Tugas Makalah Pendidikan Pancasila
Tugas Makalah Pendidikan Pancasila
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen : Hanny Rahayu, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh:
Amelia Khairunisa : 1011231008
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis
diberi untuk menyelesaikan makalah tentang " Peranan Masyarakat Multikultural dalam
Mempertahankan Kebhinekaan pada Era Industri 4.0". Makalah ini ditulis untuk
memenuhi syarat nilai mata kuliah pendidikan pancasila.
Makalah ini telah saya susun secara maksimal dengan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Oleh karena itu,
saya ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi isi materi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pemahaman Kebhinekaan..........................................................................................3
2.1.1 Kolaborasi dan Inovasi............................................................................................3
2.1.2 Pendidikan dan Kesetaraan Akses..........................................................................3
2.1.3 Pelestarian Budaya..................................................................................................3
2.1.4 Penyelesaian Konflik dan Toleransi.......................................................................4
2.1.5 Kesadaran Terhadap Tantangan Etika dan Sosial...................................................4
2.2 Peran penting dalam menjaga dan melestarikan kebhinekaan di era Industri 4.0.....4
2.3 Kolaborasi antar kelompok masyarakat multikultural di era Industri 4.0..................5
2.4 Perkembangan teknologi dan Industri 4.0 dampak positif dan negative...................5
2.5 Ketidaksetaraan yang muncul sebagai dampak dari perubahan sosial dan ekonomi
di era Industri 4.0.............................................................................................................6
2.6 Temuan Penelitian dan Contoh Kasus.......................................................................7
BAB III PENUTUP.............................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menghadapi dinamika globalisasi pada era Industri 4.0, peranan masyarakat
multikultural menjadi sangat krusial dalam mempertahankan kebhinekaan suatu bangsa.
Industri 4.0 sendiri membawa transformasi luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan,
termasuk ekonomi, teknologi, dan budaya. Di tengah arus modernisasi ini, keberagaman
budaya menjadi aset berharga yang dapat memperkaya dan memperkuat fondasi sebuah
negara.
Masyarakat multikultural adalah cerminan dari keberagaman suku, agama, ras, dan
etnis yang hidup berdampingan dalam satu kesatuan sosial. Dalam konteks Industri 4.0,
masyarakat multikultural bukan hanya menjadi subjek perubahan, tetapi juga menjadi
agen perubahan yang mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan efektif. Keharmonisan
dan kerjasama antarberbagai kelompok masyarakat menjadi landasan yang kokoh dalam
menghadapi tantangan era digital ini.
Dalam makalah ini, akan dibahas secara singkat peranan masyarakat multikultural
dalam mempertahankan kebhinekaan pada era Industri 4.0. Melalui pemahaman yang
mendalam terhadap kekayaan budaya dan nilai-nilai pluralisme, diharapkan masyarakat
multikultural dapat menjadi kekuatan penyeimbang dan penggerak progresif dalam
merespons perubahan yang cepat dan kompleks.
1
3. Bagaimana kolaborasi antar kelompok masyarakat multikultural dapat meningkatkan
daya saing dan adaptasi terhadap perubahan dalam era Industri 4.0?
4. Apa dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi dan Industri 4.0 terhadap
keberagaman budaya masyarakat multikultural?
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam era industri, kesadaran akan keberagaman sosial dan adanya perbedaan
yang ada sangat penting untuk mewujudkan kehidupan yang harmoni dan sejahtera.
Masyarakat multikultural yang berkembang di era industri perlu berperan aktif dalam
mendorong inklusivitas, toleransi, dan penghargaan kepada setiap individu, tanpa
memandang latar belakang mereka. Hal ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan
industri dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam konteks Industri 4.0, kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai inovasi
yang berkelanjutan. Masyarakat multikultural memiliki potensi untuk membawa
perspektif yang beragam, memungkinkan lahirnya solusi-solusi kreatif dan adaptif dalam
menghadapi tantangan teknologi dan ekonomi.
Teknologi dalam Industri 4.0 tidak hanya membawa perubahan dalam domain
ekonomi, tetapi juga dalam aspek budaya. Masyarakat multikultural memiliki peran
strategis dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya mereka di tengah arus
3
globalisasi. Penggunaan teknologi untuk mendokumentasikan, mempromosikan, dan
melestarikan budaya dapat menjadi landasan kuat untuk mempertahankan kebhinekaan.
Konflik dapat timbul akibat perubahan yang cepat dalam Industri 4.0. Masyarakat
multikultural, dengan pengalaman hidup dalam keberagaman, dapat memainkan peran
kunci dalam menyelesaikan konflik dan mempromosikan toleransi. Pendekatan inklusif
dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dapat membantu masyarakat
untuk beradaptasi dengan perubahan tanpa mengorbankan kebhinekaan.
Industri 4.0 membawa tantangan etika baru, seperti privasi dan keamanan data.
Masyarakat multikultural dapat memainkan peran dalam meningkatkan kesadaran dan
pemahaman masyarakat tentang implikasi etika dan sosial dari perkembangan teknologi.
4
2.3 Kolaborasi antar kelompok masyarakat multikultural di era Industri 4.0
2.4 Perkembangan teknologi dan Industri 4.0 dampak positif dan negative
Perkembangan teknologi dan Industri 4.0 memiliki dampak yang kompleks terhadap
keberagaman budaya masyarakat multikultural. Berikut adalah beberapa dampak positif
dan negatif yang dapat muncul:
Dampak Positif:
Dampak Negatif :
5
3. Kerentanan terhadap Influensi Asing : Penggunaan teknologi dapat membuat
masyarakat lebih rentan terhadap pengaruh budaya asing yang mungkin tidak selaras
dengan nilai-nilai tradisional.
5. Konflik Nilai : Perbedaan nilai dalam penggunaan teknologi dan eksposur terhadap
konten digital dapat menyebabkan konflik antarbudaya dan ketidaksetaraan.
Penting untuk mengelola perkembangan teknologi dengan bijak agar dampak negatifnya
dapat diminimalkan dan dampak positifnya dapat dioptimalkan. Hal ini melibatkan
pembangunan kebijakan yang mendukung inklusi digital, pelestarian budaya, dan
perlindungan hak-hak individu.
2.5 Ketidaksetaraan yang muncul sebagai dampak dari perubahan sosial dan
ekonomi di era Industri 4.0
6
lebih mampu beradaptasi dengan perubahan, dan memiliki kemampuan untuk
memanfaatkan keberagaman sebagai sumber inovasi. Contohnya, studi kasus di sebuah
komunitas multikultural yang aktif dalam pertukaran budaya dan kerjasama bisnis
menunjukkan bahwa pemahaman mereka tentang kebhinekaan telah menghasilkan
ekosistem yang dinamis dan produktif di tengah era Industri 4.0.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam menghadapi era Industri 4.0, masyarakat multikultural memegang
peranan penting dalam mempertahankan kebhinekaan. Pemahaman mendalam tentang
keberagaman, kolaborasi, pelestarian budaya, pendidikan, penyelesaian konflik, dan
kesadaran etika akan membentuk dasar yang kokoh untuk mencapai perkembangan yang
berkelanjutan dan inklusif dalam masyarakat multikultural. Melalui upaya bersama,
7
masyarakat dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan
oleh revolusi industri ini untuk membangun dunia yang lebih adil dan berkeadilan.
DAFTAR PUSTAKA
8
M.Ainul Yaqin. 2019. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta