Anda di halaman 1dari 3

Peraturan tentang Pengelolaan Lahan Parkir (Lahn milik pemerintah)

Pasal 1 Angka 31 Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun

2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD)

menyebutkan bahwa pajak parkir adalah pajak atas

pengelolaan parkir di luar badan jalan yang diberikan oleh

perusahaan induk atau perusahaan. Penyediaan tempat

penyimpanan mobil. Tempat parkir kena pajak dibagi menjadi

tempat parkir mobil bertingkat, tempat parkir mobil, dan

tempat parkir kendaraan bermotor. Namun, ada beberapa

barang yang tidak kena pajak, seperti:

 Pemasangan tempat parkir oleh pemerintah pusat dan

daerah

 Kontrol oleh otoritas tempat parkir yang hanya digunakan

oleh karyawan perusahaan

 Penyediaan tempat parkir oleh kedutaan, konsulat, dan

perwakilan diplomatik secara timbal balik

 Pengaturan perparkiran lainnya yang diatur dengan

peraturan daerah.

Sesuai ketentuan Pasal 62 ayat (2) huruf a pengecualian pengenaan


Pajak Parkir hanya diberikan kepada penyelenggaraan parkir yang
dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah, sementara
penyelenggaraan parkir oleh BUMN dan BUMD merupakan objek Pajak
Parkir.

Untuk penyelenggaraan parkir milik pemerintah dan pemerintah daerah


yang pengelolaannya dilaksanakan oleh pihak ketiga maka:

1. Dalam hal pungutan atas penyelenggaraan parkir milik


pemerintah daerah dalam bentuk Retribusi Tempat Khusus Parkir dan
pihak ketiga hanya sebagai pelaksana pemungut retribusi maka
terhadap pihak ketiga tidak dapat dikenakan Pajak Parkir;
2. Dalam hal pungutan atas penyelenggaraan parkir milik
pemerintah pusat dalam bentuk PNBP dan pihak ketiga telah membayar
PNBP atas penggunaan lahan parkir milik pemerintah tersebut maka
terhadap pihak ketiga dapat dikenakan Pajak Parkir atas
penyelenggaraan parkir kepada pengguna parkir;
3. Dalam hal kondisi sebagaimana pada huruf a, pihak ketiga
menggunakan lahan parkir milik pemerintah daerah dengan membayar
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berdasarkan UU No 28 Tahun
2009 atau membayar sewa sesuai Permendagri No 19 Tahun 2016 maka
terhadap pihak ketiga dapat dikenakan Pajak Parkir atas
penyelenggaraan parkir kepada pengguna parkir.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI


DAERAH

Pasal 62

2) Tidak termasuk objek pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:

a. penyelenggaraan tempat Parkir oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

b. penyelenggaraan tempat Parkir oleh perkantoran yang hanya digunakan untuk karyawannya
sendiri;

c. penyelenggaraan tempat Parkir oleh kedutaan, konsulat, dan perwakilan negara asing dengan
asas timbal balik; dan

d. penyelenggaraan tempat Parkir lainnya yang diatur dengan Peraturan Daerah.


KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 66 TAHUN 1993 T E N T A N G FASILITAS
PARKIR UNTUK UMUM

Pasal 5

Penyelenggaraan fasilitas parkir untuk umum dapat dilakukan oleh pemerintah, badan hukum
Indonesia atau warga negara Indonesia.

aturan tentang parkir di lahan pemerintah diatur dalam perda dan perbub daerah terkait

Anda mungkin juga menyukai