Tgskel.8.Makalah Perubahan Sistem Nilai Budaya-1
Tgskel.8.Makalah Perubahan Sistem Nilai Budaya-1
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Etika Bisnis tentang
Perubahan Sistem Nilai Budaya.
Makalah Perubahan Sistem Nilai Budaya ini telah kami susun dengan maksimal. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga Makalah tentang “Perubahan Sistem Nilai Budaya ” ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Pamekasan, - -2023
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN……..........................................................................................................
1.1. Latar Belakang................................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................
1.3. Tujuan….........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................
2.1. Sejarah Sistem Nilai
Budaya...........................................................................................
2.2. Pengertian Nilai
Budaya..................................................................................................
2.3. Pentingnya Sistem Nilai
Budaya.....................................................................................
2.4. Perubahan Sistem Nilai
Budaya.......................................................................................
2.5. Faktor Penyebab Perusahaan Sistem Nilai
Budaya..........................................................
2.6. Masalah
Kemanusiaan.....................................................................................................
BAB III PENUTUP……………………....................................................................................
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................................
3.2. Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Mengetahui tentang pengaruh perubahan system nilai budaya dalam kehidupan
b. Mempelajari apa-apa saja permasalahan yang ada pada manusia
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem nilai budaya merujuk pada kumpulan nilai, keyakinan, norma, dan prinsip-
prinsip yang dianut oleh suatu kelompok atau masyarakat. Sejarah sistem nilai budaya sangat
kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sejarah, agama, geografi, dan
interaksi antarbudaya. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah sistem nilai budaya
secara menyeluruh:
1. Pra-Sejarah dan Awal Peradaban:
Pada awalnya, sistem nilai budaya mungkin sangat terkait dengan kehidupan sehari-hari,
seperti cara berburu, bercocok tanam, dan berinteraksi dalam kelompok kecil.
Perubahan pertama dalam sistem nilai budaya terjadi seiring dengan munculnya
peradaban pertanian dan perkembangan kota-kota kuno
2. Peradaban Klasik:
Peradaban-peradaban kuno seperti Mesir, Yunani, dan Romawi memiliki sistem nilai
yang sangat dipengaruhi oleh mitologi, filosofi, dan norma-norma sosial yang berlaku
pada masa itu.
3. Zaman Pertengahan:
Pada Abad Pertengahan, agama, terutama agama Kristen di Eropa, memiliki pengaruh
besar terhadap sistem nilai budaya. Etika dan moralitas Kristen membentuk norma-norma
sosial dan hukum.
4. Renaisans dan Reformasi:
Renaisans membawa revolusi dalam seni, ilmu pengetahuan, dan pemikiran manusia.
Nilai-nilai humanisme, yang menekankan pada martabat manusia, mulai memainkan
peran penting.
5. Zaman Pencerahan dan Revolusi Industri:
Pencerahan membawa gagasan-gagasan tentang hak asasi manusia, rasionalitas, dan
pemisahan agama dan pemerintahan, yang memengaruhi sistem nilai budaya di seluruh
dunia Barat.
6. Abad ke-20 dan Globalisasi:
Perang Dunia I dan II memiliki dampak besar terhadap pandangan dunia dan nilai-nilai
internasional.
7. Konteks Modern:
Saat ini, sistem nilai budaya di seluruh dunia sangat dipengaruhi oleh perubahan
teknologi, media sosial, dan globalisasi. Nilai-nilai seperti pluralisme, hak asasi manusia,
dan keberlanjutan mendapatkan perhatian yang lebih besar.
Sistem nilai budaya terus berkembang seiring waktu dan terbentuk oleh dinamika
kompleks dalam masyarakat dan antarbudaya. Perubahan dalam politik, teknologi, dan
perubahan sosial dapat mempengaruhi evolusi nilai-nilai budaya di masa depan
2.2 Pengertian Sistem Nilai Budaya
Sistem nilai budaya adalah konsepsi-konsepsi tentang nilai yang hidup dalam alam
pikiran sebagian besar anggota/warga masyarakat, dan berfungsi sebagai pedoman tertinggi
bagi sikap mental, cara berpikir, dan tingkah laku mereka. Sistem nilai budaya tersebut
adalah hasil pengalaman hidup yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama, sehingga
menjadi kebiasaan yang berpola. Sistem nilai budaya yang sudah berpola itu meliputi segala
aspek nilai kehidupan masyarakat.
a. Ikatan perkawinan dan keturunan darah, seperti keluarga;
b. Kesatuan geografis, seperti desa, dan marga;
c. Kesamaan asal-usul, seperti etnis Melayu, Cina, dan Sunda;
d. Kesamaan kepentingan dan tujuan, seperti subak, organisasi pemuda, dan lembaga
swadaya masyarakat (LSM); serta
e. Kesamaan keahlian dan keterampilan, seperti profesi keilmuan
2.3 Pentingnya Sistem Nilai Budaya
Pentingnya sistem nilai budaya adalah dalam membentuk karakter dan arah suatu
masyarakat. Nilai-nilai ini bukan hanya sesuatu yang kita anut secara individu, tetapi sesuatu
yang diwariskan dan dipelajari melalui generasi. Mereka membentuk dasar dari kehidupan
sehari-hari kita dan memberikan warna kepada budaya kita. Ketika kita memahami sistem nilai
budaya, kita bisa lebih memahami dan menghargai perbedaan di antara kita. Ini juga membantu
kita menyadari sejarah dan evolusi suatu masyarakat.
Jadi, pada intinya, sistem nilai budaya adalah pilar-pilar fundamental yang membentuk
identitas kelompok kita. Dengan memahaminya, kita dapat melihat lebih dalam ke dalam inti
budaya kita dan juga membangun jembatan pengertian antarbudaya.
Perubahan sistem nilai budaya mengalami perkembangan yang pesat. Alasan mendasar terjadi
perubahan sistem nilai budaya, yaitu:
a. Jarak komunikasi antara kelompok etnis,
b. Pelaksanaan pembangunan
c. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Mengenai hal tersebut, berikut ini akan diuraikan satu demi satu.
b) Pelaksanaan Pembangunan
Pelaksanaan pembangunan yang berlangsung terus-menerus bertujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup keluarga/masyarakat/bangsa Indonesia.
Pelaksanaan pembangunan tersebut dapat menimbulkan perubahan dan pergeseran sistem
nilai budaya yang tentunya akan berpengaruh pula pada sikap mental, pola pikir, dan pola
perilaku keluarga/masyarakat/bangsa Indonesia.
Perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya disatu sisi dapat menjadi
pendorong ke arah kondisi kehidupan yang lebih baik, tetapi di sisi lain dapat menjadi
bumerang yang memosisikan manusia sebagai objek yang kehilangan nilai
kemanusiannya, bahkan dilanggar hak asasinya. Perubahan dan pergeseran sistem nilai
budaya dapat mendorong ke arah perbaikan dan peningkatan kualitas dari:
1. Pola hidup tradisional, konvensional, dan bertaraf lokal yang berbau mistis,
berubah menjadi pola hidup modern bertaraf nasional/internasional yang berbasis
ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Pola hidup sederhana yang hanya bergantung pada alam lingkungan, meningkat
menjadi pola hidup modern yang mampu menguasai alam lingkungan dengan
dukungan prasarana dan sarana serta teknologi.
3. Pola hidup makmur yang hanya kecukupan sandang, pangan, dan perumahan
meningkat menjadi pola hidup makmur dan juga sehat, teratur, bersih, dan senang
serta aman sesuai dengan standar menurut ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kemampuan kerja yang hanya berbasis kekuatan fisik dan pengalaman,
meningkat menjadi kemampuan kerja berbasis keahlian, dan keterampilan yang
didukung teknologi.
Sistem nilai budaya adalah konsepsi-konsepsi tentang nilai yang hidup dalam alam
pikiran sebagian besar anggota masyarakat, dan berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi
sikap mental, cara berfikir, dan tingkah laku mereka. Sistem nilai budaya adalah hasil
pengalaman hidup yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama, sehingga menjadi
kebiasaan yang berpola. Sistem nilai budaya yang berpola merupakan gambaran sikap
dan tingkah laku anggota masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk sikap dan perbuatan
dalam hidup bermasyarakat.
Unsur-unsur Kebudayaan (Menurut Koentjaraningrat): Sistem religi yang meliputi:
1. sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan,
upacara keagamaan
2. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:kekerabatan,asosiasi dan
perkumpulan,sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan
3. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang: flora dan fauna, waktu, ruang dan
bilangan, tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
4. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk: lisan dan tulisan
5. Kesenian yang meliputi: seni patung/pahat, relief, lukis dan gambar, rias, vokal,
musik, bangunan, kesusastraan, drama
6. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi: berburu dan
mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, perdagangan
7. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi: produksi, distribusi,
transportasi, peralatan komunikasi, peralatan konsumsi dalam bentuk wadah, pakaian
dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan, senjata.
Ada beberapa alasan mengapa terjadi pergeseran dan perubahan tentang system
nilai budaya menurut Munandar Sulaiman, antara lain ;
a. Jarak komunikasi antar etnis
b. Pelaksanaan pembangunan
c. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Apabila terjadi perubahan pada system nilai budaya maka akan terjadi juga perubahan
sikap mental, pola pikir, dan pola tingkah laku anggota masyarakat dalam berbagai aspek
kehidupan. Aspek kehidupan manusia dapat dibedakan menjadi dua yaitu manusiawi dan
tidak manusiawi. Aspek kehidupan manusiawi diungkapkan sesuai dengan system nilai
budaya sebagai pandanagan hidup, melalui sikap saling menyayangi, melindungi,
menghargai, dan lainnya yang dirasakan sebagai keindahan hidup. Sebaliknya aspek
kehidupan tidak manusiawi diungkapkan melalui sikap dan perbuatan yang merugikan,
menggelisahkan, dan menjadikan manusia menderita.
Terdapat 2 Dampak Perubahan Sistem Nilai Budaya
1) Dampak positif seperti:
Peningkatan penghasilan
Peningkatan kelancaran perhubungan dan transportasi
Peningkatan dalam bidang pendidikan
Peningkatan dalam bidang kesenian.
2) Dampak negative seperti:
Pencemaran lingkungan alam
Menurunkan solidaritas sosial
Pergeseran nilai dan kemerosotan moral
Meluasnya pandangan meterialistis dan individualisme
2.5 Faktor Penyebab Perubahan Sistem Nilai Budaya
Perubahan nilai budaya adalah fenomena yang kompleks dan dapat disebabkan oleh
banyak faktor yang berbeda. Beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan perubahan sistem
nilai budaya meliputi:
3.1 Kesimpulan
1. Sistem nilai budaya adalah konsepsi-konsepsi tentang nilai yang hidup dalam alam
pikiran sebagian besar anggota masyarakat, dan berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi
sikap mental, cara berfikir, dan tingkah laku mereka
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kebudayaan: discovery dan invetion, difusi,
Akulturasi, Asmilasi
3. Dampak perubahan pada sistem nilai budaya yaitu akan terjadi perubahan sikap mental,
pola pikir, dan pola tingkah laku anggota masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi pengetahuan bagi pembaca sehingga memiliki
gagasan untuk meyikapai perubahan sistem budaya yang ada di dalam masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
budi Prihatiningtyas 2019/etika bisnis suatu pendekatan dan aplikasinya terhadap stakeholders.
Penerbit CV IRDH/Jl. Sokajaya No. 59, Purwokerto
https://id.scribd.com/document/332411388/Perubahan-Sistem-Nilai-Budaya-Dan-Masalah-
Kemanusiaan