Anda di halaman 1dari 2

Praktik Manajemen Pendidikan di Dalam dan Luar Negeri merpupakan suatu kegiatan dari

program akademik Progam Studi S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) untuk mengetahui
persamaan dan perbedaan, kelebihan dan kekurangan, mengambil unsur positif dan
kesesuaian dengan kondisi dan mengembangkan teori-teori yang sudah dipelajari dibangku
perkuliahan. Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk memberikan cakrawala mengenai
pengelolahan Lembaga Pendidikan baik dalam negeri ataupun luar negeri.

Dengan melalui kegiatan ini, mahasiswa mampu melakukan praktik-praktik yang baik dalam
pengelolaan instasi pendidikan. Selain itu mahasiswa juga dapat membangun komunikasi
baik secara personal dengan lembaga Pendidikan dalam negeri ataupun luar negeri. Praktik
perbandingan mahasiswa S2 Prodi MPI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan memiliki
kekhususan dibandingkan mahasiswa prodi lainnya. Perbedaan program ini dibanding prodi
lainnya adalah pada model Pratik yang berupa pelaksanaanya mini riset atau penelitian yang
dibagi menjadi dua bagian, yang pertama dalam negeri dan keuda luar negeri. Pada dalam
negeri dilaksanakan selama 1 hari, sedangkan luar negeri selama enam hari. Tempat praktik
pada dalam negeri Prodi S2 MPI memilih sekolah favorit yang memiliki peringkat nomor 2
dalam nilai UTBK mendapatkan skor: 640,747, yaitu MAN IC Pekalongan. Adapun tempat
praktik pada luar negeri Prodi S2 MPI memilih sekolah favorit dan langsung dipegang oleh
pemerintah persekutuan Kualumpur Malaysia, yaitu SMA MAIWIP (Majlis Agama Islam
Wilayah Persekutuan).

Penulis merupakan mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan Islam UIN Walisongo dan sudah
mengikuti Program tersebut. suatu pengalaman yang sangat luar biasa bagi penulis karena
bisa melihat langsung bagaimana mengelola lembaga pendidikan secara baik dan terarah.
dengan adanya Program tersebut bagi penulis dapat menambah cakrawala bagi mahasiswa
bagaimana mengelola lembaga pendidikan dengan baik, sehingga lembaga pendidikan nya
dapat maju. Pada program tersebut mahasiswa berdiskusi dan bertukar fikiran dengan
pimpinan yang mengelola lembaga pendidikan, terkait menceritakan pengalaman nya dalam
mengelola lembaga pendidikan atau menceritakan bagaimana membimbing siswa dengan
baik dan benar, baik itu di lembaga pendidikan dalam negeri ataupun luar negeri. Tidak
hanya menceritakan pengalamannya saja, kita juga bersama problem solving mengenai suatu
masalah yang sering terjadi di sekolah dan juga kepada siswa, saling memberikan saran dan
solusi yang berifatnya membangun.
Dengan demikian adanya Program tersebut bagi penulis dapat mencitapkan relasi kepada
lembaga pendidikan, karena kerjasama dalam mengelola lembaga pendidikan diperlukan dan
juga melihat langsung bagaimana mengelola lembaga Pendidikan baik dalam negeri ataupun
luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai