Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR 6

A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : ZAKIANI, S.Pd
Satuan Pendidikan : SDN 02 BANDOK LAUK
Mata Pelajaran : MULOK BUDAYA SASAK
Perajahan 6 : Ritus

Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Semester :2


Fase / Kelas : C / VI (Enam) Alokasi Waktu :6 JP

Tahun Pelajaran : 2023/2024


Moda Pembelajaran : Tatap Muka
1. Ceramah
Metode Pembelajaran : 2. Tanya Jawab
3. Diskusi
Model Pembelajaran : CTL (Constextual Teaching and Learning)
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar
Jumlah Peserta Didik : 28
1. Gotong Royong
2. Mandiri
Profil Pelajar Pancasila :
3. Kreatif
4. Bernalar Kritis
Media : Buku Paket , Artikel, Gambar- gambar Ritus ,Laptop dan LCD

B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
1. Peserta didik dapat mengenal dan mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan ritus masyarakat
suku Sasak
2. Peserta didik dapat menjelaskan tahapan beberapa kegiatan ritus masyarakat suku Sasak
3. Peserta didik dapat menerapkan nilai beberapa kegiatan ritus masyarakat suku Sasak
4. Peserta didik dapat menganalisis bentuk ritus acara kematian masyarakat suku Sasak
5. Peserta didik dapat membuat laporan terkait tradisi proses perkawinan masyarakat suku
Sasak
2. Materi Pokok
A. Upacara Perayaan
B. Acara Kelahiran
C. Acara Perkawinan
D. Acara Kematian atau Gawe Pati
a. Upacara Saq Ndekman Penguburan
b. Upacara setelah Penguburan
3. Asesmen
 Asesmen awal (terlampir )
Mengenal Jenis-jenis Ritus Suku sasak

1
 Asesmen formatif (terlampir)
As learning (sebagai pembelajaran)
For learning (untuk pembelajaran)
 Asesmen Sumatif (terlampir )
Off learning
1. Soal evaluasi pendalaman materi
4. Pemahaman Bermakna
 Peserta didik mampu memahami jenis-jenis dan makna Ritus untuk mengenal
budaya dan menumbuhkan kecintaan terhadap Budaya sendiri
5. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran 1
Aktivitas 1: ayo Menyimak dan mengamati gambar
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti tokoh dunia,
kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi dan motivasi.
4. Guru melakukan apersepsi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.
B. Kegiatan Inti (50 Menit)
I. Kontruktivis
1. Guru Menggali pengetahuan awal peserta didik tentang kegiatan Ritus masyarakat
suku sasak.
2. Guru Memberi motivasi kepada peserta didik tentang kegiatan Ritus masyarakat suku
sasak.
3. Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan guru.
4. Guru menjelaskan pengertian dan Fungsi Ritus
5. Guru mengelompokkan siswa kedalam kelompok belajar yang homogen.
6. Peserta didik mengelompokkan diri sesuai kelompoknya.
II. Inquiry
7. Guru menampilkan gambar (slide) tentang kegiatan Ritus masyarakat suku sasak.
8. Guru menugaskan peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan
9. peserta didik berdiskusi kelompok mengamati gambar yang ditampilkan
10. Melalui pengamatannya peserta didik dapat mengenal dan mengidentifikasi jenis-
jenis kegiatan Ritus suku sasak
III. Questioning
11. Guru membantu siswa memahami jenis-jenis kegiatan Ritus suku sasak
12. Peserta didik berusaha memahami jenis-jenis kegiatan Ritus suku sasak
IV. Learning Community
13. Guru menugaskan peserta didik melaporkan hasil diskusi kelompoknya
14. Peserta didik melaporkan hasil diskusinya didepan kelas
V. Modelling
15. Guru menjelaskan tentang tahapan-tahapan beberapa kegiatan Ritus masyarakat
suku sasak
16. Peserta didik memperhatikan guru yang sedang memberikan penjelasan
VI. Reflection
17. Guru menugaskan siswa mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan Ritus suku sasak dan
tahapan-tahapan kegiatan Ritus masyarakat suku sasak

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

2
1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pembelajaran selanjutnya.
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik.

Pembelajaran 2
Aktivitas 2 : Ayo mengamati
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti tokoh dunia,
kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi dan motivasi.
4. Guru melakukan apersepsi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.
B. Kegiatan Inti (50 Menit)
I. Kontruktivis
1. Guru Menggali pengetahuan awal peserta didik tentang nilai beberapa kegiatan Ritus
masyarakat suku sasak.
2. Guru Memberi motivasi kepada peserta didik tentang nilai beberapa kegiatan Ritus
masyarakat suku sasak.
3. Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan guru.
4. Guru menjelaskan penerapan nilai kegiatan Ritus suku sasak
5. Guru mengelompokkan siswa kedalam kelompok belajar yang homogen.
6. Peserta didik mengelompokkan diri sesuai kelompoknya.
7. Peserta didik menyebutkan beberapa nilai yang bisa diterapkan dikehidupan sehari-
hari sesuai dengan kegiatan Ritus suku sasak
II. Inquiry
8. Guru memberikan salah satu contoh gambar tentang acara kematian
9. Guru menugaskan peserta didik mengamati gambar yang dibagikan
10. Peserta didik berdiskusi kelompok mengamati gambar yang dibagikan
11. Melalui pengamatannya peserta didik dapat menganalisis bentuk Ritus acara
kematian masyarakat suku sasak
III. Questioning
12. Guru membantu peserta didik menganalisis bentuk Ritus acara kematian
masyarakat suku sasak
13. Peserta didik berusaha memahami bentuk ritus acara kematian masyarakat suku
sasak.
IV. Learning Community
14. Guru menugaskan peserta didik melaporkan hasil diskusi kelompoknya
15. Peserta didik melaporkan hasil diskusinya didepan kelas
V. Modelling
16. Guru menjelaskan bagaimana menerapkan nilai beberapa kegiatan Ritus
masyarakat suku sasak
17. Peserta didik memperhatikan guru yang sedang memberikan penjelasan
VI. Reflection
18. Guru dan siswa bersama sama menganalisis bentuk Ritus acara kematian
masyarakat suku sasak

3
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran


2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pembelajaran selanjutnya.
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik.

Pembelajaran 3
Aktivitas 3 : Ayo Mencoba mencocokkan gambar
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti tokoh dunia,
kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi dan motivasi.
4. Guru melakukan apersepsi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.
B. Kegiatan Inti (50 Menit)
I. Kontruktivis
1. Guru Menggali pengetahuan awal peserta didik tentang tradisi terkait proses acara
perkawinan masyarakat suku sasak
2. Guru Memberi motivasi kepada peserta didik tentang tradisi terkait proses acara
perkawinan masyarakat suku sasak
3. Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan guru.
4. Guru menyebutkan salah satu contoh tradisi proses perkawinan masyarakat suku
sasak
5. Guru mengelompokkan siswa kedalam kelompok belajar yang homogen.
6. Peserta didik mengelompokkan diri sesuai kelompoknya.
7. Guru memberi arahan tentang permainan yang akan dimainkan sesuai materi
(permainan mencocokan gambar dan nama)
8. Peserta didik secara bergantian maju untuk mencocokan gambar dan nama terkait
tradisi perkawinan masyarakat suku sasak
II. Inquiry
9. Guru menugaskan peserta didik mengamati gambar yang sudah dicocokkan
10. Peserta didik berdiskusi kelompok membuat laporan terkait gambar yang dibagikan
III. Questioning
11. Guru membantu peserta didik membuat laporan terkait gambar yang dibagikan
IV. Learning Community
12. Peserta didik membuat laporan terkait tradisi proses perkawinan suku sasak
V. Modelling
13. Guru menjelaskan beberapa tahapan terkait tradisi proses perkawinan suku sasak
14. Peserta didik berusaha memahami beberapa tahapan terkait tradisi proses
perkawinan suku sasak
VI. Reflection
1. Guru dan siswa bersama sama menganalisis materi terkait proses tradisi perkawinan
masyarakat suku sasak
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
4
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pembelajaran selanjutnya.
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik.
8. Refleksi
Refleksi Guru
1. Beberapa pertanyaan berikut ini dapat menjadi refleksi guru.
a. Apakah peserta didik memahami materi yang diberikan?
b. Apa hal baik yang didapatkan?
c. Apakah rencana pengajaran berjalan sesuai dengan target?
d. Apa kendala pada saat proses pembelajaran?
e. Apakah pengalaman belajar yang disajikan dapat memotivasi peserta didik?
2. Guru dapat mengumpulkan satu pekerjaan peserta didik dari tiga level peserta didik
yang berbeda (baik, sedang, dan kurang). Guru memberikan komentar pada pekerjaan
peserta didik.
3. Guru menyimpan RPP beserta pekerjaan peserta didik ini untuk dijadikan sebagai
portofolio guru.
Refleksi Peserta Didik
Guru memotivasi peserta didik untuk melakukan refleksi secara mandiri berdasarkan
pernyataan di buku siswa.

Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali

C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (terlampir)
Lembar Kerja Peserta Didik (terlampir)
Rubrik Penilan
Remedial & Pengayaan (terlampir)
Daftar Pustaka

Mengetahui:
Kepala SDN 02 Bandok Lauk Guru Mata Pelajaran

H. HIKMAL, S.Pd.I ZAKIANI, S.Pd


NIP. 19631231 1986051 112 NIP………………………………

5
Lampiran
 Bahan Bacaan Guru dan Peserta didik (Artikel dan Buku Paket)

RITUS
1. Jenis Ritus
Ritus dalam Kamus Besar bahasa Indonesia diartikan sebagai tata cara di upacara keagamaan.
Menurut Gluckman, Genep menginterpretasi ritus sebagai yang mencerminkan struktur dari
relasi sosial dan perubahan dalam relasi tersebut. Singkatnya, Genep memahami ritus tidak
hanya berlangsung sebagai prosesi upacara keagamaan, tetapi juga
menyangkut prosesi hidup sebagai masyarakat; Bagaimana masyarakat berelasi, memahami
relasi yang berlangsung, dan menerima perubahan-perubahan dalam relasi sebagai prosesi ritual.
Pada posisi demikian, ritus bagi Genep adalah tahapan
yang menggambarkan bagaimana realitas sosial dirajut. Genep dalam The Rittes of Passage
mengelompokkan ritus dalam empat kategori besar, yakni ritus dinamistik dan
animistik, simpatik dan menular, langsung dan tidak langsung, negatif dan positif. Ritus simpatik
didasarkan pada kepercayaan dalam tindakan timbal balik, suka pada suka, berlawanan pada
berlawanan, wadah pada isi, bagian pada keseluruhan, gambar pada objek sesungguhnya, kata
pada tindakan. Di sisi lain, baik ritus simpatik maupun ritus menular tidak dengan mudah dapat
disebut sebagai animistik dan dinamistik. Karena ritus simpatik tidak sepenuhnya bercorak
animistik, begitupun dengan ritus menular tidak sepenuhnya bercorak dinamistik. Ritus langsung
dan tidak langsung berbeda pada dampak setelah pelaksanaan, yakni ritus langsung memberi
dampak otomatis dan ritus tidak langsung sebaliknya. Sedangkan perbedaan ritus positif dan
negatif yakni pada kemauan positif dan negatif yang diekspresikan dalam tindakan ritus.
Dalam penjelasan selanjutnya, Genep menjelaskan bahwa usaha mengkategorisasikan ritus
dimaksudkan untuk memahami dengan jelas tahap-tahapan setiap proses ritus.Meskipun
demikian, Genep juga menegaskan bahwa dalam kenyataan seringkali sulit untuk
mengkategorisasikan ritus sebagai ritus tunggal, karena pada akhirnya proses ritus akan terkait
dengan tahap-tahapan jenis ritus lainnya.6 Genep menjelaskan, bahwa hal demikian disebabkan
oleh karena beberapa ritus berbeda tidak begitu saja bisa diterima sebagai ritus yang terpisah.
Pada umumnya, ritus-ritus berbeda tersebut terikat satu sama lain, bahkan merupakan kelanjutan
tahapan ritus. Genep selanjutnya menunjuk contoh ritus kelahiran, inisiasi, perkawinan, yang
menurutnya lebih dapat diterima sebagai tahapan ritus dan bukan ritus yang terpisah satu sama
lain. Terkait dengan ritual penerimaan tersebut Genep juga menjelaskan mengenai ritual makan
dan minum bersama. Bagi Genep ritual tersebut adalah juga ritual penerimaan yang dilaksanakan
dibanyak suku sebagai perayaan bersama orang
asing. Bahkan menurut Genep, makan dan minum bersama adalah salah satu dari empat yang
utama—tiga yang lain, yakni tindakan yang mengikat satu sama lain, saling mencium, dan
simbol dari tiruan alami-- yang menyimbolkan atau menjadi penanda dari ritus penerimaan.
2. Fungsi Ritus

Victor Turner dalam The ritual process menyitir hasil study Godfrey Wilson terhadap
agama Nyakyusa orang Tanzania, yang melihat keterkaitan erat antara pelaksanaan ritual,
ekspresi dan nilai yang ditampilkan. Wilson menjelaskan bahwa, ritus menjadi media bagi
6
orang/komunitas untuk merefleksikan sebagian besar gerakan mereka yang konvensional dan
sudah terpola (wajib). Tetapi ekspresi konvensional dan wajib itu adalah juga nilai dari
komunitas yang ditampilkan; itu adalah kunci untuk memahami konstitusi yang esensial tentang
masyarakat manusia.
Selanjutnya, Turner memakai kesimpulan Wilson dan membandingkan dengan studi
yang dia lakukan di Afrika Barat dan Timur di masa sebelum dan sesudah kemerdekaan.
Bertolak dari perbandingan tersebut, Turner menegaskan bahwa ekspresi dalam ritual tidak
sekedar menggambarkan relasi ekonomi, politik dan sosial. Ekspresi dalam ritual pun bukan
sekedar kunci yang menentukan dalam rangka memahami bagaimana orang berpikir dan
merasakan.
 Assesment Awal
Mengenal Jenis-jenis Ritus
A. Jenis – jenis ritus budaya Sasak antara lain yaitu;
1. Lebaran
2. Maulid
3. Ngejot
4. Bejango bleq
5. Selamatan tian
6. Belaq tangkela
7. Tukaq ariq – kakaq
8. Peraq api
9. Molang maliq
10. Bekuris
11. Turun tanaq
12. Besunat
13. merarik
14. nyelabar
15. sorong serah
16. nyongkolan
17. belangar
18. nyiwaq
19. mituq
20. nelung
21. nyiu

 Assesment Formatif
 Lembar Kegiatan Peserta Didik 1
Silaq pade beketoan leq dengan toaq leq bale! Napi aran prosesi-prosesi ngawinang?
No Prosesi ngawinang Penjelasan
1 merariq .............................................
2 mesejati ..............................................
3 nyelabar ..............................................
4 nuntut wali ..............................................
5 ngawinang atawe nikahang ...............................................
6 sorong serah aji krame ...............................................
7
7 arte gegawan ...............................................
8 nyongkolan ...............................................

 Lembar Kegiatan Peserta Didik 2


Silak side pade jawab secare jujur,ape ambul araqne!
Tiang sampun berajah  x
Uah teperhatiang jenis ritus masyarakat suku sasak
jelasang tujuan ritus saq tegaweq leq masyarakat suku
sasak
teliti dait analisis jenis ritus acare ngawinang leq taokte
bebale dait sekitarne
memace dait paham proses ritus acare kematean
masyarakat suku sasak
Diskusi dait belajar prosesi acare kematean atau gawe pati

 Assesment Sumatif
 Pilihan ganda
Pilek salak sekek jawaban saq paling kenaq!

1. cobak de pade seriok,saq mbe tujuan masyarakat Dese Lenek siq gaweq tradisi
ngejot,kecuali.....
a. berbagi kesenangan
b. dengerang ajaran lekan tokoh masyarakat
c. numbuhang rase besemeton
d. lestariang atawe gaweq saq gaweqne papuq baloqte
2. Saaat batur niggal dunie ,Warge masyarakat lekak lalo ojok batur saq ninggal dait jauq kepeng
benang dait kakenan saq tekadu beracare.pegawean maraq sak ngene aran ne.....
a. bebaraq
b. belangar
c. betukaq
d. nyatus

3. perhatiang tabel lek bawaq niki


No jenis acare Ritus Deskripsi
I bebaraq bebadaq araq ninggal dunie
II betukaq bungkus jenazah ngadu bokos berlapis-lapis
III nelung peringatan jelo ketelu
IV metang dase acare jelo kepituq sak uwah mate
Jenis acare kematean sak sesuai kance uraian leq atas nomer....
8
a. I dait III
b. I dait II
c. II dait III
d. II dait IV
4. Mun keluarge saq ninggal meringetin jelo keempat puluh saq uah ninggal aran ne.....
a. metang dase
b. mituq
c. nyiu
d. nelung
5. Nilae atawe ajaran saq araq lek tradisi belangar kecuali
a. peduli leq batur
b. saling tulung
c. adeqne rame
d. kuat rase besemeton

Remedial dan Pengayaan


Uraian Singkat !
1. Ape Artin Ritus?
2. napi tujuan masyarakat suku sasak ngarakang acara ritus?
3. perlu ke arak acare ritus lek masyarakat?
4. Ape aran acare ritus sik pelinggihde taok?
5. ape alasanne tradisi ritus perlunte lestariang?

9
LAMPIRAN MEDIA GAMBAR
PERMAINAN MENCOCOKKAN GAMBAR SESUAI DENGAN JENIS-JENIS RITUS
1)

2)

3)

10
4)

5)

6)

11
12
13
silaq de pad cocokang aran-aran tradisi ritus niki sesuai kance gambar !
1. nguburang
2. nyiwaq
3. tahlilan siwaq jelo
4. nyembahyangang mayit
5. bebokos
6. belangar
7. mandik mayit
8. miaq gorong batang
9. bekuwade
10. nyongkolan
11. nyelabar
12. sorong serah
13. ngawinang

14

Anda mungkin juga menyukai