Pengertian komunikasi efektif

Proses Menyampaikan, penerimaan, dan pengelolaan pesan secara lisan yang terjadi di dalam diri
seseorang dan atau diantara dua atau lebih dengan tujuan adanya umpan balik dan dapat dimengerti,
dipahami antara pemberi pesan dan yang menerima pesan

Kendala-kendala yang biasa terjadi dalam berkomunikasi di sekolah

 Berbicara tidak jelas
 Kosakata terbatas
 Tidak mampu bermain dengan orang lain
 Tidak memiliki kontak mata Ketika berbicara
 Kebingungan Ketika diajak bicara , contohnya : saat diajukan pertanyaan apa ini?
(Menunjukkan gambar ikan) anaknya cenderung merespon dengan menyebutkan kata fish
 Kurangnya respon yang diberikan

Yang sebaiknya dilakukan oleh pendidik untuk menghadapi kendala dalam berkomunikasi
 Mengulangi informasi dengan kecepatan dan kenyaringan yang berbeda, ulangi kata dengan
cara berbicara lebih keras atau lebih lambat
 Menatap dan mengarahkan pandangan anak kepada pendidik untuk menyampaikan pesan
 Memberi informasi dengan sederhana dan mudah dipahami oleh anak
 Meminta anak untuk mengulangi informasi yang disampaikan dengan pelan-pelan dan
pendidik mendengarkan dengan baik
 Memberi kesempatan dan kepercayaan anak-anak untuk menyampaikan informasinya dan
pendidik memberikan tanggapan dengan baik agar anak merasa dihargai

Keterampilan komunikasi yang harus dimiliki pendidik

 Menunjukkan mimik muka dan bahasa tubuh yang positif (dengan tersenyum saat mengajak
berbicara, menyentuh atau mengusap rambut anak, dll)
 Mengupayakan ada kontak mata dan saling melihat supaya anak merasa diperhatikan dan
anak merasakan bahwa apa yang kita sampaikan itu sungguh-sungguh
 Menggunakan kalimat sederhana atau mudah dipahami oleh anak mengingat bahwa anak
belum memiliki kemampuan mengingat yang Panjang dan bertele-tele
 Mengusahakan posisi tubuh sejajar dengan anak
 Memberikan kesempatan anak untuk mengampaikan sesuatu dengan memberinya
pertanyaan yang yang memungkinkan anak menjawab dengan terbuka
 Memahami perasaan anak dengan menanyakan apa yang sedang dirasakan, sehingga anak
merasa aman dan dipahami
 Menjadi pendengar yang baik dengan penuh perhatian Ketika anak menyampaikan sesuatu
dan menghindari memotong pembicaraannya.
 Memberi tanggapan yang tepat agar anak merasa nyaman dan dihargai
 Menggunakan intonasi dan nada suara yang wajar dan sesuai dengan situasi
 Membiasakan berbicara dengan menggunakan “kata-kata emas” seperti : “Tolong”,
“Silahkan”, “Sebaiknya”, “Maaf”, “Terima kasih”, “Permisi”