Sap Rheumathoid Arthritis
Sap Rheumathoid Arthritis
5. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi / Tanya jawab
6. MEDIA
A. Media
1. Leaflet
2. Lembar Balik
7. WAKTU
Minggu, 05 Desember 2021
8. TEMPAT
Rumah klien
9. KRITERIA EVALUASI
a. Kriteria Struktur :
1) Peserta hadir pasien Rheumathoid Arthritis.
2) Penyelenggara penyuluhan dilakukan di rumah.
3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelum dan saat penyuluhan.
b. Kriteria Proses :
1) Keluarga antusias terhadap materi pendidikan kesehatan.
2) Peserta konsentrasi mendengarkan pendidikan kesehatan.
3) Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar.
c. Kriteria Hasil :
1) Menyebutkan Pengertian Rheumathoid Arthritis.
2) Menyebutkan Tanda dan Gejala Rheumathoid Arthritis.
3) Menyebutkan Faktor Penyebab Rheumathoid Arthritis.
4) Menyebutkan Komplikasi Rheumathoid Arthritis.
5) Menyebutkan Cara pencegahan terhadap Rheumathoid
Arthritis.
6) Menyebutkan Cara Pengobatan Rheumathoid Arthritis.
Lampiran Materi SAP
Artritis reumatoid adalah atritis yang dirasa paling nyeri dan bentuk
artritis yang paling melemahkan. Teoretiks menjelaskan bahwa
mekanisme pencetus, mungkin serius menyebabkan sistem imun
menjadi terlalu aktif. Presdiposisi genetik terhadap gangguan tampak
turut berperan beberapa anggota dari satu keluarga dapat mengalami
gangguan ini. (Roshdal, 2017).
C. Faktor Penyebab
Salah satu dengan cara minyak atsiri jahe merah, Kandungan dari
jahe merah sangat banyak dan bervariasi tergantung pada tempat
asal penanaman jahe merah, iklim saat panen, spesies jahe,
kematangan rimpang, dan tergantung rimpangnya segar atau kering
dan metode persiapan ekstrak (Ali et al. 2008; Bartels et al. 2015).
Materia medica melaporkan minyak atsiri yang terkandung adalah
sebanyak 1-3% pada tiap rimpang jahe merah.
Asikin, M., Nasir, M., Podding, T., & Susaldi. (2016). Keperawatan Medikal
Bedah:
Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
volume 2. Jakarta EGC
Noor Helmi, Zairin. 2012. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal; jilid 1, Salemba
Medika. Jakarta. Hal. 226-231, 534-535
Setyawan Andy Ricky. (2013). Efektivitas Krim Ekstrak Zingiber officinale Linn.
var. rubrum sebagai Penurun Nyeri Sendi pada Lansia. Mutiara Medika
Shukla, Y., & Singh, M. (2007). Cancer preventive properties of ginger: a brief
review. Food and chemical toxicology, 45(5), 683- 690
Sinaga, Manotar. 2017. Riset Kesehatan Panduan Praktis Menyusun Tugas Akhir
Bagi Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.
Utami, P.& Tim Lentera, 2014. Khasiat dan Manfaat jahe Merah si rimpang
ajaib, Agromedia Pustaka, Jakarta.