainiyah ( 152210019 )
2. Lina Maulidiyatun Nihayah ( 152210021 )
3. M. Wahyudin ( 152210022 )

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat
Rahmat dan Ridho-nyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini, kami diberikan amanat
untuk membahas materi perkuliahan ini. Sholawat serta salam kamipanjatkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Yang telah membimbing kami semua dari zaman
kebodohan menuju zaman yang terang benerang yakni ajaran islam.
Tidak lupa kami juga berterimakasih kepada dosen pengampu yakni ibu
Kiky Chandra S.A Sos., M.Pd.
adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Bahan Ajar Media dan Sumber Belajar”.
Disini kami juga menyadari bahwa sebagai manusia biasa, kami tak luput
dari kesalahan dan kekurangan. Sehingga kami memohon maaf jikadalam
penulisan makalah ini, masih banyak kesalahan yang kami buat. Kami juga sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga kami dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Demilian makalah
ini kami buat, semoga bermanfaat bagi kita semua. Selamat membaca.

Lamongan, 30 September 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
A. Pengertian Landasan Filosofis.......................................................................2
B. Tujuan adanya Landasan Filosofis.................................................................2
C. Contoh Hubungan Landasan Filosofis dalam pembuatan Media
Pembelajaran......................................................................................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat melakukan pembelajaran guru tidak hanya sekedar
menyamapaikan materi saja tetapi seorang guru harus bisa mengantarkan
pembelajaran tersebut kepada siswa. setiap pelajaran yang diajarkan terdapat
berbagai macam tujuan yang harus tercapai jika tujuan tersebut tidak tercapai maka
proses pembelajaran tersebut telah gagal karna tujuan yang ingin dicapai tak
terjangkau secara baik.
Pembelajaran (intruction) adalah suatu usaha atau kegiatan untuk
membelajarkan peserta didik. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi
antara peserta didik,peserta didik dengan guru,lingkungan dan sumber belajar
lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pemerolehan pengetahuan dan
ketrampilan, perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi karena interaksi antara
pengalaman yang berlandaskan penggunaan media pembelajaran.
Menurut (Abdullah. A.R.S, S 1991) Landasan adalah dasar atau tempat
berpijak atau tempat di mulainya suatu perbuatan. Dalam bahasa inggris, landasan
disebut dengan istilah foundation, yang dalam bahasa indonesia menjadi pondasi.
Dalam membuat suatu bangunan, pondasi merupakan bagian yang sangat penting
agar bangunan itu bisa berdiri tegak dan kokoh serta kuat. Tiang, genting, kaca, dan
yang lain sebagainya, dalam suatu bangunan, tidak akan bisa berdiri dan menempel
tanpa ada pondasi tersebut.

Menurut (Oemar Hamalik, 2001;98) pembelajaran merupakan proses


interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. (Sudjana. N, 2002;30) menurutnya pembelajaran merupakan proses yang
dilakukan pendidik terhadap anak didik agar dapat memperoleh ilmu dan
pengetahuan, kebiasaan, serta membentuk perilaku dan keteramplan. Agar
tercapainya tujuan dari pembelajaran menurut (Roestiyah NK, 2001;90) diperlukan
landasan pengembangan dalam suatu pembelajaran. Landasan memiliki peran
sangat penting dalam dunia pendidikan. (Hasan Bsri 2015;187) berpendapat bahwa

1
landasan pengembangan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu gagasan,
asumsi atau perinsip yang menjadi sandaran atau titik tolak dalam pengembangan
pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari landasan filosofis dalam pembuatan media pembelajaran?

2. Apa tujuan dari adanya landasan filosofis dalam pembuatan media


pembelajaran?

3. Apa contoh hubungan landasan filosofis dalam pembuatan media


pembelajaran?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari landasan filosofis dalam pembuatan media


pembelajaran

2. Untuk mengetahui tujuan dari adanya landasan filosofis dalam pembuatan


media pembelajaran

3. Untuk mengetahui contoh hubungan landasan filosofis dalam pembuatan media


pembelajaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu: philein artinya mencintai, dan
sophos atau sophis artinya hikmah, arif, atau bijaksana. Jadi filsafat adalah
mencintai hikmah atau kebijaksanaan. Adapun landasan filosofis merupakan
landasan yang berkaitan dengan makna dan hakekat pendidikan, yang berusaha
menelaah masalah pokok, apakah pendidikan itu, mengapa pendidikan diperlukan,
dan apa yang seharusnya menjadi tujuan pendidikan
Didalam landasan filosofis ini terdapat suatu pandangan bahwa “dengan
digunakannya berbagai jenis media hasil tekhnologi baru didalam kelas, akan
berakibat proses pembelajaran yang kurang manusiawi”. Tetapi pendapat tersebut
mendapatkan suatu sanggahan bahwa dengan adanya berbagai media pembelajaran,
siswa dapat mempunyai banyak pilihan untuk menggunakan media yang lebih
sesuai dengan karakteristik pribadinya. Dengan kata lain, siswa dihargai harkat
kemanusiaannya dan diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, baik cara maupun
alat belajar sesuai dengan kemampuannya1.
Yang terpenting adalah dilihat dari bagaimana pandangan guru sendiri
terhadap siswa dalam proses pembelajaran. Jika guru menganggap siswa sebagai
anak didik yang memiliki kepribadian, harga diri, motivasi, dan memiliki
kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain maka baik menggunakan media
hasil teknologi baru maupun tidak, proses pembelajaran yang dilakukan harus tetap
menggunakan pendekatan humanis.
Guru sebaiknya berupaya menampilkan rangsangan (stimulus) yang dapat
diproses dengan berbagai alat indra. Semakin banyak alat indera yang digunakan
untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar pula kemungkinan
informasi tersebut dapat dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan2.
1
Uswatun Hasanah, Media Pembelajaran, cetakan pertama (Klaten, 2021).
2
Eni Fariyatul Fahyuni, Teknologi, Informasi, Dan Komunikasi (Prinsip Dan Aplikasi Dalam
Studi Pemikiran Islam) (Umsida Press, 2017), https://doi.org/10.21070/2017/978-979-3401-60-
7.

3
B. Tujuan Adanya Landasan filosofis
Penggunaan suatu media pembelajaran secara filosofis dapat dipahami
melalui tiga aspek yaitu sebagai berikut :
a. Aspek Antologis : dengan menggunakan media pembelajaran dalam
aspek ini, hakikat pembelajaran dapat diperoleh dengan lebih sempurna
karena media pembelajaran semakin mempermudah pemahaman siswa
dalam materi yang di sampaikan oleh guru tersebut
b. Aspek Epistemology : dengan menggunakan media pembelajaran dalam
aspek ini, akan menggungkapkan sumber – sumber pengetahuan yang
diberikan kepada siswa tersebut. Media akan menjadikan alat
pembangkit pengetahuan seorang siswa secara lebih efektif
c. Aspek Aksiologis : dengan menggunakan media pembelajaran dalam
aspek ini, pembelajaran media akan di rasakan manfaatnya bagi proses
pencerdasan siswa
C. Contoh Hubungan Landasan Filosofis Dalam Pembuatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam mendukung proses
pembelajaran. Di dalam pembuatan media pembelajaran, landasan filosofis menjadi
aspek penting yang harus dipertimbangkan. Digunakannya berbagai jenis media
hasil teknlogi baru di dalam kelas, dapat mengakibatkan proses pembelajaran yang
kurang manusiawi (karena anak dianggap seperti robot yang dapat belajar sendiri
dengan mesin) atau dehumanisasi. Tapi dengan adanya berbagai media
pembelajaran itu justru anak atau siswa dapat mempunyai banyak pilihan yang
lebih sesuai dengan karakteristik pribadinya. Atau dengan kata lain siswa dihargai
dengan harkat kemanusiannya diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, baik
cara maupun alat sesuai dengan kemampuannya, jadi penerapan teknologi tidak
berarti dehumanisasi.3

3
MUNAWAROH, Siti, et al. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video
dalam Meningkatkan Pemahaman Qur’an dan Makna (Qurma) pada Surat Al-Humazah
di MI Narrative Quran Lamongan. Indonesian Journal of Islamic Education Studies
(IJIES), 2021, 4.1: 85-102

4
Berikut beberapa landasan folosofis yang berkaitan dengan pembuatan media
pembelajaran :
a. Landasan Filosofis Empiris
Temuan-temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi
antara penggunaan media pembelajaran dan karakteristik belajar
siswa dalam menentukan hasil belajar siswa. Artinya, siswa akan
mendapat keuntungan yang signifikan bila ia belajar dengan
menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik tipe atau gaya
belajarnya. Siswa yang memiliki tipe belajar visual, akan lebih
memperoleh keuntungan bila pembelajaran menggunakan media
visual, seperti gambar, diagram, video atau film.
b. Landasan Filosofis Rasionalisme
Rasionalisme merupakan suatu pengetahuan yang diperoleh
dengan cara berpikir. Karena adanya keinginan untuk
membebaskan diri dari segala pemikiran tradisional. Dengan
adanya penalaran dalam pembuatan media pembelajaran,
diharapkan para murid dapat berikir secara logis dan kritis.4
c. Landasan Filosofis Positivisme
Postivisme merupakan suatu landasan filosofis yang
berpangkal pada sesuatu yang pasti atau fakta. Karena dalam
pembuatan media pembelajaran harus terdapat sebuah prpses
dan hasilnya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

4
Era, S., & Hambali, R. Y. A. (2021). Aliran rasionalisme dan empirisme dalam
kerangka ilmu pengetahuan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(2), 59-73.

5
Landasan filosofis merupakan landasan yang berkaitan dengan makna dan
hakekat pendidikan, yang berusaha menelaah masalah pokok, apakah pendidikan itu,
mengapa pendidikan diperlukan, dan apa yang seharusnya menjadi tujuan
pendidikan. Secara garis besar landasan filosofis berbicara tentang hakekat,
mengapa perlu adanya media dalam pendidikan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Fahyuni, Eni Fariyatul. Teknologi, Informasi, Dan Komunikasi (Prinsip Dan


Aplikasi Dalam Studi Pemikiran Islam). Umsida Press, 2017.
https://doi.org/10.21070/2017/978-979-3401-60-7.
Hasanah, Uswatun. Media Pembelajaran. Cetakan pertama. Klaten, 2021.

6
Munawaroh, S., Hamid, A., Al Hana, R., & Salehudin, M. (2021). Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis Video dalam Meningkatkan Pemahaman
Qur’an dan Makna (Qurma) pada Surat Al-Humazah di MI Narrative
Quran Lamongan. Indonesian Journal of Islamic Education Studies
(IJIES), 4(1), 85-102.

Anda mungkin juga menyukai