Anda di halaman 1dari 84

1

Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2


KATA PENGANTAR

Tiada kata yang mewakili perasaan kami saat ini kecuali rasa syukur. Untuk
itu, kami ucapkan terima kasih kepada Tuhan atas rahmat-Nya, kami dapat
menyelsaikan kumpulan modul ini dengan baik. Meskipun mendapatkan kendala,
tapi kami bisa melaluinya sehingga Modul Ajar Fisika Kurikulum Merdeka Kelas X
Fase E Semester 2 ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Kami
ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang tak lelah memberikan arahan
dan menerima ajakan diskusi. Kemudian kepada para anggota kelompok yang
bersedia berkerja sama dalam penyusunan kumpulan modul ini. Selain itu kami
sangat berterima kasih kepada orang tua, sahabat, dan teman-teman, karena
telah memberikan dukungan serta doa sehingga kami memiliki semangat lebih
untuk menyelesaikan penyusunan Modul Ajar Fisika Kurikulum Merdeka Kelas X
Fase E Semester 2 ini.
Modul ini sangat berkesan untuk kami secara personal. Kami menyadari
bahwa kumpulan modul ini masih banyak kekurangan. Sebagai penulis, kami
berharap pembaca bisa memberikan kritik agar tulisan selanjutnya jauh lebih baik.
Di sisi lain, saya berharap pembaca menemukan pengetahuan baru dari kumpulan
modul ini. Walaupun tulisan ini tidak sepenuhnya bagus, kami berharap ada
manfaat yang bisa diperoleh oleh pembaca. Demikian sepatah dua patah kata dari
kami. Terima kasih.

Salatiga, Maret 2023


Penyusun,

Aqwamu Rizal, S.Pd.


NIP. -

1
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
- Penyusun : Aqwamu Rizal, S.Pd.
- Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Salatiga
- Tahun Pelajaran : 2022/2023
- Fase/Kelas : E/X
- Materi Pokok : Pemanasan Global
- Jumlah Pertemuan : 14 JP (3 x @45 menit)
B. Kompetensi Awal
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, peserta didik telah mempelajari
materi besaran, satuan dan pengukuran. Pada Fase D atau SMP kelas 8
peserta didik telah mendapatkan pengetahuan awal tentang pemanasan
global dan perubahan iklim.
C. Profil Pelajar Pancasila
a. Berintegritas dan menjaga keselamatan diri dalam keselamatan kerja
b. Memahami kebesaran Tuhan yang maha Esa, keterhubungan antara
ekosistem bumi dan menjaga kelestarian lingkungan (akhlak mulia wujud
Beriman dan Bertakwa)
c. Menetapkan tujuan dan perencanaan , serta mengembangkan kendali
dan disiplin diri ketika pelaksanaan pembelajaran (wujud Kemandirian)
d. Menyelesaikan masalah dalam kelompok melalui kegiatan berkolaborasi,
berkomunikasi dengan efektif baik secara visual maupun oral (wujud
Bergotong royong)
e. Merancang percobaan, menyajikan dan menganalisis informasi secara
kualitatif dan kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai
informasi, menyimpulkan dan mengevaluasi eksperimen yang dirancang
sendiri. (wujud kreatif dan bernalar kritis).
D. Sarana dan Prasarana
Bahan ajar, proyektor, Laptop, koneksi internet, sumber literasi, LKPD,
Smartphone dan papan tulis
E. Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dirancang untuk :

√ Peserta didik regular/tipikal


Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan kebutuhan khusus

3
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
F. Capaian Pembelajaran
CAPAIAN UMUM
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global
dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara
lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan
penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan
apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari,
pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah
pengetahuan tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif,
bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
CAPAIAN PER ELEMEN
Pemahaman Fisika Keterampilan Proses
Peserta didik mampu mendeskripsikan 1. Mengamati
gejala alam dalam cakupan keterampilan Peserta didik mampu mengoptimalkan
proses dalam pengukuran, perubahan iklim potensi menggunakan ragam alat bantu
dan pemanasan global, pencemaran untuk melakukan pengukuran dan
lingkungan, energi alternatif, dan pengamatan.
pemanfaatannya. 2. Mempertanyakan dan memprediksi
Peserta didik mampu mempertanyakan dan
memprediksi berdasarkan hasil observasi,
mampu merumuskan permasalahan yang
ada dan mampu mengajukan pertanyaan
kunci untuk menyelesaikan masalah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik mengidentifikasi latar
belakang masalah, merumuskan tujuan, dan
menggunakan referensi dalam perencanaan
penyelidikan/penelitian. Peserta didik
membedakan variabel, termasuk yang
dikendalikan dan variabel bebas,
menggunakan instrumen yang sesuai
dengan tujuan penyelidikan. Peserta didik
menentukan langkah langkah kerja dan cara
pengumpulan data.
4. Memproses, menganalisis data dan
informasi
Peserta didik menyiapkan peralatan/
instrument yang sesuai untuk penelitian
ilmiah, menggunakan alat ukur secara teliti

4
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
dan benar, mengenal keterbatasan dan
kelebihan alat ukur yang dipakai. Peserta
didik menerapkan teknis/ proses
pengumpulan data, mengolah data sesuai
jenisnya/sesuai keperluan, menganalisis
data dan menyimpulkan hasil penelitian
serta memberikan rekomendasi tindak
lanjut/saran dari hasil penelitian.
5. Mencipta
Peserta didik mampu menggunakan hasil
analisis data dan informasi untuk
menciptakan ide solusi ataupun rancang
bangun untuk menyelesaikan suatu
permasalahan.
6. Mengevaluasi dan refleksi
Peserta didik berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, mengembangkan
keingintahuan, dan memiliki kepedulian
terhadap lingkungan. Peserta didik
mengajukan argumentasi ilmiah dan kritis
berani mengusulkan perbaikan atas suatu
kondisi dan bertanggungjawab terhadap
usulannya. Peserta didik bersikap jujur
terhadap temuan data/fakta.
7. Mengomunikasikan hasil
Peserta didik menyusun laporan tertulis hasil
penelitian serta mengomunikasikan hasil
penelitian, prosedur perolehan data, cara
mengolah dan cara menganalisis data serta
mengomunikasikan kesimpulan yang sesuai
untuk menjawab masalah penelitian /
penyelidikan. Peserta didik menyajikan hasil
pengolahan data dalam bentuk tabel, grafik,
diagram alur/ flowchart dan/atau peta
konsep, menyajikan data dengan simbol dan
standar internasional dengan benar, dan
menggunakan media yang sesuai dalam
penyajian hasil pengolahan data. Peserta
didik mendeskripsikan kecenderungan
hubungan, pola, dan keterkaitan variabel
dan menggunakan bahasa, simbol dan
peristilahan yang baik.

5
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
G. Moda dan Model Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dalam moda tatap muka atau luring di sekolah
dengan rincian sebagai berikut :
No Pembelajaran Pendekatan Model Kegiatan
1 Pertemuan ke 1 Cultural Responsif Problem Based Demonstrasi,
Teaching Learning pengumpulan data,
diskusi, presentasi,
tanya jawab.
2 Pertemuan ke 2 Cultural Responsif Team Games Membuat
Teaching Tournament (TGT) pertanyaan,
berkompetisi
menjawab
pertanyaan
3 Pertemuan ke 3 Saintifik Problem Based Demonstrasi,
Learning pengumpulan data
diskusi, presentasi,
tanya jawab.
4 Pertemuan ke 4 Pembelajaran Team Games Bermain peran,
Kooperatif Tournament (TGT) berkompetisi
menjawab
pertanyaan
5 Pertemuan ke 5 Problem Based Demonstrasi,
Learning diskusi,
pengumpulan data,
presentasi, tanya
jawab.
6 Pertemuan ke 6 Team Games Penguatan materi,
Tournament (TGT) bertanya,
Teaching at The
menjawab
Right Level
pertanyaan
7 Pertemuan ke 7 Learning Cycle Demonstrasi,
diskusi, presentasi,
tanya jawab.
8 Pertemuan ke 8 TGT Bermain
games,diskusi dan
berkompetisi
9 Pertemuan ke 9 Evaluasi Hasil Belajar Soal Essay Asesmen Sumatif

6
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
II. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti pembelajaran dengan melakukan
diskusi, Tanya jawab, mencari informasi serta mengerjakan lembar
kerja peserta didik mampu :
- Peserta didik mampu mengidentifikasi fakta-fakta perubahan
lingkungan sebagai dampak pemanasan global dengan baik
- Peserta didik mampu menganalisis perubahan lingkungan sebagai
dampak pemanasan global dengan baik
- Peserta didik mampu mengidentifikasi aktivitas manusia yang
menyebabkan perubahan lingkungan sebagai dampak pemanasan
global dengan baik
- Peserta didik mampu menciptakan solusi untuk mengatasi perubahan
lingkungan sebagai dampak pemanasan global dengan baik.
- Peserta didik mampu menganalisis peristiwa efek rumah kaca dan solusi
untuk mengatasinya.
B. Pemahaman Bermakna
Pemanasan global merupakan gejala peningkatan rata-rata suhu
permukaan bumi. Pemanasan global adalah suatu fenomena global yang
dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan
penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan ini
menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di
atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) melalui proses yang
disebut efek rumah kaca
C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana dampak anomali peningkatan suhu bumi terhadap
lingkungan?
2. Bagaimana cara mengantisipasi dampak dari pemanasan global?
3. Langkah kecil apa yang dapat dilakukan untuk mendukung upaya-
upaya mengantisipasi semakin memburuknya kondisi lingkungan
akibat pemanasan global?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan Presensi.
2. Mempersiapkan powerpoint/google slide untuk presentasi
3. Mempersiapkan lembar kerja untuk peserta didik
4. Mempersiapkan lembar refleksi
5. Mempersiapkan sumber belajar untuk peserta didik
6. Merancang instrumen untuk asesmen diagnosik dan sumatif

7
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
E. Kegiatan Pembelajaran
Pemanasan Global (3 x 45 menit)

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Langkah Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik Alokasi
Pembelajaran waktu

Kegiatan  Guru menyapa dan  Peserta didik berdoa sebelum 10


Pembuka mengingatkan peserta didik pembelajaran dimulai menit
untuk memulai aktivitas  Peserta didik menjawab hadir.
dengan doa  Peserta didik merespon materi
 Guru melakukan presensi yang telah dipelajari pada saat
peserta didik dengan SMP
memanggil satu persatu.  Peserta didik melakukan tes
 Guru melakukan review asesmen diagnostik untuk
materi dengan memberikan menguji pemahaman awal
pertanyaan materi yang telah mengenai Pemanasan global
dipelajari sebelumnya pada menggunakan quizziz
jenjang SMP https://quizizz.com/admin/qui
 Guru melakukan uji asesmen z/5e787e24f6c9f5001b446b9d
diagnostik untuk mengukur ?source=quiz_share.
pemahaman awal peserta
didik
Kegiatan Inti
Orientasi pada KEGIATAN LITERASI  Peserta didik membaca dan 10
masalah  Guru menyajikan berita memahami informasi yang menit
terbaru tantang banjir rob diberikan oleh guru
yang terjadi di daerah pesisir  Peserta didik menyimpulkan
utara jawa tengah. pantai fenomena yang terjadi
Indonesia, data kenaikan berdasarkan data-data yang
permukaan laut, data berkaitan dengan pemanasan
kenaikan suhu permukaan global.
Bumi, dan data mencairnya es  Beberapa perwakilan peserta
di berbagai tempat di didik menyampaikan
permukaan Bumi. kesimpulan yang telah dibuat
 Guru memberikan penguatan sebelumnya.
bahwa Bumi ini telah
mengalami anomali
peningkatan suhu, kita perlu
mengetahui penyebab-
penyebab fenomena
pemanasan global untuk
mengantisipasi terjadinya
peningkatan suhu Bumi.
Mengorganisa  Guru membagi peserta didik  Peserta didik membentuk 15
sikan peserta dalam kelompok kecil dengan kelompok kecil yang terdiri dari menit
didik anggota 3-4 peserta. 3-4 siswa
 Guru membagikan LKPD  Peserta didik menanyakan hal-
tentang pemanasan global hal yang belum dipajami dalam
LKPD

8
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Membimbing  Guru membimbing dan  Peserta didik melakukan diskusi 15
penyelidikan mengawasi peserta didik mengenai pemanasan global menit
kelompok dalam melaksanakan diskusi  Peserta didik dapat bertanya
kelompok dan melaksanakan kepada guru apabila mengalami
penilaian kesulitan
 Guru memberikan bantuan
terbatas, apabila ada peserta
didik/kelompok yang
mengalami kesulitan
Mengembangk  Guru mengarahkan peserta  Peserta didik berdiskusi dengan 15
an dan didik untuk menyajikan hasil rekan satu kelompok untuk menit
menyajikan karyanya. menyajikan hasil karya.
hasil  Hasil karya bisa berupa  Peserta didik
infografis, atau mindmap mempresentasikan rencana
tentang pemanasan global produknya
Mengembangk  Guru meminta peserta didik  Perwakilan kelompok dari 10
an dan untuk menampilkan hasil peserta didik maju untuk
menyajikan karya mereka presentasi hasil diskusi dan
hasil karya  Setiap kelompok maju ke karyanya tentang pemanasan
depan kelas untuk global.
mempresentasikan hasil  Peserta didik yang lain
pekerjaan mereka menanggapi dan bertanya
 Peserta didik yang lain kepada kelompok yang
menyimak apa yang presentasi
dipresentasikan kelompok lain

Evaluasi  Guru memberi saran dan  Peserta didik bertanya 10
proses masukan terhadap peserta beberapa hal yang belum menit
pemecahan didik tentang hasil mereka pahami
masalah pemecahan masalah yang  Peserta didik mengerjakan soal
telah mereka lakukan postets yang diberikan oleh
 Guru memberi penguatan guru
tentang materi pemanasan
global
 Guru memberikan soal
posttest kepada peserta didik.
Kegiatan Penutup
Penutup  Guru memberi informasi  Peserta didik menyimak 5
bahwa pembelajaran telah informasi yang diberikan oleh menit
selesai, dan memberikan guru
refleksi kegiatan yang telah  Peserta didik menjawab salam
dilakukan pada pertemuan 1. dari guru.
 Guru memberi informasi
pembelajaran selanjutnya
adalah melanjutkan kegiatan
presentasi tentang
pemanasan global
 Guru menutup pembelajaran
dengan salam

9
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Pertemuan 2 (1x45 menit)
Pembukan
Pembukaan  Guru membuka pembelajaran  Peserta didik menjawab salam 5
dengan megucapkan salam dari guru menit
 Guru mengecek kehadiran  Peserta didik memberi
peserta didik informasi kepada guru tentang
 Guru memberi informasi teman yang tidak berangkat.
terkait tujuan pembelajaran
hari ini terkait melanjutkan
kegiatan pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
Penyajian  Guru menyampaikan rincian  Peserta didik menyimak materi 10
kelas kegiatan yang akan dilakukan yang disampaikan oleh guru menit
pada pertemuan 2  Peserta didik menanyakan
 Guru mempresentasikan materi yang belum dipahami
review materi tentang
pemanasan global
Belajar dalam  Guru mengarahkan peserta  Peserta didik duduk secara 5
kelompok didik untuk duduk sesuai berkelompok sesuai dengan Menit
dengan kelompoknya kelompoknya pada pertemuan
1
Games &  Guru meminta peserta didik  Peserta didik menjawab secara 15
tournament untuk membuat 5 pertanyaan cepat soal yang telah dibuat Menit
terkait pemanasan global dan saling berkompetisi untuk
 Pertanyaan yang dibuat mendapatkan nilai yang
peserta didik selanjutnya akan tertinggi.
menjadi soal untuk games
yang akan dilakukan
Team  Kelompok yang mendapatkan  Peserta didik memberi apresiasi 5
recognition nilai tertinggi dan menjadi kepada kelompok yang menjadi Menit
pemenang mendapat pemenang pada tahap
apresiasi dari guru dan tournament
peserta didik yang lain
Kegiatan Penutup
Penutupan  Guru melakukan refleksi  Peserta didik menulis refleksi 5
dan refleksi tentang kegiatan yang telah pembelajaran menit
dilakukan pada pertemuan 2  Perwakilan peserta didik
 Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil refleksinya
untuk menulis refleksi tentang di depan kelas
pemahaman baru yang telah
didapatkan pada pertemuan 2

10
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Pertemuan ke -3 dan 4 : Dampak Pemanasan Global

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Langkah Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik Alokasi
Pembelajaran waktu

Kegiatan  Guru menyapa dan  Peserta didik berdoa sebelum 10


Pembuka mengingatkan peserta didik pembelajaran dimulai menit
untuk memulai aktivitas  Peserta didik menjawab hadir.
dengan doa  Peserta didik mengerjakan soal
 Guru melakukan presensi pretest yang doberikan guru
peserta didik dengan untuk menguji pemahaman
memanggil satu persatu. awal mengenai gerak
 Guru melakukan review Pemanasan global
materi sebelumnya tentang menggunakan quizziz
pemanasan global https://quizizz.com/admin/qui
 Guru memberikan soal z/5e787e24f6c9f5001b446b9d
pretest untuk mengetahui ?source=quiz_share.
pemahaman awal peserta
didik
Kegiatan Inti
Orientasi pada KEGIATAN LITERASI  Peserta didik membaca dan 10
masalah  Guru menyajikan berita memahami informasi yang menit
gambar kerusakan alam pada diberikan oleh guru
permukaan bumi yang  Peserta didik memberikan
diakibatkan oleh pemanasan pendapatnya terkait hal yang
global ditanyakan oleh guru
 Beberapa perwakilan peserta
didik menyampaikan jawaban
yang telah dibuat sebelumnya.

 Guru bertanya kepada


peserta didik apakah
penyebab dari fenomena
tersebut?, apa kaitanyan
dengan materi yang dipelajari
pada pertemuan
sebelumnya?

11
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Mengorganisa  Guru membagi peserta didik  Peserta didik membentuk 15
sikan peserta dalam kelompok kecil dengan kelompok kecil yang terdiri dari menit
didik anggota 3-4 peserta. 3-4 siswa sesuai dengan arahan
Pembagian kelompok sesuai guru.
dengan hasil posttest yang  Peserta didik menanyakan hal-
didapatkan pada pertemuan hal yang belum dipajami dalam
pertama. Nilai posttest LKPD
dijadikan acuan sebagai level
tingkat perkembangan
kognitif peserta didik.
 Guru membagikan LKPD
tentang dampak pemanasan
global.

Membimbing  Guru membimbing dan  Peserta didik melakukan diskusi 15


penyelidikan mengawasi peserta didik mengenai pemanasan global menit
kelompok dalam melaksanakan diskusi  Peserta didik dapat bertanya
kelompok dan melaksanakan kepada guru apabila mengalami
penilaian kesulitan
 Guru memberikan bantuan
terbatas, apabila ada peserta
didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
Mengembangk  Guru mengarahkan peserta  Peserta didik berdiskusi dengan 15
an dan didik untuk menyajikan hasil rekan satu kelompok untuk menit
menyajikan karyanya. menyajikan hasil karya.
hasil  Hasil karya merupakan  Peserta didik
rancangan solusi untuk mempresentasikan rencana
mengatasi pemanasan global, produknya.
dan bagaimana cara mitigasi
bencana yang diakibatkan
oleh pemanasan global
 Hasil karya bisa berupa
infografis, atau mindmap
tentang pemanasan global
Mengembangk  Guru meminta peserta didik  Perwakilan kelompok dari 10
an dan untuk menampilkan hasil peserta didik maju untuk menit
menyajikan karya mereka presentasi hasil diskusi dan
hasil karya  Setiap kelompok maju ke karyanya tentang pemanasan
depan kelas untuk global.
mempresentasikan hasil  Peserta didik yang lain
pekerjaan mereka menanggapi dan bertanya
 Peserta didik yang lain kepada kelompok yang
menyimak apa yang presentasi
dipresentasikan kelompok lain

Evaluasi  Guru memberi saran dan  Peserta didik bertanya 10


proses masukan terhadap peserta beberapa hal yang belum menit
didik tentang hasil mereka pahami

12
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
pemecahan pemecahan masalah yang  Peserta didik mengerjakan soal
masalah telah mereka lakukan postets yang diberikan oleh
 Guru memberi penguatan guru
tentang materi dampak
pemanasan global
 Guru memberikan soal
posttest kepada peserta didik.
Kegiatan Penutup
Penutup  Guru memberi informasi  Peserta didik menyimak 5
bahwa pembelajaran telah informasi yang diberikan oleh menit
selesai, dan memberikan guru
refleksi kegiatan yang telah  Peserta didik melakukan
dilakukan pada pertemuan 3. refleksi pada pertemuan ke 3
 Guru memberi informasi  Peserta didik menjawab salam
pembelajaran selanjutnya dari guru.
adalah melanjutkan kegiatan
pembelajaran pemanasan
global menggunakan metode
team game tournament
 Guru menutup pembelajaran
dengan salam
Pertemuan 4 (1x45 menit)
Pembukan
Pembukaan  Guru membuka pembelajaran  Peserta didik menjawab salam 5
dengan megucapkan salam dari guru menit
 Guru mengecek kehadiran  Peserta didik memberi
peserta didik informasi kepada guru tentang
 Guru memberi informasi teman yang tidak berangkat.
terkait tujuan pembelajaran
hari ini terkait melanjutkan
kegiatan pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
Penyajian  Guru menyampaikan rincian  Peserta didik menyimak materi 10
kelas kegiatan yang akan dilakukan yang disampaikan oleh guru menit
pada pertemuan 4  Peserta didik menanyakan
 Guru mempresentasikan materi yang belum dipahami
review materi tentang
dampak pemanasan global
Belajar dalam  Guru mengarahkan peserta  Peserta didik duduk secara 5
kelompok didik untuk duduk sesuai berkelompok sesuai dengan Menit
dengan kelompoknya pada kelompoknya pada pertemuan
pertemuan ke 3 3
Games &  Guru meminta peserta didik  Peserta didik bekerja sama 15
tournament untuk membuat 5 pertanyaan untuk memperagakan dan Menit
terkait dampak pemanasan menjawab apa yang
global, pertanyaan berupa diperagakan oleh rekan satu
istilah-istilah yang ada pada kelompoknya.
dampak pemanasan global

13
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
 Pertanyaan yang dibuat
peserta didik selanjutnya akan
menjadi soal untuk games
yang akan dilakukan
 Peserta didik menjawab
pertanyaan dengan bermain
peran “tebak gaya”
Team  Kelompok yang mendapatkan  Peserta didik memberi apresiasi 5
recognition nilai tertinggi dan menjadi kepada kelompok yang menjadi Menit
pemenang mendapat pemenang pada tahap
apresiasi dari guru dan tournament
peserta didik yang lain
Kegiatan Penutup
Penutupan  Guru melakukan refleksi  Peserta didik menulis refleksi 5
dan refleksi tentang kegiatan yang telah pembelajaran menit
dilakukan pada pertemuan 4  Perwakilan peserta didik
 Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil refleksinya
untuk menulis refleksi tentang di depan kelas
pemahaman baru yang telah
didapatkan pada pertemuan 2

Pertemuan ke 5 dan 6 : Efek Rumah Kaca

Pertemuan 5 (2 x 45 menit)
Langkah Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik Alokasi
Pembelajaran waktu

Kegiatan  Guru menyapa dan  Peserta didik berdoa sebelum 10


Pembuka mengingatkan peserta didik pembelajaran dimulai menit
untuk memulai aktivitas  Peserta didik menjawab hadir.
dengan doa  Peserta didik merespon materi
 Guru melakukan presensi yang telah dipelajari pada saat
peserta didik dengan SMP
memanggil satu persatu.  Peserta didik mengerjakan soal
 Guru melakukan review pretest yang diberikan oleh
materi dengan memberikan guru
pertanyaan materi yang telah https://quizizz.com/admin/qui
dipelajari sebelumnya z/5e787e24f6c9f5001b446b9d
 Guru memberikan soal ?source=quiz_share.
pretest kepada peserta didik
Kegiatan Inti
Orientasi pada KEGIATAN LITERASI  Peserta didik membaca dan 10
masalah  Guru menyajikan sebuah memahami informasi yang menit
gambar komik tentang efek diberikan oleh guru.
rumah kaca dan perubahan  Peserta didik menyimpulkan
iklim. fenomena yang terjadi
berdasarkan data-data yang
berkaitan dengan pemanasan
global.

14
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
 Beberapa perwakilan peserta
didik menyampaikan jawaban
yang telah dibuat sebelumnya.

 Guru memberikan gambaran


mencairnya es di puncak jaya
wijaya yang mulai habis
mencair

 Guru memberikan
pertanyaan pemantik apasaja
yang mempengaruhi
perubahan iklim?
Mengorganisa  Guru membagi peserta didik  Peserta didik membentuk 15
sikan peserta dalam kelompok kecil dengan kelompok kecil yang terdiri dari menit
didik anggota 3-4 peserta. 3-4 siswa
 Guru membagikan LKPD  Peserta didik menanyakan hal-
tentang pemanasan global hal yang belum dipajami dalam
LKPD
Membimbing  Guru membimbing dan  Peserta didik melakukan 15
penyelidikan mengawasi peserta didik percobaan sederhana dengan menit
kelompok dalam melaksanakan diskusi peralatan yang tersedia
kelompok dan melaksanakan
penilaian
 Guru memberikan bantuan
terbatas, apabila ada peserta
didik/kelompok yang
mengalami kesulitan
 Guru memandu peserta didik  Peserta didik dapat bertanya
yang melakukan percobaan kepada guru apabila mengalami
sederhana terkait efek rumah kesulitan ketika melakukan
kaca percobaan.
Mengembangk  Guru mengarahkan peserta  Peserta didik berdiskusi dengan 15
an dan didik untuk menyajikan hasil rekan satu kelompok untuk menit
menyajikan percobaannya. menyajikan hasil karya.
hasil  Hasil percobaan bisa berupa  Peserta didik meminta saran
infografis,laporan praktikum kepada guru untuk
atau mindmap tentang memperbaiki hasil laporannya
pemanasan global

15
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Mengembangk  Guru meminta peserta didik  Perwakilan kelompok dari 10
an dan untuk menampilkan hasil peserta didik maju untuk
menyajikan karya mereka presentasi hasil diskusi dan
hasil karya  Setiap kelompok maju ke karyanya tentang pemanasan
depan kelas untuk global.
mempresentasikan hasil  Peserta didik yang lain
pekerjaan mereka menanggapi dan bertanya
 Peserta didik yang lain kepada kelompok yang
menyimak apa yang presentasi
dipresentasikan kelompok lain

Evaluasi  Guru memberi saran dan  Peserta didik bertanya 10


proses masukan terhadap peserta beberapa hal yang belum menit
pemecahan didik tentang hasil mereka pahami
masalah pemecahan masalah yang  Peserta didik mengerjakan soal
telah mereka lakukan postets yang diberikan oleh
 Guru memberi penguatan guru
tentang materi efek rumah
kaca.
 Guru memberikan soal
posttest kepada peserta didik.
Kegiatan Penutup
Penutup  Guru memberi informasi  Peserta didik menyimak 5
bahwa pembelajaran telah informasi yang diberikan oleh menit
selesai, dan memberikan guru
refleksi kegiatan yang telah  Peserta didik menjawab salam
dilakukan pada pertemuan 1. dari guru.
 Guru memberi informasi
pembelajaran selanjutnya
adalah melanjutkan kegiatan
presentasi tentang
pemanasan global
 Guru menutup pembelajaran
dengan salam
Pertemuan 6 (1x45 menit)
Pembukan
Pembukaan  Guru membuka pembelajaran  Peserta didik menjawab salam 5
dengan megucapkan salam dari guru menit
 Guru mengecek kehadiran  Peserta didik memberi
peserta didik informasi kepada guru tentang
 Guru memberi informasi teman yang tidak berangkat.
terkait tujuan pembelajaran
hari ini terkait melanjutkan
kegiatan pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
Penyajian  Guru menyampaikan rincian  Peserta didik menyimak materi 10
kelas kegiatan yang akan dilakukan yang disampaikan oleh guru menit
pada pertemuan 6

16
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
 Guru mempresentasikan  Peserta didik menanyakan
review materi tentang materi yang belum dipahami
pemanasan global
Belajar dalam  Guru mengarahkan peserta  Peserta didik duduk secara 5
kelompok didik untuk duduk sesuai berkelompok sesuai dengan Menit
dengan kelompoknya kelompoknya pada pertemuan
5
Games &  Guru meminta peserta didik  Peserta didik menjawab secara 15
tournament untuk membuat 5 pertanyaan cepat soal yang telah dibuat Menit
terkait pemanasan global dan saling berkompetisi untuk
 Pertanyaan yang dibuat mendapatkan nilai yang
peserta didik selanjutnya akan tertinggi.
menjadi soal untuk games
yang akan dilakukan
Team  Kelompok yang mendapatkan  Peserta didik memberi apresiasi 5
recognition nilai tertinggi dan menjadi kepada kelompok yang menjadi Menit
pemenang mendapat pemenang pada tahap
apresiasi dari guru dan tournament
peserta didik yang lain
Kegiatan Penutup
Penutupan  Guru melakukan refleksi  Peserta didik menulis refleksi 5
dan refleksi tentang kegiatan yang telah pembelajaran menit
dilakukan pada pertemuan 2  Perwakilan peserta didik
 Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil refleksinya
untuk menulis refleksi tentang di depan kelas
pemahaman baru yang telah
didapatkan pada pertemuan 2

Pertemuan ke 7 dan 8 : Solusi Pemanasan Global

Pertemuan 7 (2 x 45 menit)
Langkah Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik Alokasi
Pembelajaran waktu

Kegiatan  Guru menyapa dan  Peserta didik berdoa sebelum 10


Pembuka mengingatkan peserta didik pembelajaran dimulai menit
untuk memulai aktivitas  Peserta didik menjawab hadir.
dengan doa  Peserta didik merespon materi
 Guru melakukan presensi yang telah dipelajari pada saat
peserta didik dengan SMP
memanggil satu persatu.  Peserta didik mengerjakan tes
 Guru melakukan review asesmen diagnostik untuk
materi dengan memberikan menguji pemahaman awal
pertanyaan materi yang telah mengenai solusi Pemanasan
dipelajari sebelumnya pada global menggunakan quizziz
pertemuan ke 5 dan 6 https://quizizz.com/admin/qui
 Guru memberikan soal z/5e787e24f6c9f5001b446b9d
pretest untuk mengukur ?source=quiz_share.

17
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
pemahaman awal peserta
didik
Kegiatan Inti
Orientasi pada KEGIATAN LITERASI  Peserta didik membaca dan 10
masalah  Guru menyajikan berita memahami informasi yang menit
terbaru tantang program diberikan oleh guru
pemerintah yang berfokus  Peserta didik berdiskusi dengan
pada penanganan pemanasan teman sebangkuya untuk
global. menemukan jawaban
 Guru bertanya apakah  Beberapa perwakilan peserta
program tersebut mampu didik menyampaikan jawaban
mengatasi pemanasan global? yang telah dibuat sebelumnya.
Mengorganisa  Guru membagi peserta didik  Peserta didik membentuk 15
sikan peserta dalam kelompok kecil dengan kelompok kecil yang terdiri dari menit
didik anggota 3-4 peserta. 3-4 siswa
 Guru membagikan Lembar  Peserta didik menanyakan hal-
diskusi peserta didik tentang hal yang belum dipajami dalam
pemanasan global LKPD
Membimbing  Guru membimbing dan  Peserta didik melakukan diskusi 15
penyelidikan mengawasi peserta didik mengenai pemanasan global menit
kelompok dalam melaksanakan diskusi  Peserta didik dapat bertanya
kelompok dan melaksanakan kepada guru apabila mengalami
penilaian kesulitan
 Guru memberikan bantuan
terbatas, apabila ada peserta
didik/kelompok yang
mengalami kesulitan
Mengembangk  Guru mengarahkan peserta  Peserta didik berdiskusi dengan 15
an dan didik untuk menyajikan hasil rekan satu kelompok untuk menit
menyajikan karyanya. menyajikan hasil karya.
hasil  Hasil karya bisa berupa solusi  Peserta didik
dalam mengatasi pemanasan mempresentasikan rencana
global yang dituangkan dalam produknya
infografis, atau mindmap
Mengembangk  Guru meminta peserta didik  Perwakilan kelompok dari 10
an dan untuk menampilkan hasil peserta didik maju untuk
menyajikan karya mereka presentasi hasil diskusi dan
hasil karya  Setiap kelompok maju ke karyanya tentang pemanasan
depan kelas untuk global.
mempresentasikan hasil  Peserta didik yang lain
pekerjaan mereka menanggapi dan bertanya
 Peserta didik yang lain kepada kelompok yang
menyimak apa yang presentasi
dipresentasikan kelompok lain

Evaluasi  Guru memberi saran dan  Peserta didik bertanya 10


proses masukan terhadap peserta beberapa hal yang belum menit
pemecahan didik tentang hasil mereka pahami
masalah

18
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
pemecahan masalah yang  Peserta didik mengerjakan soal
telah mereka lakukan postets yang diberikan oleh
 Guru memberi penguatan guru
tentang materi solusi
pemanasan global
 Guru memberikan soal
posttest kepada peserta didik.
Kegiatan Penutup
Penutup  Guru memberi informasi  Peserta didik menyimak 5
bahwa pembelajaran telah informasi yang diberikan oleh menit
selesai, dan memberikan guru
refleksi kegiatan yang telah  Peserta didik menjawab salam
dilakukan pada pertemuan 1. dari guru.
 Guru memberi informasi
pembelajaran selanjutnya
adalah melanjutkan kegiatan
presentasi tentang
pemanasan global
 Guru menutup pembelajaran
dengan salam
Pertemuan 8 (1x45 menit)
Pembukan
Pembukaan  Guru membuka pembelajaran  Peserta didik menjawab salam 5
dengan megucapkan salam dari guru menit
 Guru mengecek kehadiran  Peserta didik memberi
peserta didik informasi kepada guru tentang
 Guru memberi informasi teman yang tidak berangkat.
terkait tujuan pembelajaran
hari ini terkait melanjutkan
kegiatan pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
Penyajian  Guru menyampaikan rincian  Peserta didik menyimak materi 10
kelas kegiatan yang akan dilakukan yang disampaikan oleh guru menit
pada pertemuan 2  Peserta didik menanyakan
 Guru mempresentasikan materi yang belum dipahami
review materi tentang
pemanasan global
Belajar dalam  Guru mengarahkan peserta  Peserta didik duduk secara 5
kelompok didik untuk duduk sesuai berkelompok sesuai dengan Menit
dengan kelompoknya kelompoknya pada pertemuan
1
Games &  Guru meminta peserta didik  Peserta didik menjawab secara 15
tournament untuk membuat 5 pertanyaan cepat soal yang telah dibuat Menit
terkait pemanasan global dan saling berkompetisi untuk
 Pertanyaan yang dibuat mendapatkan nilai yang
peserta didik selanjutnya akan tertinggi.
menjadi soal untuk games
yang akan dilakukan

19
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Team  Kelompok yang mendapatkan  Peserta didik memberi apresiasi 5
recognition nilai tertinggi dan menjadi kepada kelompok yang menjadi Menit
pemenang mendapat pemenang pada tahap
apresiasi dari guru dan tournament
peserta didik yang lain
Kegiatan Penutup
Penutupan  Guru melakukan refleksi  Peserta didik menulis refleksi 5
dan refleksi tentang kegiatan yang telah pembelajaran menit
dilakukan pada pertemuan 2  Perwakilan peserta didik
 Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil refleksinya
untuk menulis refleksi tentang di depan kelas
pemahaman baru yang telah
didapatkan pada pertemuan 2

20
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Pertemuan ke- 9 : Asesmen Sumatif

Langkah- Langkah Kegiatan Alokasi


Langkah Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Pembelajaran
Pembukaan
 Guru menyapa dan  Peserta didik 10 menit
mengingatkan berdoa sebelum
peserta didik untuk pembelajaran
memulai aktivitas dimulai
dengan doa  Peserta didik
 Guru melakukan menjawab hadir.
presensi peserta
didik dengan
memanggil satu
persatu.
Kegiatan Inti
 Guru membagikan  Peserta didik 65 menit
soal untuk menerima soal dan
melakukan mengerjakannya
penilaian sumatif dengan baik
Penutup
Generalization  Guru meminta ● Peserta didik 15 menit
Penarikan peserta didik untuk mengumpulkan soal
Kesimpulan mengumpulkan asesmen sumatif
soal penilaian
sumatif ● Peserta didik
 Guru meminta berdoa bersama
salah satu peserta dengan guru
didik untuk
memimpin doa ● Peserta didik
 Guru mengucapkan
mengucapkan salam
salam

21
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
F. Asesmen
1) Asesmen Pemahaman Sains
Materi Indikator Aktivitas
Pemanasan Global Peserta didik dapat Melakukan diskusi
mengidentifikasi dengan menjawab
penyebab terjadinya beberapa pertanyaan
pemanasan global yang terkait mengenai
dengan baik fenomena pemanasan
global
Terlampir pada LDPD :
Aktivitas 1
Dampak Pemanasan Peserta didik dapat Melakukan diskusi
Global menganlisis dampak dengan menjawab
dari pemanasan beberapa pertanyaan
global bagi yang terkait mengenai
kehidupan serta dampak pemanasan
lingkungan dengan global
baik
Terlampir pada LDPD :
Aktivitas 2
Efek Rumah Kaca Peserta didik dapat Melakukan percobaan
mengidentifikasi mengenai efek gas
penyebab dari efek rumah kaca
gas rumah kaca
dengan baik
Terlampir pada LKPD :
Aktivitas 3
Solusi Permasalahan Peserta didik dapat Melakukan diskusi
Pemanasan Global menganalisis solusi dengan menjawab
dari permasalahan beberapa pertanyaan
pemanasan global yang terkait mengenai
dengan baik solusi dari
permasalahan
pemanasan global
Terlampir pada LDPD :
Aktivitas 4

22
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
2) Asesmen Ketrampilan Proses
Rubrik Penilaian Presentasi (terlampir)
Rubrik Laporan Hasil Diskusi dan Praktikum (terlampir)
G. Pengayaan dan Remedial
1. Aktivitas Pengayaan
 Alternatif : Peserta didik membuat karya (dapat berupa tulisan,
poster, vlog, dll)
Tentang pemanasan global beserta dampaknya.

2. Aktivitas Remedial
 Alternatif 1 : Peserta didik diberikan kesempatan
membuat perbaikan pada jawaban-jawaban yang masih
salah serta penjelasannya
 Alternatif 2 : Peserta didik dapat membuat karya, berupa
poster, artikel, komik, video, serta karya lainnya yang
berisi penjelasan mengenai sub materi tentang
pemanasan global yang masih belum tuntas

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Lembar refleksi peserta didik dan guru terlampir

Salatiga , 16 Maret 2023

Aqwamu Rizal, S.Pd.

23
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Lampiran 1 – Lembar Pengamatan Sikap

Nama Siswa :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Berikan tanda (√) pada kolom di bawah ini sesuai hasil pengamatan.
Penilaian Sikap
No Indikator Pencapaian
4 3 2 1
1 Berdo’a menurut kepercayaan masing-masing
sebelum dan sesudah melaksanakan
pembelajaran
Siswa dapat bertanya ketika
2
proses pembelajaran berlangsung.
Siswa dapat bertanggung jawab atas apa yang
3
dilakukannya saat berdiskusi
4 Siswa dapat bersikap jujur dalam membuat
laporan.

Rubrik penilaian sikap


Aspek Pengamatan
No. Rubrik Penilaian Nilai
Sikap
1 Berdo’a menurut Siswa berdoa menurut kepercayaan masing-
kepercayaan masing sebelum dan sesudah melaksanakan 4
masingmasing pembelajaran.
sebelum dan sesudah Siswa berdoa menurut kepercayaan masing-
melaksanakan masing hanya sebelum atau sesudah 3
pembelajaran. melaksanakan pembelajaran saja.
Siswa tidak berdoa menurut kepercayaan
masing- masing, namun tidak mengganggu 2
temannya yang sedang berdoa.
Siswa tidak berdoa menurut kepercayaan
masing- masing, namun mengganggu 1
temannya yang sedang berdoa.

24
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
2. Siswa dapat bertanya Siswa dapat bertanya ketika proses
ketika pembelajaran pembelajaran berlangsung dengan
berlangsung. mengajukan lebih dari 3 pertanyaan atau 4
tanggapan.

Siswa dapat bertanya ketika proses 3


pembelajaran berlangsung dengan
mengajukan 2-3 pertanyaan atau tanggapan.

berlangsung dengan mengajukan 1 2


pertanyaan atau tanggapan.
Siswa tidak mengajukan pertanyaan atau
tanggapan. 1

3 Siswa bertanggung Siswa terlibat aktif, berkerja sama dalam


kegiatan kelompok dan toleran terhadap
atas apa dilakukannya
4
berdiskusi proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
dapat jawab yang saat
Siswa kurang aktif dalam pembelajaran, tidak 3
bekerja sama (individualis/bekerja sendiri) dan
toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
Siswa tidak aktif dalam pembelajaran, tidak 2
bekerja
sama (hanya diam tanpa berkontribusi dalam 1
kelompok) dan tidak toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif..
4 Siswa dapat bersikap Siswa menulis laporan kegiatan diskusi sesuai
jujur dalam membuat dengan yang sudah ditetapkan pada lembar
4
laporan. kegiatan diskusi dan menuliskan berdasarkan
hasil diskusi mereka (tidak di manipulasi)
Siswa menulis laporan kegiatan diskusi kurang 3
sesuai dengan yang sudah ditetapkan pada
lembar kegiatan diskusi dan menuliskan
berdasarkan hasil diskusi mereka (tidak di
manipulasi)
Siswa menulis laporan kegiatan diskusi tetapi 2
tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan
pada lembar kegiatan diskusi dan menuliskan

25
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
tidak berdasarkan hasil diskusi mereka (di
manipulasi)

Siswa tidak menulis laporan kegiatan diskusi. 1

Teknik Penilaian: Metode: Skala Likert


Langkah 1:
Interpretasi Skor Perhitungan:

Y = skor tertinggi likert x jumlah soal = 4 x 4 = 16


X = skor terendah likert x jumlah soal = 1 x 4 = 4

Langkah 2
Menentukan interval

Tabel Kategori Penilaian Sikap

No. Nilai yang Didapat Keterangan


Peserta Didik
1 75-100 A Sangat Baik
2 50-74,9 B Baik
3 25-49,9 C Cukup
4 0-24,9 D Kurang

26
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Lampiran 2 – Lembar Penilaian Presentasi

Nama Siswa :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Berikan tanda (√) pada kolom di bawah ini sesuai hasil pengamatan.
Penilaian Sikap
No Indikator Penilaian
4 3 2 1
1 Sistematika presetansi

2 Penggunaan bahasa

3 Kejelasan Penyampaian

4 Komunikatif
5 Kebenaran Konsep

Rubrik Penilaian Presentasi

Kriteria
Penilai
Kurang Cukup Ba Sangat
an
No. Indikator ik Baik
(1 poin) (2 poin)
Penilaian (3 (4
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi
poin) poin)
Presentasi presentasi presentasi presentasi presentasi
diajukan secara diajukan secara diajukan secara diajukan secara
tidak runtut kurang runtut runtut tetapi runtut dan
dan tidak dan tidak kurang sistematis
sistematis sistematis sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunkan Menggunakan
Bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa yang
baik, kuran baik, kurang baik, baku, baik, baku dan
baku, dan tidak baku, dan tetapi kurang terstruktur
terstruktur terstruktur terstruktur

27
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi Artikulasi
penyampaian kurang jelas, suara terdengar, kurang jelas, jelas, suara
suara tidak tetapi bertele- suara terdengar, tidak
terdengar, tele terdengar, bertele-tele
bertele- tele tidak bertele-
4 Membaca lebih banyak lebih
tele banyak lebih
catatan menatap menatap banyak
sepanjang catatan saat audiens saat menatap
menjelaskan menjelaskan menjelaskan audiens saat
Komunikatif dari pada dari pada menjelaskan
audiens catatan, tanpa dari pada
ada gestur catatan, dan
tubuh menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
5 Menjelaskan Menjelaskan 2 Menjelaskan Menjelaskan
memperhatika
1 dari 4 konsep dari 4 konsep 3 dari 4 konsep seluruh konsep
n
esensial esensial dengan esensial esensial dengan
Kebenaran
dengan benar benar dengan benar benar
Konsep

28
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Lampiran 3 – Lembar Penilaian Diskusi

Nama Siswa :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Berikan tanda (√) pada kolom di bawah ini sesuai hasil pengamatan.
Penilaian Sikap
No Indikator Penilaian
4 3 2 1
1 Kebenaran Hasil Diskusi

2 Keefektifan penggunaan waktu

3 Kelengkapan Jawaban Hasil Diskusi

RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

Deskripsi Skala

3 2 1

Kebenaran Hasil diskusi Hasil diskusi yang Hasil diskusi yang


Hasil Diskusi yang disampaikan disampaikan tidak
disampaikan kurang sesuai sesuai dengan
sesuai dengan jawaban jawaban yang
dengan yang benar benar
jawaban yang
Keefektifan Diskusi
benar Diskusi dilakukaun Tidak melakukan
penggunaan waktu dilakukan sesuai kurang atau lebih diskusi dalam
dengan waktu dari waktu yang rentang waktu
yang diberikan diberikan yang diberikan
Kelengkapan Jawaban yang Jawaban yang Jawaban yang
Jawaban Hasil diberikan sudah diberikan kurang diberikan tidak
Diskusi lengkap lengkap lengkap

29
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Lampiran 4 – Lembar Refleksi Pendidik dan Peserta Didik

LEMBAR REFLEKSI PENDIDIK

No. Pertanyaan Refleksi Hasil Refleksi


1. Kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran dengan
rancangan kegiatan
pembelajaran (%)
2. Kendala yang dihadapi selama
kegiatan pembelajaran
3. Catatan perbaikan untuk
kegiatan pembelajaran
selanjutnya
4. Peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam pembelajaran
ini
5. Hal-hal positif yang ditemukan
selama kegiatan pembelajaran

LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK

Nama :

Kelas :

No Pertanyaan Refleksi Jawaban


1. Bagaimana perasaanmu setelah
mempelajari materi pada hari ini ?
2. Bagian mana yang menurutmu paling
menyenangkan pada pembelajaran
hari ini ?
3. Bagian mana (materi) yang
menurutmu masih belum dipahami ?
4. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki atau meningkatkan
hasil belajarmu ?
5. Kepada siapa kamu akan meminta
bantuan untuk bisa memahami materi
hari ini ?

30
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Lampiran 5 – Asesmen Diagnostik

Pilihlah jawaban yang tepat. Berikan alasan mengapa Anda memilih jawaban
tersebut.
1. Pencegahan pemanasan global yang dapat dilakukan oleh siswa adalah….
A. Menghindari penggunaan kantong plastic, sehingga menghemat minyak
bumi sebagai bahan bakar pembuatan kantong plastic
B. Jalan kaki ke sekolah, sehingga mengurangi produksi CO2 ke atmosfer
C. Memakai parfum semprot ke sekolah, sehingga membebaskan gas CFC ke
atmosfer
D. Hemat memakai kertas, sehingga tidak banyak pohon yang ditebang untuk
pembuatan kertas
E. Semua jawaban benar
2. Upaya pemerintah dalam menangani pemanasan global adalah…….
A. Program keluarga berencana
B. Penebaran benih ikan
C. Penanaman seribu pohon
D. Bantuan siswa miskin
E. Rumah sehat
3. Berikut ini yang bukan merupakan sumber energy alternative yang dapat
membantu mengurangi polusi lingkungan berupa emisi karbon adalah….
A. PLTB
B. PLTA
C. PLTS
D. PLTGL
E. PLTU
4. Berikut ini yang bukan merupakan kerja sama internasional dalam upaya
mengurangi gas rumah kaca adalah……..
A. UNFCCC
B. IPCC
C. Protocol Kyoto
D. APPCDC
E. NASA
5. Perhatikan uraian di bawah ini!
1) Menanam pohon dirumah dan disekolah
2) Hemat dalam memakai kertas
3) Memakai motor ke sekolah
4) Memakai sepeda ke sekolah
Pernyataan yang menunjukkan upaya yang dapat dilakukan siswa untuk
mengurangi pemanasan global yaitu nomor ...

31
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
A. 1, 3, dan 4
B. 2, 3, dan 4
C. 4 saja
D. 1, 2, dan 4
E. 1, 2, 3, dan 4
6. Arif mengerjakan rancangan tugas proyeknya dibalik kertas bekas milik
ayahnya yang tidak terpakai. Kegiatan tersebut merupakan contoh
menerapkan prinsip ...
A. Composting
B. Reuse
C. Recycle
D. Reduce
E. Replace
7. Salah satu cara yang paling mudah untuk mengurangi karbon dioksida di udara
yang dapat kita lakukan adalah ...
A. Menunggu
B. Memelihara dan menanam pohon lebih banyak lagi
C. Membuang sampah pada tempatnya
D. Berdoa kepada tuhan YME
E. Rekreasi ke Bali
8. Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu bumi yang
mengakibatkan perubahan seperti…
A. Penggunaan tv
B. Pohon layu
C. Naiknya permukaan air
D. Buah tidak tumbuh
E. Tanah menjadi subur
9. Untuk menjaga lingkungan, kita dapat menerapkan pengolahan sampah
dengan tindakan 3R, yaitu …
A. reuse, repeat, reduce
B. reduce, replay, reuse
C. reduce, reuse, recycle
D. reduce, replay, recycle
E. recycle, repeat, reuse
10. Salah satu upaya pemerintah dalam menangani pemanasan global yaitu ...
A. Rumah sehat
B. Program keluarga berencana
C. Penanaman seribu pohon
D. Penebaran benih ikan
E. Bantuan siswa miskin (BSM)

32
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Kunci Jawaban
1. D
2. C
3. E
4. E
5. D
6. B
7. B
8. C
9. C
10. C

PEDOMAN PENSKORAN
𝑺𝒌𝒐𝒓 = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 × 𝟏𝟎

33
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
INSTRUMEN ANGKET
MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK
Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak atau dorongan di dalam
diri peserta didik yang menimbulkan kemauan dalam melakukan kegiatan belajar,
yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki dalam pembelajaran dapat
tercapai.

Menurut Sardiman (2012), indikator motivasi belajar meliputi 1. Tekun


menghadapi tugas, 2. Ulet menghadapi kesulitan, 3. Menunjukan minat, 4. Lebih
senang bekerja mandiri, dan 5. Senang mencari dan memecahkan soal-soal.
Apabila peserta didik memenuhi indikator berikut maka dapat dikatakan peserta
didik tersebut memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dengan motivasi belajar yang
tinggi diharapkan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan hasil
belajar yang baik.

Kisi Kisi Pertanyaan Angket Motivasi Belajar

Nomor
Variabel Indikator jumlah
pernyataan

Tekun dalam menghadapi tugas 1,11,15,16 4

Ulet dalam menghadapi kesulitan 5,6,7,8 4

Motivasi Menunjukan minat 10,12,13,20 4


Belajar
Senang bekerja mandiri 2,3,4,9 4

Senang mencari dan memecahkan


14,17,18,19, 4
masalah soal-soal

34
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Nama :................
Kelas :................

Silahkan isi angket berikut sesuai dengan keadaan anda saat ini yang berkaitan
dengan motivasi belajar anda di mata pelajaran fisika. Isilah angket berikut
dengan memberi tanda centang (√) pada kolom 1,2,3,4,atau 5

Angket Motivasi Belajar

Nilai
No Instrumen Motivasi Belajar Peserta Didik
1 2 3 4 5

1 Saya tetap mengerjakan PR/ tugas fisika yang diberikan


oleh guru walupun tidak dibimbing oleh orang lain yang
lebih mampu

2 Saya semangat untuk belajar fisika, supaya saya berhasil


dalam pelajaran fisika

3 Saya berusaha mendapatkan nilai fisika yang setinggi-


tingginya diantara teman-teman satu kelas

4 Saya menargetkan nilai tes/ ulangan fisika yang lebih


baik jika dibandingkan dengan nilai tes sebelumnya

5 Jika saya menjumpai soal fisika yang sulit dikerjakan,


saya berusaha mencari jawaban sampai saya
menemukan jawabanya.

6 Saya tetap semangat dalam belajar walupun nilai yang


diperoleh ternyata kurang baik.

7 Saya berusaha sebaik-baiknya dalam menghadapi tes


atau ulangan fisika agar mendapat nilai yang sangat baik

8 Saya berusaha sebaik baiknya dalam menyelesaikan


tugas fisika dengan tepat waktu.

9 Ketika saya di rumah saya mengulang jawaban latihan


soal-soal fisika yang dikerjakan di sekolah, yang saya
anggap sulit

10 Saya berusaha untuk mempersiapkan materi pelajaran


dengan baik pada pelajaran fisika di sekolah

35
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Nilai
No Instrumen Motivasi Belajar Peserta Didik
1 2 3 4 5

11 Saya berusaha secara serius dalam menanggapi suatu


permasalahan dalam tanya jawab tentang soal-soal
fisika

12 Saya membuat ringkasan rumus-rumus praktis fisika


untuk mempermudah saya dalam belajar

13 Ketika saya menerima PR / tugas fisika yang kurang jelas


saya berusaha untuk menanyakan kepada guru

14 Saya berusaha untuk memiliki buku fisika lain selain


yang diwajibkan oleh guru

15. Saya mempersiapkan diri dengan baik untuk


menghadapi tes atau ulangan fisika

16. Setiap ada tugas fisika saya langsung mengerjakannya.

17. Saya sangat senang ketika mendapat tugas dari guru


fisika

18. Saya tertantang untuk mengerjakan soal fisika yang


dianggap sulit oleh teman

19. Saya mencari soal yang lebih sulit dari buku lain atau
internet untuk menambah kemapuan saya dalam
mengerjakan soal fisika

20. Saya selalu bertanya kepada guru tentang materi yang


belum saya pahami

Petunjuk Pengisian :
Isilah angket berikut dengan memberi tanda centang (√) pada kolom 1,2,3,4,atau
5 sesuai tingkat kesetujuan anda terhadap pernyataan yang ada.
Skala nilai sikap (skala Linkert) :

Sangat Tidak
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju
Setuju
1 2 3 4 5

36
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Skala Profiling Motivasi Belajar :

Skor Motivasi Belajar Peserta Didik Interpretasi


< 20 Motivasi Sangat Rendah
21 – 40 Motivasi Rendah
41 – 60 Motivasi Cukup
61 – 80 Motivasi Tinggi
80 – 100 Motivasi Sangat Tinggi

(Sardiman, 2012)

37
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Lampiran 6 – Asesmen Sumatif

1. Di bawah ini yang bukan merupakan dampak pemanasan global teradap


ekosistem adalah…
a. Terputusnya rantai makanan
b. Terganggunya keseimbangan ekosistem
c. Terjadinya keseimbangan ekosistem
d. Terganggunya pola interaksi antar makhluk hidup
e. Hilangnya habitat untuk spesies
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Peternakan
2) Pembakaran hutan
3) Penghematan listrik
4) Penggundulan hutan
Pernyataan yang merupakan bukan penyebab pemanasan global adalah
pernyataan nomor…
a. 3 dan 4
b. 1 dan 3
c. 1,2, dan 4
d. 1,2, dan 3
e. Semua benar
3. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Es kutub mencair
2) Angin topan
3) Suhu rata-rata bumi meningkat
4) Perubahan cuaca yang stabil
Pernyataan yang merupakan dampak pemanasan global terhadap lingkungan
adalah pernyataan nomor……
a. 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 1 dan 3
4. Banjir rob adalah salah satu dampak dari pemanasan global yang disebabkan
oleh……
a. Naiknya curah hujan
b. Naiknya permukaan air laut
c. Naiknya permukaan air sungai
d. Naiknya permukaan air danau
e. Naiknya permukaan air sumur

38
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
5. Kenaikan suhu di permukaan bumi menyebabkan berbagai hal salah satunya
adalah kenaikan permukaan air laut. Jika setiap tahun kenaikan permukaan air
laut adalah 2 cm dan ketinggian dataran pantai Jakarta pada tahun 2021
adalah 50 cm dan ketinggian permukaan air laut adalah 32 cm, tahun
berapakah dataran pantai Jakarta tepat akan digenangi air laut?
a. 2022
b. 2030
c. 2036
d. 2046
e. 2050
6. Letusan Gunung Agung tahun 1963 menyemburkan berbagai material
termasuk sulfur dioksida dalam jumlah besar ke atomsfer. Material ini
bertahan di atmosfer selama setahun dan menghalangi sinar matahari untuk
menembus atmosfer bumi. Dampak yang dirasakan bumi adalah ....
a. peningkatan suhu bumi
b. penurunan suhu bumi
c. suhu bumi tidak berubah
d. peningkatan permukaan air laut
e. perubahan iklim secara tiba-tiba
7. Di bawah ini yang merupakan penyebab pemanasan global secara natural
adalah ....
a. kebun bunga
b. pembukaan lahan hutan
c. gempa bumi
d. erupsi gunung berapi
e. air conditioner
8. Apa yang terjadi jika gas rumah kaca menghilang dari bumi?
a. Bumi akan menjadi sangat panas
b. Bumi akan menjadi sangat dingin
c. Bumi menjadi lebih panas
d. Suhu bumi tetap
e. Suhu bumi akan menurun kemudian berangsurangsur meningkat
9. Salah satu efek dari pemanasan global adalah banjir dalam skala besar yang
disebabkan oleh ...
a. Permukaan laut yang naik
b. Naiknya permukaan tanah
c. Kemarau berkepanjangan
d. Berkurangnya curah hujan
e. Turunnya permukaan tanah

39
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
10. Pemanasan global juga berdampak serius terhadap ekologi. Salah satu contoh
dampak pemanasan global di bidang ekologi adalah ….
a. Perubahan habitat beruang laut
b. Penipisan lapisan ozon
c. Mencainya es dan gletser
d. Perubahan pola cuaca
e. Terjadinya keseimbangan ekosistem
KUNCI JAWABAN

1. C 6. B
2. B 7. D
3. B 8. B
4. B 9. A
5. B 10. A

PEDOMAN PENSKORAN
𝑺𝒌𝒐𝒓 = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 × 𝟏𝟎

40
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
LEMBAR DISKUSI
PESERTA DIDIK

41
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
“PEMANASAN GLOBAL”
Mari diskusi!
PERTEMUAN PERTAMA

“PEMANASAN GLOBAL”

AKTIVITAS 1

Pemberian Stimulus

”SAAT BUMI TAK SESEHAT DULU”

Sumber energi yang terdapat di Bumi sebagian besar berasal dari


Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang
pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba di permukaan
Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi.
Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan
kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra
merah gelombang panjang yang diteruskan ke luar angkasa. Namun
sebagian panas terperangkap di atmosfer Bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca diantaranya uap air, karbon
dioksida, CFC, CO, dan metana yang menjadi perangkap gelombang
radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi sehingga mengakibatkan panas
tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus
menerus sehingga mengakibatkan suhu rata- rata tahunan Bumi terus
meningkat.

42
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Pertanyaan Diskusi

1. Apa yang Bumi lakukan terhadap energi panas dari Matahari?

2. Apa yang menyebabkan energi panas terperangkap di atmosfer Bumi?

3. Apa akibat dari terperangkapnya energi panas di atmosfer Bumi?

4. Disebut sebagai apakah fenomena di atas?

5. Dari pertanyaan dan jawaban nomor 1-4, buatlah skema proses


pemanasan global dengan menggunakan kalimat kalian sendiri?

43
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Simpulan

44
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
LEMBAR DISKUSI
PESERTA DIDIK

“DAMPAK
45
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2 PEMANASAN GLOBAL”
Mari diskusi!
PERTEMUAN KETIGA

“DAMPAK PEMANASAN GLOBAL”

AKTIVITAS 2

1. Identifikasikanlah kegiatan manusia yang menyebabkan pemanasan global


dari gambar di bawah ini!
A B

C D

46
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
2. Analisislah, apa saja dampak yang disebabkan dari pemanasan global dari
gambar di atas, pada kehidupan dan lingkungan hidup manusia!

3. Kesimpulan

47
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
LEMBAR DISKUSI
PESERTA DIDIK

“EFEK RUMAH KACA”

48
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Mari diskusi!
PERTEMUAN KELIMA

“EFEK RUMAH KACA”

AKTIVITAS 3

Pemberian Stimulus

“MENGAPA AKU SEMAKIN PANAS?”


Ayo kita diskusikan!

49
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Identifikasi Masalah

Perhatikan data berikut ini!

Dari cuplikan informasi di atas, coba diskusikan:

1. Apa yang menyebabkan iklim dapat berubah?

2. Apa yang menyebabkan suhu Bumi meningkat dalam kurun waktu tertentu?

A. Tujuan
1. Menjelaskan efek rumah kaca.
2. Mendeskripsikan jenis-jenis dan karakteristik gas rumah kaca.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a) Botol plastik kecil (2 buah)
b) Botol plastik besar (1 buah)
c) Termometer batang (2 buah)
d) Stopwatch (1 buah)

50
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
e) Lampu pijar 60 W (1 buah)
f) Statif (1 buah)

2. Bahan
Tanah kering + kerikil (secukupnya)
C. Cara Kerja
Skema Percobaan

1. Rangkai alat dan bahan sesuai dengan skema percobaan diatas!


2. Gunting bagian bawah botol plastik besar. Hapus label tetapi
tinggalkan tutupnya
3. Berdirikan termometer di dalam toples, tempatkan dibawah sinar
lampu!
4. Letakkan botol plastik besar di atas salah satu botol plastik kecil
5. Amati kenaikan suhu pada masing-masing botol plastik kecil setiap 3
menit sekali, selama 5 menit sekali!
6.
D. Hasil Pengamatan
Waktu Suhu (ᵒC)

No (menit) Botol A Botol B


1 3
2 6
3 9
4 12
5 15

51
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
E. Simpulan

52
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
LEMBAR DISKUSI
PESERTA DIDIK

“DAMPAK PEMANASAN
GLOBAL”
53
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
PERTEMUAN KETUJUH

“DAMPAK PEMANASAN GLOBAL”

AKTIVITAS 3

Amatilah gambar dibawah ini!

Bacalah dengan seksama bacaan ini!

Karbon dioksida merupakan gas utama penyebab pemanasan global. Gas


tersebut dibebaskan ke udara jika terjadi pembakaran bahan bakar zat organik
misalnya kayu, sumber bahan bakar fosil seperti BBM, dan batu bara.

 KEGIATAN 1

Buatlah daftar kegiatan-kegiatan manusia yang dapat menyebabkan


pembebasan CO2 (karbon dioksida) ke atmosfer

54
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
 KEGIATAN 2

Berdasarkan kegiatan-kegiatan manusia yang menyebabkan


pembebasan CO2, buatlah daftar upaya-upaya yang dapat dilakukan manusia
untuk mengurangi jumlah pembebasan CO2 ke atmosfer sehingga efek rumah
kaca yang berdampak pemanasan global dapat dikurangi!

55
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Pemanasan Global
A. Pendahuluan

Gambar 1. Asap di kawasan industri

Seiring dengan perkembangan industri, banyak Kata Kunci:


pabrik yang didirikan untuk menjalankan industri
 Pemanasan Global
tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa pendirian pabrik  Efek rumah Kaca
pasti diikuti dengan penggunaan listrik dan emisi  Gas Rumah Kaca
karbon yang semakin meningkat. Sumber energi listrik
berasal dari pembakaran batu bara juga menghasilkan emisi karbon. Karbon
merupakan salah satu gas rumah kaca yang pada akhirnya mengakibatkan
pemanasan global. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global? Bagaimana
dampak pemanasan global bagi kehidupan di bumi? Dapatkah kita memperbaiki
kondisi akibat pemanasan global?

B. Efek Rumah kaca (Greenhouse Effect)


Rumah kaca adalah bangunan yang dinding dan atapnya terbuat dari kaca
dengan tujuan agar panas dari sinar matahari yang ditangkap pada siang hari,
terperangkap di dalam bangunan sehingga pada malam hari suhu di dalam
bangunan tetap hangat. Hal ini biasa dilakukan oleh petani di negara empat musim
agar kegiatan bercocok tanam dapat tetap berjalan walapun suhu pada malam
hari menjadi dingin.

56
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Pada prinsipnya, efek
rumah kaca sama dengan
kondisi yang terjadi pada
rumah kaca, dimana panas
matahari terjebak di atmosfer
bumi dan menyebabkan suhu
bumi menjadi hangat. Gas-gas

di Gambar 2. Ilustrasi Efek Rumah Kaca atmosfer yang dapat


menangkap panas matahari disebut gas rumah kaca. Yang termasuk gas rumah
kaca yang ada di atmosfer antara lain adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen
dioksida (N2O), metana (CH4), dan freon (SF6, HFC dan PFC). Setiap gas rumah kaca
memiliki efek pemanasan yang berbeda-beda. Misalnya molekul metana (CH4)
memiliki efek pemanasan 23 kali dari molekul karbon dioksida (CO2) dan molekul
nitrogen oksida (N2O) memiliki efek pemanasan 300 kali dari molekul karbon
dioksida (CO2). (Adhyaksa Dault, 2009).

C. Pemanasan Global

Terlihat Pemanasan global (global


warming) adalah suatu bentuk
ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat
terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Selama
kurang lebih seratus tahun terakhir, suhu rata-
rata di permukaan bumi telah meningkat. Hal ini
bisa akita lihat pada Gambar 3. Meningkatnya
suhu rata-rata permukaan bumi yang terjadi
adalah akibat meningkatnya emisi gas rumah
kaca. Efek rumah kaca sejatinya dibutuhkan Gambar 3. Kenaikan temperatur sejak
untuk menjaga suhu bumi, supaya perbedaan 1850
suhu antara siang dan malam tidak terlalu besar. Namun efek rumah kaca yang
berlebihan akan menyebabkan pemanasan global dimana suhu di bumi akan naik
secara signifikan.
Secara alamiah, gas rumah kaca dihasilkan dari kegiatan manusia sehari-
hari, namun sejak tahun 1950-an emisi gas CO2 meningkat secara drastis yang
disebabkan oleh semakin majunya industri yang berbanding lurus dengan
konsumsi energi. Apa saja aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca?
Simak uraian berikut.

57
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
a. Proses Pembusukan Sampah Organik

Gambar 4. Sampah Organik


Sampah organik (Gambar 4) atau sampah basah umumnya berupa
dedaunan, sayuran, buah, dan bekas makanan. Sampah organik dapat terurai oleh
mikroorganisme dan menghasilkan gas rumah kaca. Sampah organik dapat terurai
secara anaerob dan aerob. Penguraian sampah melalui kedua proses tersebut
sama-sama menghasilkan gas rumah kaca. Sampah yang mengalami penguraian
anaerob menghasilkan gas rumah kaca berupa CH4, sedangkan penguraian aerob
menghasilkan gas rumah kaca berupa CO2. Gas CH4 memiliki potensi pemanasan
23 kali lipat dibandingkan CO2. Selain itu, pada penguraian anaerob menghasilkan
NH3 yang berbau anyir dan H2S yang berbau busuk. Oleh karena itu, pengolahan
sampah organik sebaiknya menggunakan proses aerob.
b. Penggunaan Alat Transportasi
Saat ini alat transportasi
sudah berkembang pesat hingga
menimbulkan macet di jalan
seperti tampak pada Gambar 5.
Kemacetan biasa terjadi di kota-
kota besar. Pernahkah Anda
mengalami kondisi terjebak
macet? Bagaimana perasaan
Anda saat itu? Penggunaan alat Gambar 5. Kemacetan di jalan raya
transportasi, terutama di kota
besar memiliki andil cukup besar dalam menghasilkan gas rumah kaca. Beberapa
gas yang dihasilkan dari penggunaan alat transportasi di antaranya karbon
monoksida (CO), nitrogen oksida
Tabel Persentase Residu Alat Transportasi
(NOx), belerang oksida (SOx),
Residu Presentase(%) hidrokarbon (HC), dan partikel lainnya.
CO 70.50 Gas-gas tersebut bereaksi dengan
NOx 8.89 oksigen yang ada di atmosfer
SOx 0.88 membentuk gas rumah kaca.
HC 18.34 Persentase residu yang dihasilkan dari
Partikel 1.33 penggunaan alat transportasi dengan
pembakaran sempurna dapat dilihat

58
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
pada Tabel Persentase Residu Alat Transportasi. Apabila mesin kendaraan
bermotor dalam kondisi tidak baik, persentase dapat berubah.
c. Aktivitas Industri
Coba Anda amati kegiatan industri di sekitar lingkungan tempat tinggal
Anda. Pada umumnya, aktivitas industri melibatkan penggunaan bahan bakar fosil
sehingga menghasilkan gas rumah kaca. Apa akibatnya? Aktivitas industri yang
melibatkan pembakaran tidak sempurna maupun pembakaran sempurna akan
menghasilkan gas CO2 sehingga menaikkan konsentrasi gas tersebut di atmosfer
bumi. Kenaikan konsentrasi gas CO2 di atmosfer dari tahun 1825 dapat dilihat pada
Gambar 3. Dari grafik tersebut tampak bahwa terjadi peningkatan konsentrasi
karbon dioksida dari tahun ke tahun. Perindustrian yang memproduksi freezer,
pendingin ruangan, parfum semprot, pewangi ruangan, hair spray, dan cat
semprot banyak menggunakan senyawa chlorofluorocarbon (CFC). Senyawa ini
tidak mudah terurai dan bersifat merusak lapisan ozon sehingga timbul lubang
ozon. Apakah ozon itu? Saat ini, senyawa CFC mulai dilarang penggunaannya.
Namun, masih ada produsen yang menggunakan senyawa ini. Mereka lebih peduli
terhadap keuntungan yang dihasilkan dibanding kerusakan lingkungan yang
ditimbulkan. Salah satu badan PBB yaitu UNEP (United Nation Environment
Program) pada tahun 1991 di London, Inggris menyetujui pengurangan produksi
CFC. Hingga tahun 1997 terjadi pengurangan produksi sebanyak 85%. Pada abad
ke-21 ini diharapkan sudah tidak ada industri yang menggunakan CFC.
d. Penebangan Hutan
Kawasan hutan di Indonesia mencapai 162 juta hektare. Keanekaragaman
hewan dan tumbuhan di hutan hujan tropis sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Apa saja manfaat hutan bagi kehidupan? Industri kerajinan, pariwisata, industri
farmasi, bahkan ilmu pengetahuan memanfaatkan hutan hujan tropis. Manfaat
yang lainnya antara lain menyerap air, menyerap dan menyimpan karbon dioksida,
memperlambat pemanasan global, dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Negara Indonesia pernah dijuluk ”Zamrud Khatulistiwa” karena kekayaan
alam yang melimpah, mulai dari minyak bumi, rempah-rempah, dan flora fauna
yang beraneka ragam. Seharusnya kita wajib mensyukuri kekayaan alam yang kita
punya dengan merawat dan menjaganya.
Namun, keserakahan kita sendiri yang menghancurkan kekayaan alam milik
kita sendiri. Bahkan pada tahun 2007, Indonesia ditetapkan sebagai negara yang
memiliki tingkat kehancuran hutan tercepat di dunia. Penebangan hutan banyak
terjadi di Sumatra dan Kalimantan yang akhirnya berakibat fatal bagi kondisi
sumber daya alam Indonesia. Forest Watch Indonesian mencatat kerusakan hutan
di Indonesia sudah mencapai 2 juta hektare per tahun. Jika tidak segera
dihentikan, hutan yang tersisa akan segera hilang.

59
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Akibat penebangan hutan yang tidak terkendali, Indonesia menyumbang 7%
pencemaran karbon sehingga mengakibatkan pemanasan global. Hutan Indonesia
yang sedianya dapat menyerap CO2 tidak dapat menjalankan fungsinya karena
penebangan tidak diimbangi dengan penanaman pohon pengganti secara ideal.
Bukan hanya Indonesia yang akan merasakan akibat dari penebangan hutan.
Namun, seluruh dunia juga merasakannya. Oleh karena itu, kita harus menjaga
dan merawat hutan kita.
e. Pertanian dan Peternakan
Hampir seperlima (20%) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah
ini melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di
dunia. Sektor peternakan telah menyumbang 9% karbon dioksida, 37% gas
metana, 65% dinitrogen oksida, dan 64% amonia yang dihasilkan karena campur
tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam.
Pertanian menghasilkan CH4 yang berasal mulai dari tahap sebelum padi di
tanam. Saat itu, terjadi pembusukan anaerob di dalam tanah sehingga melepaskan
gas metana. Setelah panen, pembusukan batang, daun, dan biji akan
mengeluarkan emisi gas metana lebih tinggi. Selain itu, pupuk dengan kadar
nitrogen tinggi seperti urea dan NPK akan menghasilkan emisi metana lebih
banyak.
D. Dampak dan Penanggulangan Pemanasan Global
Dampak pemanasan global sudah mulai terasa di seluruh dunia. Dampak ini
harus ditangani secara serius agar bumi dapat kembali asri dan nyaman untuk
ditempati. Apa saja dampak pemanasan global? Bagaimana kita mengatasi
pemanasan global? Lakukan kegiatan berikut untuk membuka wawasan Anda
tentang dampak pemanasan global.
a. Dampak Pemanasan Global
Pada kegiatan Mari Bereksplorasi Anda melihat kondisi lingkungan saat ini.
Kondisi tersebut merupakan sebab dan akibat dari pemanasan global. Hanya
itukah dampak pemanasan global? Ada beberapa hal yang diakibatkan pemanasan
global. Penjelasannya dapat Anda perdalam pada uraian berikut.
a. Berkurangnya Volume Es di Kutub Selatan
Lubang ozon tampak semakin besar di Kutub Selatan sehingga suhunya
meningkat. Akibatnya, es di Kutub Selatan lebih banyak meleleh dibanding es di
Kutub Utara. Daratan di kutub yang berupa pulau atau bukit es banyak longsor
menjadi serpihan-serpihan. Serpihan-serpihan itu akan mencair dan menyatu
dengan air laut. Daratan es di kutub merupakan tempat tinggal burung penguin,
beruang kutub, singa laut, dan orang Eskimo. Perubahan ekosistem akan
mengakibatkan perubahan penghuni ekosistem tersebut.

60
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
b. Tenggelamnya Pulau Kecil
Akibat es di kutub meleleh mengakibatkan permukaan air laut akan naik sehingga
daratan akan berkurang. Pulau-pulau kecil bahkan bisa tenggelam. Sebagai contoh
kenaikan air laut setinggi 1meter akan menenggelamkan dua pantai indah di Pulau
Ambon yaitu Pantai Namalatu dan Pantai Natsepa. Kerjakan Tugas Mandiri berikut
untuk mengetahui akibat dari kenaikan permukaan air laut.
c. Terganggunya Lingkungan Hutan Bakau
Hutan bakau banyak terdapat di pinggir pantai. Fungsi hutan bakau di
antaranya mencegah abrasi pantai, sebagai tempat tinggal berbagai jenis ikan,
menyerap partikel-partikel tanah hasil erosi daratan, dan menghasilkan oksigen
melalui proses fotosintesis. Dalam jangka waktu 10 tahun terakhir, terjadi
penyusutan hutan bakau sebanyak 50%. Hal ini disebabkan beberapa faktor di
antaranya reklamasi pantai, pembukaan lahan tambak, dan kenaikan permukaan
air laut.
d. Pemutihan Terumbu Karang
Terumbu karang di Indonesia terbentuk jutaan tahun yang lalu. Terumbu
karang merupakan tempat hidup berbagai jenis biota laut. Perairan laut Indonesia
menjadi pusat penyebaran terumbu karang di Indo-Pasifik. Kehidupan di
lingkungan terumbu karang didasari hubungan saling ketergantungan antara
berbagai jenis biota laut. Jika salah satu jenis biota hilang, ekosistem terumbu
karang akan terganggu. Terumbu karang terancam punah dengan kenaikan suhu
air laut. Kenaikan suhu bumi 2–3°C membuat terumbu karang mati. Kematian
terumbu karang melewati proses coral bleaching yang artinya warna terumbu
karang berubah menjadi putih. Hal ini terjadi ketika suhu air laut naik. Pada
terumbu karang, Zooxanthellae merupakan pemberi warna utama. Jika
Zooxanthellae hilang dari karang, warnanya akan memucat dan menjadi
transparan sehingga memperlihatkan warna putih kapur.
e. Perubahan Iklim
Lubang ozon mengakibatkan sinar ultraviolet yang berbahaya dapat
menembus atmosfer bumi sehingga suhu udara naik. Kenaikan suhu udara
mengakibatkan perubahan arah angin sehingga terjadi pergeseran musim. Di
Indonesia saat ini sering terjadi hujan lebat pada musim kemarau. Iklim di
Indonesia dipengaruhi oleh kondisi ekstrem La Nina dan El Nino. La Nina
mengakibatkan suhu permukaan laut 1°C di atas normal sehingga curah hujan di
Indonesia bagian utara di atas normal pada musim kemarau. El Nino
mengakibatkan terjadinya penyimpangan curah hujan di Indonesia bagian timur.
f. Berkurangnya Spesies Flora dan Fauna
Mengapa pemanasan global dapat mengurangi spesies flora dan fauna?
Pemanasan global mengakibatkan suhu menghangat dan perubahan cuaca yang
ekstrem. Tumbuhan yang tidak bisa hidup dengan perubahan cuaca ekstrem akan

61
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
mati dan terancam punah. Jika hal itu terjadi pada tanaman pangan akan
mengakibatkan krisis pangan. Es yang mencair di kutub mengakibatkan habitat
beruang kutub berkurang. Jika es di kutub terus mencair, beruang kutub akan
kehilangan habitatnya. Meskipun persediaan makanan banyak tersedia di laut, jika
tidak ada tempat tinggal, beruang kutub bisa mati bahkan punah.
g. Hujan Asam
Apa yang dimaksud dengan hujan asam? Hujan asam adalah hujan dengan
pH air kurang dari 5,7. Hujan asam tidak memiliki ciri-ciri khusus yang bisa menjadi
pembeda dari hujan air biasa karena warna dan rasa airnya hampir sama.
Terkadang hujan asam juga terjadi dalam bentuk lain seperti hujan salju.
Bagaimana hujan asam terbentuk? Hujan asam biasanya terjadi karena adanya
peningkatan kadar asam nitrat dan asam sulfat dalam polusi udara. Hal ini
biasanya terjadi karena peningkatan emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida di
atmosfer. Penggunaan cerobong asap yang tinggi untuk mengurangi polusi lokal
berkontribusi dalam penyebaran hujan asam. Hal ini karena emisi gas yang
dikeluarkannya akan masuk ke sirkulasi udara yang memiliki jangkauan lebih luas
sehingga hujan asam sering terjadi di daerah yang jauh dari lokasi sumbernya. Apa
akibat yang ditimbulkan hujan asam? Hujan asam melarutkan nutrisi yag
dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman sehingga menyebabkan kerusakan
tanaman. Selain itu, hujan asam mengganggu sistem pernapasan pada manusia.
Setelah hujan asam mengalir di air dan danau, air yang asam dapat merusak
tanaman dan kehidupan hewan air. Hujan asam juga berpengaruh terhadap
gedung dan bangunan yang terbuat dari logam dan batu.
Sebagai contoh bangunan Taj Mahal di India mengalami kerusakan serius
akibat hujan asam. Taj Mahal terletak di Agra, India. Udara di tempat tersebut
mengandung sulfur oksida dan nitrogen oksida dengan konsentrasi tinggi. Hal ini
disebabkan banyaknya gedung dan perindustrian. Hujan asam bereaksi dengan
kalsium karbonat penyusun bangunan Taj Mahal sehingga merusak keindahan
bangunan ini.
b. Penanggulangan Pemanasan Global
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan
global. Masalahnya, tidak banyak orang yang memiliki keinginan untuk ambil
bagian dalam menyelamatkan lingkungan. Bahkan kadang-kadang ada tindakan
yang malah memperburuk kondisi lingkungan akibat pemanasan global. Sebagai
generasi penerus bangsa, Anda seharusnya peduli terhadap masalah lingkungan
karena kerusakan lingkungan akan berakibat bagi seluruh sektor kehidupan.
Tindakan apa saja yang dapat mengatasi pemanasan global?
a. Menghemat Energi
Energi yang harus dihemat adalah energi yang menggunakan bahan bakar
fosil. Aktivitas yang mengunakan bahan bakar fosil akan menghasilkan emisi gas

62
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
rumah kaca. Contoh kegiatannya antara lain industri, transportasi, dan
pembangkit listrik tenaga uap. Dengan mengurangi aktivitas tersebut, gas rumah
kaca dapat dikurangi.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghemat energi sebagai
berikut.
1) Mematikan lampu saat tidak digunakan.
2) Menggunakan alat-alat elektronik dengan bijaksana.
3) Mengganti lampu dengan jenis yang hemat energi.
4) Mengendarai sepeda atau berjalan kaki jika bepergian jarak dekat.
5) Menggunakan transportasi umum.
6) Menggunakan mesin industri yang berdaya kecil dan efisiensinya
besar.

Selain cara di atas, cara apalagi yang dapat Anda tempuh sebagai upaya
penghematan energi?

b. Mencari Sumber Energi Alternatif


Energi bahan bakar fosil menjadi sumber energi utama saat ini. Cara lain
untuk mengurangi emisi akibat penggunaan bahan bakar fosil adalah dengan
mencari sumber energi alternatif lain yang ramah lingkungan. Banyak energi
alternatif di Indonesia yang bisa digunakan. Sebagai contoh energi air, energi
panas bumi, energi cahaya matahari, energi nuklir, dan energi angin. Energi
alternatif dan penggunaannya akan dibahas lebih lanjut di kelas XII.

c. Mengolah Sampah
Seperti yang telah dipelajari di subbab A, bahwa sampah organik merupakan
salah satu faktor penyebab pemanasan global. Sampah ada tiga macam yaitu
sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun). Apa yang dapat dilakukan untuk mengolah sampah? Pengolahan
sampah organik dan anorganik dapat dilakukan dengan tindakan reduce, reuse,
recycle, replace, dan composting. Sampah B3 harus dibuang di tempat pengolahan
sampah khusus B3.
Pengolahan sampah organik dan anorganik dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Reduce (Mengurangi)
Penggunaan banyak barang akan menghasilkan sampah semakin banyak.
Usahakan mengurangi pemakaian barang sehingga dapat mengurangi jumlah
sampah. Misalnya menggunakan produk minuman yang dapat diisi ulang,
membeli sampo kemasan isi ulang dibanding membeli botol baru, dan membeli
kebutuhan pokok yang kemasannya besar daripada membeli kemasan sachet.

63
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
2) Reuse (Menggunakan Kembali)
Barang yang sudah tidak terpakai dapat digunakan kembali. Contoh
menggunakan ember plastik yang sudah rusak sebagai pot tanaman, memakai
pakaian bekas untuk lap, dan membuat kerajinan dari kemasan bekas.
3) Recycle (Mendaur Ulang)
Sampah yang didaur ulang adalah barang yang tidak dapat digunakan dalam
waktu yang cukup lama seperti kertas, plastik, dan botol kaca. Contohnya
mendaur ulang kertas lalu hasilnya dipakai untuk membuat kerajinan lain.
4) Replace (Mengganti)
Caranya dengan mengganti barang yang sekali pakai dengan barang yang
dapat dipakai berulang-ulang. Contoh memakai saputangan sebagai pengganti
tisu dan memakai keranjang belanja sebagai pengganti plastik.
5) Composting (Membuat Kompos) Sampah organik dapat dibuat
kompos. Sampah organik bisa berupa sampah organik hijau dan sampah organik
hewan. Sampah organik hijau terdiri atas sayuran dan buah-buahan, sedangkan
sampah organik hewan berupa sisa makan berupa udang, ayam, atau daging sapi.
Sampah yang dapat digunakan sebagai pupuk kompos adalah sampah organik
hijau.
d. Mencegah Kerusakan Hutan
Kerusakan hutan merupakan salah satu penyebab pemanasan global. Apa
saja langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kondisi hutan?
1) Mengganti pohon yang telah ditebang dengan menanam pohon
dengan kualitas benih yang lebih bagus.
2) Memberlakukan sistem tebang pilih, yaitu menebang pohon yang
memenuhi syarat dari segi umur, ukuran, ketersediaan jenis, dan
jumlahnya.
3) Melakukan program penghijauan kembali di lahan yang rusak. Program
ini sebaiknya mempertimbangkan kepentingan masyarakat sekitar dan
jenis tanaman yang cocok ditanam di daerah tersebut.
4) Memberantas penebangan hutan secara ilegal melalui Gerakan
Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL).
5) Menertibkan perizinan tentang pengusahaan hutan, pemanfaatan
kayu maupun perkebunan, dan memberlakukan penegakan hukum
terhadap pelaku ekspor kayu bulat dan bahan baku serpih.

64
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
6)

1. Sumber referensi belajar guru dan Peserta Didik


Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan Peserta Didik
tentang materi pembelajaran.

Peserta Didik Guru

Herry Setyawan. (2020). Modul Pembelajaran Ade Sukarna. (2019). Unit


Fisika: Impuls dan Momentum Linear. Pembelajaran Fisika
Jakarta:Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD,
Impuls dan Momentum.
DIKDAS dan DIKMEN. Jakarta: Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga
http://gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id/wp- Kependidikan Kemdikbud.
content/uploads/2016/09/X_Fisika_KD-
3.10_Final.pdf
2. Daftar Pustaka
Ade Sukarna. (2019). Unit Pembelajaran Fisika Impuls dan Momentum.
Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kemdikbud.

Aris Prasetyo Nugroho,Indarti, Naila Hilmiyana Syifa. (2016). Buku Peserta


Didik Fisika. Surakarta: Penerbit Mediatama.

Bambang Haryadi. (2009). Fisika: untuk SMA/MA XI. Jakarta: Pusat


Perbukuan, Depdiknas.

Dudi Indrajit. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Fisika: untuk SMA/MA XI.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas.

Halliday, Resnick, dan Walker. (2010) Fisika Dasar, Edisi Ketujuh Jilid 1.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hewitt, Paul G. 2014. Conceptual Physics 12th Edition. San Fransisco:


Addison Wesley.

Kanginan, Marthen. (2016). Fisika untuk SMA/MA. Jakarta: Penerbit


Erlangga.

Lang, Heather. (2009). Head First Physics. California: O’Reilly Media, Inc.

Lasmi, Ni Ketut. 2015. Seri Pendalaman Materi (SPM) Fisika. Bandung:


Penerbit Esis.

65
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Semester 2
Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

PEMANASAN GLOBAL
FISIKA XI

PENYUSUN
Bagus Bintang Sukarno, M.Pd.
SMAN 3 Prabumulih

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 2


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

DAFTAR ISI

PENYUSUN ................................................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 3
GLOSARIUM .............................................................................................................................................. 4
PETA KONSEP .......................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ...................................................................................................................................... 6
A. Identitas Modul .............................................................................................................. 6
B. Kompetensi Dasar .......................................................................................................... 6
C. Deskripsi Singkat Materi ............................................................................................... 6
D. Petunjuk Penggunaan Modul ......................................................................................... 6
E. Materi Pembelajaran ...................................................................................................... 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 .......................................................................................................... 8
PEMANASAN GLOBAL .......................................................................................................................... 8
A. Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................... 8
B. Uraian Materi ................................................................................................................. 8
C. Rangkuman .................................................................................................................. 14
D. Penugasan Mandiri ...................................................................................................... 14
E. Latihan Soal ................................................................................................................. 14
F. Penilaian Diri ............................................................................................................... 15
EVALUASI ................................................................................................................................................ 16
KUNCI JAWABAN EVALUASI ............................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 19

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

GLOSARIUM

Atmosfer : Suatu lapisan udara yang berguna untuk melindungi


bumi dan penghuninya dari radiasi sinar UV matahari
dan benda-benda asing di luar angkasa yang jatuh.

Efek rumah kaca : Suatu proses pemanasan permukaan planet atau benda
langit yang disebabkan oleh komposisi serta keadaan
atmosfernya.

Gas Rumah Kaca : Beberapa gas yang dapat menyebabkan terjadinya efek
rumah kaca.

Global Warming : Pemanasan global artinya Peningkatan suhu rata-rata


seluruh permukaan bumi.

Green House Effect : Efek rumah kaca

Kenaikan air laut : Kenaikan permukaan air laut diseluruh dunia akibat dari
mencairnya es di kutub bumi akibat dari cuaca yang
panas di permukaan bumi.

Ozon : Hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari


matahari, ozon diudara berfungsi menahan radiasi sinar
ultraviolet yang akan masuk ke bumi dari matahari pada
tingkat yang aman untuk kesehatan kita.

Protokol Kyoto : Sebuah instrumen hukum yang dirancang untuk


mengimplementasikan konvensi perubahan iklim yang
bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah
kaca agar tidak mengganggu sistem iklim di bumi.

Sinar UV : Sinar yang di hasilkan oleh matahari yang jika terkena


kulit manusia dapat menyebabkan penyakit kulit.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

PETA KONSEP

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (1 x Pertemuan)
Judul Modul : Pemanasan Global

B. Kompetensi Dasar
3.12. Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan serta
lingkungan.
4.12. Mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan
dengan gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan.

C. Deskripsi Singkat Materi

Masalah lingkungan yang kita hadapi dari tahun ke tahun semakin meningkat baik
yang berasal dari pencemaran air maupun pencemaran udara. Hal ini bukan hanya
disebabkan oleh kegiatan industrinya, tetapi juga oleh aktivitas manusia dalam
rumah tangga.
Pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor kurang disadari oleh
masyarakat pada umumnya, padahal dampak pembakaran bahan bakar dalam jangka
panjang sungguh luar biasa, seperti yang sedang dialami oleh penduduk seluruh
dunia yaitu terjadinya pemanasan global (global warming).
Materi pemanasan global ini adalah materi yang sangat penting, memahami secara
utuh berbagai penyebab terjadinya pemanasan global dan dampak yang ditimbulkan
karena pemanasan global. Dengan memahami penyebab serta dampak yang
ditimbulkan karena pemanasan global Anda dapat memberikan pendapat dalam
rangka pengendalian pemanasan global.
Untuk dapat memahami materi Modul ini dengan baik, Anda hendaknya mengerjakan
latihan dan evaluasi kemudian mencocokkan hasilnya dengan kunci jawaban yang
tersedia di bagian belakang modul ini. Selain itu, dianjurkan agar Anda membaca
buku teks, brosur-brosur atau majalah-majalah yang berhubungan dengan materi ini.
Dengan demikian, wawasan Anda terhadap masalah-masalah lingkungan global
semakin meningkat.

D. Petunjuk Penggunaan Modul


Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunan modul ini adalah
1. Mempelajari modul pemanasan global sangat disarankan untuk dilakukan secara
berurutan. Dimana modul ini hanya terdiri dari satu kegiatan pembelajaran yaitu
pemanasan global.
2. Baca peta konsep materi dan pahami isinya.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 6


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

3. Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, kerjakan soal latihan


dan penugasan mandiri.
4. Lakukan penilaian diri dengan jujur.
5. Gunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi
pembelajaran.
6. Minta bimbingan guru jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul.
7. Diakhir materi terdapat evaluasi, maka kerjakan evaluasi tersebut sebagaimana
yang diperintahkan sebagai tolak ukur ketercapaian kompetensi dalam
mempelajari materi pada modul ini.

E. Materi Pembelajaran
Modul ini terdiri dari satu kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, soal latihan, penugasan dan soal evaluasi.

Pertama : Efek rumah kaca, Penyebab pemanasan global, Dampak pemanasan


global, Cara mengatasi pemanasan global di dunia dan Perjanjian
internasional.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 7


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
PEMANASAN GLOBAL

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Anda dapat menganalisis gejala
pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan, serta mengajukan
ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global dalam bentuk laporan
portofolio.

B. Uraian Materi

Perubahan akhir akibat terjadinya pemanasan global sudah menjadi kosakata umum
dalam percakapan masyarakat sehari-hari terutama di kalangan ilmuwan. Namun,
fenomena ini masih belum dipahami secara tepat oleh masyarakat sehingga tidak
jarang terjadi kesalahpahaman atau kesulitan dalam membedakan antara perubahan
iklim dengan variasi iklim yang kadang-kadang terjadi dengan gejala yang agak
ekstrem. Seperti yang sudah sering kita alami adanya musim kemarau atau musim
penghujan yang sangat panjang.
Menghangatnya isu pemanasan global ini, mengingat timbulnya dampak yang sangat
besar terhadap kehidupan di dunia yang diduga menjadi penyebab terjadinya
perubahan iklim dunia dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya. Pemanasan
global suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang
berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan ini
menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer,
terutama gas karbon dioksida (CO2). Gas CO2 ini yang menjadi biang keladi dari
terjadinya pemanasan global melalui proses yang disebut efek rumah kaca.

1. Efek Rumah Kaca


Tahukan Anda apakah sumber energi yang terdapat di Bumi? Sumber energi di
bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi
gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan
Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi.
Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali
sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang
ke angkasa luar.
Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer Bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur
dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini
menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi
dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini
terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus
meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin
meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang
terperangkap di bawahnya.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 8


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di
bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-
rata sebesar 15°C (59°F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33°C (59°F) dari
suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga
es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-
gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

Sumber: galeripustaka.com
Gambar Mekanisme efek rumah kaca

Efek rumah kaca merupakan gambaran awal mengenai bagaimana dampak


pemanasan global akan menimpa bumi dan segenap isinya.

2. Penyebab Pemanasan Global


Pemanasan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai
perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara
umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan
terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun, di
beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh karena
itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate change).
Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah kaca.
Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka efek
pemanasan global akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas rumah
kaca seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya menjadi
semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat
ulah manusia.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

Berikut ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab langsung


maupun tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global:
a. Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan terjadinya
efek rumah kaca secara global; setiap penyebab bertambahnya efek rumah
kaca juga berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti:
1) Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia
menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka tentu saja aspek ini
berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena permintaan
listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun yang pada saat
ini, konstribusi terhadap pemanasan global sekitar seperempatnya.
2) Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi menggunakan
bahan bakar fosil, maka semakin banyak orang yang memakai kendaraan
pribadi akan berdampak pada peningkatan gas karbon dioksida di
atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan
global.
3) Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas
methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari kentut
sapi dan kotoran sapi yang diproduksi oleh bakteri pengurai selulosa di
perut sapi. Hampir setengah dari penyebab pemanasan global disebabkan
oleh hal ini karena masifnya industri ini di seluruh dunia karena konsumsi
susu dan daging sapi oleh manusia yang begitu besar.
4) Industri pertanian; pupuk yang digunakan dalam pertanian melepaskan
gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca.
5) Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk,
dan penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah
kaca seperti karbon dioksida.
6) Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga menghasilkan gas methana
dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai
sampah.
b. Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang
besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah,
laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah,
yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
c. Penebangan dan pembakaran hutan; penebangan dan pembakaran hutan
sangat berdampak buruk karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di
atmosfer.
d. Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih dapat memantulkan
lebih dari 60% sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang
mencair, maka sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena
lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.

3. Dampak Pemanasan Global


Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu rata-
rata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat pemanasan
global tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut, ekosistem, dan lain-
lain.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 10


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

Sumber:: aenul.wordpress.com
Gambar Ilustrasi dampak pemanasan globlal

Berikut ini adalah beberapa dampak pemanasan global:


1) Perubahan Iklim dan Cuaca
Pemanasan Global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca di
berbagai penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kondisi atmosfir yang berubah di
berbagai lokasi akibat pemanasan global tersebut. Perubahan iklim membuat
terjadinya perubahan musim juga siklus musim di berbagai wilayah bumi akan
mengalami perubahan atau menjadi tak tentu. Hal ini menyebabkan banyak
masalah bagi manusia, misalnya perubahan musim hujan dan musim kemarau.
Dampak pergantian musim ini juga terjadi pada industri pertanian dan
peternakan. Musim tanam dan musim panen yang tidak jelas akan
mengakibatkan hasil pertanian dan peternakan menjadi menurun.
2) Hujan Asam
Asap hasil pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan emisi sulfur
oksida dan nitrogen oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi di udara maka
akan menghasilkan asam nitrat, asam sulfat. Inilah yang kemudian
mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam ini dapat mengakibatkan
kerusakan pada benda-benda logam, merusak tanaman, mengakibatkan
kesulitan bernafas, dan lain sebagainya.
3) Es Kutub Utara dan Selatan Mencair
Sebagian besar area kutub utara dan selatan tertutup oleh es yang dapat
memantulkan cahaya matahari. Pemanasan global akan membuat es di kutub

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

utara dan selatan mencair. Jika es di kutub utara dan selatan terus mencair
maka panas matahari akan semakin banyak terserap dan menimbulkan panas.
Selain itu, percepatan mencairnya es akan membuat berbagai binatang di
kutub utara dan selatan kehilangan habitatnya.
4) Permukaan Laut Naik
Es yang mencari dari kutub utara dan selatan akan mengalir menuju laut. Pada
akhirnya permukaan air laut akan semakin tinggi secara perlahan-lahan.
Menurut beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut telah naik
hingga 25 cm. Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus naik hingga
mencapai 88 cm. Hal ini tentu saja akan membuat area daratan di permukaan
bumi semakin berkurang.
5) Ekologis Terganggu
Pemanasan global berdampak besar bagi semua mahluk hidup, termasuk
hewan dan tumbuhan. Aktivitas manusia yang mengakibatkan pemanasan
global akan membuat banyak hewan melakukan migrasi ke tempat lain.
Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah bisa hilang atau mati karena iklimnya
sudah tidak sesuai dengan habitat aslinya.
6) Lapisan Ozon Menipis
Lapisan ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga tidak
terkena radiasi langsung dari sinar matahari. Pemanasan global
mengakibatkan lapisan ozon ini semakin menipis bahkan rusak. Dampak dari
kerusakan lapisan ozon ini adalah sinar matahari yang langsung mengenai
kulit manusia. Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit dapat
mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.

4. Cara Mengatasi Pemanasan Global


Pemanasan global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia
di berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus
dikendalikan dengan baik. Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas,
berikut ini adalah beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya:
a. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini sebagai alat
transportasi. Namun, kita sering lupa bahwa asap kendaraan bermotor
menyumbang CO2 yang mengakibatkan pemanasan global. Untuk mencegah
pemanasan global, kita bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan
menggunakan angkutan massal. Dengan begitu, polusi udara akan berkurang
dan dapat membantu mengatasi pemanasan global.
b. Menjaga Kelestarian Alam
Eksploitasi hasil alam yang berlebihan lebih banyak merugikan ketimbang
menguntungkan untuk jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan
untuk membuka lahan sudah seharusnya dikendalikan atau dihentikan.
Menanam kembali pohon di lahan yang dibakar/ditebang merupakan langkah
konkrit yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.
c. Mengontrol Pemakaian Listrik
Penggunaan listrik yang berlebihan juga dapat menimbulkan pemanasan
global. Hal ini terkesan sangat sepele namun dampaknya sangat besar. Lampu-

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 12


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

lampu dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas. Bayangkan berapa


besar panas yang dikeluarkan bila seluruh manusia di bumi menggunakan
listrik secara berlebihan. Selain membantu mengatasi pemanasan global,
dengan mengontrol pemakaian listrik maka kita akan lebih hemat energi dan
hemat biaya.
d. Mengendalikan Limbah
Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini selain
menimbulkan bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang
menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi. Dengan
mengendalikan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri,
maka hal ini dapat membantu mengatasi pemanasan global.

5. Perjanjian Internasional
Kerja sama internasional diperlukan untuk mensukseskan pengurangan gas-gas
rumah kaca. Ada dua perjanjian internasional terkait untuk menghadapi masalah
gas rumah kaca yaitu Protokol Montreal dan Protokol Kyoto.
Perjanjian internasional yang pertama yaitu Protokol Montreal adalah sebuah
traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan
meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas
berkurangnya lapisan ozon. Traktat ini terbuka untuk ditandatangani pada 16
September 1987 dan berlaku sejak 1 Januari 1989. Sejak itu, traktat ini telah
mengalami lima kali revisi yaitu pada 1990 di London, 1992 di Kopenhagen, 1995
di Vienna, 1997 di Montreal dan 1999 di Beijing.
Protokol Montreal merupakan perjanjian antarbangsa yang dibentuk Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB) dan bertanggung jawab untuk menghentikan penggunaan
zat berbahaya yang mengikis ozon, seperti klorofluorokarbon (CFC) dan
hidrofluorokarbon (HCFC).
Negara-negara yang meratifikasi Amandemen Kigali pada protokol montreal
berkomitmen memangkas proyeksi produksi dan konsumsi gas yang dikenal
dengan hydrofluorocarbons (HFCs) lebih dari 80 persen. Sejauh ini 99 negara
telah memulainya dari total 197 negara.
Perjanjian internasional yang kedua yaitu Protokol Kyoto adalah sebuah
amendemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim
(UNFCCC), sebuah persetujuan internasional tentang pemanasan global yang
disepakati pada tahun 1997 di Jepang yang disepakatii 160 negara.
Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi
emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja
sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah
emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global.
Temuan ini menjadi krusial saat seluruh dunia baru-baru ini dibuat cemas oleh
pesan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim atau
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Oktober 2018, IPCC
menyatakan temuan bahwa dunia hanya punya waktu 12 tahun untuk membatasi
pemanasan global pada level 1,5 derajat celcius. Jika di atas angka itu akan
membawa dampak ekstrim yang luas pada kehidupan manusia dan ekosistem.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

C. Rangkuman
1. Pemanasaan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai
perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara
umum.
2. Penyebab-penyebab langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan
pemanasan global yaitu bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang
menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global.
3. Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu
rata-rata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat
pemanasan global tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut,
ekosistem dan lain-lain.
4. Pemanasan global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia
di berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus
dikendalikan dengan baik. Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas,
berikut ini adalah beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya:
a. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
b. Menjaga Kelestarian Alam
c. Mengontrol Pemakaian Listrik
d. Mengendalikan Limbah
e. Persetujuan Internasional

D. Penugasan Mandiri
Salah satu usaha mengendalikan pemanasan global adalah dengan penanaman pohon
kembali (reboisasi) hutan-hutan gundul. Tentu masih ada lagi beberapa upaya yang
dapat dilakukan untuk mengendalikan pemanasan global.
Buatlah Poster atau info grafis untuk mengemukakan ide/gagasan Anda berkaitan
dengan upaya penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan dengan gejala
dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan, kemudian kumpulkan kepada guru
dan karya yang terpilih bisa ditempel pada mading sekolah.

E. Latihan Soal
Untuk mengecek pemahaman dan pencapaian tujuan, jawablah pertanyaan latihan
berikut ini.
1. Apa saja yang termasuk gas rumah kaca? Gas apakah yang paling bertanggung
jawab untuk terjadinya efek rumah kaca?
2. Mengapa usaha reboisasi hutan dapat mengurangi pemanasan global?
3. Bagaimana pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia?
4. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

Pembahasan Latihan Soal

1. Gas-gas yang termasuk gas rumah kaca terbanyak adalah uap air dan karbon
dioksida (CO2). Gas rumah kaca yang meningkat paling banyak karena ulah
manusia adalah metana (CH4), nitrogen oksida (N2O), dan CFC (freon).

2. Usaha reboisasi hutan dapat mengurangi pemanasan global karena pohon dapat
menyerap karbon dioksida, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan
karbon. Sehingga dengan menanam pepohonan lebih banyak dan memelihara
pepohonan diharapkan mengurangi bertambahnya gas rumah kaca di atmosfer.

3. Pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia yaitu dengan


meningkatnya suhu daerah subtropis, memungkinkan perkembangan patogen di
derah tersebut. Penyakit dengan vektor, seperti demam berdarah dan malaria,
juga mengalami perluasan wilayah lokasi serangan dan durasi penularan yang
lebih lama. Selain itu kenaikan suhu global telah memicu banyaknya penyakit yang
berkaitan dengan panas dan kematian seperti stres, stroke, dan gangguan
kardiovaskular. Jadi pemanasan global sangat besar pengaruhnya terhadap
kesehatan manusia.

4. Pemanasan global adalah meningkatnya suhu permukaan bumi akibat


peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

F. Penilaian Diri

Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, objektif dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda
pada kolom jawaban.

Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah Anda tahu penyebab pemanasan global?
2 Apakah Anda dapat menjelaskan prinsip efek rumah
kaca?
3 Apakah Anda dapat menganalisis gejala-gejala
pemanasan global yang terjadi di lingkungan?
4 Apakah Anda tahu dampak pemanasan global?
5 Apakah Anda dapat memberikan ide/gagasan
penyelesaian masalah pemanasan global bagi
kehidupan dan lingkungan?
Jumlah

Catatan:
Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
Bila semua jawaban “Ya” maka Anda dapat melanjutkan kegiatan Pembelajaran
berikutnya

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 15


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

EVALUASI

1. Gas rumah kaca yang paling banyak terdapat di udara adalah ….


A. uap air
B. karbon dioksida
C. metana
D. karbon monoksida
E. nitrogen oksida

2. Perhatikan data berikut.


(1) Bahan bakar fosil
(2) Limbah padat
(3) Pembakaran kayu
Peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer disebabkan oleh faktor nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (1) dan (2)
D. (1) dan (3)
E. (1), (2) dan (3)

3. Dalam keadaan normal efek rumah kaca menyebabkan terjadinya ….


A. perbedaan suhu yang ekstrim antara siang dan malam
B. perbedaan suhu yang tidak terlalu jauh antara siang dan malam
C. perbedaan tekanan udara yang besar antara siang dan malam
D. perbedaan suhu yang ekstrim antara darat dan laut
E. perbedaan tekanan udara yang ekstrem antara daratan dan lautan

4. Perhatikan data berikut:


(1) karbon dioksida
(2) belerang oksida
(3) nitrogen monoksida
(4) klorofluorokarbon (CFC)
Efek rumah kaca disebabkan oleh naiknya konsentrasi dari gas nomor ….
A. (2) dan (4)
B. (1), (2) dan (3)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (3) dan (4)
E. (1), (2), (3) dan (4)

5. Perhatikan data berikut:


(1) Meningkatnya suhu permukaan bumi
(2) Meningkatnya suhu air laut
(3) Terganggunya hutan dan ekosistem
(4) Mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub
Dampak dari pemanasan global ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (2), (3) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (1) dan (3)

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 16


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

6. Perhatikan data berikut:


(1) Letusan vulkanik
(2) Pernapasan hewan dan manusia
(3) Pembakaran material organik
(4) Pembakaran fosil
Karbon dioksida terjadi karena proses alam yang ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1), (2) dan (3)
E. (1), (2), (3) dan (4)

7. Protokol Kyoto bertujuan untuk mengurangi rata-rata emisi gas rumah kaca. Gas
rumah kaca berikut yang tidak termasuk adalah ….
A. karbon diksida
B. metana
C. H2O
D. HFC
E. PFC

8. Peraturan yang diterapkan dalam Protokol Montreal berisi tentang pengurangan


penggunaan ….
A. klorofluorkarbon
B. fosil
C. Freon
D. emisi karbon diksida
E. emisi metana

9. Pernyataan berikut yang bukan merupakan solusi untuk mengurangi dampak efek
rumah kaca adalah ….
A. penanaman pohon
B. mengolah biomassa menjadi energi listrik
C. mengurangi penggunaan gas bumi
D. peningkatan penggunaan batu bara
E. mengurangi jumlah kendaraan bermotor

10. Upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi ....
A. AMDAL
B. reboisasi
C. konservasi
D. rehabilitasi lahan
E. terasering

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 17


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

KUNCI JAWABAN EVALUASI

1. A
2. E
3. B
4. E
5. A
6. E
7. C
8. A
9. D
10. C

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 18


Modul Fisika Kelas XI KD 3.12

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Rukaesih. 2011. Isu Lingkungan Global. Diakses pada 30 Agustus 2020, dari
http://repository.ut.ac.id/4658/2/PEKI4312-M1.pdf

Kanginan, Marthen. 2017. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lingkunganhidup.co. (2017. 1 September). Pengertian Pemanasan Global, Penyebab,


Dampak dan Cara Mengatasinya. Diakses pada 30 Agustus 2020, dari
https://lingkunganhidup.co/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak/

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 19

Anda mungkin juga menyukai