Laporan Praktik Kerja Industri Sistem Tranmisi
Laporan Praktik Kerja Industri Sistem Tranmisi
(PRAKERIN)
“UTAMA MOBIL”
SISTEM TRANSMISI
Disusun oleh :
Nama : KELVIN ANDRE SAPUTRA
NIS :
Bidang Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kopetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
Mengetahui,
Ketua Panitia Prakerin
………………………….
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur praktikan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat-Nya
Praktikan dapat menyelesaikan Laporan Prakerin ini dengan tujuan untuk
memenuhi persyaratan mengikuti (UAN-UAS) pada SMK IB Khalifah Bangsa,
serta mempraktikan secara langsung teori yang telah praktikan terima dari
sekolah.
Selain Praktikan, Laporan Prakerin ini tidak lepas dari bimbingan dari
semua pihak. Pada kesempatan ini praktikan mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Agus Riyanto, S.T., S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMK IB Khalifah
Bangsa.
2. Ibu Dra. Siti Konari selaku Waka Kurikulum sekaligus Ketua Panitia Prakerin.
3. Bapak Kuncoro, S.T. selaku Kaprodi Teknik Kendaraan Ringan.
4. Ibu Kartika Eka Pertiwi, S.Pd. selaku Pembimbing Prakerin SMK IB Khalifah
Bangsa yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada Praktikan
hingga terselesaikannya laporan ini.
5. Bapak Eko selaku Pembimbing Lapangan sekaligus pimpinan UTAMA
MOBIL.
6. Semua Dewan Guru SMK IB Khalifah Bangsa yang telah banyak berperan
aktif dalam penyelenggaraan prakerin.
Semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi Praktikan khususnya dan semoga
laporan ini dapat bermanfaat untuk kegiatan Prakerin pada tahun yang akan
datang.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati Praktikan mengharapkan saran dan
kritik yang membantu perbaikan yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Praktikan
iii
MOTTO
1. Jadikanlah apa yang diraih orang lain sebagai motivasi untuk anda.
2. Allah sudah menyebarkan benih kesuksesan, dalam tempat dan waktu yang
tepat ketika suatu saat kita akan membutuhkan, kesuksesan hidup dalam diri
kita menunggu untuk bersemi, tumbuh dan berbunga.
3. Mimpikanlah sesuatu dan jadikanlah mimpimu itu kenyataan, karena
sebenarnya tak akan ada dunia ini jika tak ada yang bermimpi dan semua
berawal dari mimpi.
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
vi
BAB I
PENDAHULUAN
vii
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntunan lapangan kerja.
b. Memperkokoh Link And Match antar SMK dengan dunia kerja.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
e. Mempelajari Organisasi atau istana praktek yang mencakup nyata
perusahaan struktur,manajemen, tenaga kerja dan lain-lain.
f. sebagai salah satu syarat mengkuti Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun
pelajaran 2015/2016.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Prakerin program Teknik Kendaraan Ringan antara lain:
1. Pengalaman tugas-tugas dan bobot keda teknik.
2. Pengalaman hubungan tugas-tugas dan fungsi-fungsi bagian yang terlibat
dalam sebuah organisasi UTAMA MOBIL.
3. Pengaturan tugas-tugas sebagai pramuniaga dan wiraniaga. Untuk ruang
lingkup Prakerin program keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Untuk ruang lingkup Prakerin program keahlian Teknik Kendaraan
Ringan misalnya UTAMA MOBIL dan sebagainya, siswa dibimbing untuk
melakukan hal-hal berikut:
1. Peserta Prakerin diperkenalkan jenis-jenis peralatan bengkel otomotif.
2. Peserta Prakerin diajari cara penggunaan dan perawatan macam-macam
peralatan bengkel otomotif.
3. Peserta Prakerin doajaro perawatan sistem pendingin kendaraan roda 4.
4. Peserta Prakerin diajari cara mengidentifikasi kerusakan dan mengganti
komponen sistem transmisi pada kendaraan roda 4.
5. Peserta Prakerin diajari cara memperbaiki sistem transmisi pada kendaraan
roda 4.
viii
Khususnya bagi praktik kerja seperti ini bila siswa diberi tantangan
menyangkut rektorat dalam perkembangan dan berhasil akan memberi
pelajaran yang bernilai bagi siswa tersebut.
ix
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
x
membutuhkan momen yang besar, transmisi akan memperbesar momen ini
sehingga kendaraan dapat kuat melewati jalanan yang menanjak, tetapi untuk
menghasilkan momen yang besar ini disertai dengan penurunan kecepatan,
pada saat ini transmisi berada pada tingkat gigi terendah.
Berbeda lagi ketika berada di jalan yang mendatar, kendaraan sudah
tidak lagi membutuhkan momen yang besar, sehingga transmisi akan
memperkecil momen dan kecepatan mobil meningkat. Pada saat ini transmisi
berada pada tingkat gigi tertinggi.
Fungsi transmisi yang kedua adalah untuk merubah arah putaran roda,
sehingga memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur, dan fungsi yang
ketiga adalah dengan adanya transmisi makan kendaraan dapat berhenti dalam
keadaan mesin hidup, ini merupakan posisi netral.
Pada transmisi manual ada tiga tipe yang sering digunakan pada
kendaraan, yaitu transmisi tipe synchromesh, tipe sliding mesh dan tipe
constant mesh.
xi
Batang untuk memindah gigi/synchronizer pada porosnya sehingga
memungkinkan gigi untuk dipasang/dipindah.
5. Shift Linkage (tuas penghubung).
Batang/tuas yang menghubungkan tuas persneleng dg shift fork.
6. Gear Shift Lever (tuas pemindah persneleng).
Tuas yang memungkinkan sopir memindah gigi transmisi.
7. Transmission Case (bak transmisi).
Sebagai dudukan bearing transmisi dan poros2 serta sebagai wadah
oli/minyak transmisi.
8. Output Shaft (poros output).
Poros yang mentransfer torsi & transmisi ke gigi terakhir.
9. Bearing (bantala/klaker).
Mengurangi gesekan antara permukaan benda yang berputar di dalam
sistem transmisi.
10. Extension Housing (pemanjangan bak).
Melingkupi poros output transmisi dan menahan seal oli belakang serta
menyokong poros output.
xii
BAB II
ISI
xiii
3. Jika kopling dan gir box oke, tetapi kendaraan tidak melaju, dan di bagian
bawah ada suara mendengung, kemungkinan ini bagian gardan yang aus.
4. Jika kopling dan gir box oke, tapi di bagian bawah kendaraan ada suara
seperti knocking maka kemungkinan poros propeler juga ada kebengkokan
atau sudah cacat.
xiv
Cara
No Gangguan Kemungkinan Penyebab
Mengatasi
· Bearing aus Ganti
· Dudukan mesin longgar atau Ganti
pemsangannya kurang pas Kencangkan
5 Suara abnormal · Oli kurang Tambah oli
· Kualitas oli jelek Ganti oli
· Bearing aus Ganti
· Gigi poros sekunder aus Ganti
· Permukaan gigi geser aus Ganti
· Backlash gigi kebanyakan Ganti
· Gigi roda gigi rusak Ganti
· Ada kotoran pada gigi Ganti
· Gigi diferensial rusak atau Ganti atau setel
backlasnya kebanyakan
6 Pidah gigi keras · Jarak main pedal kopling terlampau Setel menurut
besar sehingga macet petunjuk
· Pelat kopling aus Ganti
· Pelat kopling kontor terkena minyak Ganti
· Poros garbu pemindah berubah bentu Ganti
atas ausnya tidak merata
· Bola lokasi pecah Ganti
· Sleeve sinkromesa aus Ganti
· Hub sinkromes aus Ganti
7 Gigi lepas sendiri · Tuas transmisi berubah bentuk Perbaiki / ganti
· Sumbu garbu pidah aus Ganti
· Bola baja lokasi aus Ganti
· Pegas bola baj lokasi lemah Ganti
· Garbu pindah aus Ganti
· Gigi terlampau bergerak ke arah Ganti
tekan Ganti
· Ring atau hub sinkromes aus Ganti
· Bantalan poros masuk (input shaft)
poros utama (main shaft) atau poros
lawan(counter shaft) aus
8 Gigi tidak mau · Pegas sinkromes lemah atau patah Ganti
masuk · Alur dalam ring sinkromes aus Ganti
· Ring sinkromes macet pada kerucut Ganti
· Poros garbu pemindah berubah Ganti
bentuk Ganti
· Garbu pemundah aus
xv
2. Perbaikan komponen-komponen Tansmisi
a) Lepas tombol tuas pemindah gigi (tongkat perneling)
b) Lepas konsul bok J-4
c) Lepas karet dan tuas pemindah gigi
xvi
1. Pemasangan per key. Ujung per yang membuka harus tetap 120 derajat
seperti pada gambar. Ini adalah cara menjaga tekanan per sama pada
masing-masing key.
Setelah itu stel jarak main shaft bearing dan bearing tengah
counter shaft. Jarak 0-0,05 mm
Shim setelan mm
0,1 0,3
xvii
Kemudian setel ujung bebas gigi panen (idle) mundur. (celah antara
washer setelan dan Snap ring)
Gerak Bebas : 0,1-0,3 mm
Washer setelan mm
2,6 3,00
2,8
1. Setelah pemasangan dutch hub, dorong dutch sleeve ke gigi dan mundur
untuk menahaan putaran main shaft.
2. Kencangkan mur kunci sesuai momen pengencangan SST.
Momen pengencangan:
126-206 Nm (13-21 m kg, 94-152 ftlb)
Catatan:
Setelah mengencangakan mur kunci main shaft, ketok pahat pada
mur kunci untuk menguncinya.
Kemudian setel ujung bebas gigi 5 (celah antara washer setelan dan Snap
ring).
Saat memeriksa gerak bebas ujung. Tekan snap ring main shaft
dengan jari.
End play (gerak bebas ujung) 0,1-0,3 mm.
xviii
Adjusting washer(washer setelan)
6,4 6,6
6,5 6,7
Gambar 63
Kelonggaran ujung : kurang dari 0,1 mm
1,9 2,1
2,0 2,2
xix
SHIFT FORKS, RODS DAN INTER LOCK PIN (GARBU PEMINDAH
GIGI, TUAS DAN PIN SALING KUNCI)
Gunakan SST untuk memasang batang garbu pemindah dan pin inlock.
Momen pengencangan :
Per baut Penutup: 9,8-1,5 N.m (1,0-1,5 mkg,7-11 ft.lb)
Catatan:
Waktu pemasangan garbu pengganti gigi dan control end, spring pin
harus dipasang dengan celah pin searah dengan poros tongkat pengganti gigi
pada gambar.
xx
BEARING DEPAN COUNTER SHAFT
Pasang bearing depan counter shaft dengan SST
Shim setelan mm
0,1 0,3
MEMASANG
Pemasangan, kebalikan dari pembongkaranya.
Catatan:
Beri sedikit gemuk pada alur batang poros utama
Gunakan SST (49 0 259 440) untuk mencocokkan alur poros putar utama
dengan alur putar pada plat kopling.
Isi ttransmisi dengan jumlah dan klasifikasi SAE yang benar..
xxi
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dengan adanya program praktik yang diterapkan di sekolah kejuruan
sangat mendukung dalam bidang pendidikan dan kemajuan bagi dunia bisnis
atau usaha.
Dengan berakhirnya kegiatan prakerin ini dapat kami simpulkan sebagai
berikut :
1. Siswa dapat mempraktikkan hasil teori yang diberikan dari sekolah ke
dunia usaha
2. Dengan adanya prakerin ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang
profesional dan siap kerja nantinya.
3. Kegiatan prakerin sangat perlu dilaksanakan untuk memacu kreativitas
siswa dan menambah pengalaman siswa di dunia usaha.
4. Kegiatan prakerin ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia usaha yang
sesungguhnya.
B. Saran
1. Saran Kepada Pihak Sekolah
Terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan kami sebagai peserta
Prakerin saran Praktikan adalah :
1. Agar Sekolah lebih meningkatkan mutu, baik staf pengajar maupun
anak didiknya.
2. Supaya sekolah menyediakan alat praktik yang memadai
xxii
Demikian kesimpulan dan saran yang Praktikan ajuakn atas dasar analisa
yang dilakukan dalam pelaksanaan prakerin di Al-Met Computer Metro, dengan
harapan dapat dijadikan bahan masukan bagi peserta prakerin selanjutnya.
Akhir kata Praktikan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pelaksanaan Prakerin ini.
xxiii
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kitapunya.net/2015/02/ini-fungsi-transmisi-pada-kendaraan.html
http://karyawiyata.pun.bz/komponen-transmisi-manual-fungsinya-2.xhtml
http://otomotif.selkid.com/2013/05/transmisi.html
http://smkotomotifum.blogspot.co.id/2013/03/perbaikan-transmisi-manual.html
xxiv