1 Hambatan Fisik misalnya : Berkomunikasi secara maksimal.
Harus bersikap lembut dan sopan a. Cacat pendengaran, Harus tatap muka degan pasien penglihatan, tidak bisa bicara Memaksimalkan volume suaranya ( bisu ) apabila ia berbicara pada pasien tidak . bisa mendengar/kurang pendengaran Pasien bisu sebaiknya petugas menggunakan gerakan tangan, gerakan mulut) agar pasien bisa menangkap apa yang ia ucapkan atau pasien diberitahu setiap kali ke Puskesmas harus membawa keluarga/pendamping untuk menerjemahkan apa yang sebetulnya pasien ucapkan.
b. Yang susah jalan atau yang
tidak bisa berjalan Permintaan Kursi Roda
Petugas memberi penjelasan dan
petunjuk secara perlahan - lahan Petugas mengulang ulang penjelasanya
c. Pasien lansia tanpa Petugas mengantar pasien ke unit
pengantar/keluarga yang dituju
2 Hambatan bahasa :
Penggunaan kata-kata yang Petugas memberi penjelasan perlahan
tidak dimengerti dan berulang – ulang
Menggunakan bahasa Petugas Puskesmas yang mengerti
daerah dengan bahasa dari pasien menjadi penterjemah dan mengantar pasien sampai ke poli yang dituju
3 Hambatan Budaya : Biasakan menggunakan budaya antri
Nomor urut antrian khusus untuk poli Kadang pasien tidak mau Gigi antri 4 Hambatan lain : Usul perbaikan jalan masuk Jalan masuk puskesmas puskesmas rusak
Hambatan lain :
Paien tidak membawa KIB Di cari di database pendaftaran
Mati Lampu Dicatat di register manual, rujukan manual Kartu identitas Berobat hilang Dibuat kartu /status baru dengan nomer register lama sesuai database pasien Usul penambahan kuota internet Internet eror ( Sudah terlaksana dan sekarang tidak menalami lagi kecuali eror dari BPJS )
Pasien berobat tidak sesuai Edukasi secara terus menerus
faskes diarahkan ke faskes yang sesuai atau pindah faskes puskesmas kupang kota Dibuat meja informasi dan penempatan petugas tetap di meja informasi. Pasien luar daerah Diedukasi untuk melapor ke BPJS Tempel di papan informasi persyaratan berobat di puskesmas Buat meja informasi