Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mira Alfiana

NPM : 200110200034
Kelas : A

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM


PEMBUATAN SUPLEMEN ORGANIK CAIR (SOC)

1. Pengertian dan Batas Penggunaan Suplemen Organik Cair


Suplemen Organik Cair (SOC) adalah produk pakan yang digunakan dalam peternakan
sebagai tambahan nutrisi cair yang mengandung zat-zat gizi dan unsur-unsur jejak (trace
minerals) yang dibutuhkan oleh hewan ternak. Perbedaan utama antara SOC dan suplemen
mineral padat (seperti mineral block) adalah bentuknya yang cair.
Penggunaan SOC dapat memiliki berbagai tujuan, termasuk peningkatan produksi susu,
pertumbuhan yang lebih baik, meningkatkan reproduksi, atau pemeliharaan kesehatan
umum hewan ternak. Pemilihan SOC yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik
hewan ternak dan sasaran peternakan.
Dosis Suplemen Organik Cair (SOC) pada ternak akan bervariasi tergantung pada
berbagai faktor, termasuk jenis hewan ternak, usia, berat badan, tujuan pemeliharaan, dan
komposisi khusus dari SOC yang digunakan.
- Pemberian pada Sapi : Dosis SOC untuk sapi dewasa mungkin berkisar antara 100
ml hingga 200 ml per ekor per hari, tergantung pada tujuan penggunaan (misalnya,
untuk produksi susu, pertumbuhan, atau pemeliharaan umum). Dosis anak sapi atau
sapi muda biasanya lebih rendah.
- Pemberian pada Kambing dan Domba : Dosis SOC untuk kambing dan domba
dewasa mungkin berkisar antara 30 ml hingga 100 ml per ekor per hari, tergantung
pada tujuan pemeliharaan.
- Pemberian pada Ayam : Dosis SOC untuk ayam biasanya lebih rendah daripada
untuk hewan besar. Ini mungkin berkisar antara 5 ml hingga 20 ml per liter air
minum atau sesuai dengan rekomendasi produsen.
- Pemberian pada Babi : Dosis SOC untuk babi dapat bervariasi berdasarkan usia dan
fase pertumbuhan. Dosis yang tepat akan bergantung pada jenis babi dan tujuan
pemeliharaan.
2. Alat dan Bahan Praktikum
a. Alat
- Gelas ukur
- Timbangan
- Jirigen
- Baki
- Sarung tangan
b. Bahan
- Cairan rumen 1 liter
- Air 500 ml
- Molases 5%
- Gaplek 5%

3. Perhitungan
Cairan rumen = 1000 ml
Air = 500 ml
Total = 1000 + 500 ml
= 1500 ml
- Kebutuhan molases 5%
Kebutuhan = 5% x 1500 ml
= 75 gram
- Kebutuhan gaplek 5%
Kebutuhan = 5% x 1500 ml
= 75 gram

4. Prosedur Praktikum
a. Siapkan cairan rumen sebanyak 1 liter
b. Tambahkan air dengan perbandingan 2 : 1 (cairan rumen : air)
c. Campurkan sampai homogen
d. Tambahkan molases (5%) dan tepung gaplek (5%) dari SOC yang akan dibuat
e. Homogenkan kemudian masukkan ke dalam jirigen
f. Simpan selama 7 hari
g. Setelah 7 hari, fermentasi selesai ditandai dengan :
- SOC berwarna coklat bening, tidak ada endapan
- Aroma khas tape yang disebabkan oleh proses fermentasi
- Tidak terdapat mikroorganisme seperti kapang, khamir

5. Dokumentasi Praktikum

Gambar 1. Molases Gambar 2. Gaplek

Gambar 3. Air Gambar 4. Cairan rumen


Gambar 5. Pencampuran cairan rumen dan
air

Gambar 6. Penambahan molases

Gambar 7. Penambahan gaplek Gambar 8. Penghomogenan semua bahan


Gambar 9. Suplemen organik cair yang Gambar 10. Penuangan ke dalam jirigen
telah homogen

Anda mungkin juga menyukai