DISUSUN OLEH :
AGUSTINA (3062146023 )
HASHEMI FIRDAUS (3062246028 )
MUHAMMAD SAYUTI (
PUTRI LATIFAH ( 3062146010 )
RIZA (
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang mana atas rahmat dan
karunian-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktunya. Adapun
tema/judul dari makalah ini adalah “Laporan Hasil Observasi ABK Kesulitan
Belajar di Sekolah Umum” .
Laporan ini di buat bertujuan sebagai pemenuhan tugas Mata Kuliah Pendidikan
Inklusi. Adapun tujuan lain sebagai mengetahui dan memahami anak berkebutuhan
khusus yang ada di sekolah normal dan bagaimana cara guru pengajar dalam
menanganinya .
Ucapan terimakasih tidak lupa kami sampaikan kepada Kepala Sekolah …. Serta
jajaran guru dan pihak-pihak yang membantu dalam kegiatan observasi kami, karna
atas dukungan dan bantuaanya kami dapat menyelesaikan tugas ini tempat waktu .
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan, maka demikian kami memerlukan kritik dan saran
yang membangun bagi pembaca agar kedepannya bisa lebih baik lagi .
Penulis
Bab I
Pendahuluan……………………………………………………………...
Pustaka………………………………………………………
II.I Definisi……………………………………………………………..
II.III Klasifikasi…………………………………………………………..
Observasi……………………………………………
Bab IV
Penutup………………………………………………………………….
IV.I Kesimpulan………………………………………………………...
IV.II Kritik dan
Saran……………………………………………………
Daftar Pustaka…………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Pandangan masyarakat terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dapat
bervariasi secara signifikan, dan seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti budaya, pendidikan, dan pengalaman pribadi. Penting untuk diingat
bahwa pandangan masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus sangat
bervariasi, dan upaya untuk meningkatkan pemahaman, dukungan, dan
inklusi dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan
mendukung bagi anak-anak ini.
Pendidikan inklusif di sekolah umum adalah pendekatan di mana anak-anak
dengan kebutuhan khusus ditempatkan dalam kelas bersama dengan anak-
anak normal atau tanpa kebutuhan khusus. Tujuan pendidikan inklusif adalah
memberikan kesempatan bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki
kebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang bermakna dan
mendukung di lingkungan yang inklusif.
Anak yang mengalami kesulitan belajar dapat termasuk dalam kategori anak
berkebutuhan khusus. Istilah "anak berkebutuhan khusus" mengacu pada
anak yang memiliki kebutuhan pendidikan yang berbeda dari anak-anak pada
umumnya. Kategori ini mencakup berbagai kondisi dan tantangan, termasuk
kesulitan belajar. kesulitan belajar pada anak seringkali dapat dianggap
sebagai tantangan umum yang dialami oleh banyak anak, tanpa terkait
dengan kebutuhan khusus. Ini dapat menyebabkan beberapa kesulitan dalam
mengidentifikasi dan memberikan dukungan yang tepat kepada anak-anak
dengan kesulitan belajar.
I.III Tujuan
1. Disleksia:
2. Discalculia:
3. Disgrafia:
Kesulitan dalam menulis dengan tangan yang rapi dan mudah dibaca.
Kesulitan dalam mempertahankan bentuk huruf dan penulisan yang
terorganisir.
HASIL OBSERVASI
BAB IV
PENUTUP
IV.I Kesimpulan
IV.II Kritik dan Saran