Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Malihatul Azizah, S.Pd.I., M.Pd.I

Di susun oleh : Harun Nurhidayat

Nim : 210110041

Prodi Pendidikan Agama Islam Kelas Andalan Semester III

Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al -Azhar Kota Banjar

I
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan atas rahmat Allah SWT dan berkat karunia-Nya
sehingga penulis bisa menyampaikan suatu materi yang berjudul ruang lingkup
psikologi pendidikan yang dimana dalam makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan baru kepada pembaca tentang ruang lingkup psikologi pendidikan. Makalah
ini di buat untuk menjelaskan jangkauan atau ruang lingkup psikologi pendidikan
yang ada di dalam kehidupan kita yang dimana mencakup beberapa hal yang salah
satu diantaranya yaitu Sifat-sifat dari proses belajar, Hubungan antara tingkat
kematangan dengan kesiapan belajar (learning readiness),Signifikasi pendidikan
terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam kecepatan dan keterbatasan belajar,
Perubahan-perubahan jiwa yang terjadi dalam belajar.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan maka


daripada itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan apabila kurang banyak
referensi yang di dapatnya. Oleh karena itu, pembaca diharapkan menrespon untuk
memberikan saran dan kritik terhadap penulisan makalah ini agar bisa menjadi karya
tulis yang lebih baik dan memenuhi syarat sebagai karya tulis.

II
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR...................................................................................................I

DAFTAR ISI................................................................................................................II

BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................III

1.1 A. Latar Belakang.........................................................................................2

1.2 B. Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3 C. Tujuan Pembahsan....................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................IV

2.1 A. Sejarah Psikologi Pendidikan..................................................................3

2.2 B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan.....................................................4

2.3 C. Manfaat Belajar Psikologi Pendidikan...................................................5

BAB 3 PENUTUP .....................................................................................................VI

3.1 A Kesimpulan............................................................................................6

3.2 Daftar pustaka...........................................................................................7

III
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakanng

Psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan


diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.

Psikologi pendidikan dapat dipandang sebagai ilmu pengetahuan praktis, yang


berusaha untuk menerangkan belajar sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan
secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar tingkah laku manusia.

Psikologi pendidikan sangat penting dipelajari oleh ilmuwan psikologi dan


pendidikan karena ilmu ini bisa menjadi dasar dalam mengembangkan kurikulum,
modul-modul pembelajaran; strategi pembelajaran, media dan evaluasi pembelajaran,
terkait dengan potensi dan kapasitas anak didik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu pengertian psikologi pendidikan?


2. Bagaimana sejarah singkat psikologi pendidikan?
3. Apa saja objek psikologi pendidikan?
4. Apa saja manfaat dari psikologi pendidikan?
5. Apa saja yang termasukdalam cakupan psikologi pendidikan?

C. Tujuan Pembahasan

a. Untuk mengetahui fungsi Psikologi Pendidikan dalam kehidupan


b. Psikologi pendidikan bisa untuk menyusun cara mendidik anak dengan
strategi pembelajaran yang baik dan benar
c. Memperbaiki akhlak dengan adanya psikologi pendidikan
d. Menuntut seseorang untuk bisa menerapkan psikologi pendidikan di
dalam kehidupan

IV
BAB 2 PEMBAHASAN

A. Sejarah psikologi pendidikan

Karya tulis yang membahas riwayat psikologi yang ada sekarang pada umumnya
tentang berbagai psikologi yang dicampur aduk menjadi satu,sehingga menyulitkan
identifikasi terhadap jenis psikologi tertentu yang ingin kita ketahui secara spesifik
(Lester D. Crow&Crow, 1984:14).

Namun, sesungguhnya kajian tentang psikologi yang merupakan satu disiplin


ilmu, kiranya sudah menjadi topik dan objek diskusi para ilmuwan dan filosof
terdahulu, sebelum era modern yang dikenal sekarang. Jiwa manusia sejak zaman
Yunani telah menjadi topik pembahasan para filosof, akan tetapi psikologi sebagai
ilmu yang berdiri sendiri baru dimulai pada tahun 1879 ketika Wilhelm wundt (1832-
1920) mendirikan laboratorium psikologi pertama di kota Leipzig, Jerman. Kemudian,
sebelum tahun 1879, jiwa dipelajari oleh para ahli filsafat dan para ahli ilmu fasal
(phisiologi), sehingga psikologi dianggap sebagai bagian dari kedua ilmu tersebut.
Para ahli ilmu filsafat kuno, seperti Plato (427-347 SM) dan Socrates (469-399),
mereka telah memikirkan hakikat jiwa dan gejala-gejalanya (Muhibbin Syah,
2004:22).

Di dunia Islam, sebenarnya pembahasan dan pengkajian tentang jiwa menjadi


bahan diskusi yang serius dan mendalam dilakukan oleh para intelektual Islam
(ulama) seperti Imam Al-Ghazali (505 H), Imam Fachruddin Ar-Razi (606 H), Al-
Junaid Bagdadi (298 H) dan Al-Asyari (324 H). Pembahasan masalah psikologi
merupakan bagian dari ilmu ushuluddin dan ilmu tasawuf.

Masa sesudah psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri merupakan masa
dimana gejala kejiwaan dipelajari secara tersendiri dengan metode ilmiah, terlepas
dari filsafat dan ilmu fasal. Gejala kejiwaan dipelajari secara lebih sistematis dan
objektif. Wilhelm Wundt adalah bidang kedokteran dan hukum, tetapi kemudian dia
dianggap sebagai bapak psikologi. Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa
penggunaan psikologi dalam dunia pendidikan sudah berlangsung sejak zaman dahulu
meskipun istilah psikologi pendidikan sendiri pada awalnya pemanfaatannya belum
dikenal orang. Menurut David (1972) dalam Muhibbin Syah dikatakan bahwa Johan
Friendrich Herbart adalah bapak psikologi pendidikan yang konon menurut sebagian
ahli masih merupakan disiplin sempalan psikologi lainnya.

Sejarah merekam bahwa perkembangan psikologi pendidikan lebih pesat


berkembang di Amerika Serikat, meskipun tanah kelahirannya sendiri di Eropa.
Kemudian dari Negara adi daya tersebut psikologi pendidikan menyebar keseluruh
benua hingga sampai ke Indonesia.(Muhibbin Syah, 2004:22).

V
B.Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

Crow&Crow mengemukakan bahwa data yang dicoba didapatkan dalam


psikologi pendidikan, yang dengan demikian merupakan ruang lingkup psikologi
pendidikan, antara lain ialah:

1. Sampai sejauhmana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh


terhadap belajar.
2. Sifat-sifat dari proses belajar.
3. Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan belajar (learning
readiness).
4. Signifikasi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam
kecepatan dan keterbatasan belajar.
5. Perubahan-perubahan jiwa yang terjadi dalam belajar.
6. Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil belajar
7. Teknik-teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar
8. Pengaruh atau akibat relatif dari pendidikan formal dibandingkan dengan
pengalaman-pengalaman belajar insidental dan informal terhadap suatu
individu.
9. Nilai dan manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil sekolah.
10. Akibat dan pengaruh psikologi yang ditimbulkan oleh konsidi-kondisi
sosiologis sikap para siswa (Ahmad Fauzi, 2004:14)

C. Manfaat Mempelajari Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan sangat penting dipelajari oleh ilmuwan psikologi dan


pendidikan karena ilmu ini bisa menjadi dasar dalam mengembangkan kurikulum,
modul-modul pembelajaran; strategi pembelajaran, media dan evaluasi pembelajaran,
terkait dengan potensi dan kapasitas anak didik. Berdasarkan hasil penelitian
psikologi pendidikan dapat dikembangkan konsep layanan bagi anak berkebutuhan
khusus seperti anak berbakat intelektual (gifted), atau anak yang mengalami hambatan
(handicapped), sesuai dengan aspek hambatannya. Bagi para pendidik terutama guru,
pengetahuan tentang psikologi pendidikan dapat membantu dalam memberikan
layanan dan perlakuan yang tepat kepada anak didik. Beberapa peran penting
psikologi bagi pendidik dalam mengorganisasikan pembelajaran adalah:

1. memahami siswa sebagai pembelajar, yang meliputi perkem-


bangannya,karakteristik, kemampuan dan kecerdasan, motivasi, minat,
pengalaman, sikap, kepribadian, dan lain-lain;
2. memahami prinsip-prinsip dan teori pembelajaran
3. memilih metode-metode pembelajaran;
4. memilih dan menetapkan tujuan pembelajaran;
5. membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar;
6. memilih alat bantu pembelajaran;

VI
7. menilai hasil dari proses pembelajaran;
8. memilih sistem evaluasi yang tepat, dan lain-lain.(Abruscato & Derosa,
2010; Eby, Herrell, & Jordan, 2011)

VII
Kesimpulan

Psikologi pendidikan sangat penting dipelajari oleh ilmuwan psikologi dan


pendidikan karena ilmu ini bisa menjadi dasar dalam mengembangkan kurikulum,
modul-modul pembelajaran; strategi pembelajaran, media dan evaluasi pembelajaran,
terkait dengan potensi dan kapasitas anak didik.

VIII
Daftar Pustaka

Abruscato, J., dan DeRosa D. A. (2010). Teaching Children Science A

Discover Approach7th ed. Boston: Allyn and Bacon

Fauzi, Ahmad, 2004. Psikologi Umum, CV Pustaka Setia. Jakarta.

Jurnal As-Salam Vol.1(2). 2016:39-51Nurliani

Lester D Crow&Alice Crow, 1984. Educational Psychology, terj. Buku 1. PT Bina Ilmu.
Surabaya

Syah, Muhibbin, 2004. Psikologi pendidikan Dengan Pendekatan Baru, PT Remaja


Rosda Karya. Bandung.

IX

Anda mungkin juga menyukai