Oleh:
Kelompok 3
Tsalitsah Nadia Qunaita 43040230101
Syifa Galih Pratama 43040230102
Rana As-Syifa Yumna Nabilah Suryono 43040230103
KELAS 1C
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM
FAKULTAS DAKWAH (FAKDA)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SALATIGA
TAHUN 2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Setya Utami M.Psi sebagai
dosen pengampu mata kuliah biopsikologi yang sudah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 2
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 2
BAB II: PEMBAHASAN 4
A. Pengertian sistem pencernaan dan pernapasan pada manusia ………….. 4
B. Organ dalam sistem pencernaan dan pernapasan ………………………. 5
C. Fungsi sistem perncernaan dan pernapasan ……………………………. 8
D. Proses pencernaan dan pernapasan …………………………………….. 8
E. Gangguan pada sistem perncernaan dan pernapasan…………………… 9
F. Hubungan sistem pencernaan dan pernapsan dengan psikologi………... 10
BAB III: PENUTUP 13
A. Kesimpulan……………………………………………………………... 13
B. Saran……………………………………………………………………. 13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 14
LAMPIRAN ………………………………………………………………. 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biopsikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang biologi dan psikologi
atau factor-fator biologi dan periaku manusia. Materi yang akan di sampaikan
pada makalah ini adaah sistem pencernaan dan sistem pernapasan pada
manusia. Sistem percernaan makanan pada manusia adalah proses pengolahan
makanan menjadi zat-zat maknan yang dapat diserap oleh darah, dan sisa
makananya di buang keluar dari tubuh. Proses pencernaan makanan
berlangsung secara mekanisme dan kimiawi,yang dilakukan oleh sistem
pencernaan makanan. Saluran pencernaan terdiri atas mulut (cavum oris),
tekak (faring), kerongkongan (esofagus), lambung (ventriculus), usus halus
(duodenanum, jejanum, dan ileum), usus besar (kolon), rectum, dan anus,
kelenjar pencernaan terdapat pada kelenjar ludah(saliva) ,lambung, pancreas,
dan hati (hepar). (Irnaningtyas, 2013: 4). Sistem pernapasan pada manusia
menurut Sumardjo (2009: 1) sistem pernapasan merupakan organisasi organ
yang berfungsi untuk bernapas. Sistem pernapasan merupakan susunan
saluran yang menghubungkan paru-paru dengan yang lainya.
Bernapas merupakan salah satu kebutuhan paling penting untuk
menunjang kehidupan manusia dalam melakukan aktivitasnya. Bernapas
dibutuhkan oleh manusia dalam setiap waktu untuk meyalurkan oksigen di
dalam tubuh. Tanpa oksigen manusia tidak akan bisa bertahan hidup.
Sistem pencernaan manusia adalah suatu sistem dalam tubuh yang
berperan sebagai penerima makanan dari luar,yang kemudian diproses di
dalam organ-organ pencernaan manusia,dimulai dari menerima makanan dari
luar,mencerna, menyerap bahan yang dapat diserap,serta mengeluarkan sisa-
sisa pencernaan, ,makanan dicerna oleh alat-alat pencernaan yang dimulai dari
mulut dan berakhir di usus.
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran
1
besar menjadi ukuran kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan
organ-organ pencernaan.
Oleh karena itu pemakalah menyimpulkan bahwa kita perlu mempelajari
tentang sistem pernapasan dan sistem pencernaan pada manusia, yaitu
bagaimana proses, fungsi, dan gangguan pada sistem pernapasan dan
pencernaan manusia. Sistem pernapasan dan pencernaan pada manusia tidak
hanya berhubungan dengan kesehatan seseorang, namun juga berhubungan
dengan psikologis seseorang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pencernaan dan sistem pernapasan
pada manusia?
2. Apa saja organ di sistem pencernaan dan pernapasan pada manusia?
3. Bagaimana fungsi sistem pencernaan dan pernapasan pada manusia?
4. Bagaimana proses pencernaan dan pernapasan manusia?
5. Apa saja gangguan pada sistem perernaan dan pernapasan manusia?
6. Apa hubungan sistem pencernaan dan sistem pernapasan dengan
psikologi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian dari sistem pencernaan dan
pernapasan pada manusia
2. Untuk mengetahui tentang organ-organ dalam sistem pencernaan dan
pernapasan pada manusia
3. Untuk memahami tentang fungsi sistem pencernaan dan pernapasan pada
manusia
4. Untuk mengetahui bagaimana proses pencernaan dan pernapasan pada
manusia
5. Untuk mengetahui gangguan apa saja yang terdapat dalam sistem
pencernaan dan pernapasan pada manusia
2
6. Untuk mengetahui apa hubungan sitem pencernaan dan sistem pernapasan
dengan psikologi
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
oksigen dan pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi yang ada di
dalam tubuh. Saat manusia bernapas, tandanya sedang terjadi proses
masuknya oksigen ke dalam tubuh dan pelepasan karbondioksida keluar
tubuh. Pertukaran antara oksigen dan karbondioksida terjadi di dalam
darah manusia.
6
h. Trakea
Tersusun atas 16 – 20 cincin tulang rawan. Celah diantaranya dilapisi
oleh jaringan ikat fibro elastik. Struktur trakea terdiri dari: tulang
rawan, mukosa, epitel bersilia, jaringan limfoid dan kelenjar.
d. Bronchus
Cabang utama trakea disebut bronki primer atau bronki utama. Bronki
primer bercabang menjadi bronki lobar, bronki segmental, bronki
subsegmental. Struktur bronkus primer mirip dengan trakea hanya
cincin berupa lempeng tulang rawantidakteratur. Makin ke distal
makin berkurang, dan pada bronkus subsegmental hilang sama sekali.
e. Bronchiolus
Cabang ke 12 – 15 bronkus. Tidak mengandung lempeng tulang
rawan, tidak mengandung kelenjar submukosa. Otot polos bercampur
dengan jaringan ikat longgar. Epitel kuboid bersilia dan sel bronkiolar
tanpa silia (sel Clara). Lamina propria tidak mengandung sel goble.
f. Bronchiolus respiratorius
Merupakan peralihan bagian konduksi ke bagian respirasi paru.
Lapisan: epitel kuboid, kuboid rendah, tanpa silia. Mengandung
kantong tipis (alveoli).
g. Alveous
Kantong berdinding sangat tipis pada bronkioli terminalis. Tempat
terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida antara darah dan
udara yang dihirup. Jumlahnya200 - 500 juta. Bentuknya bulat
poligonal, septa antar alveoli disokong oleh serat kolagen, dan elastis
halu.
h. Pleura
Membran serosa pembungkus paru. Jaringan tipis ini mengandung
serat elastin, fibroblas, kolagen. Yang melekat pada paru disebut
pleura viseral, yang melekat padadinding toraks disebut pleura
parietal. Ciri khas mengandung banyak kapiler dan pembuluh limfe.
Saraf adalah cabang n. frenikus dan n. interkostal.
7
C. Fungsi sistem pencernaan dan pernapasan pada manusia
1. Saluran pencernaan berfungsi sebagai berikut:
a. Menerima makanan.
b. Memecah makanan menjadi zat-zat gizi.
c. Menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah.
d. Membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh
2. Sistem pernapasan tak hanya berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
oksigen tapi juga memiliki fungsi sebagai berikut:.
a. Membuat kita dapat berbicara dam membaui atau mencium sesuatu
b. Mengalirkan udara sesuai suhu tubuh dan melembabkannya sesuai
kondisi tubuh
c. Melindungi saluran udara dari zat berahaya dan iritasi
11
Lack,2000; Karota, 2005). Dampak psikologis meliputi depresi, cemas dan
adanya penurunan fungsi kognitif (Aydin, 2014).
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari apa yang disampaikan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa sistem
pencernaan dan pernapasan ada kaitannya dengan psikologi. Proses pencernaan
adalah proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih halus, adappun
sistem pernapasan adalah proses menghirup udara yang mengandung oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida dari paru paru. Ada banyak organ-organ pada
sistem pernapasan dan sistem pencernaan yang mendukung jalannya proses
pernapasan dan pencernaan pada manusia. Gangguan-gangguan pada sistem
pernapasan dan pencernaan pun banyak salah satunya adalah Asma yang
merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh
alergi, dan gangguan pada sistem pencernaan contohnya diare, sembelit, dan
banyak lagi.
Adapun proses pencernaan berlangsung di dalam saluran pencernaan
makanan, dan di mulai dari rongga mulut hingga nanti tiba di usus besar dan
berakhir di anus. Ada pula sistem pernapasan digolongkan menjadi dua yaitu
pernapasan perut dan pernapasan dada. Lalu hubungan psikologi dengan kedua
sistem tersebut, yaitu apabila kita sedang dalam kondisi stress maka sistem
pencernaan kita pun akan kurang baik karena biasanya reaksi asam pada awal
usus yang dapat menimbulkan dampak terhadap berbagai organ tubuh. Adapun
jika kita sedang dalam keadaan cemas maka detak jantung kita akan berjalan lebih
cepat biasanya nafas kita terlihat lebih memburu.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah
ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Rafdhi, Faiz,& Desi Daniyati. (2023). Aplikasi pembelajaran biologi sma modul
sistem pencernaan pada manusia berbasis android. Jurnal Sibernetika, Vol.8 No.1.
Romegar, Zaid & Teguh Supriadi. (2017). Media pembelajaran pernapasan pada
manusia berbasis multimedia. Jurnal Tips Politeknik Sekayu, Vol.6 No.1.
Sari, Liza Nopita & Bintang, Putri (2022), Konsep sistem pencernaan pada
manusia berdasarkan Al-Qur’an dan hadist. Jurnal penelitian, pendidikan dan
pengajaran.
Suraya metra, Yora Anjeli, (2022). Integrasi ayat-ayat Al-Qur’an pada teori
sistem pencernaan makanan, Vol.2 No.2.
14
LAMPIRAN
15