Studi Kasus Singapore Airlines

Nama kelompok:
1. Ni Putu Ardani (2101010007)
2. Gede Ngurah Sayoga(2101010023)
3. I Kadek Yogi Sastrawan (2101010010)
4. I Wayan Eka Adi Pranata (2101010062)

Pertanyaan:
1. Apa sumber utama keunggulan kompetitif SIA? dan strategi yang diterapkan?
Jawaban:
Berbagai sudut pandang analisis terkait dengan keunggulan kompetitif Singapore Airlines
(SIA) dan strategi yang diterapkan:
1. Fokus pada Keunggulan Layanan:
SIA telah memperlihatkan komitmen yang kuat terhadap pelayanan pelanggan.
Mereka menciptakan pengalaman yang tak tertandingi untuk penumpangnya dengan
kursi kelas satu yang mewah, sistem hiburan dalam penerbangan yang canggih, dan
staf yang sangat terlatih. Fokus pada layanan ini membantu mereka mempertahankan
citra merek dan loyalitas pelanggan yang tinggi.
2. Manajemen Armada yang Efisien
Armada yang muda dan strategi depresiasi yang agresif membantu mengurangi
biaya perawatan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Hal ini penting dalam
mencapai keunggulan biaya. SIA juga memperhatikan penggunaan teknologi terbaru
dalam pesawat mereka untuk meningkatkan efisiensi operasional.
3. Inovasi dalam Pengalaman Pelanggan
Inovasi adalah kunci kesuksesan SIA. Mereka tidak hanya menciptakan layanan
yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan saat ini, tetapi juga melibatkan
pelanggan dalam proses pengembangan produk dan layanan baru. Ini membantu
mereka tetap relevan dan selalu memenuhi ekspektasi pelanggan yang berubah.
4. Kualitas Karyawan dan Proses Seleksi yang Ketat
SIA menjalani proses seleksi yang sangat ketat untuk merekrut staf yang
mencerminkan budaya pelayanan tinggi. Pelatihan yang berkelanjutan membantu
karyawan mempertajam keterampilan mereka. Keahlian karyawan dalam komunikasi,
etiket, dan keterampilan interpersonal adalah salah satu elemen utama dalam
memberikan pengalaman pelanggan yang superior.
5. Kebijakan Harga yang Bijak
SIA berhasil menjaga harga yang bersaing tanpa terjebak dalam perang harga
dengan pesaingnya. Mereka menawarkan nilai tambah bagi pelanggan dengan
layanan yang superior, sehingga pelanggan bersedia membayar premium untuk
pengalaman tersebut.
6. Pendekatan Manajemen Biaya yang Berkelanjutan
 SIA mengadopsi pendekatan berkelanjutan dalam manajemen biaya. Mereka
mencari cara-cara terus menerus untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek
bisnis mereka, dari pemrosesan tiket hingga pengelolaan armada. Ini memungkinkan
mereka untuk memberikan nilai ekstra tanpa perlu melakukan inovasi radikal yang
mahal.
7. Struktur Organisasi dan Rantai Pasokan yang Mendukung
SIA memiliki infrastruktur pendukung yang besar yang memungkinkan mereka
memberikan layanan berkualitas tinggi. Mereka memahami bahwa sebagai maskapai
penerbangan berorientasi layanan, mereka memerlukan struktur organisasi yang
mendukung berbagai jenis pelanggan.
8. Karyawan yang Termotivasi dan Kreatif
SIA mendorong semua staf untuk mengusulkan gagasan untuk meningkatkan
layanan atau mengurangi biaya. Mereka mengumpulkan masukan dari seluruh
organisasi dan mendorong inisiatif dari semua tingkatan. Ini menciptakan budaya
perusahaan yang terbuka terhadap inovasi.
9. Kemitraan dan Keterlibatan Pelanggan
SIA menjalin kemitraan yang kuat dengan mitra industri dan melibatkan
pelanggan dalam proses pengembangan layanan. Hal ini membantu mereka tetap di
garis depan dalam industri penerbangan.
10. Pendekatan Holistik
Salah satu faktor kunci keberhasilan SIA adalah pendekatan holistik mereka
terhadap keunggulan kompetitif. Mereka tidak hanya memusatkan perhatian pada satu
aspek, tetapi memadukan berbagai elemen strategis menjadi satu kesatuan yang kuat
untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa sambil mempertahankan
profitabilitas.

Dengan menggabungkan semua elemen ini dalam strategi mereka, SIA telah berhasil
mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif yang luar biasa dalam industri
penerbangan.

2. Bagaimana perubahan dalam lingkungan STEEP (Sosial, Teknologi, Ekonomi,

Lingkungan, Politik) memengaruhi kekuatan di industri Anda? Misalnya masalah
Politik terkait regulasi BBM yang mengakibatkan bahan bakar pesawat menjadi
mahal sehingga kemungkinan SIA akan menaikkan harga tiketnya.
Jawaban:
Perubahan dalam lingkungan STEEP (Sosial, Teknologi, Ekonomi, Lingkungan, Politik)
dapat memiliki dampak signifikan pada kekuatan dan strategi di industri penerbangan,
termasuk untuk Singapore Airlines (SIA). Berikut adalah beberapa contoh perubahan
dalam faktor STEEP dan bagaimana hal ini memengaruhi SIA:
1. Sosial
Perubahan dalam Preferensi Pelanggan: Perubahan sosial seperti perubahan
preferensi pelanggan terhadap keberlanjutan dan kesadaran lingkungan dapat
memengaruhi citra merek dan permintaan SIA. Jika pelanggan semakin peduli
 akan isu lingkungan, SIA mungkin harus menyesuaikan operasinya untuk
mencapai sertifikasi lingkungan atau mengecilkan dampak lingkungannya.
2. Teknologi
Inovasi Teknologi: Perkembangan teknologi dalam penerbangan seperti pesawat
yang lebih efisien dalam hal bahan bakar dan sistem pemesanan online dapat
memengaruhi keunggulan kompetitif SIA. SIA mungkin perlu mengadopsi
teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi dan memenuhi harapan pelanggan.
3. Ekonomi
Harga Bahan Bakar: Kenaikan harga bahan bakar, seperti yang Anda sebutkan,
dapat mempengaruhi biaya operasional SIA. Ini dapat mengarah pada kenaikan
harga tiket untuk mengompensasi biaya yang lebih tinggi. Namun, kenaikan harga
tiket ini harus seimbang agar tidak mengusik permintaan pelanggan.
4. Lingkungan
Peraturan Lingkungan: Peraturan yang lebih ketat terkait emisi dan dampak
lingkungan dari penerbangan dapat memengaruhi biaya operasional dan
persyaratan teknis bagi maskapai seperti SIA. Mereka mungkin perlu
menginvestasikan lebih banyak dalam teknologi pesawat yang ramah lingkungan
atau dalam langkah-langkah untuk mengurangi jejak karbon.
5. Politik
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah: Kebijakan politik, seperti regulasi terkait
harga BBM atau aturan perijinan penerbangan, dapat memengaruhi operasi dan
biaya SIA. Regulasi yang ketat atau perubahan kebijakan pemerintah mungkin
akan memaksa SIA untuk menyesuaikan strategi operasional atau biaya tiket.
Dalam menghadapi perubahan dalam faktor STEEP, SIA harus memiliki kemampuan
adaptasi yang kuat. Mereka perlu tetap terhubung dengan tren dan perubahan di
lingkungan mereka, dan kemudian menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan
perubahan tersebut. Ini mungkin melibatkan inovasi dalam teknologi, proses operasional,
atau bahkan penyesuaian dalam harga tiket jika ada perubahan signifikan dalam faktor
ekonomi atau politik. Kesuksesan SIA dalam mengatasi perubahan dalam faktor STEEP
akan memainkan peran penting dalam mempertahankan keunggulan kompetitif mereka di
pasar penerbangan.

3. Pilihan strategis kunci apa yang harus dibuat agar SIA menjadi (lebih) sukses?
Jawaban:
Untuk meningkatkan kesuksesan Singapore Airlines (SIA) atau mempertahankan posisi
unggulnya, ada beberapa pilihan strategis kunci yang bisa dipertimbangkan:
1. Inovasi Berkelanjutan dalam Layanan Pelanggan:
SIA dapat terus berinvestasi dalam inovasi layanan pelanggan yang memungkinkan
mereka untuk tetap menjadi pemimpin dalam hal pengalaman pelanggan. Ini
termasuk pengembangan sistem hiburan dalam penerbangan yang lebih canggih,
layanan makanan yang unik, dan layanan tambahan yang meningkatkan kenyamanan
penumpang.
2. Fokus pada Lingkungan dan Keberlanjutan:
 SIA dapat aktif berinvestasi dalam teknologi penerbangan yang lebih ramah
lingkungan dan mendukung program-program keberlanjutan. Hal ini tidak hanya akan
membantu mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga dapat memenuhi tuntutan
pelanggan yang semakin peduli akan isu lingkungan.
3. Pengembangan Rute Internasional yang Strategis:
Ekspansi ke rute-rute internasional yang strategis dapat membantu SIA meningkatkan
pangsa pasar globalnya. Membuka rute baru atau meningkatkan frekuensi
penerbangan ke pasar yang berkembang dapat memberikan peluang pertumbuhan
yang signifikan.
4. Investasi dalam Teknologi Terbaru:
SIA perlu terus mengikuti dan mengadopsi teknologi terbaru dalam operasi dan
pelayanan pelanggan. Ini mencakup investasi dalam pesawat yang lebih efisien secara
bahan bakar, sistem reservasi dan layanan pelanggan online yang canggih, dan
teknologi yang mendukung efisiensi operasional.
5. Pendekatan Kemitraan dan Aliansi Strategis:
Mengidentifikasi kemitraan dan aliansi strategis dengan maskapai lain, terutama di
aliansi seperti Star Alliance, dapat membantu SIA memperluas jangkauan dan
mendapatkan akses ke rute-rute tambahan dan pelanggan potensial.
6. Optimasi Biaya dengan Efisiensi Operasional:
Terus meningkatkan efisiensi operasional adalah penting untuk mengatasi perubahan
dalam faktor ekonomi dan politik yang dapat mempengaruhi biaya. SIA dapat terus
mencari cara untuk mengurangi biaya perawatan pesawat, manajemen armada yang
efisien, dan pengelolaan rantai pasokan yang lebih baik.
7. Kualitas Karyawan dan Pelatihan Terus-Menerus:
Memastikan bahwa karyawan tetap termotivasi dan terlatih dengan baik adalah kunci
untuk mempertahankan tingkat layanan pelanggan yang tinggi. SIA harus terus
berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan.
8. Penyesuaian Harga yang Cermat:
Menghadapi fluktuasi harga bahan bakar atau perubahan dalam regulasi pemerintah,
SIA harus memiliki kebijakan harga yang bijak. Mereka harus menentukan kenaikan
harga tiket dengan hati-hati untuk tetap bersaing tanpa mengorbankan kualitas
layanan.
9. Analisis Pasar dan Kepuasan Pelanggan yang Mendalam:
Terus melakukan penelitian pasar yang mendalam dan mengumpulkan masukan
pelanggan untuk memahami perubahan dalam preferensi dan harapan pelanggan. Ini
dapat membantu SIA menyesuaikan layanan dan produk mereka sesuai dengan
kebutuhan pelanggan.
10. Penjagaan Citra Merek yang Kuat:
Melindungi dan memperkuat citra merek "Singapore Girls" dan citra positif lainnya
adalah penting. SIA harus terus mengembangkan strategi branding yang kuat dan
menghindari insiden atau kebijakan yang dapat merusak citra mereka.
Pilihan-pilihan strategis ini harus sejalan dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan
serta selaras dengan perkembangan lingkungan eksternal. Dengan merancang dan
melaksanakan strategi ini, SIA dapat mempertahankan atau meningkatkan kesuksesannya
di industri penerbangan yang kompetitif.