PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakan
makhluk hidup dengan cara rekayasa tahapan-tahapan proses reproduksi yang berlangung
secara alami. Manusia dapat melakukan rekayasa reproduksi ikan dan non-ikan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapainya. Dalam budidaya ikan dan non-ikan, ketersediaan
benih merupakan unsure mutlak yang harus tersedia agar keterlangsungan usahanya dapat
berjalan dengan baik. Penyediaan benih tergantung pada ketersediaan indum matang
gonad yang siap untuk dipijahkan, pakan dan kualitas air. Untuk itu perlu dilakukan
pengembangan budidaya ikan dan non-ikan bsecara intensif melalui usaha pembenihan
yang tepat dan baik agar kontinuitas benih dapat tersedia setiap saat dalam jumlah cukup
dengan kualitas benih baik. Penyediaan benih tidak terlepas dari ketersediaan stok induk
(broodstock), baik jantan maupn betina yang siap memijah.
Untuk memperoleh benih dalam jumlah cukup dengan kualitas unggul diperlukan
usaha rekayasa reproduksi dengan teknik-teknik modern dan dikombinaasikan dengan
program pemuliaan ikan dan non-ikan secara konvensional. Perkembangan ovum di luar
fertilisasi dapat dilakukan untuk mendapatkan benih ikan yang diinginkan antara lain
dengan dilakukan dengan menggunakan teknologi laser untuk memepercepat pematangn
ngonad, mempercepat pemijahan juga mempersingkat siklus reproduksi ikan dan non-
ikan.
Rumusan Masalah
Kesimpulan
1.
Rekayasa teknologi tidak semuanya berdampak positif bagi kehidupan manusia maupun bagi
makhluk hidup lain dan lingkungan. Teknologi yang diciptakan dengan tujuan untuk
memakmurkan umat manusia bisa saja menghancurkan manusia itu sendiri jika tidak diikuti
dengan keimanan dan ketaqwaan.