Anda di halaman 1dari 3

1. Cari public expose di idx untuk profil perusahaanya.

Perusahaan wajib melakukan paparan


public dalam satu tahun.
DER ITU RASIO UTANG.
Alasannya turun kinerja keuangannya seperti apa.

Laporan keuangan
Kas dan setara kas = Dibandingkan September tau lalu kasnya naik dari .... menjadi.... uang kas
tambah bagus karena uang kas bertambah klo perusahahan membukukn laba rugi.
Piutang = piutang bertambah tidak terlalu jauh itu tidak msalah. Ini berarti ada transaksi yang
tidak normal jika berubah terlalu besar.
Persedian = kalau tidak jauh angkanya tidak apa-apa.
Kas penting untuk melunasi utangnya.
Kas = harus bisa menutupi utangnya baik pendek/panjangnya. Kalau kasnya piutang dan
persediaan ditotalin gak cukup bayar utang berarti dernya atau utangnya besar.
Liabilitas jangka panjang kalau bisa jangan terlalu panjang karena bisa berbunga.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang = uang pensiun karyawannya sudah dipersiapkan. Nah ini
kalau pegawai keluar lama berati masih lama keluarnya.
Sewa = itu gapapa karena emang perlu.
Kalau berbunga seperti bank dan obligasi itu tidak baik. Untungnya auto itu gak punya utang
jangka panjang dengan bank karena bisa mengurangi kas akibat bunganya.
Ekuitas = Modal bersih/asset bersih. Kalau bisa naik tiap tahun. Kalau dia naik artinya biasanya
perusahaan membukukan laba bersih. Dimana laba bersih bisa jadi deviden atau ditahan. Yang
ditahan itu masuk kasnya.

Laba rugi
Penjualan bagusnya naik. Dan laba bruto kalau bisa juga naik. Kalau penjualan naik tapi laba
brutonya turun artinya biayanya naik lebih besar. Yang kita inginkan kalau laba naik maka
semuanya naik. Laba bersih sebelum pajak dan laba bersih jg naik bagusnya. Kalau semua naik
bagus berarti selaras.
Penerimaan dari pelanggan, dilihat dari sebelumnya penjualan (laporan l/r paling atas)
dibandingkan dengan penerimaan pelanggan, selisih sisanya itu nambah ke piutang. Karena
belum dibayar.
Aktivitas investasi harusnya negatif, klau jual aset pengbngan usaha atau pembelian asset.
Perolehan asset tetap tidak boleh besar karena auto masih kecil jadi masih normal saja. Kalau
perolehan asetnya besar maka bisa jadi indikasi perushaan tidak punya uang jadi butuh jual
asset untuk ntup likuiditasnya. Harusnya minus kalau mau mengembangkan usahanya.
Aktivtas pendanaan, kalau perusahaan mau bagi deviden atau bayar utang itu disini tempatnya.
Penerimaan pinjaman jangka pendek, pembayaran biaya keuangan, pembayaran deviden ,
pinjaman jangka panjang, sewa dll.
Disini normalnya emang minus karena perusahan mengeluarkan devidennya.
Kenaikan kas dari semuanya ditotalkan.
Kas awal periode didapat dari
Kas akhir periode itu kas itu uangkas langsung yang bisa dipakai.

rti
Auto : masyarakat ini harus dibawah 30% dan pengendalinya 50% keatas bagus. Kalau
masyarakat yang besa maka itu buka kriteria yang bagus karena tanggungan besarnya
dimasyarakat.
Merah tidak terlalu buruk tapi ada kondisi lain seperti pandemi itu factor external itu gapapa
karena sifatnya sementar.
Laba bersih perlembar saham (EPS)
Bagi deviden (dpr) dari laba bersih
Asset perusahaan bersih (equity fundamental)
Harga saham hari ini (market cap) asset dibandingkan harga saham market cap haru lebih kecil.
Market cap dibagi equity itu dapat pbv dari asset itu diharga murah.
Equity dibagi lembar saham 7,33/lembar saham jadi harga perlembar
Market cap dari harga perlembar dikali jumlah perlembar saham yang beredar.
Equity dibagi lembar saham beredar (issured shared) jadinya nilai buku.
Book value berarti ekuitas perlembar saham kalau totalnya book value dikalikan saham beredar
jadi ekuity
Pbv : market cap/equitas

GPM : laba bruto


Roe : return laba bersih yang distatuskan dan ekuitasnya tadi . roe dapat dari eps di earning
dibagi book value dikali 100. laba bersih punya modl bisa dpt laba berapa. Makin besar roe maka
semakin efisien untuk mengelola modal.
Roe tinggi diatas 15%, kalau dibawah 10 agak kurang.

Dari bapaknya
B = biliar
Book value : equity / issued shared
Per : lebih besar menandakan harga saham saat ini/eps diearning : artnya harga saat … ini lebih
murah dibandingkan labanya/eps
Pbv : harga saham/book value, dibawah 1 harga sahamnya murah.

Liquidity
Der : total utang bagi ekuitas (liabily/ekuitas)
Cash ratio : lebih besar dari 30% uang tunai cukup melunasi utang jangka pendek
Current ratio : standar 200% artinya aktiva lancer menutupi semua utangnya.
Uangkas bisa bayar utang jangka pndek dan panjang
Gpm : laba kotor / pendapatan

Roe : standarnya 15% ke atas dianggap perusahan bgs. Seberapa efisien penggunaan modalnya.

Pertanyaan bapaknya :

IGAR
LAPORAN KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai