PPK Acute Myeloid Leukimia
PPK Acute Myeloid Leukimia
(ICD 10 : …)
Nomor: Halaman: x/x
Atau
Hari 1-7 : G-CSF subkutan
Hari 2-6 : Fludarabine 30 mg/m 2 iv + Cytarabine dosis tinggi 2 g/m 2
selama 4 jam (diberikan 4 jam setelah fludarabine dimulai pada hari
ke-2-6).
Hari 4-6 : Idarubicin 8 mg/m2 iv (kategori 2B)
Rejimen kemoterapi ini direkomendasikan untuk pasien usia <45
tahun.
daunorubicin/Idarubicin
● Terapi Salvage
b). Hypoplasia
Dilakukan observasi sampai perbaikan kondisi, kemuidan BMP ulang
a. Morphologic CR
Kondisi CR ditambah dengan absennya sel blast dan Auer rods
serta tidak terbukti adanya extramedullary disease residual.
b. Cytogenetic CR
Kondisi CR ditambah dengan hasil sitogenetik normal (pada
pasien yang sebelumnya ditemukan sitogenetik abnormal)
c. Molecular CR
Kondisi CR ditambah dengan hasil tes molekular normal.
3. CR incomplete hematologic recovery (CRi)
Semua kriteria CR namun masih terdapat neutropenia (<
1000/u) dan trombositopenia (< 100.000/uL).
4. Partial Remission (PR)
Penurunan minimal 50% dari jumlah blast di aspirasi sumsum
tulang dari nilai sebelumnya menjadi sel blast 5-25%.
5. Primary refractory disease/ Induction Failure
Tidak mencapai CR atau CRi setelah 2 siklus kemoterapi
induksi intensif.
6. Hematologic Relapse
Sel blast sumsum tulang 5% atau munculnya kembali sel blast di darah perif
extramedullary disease.
7. Molecular Relapse
Munculnya kembali sel blast diikuti dengan hasil uji molekular
(dengan RT-qPCR atau dengan multiparameter flow cytometry)
positif.
Edukasi
1. Edukasi dan informasi kepada pasien dan keluarganya
tentang Acute Myeloid Leukemia, upaya diagnosis &
penatalaksanaannya.
2. Edukasi tentang tujuan dan efek samping kemoterapi.
3. Monitoring respon terapi, dengan pemeriksaan
laboratorium darah tepi lengkap dengan hitung jenis lekosit
tiap bulan selama 3 bulan pertama, lalu tiap 3 bulan selama
6 bulan berikutnya, tiap 6 bulan selama 12 bulan
kemudian, dan tiap 12 bulan, semuanya selama durasi
waktu 5 tahun
Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam/malam
Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
Ad fungsionam : dubia ad bonam/malam
Komplikasi Metastasis
Tingkat Evidens IV
Tingkat Rekomendasi C
Penelaah Kritis - Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD., KHOM.,
FINASIM.
- Dr. dr. Ni Made Renny A. Rena, Sp.PD-KHOM, FINASIM
- dr. Pande Made Aditya Saskara, Sp.PD
- dr. Kurniawan Sp.PD
Target:
80% pasien yang menjalani pengobatan anti kanker sistemik
AML tanpa komplikasi sistemik dan atau gangguan fungsi
organ ireversibel
Kepustakaan 1. Fey MF, Buske C. Acute myeloblastic leukaemias in adult
patients : ESMO Clnical Practice Guidelines for diagnosis,
treatment, and follow-up. Ann Oncol. 2013;24(6):vi138-vi143.
2. National Comprehensive Cancer Network. Acute Myeloid
Leukemia. version 6. Oct 2023
KARNOFSKY
KARNOFSKY PERFORMANCE STATUS SCALE
GRADE
Normal tidak ada keluhan; tidak ada bukti penyakit. 100
Mampu melakukan aktivitas normal; tanda atau gejala penyakit
90
minor.
Aktivitas normal dengan usaha; beberapa tanda atau gejala penyakit. 80
Dapat merawat diri sendiri; tidak dapat melakukan aktivitas normal
70
atau melakukan pekerjaan aktif.
Sesekali,membutuhkan bantuan tetapi mampu memenuhi sebagian
60
besar kebutuhan pribadinya.
Membutuhkan bantuan dan sering membutuhkan perawatan medis. 50
Dengan disabilitas; membutuhkan perawatan dan bantuan khusus. 40
Disabilitas berat; masuk rumah sakit diindikasikan meskipun
30
kematian tidak segera terjadi.
Sakit parah; perlu masuk rumah sakit; diperlukan perawatan suportif
20
aktif
Moribund (Hampir meninggal) 10
Meninggal 0