Anda di halaman 1dari 8

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN INKLUSI

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Luqman Azhary, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Ria Khasna Mursyada (23010210010)

2. Muh. Saiful Hidayatul M. (23010210027)

3. Dewi Wulansari (23010210038)

4. Husni Toriq Akbar (23010210122)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb. Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat


Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah dalam mata kuliah psikologi pendidikan yang
diberikan oleh bapak Luqman Azhary, M.Pd. dengan tepat waktu.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang kita nantikan syafaatnya di Yaumul Akhir nanti. Makalah berjudul Anak
Berkebutuhan Khusus Dan Pendidikan Inklusi yang kami susun bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan materi anak berkebutuhan khusus dan pendidikan inklusi yang meliputi
pengertian, karakteristik, beserta tujuan. Sehingga dapaat dipahami sebagai
mestinya dan dapat sebagai pengetahuan serta modal menjadi calon guru yang
paham dan mengerti mengenai materi tersebut.

Kami tidak bisa membuat makalah ini dengan sesempurna mungkin. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca. Khususnya
dari Dosen yang telah membimbing kami dalam mata kuliah Psikologi Pendidikan
.Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut berkontribusi
dalam pembuatan makalah. Serta kepada bapak Luqman Azhary, M.Pd. yang
telah membimbing kami sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini.Kami
berharap semoga makalah yang kami buat bermanfaat dan dapat menambah
pengetahuan bagi para pembacanya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Salatiga, 29 November 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

A. Latar Belakang ............................................................................................

B. Rumusan Masalah .......................................................................................

C.Tujuan ..........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................

A. Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus......................................................

B. Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus ..................................................

C. Pengertian Pendidikan Inklusi.....................................................................

D. Tujuan Pendidikan Inklusi ..........................................................................

BAB III PENUTUP ........................................................................................

A. Simpulan .....................................................................................................

B. Saran ............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................


BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian anak berkebutuhan khusus ?


2. Bagaimana karakteristik anak berkebutuhan khusus ?
3. Bagaimana pengertian pendidikan inklusi ?
4. Bagaimana tujuan pendidikan inklusi ?

C. Tujuan Pembuatan

1. Mengerti mengenai pengertian anak berkebutuhan khusus.


2. Mengerti mengenai karakteristik anak berkebutuhan khusus.
3. Mengerti mengenai pengertian pendidikan inklusi.
4. Mengerti mengenai tujuan pendidikan inklusi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus


Seperi istilahnya anak berkebutuhan khusus ialah anak yang
memiliki kebutuhan kekhususan dari anak pada keadaan normal lainnya.
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini dianggap berbeda oleh masyarakat
pada umumnya disebabkan dengan kekhususan yang dimiliki. ABK juga
dapat dimaknai dengan anak-anak yang tergolong cacat atau penyandang
ketunaan ataupun juga anak yang memiliki kecerdasan atau bakat
istimewa. Penjelasan lebih lanjut mengenai anak berkebutuhan khusus
bahwa ABK adalah mereka yang memiliki perbedaan dengan rata-rata
anak seusianya atau anak-anak pada umumnya. Perbedaan yang dialami
ABK ini terjadi pada beberapa hal, yaitu proses pertumbuhan dan
perkembangnnya yang mengalami kelainan atau penyimpangan baik
secara fisik, mental, intelektual, sosial maupun emosional. Penjelasan
selanjutnya menyebutkan ABK merupakan anak yang memerlukan
penanganan khusus sehubungan dengan gangguan perkembangan dan
kelainan yang dialami anak. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat
dijelaskan bahwa ABK adalah anak-anak yang memiliki kekhususan dan
kebutuhan yang berbeda dengan anak normal lainya. Kekhususan yang
berbeda tersebut meliputi kekhususan fisik, mental, intelektual, sosial
ataupun emosional. Sehingga setiap kekhususan tersebut membutuhkan
penangan yang berbeda pula. ABK seperti yang telah dijelaskan di atas
memerlukan modifikasi dari tugas, metode atau pelayanannya. Hal ini
dikarenakan keadaan mereka yang memiliki kekhususan dan berbeda dari
anak lainnya. Untuk mengembangkan potensinya maka diperlukan
modifikasi tersebut. Meskipun berbeda mereka mendapatkan kesempatan
yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak. Setiap anak yang
memiliki kekhusususan tentunya memiliki ciri yang berbeda pula. Siswa
memiliki kebutuhan untuk kepentingan belajarnya, oleh karena itu penting
untuk fleksibel dalam melakukan pembelajarannya sesuai dengan
kebutuhan khusus yang dimiliki anak berkebutuhan khusus (Ramadhan,
2013:10).
Terkait dengan kondisi yang kronis tersebut, anak juga
membutuhkan perawatan kesehatan serta pelayanan lainnya termasuk
layanan pendidikan yang lebih dari anak lain pada umumnya. Karakteristik
anak berkebutuhan khusus dan hambatan yang mereka alami seringkali
menyulitkan mereka mengakses layanan publik, seperti fasilitas di tempat
umum yang tidak aksesibel bagi mereka, hingga layanan tumbuhkembang
dan pendidikan yang relatif membutuhkan usaha dan biaya ekstra.
Perbedaan karakteristik dan kebutuhan mereka dibanding anak-anak pada
umumnya membutuhkan bentuk penanganan dan layanan khusus yang
sesuai dengan kondisi mereka. Kondisi mereka yang berbeda bukan
menjadi alasan untuk menghindari atau membuang mereka, melainkan
justru membuahkan kesadaran untuk menghargai keragaman individu dan
memberi perhatian dan layanan seideal yang seharusnya mereka terima.
Layanan untuk anak berkebutuhan khusus berusaha menjembatani
hambatan yang dialami anak dan memanfaatkan potensi anak untuk dapat
mengakses kesempatan hidup sebesar-besarnya. Layanan diberikan dengan
berorientasi pada prinsip mempertimbangkan kesamaan masing-masing
tipe anak berkebutuhan khusus dan juga perbedaan individual dari masing-
masing tipe tersebut, menjaga sikap optimis untuk dapat memberi layanan
baik pendidikan, medis, psikologis, maupun upayaupaya pencegahan,
mengedepankan potensi anak daripada fokus pada hambatan mereka, dan
memandang bahwa kebutuhan khusus bukanlah hambatan melainkan
kurangnya kesempatan anak untuk melakukan sesuatu yang orang lain
pada umumnya mampu lakukan, baik dalam hal tingkat kematangan
(emosi, mental, dan atau fisik), kesempatan yang diberikan masyarakat
kepada mereka untuk hidup ‘normal’, dan pengajaran atau pendidikan
sesuai hak yang seharusnya mereka dapatkan (Hallahan & Kauffman,
2006).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Daftar Pustaka

Hallahan, D.P. & Kauffman, J.M. (2006). Exceptional Learners: Introduction to


Special Education 10th ed. USA: Pearson.

Ramadhan, M. 2013. Ayo Belajar Mandiri Pendidikan Keterampilan dan


Kecakapan Hidup untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta:
Javalitera

Anda mungkin juga menyukai