Oleh :
NRP. 58226114755
2023
READING ASSIGNMENT
LEMBAR PENGESAHAN
NRP : 58226114755
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya
penulis masih diberi kesempatan dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas
Reading Assignment dengan judul. “TEKNOLOGI GPS DAN FISH FINDER
UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN IKAN” Penulisan Reading
Assignment ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan yang baik ini, penulis sampaikan ucapan
terimakasih, khususnya kepada:
1. Ibu Dra. Ani Lailani, M.Si., selaku Direktur Politeknik Ahli Usaha
Perikanan Jakarta.
2. Ibu Yuke Eliyani, S.Pi., M.Si., selaku ketua Program Studi Penyuluhan
Perikanan
3. Ibu Dr. Ir. Pigoselpi Anas, M.Si., selaku Dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bantuan dalam penyelesaian Reading
Assignment ini.
Penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan apabila terdapat kekurangan dalam penulisan ini, penulis akan
sangat menghargai apabila ada masukkan dan saran agar lebih baik untuk
kedepannya.
Halaman
READING ASSIGNMENT......................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR................................................................................................5
I PENDAHULUAN.............................................................................................6
1.1 Latar Belakang.........................................................................................6
1.2 Tujuan......................................................................................................7
II PEMBAHASAN...............................................................................................8
2.1 Penerapan Teknologi GPS dan Fish Finder............................................8
2.2 Cara Penggunaan Alat Pendeteksi (GPS)...............................................9
2.3 Cara Pengaplikasian Fish Finder...........................................................10
III KESIMPULAN...............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13
Luas Negara kita sebagian besar adalah laut, sehingga memiliki potensi
perikanan yang sangat besar. Potensi laut dan kekayaan yang ada
didalamnya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, terutama
nelayan. Potensi yang demikian besar tersebut tidak akan termanfaatkan
secara maksimal jika teknologi penangkapan ikannya masih dilakukan secara
tradisional. Kenyataan yang terjadi adalah kemampuan dan pemahaman
nelayan terhadap teknologi penangkapan ikan masih rendah, selama ini
mereka masih selalu mencari ikan dengan melakukan perburuan secara acak
berdasar tanda-tanda alam yang akan mengakibatkan tidak effisiennya waktu
dan energi.
Harga bahan bakar yang selalu cenderung untuk naik, makin lama makin
menyulitkan nelayan untuk melaksanakan pekerjaan penangkapan ikan,
persoalan biaya operasional ketika melaut yang lebih tinggi dari hasil
tangkapan sering kali terjadi, sehingga makin menyulitkan kehidupan para
nelayan. Nelayan pada beberapa kasus melakukan penangkapan ikan
secara sporadis dengan mengabaikan kelestarian ekosistem laut, seperti
pengeboman terumbu karang, meracun ikan, dan memakai pukat harimau,
karena hasil tangkapannya tidak sebanding dengan biaya operasionalmelaut.
Fish finder (pencari ikan) adalah alat dengan frekuensi tinggi yang
digunakan untuk mencari kumpulan ikan. Menurut Yoyok (2002) “Fish finder
ialah perangkat elektronik yang bekerja dengan cara memancarkan
gelombang ultrasonik (gelombang suara yang bergetar pada frekwensi
sangat tinggi) dan menangkap kembali gelombang pantulnya”. Alat yang
I.b Tujuan
Alat fish finder memiliki prinsip kerja memancarkan gelombang suara dengan
frekuensi antara 15 – 455 kHz. Dalam prosesnya, impuls listrik dari transmitter
diubah menjadi gelombang suara oleh transduser kemudian dipancarkan ke
dasar laut. Ketika gelombang suara menghantam suatu benda seperti ikan,
gelombang suara tersebut dipantulkan kembali dan diterima oleh receiver lalu
ditampilkan oleh displayer dalam bentuk visualisasi seperti ukuran, komposisi,
dan simbol ikan yang memberikan informasi tentang kedalaman dan keberadaan
ikan.Tingkat akurasi data yang ditampilkan displayer tergantung pada frekuensi
dan kekuatan sinyal yang ditransmisikan. Dengan mengetahui nilai kecepatan
gelombang di dalam air, jarak terhadap objek yang memantulkan gelombang
tersebut dapat ditentukan.Kecepatan suara yang melalui medium air tergantung
pada suhu, salinitas, dan tekanan (tingkat kedalaman).Persamaan kecepatan
suara pada transmitter (Yasim et al., 2021)