MAKALAH KONSEP DASAR IPS SD

MANUSIA, LINGKUNGAN, DAN BENTUK REGION DI INDONESIA

DOSEN PENGAMPUH
Drs. Arwin, M.Pd

KELOMPOK 5

CINDY OKTARINALDI 21129364

FATIMAH ZAHRA 21129391
FIKRA NABHAN 21129208
HAISAH BASARIKO 21129400
INDAH IRGANDI 21129224
PUTRI SARAH 21129458

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
DAFTAR ISI

2
 KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah swt. yang telah memberikan kita rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita bersama sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Tujuan penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas mata kuliah PEGANTAR IPS SD, saya
juga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Drs. Arwin. M,Pd. Yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan dibidang ini.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh Karen itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun aka penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Batusangkar, 22 September 2021

Penulis

3
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam mata pelajaran IPS, konsep-konsep geografi mempunyai porsi yang cukup besar. Geografi itu
memberikan pengetahuan kepada para siswa tentang dimensi ruang yang merupakan sesuatu yang
selalu akan dialaminya. Ruang lingkup pelajaran IPS yang bersumber dari Geografi antara lain
meliputi konsep – konsep tentang fenomena fisik dan konsep – konsep tentang fisik,
morologi/relief, tanah, hidrologi, cuaca/iklim. Serta bentukbentuk dan konsep region di Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja yang dmaksud dengan fisik, morfologi, tanah, hidrologi, cuaca/iklim?
2. Bagaimana bentuk region yang ada di indonesia?

C. TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar IPS SD
2. Untuk mengetahui fenomena dan karakteristik dari fenomena fisik
3. Untk mengetahui bentuk region yang ada di indonesis

D. METODE PENELITIAN
Kami menggnakan metode studi perpustakaan yaitu menggnakan buku-buku sumber serta
berbagai artikel yang berhubungan dengan materi ips yang akan ami bahas pada bab selanjutnya.
Kemudian kami mengambil kesimpulan dan setelah itu kami menyajikannya di makalah ini.

4
 BAB II

PENJELASAN

A. FENOMENA DAN KARAKTERISTIK FISIK, MORFOLOGI, TANAH,

HIDROLOGI, CUACA/IKLIM

Fenomena fisik yaitu fenomena yang hanya membahas unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik
antara lain meliputi tanah, air, iklim dengan segala proses alamiahnya.

1. LITOSFER
Struktur lapisan litosfer:
1. Lapisan sial/silisium aluminium
Lapisan Sial adalah lapisan litosfer yang tersusun dari jenis logam silisium dan alumunium.
Rumus kimia senyawa tersebut adalah SiO2 dan Al2O3. Di lapisan sial, terdapat batuan
sedimen, granit andesit, jenis-jenis batuan metamorf, serta jenis batuan lain. Tebal lapisan sial
rata-rata 35 km, dan disebut juga dengan istilah kerak bumi. Adapun kerak bumi terbagi
menjadi dua bagian pula. Pertama adalah Kerak Benua, yakni bagian yang membentuk benua,
dan merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya, serta batuan
beku basalt di bagian bawahnya. Kedua, Kerak Samudra, yaitu kerak yang menjadi bagian
dasar samudra. Tersusun atas endapan di laut di bagian atas, lalu batuan vulkanik dan yang
paling bawah, batuan beku gabro dan peridolit.

2. Lapisan sima/salisium magnesium

Lapisan Sima adalah lapisan kulit bumi yang tersusun dari logam silisium dan magnesium
dengan rumus kimia senyawa SiO2 dan MgO. Ketebalan lapisan ini mencapai 65 km, dan
bahannya punya sifat elastis. Berat jenis Lapisan Sima lebih besar dari Lapisan Sial karena jenis
materi penyusunnya tersebut. Di Lapisan Sima, ada juga kandungan besi dan magnesium
bernama mineral ferro magnesium dan batuan basalt.

Fungsi litosfer yaitu

a. Untuk tempat makhluk hidup menjalani kehidupan.
b. Batuan penyususn litosfer bisa dimanfaatkan dalam berbagi bidang.
c. Mineral penyusun litosfer bisa dimanfaatkan untuk banyak hal seperti bahan bagunan,
peralatan rumah tangga.

KLASIFIKASI BATUAN
1. Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami pelindungan
kemudian membeku. Berdasarkan tempat terjadinya batuan terbagi atas tiga jenis yaitu :
a. Batuan beku dalam, yaitu batuan yang terbentk dari pembekuan magma di dalam kuit bumi.
Contoh yaitu batu granit, diorite, gabbro dll
b. Batuan beku gang atau korok, yaitu batu yang terbentuk karena pembekuan magma di
celah-celah/retakan bumi. Contoh : granit porfirit, seinit porfirit.

5
c. Batuan beku luar, yaitu batu yang terbentuk karena magma setelah mencapai permukaan.
Contoh batu andesit, basalt, riolit dll
2. Batuan sedimen
Batua sedimen terbentuk karena pelapukan dari batuan yang kemudian mengendap hingga
membentuk batuan. Berdasarkan proses terjadinya batuan sedimen terbagi atas dua jenis
yaitu :
a. Batuan sedimen kalsik/mekanik, yaitu batuan yang terdiri dari hancuran batuan yang
ukrannya berbeda beda. Contohnya yaitu : batu breksi atau kerikil dengan sudut tajam,
konglomerat atau keriki dengan sudut tumpul, tanah liat, pasir, batu lim.
b. Batuan sedimen kimiawi, yaitu endapan hasil pelarutan kimiawi. Contohnya yaitu gips dan
batu garam
Berdasarkan tenaga pengangkutnya batuan sedimen dibedakan menjadi 4 yaitu :
a. Sedimen aquatic : diendapkan oleh air, contoh batu pasir da lumpur
b. Sedimen aeolis : diendapkan oleh angina. Contoh : tanah loss dan pasir
c. Sedimen glasial : dihasilkan oleh tenaga glister. Contohnya morena dan tanah lim
d. Sedimen marine : oleh air laut. Contohnya delta.
Berdasarkan tenpat diendapkannya
a. Sedimen terrestrial : di darat. Contohnya tanah loss, batu tuff, dan breksi
b. Sedimen fluvial : di air sungai. Contonya :pasir
c. Sdimen marine : di dasar laut. Conthnya batu karang dan bat garam
d. Sedimen glasial : di daerah es. Contohnya batu morena
e. Sedimen palluda/limnis : di rawa atau danau. Conthnya gambut dan tanah lim.
f. Sedimen marginal : di pantai.

3. Batuan metamorf atau malihan

Batuan metamorf yaitu batuan beku endapan yang tlah berubah sifatnya, pengaruh suhu tinggi,
tekanan,dan waktu. Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi
a. Batuan metamorf kontak : adanya kontak atau pengaruh suhu yang tinggi atau dekat
dengan magma. Contoh : batu pualam aau marmer.
b. Batuan metamorf dynamo : adanya tekana lapisan si atasnya dalam waktu ang lama.
Contohnya yaitu batu sabak dari tanah liat antrasit.
c. Batuan metamorf pneumatolitis :pengaruh suhu tinggi, tekanan di sekitar pada waktu yang
lama serta masuknya unsur lain. Contoh yaitu batu permata dan batu intan.

TENAGA PEMBENTK MUKA BUMI

1. Tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi yang meliputi :
a. Vulkanisme
Vulkanise yatu peristiwa naiknya magma dari perut bumi, dinamakan intruksi magma bila
naiknya magma masih berada dalam lapisan kulit bumi, dan disebut ekstruksi magma bila
aiknya sudah mencapai permukaan.
b. Tektonisme
Tektonisme merupakan perubahan letak lapisan kulit bumi dengan arah vertiakal maupun
horizontal yang disebabkan oleh tenaga endogen.
Tenaga endogen ada dua jenis :
a. Epirogenis : pengangkat dan penurunan benua yang relative lambat pada areal yang sangat
luas.
b. Orogenesa : terbentuknya lipatan, patahan, dan rekahan yang relative cepat pada areal yang
sempit.
 Lipatan merupkan bentuk suatu elombang pada permukaan batuan yang membentuk
lekukan.

6
 Patahan terjadi karena kuit bumi yang berifat padat dan keras mengalami retak atau patah
pada saat terjadi gerakan orogenesa.
 Rekahan, batuan yang pecah yang kemudian merekah tanpa bergeser secara vertical atau
berpindah tempat.
c. Gempa bumi/seisme
Gempa bumi merupaan getaran pada kulit bui akibat dari pelepasan energy dari dalam bumi.
Berdasrkan factor penyebab :
 Gempa tektonik : akibat tenaga tektonik seperti pergeseran sesa, tumukan lempeng.
 Empa vulkanik: terjadi sebelum, sedang, dan sesudah letusan gunung berapi.
 Gempa runtuhan : akibat dislokasi dalam perut bumi.
2. Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bmi.
a. Pelapukan, yaitu penghancuran massa batuan yang dipengaruhi oleh struktur batuan, iklim,
topogfrafi, dan factor biologis.
b. Pengikisan/erosi yaitu terlepasnya materi batuan oleh tenaga pengikis [air, angina dan
glister]
c. Pengendapan yaitu pelapukan batuan

BENTUK MUKA BUMI

Relief yaitu tinggi rendhnya permukaan bumi ata bentuk raut muka bum. Tinggi rendahnya
permukaan bmi disebabkan oleh tenaga endogen dan eksogen.
1. Relief daratan
 Gunung
 Pegunungan
 Dataran tinggi
 Peneplain
 Dataran rendah
 Bukit dan lembah
2. Relief dasar laut
 Paparan benua : yaitu daratan yang sempit pada dasar laut dengan kedaaman kurang lebih
200 m
 Continental slop : berupa dataran yang luas
 Punggung laut
 Lubuk
 Palung
 Gunung laut
 Ambang laut : bukit di dasar laut

Lempeng tektonik
Litosfer pada bumi sangat berkaitan erat dengan aktivitas tektonik. Aktivitas tersebut
menggambarkan interaksi lempengan besar litosfer. Pergerakan lempeng tektonik
dimungkinkan oleh energi panas dari bagian mantel litosfer. Energi panas membuat batuan
litosfer lebih elastis. Aktivitas tektonik memberikan dampak geologis di bumi, seperti gempa
bumi, gunung berapi, pembentukan gunung (orogeni), dan parit laut. Aktivitas tektonik dapat
membentuk litosfer atau kerak bumi yang baru. Pada litosfer samudera dan benua, lempeng
tektonik sering bergeser satu sama lain.

B. PEDOSFER
Pedosfer yaitu lapisan tanah yang menempati bagian paling atas dari litosfer. Pedosfer adalah
lapisan paling atas dari permukaan bumi tempat berlangsungnya proses pembentukan tanah.

7
Tanah adalah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun daam horizon-
horizon, terdiri dari campuran bahan mineral, organic, air, udara. Tanah merupakan media
tumbuhnya tumbuhan.
Permeabilitas tanah yaitu kemampuan tanah untuk meloloskan air. Lengasan tanah yaitu
tingkat kelembapantanah dalam keadaankering. pH tanah lebih dari 7 sedangkan asam tanah
kurang dari 7.
Factor yang mempengarui pembentukn tanah :
a. Iklim
b. Orgnisme
c. Bahan indu
d. Topografi/relief
e. Waktu
Horizon tanah merupakan menampang melinang dari prmukaan tanah hingga ke bahan induk
tanah. Horizon tanah meliputi :
a. Horizon O, merupakan horizon organic yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral.
Lapisan ini berwarna gelap.
b. Horizon A merupakan horizon yang mengaami pencucian, lapisan ini berwarna abu abu dan
lebih pucat.
c. Horizon E terdiri atas lapisan bawah permukaan yang teah kehilngan sebagian besar
kandungan mineralnya.
d. Horizon B, pada lapisan ini partake dan liat yang tercuci dari horizon E terakumulasi.
e. Horizon C adalah bahan endapan, saprolit,batuan yabg tidak padu, dan bahan geologi.
f. Horizon R, tersusun atas batuan keras yang belum terlapukkan. Lapisan ini merupakan
dasar tanah

JENIS TANAH
a. Alluvial, merupakan jenis tanah yang terjadi Karena endapan lumpur yang terbaa arus
sungai. Tanah ini sangat subur
b. Andosol, merupakan tanah vulkanik dimana terbentuknya karena adanya proses
vulkanisme padagunung berapi. Tanah ini sangat subur.
c. Entisol,merupakan pelapukan dari material yang dikeuarkan oleh letusan gunung berapi
seperti debu, pasir, lahar, dan lapilli.
d. Grumusol, merupakan jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa
vulkank. Tanah ini tidak subr karena kandungan organiknya yang rendah.
e. Humus, merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Mengandung
banyak undur hara dan mineral dan sangat subur.
f. Inseptisol merupakan Janis tanah yang terbentuk dari batuan sedimen atau metamorf
dengan warna agak kecoklatan dan kehitaman serta campuran yang agak abu-abu.
g. Laterit, tanah ini memiliki warna merah bata Karena mengandung banyak zat besi dan
aluminium
h. Latosol, merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan batan sedimen dan metamorf
i. Litosol, merupakan tanah yang baru mengalami perkembangan dan merupakan tanah yang
masih muda.
j. Tanah kapur, berasal dari batuan kapur yang mengalami pelapukan.
k. Pasir, tanah ini merupakan pelpukan dari batuan pasir.
l. Tanah liat, tanah ini merupakan campuran dari aluminium serta silikat. Ini terbentuk
karena proses pelapukan batuan silica yang dilakukan oleh asam karbonat dan sebagian
dihasilkan dari aktivitas panas bumi.
m. Laterit, tanah ini engandung besi oksida dan aluminium hodrosida. Tanah ini tidak cocok
untuk tanaman karena memiliki unsur hara yang sangat sedikit.

8
PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah adalah tercemarnya permukaan atau bawah oleh polutan dan kontamina
yang cukup tinggi. Akibat polusi tanah dapat meggangun kesehatan pada manusia dan
ekosistem secara keseluruhan.
Penyebab polusi tanah yang paling uum yaitu dari kontaminasi tanah yang disebabkan oleh
aktifitas manusia, FAO menyoroti industry, pertambanhan, kegiatan militer, limbah, dan
pengelolaan air limbah, pertanian, peternakan dan lain hal.

Dampak dari pencemaran tanah adlah

a. Efek pada kesehatan manusia,
b. Pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
c. Kesuburan tanah menurun
d. Dbu beracun
e. Perubahan struktur tanah
f. Keracnan sumber air bawah tanah

Solusi untuk mencegah dan mengurangi pencemaran tanah yaitu

a. Daur ulang baterai dengn benar
b. Buat kompos sendiri dan buat obat-obatan di tempat yang diizinkan
c. Meningkatkan perencanaan kota dan perencanaan transportasi serta pengolahan air
limbah.
d. Meningkatkan pengolahan limbah pertambangn, memlihkan lanskap dan melestarikan tnah
lapisan atas.

C. ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan udarayang menyelimuti atau menyelubungi bumi. Secara umum laisan
udara yang menyelubungi bumi adalah
1. Lapisn troposfer
Yaitu lapisan atmosfer yang paling bawah dengan ketinggian 0-8 km [kutub] dan 0-16 km
[khatulistiwa], tempat terjadinya fenomena cuaca seperti awan, hujan, angin.
2. Lapisan stratosfer
Yaitu bagian paling atas adalah lapisan ozon yag dapat melindungi permukaan bumi dari
radiasi sinar ultraviolet. Ketinggian mencapai 15-50 km. semakin tinggi tempat, suhu akan
semakin redah.
3. Lapisan mesosfer
Ketinggian mencapai 50-80 km. suhu turun mencapai 100 derajat celcius. Banyak meteor
terbakar dan teruai.
4. Lapisan termosfer
Ketinggian sekitar 85-500 km. terjadi ionisasi pada suhu dan keinggian tertentu sehingga
dapat berperan dalam perambaan gelombang radio.
5. Lapisan eksosfer
Lapisan paling panas yaitu mencapai 2200 derajat celcius. Merupakan lapisan terluar dengan
ketinggian lebih dari 500km.

9
UNSUR CUACA DAN IKLIM
Cuaca merupakan keadaan udara di atmosfer pdad waktu dan tempat tertentu yang sifatnya
tidak menentu dan berubah-ubah. Sedangka iklm merupakan kondisi cuaca di wilayah tertentu
dalam periode waktu yang lama.
Unsur cuaca dan iklim
1. Awan
Awan adalah uap air yang mengalami kondensasi menjadi titik-titik air. Contoh awan yaitu
nimbostrstus, strstus,cumulonimbs, cumulus.
2. Suhu udara atau temperature
3. Tekanan udara
Semakin tinggi tempat semakin kecil tekanan udaranya.
4. Kelembapan atau lengas udara
Kelembapan udara merupaan kandungan uap air yang terkndung 1 meter kubik massa udara.
5. Angin
Angin merupakan udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan
rendah.
6. Curah hujan

Penggolongan iklim
Menurut garis litang
a. Tropis 0°-23½° LU/LS
b. Subtropics 23½°-40° LU/LS
c. Sedang 40°-66½° LU/LS
d. Dingin 66½°-90°LU/LS

Menurut koppen
a. Iklim A : curah hujan tahunan lebih besar dari evapotranspirasi.
b. Iklim B atau iklim kering : curah hujan tahunan ebih ecil dari evapotranspirasi.
c. Iklim C atau iklim hujan sedang
d. Iklim D atau iklim hujan salju
e. Iklim E atau iklim kutub

Fenomena yang menyebabkan perubahan iklim global

a. Efek rumah kaca, merupakan gejala meningkatnya suhu udara di bumi yang terjadi karena
banyaknya gas pencemr di udara yang disebaban oleh industry, pabrik, kendaraan bermotor
dll.
b. El nino, yaitu kondisi yang menyebabkan kekeringan dalam waktu yang cukup lama
c. La nina yaitu kondisi yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu yang lama.

D. HIDROSFER
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Pembentukan hdrosfer berasal dari
berbgai sumber air yang ada di bumi.

SIKLUS HIDROLOGI
a. Siklus pendek
Air laut menguap > mengalami kondensasi > awan > hujan jatuh ke laut.
b. Siklus sedang
Air laut menguap > mengalami kondensasi > dibawa angina > membentuk awan di atas
daratan > jath sebagai hujan > masuk ke tanah atau mengalir ke sungai > kembali bermuara di
laut.

10
c. Siklus panjang
Air laut menguap > menjadi gas > membentuk Kristal-kristal es diatas laut > dibawa angina ke
daratan > jath sebagai salju > membentuk glister > masuk ke sungai > kembali ke laut.
Siklus air terjadi karena adanya prses yang mengikuti gejala meteorology dan klimatologis
sebagai berikut
a. Evaporasi, merupakan proses penguapan dan merupakan proses perubahan wujud daric air
menjadi gas
b. Transpirasi, merupkan proses pelepasan uap air dari tumbuhan melalui stomata
c. Evapotranspirasi merupaan proses gabungan antara evaporasi dan transportasi.
d. Kondensasi yaitu proses perubahan wujud uap air menjadi air aibta pendinginan.
e. Adveksi merupakan transportasi airpada gerakaan horizontal.
f. Presipitasi merupakan segala bentuk hujan dari atmosfer ke bumi baik berupa hujan air,
hjan es, maupun hujan salju.
g. Run pff merupakan pergerakan aliran air di permukaan taah melalui sungai dan anak
sungai.
h. Infiltrasi yaitu perembesan atau pergerakan air k dalam tanah melalui pori tanah.

JENIS PERAIRAN
1. Perairan tanah
a. Air tanah dangkal, terletak antara lapian permukaan tanah dengan lapisan batuan kedap air.
b. Air tanah dalam, adalah lapisan tanah akuifer yang terletak di antara dua lapisan batuan
kedap air.
2. Peairan permukaan
a. Jenis sungai
- Sungai hujan
- Sungai glister
- Sungai campuran
- Sungai exoreic yaitu sungai yang bermuara ke laut.
- Sungai endoreic yaitu sungai yang bermuara ke danau
- Sungai konsekuen yaitu sungai yang alian sesuai dengan kemiringan lereng.
- Sungai obsekuen-berlawanan degan kemiingan lereng.
- Sungai antiseden yaitu sungai yang arahalirannya tetap
- Sungai epigenesa yaitu sungai yang melintang dengan struktur geologis sehingga mengikis
hingga batuan induknya

Meander yaitu kelokan sungai yang terdapat di bagian hilir sungai.

Danauadalah tubuh praira yang dikelilingi daratan dan terletak di daerah cekungan. Danau
memiliki kedalaman yang dangkal. Airnya bersumber dari mata air, air tanah, air sungai, air
hjan dll.
Jenis danau :
- Danau karst yaitu danau yang terbentuk oleh erosi pada daerah kapur
- Daau vulkani yaitu danau yang terbentuk oleh letusan gunung.
- Danau tektanovulkanik terbentuk karena letusan gunung brapi dan adnya subsidence
- Danau uatan yaitu danau yang dibuat oleh manusia
- Danau tapal kuda yaitu danau yang dibentu akibat pemenggalan meaner sungai.

3. Perairan laut
a. Jenis laut

11
- laut trangresi adalah laut yang terjadi Karena naiknya permukaan air laut yang diebabkan
oleh pencairan es di kutub
- laut ingresi adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan dasar laut oleh tenaga
tektonik.
- Laut regresi adalah laut yang menyempit terjadi karena perukaan laut turun pada awal
zaman es.
- Laut tepi
- Laut pertengahan
- Laut pendalaman, laut yang terletak jauh di daratan
- Laut territorial, yaitu wilayah laut kedaulatan Negara, diukur sejauh 12 mil dari garis
pangkal
- Laut landas kontinen yaiu wilayah lut yang merupakan bagian benua pada kedalaman zona
neretik yang diukur maks 200 mil dari garis pantai
- Ona ekonmi eksklusif yaitu wilayah Negara kepulauan yang diukur sejauh 200 mil dari garis
pangkal internasional.

b. Salinitas
Merupakan kadar garam air laut.

c. Arus dan gelombang laut

- Arus laut dipengaruhi ole perbedaan kadar garm, suhu, dan angina
- Gelombang laut dipengaruhi oleh angina, getaran atau aktivitas
- Pasang surut air laut, yaitu gerakn akibat gravitasi bulan dan matahari.

E. BIOSFER
Biosfer adalah daerah tempat hidup makhluk hidup.
Factor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna
1. Iklim
2. Edafik/tanah
3. Fisografis/relief
4. Organisme/makhluk hidup

Persebaran tumbuhan
1. Persebaran tumbuhan di dunia
a. hutan hujan tropis
- pohon tinggi dan batang besar
- selalu hijau sepanjang tahun
- sangat rindang, geap, lebat, seta menyimpan air
b. hutan musim
- warna daun berwarna oranye
- jenis vegetas yang hidup yaitu qercus, ace, castanea
- mengalami gugur pada musim kering sampai musim dingin
c. taiga
- terletak di kaasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin
- tersebat di kawasan rusia timur, amerika utara,
d. tundra
- iklim regional yang sangat ekstrim dengan suhu rendah
- bersalju
- mesim panas yang pendek

12
e. sabana
- mempunya tingkat kesuburan sangat rendah
- tersebar di daerah afrik timur
f. stepa
merupakan wilayah yang didominasi dengan flora rumput ilalang. Terletak di daerah yang
beriklim sedang.
g. Gurun
Merupakan tempat paling gersang di muka bumi. Banyak terdapat padang pasir. Flora yaitu
katus, semak, dan alang-alang. Fauna yaitu unta, ular derik, kadal, kalajengking.

2. Persebaran flora di Indonesia

a. Hutan mangrove
b. Sabana, ditumbuhi rumput yang diselingi oleh pohon
c. Hutan musim tropis
- Jarak antar pohon renggang
- Berdaun lebt
- Hijau sepanjang tahun
d. Tundra, adalah daerha bioma di mana pertumbuhan pohon terhambat dengan rendahnya
suhu lingkungan sekitar.

Persebaran hewan
1. Persebaran hewan di dunia
a. Oriental : asia bagian selatan, pegunungan Himalaya, india, sri angka, missal:siamang, orang
utan, gajah, badak
b. Paleartik : Eurasia, afganistan, iaran, dan afrika. Missal: rusa, kijang, sapi, kambing.
c. Neotropik : amerika selatan dan tengh, meksiko, hindia barat. Missal : armadillo, burung
kolibri, kukang, tapir.
2. Persebaran hewan di Indonesia
a. Asiatis meliputi Sumatra, jawa, dan Kalimantan contohnya : gajah, banteng, harimau, badak
bercula satu, kera.
b. Peralihan : meliputi Sulawesi, Maluku, nusa tenggara. Cntoh : anoa, komodo, kuskus, tapir,
buaya
c. Australis : eeliputi papua dan pulau sekitar missal: biawak, kura kura, tikus musang, koala,
walabi, kangguru.
Flra dan fauna yang berada di barat, tengan dan timur dipisahkan oleh dua garis yaitu garis
wallance dan garis webber. Antara barat dan tengah dipisahkan oleh garis wallance. Tengah
dan tengah dipisahkan oleh garis webber.

F. ANTROPOSFER
Antroposfer adalah kajian tentan manusia dan pengaruhnya terhadap ruang. Keadaan orang
yang mendiami suatu tempat perlu dilakukan pencatatan. Pencatatan penduduk terdiri atas :
- Sensus yaitu perhitungan jmlah penduduk yang dilakukan secara berkala
- Registrasi yaitu pencatatan jumlah penduduk melalui data-data tertulis yang telah ada
- Survey adalah perhitungan jumlah penduduk duat tempat atau wilayah dengan mengambil
sampel.

DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Factor yang mempengaruhi terjadinya dinamika pendudu :
1. Kelahiran
2. Kematian, merupakan factor yang bersifat mengurangi jumlah penduduk

13
3. Migrasi, merupakan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain.
- Imigrasi yaitu perpindahan penduduk dari Negara lain ke suatu Negara dengan tujuan
untuk menetap
- Emigrasi yaitu perpindahan pendudu atau keuarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara
lain
- Remigrasi yaitu kembalinya penduduk dari suatu Negara ke Negara asalnya
- Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk yang diselenggarakan oleh pemerintah dari
daerah padat ke daerah belom padat
- Urbanisai adalh perpindahan penduduk dari daerah jarang ke daerah padat penduduk
- Ruralisasi yaitu kembalinya pelaku urbanisasi ke daerah asalnya
- Commuter yaitu orang yang tinggal di desa tapi bekerja di kota sehingga setiap hai pulang
dan pergi dari desa ke kota.

KOMPOSISI PENDUDUK
1. Manfaat piramida penduduk
a. Untuk mengetahui pertumbhan penduduk suatu wilayh
b. Untuk mengetahui jumlah penduduk laki laki dan perempuan
c. Untuk mengetahui golongan penduduk produktif dan tidak produktif
2. Jenis piramida penduduk
a. Piramida keruct atau piramida pendudukmuda
b. Piramida granat atau piramida stasioner
c. Piramida batu nisan atau piramida penduduk tua.
3. Factor yang mempengaruhi persebaran penduduk
a. Geologis, karena iklim, kesuburan tanah, suku
b. Biologi, memenuhi kebutuhan hidup
c. Factor budaya, karena adat, keturunan, kekerabatan
d. Teknologi, kemajuan teknologi dapat merekayasa wiayah secara fisik dan ekonomi.

BONUS DEMOGRAFI
Bonus demografi merupakan suatu fenomena dimana jumlah penduduk usia produktif sangat
besar, sehingga menguntngkan dari sisi pembangunan.

Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk adaah angka yang menunjukan jumlah pasa satuan wiayah berdasarkan
kepadatan kasar dan kepadata agraris.
1. Kepadatan kasar adalah hasil bagi dua jumlah penduduk dan luas wolyah.
2. Kepadatan agraris adalah jumlah petani dan luas lahan pertanian kemudian dikalikan
seratus.
-

A. KONSEP DAN BENTUK REGION DI INDONESIA

Dalam Sumaatmadja dikatakan bahwa region berarti suatu wilayah yang memiliki
karakteristik tertentu yang khas, yang membedakan dirinya dari region lain di sekitrnya.
Menurut Dickinson region merupakan suatu komplek keruangan atau komplek territorial
yang terdiri dari penyebaran gejala yang berbeda, yang mengungkapkan suatu keseluruhan
aspek tertentu sebagai ruang geografi.
Geografi regional merupakan deskripsi yang yang komprehensif-integratif aspek fisik
dengan aspek manusia dalam relasi keruangannya di suatu wilayah.

14
Berdasarkan pengertian Geografi Regional di atas, dapat dinyatakan bahwa Indonesia
merupakan suatu region. Nama “Indonesia” untuk kepulauan nusantara pertama kali
diperkenalkan oleh JR. Logan pada tahun 1850. Indonesia sebagai bagian dari wilayah di
permukaan bumi dian ggap sebagi suatu region berdasarkan kenyataan bahwa antar
bagian wialayah Indonesia mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu, misalnya keamaan
iklim, keamaan letak, kesamaan bahasa dan ideology, kesamaan budaya, dan yang
paling penting secara hukum antar bagian wilayah Indonesia merupakan satu
kesatuan hukum Negara yang berasal dari wilayah bekas jajahan Hindia Belanda
ditambah dua daerah istimewa, Derah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Nangroe Aceh
Darussalam (NAD). Bila dianalisis lebih lanjut menurut kriteria/konsep ideal sebuah
region, wilayah Indonesia bukanlah satu region, tetapi menjadi beberapa region, kecuali
apabila kriteria pengklasifikasian region itu dibuat secara makro, misalnya kriteria 12
region berdasarkan iklim matahari, yang membagi dunia menjadi iklim tropik (0 - 23,50
LU/LS), subtropik (23,50 LU/LS - 66,50 LU/LS), dan iklim polar (66,50 LU/LS - 900 LU/LS),
maka seluruh bagian wilayah Indonesia dapat dinyatakan sebagai suatu region iklim tropic.
Regionalisasi di Indonesia dalam berbagai aspek
1. Region administrative
Secara administrative wilayah Indonesia dibagi menjadi 34 region

2. Region geologis

3. Region flora dan fauna

Ada 3 daerah fauna di Indonesia yang pembagiannya dibatasi oleh garis Wallace, Weber,
dan Lydeker. a. Ia membatasi region berdasarkan tempat persebarannya, yakni untuk
wilayah Landas Kontinen Sunda (wilayah Indonesia bagian barat) yang dibedakan dari
region fauna-flora di sebelah timurya. Sesuai dengan nama pemberi batasnya, garis tersebut
dinamakan Garis Wallace. Batas region flora-fauna di sebelah timur dibuat oleh Weber,
yakni untuk membedakan flora-fauna yang berada di landas kontinen Sahul dengan flora-
fauna di bagian timurnya. Garis tersebut dinamakan garis Weber. Namun demikian,
ternyata di landas kontinen Sahul ini masih terdapat kekhasan lagi, terutama di Maluku-
Halmahera, sehingga diberi batas dengan garis Lydeker. Garis Lydeker membedakan
florafauna landas Kontinen Sahul dengan region Australis. Fauna di Indonesia bagian barat
dikenal dengan kelompok fauna asiatis. Fauna di Indonesia bagian tengah merupakan fauna
peralihan antara fauna Asiatis dengan fauna Australis.

4. Region budaya
Biasanya didasarkan pada budaya suatu suku/ras yang besar. Misalnya region budaya jawa,
sunda, melayu, dll.

5. Region aktifitas penduduk

Aktivitas utama penduduk suatu wiayah kemungkinan berbeda dengan aktivitas penduduk
di wilayah lainnya. Oleh karena itu, aktivitas penduduk yang biasanya diidentikkan dengan
mata pencaharian dapt dijadikan dasar untuk regionalisasi, missal region pertanian, region
perdagangan, regioan nelayan.

15
 BAB III

PENUTUP

KESIMPUAN

Fenomena disik yaitu fnomena yang hanya membahas unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik
antara lain meliputi tanah, air, iklim dengan segala proses alamiahnya.
Struktur lapisan litosfer:
1. Lapisan sial/silisium aluminium
2. Lapisan sima/salisium magnesium
KLASIFIKASI BATUAN
Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami pelindungan
kemudian membeku.
Batuan sedimen
Batua sedimen terbentuk karena pelapukan dari batuan yang kemudian mengendap hingga
membentuk batuan.
Batuan metamorf atau malihan
Batuan metamorf yaitu batuan beku endapan yang tlah berubah sifatnya, pengaruh suhu tinggi,
tekanan,dan waktu.
Atmosfer adalah lapisan udarayang menyelimuti atau menyelubungi bumi.
Cuaca merupakan keadaan udara di atmosfer pdad waktu dan tempat tertentu yang sifatnya
tidak menentu dan berubah-ubah. Sedangka iklm merupakan kondisi cuaca di wilayah tertentu
dalam periode waktu yang lama.
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Pembentukan hdrosfer berasal dari
berbgai sumber air yang ada di bumi.

Dalam Sumaatmadja dikatakan bahwa region berarti suatu wilayah yang memiliki
karakteristik tertentu yang khas, yang membedakan dirinya dari region lain di sekitrnya.
Menurut Dickinson region merupakan suatu komplek keruangan atau komplek territorial yang
terdiri dari penyebaran gejala yang berbeda, yang mengungkapkan suatu keseluruhan aspek
tertentu sebagai ruang geografi.

16
 DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/6946003
http://bambangbudisetiawan.blogspot.com/2016/07/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/unsur-unsur-geosfer
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/unsur-unsur-geosfer
master, Master. Wangsit. 2019-2020, h. 560

17