Anda di halaman 1dari 12

INOVASI SUMBER PEMBELAJARAN IPS

Dosen Penggampu:
Eka Yusnaldi, M.Pd

Disusun Oleh:
Nina Rahmawati
Muhammad Hori Azi Ritongan

Kelompok 7

PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
T.A 2018/2019

1
j
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الحي‬

Alhamdulilah rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah kami tentang “ Inovasi Sumber
Pembelajaran IPS” Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran “Inovasi
Pembelajaran” Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-
dalamnya kepada Yth :
1. Bpk., Eka Yusnaldi, M.Pd sebagai dosen pembimbing
2. Orang tua kami yang telah membantu baik moril maupun materi
3. Rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen
pembimbing guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di
masa yang akan datang.

Medan, ................ 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................2

DAFTAR ISI.......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................4

A. Latar Belakang.........................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................4

BAB I PEMBAHASAN......................................................................................5

A. Pengertian Sumber Belajar......................................................................5


B. Fungsi Sumber Belajar IPS.....................................................................5
C. Jenis Sumber Belajar IPS........................................................................6
D. Manfaat Sumber Belajar IPS...................................................................7
E. Media Pembelajar IPS.............................................................................9

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................12

3
j
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Tidak bisa diragukan lagi bahwasanya manusia tak akan terlepas dengan mengeksplorasi
segala sumber daya yang dimilikinya. Dengan cara mencurahkan segala daya dan
kemampuanya untuk selalu berinovasi menemukan sesuatu yang baru yang dapat membantu
hidupnya menjadi lebih baik. Jika manusia tidak menggali segala kemampuanya maka ia
akan tertinggal bahkan tergerus oleh zaman yang selalu berkembang. Dalam dunia
pendidikan Inovasi adalah hal yang mutlak dilakukan karena tanpa inovasi akan terjadi
kemandekan pada dunia pendidikan yang kemudian berimbas pada elemen-elemen
kehidupan yang lain seperti politik, ekonomi, social dan lain-lain.

Mengkaji kembali posisi IPS untuk masa depan merupakan sesuatu yang menarik dan
mendesak untuk segera dilakukan. Pasalnya, di Indonesia tidak banyak para ahli apalalagi
masyarakat umum yang secara khusus tertarik untuk berbicara soal IPS. IPS dipandang
bukanlah sebuah instrument kemajuan dan apalagi dikaitkan dengan kemakmuran materiil.
Bahkan masih ada ilmuwan kita yang memandang IPS dan atau pendidikan Ilmuilmu Sosial
merupakan substansi kajian yang tidak penting dan tidak memiliki value added bagi
kehidupan masyarakat.

B. Rumusan masalah
1. Apa Saja Sumber-Sumber Pembelajaran IPS?
2. Apa Saja Media Pembelajaran IPS

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Sumber-Sumber Pembelajaran IPS?
2. Untuk Mengetahui Saja Media Pembelajaran IPS

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber belajar


Sumber belajar diartikan sebagai suatu yang disajikan referensi untuk menambah
wawasan dan sebagai sarana berfikir untuk menyadari akan adanya tanda-tanda kekuasaan
allah dan kebesaran allah serta tunduk pada semua ketentuannya. Dari pengertian tersebut
sumber belajar dapat dikategorikn sebagai: 1)Tempat atau lingkungan alam sekita, 2) Benda
3) orang, 4) buku, dan 5)peristiwa dan fakta.
Sumber belajar (Learning resorce). Dalam website sbased- januari 1999 dikutip (Eka
Yusnaldi 2018;89), didefinisikan sebagai bentuk media, yang dapat membantu mahasiswa
dalam belajar sebagai prwujudan dan kurikulum.
Pada pengertian lain sember belajar dapat pula diartikan sebagai suatu yang dijadikan
referensi untuk menambah wawasan dan sebagi sarana berfikir untuk menyadari akan
adanya tanda-tanda kekuasaan Allah dan keberadaan Allah serta tunduk pada semua
ketentuannya.
B. Fungsi Sumber Belajar
Menurut Wijaya dikutup Eka Yusnaldi (2018:99) ada enam fingsi pengembangan
sumber belajar yaitu:
1. Fungsi Riset dan Teori, ialah menghasilkan dan mengeset pengetahuan yang
bertalian dengan sumber-sumber belajar, pelajar, dan fungsi tugas.
2. Fungsi Desain, ialah menjabarkan secara garis besar teori teknologi pendidikan
berikut isi mata-mata pelajaran ke dalam spesifikasinya untuk dipakai sebagai
sumber belajar.
3. Fungsi Produksi dan Penempatan, ialah untuk menentukan atau menilai
penerapan (atau sejenis criteria) sumber-sumber belajar oleh fungsi lain.
4. Fungsi Operasional, Fungsi ini adalah euntuk membuat atau menjadikan sumber-
sumber dan informasi mudah diperoleh bagi kegunaan fungsi yang lain serta
pelayanan bagi para peserta.

C. Jenis-jenis Sumber Belajar


Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar
yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar.
Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat dari proses berupa interaksi siswa dengan

5
j
berbagai macam sumber yang dapat merangsang siswa untuk belajar dan mempercepat
pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajarinya.( Wina Sanjaya, 2011:228)
Menurut Wina Sanjaya (2012) Jenis sumber belajar dilihat dari segi tipe atau asal-
usulnya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua kategori:
1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yakni sumber belajar
yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem
instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
2. Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization), yaitu sumber
belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya
dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran

AECT(Association for Education Communication and Technology) yang dikutip Wina


Sanjaya (2011:228-230) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan
dalam proses belajar yaitu :
1. Pesan (Massage)
Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan formal dan pesan non formal.
a. Pesan formal, yaitu pesan yang dikeluarkan oleh lembaga resmi seperti pemerintah
atau pesan yang disampaikan guru dalam situasi pembelajaran. Pesan-pesan ini
selain disampaikan secara lisan juga dibuat dalam bentuk dokumen, seperti
kurikulum, peraturan pemerintah, GBPP, silabus, satuan pembelajaran, dan
sebagainya.
b. Pesan non formal yaitu pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas yang dapat
digunakan sebagai bahan pembelajaran, misalnya cerita rakyat, legenda, ceramah
oleh tokoh masyarakat dan ulama, prasasti, relief-relief pada candi, kitab-kitab kuno,
dan peningalan sejarah yang lainnya.

2. Orang (People)
Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar, atau orang yang
mempunyai dan menyalurkan informasi, namun secara umum dapat dibagi dua
kelompok.
a. Kelompok pertama adalah orang yang didesain khusus sebagai sumber belajar
utama yang di didik secara profesional untuk mengajar, seperti guru, konselor,
instruktur. Termasuk kepala sekolah, laboran, teknisi sumber belajar, pustakawan
dan lain-lain.

6
b. Kelompok kedua adalah orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada di
lingkungan pendidikan dan profesinya tidak terbatas. Misalnya politisi, tenaga
kesehatan, pertanian, arsitek, psikolog, dan lain-lain

3. Bahan (Matterials)
Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan
pembelajaran, seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film, program slide,
alat peraga dan sebagainya (biasa disebut software).

4. Alat (Device)
Alat yang dimaksud di sini adalah benda-benda yang berbentuk fisik sering disebut
juga dengan perangkat keras (bardware). Alat ini berfungsi untuk menyajikan bahan-
bahan pada butur 3 di atas. Di dalamnya mencakup multimedia projector, OHP, TV,
kamera, papan tulis dan sebagainya.

5. Teknik (Technique)
Teknik yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam
memberikan pembelajarn guna mencapau tujuan pembelajarn. Di dalamnya mencakup
ceramah, permainan/simulasi, tanya jawab, sosiordrama (roleplay) dan sebagainya.

6. Latar (Setting)
Latar atau Lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun lingkungan yang
berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang maupun yang tidak secara khusus
disiapkan untuk pembelajaran; termasuk di dalamya adalah pengetahuan ruang,
pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, halaman sekolah, kebun sekolah,
lapangan sekolah dan sebagainya.

D. Manfaat Sumber Belajar


Implementasi pemanfaatan sumber belajar di dalam proses pembelajaran tercantum
dalamkurikulum saat ini bahwa dalam proses pembelajaran yang efektif adalah proses
pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam sumber belajar.(Wina
Sanjaya,2011:228)

7
j
Dengan mengunakan sumber belajar secara terencana, maka suatu kegiatan belajar
mengajar akan lebih efektif dan efisien, dalam usaha pencapaian tujuan instruksional.
Sumber belajar sebagai komponen penting dalam proses belajar mengajar mempunyai
manfaat cukup besar.
Beberapa sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk memberikan fasilitas belajar
karena memang sumber itu khusus didesain untuk keperluan belajar. Inilah yang disebut
bahan atau sumber instruksional. Sumber yang lain, ada sebagian dari kenyataan yang
dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan
digunakan untuk keperluan belajar. Inilah yang disebut sebagai: Sumber belajar dari
dunia nyata. Jadi, sebagian sumber menjadi sumber belajar karena didesain untuk itu,
sedangkan yang lainnya menjadi sumber belajar karena dimanfaatkan.
Menurut Eka Yusnaldi, (2018:101-102) pemanfaat sumber belajar antara lain :
1. Memberikan pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik,
misalnya dengan melakukan karya wisata ke obyek seperti museum, kebun
binatang, candi, makam para wali, masjid, pondok pesanter dan lain sebagainya.
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan kunjungan atau dilihat
secara langsung atau kogrit. Misalnya: denah sketsa, foto, filem, majalah, dan
sebagainya.
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam ruang
belajar.Misalnya: Foto, Filem, Narasumber dan sebagainya
4. Dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru, misalnya : buku bacaan,
ensiklopedia, majalh dan sebagainya
5. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan ( mendapat instruksional ) baik
dalam lingkunagan makro ( misalnya : belajar systtem jarak jauh melalui model)
maupun makro pengaturan ruang yang menarik, simaluasi, pengunaan film dan lain
sebagainya.
6. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut. Misalnya:
buku teks, buku bacaan, filem, dan lain-lainnya yang mengandung daya penalaran
sehingga dapat merangsang peserta didik untuk berfikir, menganalisis dan
berkembang lebih lanjut.
7. Dapat memberikan suri tauladan yang baik kepada siswa sebagai sumber belajar.

8
Dengan demikian sumber belajar akan berarti apabila kita dapat memanfaatkanya
dengan cara terus belajar atau menuntut ilmu seperti yang dianjurkan.Nabi dalam
sebuah hadis: Tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga liang lahat.

E. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara arfiah berarti
“tengah”,’perantara’. AECT (Association for Education Communication and Technology)
mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk sesuatu proses saluran
informasi. Menurut Nasional Education Association (NEA), media merupakan benda yang
dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang
dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas
program instruksional.
Dalam pembelajaran, media memegang peranan sebagai alat yang diharapkan dapat
mendorong belajar lebih efektif. Seperti diungkapkan bahwa jika hanya kata-kata belaka
yang dijadikan sebagai sarana penyampaian pesan, tidak dapat diharapkan akanmemperoleh
hasil yang optimal. Yang tergolong dalam sarana untuk membantu pengajaran biasanya
terbagi atas:
1. Media Visual
1. Media Grafik
2. Media Proyeksi
3. Media Audio Visual
4. Media Berbsis Komputer (Mohamad Syarif Sumantri,2016:310)

Cara memilih media pengajaran yang tepat:


1. Media yang digunakan dalam pengajaran IPS harus dapat mencapai tujuan pelajaran
secara efektif dan efisien.
2. Media yang digunakan dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan berpikir
kritis bagi siswa.
3. Media yang digunakan dapat melayani kebutuhan dan kemampuan siswa yang berbeda-
beda.
4. Media yang digunakan tidak karena alat itu biasa atau canggih, melainkan
kebermaknaanya dalam proses pembelajaran.

9
j
Pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran perlu mempertimbangkan pada
berbbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yaitu: 1) Motivasi, 2) Perbedaan Individu,
3) tujuan pembelajaran, 4) organisasi isi, 5) Persiapan sebelum belajar, 6) Emosi, 7)
Partisipasi, 8) umpan balik, 9)penguatan, 10)latihan dan pengulangan dan 11) Penerapan.
(Mohamad Syarif Sumantri,2016:306-308). Dalam penggunaan media pembelajaran oleh
seorang guru dalam pembelajaran tentu tidak begitu saja atau tanpa dasar pemikiran atau
alasan yang jelas. Ketika memilih media belajar, yang perlu diperhatikan dan penting untuk
dipikirkan guru adalah tujuan yang akan dicapai. Salah satu sumber belajar atau bahan yang
dipilih seyogyanya efektif dan mampu membawa siswa ke arah tujuan tersebut. Dengan kata
lain, alat bantu pembelajaran, materi, dan sumber yang dipilih mampu membantu guru untuk
mencapai tujuan tertentu dalam proses pembelajaran.
Berikut ini beberapa alasan pentingnya guru untuk menggunakan berbagai media
pembelajaran:
 Tidak semua anak belajar dengan cara yang sama; media yang berbeda dapat membantu
siswa dengan gaya belajar yang berbeda.
 Rentang kemampuan membaca anak yang dipilih secara acak untuk membentuk
kelompok kelas sekolah dasar yang besar, rata-rata tiga sampai lima tahun di kelas
yang lebih rendah dan lima sampai sepuluh tahun di kelas-kelas menengah dan atas.
 Setiap media memiliki kekuatan yang khas dan keterbatasan dalam menyampaikan
pesan.
 Dampak pesan yang disampaikan mungkin akan lebih kuat jika lebih dari satu sistem
sensorik yang terlibat untuk menerima hal itu.
 Bahan yang harus dipelajari sangat bervariasi, abstrak dan kompleks.
 Penggunaan berbagai media dapat memotivasi dan meningkatkan kualitas ketertarikan
siswa pada materi.
 Model pembelajaran yang menekankan pada penyelidikan dan memerlukan pemecahan
masalah yang luas untuk mengatur pencarian informasi tahap dan sumber.
 Berbagai sumber yang bervariasi dapat memberikan wawasan yang berbeda pada subjek
yang sama. Hasil ini mungkin akan berbeda jika guru hanya menggunakan satu sumber
dalam proses pembelajaran.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan sember belajar adalah suatu yang dijadikan
referensi untuk menambah wawasan dan sebagi sarana berfikir untuk menyadari akan
adanya tanda-tanda kekuasaan Allah dan keberadaan Allah serta tunduk pada semua
ketentuannya. Sumber belajar dapat diklsifikasikan menjadi beberapa bagian atara lain
manusia, bahan, peralatan, metode atau teknik dan lingkungan.
Media merupakan benda yang dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau
dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar
mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional. Jenis media pembelajarn
atara lain:
1. Media Visual
2. Media Grafik
3. Media Proyeksi
4. Media Audio Visual
5. Media Berbsis Komputer

B. Saran
Dari pemaparan diatas mungkin masih kurang baik, dan pembehasannya kurang lengkap
maka maka sekiranya bagi dosen, kawan-kawan dan pembaca kami berharap adanya
kritikan dan saran agar kami dapat memperbaiki bacaan ini untuk kedepannya lebih baik.

11
j
DAFTAR PUSTAKA

Sanjaya, Wina, 2011, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajarn. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group

Sanjaya, Wina, 2012, Media Komunikasi Pembelajarn. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group

Sapriya,2009, Pendidikan PIS,Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sumantri, Mohamad Syarif, 2016, Strategi Pembelajaran ( Teori Dan Praktik Di Tingkat
Pendidikan Dasar ), PT Raja Grafindo Persada

Yusnaldi, Eka, 2018, Pembelajaran IPS MI/SD,Medan: CV. Widya Puspita

12

Anda mungkin juga menyukai